The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by ismail030473, 2023-08-30 18:39:34

9. MODUL

9. MODUL

b. Buatlah kliping berisi tokoh khulafaaurrasyidin dan prestasinya! c. Sajikan hasil produk tersebut! d. Simpulkan hasilnya! 8. Refleksi Sikap No Karakter yang Diharapkan Mampu Belum Mampu 1 Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. 2 Mencontoh perilaku semangat dakwah pada masa Nabi Muhammad Saw 3 Mengembangkan budaya yang sesuai dengan ajaran Islam. 4 Berteman tanpa membedakan suku, ras dan Agama. 5 Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. 6 Bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. 7 Cinta tanah air dan membangun bangsa. 8 Berperilaku semangat membela bangsa dan negara. Makassar, Juni 2023 Mengetahui, Kepala MTsN 1 Kota Makassar Guru Mapel SKI Zulfikah Nur, S.Pd. I,.M.Pd.I Ismail, S.Ag.,,M.Pd NIP. 197904012001121001 NIP.197304032007101001


1. Identitas Sekolah : a. Nama : MTsN 1 Kota Makassar b. Tahun : 2023/2024 c. Kelas : VII (Tujuh) d. Semester : Genap e. Alokasi waktu : 10 Jam Pelajaran/ 5 x pertemuan 2. Target Peserta didik : Perangkat ajar ini digunakan untuk siswa regular. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar ditangani dengan teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor sebaya untuk membimbing peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran. 3. Moda Pembelajaran : Pembelajaran tatap muka 1. Fase Capaian Pembelajaran : D 2. Domain Capaian Pembelajaran : SEJARAH PERADABAN ISLAM Peserta didik mampu menganalisis perkembangan peradaban Islam di masa Daulah Umayyah, meneladani peran ilmuwan muslim dalam menumbuhkembangkan kreativitas jiwa pembelajar, serta meneladani jiwa kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz dalam menjunjung tinggi nilai keadilan dan prinsip demokrasi di kehidupan masa kini dan masa depan. 3. Tujuan Pembelajaran : a. Melalui pembelajaran penyingkapan, peserta didik dapat menceritakan sejarah berdirinya Daulah Umayyah b. Melalui pembelajaran penyingkapan, peserta didik dapat mengungkapkan perkembangan peradaban Islam pada masa Daulah Umayyah. A. Informasi Umum B. Komponen Inti MODUL AJAR BAB IV


c. Melalui pembelajaran penemuan peserta didik dapat Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim terkemuka Daulah Umayyah d. Melalui pembelajaran penemuan peserta didik dapat Mengidentifikasi faktor-faktor kemunduran Daulah Umayyah e. Melalui pembelajaran berbasis produk, peserta didik dapat membuat tabel yang berisi nama tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan peradaban Islam. 4. Kompetensi Awal : a. Peserta didik memahami sejarah berdirinya Daulah Umayyah b. Peserta didik mengetahui perkembangan peradaban Islam pada masa Daulah Umayyah. c. Peserta didik mengetahui tokoh ilmuwan muslim terkemuka Daulah Umayyah 5. Profil Pelajar Pancasila : Beriman, Bertakwa Allah Swt, Berakhlak Mulia, Bernalar Kritis, Giat, Gigih, dan Pantang Menyerah 6. Pemahaman Bermakna : a. Sejarah berdirinya Daulah Umayyah b. Peradaban pada masa Daulah Umayyah. c. Tokoh ilmuwan muslim terkemuka Daulah Umayyah a. Mengapa sejarah berdirinya Daulah Umayyah.perlu dipelajari? b. Bagaimana perkembangan peradaban Islam pada masa Daulah Umayyah? c. Siapa saja yang termasuk tokoh ilmuwan muslim terkemuka Daulah Umayyah? d. Apa hikmah mempelajari sejarah Daulah Umayyah? Pertanyaan Pemantik Persiapan Pembelajaran a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia b. Memastikan kondisi kelas kondusif c. Mempersiapkan bahan tayang d. Mempersiapkan lembar kerja siswa Metode a. Penyingkapan b. Penemuan c. Produk


Daulah Umayyah memiliki kontribusi besar dalam kemajuan peradaban dan Kebudayaan Islam. kemajuan tersebut didukung oleh langkah-langkah pengembangan yang dilakukan oleh para Khalifah Daulah Umayyah. Pengembangan tersebut menyentuh berbagai bidang kehidupan yaitu; Administrasi pemerintahan, sosial kemasyarakatan, ekonomi, seni budaya,pendidikan, politik militer. Bidang Administrasi Pemerintahan, Dinasti Bani Umayyah melakukan perubahan sistem pemerintahan dari demokrasi ke Monarki, membangun sistem pemerintahan sentralistik dengan membagi pemerintahan ke beberapa wilayah. Untuk memperlancar hubungan antar wilayah dibentuk beberapa departemen yaitu Diwan Rasail, Diwan Kharaj, Diwan jundy, Diwan Khatam. Pemerintah memiliki lambing negara dan menerapkan bahasa Arab sebagai bahasa administrasi. Bidang Sosial kemasyarakatan, Dinasti Bani Umayyah mendirikan panti sosial dan membagi masyarakat menjadi dua kelompok yaitu Arab dan Mawali (non Arab), serta mengeluarkan peraturanperaturan dan membangun infrastruktur sebagai sarana pendukung kehidupan masyarakat. Bidang seni budaya, Daulah Umayyah menjadikan bahasa arab sebagai bahasa resmi, mata uang dan membangun infrastruktur seperti gedung, pabrik, irigasi pertanian, pusat ilmu dan adab, serta membuat sistem administrasi keuangan negara. Bidang ekonomi, dinasti Bani Umayyah mengoptimalkan pengelolaan keuangan negara. Juga Di bidang pendidikan, Daulah Umayyah membangun tempat-tempat pendidikan seperti kuttab, masjid, Arabisasi dan baitul Hikmah. Bidang Politik dan militer, Daulah Umayyah membentuk lembaga-lembaga pemerintah yaitu An Niẓam Al Syiyasyi, an Niẓam Al Maly, Niẓam Idary, Niẓam, Qady, dan Niẓam Harby. Serta kebijakan militer, Daulah Umayyah memberlakukan undang-undang militer dan melakukan ekspansi. Daulah Umayyah memiliki perhatian dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan. Sehingga lahir para ilmuwan-ilmuwan besar Islam. Bersamaan itu, muncul ilmu-ilmun agama yang menjadi disiplin ilmu tersendiri, seperti kedokteran. Peran para Khalifah mengembangakan ilmu-ilmu agama sangat besar. Seperti untuk Materi Pembelajaran


