The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by mamatliputo01, 2021-09-17 20:32:05

PANDUAN STUDIO PEMBELAJARAN

PANDUAN STUDIO PEMBELAJARAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Covid 19 yang mewadah pada seluruh negeri telah membawa dampak perubahan yang

sangat signifikan pada seluruh tatanan kehidupan manusia. Semua sektor merasakan dampak
corona, salah satunya adalah dunia pendidikan. Seolah seluruh jenjang pendidikan 'dipaksa'
bertransformasi untuk beradaptasi secara tiba-tiba drastis untuk melakukan pembelajaran dari
rumah. Ini tentu bukanlah hal yang mudah, karena belum sepenuhnya siap. Problematika dunia
pendidikan yaitu belum seragamnya proses pembelajaran, baik standar maupun kualitas capaian
pembelajaran yang diinginkan. Meski demikian pemerintah terus berupaya mengeluarkan
kebijakan-kebijakan agar proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik. Kebijakan-kebijakan
yang telah dikeluarkan oleh pemerintah di antaranya adalah kebijakan PJJ (pembelajaran jarak
jauh)

Hal ini tentu dirasa berat oleh pendidik dan peserta didik. Terutama bagi pendidik,
dituntut kreatif dalam penyampaian materi melalui media pembelajaran daring. Ini perlu
disesuaikan juga dengan jenjang pendidikan dalam kebutuhannya. Dampaknya akan
menimbulkan tekanan fisik maupun psikis (mental). Pola pikir yang positif dapat membantu
menerapkan media pembelajaran daring, sehingga menghasilkan capaian pembelajaran yang
tetap berkualitas. Belajar di rumah dengan menggunakan media daring mengharapkan orangtua
sebagai role model dalam pendampingan belajar anak, dihadapi perubahan sikap. Masa
pandemi Covid-19 ini bisa dikatakan sebagai sebuah peluang dalam dunia pendidikan, baik
pemanfaatan teknologi seiring dengan industri 4.0, maupun orangtua sebagai mentor.
Harapannya, pascapandemi Covid-19, kita menjadi terbiasa dengan sistem saat ini sebagai
budaya pembelajaran dalam pendidikan

SMA Negeri 1 Tibawa mengimplementasikan pembelajaran jarak jauh dengan
membuat inovasi media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh komponen
pendidikan dalam pembelajaran. Inovasi ini tidak muncul begitu saja, tetapi dengan
memperhatikan kebutuhan peserta didik dan tenaga pendidik yang mengalami kelemahan-
kelemahan dalam penggunaan information dan teknologi. Peserta didik dengan segala
permasalahannya seperti: kurangnya kuota data, ketiadaaan ponsel, dan penggunaan aplikasi
pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran jarak jauh secara daring. Demikian pula
halnya dengan tenaga pendidik, tidak semuanya memahami dengan baik penggunaan aplikasi
pembelajaran.

Inovasi pembelajaran jarak jauh secara daring yang dikembangkan oleh SMA Negeri 1
Tibawa adalah dengan menyediakan studio pembelajaran. Studio ini dirancang sedemikian rupa
untuk membantu kepala sekolah, tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik dalam
melaksanakan pembelajaran. meski disadari bahwa inovasi membutuhkan waktu lama untuk
menyempurnakannya tetapi dengan hadirnya studio pembelajaran tenaga pendidik dan peserta
didik sangat terbantu dalam pelaksanaan proses pembelajaran jarak jauh secara daring.

Panduan ini merupakan upaya sekolah dalam menjembatani pemahaman stakeholder
sekolah yang berbeda dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh secara daring. Dengan
harapan inovasi pembelajaran dalam bentuk media ini dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu
proses pembelajaran dan terutama tetap memperhatikan anjuran pemerintah dalam
memberantas penyebaran covid 19.
B. Dasar Hukum

