The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by blakasuta58, 2025-03-11 23:15:15

AKSARA JAN 25

AKSARA JAN 25

1 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 Website : sman10-semarang.sch.id


2 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 AKSARA Pembina: Kepala SMAN 10 Semarang (Akhirul Fatoni, SE), Penasehat: Wakasek Kurikulum, Wakasek Kesiswaan, Wakasek Sarpras, Wakasek Humas, | Pimpinan Redaksi: Mulyadi, S.Pd., M.Pd.| Tim Redaksi: Abdul Azis, S.Pd, Muhamad Imron, S.Pd., Didiet Chandra A., S.Pd., Yunita Khusnulia W., S.Pd., Siti Kholifah S.Pd., Dyah Retno S.S., Fajar Kurniawan S.Pd. | Reporter : Tim Jurnalis Siswa, | Layout: Tim Desain. REDAKSI Assalamualaikum Wr Wb Selamat bersua lagi para pembaca setia Majalah Aksara! Kami segenap redaksi Majalah AKSARA mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME atas izinnya pada penerbitan ke-36 di tahun 2025 ini. Majalah Aksara memuat berbagai informasi tentang kegiatan di SMA Negeri 10 Semarang, tidak hanya informasi saja tetapi juga karya sastra guru dan siswa, karya ilmiah, dll. Dengan adanya majalah digital ini semoga dapat menambah informasi dan literasi bagi para pembaca khususnya warga SMA Negeri 10 Semarang. Kritik dan saran kami harapkan untuk perbaikan majalah ini. Pada kesempatan ini kami mengekspos tentang berbagai Kegiatan di SMANTEN dan Berbagai informasi lainnya. Kiriman tulisan atau karya dari siswa atau guru sangat kami harapkan. Semoga sajian kami bisa bermanfaat untuk warga SMAN 10 Semarang. Wassalamualaikum Wr Wb Redaksi DAFTAR ISI COVER 1 Salam Redaksi 2 FIGUR 3 KABAR SMANTEN 4 KABAR SMANTEN 5 KABAR SMANTEN 6 KABAR SMANTEN 7 KABAR SMANTEN 8 KABAR SMANTEN 9 KABAR SMANTEN 10 KABAR SMANTEN 11 KABAR SMANTEN 12 KABAR SMANTEN 13 KABAR SMANTEN 14 PERISTIWA 15 KABAR SMANTEN 16 KABAR SMANTEN 17 SASTRA 18 SASTRA 19 GALERI 20 BAHASA 21 KABAR SMANTEN 22 KABAR SMANTEN 23 GALERI 24


3 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 FIGUR


4 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 KABAR L iburan telah usai. Peserta didik mulai masuk kembali di sekolah. Di hari pertama masuk sekolah, SMAN 10 Semarang menggelar upacara bendera, Senin, 6 Januari 2025. Upacara dilaksanakan di lapangan utama sekolah. Kepala SMA N 10 Semarang, Akhirul Fathoni, SE bertindak selaku pembina upacara. Dalam amanatnya, pembina upacara menyampaikan pesan dari Menteri Pendidikan terkait 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Hal tersebut sedang gencargencarnya diperkenalkan diseluruh sekolah. Program 7 kebiasaan itu meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan makanan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat. Pertama, bangun pagi. Kebiasaan bangun pagi itu bisa menunjukkan seseorang itu rajin atau tidak malas. Tidak ada orang yang hebat di dunia ini yang hanya bermalas-malasan. Bahkan bangun pagi bukan sekedar kebiasaan. Anak yang bangun pagi mempunyai waktu lebih besar untuk melakukan berbagai hal. Bangun pagi adalah tanda kedisiplinan. Anak yang disiplin adalah anak yang akan sukses meraih impian masa depan. Kedua, beribadah. Apakah anak kita sudah mengenal arti syukur dan berdoa? Sejak dini, anak harus ditanamkan kebiasaan untuk beribadah. Kebiasaan beribadah bukan hanya soal agama, tetapi juga membangun mental yang kuat dan hati yang tenang. Hati yang percaya akan adanya Tuhan yang maha menciptakan segala sesuatu di muka bumi. Ibadah juga sebagai bukti rasa syukur atas segala nikmat karunia yang sudah Tuhan berikan. Dengan beribadah anak akan terhindar dari perbuatan yang buruk dan selalu berbuat kebaikan. Ketiga, berolahraga. Olahraga adalah hal yang sangat penting sebagai salah satu cara untuk hidup sehat. Jangan sampai anak lebih banyak duduk bermain gadget daripada bergerak. Dengan membiasakan berolahraga bersama kita mengajarkan anak untuk mencintai tubuh mereka sendiri. Untuk mendukung gerakan kebiasaan berolahraga ini, pemerintah mewajibkan sekolah untuk melakukan senam terlebih dahulu sebelum belajar. Luar biasa perhatian pemerintah kepada generasi penerus bangsa ini. Keempat, kebiasaan makan makanan sehat dan SMAN 10 SEMARANG GELAR UPACARA DI HARI PERTAMA MASUK SEMESTER GENAP