mengumpulkan hadis, juga Khalifah Muawiyah bin Abu Sufyan memerintahkan ubaid bin syariyah untuk menyusun buku sejarah. Pada Masa Bani Umayyah muncul ulama besar seperti Ibnu Syihab As Zuhri sebagai ahli hadis, Sa'id bin Jubair sebagai Ahli tafsir, Syuriah bin Harits Syubawaihi sebagai ahli bahasa, Ubaid bin Syariayah sebagai ahli sejarah. 11. Sarana dan Prasarana : a. alat dan bahan: laptop, LCD projector, speaker active, laptop, Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), handphone, kamera, kertas karton, spidol warna, atau media lain b. al-Qur’an dan Terjemahnya c. Kondisi kelas yang kondusif 12. Sumber Belajar : a. Sumber belajar: 1) LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Kementerian Agama RI. 2) Muh. Chamdillah. 2020. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Kementerian Agama RI 3) Mahrus As’ad dan Adad Nursahad. 2019. Ayo Memahami Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Erlangga b. Sumber belajar lain yang relevan: 1) PPT misi Nabi Muhammad Saw. sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta (dibuat oleh guru) 2) Youtube 3) Internet Metode Penyingkapan ( Pertemuan 1 ) 1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik. 2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran, melakukan apersepsi, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian. Kegiatan Pembelajaran


3) Guru menyajikan stimulus berupa bahan kajian awal mengenai sejarah berdirinya Daulah Umayyah 4) Peserta didik mengidentifikasi permasalahan atau pokok kajian yang relevan dengan materi. 5) Peserta didik mencari dan mengumpulkan data tentang materi yang dikaji 6) Peserta didik mendiskusikan temuan hasil pencarian yang dapat dihubungkan dengan peristiwa yang ada di masa sekarang 7) Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar kelompok terhadap temuan 8) Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan kajian 9) Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah dilaksanakan 10) Guru dan peserta bersama-sama mengucapkan hamdalah dan pengakuan terhadap kekurangan dengan menyebutkan Wallahu A’lam bi al-shawab Metode Penyingkapan ( Pertemuan 2 ) 1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik. 2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran, melakukan apersepsi, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian. 3) Guru menyajikan stimulus berupa bahan kajian awal mengenai perkembangan peradaban Islam pada masa Daulah Umayyah. 4) Peserta didik mengidentifikasi permasalahan atau pokok kajian yang relevan dengan materi. 5) Peserta didik mencari dan mengumpulkan data tentang materi yang dikaji 6) Peserta didik mendiskusikan temuan hasil pencarian yang dapat dihubungkan dengan peradaban yang ada di masa sekarang 7) Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar kelompok terhadap temuan 8) Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan kajian 9) Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah dilaksanakan 10) Guru dan peserta bersama-sama mengucapkan hamdalah dan pengakuan terhadap kekurangan dengan menyebutkan Wallahu A’lam bi al-shawab Metode Penemuan ( Pertemuan 3 )


1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik. 2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran, melakukan apersepsi, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian. 3) Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok 4) Peserta didik mengidentifikasi pernyataan-pernyataan mengenai tokoh ilmuwan muslim terkemuka Daulah Umayyah 5) Peserta didik merumuskan hipotesis atau pertanyaan penting mengenai materi tersebut. 6) Peserta didik mengumpulkan data tentang materi yang dipelajari dari berbagai sumber belajar. 7) Peserta didik menguraikan dan menafsirkan materi yang ditemukan. 8) Peserta didik menyusun kesimpulan 9) Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah dilaksanakan 10) Guru dan peserta bersama-sama mengucapkan hamdalah dan pengakuan terhadap kekurangan dengan menyebutkan Wallahu A’lam bi al-shawab Metode Penemuan ( Pertemuan 4 ) 1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik. 2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran, melakukan apersepsi, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian. 3) Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok 4) Peserta didik mengidentifikasi pernyataan-pernyataan mengenai faktor-faktor kemunduran Daulah Umayyah 5) Peserta didik merumuskan hipotesis atau pertanyaan penting mengenai materi tersebut. 6) Peserta didik mengumpulkan data tentang materi yang dipelajari dari berbagai sumber belajar.


