The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

STAKEHOLDER MANAGEMENT
PERENCANAAN PROGRAM KEHUMASAN DALAM PEMULIHAN CITRA DAN MENINGKATKAN KUALITAS KINERJA KARYAWAN SERTA PT.KIMIA FARMA

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by allan.christy.id, 2023-01-02 12:08:10

ANA KOMALA SD – 44218120052

STAKEHOLDER MANAGEMENT
PERENCANAAN PROGRAM KEHUMASAN DALAM PEMULIHAN CITRA DAN MENINGKATKAN KUALITAS KINERJA KARYAWAN SERTA PT.KIMIA FARMA

STAKEHOLDER MANAGEMENT
PERENCANAAN PROGRAM KEHUMASAN

DALAM PEMULIHAN CITRA DAN
MENINGKATKAN KUALITAS KINERJA

KARYAWAN PT.KIMIA FARMA

ANA KOMALA SD 44218120052

BAB
SATU

PENDAHULUAN

Pendahuluan

2

LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi yang semakin pesat, menuntut manusia untuk
melakukan penerapan disegala bidang guna mencapai kemajuan teknologi.
Termasuk salah satunya pada bidang farmasi. Tingginya tingkat keragaman
obat-obatan menuntut orang-orang agar dapat mengelola datanya lebih teliti
sehingga dalam penggunaannya lebih mudah diklasifikasikan. Dengan adanya
suatu manajemen atau pengelolaan daftar obat yang baik, maka informasi
yang dicari akan lebih mudah diperoleh sehingga dapat mempersingkat waktu
yang digunakan. Apotek Kimia Farma merupakan salah satu tempat pelayanan
kesehatan, yang menyediakan obat bebas yang diperlukan masyarakat dalam
membantu mewujudkan tercapainya kesehatan.

Kemudahan, kecepatan dan kepuasan masyarakat yang membutuhkan
pelayanan kesehatan menjadi hal yang sangat penting dalam usahanya
memperoleh keuntungan. Permasalahan yang terjadi pada PT. Kimia Farma
adalah adanya pegawai PT. Kimia Farma yang melakukan praktik illegal alat
Rapid Antigen palsu di Bandara Internasional Kualanamu, Medan. Praktik illegal
itu dilakukan oleh tiga orang pegawai PT. Kimia Farma (2 Perempuan dan 1 Laki-
laki) atas suruhan dari Bussines Manager PT Kimia Farma, Berinisial PC.

karena itu, Kimia Farma akhirnya memecat para oknum petugas setelah
ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Daerah Sumatera Utara dalam
kasus penggunaan kembali alat rapid test Antigen di Bandara Kualanamu,
Sumatera Utara. “Selain pemecatan oknum petugas, Kimia Farma juga
menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib untuk
dapat diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang–
undangan yang berlaku agar memberikan hukuman yang maksimal atas
seluruh tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab,” demikian dikutip dari
keterangan resmi Kimia Farma, Jumat (30/4/2021). Selain memecat oknum yang
bersangkutan, Kimia Farma berkomitmen melakukan evaluasi dan penguatan
pelaksanaan Standard Operating Procedure (SOP). Hal tersebut dilakukan untuk
memastikan seluruh kegiatan operasional sesuai ketentuan yang berlaku dan
mencegah kejadian serupa tidak terulang kembali.

Pendahuluan

3

ANALISIS KASUS

Atas kasus yang menimpa PT. Kimia Farma. Kementrian BUMN memecat seluruh
direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD). Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas
kasus antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualanamu, beberapa waktu lalu. Kasus
penggunaan kembali alat rapid test antigen bekas yang terjadi di lantai M Bandara
Kualanamu Internasional Airport (KNIA), Selasa (27/4?2021), dinilai merupakan bentuk
kejahatan yang parah. Selain itu, bisa dikategorikan sebagai pembunuhan berencana.
Kasus yang terjadi di Bandara Kualanamu adalah persoalan yang mesti direspons
secara profesional dan serius.

