The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Rimal Bagak, 2020-12-22 20:12:36

Modul IPA SMP kelas VII

Modul IPA kelas VII

Sumber: amongguru.com

Tumbuhan sebagai makhluk hidup juga memerlukan nutrisi untuk menunjang
proses pertumbuhan dan perkembangannya. Cara tumbuhan memperoleh nutrisi
berbeda dengan manusia, dan hewan. Perlu diketahui, tumbuhan mampu memproduksi
makanannya sendiri dengan cara yang kita kenal dengan fotosintesis. Karena tumbuhan
mampu membuat makanannya sendiri, maka tumbuhan dikenal sebagai organisme
autotrof. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui proses fotosintesis.

Istilah fotosintesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu foto dan synthesis. Foto
berarti cahaya sedangkan synthesis berarti menggabungkan atau penggabungan.
Sehingga secara sederhana, fotosintesis dapat diartikan sebagai proses penggabungan
zat-zat untuk menghasilkan makanan yang dilakukan oleh tumbuhan dengan
melibatkan cahaya matahari, dan enzim.

Proses fotosintesis ini bisa dilakukan oleh tumbuh-tumbuhan, beberapa jenis
alga dan juga bakteri yang memiliki kloropas untuk menghasilkan energi/nutrisi yang
akan digunakan dalam berbagai aktivitas. Zat-zat yang diperlukan untuk fotosintesis
antara lain air, mineral, dan karbondioksida. Cahaya matahari yang digunakan dalam
proses fotosintesis adalah spektrum cahaya tampak, dari ungu sampai merah. Selama
proses fotosintesis, dihasilkan karbohidrat dan oksigen. Beberapa manfaat yang dapat
diperoleh pada proses fotosintesis antara lain:

1. Memproduksi zat makanan berupa glukosa. Glukosa merupakan bahan dasar
pembangun zat makanan lainnya, yaitu lemak dan protein dalam tubuh
tumbuhan. Zat-zat ini menjadi makanan bagi hewan maupun manusia.

2. Membantu membersihkan udara, yaitu mengurangi kadar CO2 (karbon
dioksida) di udara karena CO2 adalah bahan baku dalam proses fotosintesis.
Sebagai hasil akhir, selain zat makanan adalah O2 (Oksigen) yang sangat
dibutuhkan untuk kehidupan.

3. Kemampuan tumbuhan berfotosintesis menyebabkan sisa-sisa tumbuhan yang
hidup di masa lalu tertimbun di dalam tanah selama berjuta-juta tahun menjadi
batubara sehingga menjadi salah satu sumber energi saat ini.

46

F. RESPIRASI

Sumber : amongguru.com

Respirasi merupakan Proses menghirup oksigen dari udara serta
mengeluarkan karbondioksida dan uap air Pada manusia ada dua proses: (1) Eksternal:
Pertukaran O2 dan CO2 yang terjadi antara udara dalam gelembung paru-paru dengan
darah di dalam kapiler (2) Internal: Pertukaran O2 dan CO2 antara darah dalam kapiler
dengan sel-sel jaringan tubuh. O2 yang dihirup melewati sistem pernapasan sampai
sel-sel jaringan tubuh Bersama zat makanan (glukosa) dipecah dengan bantuan enzim
Mitokondria (respirasi sel) juga terjadi reaksi enzimatis Hasil utamanya (energi) + CO2
dan uap air. Organ-Organ Sistem Pernafasan Manusia yaitu:

1. Rongga Hidung Jalan masuk oksigen untuk pernapasan dan jalan keluar
karbondioksida serta uap air sisa pernapasan Udara yang masuk mengalami tiga
proses, yaitu: Penyaringan Penghangatan Pengaturan Kelembapan.

2. Faring (Tekak) Berbentuk seperti tabung corong Terletak di belakang
rongga hidung dan mulut Tersusun dari otot rangka Berfungsi sebagai: (1) Jalan
jalannya udara dan makanan (2) Ruang getar untuk menghasilkan suara.

3. Laring (Pangkal Tenggorokan)Terletak di antara faring dan trakea
Dindingnya tersusun dari sembilan buah tulang rawan Salah satu tulang
rawannya tersusun dari dua lempeng kartilago hialin yang menyatu dan
membentuk segitiga (Jakun) Di dalam terdapat: (1) Epiglotis: Kartilago elastis
(daun), dapat membuka, menutup (saat menelan makanan sehingga makanan
tidak masuk tenggorokan tetapi menuju kerongkongan) (2) Pita Suara: Selaput
lendir yang membentuk dua pasang lipatan dan dapat bergetar menghasilkan
suara

4. Trakea (Batang Tenggorokan) Bentuknya seperti pipa yang memanjang di
bagian leher dan rongga dada (toraks) Tersusun dari cincin tulang rawan dan
otot polos Dinding bagian dalamnya berlapis sel-sel epitel bersilia (berfungsi
menahan dan mengeluarkan kotoran-kotoran atau debu-debu yang masuk
bersama udara) dan selaput lendir Bercabang dua, (menuju paru-paru kiri dan
paru-paru kanan) Cabang trakea (Bronkus)

47

5. Pulmo (Paru-paru) Terletak di dalam rongga dada bagian atas Rongga
dada dan rongga perut dipisahkan oleh sekat (diafragma) Terbagi menjadi dua
bagian: (1) Paru-paru kanan (tiga gelambir) dan (2) Paru-paru kiri (dua
gelambir) Dibungkus selaput paru-paru tipis (Pleura) Tiap-tiap bronkus
bercabang membentuk bronkiolus (rongganya bersilia) Bronkiolus bercabang
menjadi pembuluh halus yang berakhir pada gelembung paru- paru (alveolus)
Alveolus berdinding tipis dan elastis, terdiri dari satu lapis sel, diliputi
pembuluh- pembuluh kapiler darah. Terjadi pertukaran gas pernapasan (difusi)
yaitu, oksigen dan karbondioksida .

RANGKUMAN

1. Energi adalah upaya untuk melakukan usaha/kerja atau melakukan suatu
perubahan. Energi ada beberapa bentuk yaitu energi potensial, kinetik, kimia,
listrik, dan sebagainya.

2. Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi. Sumber energi
ada yaitu sumber energi terbarukan dan sumber energi tak terbarukan.

3. Pada makhluk hidup heterotrof (tidak bisa menghasilkan makanan sendiri),
energi bersumber dari makanan yang dikonsumsi. Energi ini bertransformasi
mulai dari energi potensial, energi kimia menjadi panas kemudian menjadi
energi kinetik untuk beraktivitas.

4. fotosintesis dapat diartikan sebagai proses penggabungan zat-zat untuk
menghasilkan makanan yang dilakukan oleh tumbuhan dengan melibatkan
cahaya matahari, dan enzim.

5. Respirasi merupakan Proses menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan
karbondioksida dan uap air Pada manusia ada dua proses: (1) Eksternal:
Pertukaran O2 dan CO2 yang terjadi antara udara dalam gelembung paru-paru
dengan darah di dalam kapiler (2) Internal: Pertukaran O2 dan CO2 antara
darah dalam kapiler dengan sel-sel jaringan tubuh.

EVALUASI

A.Isilah soal objektif dibawah ini!!!!!!

48

1. Pengertian dari energi adalah ….
A. sesuatu yang dapat diciptakan
B. kecepatan untuk melakukan usaha
C. kemampuan untuk melakukan usaha
D. sesuatu yang dapat dimusnahka

2. Sumber energi Matahari berasal dari ….
A. reaksi penggabungan hidrogen menjadi helium
B. reaksi penggabungan helium menjadi hidrogen
C. reaksi pemecahan hidrogen menjadi helium
D. reaksi pemecahan helium menjadi hydrogen

3. Kaca jendela dapat pecah akibat bola yang ditendang mengenai kaca. Hal ini
menunjukkan bahwa bola memiliki ….
A. energi potensial
B. energi mekanik
C. energi kinetik
D. energi kimia

4. Perhatikan beberapa perilaku berikut!
(1) Memasang lampu berdaya rendah
(2) Membuka jendela ketika hari sudah terang
(3) Memadamkan lampu pada siang hari
(4) Memilih televisi yang dayanya rendah
Cara menghemat energi ditunjukkan oleh nomor ….

49

A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (4)
5. Perubahan energi listrik menjadi energi kinetik terjadi pada ….
A. televisi dan motor listrik
B. kipas angin dan mesin cuci
C. dinamo sepeda dan setrika listrik
D. dinamo sepeda dan motor listrik
B. Isilah esai dibawah ini dengan benar!!!!
1. Jelaskan proses respirasi yang terjadi di dalam tubuh manusia?
2. Jelaskan tentang transformasi energi?
3. Sebutkan 2 bentuk perubahan energi serta contohnya?
4. Jelaskan yang dimaksud tentang sumber energi yang terbarukan?
5. Jelaskan beberapa bentuk energi?

50

SISTEM
ORGANISASI
KEHIDUPAN

A. Sel
1. Pengertian Sel

Sel adalah satuan unit terkecil makhluk hidup yang merupakan dasar
penyusun bagian-bagian tubuh. Sel pertama kali diobservasi dan diidentifikasi oleh
fisikawan Inggris bernama Robert Hook pada tahun 1665. Kemudian, dua ilmuwan
Jerman – Schwann dan Schleiden mengemukakan prinsip dasar baru sel pada tahun
1893. Teori mengenai sel terdiri dari 3 prinsip berikut:

1) Semua makhluk hidup tersusun dari satu sel atau lebih
2) Sel adalah unit dasar dari struktur dan fungsi pada makhluk hidup
3) Sel-sel lainnya berasal dari proses penggandaan (replikasi) sel yang telah

ada sebelumnya
2. Tipe tipe Sel

Sel dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu eukariot dan prokariot. Tipe sel eukariot
merupakan sel yang memiliki inti sel (nukleus). Sementara prokariot dikenal sebagai
sel yang tidak memiliki nukleus.