Dasar Hukum Inovasi Studio Pembelajaran Jarak jauh secara daring SMA Negeri 1
Tibawa ini adalah:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional sebagai pengganti UndangUndang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 1989 pada
Bab IV bagian kesatu Pasal 5 Ayat 4 mengamanatkan, ”Warga negara yang memiliki
kecerdasan dan bakat istimewa berhak mendapatkan pendidikan khusus”. Bab V pasal 12
Ayat 1 menegaskan bahwa, setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak
mendapatkan layanan pendidikan sesuai bakat, minat dan kemampuan.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan pada pasal 135 (1) Pendidikan khusus bagi peserta didik yang
memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa dapat diselenggarakan pada satuan
pendidikan formal TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, atau bentuk lain
yang sederajat. (2) Program pendidikan khusus bagi peserta didik yang memiliki potensi
kecerdasan dan/atau bakat istimewa dapat berupa: program percepatan; dan/atau program
pengayaan. Program percepatan dilakukan dengan persyaratan: (a) peserta didik memiliki
potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa yang diukur dengan tes psikologi; (b) peserta
didik memiliki prestasi akademik tinggi dan/atau bakat istimewa di bidang seni dan/atau
olahraga; dan (c) satuan pendidikan penyelenggara telah atau hampir memenuhi Standar
Nasional Pendidikan.
3. Permendiknas RI Nomor 34 tahun 2006 tentang pembinaan prestasi peserta didik yang
memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa, pasal 2 bahwa pembinaan prestasi
peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa menjadi tanggung

jawab bersama satuan pendidikan, pemerintah kabupaten/kota/provinsi sesuai
kewenangannya, Pemerintah, dan masyarakat.
4. Permendikbud RI Nomor 75 tahun 2016 tentang komite sekolah pasal 2 (1) Komite sekolah
berkedudukan di setiap Sekolah. (2) Komite sekolah berfungsi dalam peningkatan mutu
pelayanan pendidikan. (3) Komite sekolah menjalankan fungsinya secara gotong royong,
demokratis, mandiri, profesional, dan akuntabel.
5. Permendikbud RI Nomor 30 tahun 2017 tentang pelibatan keluarga pada penyelenggaraan
pendidikan pasal 2 pelibatan keluarga pada penyelenggaraan pendidikan bertujuan untuk:
(a) meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab bersamaantara satuan pendidikan,
keluarga, dan masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan; (b) mendorong penguatan
pendidikan karakter anak; (c) meningkatkan kepedulian keluarga terhadap pendidikan anak;
(d) membangun sinergitas antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat; dan (e)
mewujudkan lingkungan satuan pendidikan yang aman, nyaman dan menyenangkan.
6. Program Kerja SMA Negeri 1 Tibawa tahun pelajaran 2020/2021
C. Tujuan

Tujuan inovasi studio pembelajaran jarak jauh secara daring SMA Negeri 1 Tibawa
adalah:
1. Menyediakan wadah pembelajaran kepada tenaga pendidik dan peserta didik dalam

pembelajaran jarak jauh
2. Menyediakan wadah bagi tenaga pendidik untuk bereksperimen dalam penerapan aplikasi

pembelajaran berbasis IT
3. Mengembangkan keterampilan tenaga pendidik dalam pemanfaatan software dan hardware

pembelajaran berbasis IT
4. Mengembangkan kemampuan tenaga pendidik dalam mengembangkan konten-konten

pembelajaran berbasis IT
5. Mengembangkan kualitas pembelajaran di masa pandemic covid 19
6. Mengembangkan hasil belajar peserta didik pada masa pandemic covid 19

BAB II
STUDIO PEMBELAJARAN JARAK JAUH

A. Pengertian
Pendidikan jarak jauh (PJJ) adalah mengajarkan perserta didik belajar terpisah dari

pendidik dan pembelajarannya menggunakan sumber belajar internet dan online sesuai
teknologi informasi dan komunikasi dan dengan bantuan media yang canggih. Hal ini sesuai
dengan isi UU nomer 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 15 yang isinya “Pendidikan jarak jauh adalah
pendidikan yang perserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan
berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi, informasi dan media lain.”

Dalam hal ini menurut Keegan (dalam Warsito, 2007) bahwa, ada beberapa karakteristik
pendidikan jarak jauh antara lain: 1) Adanya keterpisahan pembelajaran yang mendekati unsur
permanen antara tenaga pengajar dari perserta didik selama program pendidikan berlangsung,
2) Adanya keterpisahan antara seseorang perserta didik dengan perserta didik lainnya selama
program pendidikan, 3) Adanya suatu institusi yang mengelolah program pendidikannya. 4)
Pemanfaatan sarana komunikasi yang baik mekanis sebagai bahan belajar, 5) Penyedian sarana
komunikasi dua arah sehingga perserta didik dapat mengambil inisiatif dialog dan mencari dan
mengolah manfaatnya.

