Modul Perencanaan Karir

E-MODUL
Bimbingan dan Konseling

PERENCANAAN KARIR SISWA

Kelas XI
SMA/MA Sederajat
Ikbal Abdul Malik

PRAKATA

Modul perencanaan karir peserta didik SMP Kelas IX
merupakan panduan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling
dengan melibatkan peserta didik remaja yang dilatih untuk memiliki
pemahaman mengenai perencanaan karir. Sehingga akan
memahami kemampuan dirinya, baik dari segi minat, potensi dan
kemampuan yang dimilikinya. Dengan pemahaman tersebut, akan
mempermudahnya untuk mempersiapkan diri akan karier yang akan
dipilihnya.

Diharapkan dengan adanya modul ini merupakan titik awal yang
berguna untuk melatih dan menjadikan peserta didik sebagai
mentor bagi teman-teman sebayanya yang terlibat dalam
pendidikan di sekolah maupun dalam suatu kelompok/komunitas di
luar jenjang pendidikan.

Apresiasi dan terima kasih saya ucapkan kepada berbagai pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan bantuan baik berupa
pikiran maupun bahan/materi dalam modul ini.

Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan dan lindungan
dalam setiap langkah yang kita upayakan untuk mewujudkan bekal
pendidikan yang lebih baik lagi.



Penyusun




Modul Perencanaan karir | i

Daftar Isi

Prakata................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................ii
SEKILAS TENTANG MODUL. ................................................iii
TUJUAN MODUL. ................................................................iii

Tujuan Umum................................................................iii
Tujuan Khusus. .............................................................iii
PENGGUNA MODUL. ...........................................................iii
PENGANTAR BAHASAN........................................................iv
MATERI MODUL....................................................................v
Pertemuan 1.........................................................................1
Pengetahuan..................................................................1

perencanaan karir......................................................2
Tujuan karir................................................................3
Sikap.............................................................................5
Sikap yang harus dilakukan untuk mengejar karir.....5
Latihan 1....................................................................7
Pertemuan 2.........................................................................9
Keterampilan................................................................9

Mengenal karakteristik profesi.................................9
Contoh jurusan dan profes.....................................10
Latihan 2................................................................24
Daftar Pustaka...................................................................30

Modul Perencanaan karir | ii

SEKILAS TENTANG MODUL

Modul ini hadir untuk peserta didik yang masih kurang aktif
dalam pembelajaran. Modul ini sebagai salah satu bahan ajar yang
mempunyai karakteristik belajar mandiri. Menurut Winkel (Ardianto,
2021) modul merupakan satuan program belajar dan mengajar
terkecil, yang dipelajari secara perseorangan oleh peserta didik.

TUJUAN MODUL

1.Tujuan Umum
a. Memberikan panduan memahami perencanaan karir
b. Memberikan pembelajaran mengenai perencanaan karir
c. Memberikan pemahaman matang perencanaan karir

2. Tujuan Khusus
a. Peserta didik menjadi lebih memahami perencanaan karir
b. Peserta didik menyadari pentingnya perencanaan karir
c. Peserta didik mampu mempraktikkan topik-topik yang
diajarkan dalam modul ini di kehidupan sehari-hari

PENGGUNA MODUL

1.Peserta didik yang mempunyai komitmen untuk
mengenali perencanaan karir

2.Peserta didik yang mau belajar materi modul
perencanaan karir

3.Peserta didik yang bersedia untuk mengenali
kelebihan dan kekurangan dalam belajar

Modul Perencanaan karir | iii

PENGANTAR BAHASAN




Seringkali selama ini para peserta didik dikatakan
sebagai objek dalam jenjang pendidikan. Artinya masih
banyak orang yang tidak melihat potensi para peserta didik
yang dikembangkannya secara optimal. Maka dari itu
prinsip yang ditekankan pada masa sekarang bahwa
peserta didik itu sebagai subjek dalam kegiatan proses
belajar mengajar. Peran peserta didik pada jenjang
pendidikan merupakan suatu aktivitas yang tentu akan
terbentuknya perubahan tingkah laku pada bidang
pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan sikap yang
akan dikembangkan oleh dirinya.