5 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 KABAR bergizi. Makan sembarangan hari ini, penyakit kronis di masa depan. No.. no... Jangan sampai dong ya! Mari kita kenalkan anak untuk tahu betapa pentingnya makan sehat. Jangan biarkan anak tumbuh dengan kebiasaan buruk yang sulit diubah. Termasuk kebiasaan makan makanan sehat. 4 sehat 5 sempurna mencakup makanan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin, lemak, sayur, buah dan susu. Untuk mendukung program ini, pemerintah akan mengadakan program makan bergizi setiap hari. Semoga segera terealisasi di tahun ini. Aamiin. Kelima, gemar belajar. Anak yang malas belajar hari ini adalah pemuda yang akan menyesal di kemudian hari. Jangan cuma mengajari angka dan pengetahuan. Ajari juga mereka bagaimana mencintai proses belajar. Anak pintar bukan lahir, tapi dibentuk melalui proses belajar. Keenam, bermasyarakat. Ajari anak bahwa mereka adalah makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan orang lain. Ajarkan anak tentang pentingnya berteman, berbagi, dan bekerjasama. Hidup ini adalah tentang saling mendukung bukan hanya menang sendiri. Tanpa orang lain, sukses adalah ilusi semata. Ketujuh, tidur lebih cepat. Jangan biarkan anak tidur sampai larut malam apalagi melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat. Begadang misalnya. Biasakan anak tidur lebih awal agar bisa bangun pagi lebih cepat. Tidur lebih awal akan membuat anak tidur dan istirahat yang cukup. Dengan demikian ketika bangun kondisi tubuh sudah fresh kembali dan bisa melakukan kegiatan dengan penuh semangat . Seluruh siswa dihimbau untuk rutin melaksanakan 7 kegiatan tersebut. Tujuannya untuk membentuk karakter siswa agar menjadi pribadi yang cerdas, baik itu intelektual, sosial maupun religi. Diharapkan para siswa dapat menanamkan dan membiasakan kegiatan-kegiatan tersebut setiap hari, karena banyak manfaatnya. (SC/AA)


6 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 KABAR DONOR DARAH BUKTI NYATA SEMANGAT KEMANUSIAAN P MR Wira SMA Negeri 10 Semarang sukses menggelar kegiatan donor darah pada Kamis, 12 Desember 2024. Bertempat di ruang multimedia, kegiatan ini diadakan dalam rangka menumbuhkan semangat kemanusiaan. Kegiatan bekerja sama dengan Palang MerahIndonesia (PMI) cabang setempat. diikuti oleh para siswa, guru, serta staf karyawan di SMA Negeri 10 Semarang. Menurut pembina PMR, Ibu Valentine Aline, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan di SMA Negeri 10 Semarang. Kegiatan donor darah juga memiliki banyak manfaat, baik bagi pendonor maupun penerima. Selain untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah, kegiatan ini juga bertujuan mengedukasi peserta tentang pentingnya donor darah bagi kesehatan. “Kegiatan ini menyadarkan kita sebagai manusia untuk saling membantu. Donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit, stres, dan menjaga berat badan. Alhamdulillah, antusiasme warga SMA Negeri 10 Semarang sangat luar biasa. Target kami biasanya hanya 25 kantong, tapi kemarin mencapai 30 kantong. Kami berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan lebih sering, misalnya tiga atau empat kali setahun,” jelasnya. “Saya sudah berkali-kali donor darah, dan manfaatnya luar biasa. Badan terasa ringan, nafsu makan meningkat, dan membantu pembentukan sel darah baru. Bagi yang belum pernah mencoba, mungkin ada rasa takut, tapi kalau sudah mencoba, pasti ingin terus mendonor,” ujar Adi Nur Heriyanto, salah satu pendonor dengan semangat saat diminta berbagi pengalaman sebagai pendonor. Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Laksi Setyorini, pendonor lain yang turut hadir dalam kegiatan ini. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini kesempatan untuk berbagi dan berbuat baik. Setetes darah bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Selain itu, donor darah juga baik untuk regenerasi sel dalam tubuh,” ungkapnya. Kegiatan ini berjalan lancar dan penuh antusiasme. Dengan terkumpulnya 30 kantong darah, SMA Negeri 10 Semarang membuktikan bahwa semangat berbagi dan kepedulian sosial terus tumbuh di lingkungan sekolah. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin untuk mendukung program kemanusiaan. Penulis : Najwa Alin Nurlita Editorditor : MBD


7 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 KABAR TIM E-SPORT SMAN 10 SEMARANG RAIH KEJUARAAN Tim e-sport SMANTEN berhasil menyabet juara satu dalam kompetisi Spectra, dengan cabang lomba Mobile Legends. Kompetisi ini diselenggarakan oleh salah satu fakultas di Universitas Sultan Agung (Unisula) Semarang, bertempat di Gedung Monoth sekitar area Kota Lama. Pada cabang lomba Mobile Legends, terdapat babak dua babak penentuan, yakni kualifikasi dan final. Babak kualifikasi dilaksanakan pada Jumat, 10 Januari 2025 secara online, kemudian dilanjut dengan babak final pada hari berikutnya tanggal 11 Januari 2025. Kompetisi Spectra ini merupakan ajang lomba yang terbuka umum dan hanya berlaku untuk masyarakat Jawa Tengah saja. Terdapat 16 slot tersedia dalam mata lomba game tersebut dan tim SMANTEN berhasil lolos hingga final. Ada lima siswa SMANTEN yang mengikuti lomba tersebut, antara lain Vicky Ahmad (XI-9), Fuad Hakim (XII -1), Muhammad Alhadi (XII-5), Akaq Triawan (XII-6), dan Muhammad Aditya Kurniawan (XI9). Di babak final, tim SMANTEN bertemu dengan club bernama Morning Star yang berasal dari salah satu fakultas di Unisula. Dengan strategi dan kerja sama yang baik, mereka berhasil mengalahkan lawan. Meskipun sempat kehilangan kesempatan dalam pick hero sebelum pertandingan, tim SMANTEN bisa kembali meraih peluang itu hingga menjuarai kompetisi. Mungkin kedepannya, tim e-sport SMANTEN akan melanjutkan persiapan untuk menghadapi perlombaan lain yang lebih menantang sehingga dapat meningkatkan kemampuan mereka. Penulis : Laura Saraswati Editor : M-Doel


