The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Bahan ajar ini berbentuk Lembar Kegiatan Peserta Didik atau biasa disebut dengan LKPD yang berisikan mengenai materi Akuntansi Dasar khususnya Badan Usaha. Materi ini di khususnkan untuk kelas 10 SMK Akuntansi dan Keuangan Lembaga

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by mitamelinda283, 2021-11-04 04:20:21

Bahan Ajar

Bahan ajar ini berbentuk Lembar Kegiatan Peserta Didik atau biasa disebut dengan LKPD yang berisikan mengenai materi Akuntansi Dasar khususnya Badan Usaha. Materi ini di khususnkan untuk kelas 10 SMK Akuntansi dan Keuangan Lembaga

Keywords: Akuntansi Dasar

AKUNTANSI

DASAR

Jenis dan Bentuk Badan
Usaha

SMK AKUNTANSI

Nama : .............

No Absen : .............

Kelas : .............

DISUSUN OLEH: X
MITA MELINDA

DOSEN PENGAMPU:
DRS. JONI SUSILOWIBOWO, M.PD

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
AKUNTANSI DASAR

JENIS-JENIS DAN BENTUK BADAN USAHA
SMK AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA

Penulis
Mita Melinda

Dosen Pembimbing
Drs. Joni Susilowibowo, M.Pd

Editor
Mita Melinda

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbil’alaamiin, puji syukur kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa atas berkat limpahan rahmat, taufik, serta hidayahnya, penulis
dapat menyelesaikan bahan ajar untuk SMK Akuntansi dan Keuangan
Lembaga dalam bentuk LKPD. Khususnya pada mata pelajaran
Akuntansi Dasar kelas X sub materi jenis-jenis dan bentuk badan usaha.

LKPD disusun berdasarkan pada panduan pengembangan bahan
ajar yang diatur oleh BSNP tahun 2014 dan panduan penyusunan soal
dan pembelajaran HOTS yang diatur oleh Ditjen GTK dan Direktorat
Pembinaan SMK Kemendikbud. LKPD ini dilengkapi dengan soal-soal
latihan berbasis HOTS untuk memberikan latihan keterampilan berpikir
tingkat tinggi para peserta didik yang diyakini sebagai keterampilan
yang dibutuhkan pada abad 21 ini.

Sholawat serta salam, senantiasa tercurahkan kepada junjungan
Nabi Agung Muhammad SAW, karena beliau telah menuntun kita
semua ke dalam jaman yang sekarang ini. Tidak lupa saya, sampaikan
kepada Bapak Drs. Joni Susilowibowo, M.Pd yang telah membantu
terselesaikannya LKPD ini untuk menunjang pembelajaran peserta
didik. Semoga dengan LKPD ini dapat menambah wawasan dan juga
manfaat bagi kita semua.

Jombang, 19 Oktober 2021

Penulis

PETUNJUK PENGGUNAAN

Berikut ini disajikan petunjuk penggunaan Lembar
Kegiatan Peserta Didik (LKPD) agar peserta didik dapat
memahami isi materi dengan baik.

1. Berdo’alah sebelum memulai belajar.
2. Membaca materi dari sumber lain untuk meningkatkan

kemampuan literasi dan pemahaman saat
pembelajaran nanti.
3. Bacalah dengan seksama materi beserta soal yang
tersedia pada LKPD.
4. Kerjakan Latihan soal yang telah disediakan untuk
melatih pemahaman mengenai materi dijelaskan.
5. Bertanyalah kepada Bapak/Ibu guru apabila ada materi
yang belum difahami.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. 2
PETUNJUK PENGGUNAAN...................................................................................................................... 3
DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 4
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN.................................................................... 5
PETA KONSEP ............................................................................................................................................ 6
PENGERTIAN BADAN USAHA................................................................................................................ 7
JENIS BADAN USAHA .............................................................................................................................. 8
BENTUK BADAN USAHA ...................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 20

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
PENCAPAIAN

A. Pokok Bahasan
Didalam LKPD ini akan membahas mengenai Jenis-Jenis dan Bentuk Badan
Usaha.

B. Kompetensi Dasar
3.3 Memahami jenis dan bentuk badan usaha.
4.3 Mengelompokkan jenis dan bentuk badan usaha.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3.1 Peserta didik mampu menganalisis jenis-jenis badan usaha.
3.3.2 Peserta didik mampu menganalisis bentuk-bentuk badan usaha.
4.3.1 Peserta didik mampu membuat kelompok-kelompok badan usaha milik
negara.
4.3.2 Peserta didik mampu membuat keompok-kelompok badan usaha milik
swasta.
4.3.3 Peserta didik mampu membuat kelompok-kelompok badan usaha milik
daerah.

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik
dan metode discovery learning, peserta didik diharapkan:
• Mampu menjelaskan pengertian dan fungsi badan usaha.
• Mampu menjelaskan jenis-jenis badan usaha.
• Mampu mengelompokkan jenis-jenis badan usaha.

