The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ADRIANA DWI AYU, 2024-03-23 06:53:33

NOTULEN PEMETAAN ASET SEKOLAH fix

NOTULEN PEMETAAN ASET SEKOLAH

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMA NEGERI 2 BOAWAE Jln. Negara Trans Bajawa – Ende Km.45 di Wudu Kel. Wolopogo, Kec.Boawae, Kab.Nagekeo – NTT, Kode Pos 86462 Terakreditasi B - NPSN 69972984 email [email protected] Hal : Pemetaan dan pemanfaatan sumber daya ( Aset) SMA Negeri 2 Boawae dalam mewujudkan pengelolaan program sekolah yang berdampak pada murid. Pertemuan Hari / Tgl : kamis 21 Maret 2024 Waktu : 09.00 – 10.00 Tempat : Ruang Guru SMAN 2 Boawae Agenda Rapat : Pemetan Aset yang dimiliki oleh sekolah Peserta rapat : Kepala Sekolah, Para Wakasek dan bapak ibu guru Pembahasan : Pemetaan Aset sekolah bersama kepala sekolah dan bapak ibu guru Hasil Pembahasan : Sekolah merupakan suatu ekosistem yang saling berkaitan antara unsur biotik dan abiotik. Dalam ekosistem sekolah faktor – faktor biotik akan saling mempengaruhi dan saling berkolaborasi. Kelas, sekolah dan masyarakat pada dasarnya merupakan sumber daya yang dapat dikelolah dengan baik berdasarkan kekuatan dan potensinya masing – masing. Implementasi pengelolaan sumber daya diatas akan berhasil jika seorang pemimpin pembelajaran melakukan pemetaan terlebih dahulu dengan mengidentifikasi 7 aset yang dimiliki sekolah beserta strategi pemanfaatannya. Ke-7 aset tersebut yaitu modal manusia, modal fisik, lingkungan / alam, finansial, politik serta agama dan budaya. Pemetaan aset merupakan langkah awal yang penting untuk dapat mengelolah sumber daya secara optimal bagi pemanfaatan dan pengelolaan program sekolah yang berdampak pada murid.Hasil pemetaan aset sekolah SMAN 2 Boawae adalah sebagai berikut : 1. Modal Manusia Kepala sekolah Bekerja / Menjabat sebagai kepala sekolah 6 Tahun Guru / Tenaga Pendidik ( 31 orang ) S1 30 Orang, bersertifikat Pendidik 8 Orang, Guru Penggerak 1 Orang, rata – rata berkemampuan IT.


Peserta didik heterogen, jumlah keseluruhan 309 anak, Laki – laki 162 dan Perempuan 147, keseluruhan beragama khatolik Tenaga Kependidikan / Pegawai Pendidikan SMA 1, D3 1 dan S1 1, Menguasai IT dan diberi kesempatan untuk mengembangkan diri. Komite / Orang Tua wali Siswa Latar belakang heterogen, mendukung Program Sekolah, Pemberdayaan alumni. Pengawas Sekolah Latar Belakang Pendidikan S1, aktif dalam pembinaan sekolah 2. Modal Sosial Dinas pendidikan Dukungan maksimal, memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan sekolah, menjadi pemantau dan pendamping dalam kegiatan sekolah Masyarakat / lingkungan sekitar. Dukungan maksimal, menjalin kerja sama yang baik, sekolah sekitar memberi dukungan saat PPDB, dukungan ekstrakurikuler sekolah. Komunitas Praktisi Kabupaten Nagekeo : PGRI, KKG, MGMP, Guru Penggerak Alumni SMAN 2 Boawae : terdiri dari beberapa kalangan masyarakat tidak sedikit yang sukses dalam karir mereka. 3. Modal Fisik Bangunan ( 16 Ruang) 12 Ruang kelas , 1 gedung perpustakaan, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang wakasek, 1 ruang tata usaha, 1 ruang laboratorium komputer, 1 ruang laboraorium IPA, 1 lapangan upacara, 1 lapangan bola kaki, 2 dapur, 3 toilet guru, 2 ruangan penyimpanan, Infrastruktur / Sarana Prasarana. Tempat Sampah, saluran dan bak penampung air, Komputer / PC/ Laptop, LCD, alat kebersihan, alat olahraga, alat peraga / media pembelajaran , alat Praktek di Laboratorium. 4. Modal lingkungan / alam Lingkungan yang sejuk, asri, pemandangan yang cukup bagus. Taman sekolah 5. Modal Finansial Dana BOS Dana Komite Dana DAAK Beasiswa Pemerintah MOU dengan berbagai Instansi dan lembaga Khas kelas 6. Modal Politik Kerja sama dengan dinas Pendidikan ( Cabang Dinas Kabupaten dan Propinsi) Kerja sama dengan pemerintah setempat ( Bupati) Kerja sama dengan DPRD Komisi E ( Pendidikan ) Kerja sama dengan Kecamatan, TNI, Polisi, Puskesmas. Kerja sama dengan berbagai dinas / Instansi , Dinas perlindungan anak, PMI, BPS, DUKCAPIL. Kunjungan pejabat kementrian dan Propinsi.


7. Modal Agama dan Budaya Dekat dengan gereja sehingga dapat mengikuti koor / kegiatan kerohanian lainnya. Dekat dengan perkampungan adat shingga dapat melihat aktifitas budaya setempat seperti tinju, Pa bhada sebagai sumber belajar bagi siswa dan guru. Notulen Rapat Maria Petrosia Ceme lejo, S,Pd Maria Petrosia Ceme Lejo, S.Pd


Click to View FlipBook Version