8 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 KABAR LATIHAN PIONERING ANTI BORING Gugus Depan 13.083-13.084 pangkalan SMAN 10 Semarang menggelar latihan rutin pada Jum’at, 17 Januari 2025 di lapangan sekolah. Materi latihan di awal semester dua ini berupa latihan pionering. Latihan pionering dikemas dengan sangat seru. Kakak-kakak Dewan Ambalan Ki Ageng Pandanaran-Nyi Ageng Serang (PANSER) menyempaikan materi metode anti boring. Hal ini membuat adik-adik mengikuti dengan sangat antusias kegiatan kepramukaan ini. Keseruan itu berlangsung ketika mereka mulai mempraktikkan dan membuat pionering dalam bentuk dragbar di lapangan.Awalnya materi kepramukaan pioneering ini disampaikan oleh kakak-kakak dari dewan Ambalan di masing-masing kelasnya. Kakak-kakak Dewan Ambalan yang menjadi wali sangga setiap kelas memberikan arahan yang sangat mudah dipahami dengan memberikan sedikit contoh praktik saat mengajar, alhasil adik-adik pramuka Ambalan SMAN 10 menjadi bisa untuk membuat pioneering. Mulai dari ikatan, simpulnya yang rapi dan sangat baik, hingga bisa digunakan dengan baik sekaligus menjadi alat bantu darurat. Saat adik-adik pramuka Ambalan SMAN 10 diminta untuk mencoba membuat pioneering setiap sangga, mereka mengambil tongkat dan tali pramuka dari kakak-kakak dewan Ambalan, ada beberapa anak yang tidak sabar untuk membuat pioneering dragbar. Saat sesi dimana mereka diminta untuk berkelompok dengan sangganya dan mulai mencoba membuat, mereka sangat bahagia dan menempatkan diri dengan nyaman untuk membuat pioneering dragbar. Tak hanya itu, mereka juga antusias sekali saat berhasil membuat pioneering dragbar dan tak segan-segan mencobanya hingga menjadikan teman satu sangga nya untuk mencoba seberapa kuat dragbar yang mereka buat. Hal yang sangat membahagiakan bagi kakak-kakak dewan Ambalan yang melihat keseriusan dan antusias dari adik-adik pramuka Ambalan SMAN 10, “Bahagia banget ketika melihat mereka se antusias itu, buat aku semakin semangat untuk mengajar. Awalnya waktu masuk kelas takut kalau bakal diabaikan, tapi ternyata diluar pikiran buruk ini, gak nyangka mereka se-seru itu. Jadi semakin semangat buat belajar bersama dengan mereka lagi dikelas.” Ucap salah satu kakak dewan Ambalan. Penulis : Mia Rizki Anggraeni Editor : AA


9 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 KABAR PASGASRA JUARA DALAM LPBB LOPTASIKU P restasi kembali ditorehkan oleh tim Pasgasra SMAN 10 Semarang. Mereka menjadi juara 1 Caraka dan Juara 2 Kategori Best Costume dalam ajang lomba yang diselenggarakan oleh komunitas Paskibra UDINUS. LKBB yang dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2025 itu merupakan lomba yang diikuti oleh pelajar SMA se-Jawa Tengah. Pada event ini Pasgasra mengeluarkan tim baru untuk event Loptasiku ini. Event ini menjadi ajang pertama bagi mereka yang baru merasakan tegangnya suasana persaingan di lapangan. Tim ini berisikan 9 anak kelas X dan 7 anak kelas XI. Meskipun tim ini merupakan debutan, mereka berhasil mendapat juara. Jumlah peserta lomba ada 30 pangkalan. Adapun beberapa penilaian dalam perlombaan yang mereka ikuti, seperti PBB, Variasi dan Formasi, Danton, Costume, Utama dan Umum. Tim Pasgasra mendapatkan juara 2 kostum dengan perolehan nilai sama dengan SMK 1 yang menorehkan juara 1 kostum, disusul peringkat ke-3 oleh pangkalan SMAN 9 Semarang. Adapun juara umum pada LKBB ini diraih SMKN 1 Semarang. Ada 16 anggota inti dan 2 cadangan dalam pasukan dari Pasgasra, berikut nama-nama anggota yang berhasil menorehkan juara, Raditya Pratama, ArbecksCetta Bhamakerti Putra Suhardi, Afghan Gathan Brian Auffani, Prananda Aditya Ilham, Arshena Firyal Nabhan, Yaniar Wahyu Prasetyo, M.Afgan Oksya Saputra, Habiburrahman Azizie, Reysa Islami Sylvanugraha, Daffa Setyo Fadlurahman, Nadia Zahrotul Izza, Reiza Nadya Safitri, Melinda Khairun Nisa, Renata Brilian Rizky-


10 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 KABAR ana, Keysha Firsty Ramadhani, Nayilla Uqbaddari, Nisrina Hanan, dan Nadya Ayu Kusumaningrum. Selama proses latihan, tim ini berada di bawah kendali pelatih mereka yaitu “Roy Gunawan”. Selain melatih, beliau pula yang memiliki design dari kostum yang mereka pakai, hingga meraih juara kategori best costume. “Hasil perlombaan hari ini alhamdulillah berjalan lancar, dengan jas baru kita dapat mendapatkan juara 2 best costume dengan nilai yang sama dengan Juara 1 SMKN 1 Semarang”, ungkap Mas Roy setelah keluar hasil kejuaraan. Tak lupa juga dibantu oleh peran dari “Habibie Alhafidz” yang menyempurnakan costume dan membantu rias wajah anggota tim sebelum lomba. “Atas pencapaian mereka, tentunya banyak pihak yang turut bangga dan menyampaikan selamat. Semoga raihan prestasi ini menjadi penyemangat untuk terus berjuang kedepannya,” ujar Yunita Khusnulia Wardani, S. Pd, pembina Pasgasra dengan penuh harap. Penulis : Nisrina Hanan dan Yunita KW | Editor : AA