Sel Eukariot

Sumber : www.kompasiana.com

51

Tipe sel satu ini merupakan sel yang paling kompleks jika
dibandingkan dengan sel prokariot. Sel eukariot memiliki membran
yang mengikat nukleus dengan organel sel lainnya di dalam sel.
Organel sel yang saling terikat satu sama lain membentuk suatu
sistem selular yang fungsional. Berikut ini adalah beberapa
karakteristik dari sel eukariot;

1) Ukuran sel berkisar antara 10 – 100 mikron
2) Struktur sel yang kompleks (organel sel) dan multiselular
3) Reproduksi secara mitosis (sel tubuh) maupun meiosis (sel

kelamin)
4) Dapat bersifat autotrof atau heterotrof
a. Sel Prokariotik

Sumber : id.wikipedia.org
Sel prokariot adalah organisme pertama yang hidup di bumi.
Organisme yang termasuk dalam tipe sel ini antara lain
archaebacteria/eubacteria dan blue green algae. Karakteristik umum
dari sel prokariot ialah sebagai berikut;
1) Ukuran sel berkisar antara 1 – 10 mikron
2) Uniselular yang membentuk koloni/filament
3) Bentuk sel terdiri dari bulat, batang, dan datar
4) Ada yang bersifat autotrof (fotosintesis) dan heterotrof
5) Reproduksi secara aseksual: pembelahan biner, transformasi,
konjugasi, dan transduksi.

B. Jaringan

52

Sumber : sumberpengertian.id

1. Pengertian Jaringan
Sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama

biasanya disebut dengan jaringan. Pada umumnya jaringan yang terdapat pada
hewan bertulang belakang dan manusia adalah sebagai berikut:

a. Jaringan epitelium yang tersusun dari sel-sel pipih yang melapisi berbagai
rongga pada tubuh dan membentuk kulit yang membungkus tubuh. Salah
satu fungsinya adalah untuk mengabsorpsi atau menyerap zat, misalnya
epitelium di usus.

b. Jaringan ikat atau konektif, dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu
jaringan ikat penunjang untuk memberi perlindungan pada organ tubuh
yang lemah, jaringan ikat penghubung untuk menghubungkan
bagian-bagian tubuh, jaringan ikat berserat sebagai bantalan bagi organ
tubuh dan tempat melintas pembuluh darah dan saraf, dan jaringan
hematopeiotik sebagai sumber segala sel dalam darah.

c. Jaringan otot dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu otot rangka untuk
menggerakkan anggota tubuh, otot halus yang terdapat pada organ
berongga, dan otot jantung terdapat di jantung.

d. Jaringan saraf memiliki fungsi sebagai penghantar dan terdiri dari sel-sel
saraf (neuron) yang berfungsi menghantarkan dan mengolah implus.

C. Organ
Organ adalah sekumpulan jaringan yang memiliki fungsi dan struktur yang

sama. Organ menjalankan fungsinya dengan didukung oleh organ lainnya sehingga
membentuk sistem organ. Semakin besar tingkatannya maka organ-organnya akan
semakin lengkap.

1. Organ yang ada pada tumbuhan
Organ utama yang dimiliki tumbuhan adalah akar, batang, dan daun. Organ

lainnya seperti bunga dan buah sebagai modifikasi dari salah satu organ utama.

53

2. Organ yang ada pada manusia dan hewan
Organ yang ada pada manusia lebih lengkap dibandingkan dengan organ yang

ada pada hewan dan tumbuhan. Setiap organ tentunya memiliki fungsi
masing-masing secara khusus, misalnya mata digunakan untuk melihat, lambung
untuk mencerna makanan, dan hidung untuk mencium bau.
D. Sistem Organ

Sumber : tugassekolah.co.id
Sistem-sistem dalam organ saling bekerjasama untuk membentuk
sebuah proses kehidupan dalam organisme. Beberapa sistem organ yang ada pada
tumbuhan antara lain sistem pengangkut, sistem pelindung, sistem penyokong, dan lain
sebagainya. Dimana sistem ini dihubungkan dengan akar, batang dan daun. Sedangkan
sistem organ yang ada pada hewan dan manusia adalah sistem pencernaan, sistem
pernafasan, sistem peredaran darah, sistem pengeluaran, dan juga sistem hormon.
Sistem-sistem ini saling bekerjasama membentuk proses kehidupan organisme.
Organisme terbentuk dari satuan terkecil yaitu sel sampai akhirnya membentuk
organisme dengan urutan seperti di bawah ini:
SEL -> JARINGAN -> ORGAN -> SISTEM ORGAN -> ORGANISME

RANGKUMAN

1. Sel adalah satuan unit terkecil makhluk hidup yang merupakan dasar penyusun
bagian-bagian tubuh. Sel pertama kali diobservasi dan diidentifikasi oleh
fisikawan Inggris bernama Robert Hook pada tahun 1665.

54

2. Sel dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu eukariot dan prokariot. Tipe sel eukariot
merupakan sel yang memiliki inti sel (nukleus). Sementara prokariot dikenal
sebagai sel yang tidak memiliki nukleus

3. Sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama biasanya
disebut dengan jaringan. Pada umumnya jaringan yang terdapat pada hewan
bertulang belakang dan manusia

4. Organ adalah sekumpulan jaringan yang memiliki fungsi dan struktur yang
sama. Organ menjalankan fungsinya dengan didukung oleh organ lainnya
sehingga membentuk sistem organ.

5. Sistem-sistem dalam organ saling bekerjasama untuk membentuk sebuah
proses kehidupan dalam organisme. Beberapa sistem organ yang ada pada
tumbuhan antara lain sistem pengangkut, sistem pelindung, sistem penyokong,
dan lain sebagainya

EVALUASI

A. Isilah soal objektif di bawah ini!!!!!!
1. Bagian terkecil dari makhluk hidup adalah ….

A. sel

B. jaringan

C. organ

D. sistem organ
2. Organisme yang hanya memiliki satu sel dinamakan organisme ….

A. multiseluler

B. heteroseluler

C. heterotrof

D. uniseluler

55

3. Berikut ini bagian dari sel yang dimiliki oleh hewan maupun tumbuhan
adalah
A. membran sel
B. kloroplas
C. plastida
D. dinding sel

4. Organel sel yang berfungsi sebagai tempat respirasi adalah ….
A. badan golgi
B. mitokondria
C. libosom
D. ribosom

5. Badan golgi merupakan bagian dari sel yang memiliki fungsi …
A. respirasi
B. . eksresi
C. sintesa protein
D. pembelahan sel

B. isilah soal esai dibawah ini dengan benar!!!!
1. jelaskan lah pengertian sel?
2. jelaskan 2 bentuk tipe sel?
3. jelaskan tentang jaringan epitalium dan jaringan otot?
4. jelaskan bagian-bagian organ pada hewan dan tumbuhan?
5. jelaskanlah bagian organ manusia secara rinci?

56

MAKHLUK HIDUP DAN
LINGKUNGAN NYA

A. Interaksi antara Makhluk Hidup dan Lingkunganya

Lingkungan adalah satu kesatuan hidup antara kondisi fisik yang mencakup
keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan
fauna yang ada di atas tanah, di dalam tanah maupun di perairan. Di dalam
lingkungannya, setiap makhluk hidup bergantung pada makhluk hidup lain dan
bergantung pula pada sumber daya alam yang ada di sekitarnya

Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya, baik lingkungan
yang berupa makhluk hidup maupun benda-benda tak hidup membentuk suatu
hubungan timbal balik yang rumit dan kompleks. Makhluk hidup dengan
lingkungannya yang saling berhubungan di alam, biasa di sebut dengan ekositem,
dandialamterdapatbermacam-macamekosistem.

Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk oleh hubungan timbal balik
antara mahkluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa juga dikatakan suatu
tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan yang
saling mempengaruhi. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan
memiliki penyusunyangberagam.

Berbagai makhluk hidup yang menempati daerah tertentu dengan lingkungan
yang mengelilinginya dan menopang kebutuhannya seperti cahaya matahari, air, dan
tanah akan membentuk suatu ekosistem. Contoh-contoh ekosistem diantaranya adalah
halaman sekolah, halaman rumah, kolam, sungai, danau, hutan, padang pasir,laut,dan
padang rumput.

57

Gambar: interaksi terhadap lingkungan

Komponen-komponen pembentuk ekosistem terdiri dari komponen hidup
(biotik) dan komponen tak hidup (abiotik). Ilmu yang mempelajari hubungan timbal
balik antara komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem disebut ekologi. Ditinjau
dari sudut pandang ekologi, komponen biotik dan komponen abiotik sering disebut
juga dengan lingkungan biotik dan lingkungan abiotik.

Komponen biotik dan komponen abiotik berada pada suatu tempat dan
berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem
akuarium, ekosistem ini terdiri atas ikan, tumbuhan air, plankton yang
melayang-layang dalam air sebagai komponen biotik, sedangkan yang termasuk
komponen abiotik adalah air, pasir, batumineral,danoksigenyangterlarutdalamair.

Di dalam ekosistem, interaksi antara komponen biotik dengan komponen
abiotik akan membentuk keseimbangan alam. Ekosistem akan seimbang apabila
komposisi penyusun ekosistem tersebut seimbang akan tetapi bukan berarti jumlahnya
sama. Misalnya pada waktu musim hujan, jumlah rumput (produsen) di suatu padang
rumput meningkat sehingga dapat mencukupi kebutuhan makan populasi rusa. Ketika
musim kemarau, jumlah rumput berkurang sehingga menyebabkan jumlah rusa juga
menurun. Apabila perubahan komposisi itu terjadi secara seimbang dari waktu ke
waktu, maka ekosistem itu dikatakan seimbang dan dapat bertahan.

Keseimbangan ekosistem dapat terganggu, misalnya karena bencana alam,
hama, dan penyakit. Gangguan ekosistem juga dapat terjadi karena pengaruh kegiatan
manusia, misalnya membuang limbah ke saluran air, penebangan hutan secara liar, dan
membuang sampah tidak pada tempatnya.