Perencanaan karir merupakan proses pencapaiaan
tujuan karir individu, yang ditandai oleh adanya: tujuan
yang jelas setelah menyelesaikan pendidikan,cita-cita yang
jelas terhadap pekerjaan yang dicita-citakan nanti. Menurut
Purwanta (Atmaja,2014) eksplorasi karier merupakan upaya
untuk memahami karakteristik diri individu dan karakteristik
lingkungan karir dalam berbagai setting karier dan budaya
di mana karir berada.

Modul Perencanaan karir | iv

MATERI MODUL

Pertemuan 1
1. Pengetahuan
a. Apakah kalian tau tentang karir?
b. Perencanaan Karir
c. Tujuan Perencanaan karir
2. Sikap
a. ·Sikap yang harus dilakukan untuk mengejar
karir

Pertemuan 2
1. Keterampilan
a. Mengenal karakteristik profesi
b. Contoh profesi dan jurusan

Modul Perencanaan karir | v

Pertemuan 1

A. Pengetahuan

Apakah kalian tau tentang karir?

Karir adalah pengalaman dan hal-hal yang telah
kamu lakukan sepanjang hidupmu untuk mencapai cita-
citamu. Ketika kita membahas mengenai karir, maka
tidak lepas dengan proses membangunnya. Usaha yang
kamu lakukan untuk mendapatkan lebih banyak
pengalaman di dunia kerja dan kehidupan adalah
proses membangun karir. Selain itu, karir yang sedang
kamu jalani tidak terlepas dari beberapa faktor, seperti
pendidikan, pelatihan, dan pengalaman bekerja yang
dibayar atau tidak.

Mungkin sebagian kamu masih ada yang belum
mengetahui apa itu jenjang karir . Jenjang karir adalah
rute yang ditempuh untuk mencapai tujuan yang
membantu kamu maju mencapai pekerjaan yang dicita-
citakan.

Modul Perencanaan karir | 1

Perencanaan Karir

Perencanaan karir adalah sebuah proses di mana
kamu bisa mengidentifikasi serta mengambil langkah-
langkah untuk menggapai tujuan karir-mu. Dengan
perencanaan karir maka kamu mengevaluasi
kemampuan dan juga minatnya sendiri,
mempertimbangkan kesempatan karir alternatif,
menrencanakan aktivitas-aktivitas pengembangan
praktis dan menyusun tujuan karir.

Perencanaan karir merupakan proses pencapaian
tujuan karir kamu, yang ditandai dengan adanya: tujuan
yang jelas setelah menyelesaikan pendidikan, cita-cita
yang jelas terhadap pekerjaan, dorongan untuk maju
dalam bidang pendidikan dan pekerjaan yang dicita-
citakan, persepsi yang realistis terhadap diri dan
lingkungan, kemampuan mengelompokkan pekerjaan
yang diminati, memberikan penghargaan yang positif
terhadap pekerjaan dan nilainilai, kemandirian dalam
proses pengambilan keputusan, kematangan dalam hal
mengambil keputusan, dan menunjukan cara-cara
realistis dalam mencapai cita-cita pekerjaan.

Modul Perencanaan karir | 2

Tujuan Perencanaan Karir

Menurut Dillard (1985), tujuan dari perencanaan karir
adalah sebagai berikut:

a. Memperolah kesadaran dan pemahaman diri
(acquiring self awerness and understanding).
Dalam hal ini, kesadaran dan pemahaman diri
merupakan penilaian dari kelebihan dan
kelemahan yang dimiliki kamu. Langkah ini
penting dalam memberikan panilaian yang realistis
tentang dirinya sendiri untuk dipergunakan dalam
perencanaan karirnya agar diperoleh arah yang
efesien dalam kehidupan.

b. Mencapai kepuasan pribadi (attaraining personal
satisfaction).
Melalui karir yang direncanakan terlebih dahulu,

diharapkan individu tersebut akan mendapatkan
kepuasaan pribadi dari karir yang ditekuninya
dalam kehidupannya.