11 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 PERINGATAN ISRA MIKRAJ DI SMAN 10 SEMARANG TEKANKAN PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI SALAT LIMA WAKTU KABAR Semarang. Suasana pagi yang khidmat mengiringi acara peringatan Isra Mikraj di SMAN 10 Semarang pada hari Jumat, 24 Januari 2025. Bertempat di Masjid Rahmatan Lil ‘alamin, peringatan Isra Mikraj dihadiri oleh seluruh murid, guru, dan karyawan. Hadir sebagai penceramah, yaitu Ustaz Muhammad Ruba’i, S.Pd.I. Tema yang diambil dalam kegiatan Isra Mikraj adalah “Membentuk Pelajar yang Berkarakter Islami Melalui Salat Lima Waktu.” Acara dibuka dengan pembacaan Asmaul Husna oleh grup rebana Al Asyir. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua pelaksana dan kepala sekolah. Dalam sambutannya, kepala sekolah memberikan apresiasi dan mengingatkan kepada seluruh murid untuk selalu memperbaiki salat. “saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama dari Rohis yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik. Saya menghimbau kepada seluruh murid agar benar-benar mengambil hikmah dalam kegiatan ini, terutama dalam menjaga salah satu kewajiban kita, yaitu salat lima waktu,” terangnya. Kegiatan dilanjutkan pada sesi inti, yaitu kajian mengenai isra mikraj. Penceramah, Ustaz Muhammad Rabi’i mengawali kajian agar selalu bersyukur atas seluruh nikmat-nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Kemudian, beliau juga berpesan agar murid-murid hebat di SMAN 10 Semarang untuk benar-benar menjaga kualitas salat karena sebagai bahan untuk membentuk karakter. “Begitu banyak dan besar nikmat yang Allah berikan kepada kita. Oleh sebab itu, kita jadikan salat sebagai kebutuhan kita, bukan hanya sebagai kewajiban. Salat juga sebagai pembentuk karakter. Jika salat kita baik tentu karakter kita juga akan baik,” jelasnya. Kegiatan isra mikraj mendapat respon positif dari murid SMAN 10 Semarang. Muhammad Bintang, murid kelas XI-2 mengaku kegiatan isra mikraj yang dilakukan sangat bermanfaat. “Bagus sekali, Pak. Saya sangat senang karena kegiatan isra mikraj di selingi salawatan sehingga menambah kesejukan. Selain itu ilmu yang saya dapatkan sangat banyak, terutama terkait keutamaan salat sebagai pembentuk karakter dan sejarah perjalanan nabi saat melakukan isra mikraj,” ujarnya. (DC & MF)


12 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 KABAR S emula tak nampak ada hal yang berbeda dalam pelaksanaan Apel Pagi, Senin, 13 januari 2025. Saat bel masuk berbunyi, para siswa berbondong-bondong menuju ke lapangan utama sekolah. Aba-aba dari Pembina OSIS membahana melalui pelantang suara menyiapkan siswa. Nampak siswa bergerak kompak mengikuti abaaba, walau ada satu dua siswa yang salah gerakan. Bertindak selaku pembina Apel Pagi yaitu Asih Jayanti, S.Pd.. Sedangkan petugas berasal dari unsur pengurus Orgamisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Sebagai MC adalah Aufla Rachelia Krisnawati, pemimpin apel (Akhmad Satrio Kusumo Prawiro), pemimpin barisan (Naila Nur Aisyah), Mirza Arizandi, Agil Fijar Alhuda dan pembaca doa (Rama Dadang Saputra). Dalam amanatnya Asih Jayanti, S.Pd. menyampaikan tentang program pemerintah terkait 7 Kebiasaan Anak Hebat Indonesia. Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat mengusung tujuh kebiasaan yang bertujuan untuk membentuk karakter anak-anak Indonesia. Kebiasaan-kebiasaan tersebut, seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan makanan yang bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta istirahat cukup untuk menjaga keseimbangan tubuh. Yang berbeda dari kegiatan apel hari itu adalah pembina apel selain menyampaikan program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, juga menya menyampaikan amanat melalui sebuah lagu. Lagu yang dipilih adalah lagunya Virgoun (Saat Kau Telah Mengerti). Lirik lengkapnya sebagai berikut. Nak, bila suatu saat kaudengarkan lagu ini Dan aku sudah tak ada lagi di sampingmu AMANAT APEL DISAMPAIKAN MELALUI LAGU


13 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 KABAR Kau akan mengerti Mengapa begitu menyebalkannya ku di matamu Nak, jika saat nanti kau telah hidup sendiri Dan dunia ternyata tak seperti harapanmu Ku ada di sini Menjadi rumah yang s'lalu menanti kepulanganmu Kelak kau 'kan jadi orang tua seperti aku Yang ingin anakmu bahagia dengan hidupnya Bila bentakan kecilku patahkan hatimu Lebih keras dari itu dunia 'kan menghakimimu Kubentuk dirimu menjadi engkau hari ini Kau harus kuat, kau harus hebat Permata hatiku Nak, 'kan tiba waktu kau harus tentukan jalanmu Yang mungkin tak searah dan indah di mataku 'Pabila terjadi Berjanjilah kau akan s'lalu menjadi dirimu sendiri Kelak kau 'kan jadi orang tua seperti aku Yang ingin anakmu berkuasa atas hidupnya Bila bentakan kecilku patahkan hatimu Lebih keras dari itu dunia 'kan menghakimimu Kubentuk dirimu menjadi engkau hari ini Kau harus kuat, kau harus hebat Permata hatiku Bila bentakan kecilku patahkan hatimu Lebih keras dari itu dunia 'kan menghakimimu Kubentuk dirimu menjadi engkau hari ini Kau harus kuat, kau harus hebat Aku adalah jemari dan ibumu pena-nya Dan kaulah puisi terindah yang pernah tercipta Semoga belaian kasihku lembutkan hatimu Kau harus megah, kau harus indah Kau harus kuat, kau harus hebat Permata hatiku Penulis : M Doel