58

1. Komponen Biotik

Komponen biotik merupakan semua makhluk hidup yang terdapat dalam
lingkungan seperti hewan, tumbuhan, manusia dan organisme lainnya. Setiap makhluk
hidup tersebut mempunyai kedudukan dan peran tertentu dalam lingkungan.
Kedudukan makhluk hidup dalam lingkungannya disebut nisia. Menurut peranannya,
komponen biotik dibedakan menjadi tiga,yaitu:
a. Produsen

Produsen, merupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan zat makanan
yang diperlukan organisme lain. Tugas ini diperankan oleh organisme yang
mempunyai klorofil (zat hijau daun) yaitu tumbuhan hijau. Tumbuhan
mensintesis/membuat zat makanan menggunakan bahan karbondioksida (CO₂) dan air
(H₂O) dengan bantuan cahaya matahari. Proses ini berlangsung di dalam klorofil dan
dinamakan proses fotosintesis.

Tumbuhan yang dapat membuat makanan sendiri disebut organisme autotrof.
Tumbuhan yang menggunakan sinar matahari untuk membantu proses fotosintesis
disebut fotoautotrof, contohnya antara lain pohon pisang, pohon jati, palem, pakis haji,
ganggang (alga), lumut, tumbuhan paku, dan berbagai tumbuhan biji lainnya.
Sementara itu, bakteri tidak menggunakan sinar matahari untuk proses pembuatan
makanannya, melainkan menggunakan cadangan energinya dalam senyawa kimia,
proses ini disebut kemoautotrof.

b. Konsumen
Konsumen, merupakan makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan

sendiri (organisme heterotrof). Konsumen bergantung pada organisme lain untuk
makanannya. Contoh kelompok konsumen diantaranya hewan, manusia, dan tumbuhan
yang tidak berklorofil misalnya tali putri, dan jamur. Berdasarkan jenis makanannya,
makhluk hidup dibedakan menjadi herbivora, karnivora, dan omnivora. Herbivora
adalah organisme yang hanya makan tumbuhan, misalnya sapi, kambing, zebra, kuda,
gajah, rusa , ayam, dan lain sebagainya. Karnivora adalah organisme yang hanya
makan hewan, contohnya harimau, singa, anjing, dan lain-lain. Sedangkan omnivora
adalah organisme yang makan tumbuhan juga makan hewan, misalnya manusia.

c. pengurai

Pengurai (decomposer), bertugas membusukkan dan menguraikan hewan dan
tumbuhan yang telah mati. Makhluk hidup yang berperan sebagai pengurai antara lain
cacing, bakteri dan jamur. Organisme pengurai ini sangat penting karena menjaga
stabilitas ekosistem dengan mengurai zat-zat sisa menjadi unsur hara yang akan diserap

59

oleh tanah. Unsur hara yang ada di dalam tanah tersebut akan digunakan oleh
tumbuhan sebagai bahan penunjang pertumbuhannya.

2. Komponen Abiotik

Komponen abiotik merupakan semua benda tak hidup yang terdapat di dalam
lingkungan. Keberadaan komponen abiotik sangat berpengaruh pada jenis makhluk
hidup yang menempati suatu lingkungan. Beberapa komponen abiotik misalnya:

1. Cahaya matahari. Sinar matahari adalah sumber utama energi untuk
semua organisme di bumi. CO₂ dan air berubah menjadi karbohidrat dan
oksigen selama fotosintesis dengan menggunakan sinar matahari.

2. Udara terdiri dari berbagai jenis gas seperti oksigen, hidrogen, karbon
dioksida dan nitrogen. Semua organisme membutuhkan udara untuk
kegiatan mereka. Sebagai contoh, oksigen yang diperlukan selama
respirasi bahwa oksida (membakar) karbohidrat untuk menghasilkan
energi. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida sebagai bahan baku
untuk memproduksi karbohidrat dan nitrogen untuk memproduksi
protein.

3. Air. Semua organisme di bumi butuhkan air untuk bertahan hidup.
Tanaman, serta hewan dan manusia, akan dehidrasi dan mati jika
mereka kekurangan air. Dalam tubuh manusia, air berfungsi sebagai
pelarut melarutkan semua bahan yang dimakan oleh organisme. Air juga
merupakan habitat ikan dan katak

4. Suhu merupakan salah satu komponen penting bagi organisme untuk
bertahan hidup di bumi. Setiap organisme membutuhkan rentang
tertentu suhu untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, tanaman yang
hidup di daerah panas seperti kaktus akan mati atau tumbuh buruk jika
mereka ditanam di daerah dingin dan sebaliknya

A. Persaingan atau Kompetisi

Persaingan atau kompetisi terjadi di antara beberapa organisme yang
membutuhkan bahan makanan yang sama. Kebutuhan untuk memperoleh sumber
makanan sebanyak-banyaknya menyebabkan terjadinya persaingan.
Kompetisi merupakan satu pola interaksi yang menyebabkan kerugian bagi salah satu
pihak yang kalah bersaing.

60

Contoh kompetisi adalah persaingan antar produsen (berbagai jenis
tumbuhan) untuk memperoleh air, sinar matahari, dan unsur hara. Konsumen primer
(konsumen yang mengonsumsi produsen secara langsung), juga mengalami persaingan
yaitu dalam mendapatkan tumbuhan, mendapatkan wilayah atau mendapatkan
pasangan, misalnya kompetisi 2 ekor rusa jantan memperebutkan seekor rusa betina.
sebagai pasangannya, begitu seterusnya sampai kompetisi antar pengurai atau
dekomposer.

B. Predasi

Selain melakukan persaingan, beberapa organisme mendapatkan makanan
dengan memangsa organisme lain. Contohnya adalah singa yang memakan kijang
zebra, atau rusa. Pola interaksi semacam ini disebut predasi. Organisme yang memakan
organisme lain disebut predator atau pemangsa contohnya singa, sedangkan
organisme yang dimakan disebut prey atau mangsa , contohnya zebra.

C. Simbiosis

Simbiosis, beberapa makhluk hidup dapat hidup berdampingan tanpa
melakukan kompetisi atau predasi. Pola interaksi seperti ini disebut simbiosis, dan
organisme yang melakukannya disebut simbion. Simbiosis adalah interaksi antara
dua makhluk hidup yang berbeda jenis dalam suatu lingkungan. Simbiosis antara dua
jenis makhluk hidup dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. Simbiosis Mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup
berbeda yang saling menguntungkan,

Contoh:

a) Kupu-kupu atau serangga yang hinggap pada tumbuhan berbunga. Kupu-kupu
atau serangga menghisap madu dari bunga sedangkan tumbuhan berbunga
dibantu proses penyerbukannya oleh serangga yang hinggap pada
bunga tersebut.

b) Simbiosis antara bakteri Eschericia coli yang hidup di usus manusia. Bakteri
tersebut menghasilkan vitamin B12 dan vitamin K yang berperan pada proses
pembekuan darah manusia. Sedangkan manusia memberikan perlindungan,
makanan, dan lingkungan yang cocok bagi bakteri di dalam usus.

61

c) Burung jalak yang hinggap di punggung kerbau. Burung jalak mendapatkan
makanan berupa kutu yang ada di tubuh kerbau sehingga tubuh kerbau terbebas
dari kutu .

Gambar: simbiosis mutualisme

2. Simbiosis Komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup
berbeda, dimana satu individu mendapatkan keuntungan sedangkan satu individu
lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan, beberapa contohnya adalah:

Tumbuhan anggrek dengan pohon yang ditumpanginya. Anggrek
diuntungkan karena dapat menempel pada batang pohon yang cukup tinggi,
sehingga memperoleh sinar matahari untuk proses fotosintesis. Sedangkan pohon
yang ditumpangi tidak mendapatkan keuntungan atau kerugian apapun karena
tumbuhan anggrek mampu membuat makanannya sendiri.

Ikan remora yang mengikuti hiu, ikan remora akan memakan sisa makanan
yang menempel pada tubuh hiu.

Burung Plover yang hinggap di mulut buaya untuk memakan
remah-remah sisa makananbuaya.

62

Gambar: simbiosis komensalisme

3. Simbiosis Parasitisme

Simbiosis parasitisme adalah interaksi antara dua jenis makhluk hidup

berbeda, dimana satu individu diuntungkan (parasit)

sedangkan satu individu lainnya dirugikan (inang atau host). Contoh simbiosis

parasitisme diantaranya:

1. Tumbuhan benalu (sebagai parasit) pada pohon mangga (sebagai inang),
benalu mendapat tempat hidup sekaligus mengambil air dari pohon mangga,
sedangkan pohon mangga sebagai tumbuhan inang akan terhambat
pertumbuhannya bahkan lama kelamaan akan mati karena kekurangan air.

2. Tali putri (sebagai parasit) pada tumbuhan beluntas (sebagai inang), tali putri
mendapat tempat hidup dan makanan dari tumbuhan beluntas, sedangkan
tumbuhan beluntas akan merugi, karena makanannya diambil oleh tali putri.

3. Antibiosis, merupakan hubungan antara dua jenis organisme dimana
organisme yang satu menghambat pertumbuhan organisme lain. Misalnya
jamur Penicillium notatum mengeluarkan antibiotik penicilin untuk
menghambat pertumbuhan bakteri.

Gambar: simbiosis parasitisme
Interaksi yang terjadi pada suatu lingkungan pada dasarnya terjadi karena
faktor kebutuhan energi setiap organisme yang hidup dalam lingkungan itu.

63

Kebutuhan energi itu dapat dipenuhi jika masing-masing organisme
mendapatkan zat-zatmakanan.

Namun, tidak semua organisme di alam ini dapat menyediakan atau membuat
makanannya sendiri, kecuali tumbuhan hijau. Karbohidrat dan oksigen hasil
fotosintesis menjadi sumber energi yang akan dimanfaatkan organisme lain yang tidak
mampu membuat makanan sendiri. Makanan tersebut diperoleh melalui proses makan
dan dimakan. Proses makan dan dimakan sebagai proses perpindahan zat makanan dan
energi dapat dilihat dalam beberapa bentuk, di antaranya: Rantai makanan,
Jaring-jaring makanan, dan Piramida ekologi

1. Rantai Makanan

Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan yang digambarkan
secara skematis dalam bentuk garis lurus searah dan tidak bercabang. Rantai makanan
selalu berawal dari produsen dan diakhiri oleh pengurai. Bahan-bahan yang diuraikan
itu akan kembali digunakan oleh produsen, sehingga daur materi dan energi tidak
pernah terputus. Dalam rantai makanan tumbuhan berperan sebagai produsen karena
membuat makanan melalui proses fotosintesis. Hewan dan tumbuhan tali putri
mendapatkan zat organik dari organisme lain disebut konsumen. Konsumen dapat
berupa herbivora, karnivora, atau omnivora.