Modul Perencanaan karir | 3

c. Mempersiapkan diri untuk memperolah penempatan
dan penghasilan yang sesuai (preparing for adequate
placement).
Rencana karir ditunjukan untuk mempersiapkan
penempatan yang memadai dan menghindarkan
penempatan yang tidak diharapkan.

d. Efektivitas usaha dan penggunaan waktu (efficiently
and effort).
Tujuannya untuk memilih secara sistematis,
sehingga menghindarkan individu dari usaha coba-
coba, sehingga membentuk dalam penggunaan
waktu secara efesien.

Berdasarkan dengan tujuan perencanaan karir,
dapat disimpulkan bahwa tujuan perencanaan karir
adalah untuk memahami kelebihan dan kelemahan diri
sendiri, mencapai kepuasan pribadi dalam karir yang
ditekuni, serta mempersiapkan diri, dan menggunakan
waktu secara efesien sehingga dapat pengambangan
dalam rangka meraih tujuan karir.

Modul Perencanaan karir | 4

B. Sikap

Sikap yang harus dilakukan untuk mengejar karir

Kamu tak perlu takut dan pantang menyerah untuk
mengejar kesuksesan. Kamu yang ingin sukses dalam karir
kamu bisa mulai dengan :

1. Izinkan dirimu untuk gagal

Kegagalan memang menyakitkan tetapi
sebenarnya adalah jalan menuju kesuksesan.

2. Ramah terhadap sesama

Rekan atau teman bukanlah pesaing tetapi
mereka adalah timmu. Bekerja dengan tim
mendorong orang lain untuk melangkah maju
sebaik mungkin, membawa ide yang lebih baik.

3. Jangan takut terlihat lemah
"Alasan orang takut meminta pertolongan adalah

mereka takut terlihat tidak kompeten,"

Modul Perencanaan karir | 5

4. Punya banyak ide-ide baru
Ketika kamu mempunyai ide bagus

kamu jangan malu untuk mengutarakan
ide-idemu.

5. Tunjukan jiwa-jiwa pemimpin
Menunjukkan apresiasi membuat

semangat dalam tim semakin meningkat
dan mendorong mereka untuk terus bekerja
dengan lebih baik.

6. Percaya diri
Percaya pada diri sendiri dan harus berani
mengambil tanggung jawab.

Modul Perencanaan karir | 6

Latihan 1

Apa pengertian perencanaan karir menurut kamu?

Sebutkan tujuan-tujuan perencanaan karir!

Modul Perencanaan karir | 7

Sikap apa yang sudah kamu lakukan untuk
mengejar karir kamu?

Dari materi yang telah dipelajari mengenai materi yang
sudah dipelajari, apakah manfaat dari mempunyai
perencanaan karir?

…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………..............………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……….........................................................................................................................................................

Modul Perencanaan karir | 8

PERTEMUAN 2

KETERAMPILAN

Mengenal Karakteristik Profesi

Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan
yang menuntut keahlian atau keterampilan dari
pelakunya. Biasanya sebutan “profesi” selalu dikaitkan
dengan pekerjaan atau jabatan yang dipegang oleh
seseorang, akan tetapi tidak semua pekerjaan atau
jabatan dapat disebut profesi karena profesi menuntut
keahlian para pemangkunya.

Profesi adalah sebuah jabatan yang memerlukan
intelektual khusus, yang di peroleh melalui kegiatan
belajar dan pelatihan yang bertujuan untuk menguasai
keterampilan atau keahlian dalam profesi yang diminati

Profesi berarti juga suatu kompetensi khusus yang
memerlukan kemampuan intelektual tinggi, yang
mencangkup penguasaan atau didasari pengetahuan
tertentu.