14 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 KABAR Peserta Didik Kelas X SMAN 10 Semarang secara serentak mengikuti Psikotes pada Kamis, 16 Januari 2025 di ruang kelas masing-masing. Kegiatan yang bekerja sama dengan Lembaga Psikologi Detail Consulting dari Klaten berjalan lancar sesuai harapan. Penyelenggaraan kegiatan psikotes ini untuk memetakan bakat dan minat peserta didik. Selain itu juga digunakan untuk memetakan pilihan mata pelajaran peserta didik. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Supriyadi, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 10 Semarang. “Tes ini kami tujukan untuk memetakan bakat dan minat siswa. Sehingga nanti mereka bisa masuk dan fokus ke dalam pilihan kelompok belajar yang diminati,” ujarnya. “Dengan kata lain untuk mengelompokkan peserta didik sesuai mata pelajaran yang diminatinya,” lanjutnya. Pelaksanaan psikotes terbagi menjadi dua sesi. Sesi yang pertama meliputi tes intelegensi yang meliputi tes penalaran, pengetahuan, daya ingat dan beberapa lainnya. Sesi yang kedua berfokus untuk mengetahui gaya belajar peserta didik serta kepribadian peserta didik. Kegiatan psikotes diikuti oleh siswa kelas X SMAN 10 Semarang yang diikuti oleh 358 siswa dan berjalan tanpa ada kendala. “Pelaksanaan Psikotes berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti dan total siswa yang mengikuti adalah 358 siswa,” Jelas Supriyadi. "Sebanyak 5 siswa akan mengikuti psikotes susulan dikarenakan sakit," lanjutnya. Siswa merasa cukup tertantang dengan adanya psikotes. Mengingat beberapa siswa ditemukan baru melakukan tes ini untuk pertama kali. "Tes yang diberikan cukup bervariatif dan saya merasa cukup tertantang dan harus memberikan fokus lebih pada saat proses mengerjakan," ucap Auliya siswa kelas X. Selain itu, tes ini diharapkan mampu membuat siswa untuk menemukan potensi yang terpendam yang sebelumnya mereka belum kenali. "Kalau menurut saya sendiri, bisa saja kalo dari tes itu, saya jadi bisa mengetahui potensi saya yang sebelumnya belum saya tahu gitu" tambahnya. (Fajar/ DA) SEBANYAK 358 SISWA KELAS X IKUTI PSIKOTES GUNA PETAKAN MAPEL PILIHAN


15 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 PERISTIWA


16 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 KABAR F abian Thristandhika Prasetyo (XI-1) dan Fahira Anfadantri (XI-1) terpilih sebagai Pradana Putra dan Putri Masa Bakti 2025 dalam Musyawarah Ambalan Ki Ageng Pandanaran – Nyi Ageng Serang (PANSER), Sabtu, 18 Januari 2025. Kegiatan yang bertempat ruang serbaguna SMAN 10 Semarang diikuti oleh seluruh Dewan Ambalan, Calon Dewan Ambalan, pembina, pelatih, dan undangan lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan suara yang mufakat para Dewan Ambalan Panser 7 dan 8, Calon Dewan Ambalan Panser 9, kakak-kakak pembina, pelatih serta tamu undangan yang hadir dalam serangkaian kegiatan Musyawarah Ambalan dan puncak kegiatan pemilihan Pradana Putra dan Pradana Putri periode berikutnya. Kegiatan MUSYAM sendiri mencakup upacara pembukaan, sambutan sambutan oleh Kak Mulyadi selaku pembina, rangkaian sidang MUSYAM yang puncaknya pada pemilihan Pradana Putra dan Pradana Putri masa bakti 2025. Dengan diselenggarakannya musyawarah ini, Pramuka Ambalan Panser menentukan penerus Dewan Ambalan Ki Ageng Pandanaran dan Nyi Ageng Serang yang akan melanjutkan dan mengembangkan program kerja yang telah dilaksanakan pengurus sebelumnya. “Pradana Putra dan Pradana Putri memiliki karakteristik tersendiri untuk mengayomi anggota anggotanya, memiliki program kerja yang menarik untuk melanjutkan Dewan Ambalan selanjutnya bisa menjadi pemimpin yang bijaksana, menerima saran dan kritik dari anggota anggotanya,” ungkap salah satu anggota Dewan Ambalan Panser 8. Tak hanya itu, Mia Rizki Anggraeni (XII-6) selaku Pradana Putri Masa Bakti 2024 memberikan pesan dan harapannya. “Semoga di masa bakti 2025 anggota Dewan Ambalan semakin aktif di intern maupun ekstern dan bisa membawa nama Ambalan Panser dengan sebaik-baiknya di luar maupun di dalam sekolah.” Penulis : Kezia Hertya Cahyono (Humas) Maulaa Dandy Nugroho (Kerani) Editor : AA FABIAN-FAHIRA TERPILIH SEBAGAI PRADANA DALAM MUSYAWARAH AMBALAN PANSER


17 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 KABAR T iga murid SMAN 10 Semarang berhasil membawa pulang medali perak dalam ajang National Innovative Science Enviromental and Entrepreuner Fair (NISEEF) dan Asean Innovative Science Enviromental and Entrepreuner Fair (AISEEF). Lomba tersebut merupakan ajang kompetisi inovasi sains tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA) secara online pada tanggal 23-30 Januari 2025. Tiga murid tersebut, yakni Al Faraby Raditya (XI-11), Srikandi Farikha (XI-4), dan Aurel Maharani (XI-4) bersama dengan dua murid SMA Nasima Semarang, Naryama Arkananta dan Velove Vinsensia berhasil meyakinkan juri dalam pengembangan produk ramah lingkungan yang dinamakan “Ecoguard.” Pencapaian tersebut sangat membanggakan karena diikuti oleh 450 tim dari seluruh penjuru Indonesia dan 30 tim dari luar negeri. Al Faraby mengaku sangat senang dan terkejut atas pencapaian yang berhasil diraih. “Saya sangat senang. Alhamdulillah kami berhasil meraih medali perak dalam ajang ini. Saya tidak menyangka, karena melihat banyaknya partisipan yang ikut dalam ajang ini. Namun, kami tidak memikirkan hal tersebut dan terus berusaha yang terbaik. Awalnya, kami melihat peluang lomba dan segera membentuk tim. Kami menciptakan alat yang dinamakan ecoguard. ECOGUARD merupakan alat pembakar sampah ramah lingkungan yang tidak menghasilkan asap. Kami menggunakan barangbarang bekas, seperti kaleng dan toples sebagai bahan untuk membuatnya dan membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk menyelesaikannya,” jelasnya. Lahirnya ECOGUARD, menurut Al Faraby disebabkan karena keprihatinan terhadap kondisi di SMAN 10 Semarang yang berdekatan dengan pabrik. "Hampir setiap hari kami menghirup udara yang kurang sehat akibat dari limbah asap pabrik. Oleh sebab itu, kami berusaha menciptakan ECOGUARD sebagai alternatif pembakaran sampah yang tidak menghasilkan asap,” ujarnya. Cara kerja ecoguard menggunakan 2 kaleng, yang mana kaleng di bawah sebagai tempah sampah dan pembakaran yang akan disalurkan ke toples yang di atas. Hasil pembakaran tersebut akan terkumpul pada toples, kemudian akan disaring oleh airadiator yang terpasang pada toples. Asap tersebut akan disaring oleh airadiator tersebut, lalu menciptakan embun. Embun yang terbentuk akan mengalir pada selang yang tersambung pada botol lain, kemudian embun akan bergabung dengan air yang ada pada botol. Bapak Didiet Chandra, S.Pd, guru pendamping mengaku bersyukur dan bangga terhadap pencapaian Al Faraby, dkk. “Saya sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian anak-anak. Kami hanya memberikan motivasi dan semangat kepada anakanak agar berjuang keras tanpa melihat pesaing dan fokus kepada diri sendiri.” terangnya. (DC/AA) ECOGUARD BERKIBAR DALAM AJANG NISEEF DAN AISEEF