Internet merupakan kependekan dari International networking yang berarti jaringan
komputer berskala internasional atau global yang dapat membuat masing masing komputer
berinteraksi. Definisi lainya internet adalah sebuah hubungan dari berbagai jenis komputer dan
jaringan dunia yang berbeda dalam sistem operasi maupun apliksinya, dimana hubungan
tersebut memanfaatkan media komunikasi (telpon dan satelit) yang menggunaan Protocol
dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP dan IP (internet protokol). Karena Adanya sistem
Pemanfatan internet yang maksimal sehingga memunculkan adanya pembelajaran jarak jauh
yang lebih dikenal Virtual learning.

Virtual Learning adalah proses pembelajaran yang terjadi dikelas maya yang berada
dalam Cyberspace melalui jaringan Internet. Dalam pembelajaran Internet Virtual Learning
ditunjukan untuk mengatasi permasalahan keterpisahan ruang dan waktu antara siswa dan
pengajar melalui media komputer. Siswa diharapakan dapat dirancang dalam paket paket sistem
pembelajaran yang tersedia dalam sistem tersedia situs internet yang sudah dirancang didesain
dan disiapkan (Panen, 1999)

Pembelajaran jarak jauh di SMA Negeri 1 Tibawa dilaksanakan melalui studio
pembelajaran yang dikhususkan untuk tenaga pendidik dalam mengimplementasikan proses

pembelajaran yang berkualitas. Studio pembelajaran di SMA Negeri 1 Tibawa mengusung tema
“SMART TECHNOLOGIE LEARNING” yang merupakan ruang untuk mengekpresikan dan

mengaktualisasikan prinsip-prinsip pembelajaran jarak jauh secara daring dengan menyediakan

konten-konten pembelajaran yang inovatif, menarik dan kreatif sehingga dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran.

B. Prosedur Pengembangan
Studio pembelajaran jarak jauh secara daring “Smart Technologie Learning” merupakan

inovasi media pembelajaran masa pandemic covid 19 di SMA Negeri 1 Tibawa. Prosedur yang

dikembangkan dalam pengelolaan studio pembelajaran jarak jauh secara daring adalah:

1. Penyiapan perangkat Pembelajaran

Kegiatan awal yang dilakukan oleh tenaga pendidik dalam proses pembelajaran

adalah menyiapkan perangkat pembelajaran berupa:

1) Silabus

2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

3) Rancangan Penilaian

4) Analisis Standar Kompetensi Lulusan

5) Media pembelajaran

Pada masa pandemic covid 19, tenaga pendidik menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai aplikasi internet yang tersedia dan dapat

diakses dengan mudah. Tenaga pendidik menyusun RPP merdeka belajar dengan

memasukkan tahapan-tahapan proses pembelajaran menggunakan rangkaian beberapa

aplikasi pembelajaran berbasis IT

Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Tibawa

Mata Pelajaran : EKONOMI

Kelas/Semester : XI IPS/ 1

Materi Pokok : Pendapatan Nasional

Alokasi Waktu : 3 kali pertemuan

Kompetensi Dasar :

3.1 Mendeskripsikan pendapatan nasional

4.1 Menyajikan hasil perhitungan pendapatan

nasional

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan saintifik dengan model

pembelajaran SOLE dan memanfaatkan aplikasi Zoom could meeting, Google classroom

dan Google Form peserta didik dapat:

1. Memahami pengertian pendapatan nasional

2. Memahami manfaat pendapatan nasional

3. Menganalisis komponen-komponen/konsep pendapatan nasional

4. Menganalisis metode penghitungan pendapatan nasional

5. Menjelaskan konsep pendapatan per kapita

6. Memahami konsep distribusi pendapatan

7. Membuat pola hubungan informasi/data yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang

konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional.

II. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Tahap/Sintaks Langkah-Langkah Pembelajaran Alokasi
waktu

PENDAHULUAN 15 Menit

1. Perkenalan, menyampaikan salam, berdoa,

absensi, motivasi, penyampaian kompetensi, dan

tujuan mempelajari materi melalui paparan singkat

pada aplikasi Zoom could meeting.