Modul Perencanaan karir | 9

Contoh Jurusan dan profesi
1. IPA (ilmu Pengetahuan Alam)

IPA merupakan ilmu pengetahuan yang
mempelajari gejala-gejala melalui serangkaian
proses yang dikenal dengan proses ilmiah. IPA
didefinisikan sebagai suatu kumpulan pengetahuan
yang tersusun secara alam.Ilmu pengetahuan alam
merupakan terjemahan kata-kata Inggris yaitu
natural science, artinya Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA). Berhubungan dengan alam atau bersangkut
paut dengan alam, sedangkan science artinya ilmu
pengetahuan. Jadi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
atau science dapat disebut sebagai ilmu tentang
alam. Ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa
yang terjadi di alam ini.

Modul Perencanaan karir | 10

Contoh profesi dalam jurusan IPA

1. Dokter

Jika Kamu berkuliah di jurusan kedokteran, Kamu
tentu akan memiliki profesi sebagai dokter. Kamu
juga bisa melanjutkan studi untuk mendapatkan
gelar dokter spesialis.

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa
menjadi dokter yaitu pelajaran Kimia, biologi, dan
fisika.

2. Arsitek

Kamu bisa menjadi seorang arsitek jika Kamu
mengambil jurusan arsitektur saat kuliah. Profesi
sebagai arsitek juga merupakan profesi yang
bergengsi.

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa
menjadi arsitek yaitu pelajaran matematika, dan
seni rupa.

3. Engineer
Profesi sebagai engineer atau teknisi adalah

profesi yang bisa Kamu coba jika Kamu memiliki
latar belakang pendidikan teknik. Menjadi engineer
saat ini juga bukan hanya dilakukan oleh kaum
lelaki saja. Sudah banyak para engineer wanita
yang sama-sama ahli dalam bidang mereka.

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa
menjadi enginner yaitu pelajaran matematika.

Modul Perencanaan karir | 11

Contoh profesi dalam jurusan IPA

4. Scientist
Profesi sebagai scientist merupakan profesi

utama dari para lulusan IPA, terlebih bagi Kamu
yang memasuki fakultas matematika dan IPA
atau FMIPA, seperti geologi atau geofisika.
Sebagai scientist Kamu akan memberikan
banyak kontribusi.

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa
menjadi scientist yaitu pelajaran biologi, fisika,
kimia dan geografi.

5. Apoteker
Info jenis pekerjaan jurusan IPA selanjutnya

adalah menjadi apoteker. Kamu bisa menjadi
seorang apoteker jika mengambil jurusan
farmasi di perguruan tinggi.

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa
menjadi apoteker yaitu pelajaran kimia dan
fisika.

6. Karyawan Pertambangan
Jika Kamu mengambil jurusan perminyakan

atau pertambangan, Kamu bisa bekerja pada
industri pertambangan atau perminyakan yang
banyak dibuka di berbagai wilayah di Indonesia.
Industri ini juga dikenal memiliki gaji yang cukup
besar.

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa
menjadi karyaman pertambangan yaitu
pelajaran matematika dan fisika dasar.

Modul Perencanaan karir | 12

Contoh profesi dalam jurusan IPA

7. Ahli IT
Kamu yang mengambil jurusan teknik

komputer atau teknik informatika semasa kuliah
bisa bekerja sebagai ahli IT. Selain ahli IT, Kamu
juga bisa mencoba berbagai profesi lain yang
berhubungan dengan komputer. Seorang ahli IT
akan banyak dibutuhkan perusahaan di era
digital seperti ini.

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa
menjadi ahli IT yaitu pelajaran matematika.

8. Pengawas Hutan
Profesi pengawas hutan mungkin belum

terlalu familiar bagi banyak orang. Kamu bisa
mencoba profesi ini jika mengenyam
pendidikan pada fakultas kehutanan.
Meskipun belum terlalu familiar, profesi ini
memberikan gaji yang cukup menggiurkan.

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa
menjadi pengawas hutan yaitu pelajaran
biologi dan fisika.