Herbivora menempati konsumen tingkat pertama karena dia memakan
tumbuhan secara langsung. Karnivora menempati konsumen tingkat kedua karena dia
memangsa herbivora. Konsumen tingkat ketiga akan memangsa konsumen tingkat
kedua. Konsumen tingkat keempat juga diduduki oleh karnivora lain yang memangsa
karnivora (konsumen tingkat ketiga).

Rangkaian rantai makanan dari produsen ke konsumen yang memperlihatkan
tingkat makanan untuk memperoleh energi disebut tingkat trofik. Tingkat trofik
pertama diduduki oleh produsen, tingkat trofik kedua diduduki oleh herbivora, tingkat
trofik ketiga diduduki oleh karnivora. Adapun tingkat trofik keempat ditempati oleh
karnivora lain (pemangsa karnivora pertama). Berikut ini contoh beberapa rantai
makanan pada ekosistem yang berbeda-beda.

64

2. Jaring-jaring Makanan

Proses makan dan dimakan yang terjadi di alam sangat kompleks. Pada proses
makan dan dimakan, tumbuhan sebagai produsen tidak hanya dimakan oleh satu jenis
hewan saja. Misalkan jagung selain dapat dimakan oleh ayam juga oleh burung.

Begitu juga dengan hewan, tidak hanya memakan satu jenis makanan dan
hewan tidak hanya dimakan oleh satu jenis hewan lainnya. Misalnya tikus dapat
dimakan oleh ular, atau burung elang atau rubah. Berdasarkan fakta di atas, rantai
makanan dapat berhubungan satu sama lain dan membentuk hubungan kompleks dan
disebut jaring-jaringmakanan.

Gambar: jaring-jaring mkanan
B. Dinamika Populasi
Jumlah penduduk di bumi selalu mengalami peningkatan pada setiap tahunnya
sehingga populasi manusia di bumi akan mengalami kepadatan. Beberapa faktor yang
mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk suatu daerah atau negara sangat
dipengaruhi oleh angka kelahiran, angka kematian, dan perpindahan penduduk.
Populasi manusia tumbuh mendekati pertumbuhan eksponensial selama beberapa abad,
tetapi tidak bisa demikian terus untuk jangka waktu yang tidak terbatas

65

Sejak Revolusi lndustri, pertumbuhan populasi manusia telah didukung oleh faktor-
faktor seperti perbaikan nutrisi, pemeliharaan kesehatan, dan sanitasi, yang telah
menurunkan angka kematian. Kita tidak mengetahui daya tampung Bumi bagi manusia
atau faktor apa yang akhirnya membatasi pertumbuhan manusia.
Struktur umur populasi merupakan suatu faktor dalam laju pertumbuhan yang berbeda
pada negara-negara yang berbeda. Spesies manusia bersifat unik karena memiliki
kemampuan untuk secara sadar mengontrol pertumbuhan populasinya sendiri. Ledakan
pertumbuhan populasi manusia dan penggunaan sumberdaya secara besar- besaran
oleh negara-negara maju merupakan penyebab utama kerusakan lingkungan.

RANGKUMAN

1. Lingkungan secara umum diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu.
Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem yang kompleks sehingga
dapat memengaruhi satu sama lain. Lingkungan terdiri atas dua komponen
utama, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik terdiri
atas makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik.
Komponen abiotik terdiri atas benda-benda mati seperti air, tanah, udara,
cahaya, dan sebagainya.

2. Setiap organisme tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada
organisme lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membentuk
suatu pola interaksi. Pola interaksi ini terjadi antara komponen biotik dan
komponen abiotik serta antara komponen biotik dan biotik.

3. Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lain dapat terjadi
melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan (rantai makanan, jaring-jaring
makanan, dan piramida makanan), maupun melalui bentuk hidup bersama,
yaitu simbiosis. Berdasarkan cara menyusun makanannya, makhluk hidup
dapat berperan sebagai organisme autotrof dan heterotrof.

4. Manusia juga memiliki interaksi dengan lingkungan. Berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam menyebabkan kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu, akibatnya lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

5.

EVALUASI

66

A. isilah soal objektif dibawah ini!!!!

1. Lingkungan terdiri dari 2 komponen yaitu salah satunya lingkungan biotik,
yang berarti...
a.Makhluk hidup
b.Makhluk tak hidup
c.Benda mati
d.Benda hidup mati

2. Tempat hidup suatu makhluk hidup yang berada dilingkungan disebut....
a.Habitat
b. Ekosistem
c.Biosfer
d. Hidrosfer

3. Perhatikan bagan berikut!
Rumput-belalang-ayam-elang
Contoh diatas merupakan.......
a. Jaring-jaring makanan
b.Rantai makanan
c. Piramida makanan
d.Interaksi makanan

4. Bentuk hidup bersama antara dua individu yang berbeda jenis disebut....
a.Habitat
b. Simbiosis
c.Interaksi
d. Sinabsis

5. Contoh kerja sama natara kupu-kupu dan bunga adalah termasuk....
a.Simbiosis mutualisme
b.Simbiosis parasitisme
c.Simbiosis komensalisme
d.Simbiosis efititisme

B. isilah esai dibawah ini dengan benar!!!!

1. Apakah yang dimaksud dengan ekosistem?

67

2. Jelaskan 3 macam-macam simbiosis serta contohnya?
3. Apakah yang dimaksud dengan rantai makanan dan jaring-jaring makanan?
4. Buatlah contoh jaring-jaring makanan?
5. Buatlah contoh rantai makanan?

68

Pencemaran lingkungan

A. PENGERTIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
Dalam UU No.23 tahun 1997 tentang pengolahan lingkungan hidup

menyatakan bahwa pencemaran lingkungan adalah makhluk atau dimasukkan nya
makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam lingkungan yang mengubah
tatanan lingkungan akibat kegiatan manusia atau proses alam. Sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebab kan lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya.

National geographic mendefenisikan polusi atau pencemaran lingkungan
sebagai masukkan bahan berbahaya ke lingkungan. Bahan berbahaya ini disebut
polutan. Polutan dapat merusak kualitas lingkungan disekitar manusia mencakup
udara,air dan tanah.

Dikutip dari encyclopedia britannica pencemaran lingkungan adalah
penambahan zat apa pun (padat, cair dan gas) atau segala bentuk energi (seperti panas,
suara atau radioaktivitas) ke lingkungan.

Menurut santos ( 1990:44) pencemaran lingkungan adalah sebagai
kontaminasi habitat, pemanfaatn sumber daya alam yang tidak dapat terurai. Setiap
penggunaan sumber daya alam yang melebihi kapasitas alam untuk memulihkan
dirinya sendiri dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan.

Menurut kemp (1998:129) pencemaran lingkungan adalah kontaminasi
komponen fisik dan biologis dari sistem bumi atau atmosfer sedemikian rupa dimana
proses lingkungan terganggu.

Jadi pencemaran lingkungan dapat diartikan sebagai masuknya atau
memasukkan kontaminan kedalam lingkungan yang menyebabkan kerugian bagi
manusia atau makhluk hidup lainnya. Kontaminan ini dapat berupa zat kimia, energi
seperti kebisingan, panas atau zat. Zat pencemar dapat berasal dari zat alami atau energi,
tetapi dianggap kontaminan ketika melebihi tingkat alamiah.

B. MACAM-MACAM PENCEMARAN LINGKUNGAN

69

A. pencemaran udara
pencemaran udara merupakan kondisi dimana adanya substansi kimia,fisik

atau biologis di atmosfer dalam jumlah yang membahayakan. Berabahaya bagi
kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan atau
merusak properti.

Pencemaran udara adalah perusakan terhadap kualitas udara . kerusakan
kualitas ini disebabkan oleh beberapa sumber, baik sumber biologis maupun sumber
non biologi. Polusi udara dapat bersumber dari berbagai macam antara lain asap
kendaraan bermotor, asap pabrik, limbah industri limbah rumah tangga dan liannya.

Gambar pencemaran udara

1) penyebab pencemaran udara
Penyemaran udara terdiri dari 2 sumber yaitu:

a. Sumber pencemaran udara alamiah, misalnya akibat letusan gunung berapi,
kebakaran hutan, nitrifikasi dan dentrifikasi biologis.

b. Sumber pencemaran udara berasal dari manusia. Misalnya dari
transportasi,emisi pabrik. Zat penyebab pencemaran udara yang berasal
dari kegiatan manusia antara lain karbon monoksida, oksida sulfur, oksida
nitrit, dll.

2) macam-macam pencemaran udara
a. Pencemaran udara primer yaitu substansi pncemaran ditimbulkan langsung
dari sumber pencemaran. Karbon monoksida adalah salah satu sumber
pencemaran udara primer karena dia merupakan hasil dari pembakaran.
b. Pencemaran udara sekunder yaitu substansi pencemaran terbentuk dari
reaksi pencemaran –pencemaran primer di atmosfer. Pembentukan ozon
dalam proses fotokimia adalah contoh pencemaran sekunder. Atmosfer
merupakan sebuah sistem yang kompleks, dinamika, dan rapuh. Hal ini

70

dapat diperhatikan pada efek emisi polusi udara terhadap perubahan iklim
global dan penipisan lapisan ozon semakin meningkat.

3) dampak pencemaran udara
a. Dampak kesehatan, dampak pencemaran debu bisa menyebabkan penyakit
paru-paru serta penyakit lainnya. Sedangkan pencemaran zat kimia seperti
karbon monoksida dapat menyebabkan gangguan kesehatan homoglobin.
b.Dampak sosial, akibat pencemaran udara orang-orang tidak dapat menikmati
udara sehat.
c. Dampak dalam pendidikan, dapat mempengaruhi tingkat belajar para siswa.
Mereka terhambat dalam hal berfikir dan terhambat pula dalam
menyelesaikan suatu permasalahn.
d.Dampak terhadap prtanian, kurangnya lahan hijau tempat pohon melakukan
fotosintesis karena dapat mengganggu pertumbuhan pohon. Tanaman juga
akan rawan penyakit.
e. Hujan asam, hujan asam ini akan mempengaruhi kualitas air permukaan.
Hujan asam juga dapat melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam
tanah sehingga mempengaruhi kualitas tanah dan air permukaan.