2. Membagikan link google form

(https://forms.gle/BMSucWGY8XGuJa2NA )

untuk daftar hadir peserta didik melalui kolom

chat aplikasi Zoom could meeting

3. Membagikan link google classroom

(https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/Kelas

Maya/Diklat/Details?id=D202007001689) kepada

peserta didik beserta kode kelas melalui kolom chat

aplkasi Zoom could meeting

KEGIATAN INTI 40 Menit

Mengamati 1. Memastikan seluruh peserta didik sudah join pada

google classroom

2. Memberikan pertanyaan dasar melalui forum

diskusi google classroom kepada seluruh peserta

didik

3. Mengarahkan peserta didik untuk mempelajari

modul pembelajaran dan menyimak video tentang

konsep, manfaat dan komponen pendapatan

nasional pada Kegiatan Belajar 1 melalui google

classroom

Investigasi 1. Membagi peserta didik menjadi beberapa

kelompok berdasarkan kluster tempat tinggalnya

(geografi)

2. Kelompok membahas pertanyaan dasar yang telah

diajukan berdasarkan materi yang telah

dipelajarinya atau melalui sumber lain di portal

rumah belajar

3. Guru bekerjasama dengan coordinator kluster

(wakil orang tua atau tutor sebaya) membimbing

peserta didk dalam pembelajaran

Mengulas/ 1. Peserta didik secara individual memberikan

Review komentar atau menanggapi pertanyaan dasar

melalui kolom diskusi pada google classroom

Tahap/Sintaks Langkah-Langkah Pembelajaran Alokasi
waktu
2. Melayani pertanyaan dan tanggapan peserta didik
melalui forum diskusi aplikasi Google classroom 5 menit

3. Memberikan reward kepada peserta didik yang
aktif dalam diskusi dengan memberikan
symbol/emotion penghargaan berupa jempol, piala
dan lain sebagainya

4. Peserta didik mengerjakan, memfoto dan
mengupload hasil LKPD yang telah diupload pada
kolom tugas pada digital kelas

5. Bekerjasama dengan orang tua melakukan
pengamatan terhadap keterampilan melalui laporan
LKPD dan sikap peserta didik (Displin, Kerjasama
dan Percaya Diri) melalui Jurnal Peserta Didik
dalam pembelajaran
PENUTUP

1. Peserta didik bersama-sama dengan guru
menyimpulkan materi pelajaran melalui aplikasi
Zoom could meeting

2. Menugaskan peserta didik menambah wawasan
tentang materi pelajaran tentang konsep, manfaat
dan komponen pendapatan nasional melalui portal
rumah belajar fitur sumber belajar

3. Berdoa melalui aplikasi Zoom could meeting
4. Menutup pelajaran dengan menyampaikan salam

melalui aplikasi Zoom could meeting

Penilaian

1) Penilaian Sikap : Jurnal Peserta Didik

2) Pengetahuan :TesTertulis (PG) ( https://forms.gle/6nCwGLzCW82M1xxs7

3) Keterampilan: Hasil LKPD (Laporan)

2. Pelatihan Pemanfaatan Studio
Pelatihan pemanfaatan studio pembelajaran dilaksanakan untuk memberikan

pemahaman prosedur operasional pengoperasian software dan hardware yang digunakan
dalam pembelajaran. Pelatihan dibagi menjadi 2 bagian yaitu pelatihan terpusat dan
pelatihan secara mandiri.

Secara terpusat pelatihan dilaksanakan dengan memberikan keterampilan pemanfaatan
aplikasi pembelajaran berupa Zoom could meeting, Google classroom dan serta penggunaan
komputer dalam jaringan. Sedangkan secara mandiri, tenaga pendidik menambah wawasan
pengetahuan melalui internet dan juga melalui bimbingan teman sejawat.
3. Penyiapan Ruang Studio

Penyiapan ruang studio pembelajaran di bagi menjadi beberapa tahapan pelaksanaan,
yaitu:

1) Pengorganisasian

Dalam usaha menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas pada studio
pembelajaran “Smart Technologie Learning” maka didahului dengan pembentukan

kelompok kerja, seperti berikut:

a. Penanggung Jawab : Kepala Sekolah (Ahmat Sudir Umar, M.Pd)

b. Produser : Dewi Rafika Puyo, M.Pd

c. Desainer : Husin Suronoto, M.Pd

d. Editor : Farid Uti, S.Kom

e. Redaktor : Rahman Dunggio, S.Pd

f. Teknisi : Berty DP Rampengan, S.Pd

Erwin Ibrahim, S.Pd

Gambar 1. Struktur Organisasi Studio “Smart Technologie Learning”
2) Penyiapan bahan-bahan

Studio pembelajaran diakui membutuhkan biaya yang cukup besar dalam
pembuatannya. Namun hal itu bukan menjadi suatu kendala, selama tujuannya untuk
mempermudah pelaksanaan pembelajaran dan peningkatan kualitas pembelajaran itu
sendiri.

Bahan-bahan yang digunakan adalah bahan-bahan yang umumnya digunakan
dalam membangun studio, namun untuk studio pembelajaran jarak jauh secara daring
SMA Negeri 1 TIbawa menggunakan bahan-bahan yang murah, seperti balok dan
tripleks.
3) Penyiapan software

Software utama yang digunakan dalam pembelajaran jarak jauh secara daring di
Studio Pembelajaran SMA Negeri 1 Tibawa adalah Zoom could meeting, sedangkan
aplikasi pendukung lainnya adalah google classroom dan google formulir. Untuk Zoom
could meeting menggunakan aplikasi berbayar dengan jumlah partisipan mencapai 300
orang dengan waktu yang tidak terbatas. Selain itu untuk mempermudah koordinasi
dalam mengantisipasi kesalahan dalam pemanfaatan komputer dan softwarenya maka
digunakan aplikasi tim viewers.
4) Penyiapan hardware

Hardware yang digunakan dalam pembelajaran jarak jauh di Studio Pembelajaran
SMA Negeri 1 Tibawa adalah sebagai berikut:
a) 5 buah ruang studio pembelajaran dengan latar belakang green screen

Studio pembelajaran dilengkapi dengan perlengkapan yang memadai dan
diperuntukkan untuk kelancaran proses pembelajaran serta mempermudah bagi
tenaga pendidik untuk mengaktualisasikan prinsip-prinsip pembelajaran kurikulum
2013

Gambar 2. Ruang Studio “Smart Technologie Learning”

b) Ruang Persiapan
Ruang persiapan dimanfaatkan oleh tenaga pendidik untuk mempersiapkan segala
sesuatu sebelum proses pembelajaran dimulai. Pada ruang persiapan terdapat
komputer server untuk mensharring materi pada setiap room, sehingga guru tidak
perlu lagi mencopy materi pada penyimpanan eksternal. Tenaga pendidik dapat

menyimpan materi pada komputer server ini dan dapat membukanya pada komputer
di ruang studio.

Gambar 3. Ruang Studio Persiapan
c) 5 buah komputer all in one

Komputer all in one 21 Inci yang disediakan dengan tipe standar dengan mereka
HP dengan program icore i3

Gambar 4. Komputer All In One
d) 5 buah LCD proyektor

LCD Proyektor yang disediakan adalah LCD Proyektor yang terstandar dapat dapat
dimanfaatkan oleh tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran

Gambar 5. LCD Proyektor
e) 5 buah kamera Logitec

Kamera terhubung ke komputer sebagai pengganti kamera komputer dan dapat
dijadikan sebagai media untuk menampilkan sosok tenaga pendidik dalam
menjelaskan materi pelajaran

Gambar 6.Kamera Logitec
f) 5 buah tripod

Tripod digunakan untuk menyangga kamera pembelajaran

Gambar 7.Tripod
g) 5 buah mic Bluetooth

Mic digunakan sebagai alat komunikasi yang memperjelas guru dalam
menyampaikan materi pelajaran sekaligus mendengarkan tanggapan peserta didik
dalam proses pembelajaran.

Gambar 8.Mic Bluetooth
h) 5 buah papan tulis (White Board)

Papan tulis dipergunakan oleh tenaga pendidik untuk menguraikan peta konsep
materi pembelajaran sekaligus sebagai media untuk menjelaskan materi pelajaran
yang kurang dipahami oleh peserta didik dengan baik.