9. Ahli Astronomi
Para lulusan jurusan astronomi akan memiliki

ilmu seputar luar angkasa yang membuatnya
bisa menjadi seorang ahli astronomi. Selain itu,
Kamu juga bisa bekerja di berbagai lembaga
antariksa seperti LAPAN.

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa
menjadi ahli astronomi yaitu pelajaran fisika,
biologi, dan kimia.

Modul Perencanaan karir | 13

2. IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ialah ilmu-ilmu sosial
yang dipilih dan disesuaikan bagi penggunaan program
pendidikan di sekolah atau bagi kelompok belajar
lainnya yang sederajat. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
ialah ilmu- ilmu sosial yang disederhanakan untuk
tujuan-tujuan pendidikan dan pengajaran di sekolah
dasar dan menengah. materi IPS diambil dari berbagai
disiplin ilmu sosial seperti geografi, sejarah, sosiologi,
antropologi, psikologi sosial, ekonomi, ilmu politik, ilmu
hukum, dan ilmu-ilmu sosial lainnya yang dijadikan
sebagai bahan baku bagi pelaksanaan program
pendidikan dan pengajaran di sekolah dasar dan
menengah

Modul Perencanaan karir | 14

Contoh profesi dalam jurusan IPS

1. Akuntan
Kuliah di jurusan Ekonomi atau Akuntansi

merupakan langkah awal untuk menjadi seorang
akuntan. Setelah lulus S1, dilanjutkan dengan
mengambil kuliah profesi akuntan yang
biasanya selesai dalam dua semester guna
menambah keahlian.

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa
menjadi akuntan yaitu pelajaran matematika dan
ekonomi.

2. Psikolog
Jika ingin menjadi seorang psikolog, maka

harus menempuh pendidikan sarjana di jurusan
Psikologi. Selepas S1, dilanjutkan dengan
mengambil program profesi yang setara dengan
S2 di Fakultas Psikologi.

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa
menjadi psikiolog yaitu pelajaran sosiologi.

3. Pengacara
Kuliah di jurusan Hukum merupakan hal yang

wajib dilakukan jika ingin menjadi seorang
pengacara. Selepas S1, dilanjutkan dengan
kuliah profesi yang lebih berfokus pada satu
bidang keilmuan, yakni Hukum Pidana atau
Hukum Perdata.

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa
menjadi pengacara yaitu pelajaran ppkn.

Modul Perencanaan karir | 15

Contoh profesi dalam jurusan IPS

4. Public Relation
Public Relation (PR) bisa dibilang merupakan

ujung tombak sebuah perusahaan. Sebab, profesi
bertugas menjalin komunikasi dan
menyampaikan semua informasi penting
perusahaan kepada publik.

Misalnya, saat perusahaan memiliki produk
baru, maka PR akan mengenalkannya pada
masyarakat. PR juga menjalin komunikasi dengan
media, seperti televisi, surat kabar, dan
sebagainya.

Untuk mendukung tugas-tugas yang demikian,
tentu diperlukan latar belakang pendidikan yang
sesuai. Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi
Hubungan Masyarakat atau Public Realtion
merupakan jurusan yang patut diambil jika ingin
menekuni profesi ini.

5. Anggota Parlemen
Untuk menjadi seorang anggota parlemen,

perlu menempuh pendidikan Ilmu Politik. Selain
itu, juga bisa menekuni bidang keilmuan yang
lebih spesifik, seperti Ekonomi, Hukum,
Pendidikan, Budaya, dan sebagainya.

Pengetahuan mendalam terkait bidang
tertentu akan sangat membantu ketika berada
pada komisi yang sesuai dengan bidang yang
didalami. Namun perlu diingat, ilmu pengetahuan
itu juga harus dilengkapi dengan rasa empati
tinggi dan mau mendengarkan keluhan orang
lain.

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa
menjadi anggota parlemen yaitu pelajaran ppkn
dan bahasa indonesia.