Setelah melakukan penilaian secara terukur berlandaskan good corporate governance
dan pengkajian secara komprehensif, langkah pemberhentian harus di ambil. Hal
ini sejalan dengan kesepakatan bersama BUMN untuk bertindak profesional sesuai
dengan core value yang dicanangkan yakni amanah, kompeten, harmonis, loyal,
adaptif, dan kolaboratif.

Kelemahan secara sistem yang membuat kasus antigen bekas dapat berdampak
luas bagi kepercayaan masyarakat. Sebagai perusahaan layana kesehatan rasa
kepercayaan yang diperoleh dari kualiats pelayanan menjadi hal yang tak bisa ditawar.
Maka dari itu agar tidak terulang kembali, Auditor independen dikerahkan untuk
memeriksa semua lab yang ada di bawah Kimia Farma.

Pendahuluan

4

PERAN PUBLIC RELATION PT. KIMIA FARMA

Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, informasi memiliki arti penting jika dikaitkan dengan komunikasi
internal. Informasi merupakan inti dari proses pembangunan komunikasi internal yang baik. Seluruh lapisan
karyawan yang berada dalam sebuah perusahaan seharusnya mengetahui aktivitas apa saja yang dilakukan
oleh perusahaannya. Informasi mengenai aktivitas dan pencapaian perusahaan akan berdampak langsung
pada human relationship di kalangan karyawan.
Untuk memulihkan citra negatif yang telah terbentuk dibutuhkan strategi yang jitu dari seorang Public
Relations. “Seorang Public Relations tidak hanya harus mempunyai technical skill dan managerial skill dalam
keadaan normal, tapi Public Relations juga harus memiliki kemampuan dalam mengantisipasi, menghadapi
atau menangani suatu krisis kepercayaan (crisis of trust) dan penurunan citra (lost of image) yang terjadi
“(Ruslan, 2010).
Kimia Farma terus berekspansi untuk menjadi perusahaan yang memiliki daya saing unggul. Sejak
Pertengahan tahun 2017, manajemen mencanangkan tiga program prioritas guna mencapai targetTiga Besar
IndustriFarmasiNasional ditahun2019. Begitu banyaknya program - programnya PT. Kimia Farma mempunyai
citra yang baik di mata masyarakat, selain seringnya mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility
di berbagai daerah, Melalui kegiatan Indonesia Corporate PR Award 2018 Warta Ekonomi ingin memberikan
apresiasi kepada perusahaan, lembaga negara, kementerian, menteri, yayasan, maupun tokoh yang berhasil
membuat perusahaan, lembaga, maupun tokoh menjadi yang terpopuler maupunyang terbaik. Dengan
adanya pandemic covid 19 sejak tahun 2020 maka PT Kimia Farma Tbk (Kimia Farma) sebagai salah satu
BUMN Farmasi terus berupaya membantu Pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran
Covid 19, yaitu dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam upaya untuk mencegah penyebaran
Covid19 ini.

Pendahuluan

5

BAB
DUA

PROFIL PERUSAHAAN

Profil
Perusahaan

6

PENDIRIAN PERUSAHAAN

PT Kimia Farma (Persero) Tbk, selanjutnya disebut “Kimia Farma” atau
“Perusahaan”, berdiri pada 16
Agustus 1971 berdasarkan Akta Pendirian No. 18 tanggal 16 Agustus 1971 yang
telah diubah dengan
Akta Perubahan No. 18 tanggal 11 Oktober 1971, keduanya dibuat di hadapan
Notaris Soelaeman
Ardjasasmita di Jakarta. Akta Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari
Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/184/21 tanggal 14
Oktober 1971, yang didaftarkan pada buku registrasi No. 2888 dan No. 2889
tanggal 20 Oktober 1971 di Kantor engadilan
Negeri Jakarta serta diumumkan dalam Berita negara Republik Indonesia No. 90
tanggal 9 November 1971 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.
508.