18 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 SASTRA Doe's Sunset Oleh : Yolentta Sekar A roma air dan pasir putih di bawah kakinya memberikan ketenangan lebih dari sebuah pelukan. Langit biru perlahan berubah menjadi kemerah-merahan, matahari di ujung dunia juga hampir menghilang. Suasana yang sempurna setelah menyelesaikan sebuah misi berbahaya. "Hai, Val." Seorang lelaki berjalan ke arah gadis yang dikenal dengan sebutan Valerie. "Oh, hai, Jack. Apakah kamu memiliki tantangan lain untukku?" Sapa balik Valerie. "Wah... Rumah kemarin kurang menantang, ya?" Goda Jack sembari memberikan sebuah tas kecil berisikan beberapa lembar uang berwarna merah muda. "Tak perlu sebanyak ini, Jack," Alis Valerie terangkat setelah melihat 50 lembar uang berwarna merah muda di dalam tas kecil, "Lagipula rumah kemarin tidak seseram itu." Gelak tawa mereka membuat sekelompok burung pelikan mengangkat kaki lalu melayang di udara, terbang menuju matahari terbenam. "Sudah berapa rumah yang kamu taklukkan?" Jack memulai topik lagi. "Sejauh ini masih tiga rumah. Itu pun karena kamu yang memperkerjakan aku," Jawab si gadis bertampang riang. Lawan bicara Valerie satu ini terlihat sedikit gelisah setelah mendengarkan ucapan terimakasih. "Setelah ini kamu tidak akan aku pekerjakan," Valerie sedikit tersenyum menganggap bahwa itu adalah lelucon belaka, "Mana mungkin," "Namanya Daniel. Ia tidak hanya menjadi atasanmu namun juga rekan kerja." Penjelasan Jack terdengar serius. Tangannya terulur memberikan sebuah gantungan kunci kelinci. Valerie sekali lagi terkekeh seakan semua ini adalah bagian dari tipuan sahabat sejatinya itu. "Jack, ini terlihat kekanak-kanakan." Laki-laki di hadapannya tidak memberikan respon positif, tatapan tajam dan tangan dinginnya yang menyentuh telapak tangan Valerie memaksanya agar menerima gantungan kunci kelinci itu. "Aku akan datang menjemputmu pada waktunya, Valerie. Tunggulah aku." *** Senja kala itu adalah yang terindah dalam hidup Valerie, namun juga yang paling pedih untuk dikenang. Segala ucapan Jack tidak pernah salah, selalu penuh dengan kejujuran murni dari hati. Begitu pula saat menyerahkan Valerie ke dalam cengkeraman Daniel. Pekerjaan Valerie semakin rumit dan menguras jiwa lebih dari sebelumnya. Dalam sehari ia bisa saja diperintah untuk menjadi tiga karakter manusia yang berbeda. Hanya demi melindungi kaum muda. Dan hari ini adalah puncaknya. Lautan manusia di depannya saja sudah membuat darahnya mendidih seperti akan meledak jika di sentuh. "Panitia arah timur panggung. Peserta arah barat panggung." Suara berat ikonik itu sudah mendarah daging dalam diri Valerie. Setiap perkataannya adalah perintah. Perlahan Valerie melangkah ke barat panggung terlebih dulu sembari melihat peserta yang sering disebut dengan siswa -siswi. Dengan teliti ia amati satu persatu peserta. hingga indra pengelihatan nya menangkap sosok berambut keriting, mengenakan kemeja putih. Namun satu yang terus menarik perhatian Valerie adalah


