KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
PELAKSANAAN RAPAT PEMBUKTIAN
(SHOW CAUSE MEETING (SCM))
daftar isi
01 Dasar Hukum 04 Pihak yang Terlibat dalam Show
02 Kontrak Kritis
03 Penanganan Kontrak Kritis Cause Meeting (SCM)
05 Alur Pelaksanaan Show Cause
Meeting (SCM)
06 Format Dokumen
Dasar
01 Hukum
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 16 TAHUN 2018 3 SURAT EDARAN DIREKTUR
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN
diubah dengan PERATURAN PRESIDEN NOMOR 04/SE/DR/2019
tentang Pedoman Umum Pengawasan
NOMOR 12 TAHUN 2021 tentang perubahan atas dan Pembinaan Bantuan Pembangunan
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Rumah Susun
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah DJBM/SMM/PP/16 TAHUN 2012
tentang Standar Prosedur
1 Pelaksanaan (SOP) Show Cause
Meeting (SCM)
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN 24
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
NOMOR 14 TAHUN 2020
tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui
Penyedia
02 Apa itu kontrak kritis ?
Kontrak Apabila penyedia terlambat melaksanakan pekerjaan sesuai jadwal,
Kritis maka Pejabat Pembuat Komitmen harus memberikan peringatan
secara tertulis atau memberlakukan ketentuan kontrak kritis
Kontrak dinyatakan kritis apabila :
Periode I (rencana fisik pelaksanaan 0% - 70% dari Kontrak)
selisih keterlambatan antara realisasi fisik pelaksanaan dengan
rencana lebih besar 10%
Periode II (rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari Kontrak)
selisih keterlambatan antara realisasi fisik pelaksanaan dengan
rencana lebih besar 5%
Periode II (rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari Kontrak)
selisih keterlambatan antara realisasi fisik pelaksanaan dengan
rencana pelaksanaan kurang dari 5% dan akan melampaui
tahun anggaran berjalan
Bagaimana menghindari kontrak kritis ?
1 Merencanakan proyek selesai lebih cepat dari jadwal
pelaksanaan dalam kontrak
2 Senantiasa memantau, mengevaluasi, serta memperbarui
rencana serta jadwal sesuai dengan kondisi terkini
Penanganan
03 Kontrak Kritis
Penanganan kontrak kritis dilakukan dengan menyelenggarakan
Rapat Pembuktian (Show Cause Meeting/SCM)
Kontrak Kritis Rapat Pembuktian berhasil
(SCM) I
Pengguna Jasa 04
memberikan gagal
peringatan Pihak yang
secara tertulis Rapat Pembuktian berhasil Selesai terlibat dalam
(SCM) II
Show Cause
gagal Meeting (SCM)
Rapat Pembuktian berhasil
(SCM) III
Pemutusan
gagal Kontrak
Apabila uji coba berhasil, namun pada pelaksanaan pekerjaan
selanjutnya Kontrak dinyatakan kritis lagi maka berlaku
ketentuan SCM dari awal.
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Tugas dan tanggung jawab :
01 Mengevaluasi keterlambatan 07 Menetapkan Rapat Pembuktian (SCM)
realisasi fisik 08 Menyelenggarakan Rapat Pembuktian
02 Mengevaluasi faktor penyebab (SCM)
keterlambatan
09 Menetapkan Uji Coba (Test Case)
03 Tindak lanjut apabila keterlambatan
disebabkan keadaan kahar Mengadakan monitoring dan evaluasi
04 Tindak lanjut apabila keterlambatan 10 terhadap pencapaian kemajuan fisik pada
disebabkan oleh PPK akhir waktu yang telah ditentukan
Tindak lanjut apabila keterlambatan
11 Membuat surat peringatan apabila
05 disebabkan oleh faktor penyedia kemajuan fisik tidak tercapai
barang/jasa
Membuat peringatan tertulis kepada
06 penyedia barang/jasa perihal
keterlambatan pelaksanaan pekerjaan
Tugas dan tanggung jawab : PENGAWAS PEKERJAAN/
MANAJEMEN KONSTRUKSI
01 Mempersiapkan materi untuk
rapat pembahasan
02 Menghadiri rapat pembuktian
(SCM)
03 Mengevaluasi keterlambatan realisasi fisik
sesuai jadwal
04 Mengevaluasi faktor penyebab
keterlambatan
Membahas dan menyepakati besaran kemajuan
05 fisik yang harus dicapai dan jenis pekerjaan yang
harus dilaksanakan penyedia barang/jasa dalam
periode tertentu/ uji coba (Test Case)
Mengadakan monitoring dan evaluasi
06 terhadap pencapaian kemajuan fisik pada
akhir waktu yang telah ditentukan/ uji
coba
PENYEDIA JASA / Tugas dan tanggung jawab :
KONTRAKTOR
01 Mempersiapkan materi untuk
rapat pembahasan
02 Menghadiri rapat pembuktian
(SCM)
03 Menjelaskan faktor penyebab keterlambatan
Membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik
04 yang harus dicapai dan jenis pekerjaan yang harus
dilaksanakan penyedia barang/jasa dalam periode
tertentu/ uji coba (Test Case
05 Menjelaskan rencana kegiatan/metode pelaksanaan
pada masa uji coba
06 Menjelaskan rencana pengadaan peralatan, material
dan personil untuk kegiatan uji coba.