7) Peserta didik menguraikan dan menafsirkan materi yang ditemukan. 8) Peserta didik menyusun kesimpulan 9) Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah dilaksanakan 10) Guru dan peserta bersama-sama mengucapkan hamdalah dan pengakuan terhadap kekurangan dengan menyebutkan Wallahu A’lam bi al-shawab Metode Produk ( Pertemuan 5 ) 1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik. 2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran, melakukan apersepsi, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian. 3) Peserta didik dibagi pada kelompok yang terdiri dari 5-6 orang, sekaligus memilih ketua kelompok. 4) Peserta didik membuat tabel yang berisi nama tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan peradaban Islam. 5) Peserta didik mempresentasikan hasil produk. 6) Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah dilaksanakan 7) Guru dan peserta bersama-sama mengucapkan hamdalah dan pengakuan terhadap kekurangan dengan menyebutkan Wallahu A’lam bi al-shawab a. Penanganan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar yaitu menerapkan teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor sebaya untuk membimbing peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran. b. Penanganan untuk peserta didik yang memiliki kecepatan belajar yaitu memberdayakan mereka menjadi tutor sebaya atau memberikan pengayaan yang bersumber dari sumber belajar yang beragam


1. Asesmen non kognitif berupa instrumen sikap 2. Asesmen selama proses pembelajaran (formatif), berupa penugasan penemuan informasi dan hasil diskusi dan penyusunan bagan bergambar(terlampir) 3. Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif), berupa test tertulis (essay) (terlampir) a. Pengayaan diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Materi pengayaan: Menguraikan peran tokoh ilmuwan muslim pada masa Daulah Umayah dalam kemajuan peradaban Islam pada masa Daulah Umayah! Catatan kalian dituangkan pada buku tugas, lalu disajikan di kelas. b. Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang. Refleksi Peserta Didik : Peserta didik diajak untuk melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah dialami a. Materi apa yang sudah kalian fahami? b. Materi apa yang menarik bagi kalian? c. Materi apa yang belum kalian fahami? d. Masihkah ada kesulitan dalam memahami materi? e. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu? f. Jika diminta untuk memberikan bintang 1 Asesmen Pengayaan dan Remedial


sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah dilakukan? Refleksi Guru : Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri. a. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif? b. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik? c. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai kemampuan? d. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis? Makassar, Juni 2023 Mengetahui, Kepala MTsN 1 Kota Makassar Guru Mapel SKI Zulfikah Nur, S.Pd. I,.M.Pd.I Ismail, S.Ag.,,M.Pd NIP. 197904012001121001 NIP.197304032007101001


4. Asesmen Non Kognitif Berilah tanda ikon (setuju), (kurang setuju), atau (tidak setuju) sesuai dengan keadaan sebenarnya. No. Pernyataan Jawaban Tanda Ikon 1. Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi 2. Disiplin dalam belajar 3. Menghormati orang yang punya ilmu 4. Menjaga persatuan dan kesatuan dengan sesame 5. Terlibat dalam kegiatan yang baik di masyarakat 5. Asesmen Formatif a. Mencari data atau informasi dari berbagai sumber mengenai penjelasan implementasi dari perilaku menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat membangun negeri dalam kehidupan sehari-hari. 1. Bacaan guru dan Peserta didik : a. LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Kementerian Agama RI. b. Muh. Chamdillah. 2020. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Kementerian Agama RI c. Mahrus As’ad dan Adad Nursahad. 2019. Ayo Memahami Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Erlangga 2. Glosarium 3. Daftar 4. Pustaka : a. LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Kementerian Agama RI. b. Muh. Chamdillah. 2020. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Kementerian Agama RI c. Mahrus As’ad dan Adad Nursahad. 2019. Ayo Memahami Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Erlangga Lampiran


Rubrik penilaiannya sebagai berikut: No. Nama siswa Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 1 2 Dst. Aspek Penilaian: 1. Kejelasan dan kedalaman informasi, skor maksimal 3 2. Keakuratan sumber yang dipakai, skor maksimal 3 3. Kejelasan dan kerapihan resume/rangkuman, skor maksimal 4 Skor Maksimal 10 Petunjuk penskoran: Nilai = (skor perolehan/ skor maksimum) x100 Keterangan: 0-10 : Kurang Baik 11-20 : Sedang 21-30 : Baik 31-40 : Sangat Baik b. Penyusunan Peta Bergambar Kelompok` : …………………. Nama Anggota : ………………….. No. Nama Aspek Penilaian Jumlah Skor 1 2 3 4 5 1. 2. 3. Dst. Keterangan: 1. Kelengkapan dan kesesuaian materi , skor maksimal 20. 2. Gambar/simbol, skor maksimal 20. 3. Garis hubung, skor maksimal 20. 4. Kata kunci, skor maksimal 20.


5. Penyajian materi, skor maksimal 20. Skor maksimal 100 Petunjuk penskoran: Nilai= (skor perolehan/ skor maksimum)x100 Keterangan: 0-10 : Kurang Baik 11-20 : Sedang 21-30 : Baik 31-40 : Sangat Baik 6. Asesmen Sumatif. a. Pengetahuan: test tertulis, essay Soal: 1. Tuliskan secara singkat latar belakang sejarah berdirinya Daulah Umayyah! 2. Klasifikasikan sebab musabab berdirinya Daulah Umayyah! 3. Pelajaran apa yang dapat kalian peroleh dari sikap Muawiyah bin Abu Sofyan dalam meraih Kepemimpinannya! 4. Bagaimana kebijakan pada masa Daulah Umayyah dalam bidang politik dan militter? 5. Tuliskan ulama besar yang muncul pada masa daulah Umayyah! No. Kunci Jawaban Cara Penilaian Skor Maks. 1. Setelah wafatnya khalifah Usman bin Affan karena terbunuh, maka Berakhirlah kepemimpinan Khulafaur Rasyidin yang ketiga selanjutnya di gantikan oleh Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah yang ke empat. Namun ternyata tidak semua kaum muslimin mau membaiatnya termasuk Muawiyah bin Abi Sofyan, jika para pembunuh Usman tidak diadili. - Skor 4, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan lengkap - Skor 3, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan kurang lengkap - Skor 2, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan tidak lengkap 4