4) penanggulangan pencemaran udara
a. Gunakan moda angkutan umum.
b. Hemat energi. Matikan kipas angin, lampu , Ac saat keluar rumah.
Dengan mengurangi pemakaian listrik berarti kita turut mengurangi
penggunaan bahan bakar fosil dan menyelamat kan udara.
c. Pahami dan parktek konsep reduce, reuse dan recycle. Jangan membuang
barang-barang yang tidak berguna bagi kita, bisa jadi barang-barang itu
bisa dijadikan kerajinan atau bisa dikatakan sampah daur ulang.
d. Gunakan sumber energi yang ramah lingkungan.
e. Gunakan perangkar teknologi atau listrik yang hemat energi

B.pencemaran air
Pencemaran air adalah pencemaran badan air (seperti lautan, laut, danau,

sungai, air tanah dan lainnya) yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Perubahan
dalam sifat fisik, kimia atau biologis air akan memiliki konsekuensi yang merugikan
bagi organisme hidup.

Menurut encyclopedia britannica, polusi air adalah pelepasan zat kedalam air
tanah di bawah permukaan atau kedanau, aliran, sungai, muara dan lautan ketitik
dimana zat mengganggu penggunaan air yang bermanfaat atau fungsi alami ekosistem.

71

Gambar pencemaran air
1) faktor penyebab pencemaran air

a) limbah industri
air limbah dari pengolahan industri ini cenderung mengandung zat yang

berbahaya. Biasanya industri dari pabrik tekstil atau pabrik kertas yang paling
banyak mengandung polutan. Jenis limbah dari kedua pabrik tersebut
memiliki bau yang tidak sedap, limbah ini disebut sebagai limbah organik.
Lain halnya dengan limbah pabrik baja, pabrik cat dan pabrik farmasi. Limbah
dari jenis pabrik ini berupa cairan panas, berbusa, mengandung asam belerang,
dengan bau yang menyengat, limbah ini disebut dnegan limbah anorganik.
b) limbah rumah tangga

limbah ini berasal dari rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah makan
dan puing bahan bangunan. Limbah rumah tangga dibagi menjadi limbah
organik, anorganik dan bahan berbahaya lainnya. Limbah organik itu misalnya
kulit buah, sayuran, sisa makanan, daun dan sebagainya. Limbah anorganik itu
contohnya aluminium, plastik dan kaca minuman. Kalau limbah berbahaya
lainnya itu berwujud oli bekas yang ada di bengkel-bengkel kenderaan.
c) limbah pertanian

libah pertanian ini berupa penggunaan pupuk dan bahan kimia. Bahan
kimia ini memang berfungsi sebagai pembasmi hama, namun bahan kimia
tersebut berbahaya bagi kesehatan. Efek dari terpaparnya insektisida yang
berlebihan akan menyebabkan pertumbuhan kelenjer tiroid meningkat.
2) dampak pencemaran air
a. Penurunan kualitas lingkungan
b.Gangguan kesehatan
c. Pemekatan hayati
d.Mengganggu keindahan wilayah
e. Mempercepat proses kerusakan benda.

3) cara penanggulangan pencemaran air

72

a. Pembuatan kolam stabilisasi
Di kolam stabilisasi ini air limbah diolah secara alami. Ini dilakukan untuk

menetralisasi zat-zat pencemaran sebelum dialiri ke sungai
b.IPAL ( instalasi pengolahan air limbah)
IPAL ini menggunakan alat-alat khusus dan menggunakan 3 tahap yakni primary

treatment (pengolahan pertama), secondary treatment (pengolahan kedua)
dan tertiary tretment ( pengolahan lanjutan)
c. Pengolahan Excrexta
Pengolahan ini dapat ditemukan dalam septic tank yang bisa diolah dengan cara
anaerobik menjadi biogas. Selain itu bisa digunakan sebagai sumber gas
untuk rumah tangga.

C. pencemaran tanah
tanah merupakan bagian penting dari lingkungan. Tanah dapat mempengaruhi

distribusi spesies tumbuhan dan habitat dari berbagai organisme. Selain itu, tanah juga
turut andil dalam proses hidrologi baik sebagai sumber ataupun tempat penyimpanan
air dibumi.

Pencemaran tanah adalah keadaan terkontaminasinya tanah dari polutan yang
dapat mempengaruhi karakteristik tanah baik secara fisik, kimia ataupun biologisnya
sehingga mengganggu kehidupan makhluk hidup.

Gambar pencemaran tanah

1) penyebab pencemaran tanah
a. Limbah industri
b. Pertanian, misalnya penggunaan pestisida, insektisida yang tidak sesuai
dengan ambang batas resisten tanah.
c. Kondisi sistem irigasi yang buruk

73

d. Penggelolaan limbah yang buruk, misalnya membuang limbah ketempat
pembuangan atau badan aiar tanpa diolah terlebih dahulu./

e. Gas berajun yang berasal hujan asam.

Sedangkan untuk jenis polutan adalah antara lain:
a. Logam berat: kadmium, kobalt, kromium, tembaga dan lain-lain.
b. Pestisida: BHC, aldrium, diuron, atrazine, dll.
c. Garam organik: magnesium sulfat dan magnesium klorida
d. Asam anorganik; asam sulfat

2) jenis-jenis pencemaran tanah
a. Pertanian : dalam bidang pertanian penggunaan pupuk untuk
menyuburkan tanah ternyata berbahaya dan merusak tanah. Penggunaan
pupuk kimia yang berlebihan akan menjadi racun bagi tanaman. Selain
itu bahan kimia yang mengendap ke tanah akan menjadi racun bagi
sistem air tanah yang berbahaya apabila digunakan
b. Limbah industri: banyaknya industri yang tidak mengelolah limbah
terlebih dahulu dan langsung membuangnya ketempat pembuanagn atau
badan air. Dampaknya dapat mengganggu sistem layak pakai bagi
msyarakat. Selain itu limbah yang bersifat padat seperti plastik
membutuhkan waktu yang lama untuk dapat terurai sehingga diusahakan
dapat didaur ulang kembali.
c. Aktivitas perkotaan: sistem drainase dan tempat pembuangan sampah
menjadi contoh dari aktivitas perkotaan yang dapat merusak tanah.
Drainase yang tidak terkontrol dengan baik dapat meningkatkan
pencemaran pada lapisan tanahataupun dekat sungai.

3) dampak pencemaran tanah
a. Kesehatan: penyakit kulit, penyumbatan otot, gangguan sistem saraf
pusat, pencernaan, merusak fungsi hati dan ginjal.
b. Pertanian: menurunkan kesuburan tanah, meningkatkan erodibilitas,
menurunkan hasil pertanian, meningkatkan salinitas tanah.
c. Kontaminasi air, hal ini dikarenakan adanya zat berbahaya yang masuk
ke air tanah dan mencemari limpasan menuju danau, sungai ataupun
laut.
d. Hujan asam, meliputi sulfur dan nitrogen yang bercampur dengan
oksigen sehingga membentuk natrium dioksida dan sulfur dioksida.

4) cara menanggulangi pencemaran tanah

74

a. Remediasi, yaitu upaya untuk membersihkan permukaan tanah yang
tercemar

b. Pengolahan limbah cair, dengan cara menampung limbah cair hasil
rumah tangga yang kemudian diolah sehingga menghasilkan limbah
yang ramah lingkungan.

c. Daur ulang dengan cara pemisahan sampah organik dan anorganik.
d. Pengurangan pemakaian bahan kimia

3. DAMPAK PENCEMARAN BAGI EKOSISTEM
secara garis besar dampak pencemaran lingkungan terhadap ekosistem antara

lain:
a. Terganggunya keseimbangan lingkungan
b. Punahnya berbagai flora dan fauda
c. Berkurangnya kesuburan tanah
d. Meledaknya pertumbuhan hama
e. Menyebabkan terjadinya lubang ozon.
f. Terjanya pemekatan hayati
g. Menyebabkan keracunan dan penyakit

RANGKUMAN

1. Dalam UU No.23 tahun 1997 tentang pengolahan lingkungan hidup
menyatakan bahwa pencemaran lingkungan adalah makhluk atau dimasukkan
nya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam lingkungan yang
mengubah tatanan lingkungan akibat kegiatan manusia atau proses alam.
Sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebab
kan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
peruntukannya.

2. Pencemaran air adalah pencemaran badan air (seperti lautan, laut, danau,
sungai, air tanah dan lainnya) yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
Perubahan dalam sifat fisik, kimia atau biologis air akan memiliki
konsekuensi yang merugikan bagi organisme hidup.

3. tanah merupakan bagian penting dari lingkungan. Tanah dapat mempengaruhi
distribusi spesies tumbuhan dan habitat dari berbagai organisme. Selain itu,
tanah juga turut andil dalam proses hidrologi baik sebagai sumber ataupun
tempat penyimpanan air dibumi.

4. pencemaran udara merupakan kondisi dimana adanya substansi kimia,fisik

75

atau biologis di atmosfer dalam jumlah yang membahayakan. Berabahaya
bagi kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan, mengganggu estetika dan
kenyamanan atau merusak properti

EVALUASI

1. suatu zat yang menyebabkan terjadinya pencemaran disebut....
a.sampah
b. polutan
c.limbah
d. polusi

2. pencemaran yang diakibatkan oleh bakteri termasuk dalam pencemaran...
a.biologis
b. kimiawi
c.fisik
d. tanah

3. pengelolaan air salah satunya harus memenuhi syarat kimia yaitu...
a. Ph air harus dalam bahasa normal
b. Air bebas dari segala bakteri terutama bakteri phatogen
c. Air dan tidak berasa dan suhunya berada dibawah suhu luarnya
d. Air minum harus menggunakan zat tertentu dengan zat tertentu

4. tanaman yang dapat dijadikan indikator pencemaran air adalah....
a. Teratai
b. Kangkung
c. Semanggi
d. Eceng gondok

5. salah satu cara mengatasi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah
pabrik adalah....
a. Mengelolah limah pabrik sebelum dibuang
b. Menutup industri bahan kimia
c. Membuang limbah pabrik sedikit demi sedikit
d. Mengatasi penggunaan bahan kimia

76

B. isilah esai dibawah ini dengan benar!!!!!
1. Jelaskan dampak dan cara penanggulangan pencearan air dan tanah?
2. jelaskan sumber dari pencemaran udara?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pencemaran ?
4. jelaskan beberapa pencemaran tanah yang disebabkan oleh manusia?
5. jelaskan dampak pencemaran bagi ekosistem?