Kimia Farma adalah perusahaan yang lahir dari kebijakan pemerintah untuk
menasionalisasi perusahaan-perusahaan asing di Indonesia dan merupakan
perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah
Hindia Belanda di tahun 1817. Kimia Farma pada awalnya adalah “NV
Chemicalien Handle Rathkamp & Co”. Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi
atas eks perusahaan Belanda, pada tahun 1958 Pemerintah Republik Indonesia
melakukan peleburan sejumlah perusahaan farmasi menjadi “PNF (Perusahaan
Negara Farmasi) Bhinneka Kimia Farma”. Kemudian pada tanggal 16 Agustus
1971, bentuk badan hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga
nama perusahaan berubah menjadi “PT Kimia Farma (Persero)”.

Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) kembali mengubah
statusnya menjadi perusahaan publik dan nama perusahaan disesuaikan menjadi
“PT Kimia Farma (Persero) Tbk”. Bersamaan dengan perubahan tersebut,
Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek

Profil
Perusahaan

7

PENGEMBANGAN PERUSAHAAN

Saat ini, Kimia Farma telah berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi di
Indonesia bahkan hingga ke mancanegara. Kimia Farma didukung oleh beberapa entitas anak sebagai
pilar bisnis, yaitu PT Kimia Farma apotek yang bergerak dalam kegiatan usaha ritel farmasi dan layanan
kesehatan, PT Kimia Farma Trading & Distribution yang bergerak dalam kegiatan usaha distribusi dan
perdagangan produk kesehatan.

PT Sinkona Indonesia Lestari yang bergerak dalam manufaktur dan pemasaran kina dan minyak atsiri beserta
turunan produk yang dihasilkan, dan PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia yang merupakan joint venture
dengan Sung Wun Pharmacopia Co., Ltd., yang bergerak dalam manufaktur dan pemasaran bahan baku
dan bahan aktif farmasi, serta Kimia Farma Dawaa Co., Ltd., yang bergerak dalam kegiatan usaha ritel dan
distribusi farmasi di Arab Saudi.

Pada tahun 2019 sejalan dengan proses pembentukan Holding BUMN Farmasi, Perusahaan menambah 1
(satu) entitas anak, yakni PT Phapros Tbk yang diakusisi pada tanggal 27 Maret 2019 dengan kepemilikan
saham sebesar 56,77% saham. Phapros yang bergerak di bidang industri atau manufaktur dan pemasaran
produk farmasi ini, diharapkan dapat memperkuat kinerja Perseroan untuk terus tumbuh berkelanjutan
dan meningkatkan nilai bagi seluruh para pemangku kepentingan. Terlebih saat ini, Perusahaan kian
diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan pembangunan bangsa, khususnya pembangunan
kesehatan masyarakat Indonesia

Perusahaan telah melakukan ekspansi bisnisnya tidak hanya di tingkat nasional tapi juga sudah memasuki
perdagangan di pasar internasional. Produk-produk Kimia Farma yang mencakup sediaan farmasi serta
bahan baku obat telah memasuki pasar di negara India, Malaysia, Maldives, Kenya, Yaman, Hong Kong,
Filipina.

Pada tahun 2020, melalui proses inbreng yang dilaksanakan Pemerintah Indonesia kepada PT Bio Farma
(Persero) sebagai bagian dari pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 76 Tahun 2019 tanggal 15 Oktober
2019 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bio Farma (Persero) dan sesuai dengan persetujuan dari Menteri Hukum

Profil
Perusahaan

8

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
Surat Keputusan No. AHU-0017895.AH.01.02. Tahun
2020 tanggal 28 Februari 2020 dan telah diberitahukan
kepada, diterima dan dicatat dalam database sistem
Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan suratnya
No. AHU-AH.01.03-0115053 tanggal 28 Februari
2020, maka sebesar 4.999.999.999 saham Seri B
atau 90,025% saham Kimia Farma yang sebelumnya
dimiliki oleh Pemerintah Indonesia telah dialihkan
kepemilikannya kepada PT Bio Farma (Persero).