Gambar 9. Whiteboard
5) Penyiapan jaringan LAN

Jaringan Local Area Nethwork merupakan jaringan internet yang terhubung antara
satu komputer dengan komputer lainnya. Untuk memudahkan pemanfaatan studio
pembelajaran maka LAN di SMA Negeri 1 Tibawa menggunakan Topologi BUS
sehingga bila terjadi kesalahan penggunaan pada salah satu komputer dapat dengan
mudah dideteksi.
6) Penyiapan kapasitas internet

Salah satu factor utama kelancaran pembelajaran jarak jauh secara daring adalah
adanya internet mudah diakses oleh user. Untuk keperluan pembelajaran, maka SMA
Negeri 1 Tibawa menyediakan 50 GB full.
4. Pemanfaatan Studi Pembelajaran Jarak Jauh

Pemanfatan studio pembelajaran “Smart Technologie Learning” SMA Negeri 1
Tibawa dengan prosedur sebagai berikut:
1) Protokol Kesehatan

Pembelajaran masa pandemic covid 19 yang dilaksanakan di studio
pembelajaran memperhatikan anjuran pemerintah tentang protocol kesehatan, yaitu:
a) Tenaga pengajar sebelum dan setelah melaksanakan pembelajaran mencuci tangan

pada tempat yang telah disediakan
b) Tenaga pengajar senantiasa menggunakan masker. Masker diganti setiap 4 jam
c) Tenaga pengajar senantiasa menjaga jarak (hal ini secara otomatis terjaga karena

setiap ruang studio ada pemisah berupa dinding)
d) Tidak bersentuhan (bersalaman, saling memegang, dll) selama melaksanakan

aktivitas pembelajaran

e) Tidak berkerumun (hal ini sudah jelas dalam penggunaan studio)
2) Prosedur Pemanfaatan Studio “Smart Technologie Learning”

Pelaksanaan pembelajaran pada studio “Smart Technologie Learning” diatur
sedemikian rupa untuk memudahkan pemanfaatan studio tersebut secara optimal.

Adapun prosedur yang diterapkan adalah sebagai berikut:
a. Ruang Persiapan

Ruang persiapan dikhususkan bagi tenaga pendidik untuk kegiatan, sebagai berikut:
(a) Sebelum memasuki ruang persiapan guru memperhatikan protocol kesehatan

seperti menggunakan masker, telah mencuci tangan menggunakan sabun,
menjaga jarak dan tidak bersentuhan antara satu dengan yang lainnya
(b) Tenaga pendidik membuat materi pembelajaran baik dalam bentuk PPT, Video
Pembelajaran, Penilaian (dalam bentuk Software LKPD dan Quis)
(c) Tenaga pendidik menyimpan materi pelajaran pada google classroom untuk
dipelajari oleh peserta didik di rumah
(d) Tenaga pendidik menyimpan materi ajar pada komputer server yang terdapat
pada ruang persiapan untuk dishare ke komputer studio (minimal 15 menit
sebelum pembelajaran dimulai)
(e) Komputer server di ruang persiapan dikhususkan untuk membantu guru dalam
penyiapan materi pembelajaran seperti penyimpanan materi pelajaran dalam
bentuk PPT atau bentuk lainnya sehingga tenaga pendidik tidak perlu lagi
membawa perangkat lainnya ke dalam studio seperti flasdisk dan hardisk.
(f) Tenaga pendidik menyampaikan link zoom could meeting yang digunakan
melalui aplikasi telegram ataupun whatsapp kepada peserta didik.
(g) Berkonsultasi dengan editor dan redactor apabila mengalami kendala dalam
pemanfaatan komputer di ruang persiapan
b. Pembelajaran pada Studio “smart technologie learning”
(a) Koordinator studio memastikan bahwa seluruh fasilitas studio berfungsi dengan
baik
(b) Tenaga pendidik memasuki studio pembelajaran sesuai dengan jadwal
penggunaan studio yang telah ditentukan sebelumnya
(c) Tenaga peserta didik membuka materi pelajaran yang telah disharingkan pada
komputer server
(d) Tidak membawa makanan dan minuman serta peralatan yang tidak dibutuhkan
selama proses pembelajaran

(e) Tenaga pendidik menghidupkan komputer dan perangkat lainnya di dalam
studio

(f) Tenaga pendidik memanfaatkan secara optimal seluruh fasilitas yang terdapat
pada studio

