materi kelas 12

Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarokatuh

FPPT.com

Akhlak tercela

NIFAK KERAS
HATI

GADHAB

NIFNAIFKAK

Nifak beerasal dari bahasa arab nafika yang berarti lubang tempatnya
keluarnyaa hewan sejenis tikus dari sarangnya . Juga berasal dari kata
nafaqa ,artinya lubang tempat sembunyi .Nifak dalam islam adalah
menampakan kebaikan dan menyembunyikan kekupuran dari dalam diri
seseorang kepada orang lain. Yang berbuat nifat disebut munafik.

BAHAYA NIFAK • 1.jika ada orang fasik membawa suatu berita
atau informasi maka teliti dulu berita
tersebut, agar tidak jadi suatu musibah
untuk suatu kaum lainnya.supaya kita tidak
menyesal dalam menyampai berita, dalinya
Al-quran surah Al-Hujarat ayat 6.

• 2.Tidak dapat mencium bau surga dari
beginda nabi muhammad saw.

• 3 . Dimasukan kedalam neraka dan disiksa
sampai tembu dada nya dengan fijaran api.
Dalilnya ( H.R.al-bukhari dan muslim )

JENIS-JENIS NIFAK AMALY.
NIFAK (perbuatan) nifak

NIFAK I’TIQADIY asghar
(KEYAKINAN)
NIFAK AKBAR Dilakukan
dengaan
Menampakan perbuatan ,
keislaman dan masih memiliki
menyembunyi iman dihatinya
kan ke kufuran ,namun
berdusta
dengan
perbuatannya

Ciri –cir nifak

Apabia berjanji dia mengingkari Apabila bertikai ia berbuat curang
Apabila berbicara ia berbohong Apabila besepakat ia berkhianat

Akibat Buruk Nifak

Diri sendiri.
Hilangnya kepercayaan pada dirinya

dan tidak disukain orang lain.
Mempesempit rejeki

Mendapat siksa dihari akhri

Orang lain. Mencemarkan nama baik orang-orang
Menimbukan kekecewaan dan yang dekat denganya

menyebabkan amarah
Memicu timbul fitnah

Cara menghindari perilaku Nifak

1. Mengingat dan menyadari bahwa berlaku nifak akan
diremehkan,dikucilkan,dan tidak dipercaya orang
lain,

2. Membiasakan berlaku dan berkata jujur kepada
siapa,kapan,dan dimana saja kita berada

3. Selalu ingat bahwa perbuatan nifak berdosa dan
terkena azab dari Allah

4. banyak membaca buku-buku islami dan mengikuti
ceramah islam, baik secara lansung maupun tidak
lansung.

Keras hati) , (
qaswah al-Qalb

Keras hati dalam bahasa Arab disebut qaswah al- qalb. Menurut kamus
arab hibban, qaswah al-qalb artinya kekerasan hati atau kebenisan.

Adapun secara istilah keras hati atau qaswat al- qalb adalah sikap tercela
ketika hati seseorang telah tertutup dari ajakan kebaikan karena perilaku

buruk dan kemaksiatan yang telah mengakar

Syehk ibnu utsaimin rahimahumullah bependapat bahwa keras hati
disebabkan oleh berplaing dari Allah swt, jauh dari tilawah Al-qur’an ,
disibukkan dengan dunia, serta menjadikan dunia sebagai cita—cita

tanpa peduli urusan agama.

Cara menghindari
perilaku kerasnya hati

a. Banyak berzikir kepada Allah swt. dan
b. Membaca Al-quran dan mentaburinya
c. Banyak mempelajari ilmu agama

menghadiri majlis taklim
d. Berbuatat baik terhadap anak yatim
e. Makan makanan yang halal
f. Banayak mengingat kematian
g. Melakukan solat malam
h. Berteman dengan orang baik

Gadhap Marah yang tidak boleh
adalah marah yang hanya
Gadhab adalah istilah sebutan perasaan marah memuaskan hawa nafsu .

Dalam syariat islam
marah di bagi dua
.marah yang dibolehkan
dan marah yang tidak

dibolehkan

Marah yang dibolehkan yaitu ketikan
mempertahankan

kehormatan,harta,agama,hak-
hak,umum,dan mebela orang yang terzalimi

Perintah untuk
menahan amarah

Marah merukan sikap tercela yang harus dijauhi ,setiap muslim wajib menahan
marah.orang yang menahan amarah digolongkan orang yang berbuat kebajikan

dan akan dicintai oleh Allah swt.
Kata nabi orang yang kuat bukan yang pandai bergulat, namun orang pandai

menahan nafsunya ketika ia marah.

Menghindari
perilaku marah

a. Takut kepada Allah dan mengingat dampak dari sifat marah
b. Mengingat bawah menahan amarah adalah wasiat dari rasullulah saw.
c. Mengucap doa ta’awuz
d. Mengubah posis tubuh
e. Dianjurkan agar menjaga wudhu’
f. Mengingat dan mengangungkan Allah swt.
g. Diam untuk meredakan emosi
h. Memberi maaf kepada orang yang salah.

Sekian dan terima kasih semoga bermanfaat materi
yang kita pelajari hari ini. Terimakasih atas segala
perhatiannya.

Kita akhiri , wasalamu’alaikum warahmtullah
hiwabarokatuh