Modul Perencanaan karir | 16

Contoh profesi dalam jurusan IPS

6. Perencana Keuangan
Perencana keuangan bertugas membantu

individu, kelompok, maupun organisasi untuk
membuat perencanaan finansial. Untuk
menekuni profesi ini, maka bisa mengambil
pendidikan Ilmu

Akuntansi. Selepas S1, harus dilanjutkan
dengan mengambil sertifikat sebagai
perencana keuangan, yaitu Certified
Financial Planner (CFP).

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa
menjadi perencana keuangan yaitu
pelajaran matematika, ekonomi dan
sosiologi.

7. Konsultan Pajak
Tugas konsultan pajak cukup beragam, mulai

dari konsultasi, membantu membayarkan pajak
klien, hingga menyelesaikan sengketa pajak. Untuk
mendukung tugas yang demikian, tentu diperlukan
latar belakang pendidikan yang Sesuai.
Jurusan Akuntansi atau Perpajakan bisa menjadi
pilihan tepat jika ingin menekuni profesi yang satu
ini.

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa
menjadi konsultan pajak yaitu pelajaran
matematika, ekonomi, dan sosiologi.

Modul Perencanaan karir | 17

Contoh profesi dalam jurusan IPS

8. Presenter
Sebenarnya, profesi ini tak memerlukan

pendidikan khusus. Meski begitu, Sobat Medcom
bisa menambah skill terkait profesi ini dengan
kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi.

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa
menjadi presenter yaitu pelajaran bahasa
indonesia dan bahasa inggris.

9. Konselor
Tanggung jawab konselor tidak berbeda jauh

dengan psikolog. Keduanya sama-sama
memberikan arahan, bimbingan, ataupun saran
kepada orang yang sedang mengalami suatu
permasalahan.

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa
menjadi konselor yaitu pelajaran sosiologi.

Modul Perencanaan karir | 18

3. Ilmu Bahasa dan Budaya
Jurusan bahasa di SMA banyak mempelajari

bahasa lain di samping bahasa Indonesia.
Contohnya saja bahasa dan sastra inggris
antropologi, bahasa asing, dan bahasa daerah. Jadi,
bisa dibilang kalau anak bahasa ini kaya sekali
pengetahuan akan bahasa dan budaya. Contoh dari
mata pelajaran

Antropologi ini adalah mata pelajaran mengenal
berbagai budaya. Melalui pelajaran ini, kamu akan
tahu keanekaragaman manusia, termasuk perilaku
dan budaya. Kamu juga bakal belajar karya sastra
dari beberapa bahasa negara yang dipelajari. Kalau
ada bahasa asing Mandarin atau Jepang, kamu juga
bakal belajar soal karya sastranya.

Modul Perencanaan karir | 19

Contoh profesi dalam jurusan Bahasa

1. Penulis
Menjadi penulis pasti ada di benak semua

anak Bahasa. Ini adalah pekerjaan yang bisa
memberikanmu kebebasan untuk berekspresi.
Kamu akan mendapatkan kesempatan merubah
imajinasi yang ada dalam kepalamu dalam
sebua tulisan yang akan membawa pembaca ke
dalam duniamu.

Satu hal yang kamu perlu tahu bila ingin
menjadi seorang penulis kamu harus konsisten
dan tidak membatasi diri. Penulis pun ada
banyak jenisnya, ada penulis fiksi, penulis non
fiksi, penulis cerita anak, penulis novel, penulis
konten, penulis berita, dll. Kamu harus mau
mengeksplorasi masing-masing hingga
menemukan mana yang cocok untuk dirimu.