(g) Melaksanakan pembelajaran sesuai materi yang telah direncanakan sebelumnya
(h) Menyampaikan materi bahan dengan menerapkan model-model pembelajaran

berbasis IT
(i) Melakukan penilaian terhadap peserta didik baik pada aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap
(j) Mengakhiri pembelajaran dengan cara mematikan zoom could meeting
c. Pasca pembelajaran
(a) Guru mematikan komputer setelah digunakan
(b) Mengatur kembali fasilitas yang digunakan
(c) Membersihkan ruang studio dari sampah
(d) Meninggalkan studio dalam keadaan bersih dan tertutup
3) Pembelajaran
Pembelajaran jarak jauh berbeda dengan pembelajaran tatap muka. Pada
pembelajaran secara konvensional guru mengampu mata pelajaran sebanyak minimal 24
jam perminggu, namun pada situasi pandemic Covid 19 dengan pembelajaran jarak jauh
maka SMA Negeri 1 Tibawa mengatur jadwal mengajar sesuai dengan kebijakan yang
dikeluarkan oleh Menteri pendidikan dan kebudayaan.
Untuk lebih jelasnya jadwal pemanfaatan studi pembelajaran SMA Negeri 1
Tibawa dapat dilihat pada table berikut:.
Tabel 1. Daftar Nama Guru Pengguna Studio

Tabel 2. Jadwal Pemanfaatan BDR

STUDIO PEMBELAJARAN DARING

Hari Mata Waktu
Pelajaran
5/ Studio
1/ ZOOM 2 / ZOOM 3/ ZOOM 4/ ZOOM Center/
PRO PRO PRO PRO ZOOM PRO

Senin Kimia/ 08.00-09.00 PJOK KIMIA SENI PJOK KIMIA
Selasa PJOK/SENI 09.30-10.30 KIMIA BUDAYA
BUDAYA 11.30-12.30 SENI KIMIA PJOK KIMIA
13.00-14.00 BUDAYA PJOK SENI SENI
Fisika/ 08.00-09.00 BUDAYA PJOK BUDAYA
Geografi/ 09.30-10.30 SENI EKONOMI PJOK
Bahasa 11.30-12.30 BUDAYA EKONOMI SENI PJOK
Inggris/ GEOGRA BUDAYA FISIKA
Ekonomi BAH. EKONOMI
FI INGGRIS SENI BAH. FISIKA
GEOGRA BUDAYA BAH.
INGGRIS
FI FISIKA EKONOMI INGGRIS
GEOGRA
FISIKA
FI
EKONOMI

STUDIO PEMBELAJARAN DARING

Hari Mata Waktu
Pelajaran
5/ Studio
1/ ZOOM 2 / ZOOM 3/ ZOOM 4/ ZOOM Center/
PRO PRO PRO PRO ZOOM PRO

13.00-14.00 GEOGRA BAH. BAH. GEOGRAFI BAH.
FI INGGRIS INGGRIS INGGRIS
08.00-09.00 MAT
09.30-10.30 PKN MAT MAT MINAT MAT
11.30-12.30 BAH. MINAT MINAT MINAT
INDO BAH.INDO BAH. INDO
Mat Minat/ BAH. INDO
Sej. Minat/ BIOLOGI BAH. INDO BAH. INDO
Rabu Bindo/ PKn BIOLOGI SEJARAH SEJARAH SEJARAH
BIOLOGI MINAT
BIOLOGI MINAT MINAT PKN
MAT. MAT.
13.00-14.00 PAI WAJIB WAJIB PKN PKN
MAT. MAT.
Matematika 08.00-09.00 PAI WAJIB WAJIB MAT. MAT.
Wajib/ Sej. 09.30-10.30 SASTRA WAJIB WAJIB
Indo/ Biologi/ 11.30-12.30 SOSIOLOGI SOSIOLOGI
Sosiologi MAT WAJIB SEJ.
SOSIOLOGI PAI INDONESIA

Kamis PAI PKWU SEJ.
INDONESIA
PKWU PKWU
BIOLOGI SEJ.
PKWU SASTRA INDONESIA
13.00-14.00
SASTRA
08.00-09.00 PKWU PAI
09.30-10.30
Jumat PAI/ PKWU PAI PKWU