77

PERUBAHAN IKLIM

A. Penyebab Terjadinya Perubahan Iklim
1. Efek rumah kaca

Efek rumah kaca adalah pemanasan alami yang terjadi ketika gas – gas
tertentu di atmosfer bumi memerangkap panas.Di atmosfer bumi terdapat banyak gas
rumah kaca seperti CO2, metana, siklus air dan gas lainnya. CO2, siklus air dandan gas
– gas rumah kacalain nya di atmosfer adalah transparan untuk radiasi matahari, namun
mampu menangkap dan menyerap cahaya yang memancar kebumi. Radiasi yang
sebagian terserap akan direfleksikan kembali oleh bumi. Dalam keadaan normal,
jumlah radiasi panas yang diserap dengan yang direfleksikan kembali adalah sama.

Proses efek rumah kaca :ketika radiasi matahari mengenai permukaan bumi,
bumi menjadi panas. Radiasi panas bumi dipancarkan kembali keatmosfer, namun
terhalang polutan udara sehingga terperangkap dan dipantulkan kembali kebumi.
Proses ini menahan beberapa panas yang terperangkap dan menyebabkan suhu bumi
meningkat.

Gambar: terjadinya efek rumah kaca
2. Pengertian pemanasan global

Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata – rata atmosfer bumi dan

78

lautan secara bertahap serta perubahan yang diyakin isecara permanen mengubah iklim
bumi. Penggunaan bahan bakar fosil, penebangan dan pembakaran hutan untuk
pengalihfungsian menjadi lahan pertanian, pemukiman dan industri menyumbangkan
CO2 keatmosfer dalam jumlah banyak. Meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca
seperi CO2 memengaruhi kadar panas di bumi.

100 tahun lalu, temperatur rata – rata suhu di permukaan bum imeningkat
sekitar 0,6°C. Ilmuwan mempelajari gas-gas rumah kaca menghangat kan bumi dan
pembakaran bahan bakar fosil berkontribusi terhadap pemanasan suhu
bumi.Pemanasan global telah dimulai dan akan meningkat cepat di abad ini.

3. Penyebab Pemanasan Global
1.Emisi CO2 yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil sebaga
ipembangkit tenaga listrik.
2.Emisi CO2 yang berasal dar ipembakaran gas oline sebagai bahan bakar
alat transportasi.
3.Emisi metana dari hewan, lahan pertanian, dan dari dasar laut Arktik.
4.Deforestation (penebangan liar) yang disertai pembakaran lahan hutan
5.Penggunaan chlorofluorocarbons (CFCs) dalam refrigator (pendingin).
6.Meningkatnya penggunaan pupuk kimia dalampertanian.

B. Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekosistem

1. Temperatur bumi semakin tinggi, di beberapa wilayah temperaturnya lebih
tinggi dan di wilayah lain nya tidak.

2. Tinggi nya temperatur bumi menyebabkan lebih banyak penguapan dan
curah hujan secara keseluruhan, tetapi masing – masing wilayah berbeda,
beberapa menjadi basah dan bagian lainnya kering.

3. Mencairnya glasier yang menyebabkan volume air laut meningkat. Begitu
pula dengan daratan pantai yang landai, lama – kelamaan mengalami
peningkatan akibat penggenangan air.

4. Hilangnya terumbu karang. Sebuah laporan tentang terumbu karang yang
dinyatakan bahwa dalam kondisi terburuk, populasi karang akan hilang
pada tahun 2100 karena meningkatnya suhu dan pengasaman laut.
Sebagaimana diketahui bahwa banyak spesies lain yang hidupnya
bergantung pada terumbu karang.

5. Kepunahan spesies semakin meluas. Menurut penelitian yang
dipublikasikan dalam majalah Nature, peningkatan suhu menyebabkan
kepunahan lebih dari satu juta spesies. Hingga saat ini hilangnya spesies
semakin meluas dan daftar spesies yang terancampunah terus berkembang
dan bertambah.

79

RANGKUMAN

1. Efek rumah kaca adalah pemanasan alami yang terjadi ketika gas – gas tertentu
di atmosfer bumi memerangkap panas.Di atmosfer bumi terdapat banyak gas
rumah kaca seperti CO2, metana, siklus air dan gas lainnya

2. Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata – rata atmosfer bumi dan lautan
secara bertahap serta perubahan yang diyakin isecara permanen mengubah
iklim bumi

EVALUASI

A. isilah soal objektif dibawah ini!!

1. Kalor akan terperangkap dibumi pada proses efek rumah kaca sehingga
mengakibatkan terjadinya....
a.Suhu bumi mengalami perubahan tidak tertentu
b.Meningkatnya suhu rata-rata bumi
c.Menurunya suhu rata-rata bumi
d.Meningkatnya kelembaban bumi

2. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya efek rumah
kaca adalah....
a.Menanam pohon
b.Membakar sampah
c.Mengurangi tanaman pohon
d.Mendaur ulang sampah

3. Salah satu dampak negatif dari pemanasan global adalah.......
a.Turunnya permukaan laut akibat penguapan
b.Terjadinya perubahan musim
c.Meningkatnya kasus kebakaran hutan
d.Sungai mengering

80

4. Salah satu penyebab terjadinya pemanasan global adalah....
a.Aktivitas manusia
b.Efek rumah kaca
c.Berkurangnya jumlah manusia
d.Usia bumi

5. Contoh dampak pemanasan global adalah....
a.Orang rajin reobisasi
b.Hidup jadi bangga
c.Es mencair daratan menyempit
d.Tubuh kurang sehat

B. isilah esai dibawah ini dengan benar!!!
1. Apakah yang dimaksud dengan pemanasan global?
2. Jelaskan dampa pemansan global yang terjadi?
3. Buatlah dengan gamar terjadinya efek rumah kaca?
4. Bagaimana cara menggulangi pemanasan global?
5. Sebutkan beberapa dampak peruabahan iklim terhadap ekosistem?

81

LAPISAN BUMI
DAN BENCANA

A. Lapisan Bumi

Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam sistem tata surya. Sebagai
planet yang memiliki kehidupan di dalamnya, bumi terdiri atas beberapa struktur yang
memungkinkan untuk dijadikan tempat tinggal. Di antara macam-macam struktur bumi,
di antaranya terdiri dari banyak jenis material seperti berbagai jenis batuan, tanah, serta
air yang semuanya itu membentuk planet bumi yang sekarang ini kita diami.

Bumi memiliki struktur dan kompisisi penyusunnya. Berikut adalah gambar
yang menunjukkan jika bola bumi dipotong dari permukaan hingga ke bagian inti,
maka akan terdapat lapisan-lapisan penyusun yang dapat dibedakan secara fisik dan
kimiawi.

Gambar 1. Lapisan Bumi
Lapisan terdalam bumi membentuk inti bumi. Inti bumi terbentuk dari
materi bertekanan sangat tinggi yang tersusun dari mineral cair NiFe dengan suhu
mendekati suhu permukaan matahari, yaitu sekitar 6000oC. Inti bumi terbagai menjadi
dua, yaitu inti luar bumi (outer core) yang berupa cairan dan inti dalam bumi (inner core)
yang berupa material padat. Inti bumi mempunyai suhu yang tinggi, sehingga magma

82

(mantle) berupa cairan panas yang akan mencari celah untuk keluar dari dalam bumi.

Naiknya cairan panas disebabkan oleh adanya tekanan luar bumi ke dalam inti
bumi atau compressing. Inti dalam bumi karena mengalami tekanan atau compressing
mengakibatkan yang seharusnya berupa cairan atau bahkan gas menjadi benda padat.

Lapisan kedua dari dalam bumi adalah lapisan selimut atau selubung bumi
atau mantel bumi. Suhu pada lapisan ini diperkirakan sekitar 3000oC. Lapisan ini terdiri
atas 3 bagian, yaitu lithosfer, astenosfer, dan mesosfer.

1.Lithosfer, merupakan lapisan selimut bumi yang paling atas dengan
ketebalan 50-100 km, mengandung silisium dan aluminium berbentuk
padat. Lithosfer bersama kerak bumi sering dinamakan lempeng
lithosfer. Di dalam litosfer terdapat lebih dari 2000 mineral dan hanya
20 mineral yang terdapat dalam batuan. Mineral pembentuk batuan yang
penting, yaitu Kuarsa (Si02 ), Feldspar, Piroksen, Mika
Putih (K-AlSilikat), Biotit atau Mika Cokelat (K-Fe-Al-Silikat),
Amphibol, Khlorit, Kalsit (CaC03), Dolomit (CaMgCOT3 ), Olivin
(Mg,Fe), Bijih Besi Hematit (Fe2O3), Magnetik (Fe3O2), dan Limonit
(Fe3OH2O). Selain itu, litosfer tersusun atas dua lapisan utama, yaitu
lapisan SiAl (ilisium dan aluminium) dan lapisan SiMa (Silisium dan
Magnesium). Lapisan SiAl tersusun oleh logam Silisium dan Aluminum.
Senyawa dari kedua logam tersebut adalah SiO2 dan Al2O3 . Batuan
yang terdapat dalam lapisan SiAl antara lain batuan sedimen, granit,
andesit, dan metamorf. Lapisan SiMa adalah lapisan litosfer yang
tersusun atas logam Silisium dan Magnesium. Senyawa dari kedua
logam tersebut adalah SiO2 dan MgO.

2.Astenosfer merupakan lapisan di bawah lithosfer dengan ketebalan
130-160 km. Lapisan ini berbentuk cairan kental, mengandung Silisium,
Aluminium, dan Magnesium.