Alur Pelaksanaan
SCM
Mengevaluasi Monitoring Periode I > 10%
05 Pencapaian Progress Periode II > 5%
Ada PPK menerbitkan
Keterlambatan Surat Peringatan atau
Evaluasi Faktor dikenakan kontrak
Peyebab kritis
Tindak Lanjut Faktor Tindak Lanjut Tindak Lanjut PPK Rapat dengan Pemutusan
Keadaan Kahar Faktor PPK Faktor Penyedia atasan PPK secara se
Jasa
Peristiwa Kontrak Rencana 70%-100%
Kompensasi dinyatakan Kritis terlambat lebih dari 5%
(Pasal 66 SSUK) tetapi akan melampaui
Tahun Anggaran
Menetapkan Rapat SCM PPK Menerbitkan Surat PPK Menerbitkan Surat
Peringatan I Peringatan II
Penyelenggaraan Rapat
SCM I Penyelenggaraan Rapat Penyelenggaraan Rapat
SCM II SCM III
Uji Coba I
Uji Coba II Uji Coba III
Monitoring Pencapaian Monitoring Pencapaian Monitoring Pencapaian
Tidak
n Kontrak Berhasil Tidak Berhasil Ya Berhasil
epihak
Ya Ya Tidak
PPK Menerbitkan Surat Peringatan III
Pemutusan Kontrak
SELESAI
Undangan Rapat Pembuktian Format
Nomor : UM 0102-Rb8.4.4/.... Semarang, .................... 20.. 06 Dokume
Lampiran
Sifat : ....... berkas Format
Hal
: Penting Undangan dan
Yth. Ceklist
Direktur ....... : Undangan Rapat Show Cause Meeting (SCM) Tahap I/II/III Pelaksanaan Rapat
di-
Tempat
Sehubungan dengan pelaksanaan paket pekerjaan Pembangunan Rumah Susun ............. -32-
..............(..............) sesuai Surat Perjanjian nomor : ...................... tanggal : .......................,
adendum ke-1 tanggal ................, addendum ke-2 tanggal ...................., addendum ke-3 tanggal Ceklist Pelaksanaan RapatFormat 9.2 : Ceklist Pelaksanaan Rapat Pembuktian (SCM) Tahap I-III
dan addendum ke-4 tanggal ...................., bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Laporan mingguan dari konsultan MK .............. tanggal ............... menyatakan bahwa 1PembuktianShow Cause Meeting I / II /III *)
rencana progres pekerjaan sebesar ...........%, realisasi sebesar ..........% sehingga deviasi PPK melakukan pengendalian pencapaian progres a Ya b Tidak
sebesar -.....%. untuk mengidentifikasi keterlambatan pekerjaan
2 PPK melakukan tindak lanjut atas adanya
2. Sudah diterbitkannya Surat Teguran 1 nomor : ............. tanggal : .............. Perihal Teguran indikasi keterlambatan pencapaian prestasi a Ya b Tidak
ke... Atas Keterlambatan Pembangunan Rumah Susun .......Tahun Anggaran...... Satuan Kerja
Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah ; 3 PPK melakukan evaluasi atas keterlambatan yang a Ya b Tidak
terjadi
3. Berdasarkan Syarat-Syarat Umum Kontrak menyatakan bahwa : 4 Penetapan kategori Kontrak Kritis telah sesuai
a. Pasal 44.2 : “Kontrak dinyatakan krtitis apabila : (b) dalam periode II (rencana fisik dengan ketentuan yang berlaku a Ya b Tidak
pelaksanaan 70% - 100% dari kontrak), selisih keterlambatan antara realisasi fisik 5 PPK telah memberi Peringatan Pertama kepada
pelaksanaan dengan rencana lebih besar 5%”. kontraktor saat terjadi keterlambatan dengan a Ya b Tidak
b. Pasal 44.3 : “Penanganan kontrak krtitis dilakukan dengan rapat pembuktian (Show
Cause Meeting/SCM)”.