Akan tetapi bagi Ali mengadili para pembunuh Usman bukan hal yang mudah karena di lakukan oleh banyak orang. Wafatnya khalifah Usman bin Affan menjadikan momentum perpecahan di kalangan umat Islam, antara lain : Kelompok Muawiyah bin Abi Sufyan, Kelompok Aisyah binti Abu Bakar, Kelompok Ali bin Abi Thalib. - Skor 1, apabila peserta didik tidak dapat menuliskan kembali dengan benar dan lengkap 2. wafatnya khalifah Usman bin Affan diangkatnya Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah timbul pertentangan dari Muawiyah bin Abi Sofyan, terjadilah konflik antar umat Islam, yaitu : antara khalifah Ali bin Abi Thalib dengan Muawiyyah bin Abu Sofyan Muawiyyah bin Abu Sofyan mendirikan Daulah Umayyah - Skor 4, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan lengkap - Skor 3, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan kurang lengkap - Skor 2, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan tidak lengkap - Skor 1, apabila peserta didik tidak dapat menuliskan kembali dengan benar dan lengkap 4 3. Pelajaran yang dapat peroleh dari sikap Muawiyah bin Abu Sofyan dalam meraih kepemimpinannya yaitu: memiliki sikap dan sifat-sifat Sabar, cerdik, toleran, dan pandai dalam mengendalikan diri, serta seorang yang pemaaf. - Skor 4, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan lengkap - Skor 3, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan kurang lengkap - Skor 2, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan tidak lengkap 4


- Skor 1, apabila peserta didik tidak dapat menuliskan kembali dengan benar dan lengkap 4. Bidang Politik dan militer, Daulah Umayyah membentuk lembagalembaga pemerintah yaitu An Niẓam Al Syiyasyi, an Niẓam Al Maly, Niẓam Idary, Niẓam, Qady, dan Niẓam Harby. Serta kebijakan militer, Daulah Umayyah memberlakukan undang-undang militer dan melakukan ekspansi. - Skor 4, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan lengkap - Skor 3, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan kurang lengkap - Skor 2, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan tidak lengkap - Skor 1, apabila peserta didik tidak dapat menuliskan kembali dengan benar dan lengkap 4 5. Pada Masa Bani Umayyah muncul ulama besar seperti Ibnu Syihab As Zuhri sebagai ahli hadis, Sa'id bin Jubair sebagai Ahli tafsir, Syuriah bin Harits Syubawaihi sebagai ahli bahasa, Ubaid bin Syariayah sebagai ahli sejarah. - Skor 4, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan lengkap - Skor 3, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan kurang lengkap - Skor 2, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan tidak lengkap - Skor 1, apabila peserta didik tidak dapat menuliskan kembali dengan benar dan lengkap 4 - Jumlah skor maksimal 20 7. Lembar Kegiatan LK 1 (Penyingkapan) a. Duduklah secara berkelompok! b. Lakukan identifikasi pernyataan-pernyataan mengenai sejarah berdirinya Daulah Umayyah!


c. Rumuskan pertanyaan-pertanyaan penting mengenai materi tersebut! d. Kumpulkan data tentang materi yang dipelajari dari berbagai sumber belajar! e. Lakukan penguraian dan penafsiran terhadap materi yang ditemukan! f. Rumuskan kesimpulan! LK 2 (Penyingkapan) a. Duduklah secara berkelompok! b. Lakukan identifikasi pernyataan-pernyataan mengenai perkembangan peradaban Islam pada masa Daulah Umayyah! c. Rumuskan pertanyaan-pertanyaan penting mengenai materi tersebut! d. Kumpulkan data tentang materi yang dipelajari dari berbagai sumber belajar! e. Lakukan penguraian dan penafsiran terhadap materi yang ditemukan! f. Rumuskan kesimpulan! LK 3 (Penemuan) a. Lakukan identifikasi terhadap permasalahan yang relevan dengan materi! b. Cari dan kumpulkan data tentang materi yang dikaji! c. Diskusikan temuan hasil pencarian! d. bandingkan hasil diskusi antar kelompok terhadap temuan! e. Simpulkan hasil diskusi LK 4 (Penemuan) a. Lakukan identifikasi terhadap permasalahan yang relevan dengan materi! b. Cari dan kumpulkan data tentang materi yang dikaji! c. Diskusikan temuan hasil pencarian! d. bandingkan hasil diskusi antar kelompok terhadap temuan! e. Simpulkan hasil diskusi LK 5 (produk) a. Buatlah kelompok yang terdiri dari 5-6 orang, sekaligus memilih ketua kelompok! b. Buatlah tabel yang berisi nama tokoh ilmuwan muslim dan perannya dalam kemajuan peradaban Islam.! c. Sajikan hasil produk tersebut!