13.00-14.00 PAI
SASTRA
Informatika/ 08.00-09.00 INFORMATI
Sastra Inggris KA

10.00-11.00

Sabtu

Kontrol Wali 10.00-11.00
Kelas Dan 11.00-12.00
BK

BAB III
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN

Studio pembelajaran “Smart Technologie Learning” SMA Negeri 1 Tibawa sebagai salah
bentuk inovasi media pembelajaran tentunya memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri.
Hal ini disadari bahwa sebuah inovasi perlu dikembangkan secara terus menerus dan dievaluasi
untuk meminimalisir kelemahannya.
A. Keunggulan

Keunggulan media pembelajaran dalam bentuk studio pembelajaran “Smart
Technologie Learning” SMA Negeri 1 Tibawa adalah:
1. Wadah pembelajaran berbasis IT bagi tenaga pendidik di SMA Negeri 1 Tibawa yang

sesuai standar protocol kesehatan masa pandemic covid 19
2. Mempermudah control kepala sekolah terhadap kegiatan pembelajaran jarak jauh secara

daring
3. Mempermudah pengawas sekolah dan pengawas mata pelajaran dalam melaksanakan

supervise atau memantau pelaksanaan pembelajaran secara daring
4. Terdapat beberapa mata pelajaran yang membutuhkan media papan tulis untuk

menjelaskan materi kepada peserta didik, maka dalam studio disediakan papan tulis dan
perlengkapan lainnya
5. Guru dapat bereksperimen dalam penerapan model-model pembelajaran berbasis IT
yang dilaksanakan secara daring
6. Wadah bagi guru untuk menerapkan berbagai aplikasi pembelajaran berbasis IT
7. Wadah bagi guru dalam membuat video pembelajaran, karena studio dilengkapi dengan
green screen dan perlengkapan lainnya
8. Wadah bagi guru dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilannya dalam
pembelajaran jarak jauh secara daring.
9. Membiasakan guru dengan aplikasi-aplikasi pembelajaran dan dapat
mengembangkannya dalam pembelajaran secara luring.
10. Wadah bagi tenaga pendidik berbagi pengalaman tentang pembelajaran jarak jauh
secara daring dengan tenaga pendidik di lingkungan SMA Negeri 1 Tibawa dengan
sekolah lainnya
11. Penataan studio yang baik sehingga menarik minat dan meningkatkan motivasi tenaga
pendidik dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh secara daring.

12. Penggunaan green screen untuk memanipulasi tempat sehingga peserta didik dan tenaga
pengajar berada pada suatu tempat dan waktu yang bersamaan sehingga dapat menarik
minat dan motivasi belajar peserta didik.

B. Kelemahan
Pembelajaran jarak jauh secara daring yang diimplementasikan melalui studio

pembelajaran “Smart Technologie Learning” SMA Negeri 1 Tibawa memiliki kelemahan
sebagai berikut:
1) Suara tenaga pengajar pada masing-masing studio masih terdengar pada antar ruang

sehingga terkesan bising karena studio belum dilengkapi dengan peredam suara
2) Studio belum dilengkapi dengan sound sebagai alat bantu pelaksanaan diskusi dalam

pembelajaran

BAB III
PENUTUP

Inovasi pembelajaran bukan hal yang baru di dunia pendidikan. Inovas-inovasi tersebut
dapat meliputi berbagai aspek, seperti inovasi terhadap model pembelajaran, metode
pembelajaran, penilaian, bahkan media pembelajaran. Studio pembelajaran jarak jauh “Smart
Technologie Learning” merupakan salah satu inovasi pembelajaran pada aspek media. Studio
ini meskipun dirancang sederhana, namun telah memberikan banyak manfaat bagi
pengembangan pembelajaran pada masa pandemic covid 19.

Studi pembelajaran jarak jauh secara daring merupakan satu-satunya studio pembelajaran
yang dimiliki oleh DInas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga provinsi Gorontalo
khususnya di SMA Negeri 1 Tibawa. Studio ini bukan saja salah satu inovasi tetapi juga
merupakan kebutuhan pembelajaran di masa pandemic covid 19, di mana pembelajaran harus
tetap berlangsung dengan tidak mengesampingkan protocol kesehatan.

Demikian, semoga panduan ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh pendidik dan
tenaga kependidikan dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan peningkatan mutu
pendidikan di Indonesia


Click to View FlipBook Version