19 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 SASTRA kerongsang emas berbentuk kepala burung gagak. "Kaka ada di dalam kerumunan peserta." "Berikan pita hitam padanya." Satu kalimat terlontar dari bibir Daniel dan satu langkah diambil lagi oleh Valerie. "Eh, maaf. Apakah kau baik-baik saja?" Valerie melancarkan aksinya. Menabrak Kaka sembari diam-diam memasukkan pita hitam dalam saku celana siswa itu. "Iya, tidak apa-apa." Kaka menjawab dengan senyum ramah lalu berjalan menuju arah berlawanan dari Valerie. Begitu pun Valerie melanjutkan misi. Sampailah tapak kakinya di antara kesibukan para panitia acara. Bahkan melihat bibir mereka yang tiada henti berbicara saja sudah membuat kepala Valerie pening seperti di serang migrain. Hal itu terusmenerus terjadi saat ia mencoba mencari kerongsang emas dari banyaknya panitia. BRUK! Valerie mencoba untuk tetap fokus, namun migrain nya malah bertambah parah hingga dirinya hanya bisa menatap ke arah langit biru. Untung saja rasa empati para panitia menyelamatkan Valerie dari ketidaksadaran. Walau pengelihatannya sudah buram, Valerie tak salah melihat sebuah kerongsang emas berbentuk kepala serigala. "Jakal..." Gumamnya tidak jelas. "Bagaimana, kak?" Salah satu di antara panitia yang berusaha menggendong tubuh Valerie tak sengaja mendengar gumaman itu. "Daniel..." Dan sialnya Valerie mengulang dengan nama yang krusial. Benar saja, seketika siswa bernama Jakal itu sedikit panik. Secepatnya Jakal menggendong tubuh Valerie ke UKS. Lalu membaringkannya di atas kasur UKS, ia menunduk mendekati sebuah airpods yang masih terpasang di telinga Valerie dan perlahan mengambilnya. Jakal memasang airpods itu pada telinganya. "Daniel Lesmana, sudah lama tak bertemu. Petasan terbesar di Venetie van Java akan terjadi hari ini. Bersiaplah." Tak terasa waktu berjalan sangat cepat hingga sampailah pada penghujung acara HUT sekolah internasional satu ini. Di saat lapangan utama menjadi pusat utama dari pelepasan balon, Jakal dan Kaka sedang mempersiapkan beberapa petasan untuk menemani balon helium yang akan melayang di langit nantinya. "Tiga... Dua... Satu!" Begitu mereka menghitung mundur, setiap siswa melepaskan sebuah balon dan menghiasi langit dengan warna-warni nya. BOOM! BOOM! BOOM! Dalam waktu yang bersamaan, Jakal dan Kaka menyalakan petasan menuju arah balon-balon itu. "Saatnya meninggalkan sekolah sialan ini." Dengan senyum nakal mereka berjalan menuju gerbang sekolah ingin meninggalkan TKP secepat mungkin. Sedangkan di dalam, sekelompok orang berjaket kulit menarik pelatuk pistol yang mengarah ke balon-balon itu. Membuat suasana semakin gaduh dan tidak terkendali. Di saat mereka sibuk menyelamatkan nyawa masing-masing, hanya ada satu orang yang peduli pada pahlawan di balik layar hari itu. Sosok laki-laki gagah bertampang ramah. "Valerie, aku kembali..."


20 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 KABAR K epala SMAN 10 Semarang Akhirul Fathoni, S.E. memberikan arahan kepada 142 siswa. Mereka merupakan 40% dari keseluruhan siswa yang ditetapkan masuk kriteria eligible. Pengarahan dilaksanakan di ruang serbaguna, Selasa, 14 Januari 2025. Kegiatan juga dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Guru BK, dan Tim Pendamping Akademik. Dalam arahannya, kepala sekolah meminta kepada siswa eligible untuk memperhitungkan secara cermat peluang prodi atau jurusan yang akan dipilih. Selain itu beliau juga meminta untuk selalu berkomunikasi dengan orang tua dan Tim Pendamping apabila ada perbedaan pilihan jurusan dengan orang tua. “Kami sampaikan selamat kepada siswa-siswa yang telah memenuhi kriteria eligible. Hal ini patut disyukuri. Tidak semua siswa bisa masuk kategori ini. Setiap sekolah hanya 40% kuotanya,” ungkapnya. “Kami bangga atas kerja keras dan dedikasi kalian. Semoga kesempatan ini menjadi langkah awal untuk meraih masa depan yang gemilang melalui SNBP. Namun para siswa tetap perlu mempersiapkan diri untuk jalur SNBT dan Mandiri,” lanjutnya dengan bangga. Salah satu siswa yang dinyatakan memenuhi kriteria eligible dengan peringkat pertama, Sahachika Dwi Anggraini mengungkapkan rasa senangnya usai mendengar pengumuman. "Saya merasa bangga menjadi siswa eligible yang mendapat peringkat pertama. Hal ini berkat karunia dari Allah SWT, bimbingan para guru dan pendamping," ungkap Sahachika Dwi Anggraini dengan penuh semangat. “Walaupun saat ini masih bingung menentukan jurusan atau prodi serta kampusnya,” lanjutnya. Senada dengan Sahachika Dwi Anggraini, Hanifa Shahada Putri dan Varisha Rayna Nazanin juga mengungkapkan rasa senangnya dapat masuk dalam kriteria eligible. Walaupun masih bingung dalam menentukan jurusan. Adapun jumlah siswa perkelas yang dinyatakan memenuhi kriteria eligible berdasarkan SK Kepala Sekolah Nomor 421.5/013/2025 tertanggal 10 Januari 2025 sebagai berikut. Kelas XII-1 sebanyak 19 siswa, kelas XII-2 sebanyak 23 siswa, kelas XII-3 sebanyak 17 siswa, kelas XII-4 sebanyak12 siswa, kelas XII-5 sebanyak 19 siswa, kelas XII-6 sebanyak 20 siswa, kelas XII-7 sebanyak 5 siswa, kelas XII-8 sebanyak 15 siswa, kelas XII-9 sebanyak 7 siswa, dan kelas XII-10 sebanya 5 siswa. (DA) KEPALA SEKOLAH BERI ARAHAN 142 SISWA ELIGIBLE