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa
menjadi penulis yaitu pelajaran bahasa
indonesia.
2. Penerjemah
Anak bahasa memiliki kosakata yang jauh di
atas rata-rata orang yang tidak mendalami
bahasa. Kosakata yang dimiliki pun tentunya
tidak hanya berasal dari satu bahasa. Maka dari
itu, menjadi seorang penerjemah bisa menjadi
salah satu cita-cita yang cocok.
Untuk menjadi seorang penerjemah, minimal
kamu harus menguasai satu bahasa asing. Misal
kamu menguasai bahasa Inggris, maka kamu
akan mendapatkan pekerjaan yang
berhubungan dengan penerjemahan bahasa
Inggri ke Indonesia ataupun sebaliknya.
Pendapatan akan lebih besar bila kamu
menguasai bahasa asing lainnya seperti
Jerman, Perancis, Itali, Jepang, Korea, Arab, dll.

Modul Perencanaan karir | 20

Contoh profesi dalam jurusan Bahasa

3. Jurnalis
Untuk bisa menjadi jurnalis, kamu bisa mulai

dengan kebiasaan menulis. Kamu juga bisa mulai
dari membuat konten video singkat untuk
kategori berita maupun infotainment. Untuk
pendidikannya, kamu bisa memilih jurusan
pertelevisian atau penyiaran di perguruan tinggi

4. Blogger
Istilah blogger mungkin kurang begitu populer

sekarang karena terbanting dengan kepopuleran
vlogger. Namun, blogger masih eksis dan masih
bisa dijadikan sebuah karir yang menjanjikan.
Kamu hanya perlu membahas hal yang kamu
sukai di blog pribadi atau bisnismu. Dengan
seiring waktu, blogmu akan berkembang dan
memiliki audience setia sehingga pengiklan pun
tertarik untuk beriklan atau bekerjasama dengan
blogmu.

Hal yang perlu dilakukan seorang blogger
adalah konsistensi menulis, kemauan untuk
analisa topik yang menjadi niche atau topik,
kerjasama dengan komunitas blogger, dan juga
kemampuan untuk memasarkan brand produk.
Ini bisa jadi profesi yang memberikanmu pundi
rupiah tanpa harus ke kantor.

5. Editor
Untuk menjadi seorang editor yang handal,

kamu harus memiliki kemampuan membaca
cepat, kemampuan membaca detail, dan juga
memiliki skill proofreading. Editor bisa kerja di
kantor berita, media online, atau pun di
perusahaan yang memproduksi konten untuk
keperluan marketing.

Modul Perencanaan karir | 21

Contoh profesi dalam jurusan Bahasa

6. Content creator
Kemampuan menulis yang rapi dan struktur

dengan baik akan membuat anak Bahasa
menjadi content creator yang handal. Platform
apa pun tempat kamu nanti akan berkarya pasti
tidak akan menjadi masalah karena kamu bisa
menganalisa apa kebutuhannya dan
menjawabnya dengan konten ciptaanmu.

Semua konten berawal dari ide, lalu diawali
dengan konsep yang berupa tulisan, dan diakhiri
dengan eksekusi. Kamu menguasai penciptaan
tulisan yang bisa disesuaikan dengan target
pasar sehingga konten yang tercipta sudah
pasti relevan.

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa
menjadi content creator yaitu pelajaran bahasa
indonesia, bahasa inggris dan komputer

7. Interpreter

Selain penerjemah, ada juga pekerjaan

menerjemahkan bahasa sumber ke bahasa

target namun secara langsung yaitu interpreter.

Sering lihat para pemain drakor diwawancarai

oleh televisi dari USA dan membawa seseorang

yang menerjemahkan bahasa Inggris ke bahasa

Korea untuknya? Ya, itulah seorang interpreter!

Bila seorang penerjemah bekerja dengan lebih

pasif, interpreter bekerja lebih aktif karena harus

menerjemahkan pada saat itu juga. Pekerjaan ini

membutuhkan penguasaan kosakata yang luas,

ketelitian, pendengaran yang baik, dan

pengetahuan yang luas akan topik yang sedang

dibahas.