PERUBAHAN NAMA
DAN STATUS HUKUM

Seperti yang telah diuraikan di atas, Kimia Farma resmi
berdiri pada tanggal 16 Agustus 1971. Namun, cikal
bakal Kimia Farma dimulai di tahun 1871 dan
1958, hingga akhirnya Kimia Farma melakukan aksi
korporasi Penawaran Umum Perdana Saham atau
Initial Public Offering (IPO) dan merubah status badan
hukumnya menjadi Perusahaan Terbuka (Tbk)
dengan perdagangan saham yang saat ini tercatat
di Bursa Efek Indonesia. Tahun 2020, seiring
dengan bergabungnya Kimia Farma ke dalam
Holding BUMN Farmasi, nama Perusahaan
berubah menjadi “PT Kimia Farma Tbk”.

Profil
Perusahaan

9

BAB
TIGA

PROGRAM PUBLIC RELATION

Program
Public

Relation

10

PT Kimia Farma Tbk melalui cucu usahanya yaitu PT Kimia
Farma Diagnostik akan memberikan sanksi yang berat kepada
oknum petugas yang memberikan layanan rapid test antigen
dengan alat bekas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Adil Fadhilah
Bulqini mengatakan, tindakan yang dilakukan oknum petugas
tersebut sangat merugikan perusahaan dan bertentangan
dengan standard operating procedure (SOP).

Polisi mengungkap kasus penggunaan alat tes antigen bekas
untuk tes Corona di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Sejumlah orang telah ditetapkan sebagai tersangka hingga
dicopot. Kabar terbaru, direksi Kimia Farma Diagnostika
dipecat. Kementerian BUMN memecat seluruh direksi Kimia
Farma Diagnostika (KFD). Selain itu, pihaknya menyerahkan
persoalan hukum ke aparat penegak hukum.

Erick Thohir telah menyatakan turun langsung menangani
kasus. Surat pemecatan kepada seluruh direksi KF
Diagnostika pun turun. Erick menegaskan apa yang terjadi
di Kualanamu adalah persoalan yang mesti direspons
secara profesional dan serius. Setelah melakukan penilaian
secara terukur dan berlandaskan semangat good corporate
governance, langkah tegas mesti diambil. Terkait kasus alat
tes antigen bekas di Kualanamu, Erick Thohir menegaskan
semua BUMN terikat pada kesepakatan bersama untuk
bertindak profesional sesuai dengan core value yang
dicanangkan, yaitu amanah, kompeten, harmonis, loyal,
adaptif, dan kolaboratif. Apa yang terjadi dalam kasus tes
antigen bekas di Kualanamu dinilai bertentangan dengan core
value tersebut.

Program
Public
Relation

11

PROGRAM KERJA PUBLIC RELATIONS

Sebagai upaya memperbaiki citra perusahaan dan dorongan untung memperbaiki kualitas layanan, berbagai
program PR yang dapat diimplementasikan antara lain:

• Program Internal
1. Penyegaran Manajemen
Penyegaran manajemen dan internal perusahaan guna memastikan seluruh klinik dan laboratorium
di seluruh Indonesia sudah memenuhi dan menjalankan SOP. Tindakan ini dilakukan sebagai salah
satu langkah perbaikan untuk meningkatkan kinerja secarakesulurahan.
2. Melakukan Sidak
Hal ini berupaya guna memastikan praktik klinik dan laboratorium sudah sesuai dengan SOP dan
tidak melakukan pelanggaran.
3. Melakukan Sosialisasi
Kegiatan sosialisasi yang dikhususkan bagi seluruh pegawai PT. Kimia Farma melaluiBrand
Manager di setiap cabang Kimia Farma guna mengembalikkan kepercayan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan plat merah ini.