3.Mesosfer merupakan lapisan yang tebalnya 2400-2750 km, mengandung
Silisium dan Magnesium.

Lapisan ketiga adalah kerak bumi. Lapisan ini mencapai 70 km, dan
merupakan lapisan tanah dan bebatuan. Lapisan ini menjadi tempat tinggal seluruh
makhluk hidup di bumi. Kerak bumi membentuk lempeng samudra dan lempeng benua.
Lempeng samudra dengan ketebalan 5-10 km, sedangkan lempeng benua mencapai
ketebalan 20-70 km. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.1000 C.
Unsur-unsur kimia utama pembenyuk kerak bumi adalah oksigen (46,6%), silicon
(27,7%), aluminium (8,1%), besi (5,0%), kalsium (3,6%), natrium (2,8%), kalium
(2,6%), dan magnesium (2,1%). Unsur-unsur tersebut membentuk satu senyawa yang
disebut batuan.

83

Atmosfer

Gambar: lapisan atmosfer
Planet bumi sebagai tempat tinggal makhluk hidup diselimuti oleh udara
yang disebut atmosfer. Lapisan atmosfer merupakan campuran dari berbagai gas yang
tidak tampak. Berdasarkan volumenya, terdapat empat gas yang terkandung di lapisan
atmosfer. Keempat gas yang menempati hampir 100% lapisan atmosfer tersebut
masing-masing nitrogen (N2) sebanyak 78,08%, oksigen (O2) sebanyak 20,95%, argon
(Ar) sebanyak 0,93% dan karbondioksida (CO2) sebanyak 0,03%. Gas lain yang
terkandung dalam lapisan atmosfer dengan volume yang sangat rendah antara lain neon
(Ne), helium (He), krypton (Kr), hydrogen (H2), xenon (Xe), dan ozon (O3). Lapisan
atmosfer yang menyelimuti bumi mempunyai ketebalan yang sulit untuk ditetapkan
secara pasti. Sebagian besar ahli ilmu iklim menyepakati bahwa ketebalan lapisan
atmosfer lebih dari 650 km. Menurut perubahan suhu dan ketinggiannya, atmosfer
dapat dikelompokkan menjadi empat lapisan, yakni troposfer, stratosfer, mesosfer,
termosfer (ionosfer), dan eksosfer
1. Troposfer.

Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yang terletak pada
ketinggian 0-18 km di atas permukaan bumi. Ketebalan lapisan troposfer di
atas permukaan bumi tidak merata. Di daerah khatulistiwa atau daerah tropis,
ketebalan troposfer sekitar 16 km dengan temperatur rata-rata 80°C, daerah
sedang ketebalan lapisan troposfer sekitar 11 km dengan temperatur rata-rata
54°C, dan daerah kutub ketebalannya sekitar 8 km dengan temperatur rata-rata
46°C. Tebal lapisan troposfer rata-rata di permukaan bumi ± 10 km.
2. Stratosfer

Stratosfer terletak pada ketinggian antara 18 – 49 km dari permukaan
bumi. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat

84

dingin, yaitu sekitar − 57oC. Tahukah kamu dimana pesawat terbang melintas?
Nah, ternyata pada lapisan stratosfer inilah tempat terbangnya pesawat. Pada
lapisan ini juga terdapat awan cirrus, namun tidak ada pola cuaca. Dari bagian
tengah stratosfer ke atas, terdapat lapisan dengan konsentrasi ozon (O3 ).
Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini
dapat mencapai sekitar 18oC pada ketinggian sekitar 40 km.

3. Mesosfer
Mesosfer terletak pada ketinggian antara 49 – 82 km dari permukaan

bumi. Lapisan ini merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau
benda-benda angkasa luar lainnya. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi
biasanya terbakar di lapisan ini. Lapisan mesosfer ini ditandai dengan
penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata 0,4°C per seratus meter.
Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -81°C. Bahkan di puncak
mesosfer yang disebut mesopause, yaitu lapisan batas antara mesosfer dengan
lapisan termosfer temperaturnya diperkirakan mencapai sekitar -100°C.

4. Termosfer atau ionosfer

Termosfer terletak pada ketinggian antara 82-800 km dari permukaan
bumi. Lapisan termosfer ini disebut juga lapisan ionosfer. Disebut dengan
termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan
ini yaitu sekitar 1982°C. Disebut ionosfer karena pada lapisan ini merupakan
tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada
perambatan gelombang radio, baik gelombang panjang maupun pendek.

5. Eksosfer

Eksosfer adalah lapisan udara kelima, eksosfer terletak pada ketinggian
antara 800 – 1000 km dari permukaan bumi.

Hidrosfer

Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer
berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan.
Hidrosfer di permukaan bumi meliputi danau, sungai, laut, lautan, salju
atau gletser, air tanah dan uap air yang terdapat di lapisan udara.

85

B. Gempa Bumi dan Tsunami

Gambar 2. Fenomena Gempa Bumi
Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi dari
dalam bumi. Terjadinya perubahan energi panas yang menyebabkan pergolakan inti
bumi menjadi energi kinetik sehingga mampu menekan dan menggerakkan
lempeng-lempeng bumi. Energi kinetik yang dihasilkan tersebut dipancarkan ke segala
arah berupa gelombang gempa bumi sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke
permukaan bumi.
Menurut teori lempeng tektonik, permukaan bumi terpecah menjadi beberapa
lempeng tektonik besar. Lempeng tektonik atau lempeng lithosfer merupakan bagian
dari kerak bumi yang keras dan mengapung di atas astenosfer yang cair dan panas. Hal
tersebut mengakibatkan lempeng tektonik menjadi bebas bergerak dan saling
berinteraksi satu sama lain. Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik merupakan
tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa
bumi, gunung berapi, dan pembentukan dataran tinggi.
Lempeng-lempeng tektonik yang berdekatan saling berinteraksi dengan tiga
kemungkinan pola gerakan yaitu apabila kedua lempeng saling menjauhi (spreading),
saling mendekati (collision), dan saling geser (transform). Kadang-kadang, gerakan
lempeng ini macet dan saling mengunci, sehingga terjadi pengumpulan energi yang
berlangsung terus-menerus sampai pada suatu saat batuan pada lempeng tektonik
tersebut tidak kuat menahan gerakan tersebut dan akhirya terjadi pelepasan mendadak
yang kita kenal sebagai gempa bumi.

86

C. Gunung Api

Gambar 3. Fenomena Gunung Api
Gunung yang masih aktif memiliki potensi untuk meletus secara tiba-tiba.
Beberapa gunung aktif di Indonesia dengan pemandangan indah antara lain Tangkuban
Perahu, Bromo, Semeru, Merapi, dan Anak Krakatau.
Gunung berapi terbentuk akibat pertemuan dua lempeng bumi. Bagian
lempeng yang tenggelam memasuki lapisan astemosfer akan mencair karena suhu
bawah lempeng Bumi yang sangat tinggi. Bagian cair tersebut akan menambah magma
dalam perut bumi. Oleh karena magma yang terbentuk tersebut memiliki berat jenis
yang lebih kecil daripada berat jenis batuan di sekitarnya maka magma akan terdesak
hingga naik ke permukaan bumi. Magma yang mencapai permukaan bumi disebut
sebagai lava. Lava dan abu yang meledak dari waktu ke waktu akan menumpuk dan
membentuk gunung berapi. Inilah yang memunculkan istilah bahwa gunung berapi
dapat tumbuh dari waktu ke waktu.
Selain di darat, gunung berapi juga dapat terbentuk di lautan. Erupsi yang
terjadi di bawah lautan dapat memunculkan gunung berapi. Erupsi adalah letusan yang
mengakibatkan keluarnya material gunung api yang berupa gas, debu, aliran lava, dan
fragmen batuan. Jika erupsi terjadi dalam waktu yang lama dan dengan jumlah lava
yang sangat besar, maka sangat dimungkinkan gunung berapi akan muncul hingga ke
permukaan air laut.
D. Tindakan untuk Mengurangi Bencana
Jepang adalah salah satu negara yang berada di atas lempeng vulkanik yang
aktif. Akibatnya Jepang harus selalu siaga untuk mengantisipasi kemungkinan
terjadinya bencana gempa bumi atau gunung meletus. Tahukah kalian, upaya apa yang
dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari bencana alam? Khususnya seperti
gunung meletus dan gempa bumi baik seperti yang dilakukan di Jepang maupun di
negara lainnya.

87

Gambar 4. Jepang
Banyak hal yang dilakukan pemerintah Jepang sebagai wujud pencegahan
terhadap bencana. Pemerintah Jepang secara berkala selalu melakukan latihan tanggap
bencana hampir di semua daerah. Jepang memiliki sistem peringatan dini bencana alam
yang otomatis akan berbunyi saat terjadi bencana. Di semua tempat disediakan alat-alat
sebagai perencanaan evakuasi seperti senter, sepatu, helm, dan obat-obatan. Selain itu,
pemerintah Jepang juga memasukkan aktivitas tanggap darurat bencana dalam
kurikulum di sekolah-sekolah. Hal tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan
sedini mungkin cara mengurangi dampak bencana alam kepada siswa-siswa sekolah.

Gambar 5. Mitigasi Bencana
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan saat terjadi gempa bumi :

1.Bersembunyilah di kolong meja yang kuat, lindungi kepala dengan bantal.
2.Hindari dekat-dekat dengan kaca.
3.Berjalanlan dengan tenang saat akan keluar gedung, tunggu hingga gempa

berhenti.
4.Jangan lupa selalu lindungi kepala dengan benda lunak, seperti tas.
5.Tetap berdoa pada Tuhan untuk memohon pertolongan-Nya

Kemudian ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi
dampak dari terjadinya letusan gunung berapi dan gempa bumi. Tindakan tersebut
diantaranya :

88

1. Mencari tahu sistem pengamanan yang berlaku yang ada di daerah
masing-masing,

2. Selalu mewaspadai bahaya yang menyertai letusan gunung berapi seperti
gempa Bumi, hujan abu, lahar, banjir bandang, longsor, dan tsunami,

3. Senantiasa melakukan perencanaan evakuasi, seperti selalu mempersiapkan
baterai, senter, obat-obatan, makanan dan minuman untuk keadaan darurat,
masker debu, dan kacamata untuk mengurangi dampak hujan debu,

4. Selalu menyimpan nomor-nomor telepon lembaga tanggap darurat
Dan akan lebih mudah jika kamu dapat mencoba membaca kondisi alam yang

ada. Misalnya, saat hewan-hewan gunung mulai turun, dapat diprediksikan bahwa akan
terjadi bencana letusan gunung. Hewan memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap
gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan Bumi sebelum terjadi bencana alam.