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa

menjadi interpreter yaitu pelajaran bahasa

indonesia dan bahasa asing. Modul Perencanaan karir | 22

Contoh profesi dalam jurusan Bahasa

8. Pembawa acara
Salah satu cita-cita yang cocok untuk jurusan

Bahasa anak SMA adalah menjadi seorang
pembawa acara atau master of ceremony (MC).
Semua orang bisa menjadi pembawa acara
namun kamu yang seorang anak Bahasa
memiliki kelebihan kosakata yang bisa
dilontarkan secara spontan.

Memang pada prakteknya pembawa acara
memiliki runtutan acara, namun kespontanan
mengeluarkan kata-kata dan menyusunnya
menjadi sebuah kalimat yang utuh adalah skill
anak Bahasa. Ditambah dengan sedikit
kemampuan berbasa-basi dan humor, kamu
pasti bisa menjadi pembawa acara yang handal.

9. Pembisnis

Pebisnis adalah sebuah profesi yang bisa

dijamah oleh semua orang dari bidang apapun.

Kamu bisa menjadi seorang pebisnis dalam

bidang bahasa dengan membuka lembaga

pendidikan bahasa, lembaga penerjemah, atau

pun sebuah perusahaan penerbitan.

Untuk menjadi pebisnis di bidang bahasa,

tentunya kamu harus memiliki ketertarikan

dalam bahasa. Lalu, didukung dengan koneksi

yang bagus, kamu bisa mengembangkan bisnis

tersebut menjadi lebih besar. Tidak hanya

memberikan keuntungan untuk dirimu namun

juga membuka lapangan kerja untuk anak

Bahasa generasi selanjutnya.

Pelajaran yang harus kita kuasai untuk bisa

menjadi pembisnis yaitu pelajaran manajemen

dan akuntansi. Modul Perencanaan karir | 23

Latihan 2

Sebutkan contoh profesi yang kamu ketahui!

Sebutkan apa Cita-citamu!

Modul Perencanaan karir | 24

Latihan 2

Jelaskan mengapa kamu memilih cita-cita tersebut?

Apa yang akan kamu lakukan untuk mencapai cita-cita kamu?

Modul Perencanaan karir | 25

Apakah kita bisa membuat jadwal untuk perencanaan
karir? Kapan kamu akan membuatnya?Jelaskan!

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………......................................

Modul Perencanaan karir | 26

CATATAN

…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………....

Modul Perencanaan karir | 27

CATATAN

…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………....

Modul Perencanaan karir | 28

CATATAN

…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………....

Modul Perencanaan karir | 29

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputra, S. (2015). Penggunaan Teknik Modeling
Terhadap Perencanaan Karir Siswa. Jurnal fokus
konseling. Vol. 1. No. 1

Ardianto, R. (2021). Analisis Penggunaan Modul
Netacad Sebagai Media Pembelajaran. Thesis,
STKIP PGRI Pacitan.

Atmaja, T.T. (2014). Upaya Meningkatkan
Perencanaan Karir Siswa Melalui Bimbingan Karir
dengan Penggunaan Media Modul.
PSIKOPEDAGOGIA.2014. Vol.3, No.2

Dillard. J. M. (1985). Lifelong Career Planing. Ohio: A
bell & Howell Company Columbus

Endayani.H (2017). Pengembangan materi ajar ilmu
pengetahuan sosial. Jurnal Program Studi
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FITK UIN SU
Medan - Vol.1, No.1

Modul Perencanaan karir | 30

Mubhar, M.Z. (2012). Guru Sebagai Jabatan Karir dan
Profesi Persefektif Pendidikan Islam. No 3

Marnelizah, M. (2021). Karakteristik Guru Yang Efektif
Dalam Pembelajaran. DOI:
https://doi.org/10.31219/osf.io/jfap5

Pubarsari.M.P(2016).pembelajaran berbasis proyek
membuat ensiklopedia ilmu pengetahuam alam
(IPA) untuk meningkatkan academic skill pada
mahasiswaA. Vol. 06 No. 03

Riduan. M (2021). PERAN PROFESI GURU DALAM
PENDIDIKAN. Seripublikasipembelajaran.
Vol.1 No.2

Modul Perencanaan karir | 31