Berdasarkan point-point di atas, bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk dapat kategori kontrak kritis
menyiapkan dan mempresentasikan Detail Rencana Kerja Percepatan pada Rapat Show Cause 6 PPK telah melaporkan secara tertulis pada a Ya b Tidak
Kasatker
Meeting (SCM) Tahap I yang akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : ............, ................. 7 Kasatker selaku fasilitator mengundang rapat
pembuktian/SCM tahap I / II /III *)
Waktu : ....... WIB – ........ WIB a Ya b Tidak
Tempat : ...............................
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. 8 Peserta SCM tahap I / II /III *) sesuai a Ya b Tidak
9 Rapat membahas sebab dan deviasi a Ya b Tidak
keterlambatan
10 Rapat menetapkan jenis pekerjaan yang terlambat
Pejabat Pembuat Komitmen dan menetapkan jenis pekerjaan dan besaran a Ya b Tidak
Rumah Susun ............................... bobot yang harus diuji coba
Satuan Kerja Penyediaan Perumahan 11 Rapat menetapkan periode waktu uji coba tahap I
/ II /III *) a Ya b Tidak
Provinsi Jawa Tengah
12 Membuat berita acara SCM tahap I / II /III *) a Ya b Tidak
13 Melakukan evaluasi pencapaian uji coba tahap I / a Ya b Tidak
II /III *)
NIP. 14 PPK menerbitkan surat pemberitahuan kepada
kontraktor bila terjadi kegagalan dalam uji coba a Ya b Tidak
Tembusan : tahap I / II /III *)
1. Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III; Khusus untuk SCM tahap III dilakukan ceklist tambahan sebagai berikut:
2. Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah; 15 PPK melaporkan dan meminta pertimbangan
3. Direktur ............... penyelesaian kontrak kritis kepada Kasatker
a Ya b Tidak
16 Kasatker memberikan pertimbangan penyelesaian a Ya b Tidak
kontrak kritis dan melaporkan kepada direktur
17 Apabila hasil pertimbangan menyatakan bahwa
tidak dapat dilakukan penyelesaian kontrak
kritis, PPK melakukan pemutusan kontrak sesuai a Ya b Tidak
dengan ketentuan yang berlaku
18 Apabila hasil pertimbangan menyatakan bahwa
dapat dilakukan penyelesaian kontrak kritis, PPK
melakukan addendum kontrak sesuai dengan a Ya b Tidak
ketentuan yang berlaku
*)Coret yang tidak perlu
en
Format
Berita Acara
MONITORING PENCAPAIAN TARGET UJI COBA TAHAP1
Kegiatan : Pembangunan Rumah Susun ................
Peride Tanggal : ......... 20.. s.d ......... 20..
S.d Tanggal : ................
1. Monitoring Realisasi Pelaksanaan
Rencana (%) Realisasi (%) Deviasi (%)
Harian Komulatif
Komulatif Komulatif
schedule
No Perode Hari Harian master Harian THD Status
schedule
1
2 master
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1. Monitoring Realisasi Tenaga Kebutuhan Jumlah Status Material Status Pekerjaan
Tenaga Saat Ini
No Pekerjaan Utama (Org)
PEKERJAAN STRUKTUR STANDARD Format
Urugan Tanah dalam bangunan +
Monitoring
1 pemadatan Pencapaian
2 Urugan Pasir Target Uji Coba
3 Cor Lantai Kerja dalam Bangunan
4 Pek. Lantai Dasar
- Weirmesh M8
- Beton K-300
5 Pek. Tangga Service Lantai 2
- Bekisting
- Besi
- Beton
6 Pek. Tangga Utama Lantai 2
- Bekisting
- Besi
- Beton
7 Pek. Tangga Service Lantai 3
- Bekisting
- Besi
- Beton
8 Pek. Balok & Pelat Lantai Dak
- Bekisting
- Besi
- Beton
10 Pek. Kolom Lantai Dak
- Besi
- Bekisting
BALAI PELAKSANA PENYEDIAAN PERUMAHAN JAWA III
SATUAN KERJA PENYEDIAAN PERUMAHAN
PROVINSI JAWA TENGAH