d. Simpulkan hasilnya! 8. Refleksi Sikap No Karakter yang Diharapkan Mampu Belum Mampu 1 Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. 2 Mencontoh perilaku semangat dakwah pada masa Nabi Muhammad Saw 3 Mengembangkan budaya yang sesuai dengan ajaran Islam. 4 Berteman tanpa membedakan suku, ras dan Agama. 5 Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. 6 Bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. 7 Cinta tanah air dan membangun bangsa. 8 Berperilaku semangat membela bangsa dan negara. Makassar, Juni 2023 Mengetahui, Kepala MTsN 1 Kota Makassar Guru Mapel SKI Zulfikah Nur, S.Pd. I,.M.Pd.I Ismail, S.Ag.,,M.Pd NIP. 197904012001121001 NIP.197304032007101001


1. Identitas Sekolah : a. Nama : MTsN 1 Kota Makassar b. Tahun : 2023/2024 c. Kelas : VII (Tujuh) d. Semester : Genap e. Alokasi waktu : 10 Jam Pelajaran/ 5 x pertemuan 2. Target Peserta didik : Perangkat ajar ini digunakan untuk siswa regular. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar ditangani dengan teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor sebaya untuk membimbing peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran. 3. Moda Pembelajaran : Pembelajaran tatap muka 1. Fase Capaian Pembelajaran : D 2. Domain Capaian Pembelajaran : SEJARAH PERADABAN ISLAM Peserta didik mampu menganalisis perkembangan peradaban Islam di masa Daulah Umayyah, meneladani peran ilmuwan muslim dalam menumbuhkembangkan kreativitas jiwa pembelajar, serta meneladani jiwa kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz dalam menjunjung tinggi nilai keadilan dan prinsip demokrasi di kehidupan masa kini dan masa depan. 3. Tujuan Pembelajaran : a. Melalui pembelajaran penyingkapan, peserta didik dapat mengungkapkan biografi Umar bin Abdul Aziz b. Melalui pembelajaran penyingkapan, peserta didik dapat mengungkapkan gaya kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz c. Melalui pembelajaran penemuan peserta didik dapat A. Informasi Umum B. Komponen Inti MODUL AJAR BAB V


Mengidentifikasi keshalehan khalifah Umar bin Abdul Aziz d. Melalui pembelajaran penemuan peserta didik dapat Mengidentifikasi prestasi khalifah Umar bin Abdul Aziz e. Melalui pembelajaran berbasis produk, peserta didik dapat Menyajikan Cerita/Fenomena/peristiwa yang berhubungan Keteladanan Umar bin Abdul Azis atau seorang tokoh dari lingkungan sekitarmu, buku, koran, majalah dan internet! 4. Kompetensi Awal : a. Peserta didik memahami Biografi Umar bin Abdul Aziz b. Peserta didik mengetahui gaya kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz c. Peserta didik mengetahui keshalehan dan prestasi Umar bin Abdul Aziz 5. Profil Pelajar Pancasila : Beriman, Bertakwa Allah Swt, Berakhlak Mulia, Bernalar Kritis, Giat, Gigih, dan Pantang Menyerah 6. Pemahaman Bermakna : a. Gaya kepemimpinan khalifah Umar bin Abdul Aziz b. Keshalehan khalifah Umar bin Abdul Aziz c. Prestasi khalifah Umar bin Abdul Aziz a. Mengapa biografi khalifah Umar bin Abdul Aziz perlu dipelajari? b. Bagaimana gaya kepemimpinan khalifah Umar bin Abdul Aziz ? c. Bagaimana keshalehan khalifah Umar bin Abdul Aziz? d. Apa saja prestasi khalifah Umar bin Abdul Aziz? e. Apa hikmah mempelajari khalifah Umar bin Abdul Aziz? Pertanyaan Pemantik Persiapan Pembelajaran a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia b. Memastikan kondisi kelas kondusif c. Mempersiapkan bahan tayang d. Mempersiapkan lembar kerja siswa Metode a. Penyingkapan b. Penemuan c. Produk


Nama lengkapnya adalah Abu Hafs Umar bin Abdul Aziz bin Marwan bin Hakam bin As bi Umayyah bin Abdus Syams. Ia adalah keturunan Umar bin Khattab melalui ibunya yang bernama Laila Ummu Asim binti Asim bin Umar bin Khattab. Awal Karier Umar bin Abdul Azis dalam bidang politik atau pemerintahan adalah menjabat sebagai Gubenur Hijaz yang berkedudukan di Madinah. Umar bin Abdul Aziz memperoleh pendidikan di Madinah, yang pada waktu itu merupakan pusat ilmu pengetahuan dan gudang para ulama hadits dan tafsir. Pendidikan yang diperolehnya sangat mempengaruhi kehidupan pribadinya dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan kepadanya. Umar bin Abdul Aziz diangkat mejadi khalifah berdasarkan wasiat Khalifah dinasti Umayyah sebelumnya yaitu Sulaiman bin Abdul Malik. Usahan-usaha Khalifah Umar bin Abdul Azis meliputi berbagai bidang; agama, politik, ekonomi, social, ilmu pengetahuan dan dakwah. Umar bin Abdul Azis adalah seorang Khalifah sekaligus Ulama besar ahli hadits dan fikih. Memiliki kepribadian sederhana, tegas, santun dan saleh. Tentunya dapat dijadikan sauri Tauladan bagi generasi berikut.UJ 11. Sarana dan Prasarana : a. alat dan bahan: laptop, LCD projector, speaker active, laptop, Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), handphone, kamera, kertas karton, spidol warna, atau media lain b. al-Qur’an dan Terjemahnya c. Kondisi kelas yang kondusif 12. Sumber Belajar : a. Sumber belajar: 1) LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Kementerian Agama RI. 2) Muh. Chamdillah. 2020. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Kementerian Agama RI 3) Mahrus As’ad dan Adad Nursahad. 2019. Ayo Memahami Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Erlangga b. Sumber belajar lain yang relevan: 1) PPT misi Nabi Muhammad Saw. sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta (dibuat oleh guru) 2) Youtube 3) Internet Materi Pembelajaran