Gambar 6 semut dan katak
Misalnya Kodok di L’Aquila dan semut merah hutan yang dapat mendeteksi
akan datangnya gempa bumi beberapa hari sebelum bencana terjadi. Contoh lainnya
hewan kijang yang turun gunung sebelum terjadinya letusan gunung berapi.

EVALUASI

1. Di antara macam-macam struktur bumi, di antaranya terdiri dari banyak jenis
material seperti berbagai jenis batuan, tanah, serta air yang semuanya itu
membentuk planet bumi yang sekarang ini kita diami.

2. Lapisan terdalam bumi membentuk inti bumi. Inti bumi terbentuk dari
materi bertekanan sangat tinggi yang tersusun dari mineral cair NiFe dengan
suhu mendekati suhu permukaan matahari, yaitu sekitar 6000oC.

3. Lapisan kedua dari dalam bumi adalah lapisan selimut atau selubung bumi atau
mantel bumi. Suhu pada lapisan ini diperkirakan sekitar 3000oC. Lapisan ini

89

terdiri atas 3 bagian, yaitu lithosfer, astenosfer, dan mesosfer.

4. Lapisan ketiga adalah kerak bumi. Lapisan ini mencapai 70 km, dan merupakan
lapisan tanah dan bebatuan

5. Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi dari
dalam bumi. Terjadinya perubahan energi panas yang menyebabkan pergolakan
inti bumi menjadi energi kinetik sehingga mampu menekan dan menggerakkan
lempeng-lempeng bum

6. Gunung berapi terbentuk akibat pertemuan dua lempeng bumi. Bagian lempeng
yang tenggelam memasuki lapisan astemosfer akan mencair karena suhu bawah
lempeng Bumi yang sangat tinggi. Bagian cair tersebut akan menambah magma
dalam perut bumi

EVALUSI

A. isilah soal objektif dibawah ini!!!

1. Berikut ini yang bukan merupakan komponen utama penyusun bumi adalah...
A. atmosfer
B. hidrosfer
C. biosfer
D. Litosfer

2. Di lapisan atmosfer manakah terdapat lapisan ozon?
A. stratosfer
B. troposfer
C. mesosfer
D. Termosfer

3. Lapisan atmosfer paling bawah adalah...
A. stratosfer
B. troposfer
C. mesosfer
D. Termosfer

4. Atmosfer juga berfungsi sebagai pelindung bumi dari benda-benda langit yang
jatuh ke bumi. Meteor yang akan memasuki bumi akan terbakar di atmosfer. Di
lapisan manakah tepatnya?
A. stratosfer

90

B. troposfer
C. mesosfer
D. Termosfer
5. Salah satu faktor yang memengaruhi konsentrasi ozon di atmosfer adalah
adanya gas Chloroflourocarbon (CFC). Gas CFC ini mampu memecah molekul
ozon yang terdapat di atmosfer. Molekul manakah dalam CFC yang dapat
memecah molekul ozon sehingga menimbulkan pemanasan global?
A. Carbon
B. Fluor
C. Klorin
D. Oksigen

B. isilah soal esai dibawah ini dengan benar!!!
1. Apakan yang dimaksud dengan lapisan atmosfer?
2. Jelaskanlah bagian-bagian dari lapisan atmosfer?
3. Jelaskan proses terjadinya gempa bumi secara tektonik?
4. Apakah yang di maksud dengan magma?
5. Jelaskan beberapa tips yang dilakukan ketika terjadi bencana?

91

SISTEM TATA SURYA

A. Sistem Tata Surya
Manusia telah melihat langit sejak ribuan tahun yang lalu. Pengamatan awal

mencatat terkait perubahan posisi dari planet-planet dan mengembangkan ide-ide
terkait tata surya yang didasarkan pada pengamatan dan kepercayaan.

Saat ini, manusia juga mengetahui objek di
dalam sistem tata surya mengorbit pada
Matahari. Selain itu, gravitasi Matahari juga memengaruhi pergerakan
benda-benda dalam sistem tata surya sebagaimana gravitasi Bumi memengaruhi
pergerakan bulan yang mengorbit padanya.

Pada awal tahun 1600an, Johannes Kepler seorang ahli matematika dari
Jerman mulai mempelajari orbit planet-planet. Ia menemukan bahwa bentuk orbit
planet tidak melingkar, tetapi berbentuk oval atau elips. Perhitungan lebih lanjut
menunjukkan bahwa letak Matahari tidak di pusat orbit, tetapi sedikit offset. Kepler
juga menemukan bahwa planet bergerak dengan kecepatan yang berbeda dalam
orbitnya di sekitar Matahari. Hal ini ditunjukkan pada Tabel 6.1 berikut :

Gambar: tabel kecepatan rata-rata planet
Tabel 6.1 menunjukkan bahwa planet yang dekat dengan Matahari bergerak
lebih cepat daripada planet yang jauh dari Matahari. Bidang edar planet-planet dalam
mengelilingi Matahari disebut bidang edar dan bidang edar Bumi dalam mengelilingi
Matahari disebut bidang ekliptika. Susunan Tata Surya terdiri atas Matahari, Planet
Dalam, Planet Luar, Komet, Meteorid, dan Asteroid.

92

B. Karakteristik Anggota Tata Surya
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas Matahari

sebagai pusat tata surya, planet-planet, komet, meteoroid, dan asteroid yang
mengelilingi Matahari.

1. Matahari
Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan bercahaya yang

menjadi pusat sistem tata surya. Tanpa energi intens dan panas Matahari, tidak akan ada
kehidupan di Bumi. Matahari memiliki 4 lapisan, yaitu sebagai berikut :

a. Inti Matahari
b. Fotosfer
c. Kromosfer
d. Korona

Gambar: bagian-bagian matahari

Di antara inti dan fotosfer terdapat daerah radiasi dan daerah konveksi. Di
daerah tersebut energi berpindah secara radiasi dan konveksi.

Bidang Ekliptika adalah bidang edar bumi dalam mengelilingi Matahari.
Matahari adalah bintang yang terdapat di dalam tata surya yang memiliki empat lapisan,
yaitu inti Matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona.

2. Planet Dalam

Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri.
Planet hanya memantulkan cahaya yang diterima-nya dari bintang. Planet dalam
disebut juga dengan planet terestrial. Planet terestrial adalah planet yang letaknya
dekat dengan Matahari, berukuran kecil, memiliki sedikit satelit atau tidak sama sekali,
berbatu, terestrial, sebagian besar terdiri atas mineral tahan api, seperti silikat yang
membentuk kerak dan mantelnya, serta logam seperti besi dan nikel yang membentuk
intinya.

93

Gambar: plamet dalam(markurius, venus, bumi, mars)

Selain itu, planet dalam juga memiliki atmosfer yang cukup besar untuk
menghasilkan cuaca, memiliki kawah dan fitur permukaan tektonik. Seperti lembah
retakan dan gunung berapi. Planet dalam terdiri atas: Merkurius, Venus, Bumi, dan
Mars.

3. Planet Luar

Planet luar disebut juga dengan planet Jovian. Planet Jovian adalah planet
yang letaknya jauh dengan Matahari, berukuran besar, memiliki banyak satelit, dan
sebagian besar tersusun dari bahan ringan. Seperti hidrogen, helium, metana, dan
amonia. Planet-planet dalam dan luar dipisahkan oleh sabuk asteroid. Planet luar terdiri
atas Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

4. Komet

Komet berasal dari Bahasa Yunani, yaitu Kometes artinya berambut panjang.
Komet adalah benda langit yang mengelilingi Matahari dengan orbit yang sangat
lonjong. Komet ini terdiri atas debu, partikel batu yang bercampur dengan es, metana,
dan amonia.

Bagian-bagian komet, yaitu sebagai berikut :

a. Inti komet, yaitu bagian komet yang berukuran lebih kecil, padat, tersusun dari
debu dan gas.

b. Koma, yaitu daerah kabut di sekitar inti.

c. Ekor komet, yaitu bagian komet yang berukuran lebih panjang. Arah ekor komet
selalu menjauhi Matahari dikarenakan dorongan yang berasal dari angin dan radiasi
Matahari.

94

5. Meteoroid
Adalah potongan batu atau puing-puing logam (yang mengandung unsur besi

dan logam) yang bergerak di luar angkasa.
Meteorid mengelilingi Matahari dengan orbit tertentu dan kecepatan yang

bervariasi. Meteoroid tercepat bergerak di sekitar 42 km/detik. Ketika Meteoroid
tertarik oleh gravitasi Bumi, maka sebelum sampai di Bumi, meteorid akan bergesekan
dengan atmosfer Bumi. Gesekan tersebut akan menghasilkan panas dan membakar
meteoroid tersebut. Meteoroid yang habis terbakar oleh atmosfer Bumi
disebut meteor. Apabila Meteoroid tidak habis terbakar oleh atmosfer Bumi dan jatuh
ke Bumi disebut meteorit.

6. Asteroid
Asteroid adalah potongan-potongan batu yang mirip dengan materi penyusun

planet. Sebagian besar asteroid terletak di daerah antara orbit Mars dan Jupiter yang
disebut sabuk Asteroid.

C. Matahari Sebagai Bintang

Gambar: matahari
Apa maksud dari matahari sebagai bintang? Kita akan membahas maksud
matahari sebagai bintang. Namun sebelum itu kita akan membahas seputar matahari,
lapisan pada matahari, matahari sebagai bintang dan aktivitas matahari
1. Matahari

Matahari merupakan benda langit yang berada pada sistem tata surya.
Matahari juga disebut sebagai bola pijar yang sangat panas. Matahari memiliki
suhu permukaan

95


Click to View FlipBook Version