• Program Eksternal
1.Membuat Press Release
Untuk menyebarkan informasi berupa produk dan layanan serta meningkatkan trust sehinggan
branding companies berhasil dilakukan.
2.Mengadakan Press Conference
Tujuan utama konferensi pers adalah untuk menyampaikan pernyataan (statement) atau informasi
oleh Brand Manajer Kimia Farma Bandara Kualanamu dimana sumber berita(narasumber)
mengundang wartawan dan perwakilan media massa dengan mengundang media massa agar
datang dan meliput dengan harapan berita akan disiarkan seluas-luasnya. Publikasi informasi ini
diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan khalayak sasaran.
3.Adanya Pelayanan Pusat Aduan Masyarakat (Hotline Center)
Peningkatan kualitas pelayanan publik dapat dilakukan melalui penyelesaian pengaduan yang
cepat dari penyedia layanan dalam hal ini instansi pemerintah baik di pusat maupun daerah. Segala
bentuk kritik maupun aduan yang disampaikan masyarakat pada suatu instansi merupakan sebuah
koreksi untuk perbaikan pelayanan itu sendiri ke depannya. Untuk itu pemerintah membutuhkan
strategi penanganan pengaduan dalam rangka peningkatan pelayanan publik. Tujuannya adalah
sebagai informasi kebijakan proses pelaksanaan perbaikan pelayanan publik melalui pengelolaan
pengaduan.

Program
Public

Relation

12

TUJUAN PERENCANAAN PROGRAM KEHUMASAN
PT. KIMIA FARMA

Pada dasarnya tujuan umum dari programkerja dan berbagai aktivitas Public Relations atau Humas
dilapangan adalah cara menciptakan hubungan harmonis antara organisasi/prusahaan yang diwakilinya
dengan publiknya atau khalayak terkait. Tujuan dari proses perencanaan program kerja Public Relations PT.
Kimia Farma untuk mngendalikan dan menangani kasus yang sedang hangat-hangatnya terjadi pada pegawai
yang melakukan tindakan praktik illegal di Bandara Kualanamu, Medan tidak akan terulang kembali. berbagai
aktivitas PR/Humas tersebut dapat diwujudkan jika terorganisir dengan baik melalui Manajemen Humas yang
dikelolah secara profesional dan dapat dipertanggungjawabkan hasil sasarannya.

METODE KOMUNIKASI

Berdasarkan teknik komunikasi untuk program perencanaan kehumasan PT. Kima Farma dibedakan antara
Metode Komunikasi Internal dan Eksternal. Dalam metode komunikasi internal yang dilakukan di lingkungan
PT. Kimia Farma dengan selalu bekerja sesuai dengan SOP dan berorientasi pelayanan maksimal kepada
pelanggan demi menjaga citra positif dan mengembalikkan nama baik PT. Kimia Farma. Metode komunikasi
eksternal dikhususkan untuk publik atau masyarakat luas dalam membentuk prespektif positif melalui press
release, media social, media elektronik dan cetak.

STRATEGI PROGRAM PUBLIC RELATIONS

Strategi kami untuk mengedukasi internal stakeholders (Pegawai PT. Kimia Farma) dan serta adanya
permohonan maaf kepada masyarakat luas atas kasus yang sedang terjadi dengan:
1. Jangka Pendek

Dalam mengendalikan kasus ini, Kami melakukan kegiatan press conference, menerbitkan press release
permohonan maaf, meningkatkan pelayanan aduan masyarakat (Hotline Call Center) dengan tujuan
menenangi hati masyarakat tentang kasus alat rapid antigen bekas daur ulang. Press Conference sendiri
akan dihadiri oleh berbagai Media cetak dan elektornik yang bekerjasama dengan detik.com.
2. Jangka Panjang
Untuk mengedukasi khalayak umum dalam waktu yang lama, kami membuat sosial media Twitter,
Instagram, dan Facebook dengan nama @kimiafarmabersamamu guna menerima masukan, keluhan,
kritik dan saran dari masyarakat luas. Bagi Pegawai PT. Kimia Farma, kami berusaha tekankan agar
tidak ada kasus ini terulang kembali di kemudian hari dengan adanya audit rutin.