Metode Penyingkapan ( Pertemuan 1 ) 1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik. 2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran, melakukan apersepsi, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian. 3) Guru menyajikan stimulus berupa bahan kajian awal biografi khalifah Umar bin Abdul Aziz 4) Peserta didik mengidentifikasi permasalahan atau pokok kajian yang relevan dengan materi. 5) Peserta didik mencari dan mengumpulkan data tentang materi yang dikaji 6) Peserta didik mendiskusikan temuan hasil pencarian yang dapat dihubungkan dengan peristiwa yang ada di masa sekarang 7) Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar kelompok terhadap temuan 8) Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan kajian 9) Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah dilaksanakan 10) Guru dan peserta bersama-sama mengucapkan hamdalah dan pengakuan terhadap kekurangan dengan menyebutkan Wallahu A’lam bi al-shawab Metode Penyingkapan ( Pertemuan 2 ) 1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik. 2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran, melakukan apersepsi, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian. 3) Guru menyajikan stimulus berupa bahan kajian awal mengenai gaya kepemimpinan khalifah Umar bin Abdul Aziz 4) Peserta didik mengidentifikasi permasalahan atau pokok kajian yang relevan dengan materi. 5) Peserta didik mencari dan mengumpulkan data tentang materi yang dikaji Kegiatan Pembelajaran


6) Peserta didik mendiskusikan temuan hasil pencarian yang dapat dihubungkan dengan peradaban yang ada di masa sekarang 7) Peserta didik membandingkan hasil diskusi antar kelompok terhadap temuan 8) Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan kajian 9) Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah dilaksanakan 10) Guru dan peserta bersama-sama mengucapkan hamdalah dan pengakuan terhadap kekurangan dengan menyebutkan Wallahu A’lam bi al-shawab Metode Penemuan ( Pertemuan 3 ) 1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik. 2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran, melakukan apersepsi, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian. 3) Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok 4) Peserta didik mengidentifikasi pernyataan-pernyataan mengenai keshalehan khalifah Umar bin Abdul Aziz 5) Peserta didik merumuskan hipotesis atau pertanyaan penting mengenai materi tersebut. 6) Peserta didik mengumpulkan data tentang materi yang dipelajari dari berbagai sumber belajar. 7) Peserta didik menguraikan dan menafsirkan materi yang ditemukan. 8) Peserta didik menyusun kesimpulan 9) Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah dilaksanakan 10) Guru dan peserta bersama-sama mengucapkan hamdalah dan pengakuan terhadap kekurangan dengan menyebutkan Wallahu A’lam bi al-shawab Metode Penemuan ( Pertemuan 4 ) 1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik. 2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi


pelajaran, melakukan apersepsi, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian. 3) Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok 4) Peserta didik mengidentifikasi pernyataan-pernyataan mengenai prestasi khalifah Umar bin Abdul Aziz 5) Peserta didik merumuskan hipotesis atau pertanyaan penting mengenai materi tersebut. 6) Peserta didik mengumpulkan data tentang materi yang dipelajari dari berbagai sumber belajar. 7) Peserta didik menguraikan dan menafsirkan materi yang ditemukan. 8) Peserta didik menyusun kesimpulan 9) Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah dilaksanakan 10) Guru dan peserta bersama-sama mengucapkan hamdalah dan pengakuan terhadap kekurangan dengan menyebutkan Wallahu A’lam bi al-shawab Metode Produk ( Pertemuan 5 ) 1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-Qur’an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik. 2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran, melakukan apersepsi, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian. 3) Peserta didik dibagi pada kelompok yang terdiri dari 5-6 orang, sekaligus memilih ketua kelompok. 4) Peserta didik Menyajikan Cerita/Fenomena/peristiwa yang berhubungan Keteladanan Umar bin Abdul Azis atau seorang tokoh dari lingkungan sekitarmu, buku, koran, majalah dan internet! 5) Peserta didik mempresentasikan hasil produk. 6) Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah dilaksanakan 7) Guru dan peserta bersama-sama mengucapkan hamdalah dan pengakuan terhadap kekurangan dengan menyebutkan Wallahu A’lam bi al-shawab


1. Asesmen non kognitif berupa instrumen sikap 2. Asesmen selama proses pembelajaran (formatif), berupa penugasan penemuan informasi dan hasil diskusi dan penyusunan bagan bergambar(terlampir) 3. Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif), berupa test tertulis (essay) (terlampir) a. Pengayaan diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Materi pengayaan: Menguraikan gaya kepemimpinan dan prestasi khalifah Umar bin Abdul Aziz! Catatan kalian dituangkan pada buku tugas, lalu disajikan di kelas. b. Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang. Refleksi Peserta Didik : Peserta didik diajak untuk melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah dialami a. Materi apa yang sudah kalian fahami? b. Materi apa yang menarik bagi kalian? a. Penanganan untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar yaitu menerapkan teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor sebaya untuk membimbing peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran. b. Penanganan untuk peserta didik yang memiliki kecepatan belajar yaitu memberdayakan mereka menjadi tutor sebaya atau memberikan pengayaan yang bersumber dari sumber belajar yang beragam Asesmen Pengayaan dan Remedial


c. Materi apa yang belum kalian fahami? d. Masihkah ada kesulitan dalam memahami materi? e. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu? f. Jika diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah dilakukan? Refleksi Guru : Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri. a. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif? b. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik? c. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai kemampuan? d. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis? Makassar, Juni 2023 Mengetahui, Kepala MTsN 1 Kota Makassar Guru Mapel SKI Zulfikah Nur, S.Pd. I,.M.Pd.I Ismail, S.Ag.,,M.Pd NIP. 197904012001121001 NIP.197304032007101001