21 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 BAHASA Mengenal Kata Istilah dalam Bahasa Indonesia Istilah dalam bahasa Indonesia adalah kata atau gabungan kata yang digunakan untuk mengungkapkan makna, konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas di suatu bidang. Istilah dapat berupa istilah umum atau istilah khusus . Istilah umum adalah istilah yang berasal dari bidang tertentu, tetapi kemudian digunakan secara luas sehingga menjadi unsur kosakata umum. Contoh istilah umum adalah meja, kursi, dan lemari. Istilah khusus adalah istilah yang maknanya terbatas pada bidang tertentu saja. Berikut beberapa contoh istilah dalam berbagai bidang: • Ergonomi: ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungannya • Konservasi: usaha pelestarian sumber daya alam atau budaya • Sosiolekt: ragam bahasa yang digunakan dalam masyarakat tertentu • Narkoba: singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya • Akulturasi: percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi • Agriologi: pengkajian sejarah dan adat istiadat suku primitif • Demokrasi: sistem pemerintahan di mana kekuasaan dipegang oleh rakyat • Oligarki: sistem pemerintahan yang kekuasaannya dipegang oleh sekelompok kecil orang. • Deadline - batas waktu penyelesaian suatu tugas atau pekerjaan • Inflasi - kenaikan harga secara umum yang terjadi dalam perekonomian • Profesionalisme - sikap, perilaku, dan kualitas kerja yang sesuai dengan standar profesi • Konsentrasi - fokus dan perhatian yang intens terhadap sesuatu • Kreditur - pihak yang memberikan pinjaman atau kredit kepada pihak lain • Devaluasi - penurunan nilai mata uang suatu negara terhadap mata uang asing • Lancar - keadaan suatu arus atau transaksi keuangan yang tidak terhambat • Insentif - dorongan atau penghargaan yang diberikan sebagai imbalan atas pencapaian target • Birokrasi - sistem administrasi pemerintahan yang kompleks dan lambat • Kompetitif - bersaing dengan keras untuk mencapai keunggulan • Paradigma - kerangka pikir atau pola pandang yang menjadi dasar pemahaman suatu konsep • Diversifikasi - penyebaran risiko dengan mengalokasikan investasi ke berbagai jenis aset


22 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 KABAR KEPALA SEKOLAH HARAP TIDAK ADA PERUNDUNGAN SAAT LDK OSIS-MPK K epala SMAN 10 Semarang, Akhirul Fathoni, SE berharap tidak ada perundungan saat pelaksanaan latihan Dasar Kepemimpinan yang diselenggarakan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) baru-baru ini. Hal itu disampaikan saat beliau membuka acara LDK, Jumat, 24 Januari 2025 di lapangan sekolah. “Salah satu diselenggarakannya LDK adalah untuk mengasah kepemimpinan calon pengurus OSIS-MPK maupun ekstrakurikuler. Lebih mengedepankan sikap dan karakter yang baik,” ungkap Kepala sekolah. “Jangan jadikan acara ini sebagai ajang perundungan terhadap peserta. Maka dari itu sebagai panitia atau yang berkaitan tidak boleh melakukan perundungan terhadap peserta LDK. Apalagi sekolah kita sudah mengikrarkan diri sebagai sekolah antibullying,” lanjutnya. “Perlu dihindarkan sikap bullyin atau perponcloan yang melanggar dari nilai-nilai dan norma yang berlaku. Jika terjadi tindakan dari panitia atau senior yang kurang baik silahkan untuk dilaporkan ke pembina,” tegasnya. Beliau juga mengingatkan bahwa OSIS-MPK dan ekstrakurikuler itu adalah wadah penyalur bakat dan minat siswa untuk sekolah. Selain itu OSISMPK juga merupakan organisasi yang dapat memberikan kontribusi yang sangat baik dalam memujudkan dan membantu program-program sekolah. (Mulyadi/AA)


23 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 KABAR MPK-OSIS SMAN 10 Semarang mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan atau yang akrab disebut dengan LDK. LDK ini memiliki beberapa tujuan seperti meningkatkan dan memantapkan kepemimpinan, meningkatka kemampuan berorganisasi kesadaran politik sebagai WNI yang baik, memperluas wawasan dalam melaksanakan tugas kepemimpinan. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari 1 malam, dimulai tanggal 24 Januari 2025 dan dibuka langsung oleh Bapak Kepala Sekolah, Akhirul Fathoni, S.E, dihadiri pula Wakil Kepala Sekolah, Pembina MPK-OSIS, Pengurus MPK-OSIS Periode 2023-2024 dan Calon Pengurus MPK-OSIS Periode 2024-2025. Kegiatan didiisi dengan materi berupa proposal dan LPJ dengan narasumber Bu Kandida, materi PBB yang didampingi oleh kakak MPK-OSIS 2023-2024, Materi Kepemimpinan oleh Pak Mulyadi, Keorganisasian oleh Pak Dedi, Public Speaking oleh Pak Didiet dan terakhir Pak Sisworo dengan materi kedisiplinan. Tidak hanya materi yang mereka dapatkan, di malam hari mereka juga menampilkan pentas seni di Ruang Multimedia. Pentas seni ini memiliki tujuan untuk menggali potensi bakat dan minat yang dimiliki oleh siswa. Selain itu, dalam acara LDK kali ini juga diisi game berupa visi dan misi. Game ini juga memiliki makna agar calon pengurus MPK-OSIS ke depannya mampu saling bekerjasama, bertanggung jawab dan disiplin. Menurut Khansa, salah satu pengurus MPK 2023- 2024, Adik-adik Calon Pengurus OSIS 2024-2025 sangat menikmati LDK, terutama pada saat materi dan ice breakingnya menarik. Calon Pengurus MPK-OSIS 2024-2025 ini akan dipunggawani oleh Ketua MPK M.Rihada Atsila Nafis (XI.1) dan wakilnya Adya Adzra Zharifah (XI.5) sedangkan Ketua OSIS Aufla Rachelia Krisnawati (XI.5) dan wakilnya Akhmad Satrio Kusumo Prawiro (XI.4). LDK ini ditutup dengan apel penutupan dan perasaan senang anak-anak pengurus MPK-OSIS dan calon pengurus. Kita doakan agar ke depannya mereka selalu dimudahkan dalam persiapan pelantikan, pelantikan hingga akhir pelantikan. (Yunita/MBD) LDK OSIS-MPK TINGKATKAN KEMAMPUAN BERORGANISASI DAN KESADARAN BERPOLITIK


24 Aksara Edisi 36 | Januari 2025 GALERI


Click to View FlipBook Version