Program
Public
Relation

13

JADWAL KEGIATAN PRESS CONFERENCE

Demi menjalin dan menjaga relasi dengan media adalah cara yang berhasil untuk membangun, menjaga, dan
memajukan citra atau reputasi perushaan di mata stakeholder. Media relations sangat penting artinya sebagai
bentuk komunikasi dan perantara antara suatu instansi dengan publiknya. Maka dari itu Public Relations
PT. Kimia Farma mengadakan sesi Press Conference dengan awak media guna mengklarifikasi seluruh
pernyataan yang ditujukkan kepada PT. Kimia Farma perihal tindakan illegal alat rapid test antigen serta
update kasus terbaru yang rencananya akan dilaksanakan dengan detail sebagai berikut:

Waktu kegiatan

Hari & Tanggal : 07 Januari 2022

Pukul : 10:00 – 12:00 WIB

Narasumber 1 : Adil Fadillah Bulqini, Dirut PT Kimia Farma Diagnostik

Narasumber 2 : Arif Darmawan, Exc. General Manager Angkasa Pura II

Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Lokasi : Bandara Internasional Kualanamu, Medan
Alamat : Jl. Bandara Kualanamu, Ps. Enam Kuala Namu, Beringin

Timeline Kegiatan
Dalam rangka memaksimalkan sumber daya manusia dan juga untuk optimalisasi waktu berikut adalah
rangkaian kegiatan yang terjadwal dalam rangka persiapan konferensipers program hingga evaluasi.

RENCANA EVALUASI PROGRAM PUBLIC RELATIONS

Evaluasi program humas (hubungan masyarakat) bagi humas sendiri bermanfaat untuk menghindari
kesalahan berulang-ulang, pekerjaan lebih terkonsentrasi, penentuan estimasi biaya atau pun sumber daya
manusia, serta waktu lebih efisien. Kami menggunakan metode evaluasi dengan menganalisis isi yaitu
Evaluasi yang berkaitan dengan pesan-pesan bisa menggunakan metode analisis pesan.

Misalnya, analisis isi materi-materi yang sudah diproduksi dalam bentuk naskah pidato, bahan presentasi,
new release, dan tulisan-tulisan di media massa.Analisis ini bias berupa analisis kesesuaian pesan pesan
dengan tujuan program, bias juga menganalisis kualitas penyajiannya. Instrumen tes yang biasa digunakan
antara lain tes keterbacaan (readability test) yang digunakan untuk menilai apakah suatu teks tertulis cukup
mudah dipahami oleh kelompok sosial tertentu atau tidak.

Program
Public

Relation

14

Jenis Kegiatan Senin Selasa Senin Senin Jumat Senin Keterangan

Penyusunan panitia dan 03/01/2023 11/01/2023 17/01/2023 24/01/2023 04/02/2023 07/02/2023
rapat persiapan
Direktur kepala bidang
kehumasan dan manajer

Rapat Final, pemberian Kepala bidang kehumasan
undangan kepada media dan & panitia pelaksa
dan narasumber

Persiapan perlengkapan Panitia pelaksana & bagian
dan konfirmasi kehadiran perlengkapan
undangan

Pelaksanaan kegiatan Panitia pelaksana dan staff
PR

Analisis kegiatan, evaluasi Pengarsipan & evaluasi
dan rapat penutupan oleh staff PR & panitia
panitia pelaksana

Tabel 3.01

No Nama barang Kuantitas Harga Keterangan
1 Konsumsi 50 15.000.000 Catering + snack
2 Peralatan 10.000.000 Persiapan tempat
3 Press kit 25 2.000.000 Goody bag + flashdisk + pers release
4 Amplop wartawan 10 2.000.000 Rp. 200.000/org
5 Fee narasumber 1 1 10.000.000
6 Fee narasumber 2 2 10.000.000 Panitia penyelenggara konferensi pers
8 Biaya transportasi dan hotel 5 25.000.000 Dana tak terduga
7 Lain lain 3.000.000 (Dalam Satuan Rupiah)
Jumlah 77.000.000
Tabel 3.02

Program
Public
Relation

15


Click to View FlipBook Version