4. Asesmen Non Kognitif Berilah tanda ikon (setuju), (kurang setuju), atau (tidak setuju) sesuai dengan keadaan sebenarnya. No. Pernyataan Jawaban Tanda Ikon 1. Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi 2. Disiplin dalam belajar 3. Menghormati orang yang punya ilmu 4. Menjaga persatuan dan kesatuan dengan sesame 5. Terlibat dalam kegiatan yang baik di masyarakat 5. Asesmen Formatif 1. Bacaan guru dan Peserta didik : a. LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Kementerian Agama RI. b. Muh. Chamdillah. 2020. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Kementerian Agama RI c. Mahrus As’ad dan Adad Nursahad. 2019. Ayo Memahami Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Erlangga 2. Glosarium 3. Daftar 4. Pustaka : a. LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Kementerian Agama RI. b. Muh. Chamdillah. 2020. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Kementerian Agama RI c. Mahrus As’ad dan Adad Nursahad. 2019. Ayo Memahami Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Erlangga Lampiran


a. Mencari data atau informasi dari berbagai sumber mengenai penjelasan implementasi dari perilaku menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat membangun negeri dalam kehidupan sehari-hari. Rubrik penilaiannya sebagai berikut: No. Nama siswa Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 1 2 Dst. Aspek Penilaian: 1. Kejelasan dan kedalaman informasi, skor maksimal 3 2. Keakuratan sumber yang dipakai, skor maksimal 3 3. Kejelasan dan kerapihan resume/rangkuman, skor maksimal 4 Skor Maksimal 10 Petunjuk penskoran: Nilai = (skor perolehan/ skor maksimum) x100 Keterangan: 0-10 : Kurang Baik 11-20 : Sedang 21-30 : Baik 31-40 : Sangat Baik b. Penyusunan Peta Bergambar Kelompok` : …………………. Nama Anggota : ………………….. No. Nama Aspek Penilaian Jumlah Skor 1 2 3 4 5 1. 2. 3. Dst.


Keterangan: 1. Kelengkapan dan kesesuaian materi , skor maksimal 20. 2. Gambar/simbol, skor maksimal 20. 3. Garis hubung, skor maksimal 20. 4. Kata kunci, skor maksimal 20. 5. Penyajian materi, skor maksimal 20. Skor maksimal 100 Petunjuk penskoran: Nilai= (skor perolehan/ skor maksimum)x100 Keterangan: 0-10 : Kurang Baik 11-20 : Sedang 21-30 : Baik 31-40 : Sangat Baik 6. Asesmen Sumatif. a. Pengetahuan: test tertulis, essay Soal: 1. Tuliskan secara singkat latar belakang sejarah pengangkatan Umar bin Abdul Azis menjadi Khalifah! 2. Sebutkan prestasi Umar bin Abdul Azis sebelum diangkat sebagai Khalifah! 3. Sebutkan prestasi-prestasi yang berhasil ditorehkan oleh khalifah Umar bin Abdul Aziz! 4. Deskripsikan usaha-usaha khalifah Umar bin Abdul Aziz dalam bidang ekonomi! 5. Apa yang dapat kita teladani dari kesederhanaan Umar bin Abdul Azis? No. Kunci Jawaban Cara Penilaian Skor Maks. 1. Umar bin Abdul Aziz diangka mejadi khalifah berdasarkan wasiat Khalifah dinasti Umayyah sebelumnya yaitu Sulaiman bin Abdul Malik. Usahan-usaha Khalifah Umar bin Abdul Azis meliputi berbagai bidang; agama, - Skor 4, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan lengkap - Skor 3, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan kurang lengkap 4


politik, ekonomi, social, ilmu pengetahuan dan dakwah. - Skor 2, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan tidak lengkap - Skor 1, apabila peserta didik tidak dapat menuliskan kembali dengan benar dan lengkap 2. Awal Karier Umar bin Abdul Azis dalam bidang politik atau pemerintahan adalah menjabat sebagai Gubenur. Yaitu pada masa pemerintahan Alwalid bin Abdul Malik, Ia diangkat menjadi Gubernur Hijaz yang berkedudukan di Madinah pada usianya baru 24 tahun. Ketika Masjid Nabawi dibongkar atas perintah Alwalid bin Abdul Malik untuk diganti dengan bangunan baru yang lebih indah, Umar bin Abdul Aziz dipercaya sebagai pengawas pelaksanaan pembangunan itu. Umar bin Abdul Aziz dikenal sebagai gubernur yang adil, bijaksana, mengutamakan dan memperhatikan kepentingan rakyat, serta mau mendiskusikan berbagai masalah penting yang berkaitan dengan Agama, urusan rakyat, dan pemerintahan. - Skor 4, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan lengkap - Skor 3, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan kurang lengkap - Skor 2, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan tidak lengkap - Skor 1, apabila peserta didik tidak dapat menuliskan kembali dengan benar dan lengkap 4 3. Diantara sebagaian prestasi khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah: - Skor 4, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan lengkap 4


a. Kodifikasi Hadits Usaha yang dilakukan oleh khalifah Umar dilatar belakangi oleh banyak syuhada penghafal hadis dan banyaknya hadis maudhu (baca: palsu) beredar di masyarakat yang semakin membuat rancu mana hadis yang shohih dan tidak b. Menghapus diskriminasi pada kaum mawali Usaha yang khalifah Umar bin Abdul Aziz memberikan perhatian yang lebih megenai konflik antara bangsa arab dan mawali yang pada masa khalifah sebelumnya muncul fanatik yang berlebih atau yang dikenal arabisme dan disertai penghinaan terhadap kelompok lain yang memunculkan konflik. Melalui usaha yang dilakukan oleh Khalfah Umar berhasil meminimalisir gesekan gesekan yang muncul dan kontribusi yang paling besar dalam pegkodifikasiaan hadis serta dialektika yang melingkupinya. Khalifah Umar bin Abdul Aziz memberikan perhatian lebih dalam hal ilmu pengetahuan dengan mengirimkan utusan untuk belajar di luar dan menciptakan ahli ahli ilmu tertentu yang semakin banyak da mendalam. - Skor 3, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan kurang lengkap - Skor 2, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan tidak lengkap - Skor 1, apabila peserta didik tidak dapat menuliskan kembali dengan benar dan lengkap


4. Usaha yang dilakukan dalam bidang ekonomi antara lain; Mengurangi beban pajak yang dipungut dari kaun nasrani, menghentikan Jizyah (pajak) dari umat islam, membuat aturan mengenai timbangan dan takaran, menghapus sistem kerja paksa, menyediakan tempat penginapan bagi musyafir, menyantuni fakir miskin, memperbaiki tanah pertanian, irigasi, penggalian sumur-sumur dan pembangunan jalan. - Skor 4, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan lengkap - Skor 3, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan kurang lengkap - Skor 2, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan tidak lengkap - Skor 1, apabila peserta didik tidak dapat menuliskan kembali dengan benar dan lengkap 4 5. Umar bin Abdul Azis adalah seorang Khalifah sekaligus Ulama besar ahli hadits dan fikih. Memiliki kepribadian sederhana, tegas, santun dan saleh. Tentunya dapat dijadikan sauri Tauladan bagi generasi berikut.UJI - Skor 4, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan lengkap - Skor 3, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan kurang lengkap - Skor 2, apabila peserta didik dapat menuliskan kembali dengan benar dan tidak lengkap - Skor 1, apabila peserta didik tidak dapat menuliskan kembali dengan benar dan lengkap 4 - Jumlah skor maksimal 20 7. Lembar Kegiatan LK 1 (Penyingkapan) a. Duduklah secara berkelompok! b. Lakukan identifikasi pernyataan-pernyataan mengenai Biografi khalifah Umar bin Abdul Aziz! c. Rumuskan pertanyaan-pertanyaan penting mengenai materi tersebut! d. Kumpulkan data tentang materi yang dipelajari dari berbagai sumber belajar!


e. Lakukan penguraian dan penafsiran terhadap materi yang ditemukan! f. Rumuskan kesimpulan! LK 2 (Penyingkapan) a. Duduklah secara berkelompok! b. Lakukan identifikasi pernyataan-pernyataan mengenai gaya kepemimpinan khalifah Umar bin Abdul Aziz! c. Rumuskan pertanyaan-pertanyaan penting mengenai materi tersebut! d. Kumpulkan data tentang materi yang dipelajari dari berbagai sumber belajar! e. Lakukan penguraian dan penafsiran terhadap materi yang ditemukan! f. Rumuskan kesimpulan! LK 3 (Penemuan) a. Lakukan identifikasi terhadap permasalahan yang relevan dengan materi! b. Cari dan kumpulkan data tentang materi yang dikaji! c. Diskusikan temuan hasil pencarian! d. bandingkan hasil diskusi antar kelompok terhadap temuan! e. Simpulkan hasil diskusi LK 4 (Penemuan) a. Lakukan identifikasi terhadap permasalahan yang relevan dengan materi! b. Cari dan kumpulkan data tentang materi yang dikaji! c. Diskusikan temuan hasil pencarian! d. bandingkan hasil diskusi antar kelompok terhadap temuan! e. Simpulkan hasil diskusi LK 5 (produk) a. Buatlah kelompok yang terdiri dari 5-6 orang, sekaligus memilih ketua kelompok! b. Menyajikan Cerita/Fenomena/peristiwa yang berhubungan Keteladanan Umar bin Abdul Azis atau seorang tokoh dari lingkungan sekitarmu, buku, koran, majalah dan internet! c. Sajikan hasil produk tersebut! d. Simpulkan hasilnya!


8. Refleksi Sikap No Karakter yang Diharapkan Mampu Belum Mampu 1 Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. 2 Mencontoh perilaku semangat dakwah pada masa Nabi Muhammad Saw 3 Mengembangkan budaya yang sesuai dengan ajaran Islam. 4 Berteman tanpa membedakan suku, ras dan Agama. 5 Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. 6 Bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. 7 Cinta tanah air dan membangun bangsa. 8 Berperilaku semangat membela bangsa dan negara. Makassar, Juni 2023 Mengetahui, Kepala MTsN 1 Kota Makassar Guru Mapel SKI Zulfikah Nur, S.Pd. I,.M.Pd.I Ismail, S.Ag.,,M.Pd NIP. 197904012001121001 NIP.197304032007101001


Click to View FlipBook Version