PETA KONSEP

BADAN USAHA

Pengertain Jenis Bentuk

PENGERTIAN BADAN USAHA

A. Pengertian Badan Usaha
Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang

bertujuan mencari laba/keuntungan. Badan usaha seringkali disamakan dengan
perusahaan padahal pada kenyataannya berbeda. Badan usaha adalah lembaga,
sementara perusahaan adalah tempat dimana badan usaha mengolah faktor – faktor
produksi.

B. Ciri-Ciri Badan Usaha
1. Bertujuan mencari keuntungan Menggunakan modal.
2. Menggunakan tenaga kerja Dipimpin oleh seorang usahawan.
3. Adanya kekayaan terpisah antara miliki badan usaha dan pemilik badan usaha.
4. Adanya kepentingan untuk kelangsungan hidup badan usaha

C. Fungsi Badan Usaha
1. Fungsi Komersial:
Badan Usaha sebagai fungsi komersil memiliki dua fungsi yaitu fungsi
manajerial dan fungsi operasional:
Fungsi manajerial adalah fungsi manajemen operasional badan usaha
secara keseluruhan agar bisa mencapai tujuan tertentu didirikannya badan usaha.
Fungsi manajerial suatu badan usaha menyangkut perencanaan, pengarahan,
pengorganisasian, dan pengawasan terhadap operasional badan usaha.
Adapun fungsi operasional badan usaha menyangkut cara badan usaha
tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Fungsi operasional menyangkut sistem
produksi, sistem purchasing, pemasaran, administrasi, hingga aspek kepegawaian.

2. Fungsi Sosial
Badan usaha juga memiliki fungsi sosial. Hal ini berarti badan usaha harus

memberikan manfaat kepada lingkungan sosialnya baik bagi masyarakat maupun
lingkungan sekitar. Biasanya fungsi sosial badan usaha diwujudkan dlam bentuk
CSR.

3. Fungsi Pembangunan Ekonomi
Badan usaha juga memiliki fungsi pembangunan ekonomi bagi negara. Badan
usaha menyediakan pekerjaan, yang otomatis mengurangi pengangguran juga
meningkatkan pendapatan perkapita. Badan usaha dinilai sebagai roda penggerak
ekonomi dalam negeri.

JENIS BADAN USAHA

Batas – batas dalam menjalankan bisnis meliputi dua macam jenis usaha, di mana terhadap kedua
jenis usaha ini pihak swasta dibatasi gerak usahanya. Kedua jenis usaha itu adalah :

1. Jenis – jenis usaha yang vital, yaitu usaha – usaha yang memiliki peranan yang sangat
penting bagi perekonomian Negara, misalnya minyak dan gas bumi, baja, hasil tambang, dan
lain – lain.

2. Jenis – jenis usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak. Misalnya air minum,
perlistrikan, kereta api, telekomunikasi dan lain – lain.

Berdasarkan bidang kegiatan usaha yang dilakukan, badan usaha dibedakan menjadi beberapa jenis
yaitu:

1. Badan usaha ekstraktif yaitu badan usaha yang mengambil apa yang disediakan oleh alam. Misalnya
pertambangan minyak dan batu bara, perusahaan kayu, penangkapan ikan dan makhluk laut, juga
pengeboran gas alam.

Contoh Kegiatan Usaha Pertambangan
2. Badan usaha agraris yaitu badan usaha yang mengelola sumber daya alam. Misalnya peternakan

ruminansia, tambak ikan dan udang, perkebunan kelapa sawit, perkebunan tebu, dan perkebunan the.

Contoh Kegiatan Usaha Peternakan

3. Badan usaha perdagangan adalah usaha yang memperjual belikan barang tanpa harus mengubah
bentuk barang tersebut. Misalnya supermarker, minimarket, toko pakaian, dan juga pasar tradisional.

Contoh Kegiatan Usaha Supermarket
4. Badan usaha jasa adalah usaha yang menyediakan jasa atau pelayanan sebagai produknya. Misalnya

konsultan, pendamping hukum (pengacara), ekspedisi barang, penerjemah, pemandu wisata, dan juga
terapis.

Contoh Kegiatan Usaha Jasa (Pengacara dan Hakim)

BENTUK BADAN USAHA

Menurut Undang – Undang Dasar 1945 Pasal 33 menyebutkan akan pembagian bentuk badan
usaha. Badan usaha yang dikenal di Indonesia ada tiga, yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
Koperasi dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). Dalam pasal tersebut tertuang adanya konsep
Demokerasi Ekonomi yaitu adanya kebebasan berusaha bagi seluruh warga negaranya dengan batas –
batas tertentu.

A. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh

kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Badan Usaha Milik Negara terdiri dari
tiga jenis, yaitu:

1. Perusahaan Perseroan
Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang
modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, dimana tujuannya
mengejar keuntungan. Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah untuk
menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan
mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Ciri-ciri Persero adalah
sebagai berikut:
a. Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden
b. Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh menteri dengan memperhatikan
perundang-undangan
c. Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang-undang
d. Modalnya berbentuk saham
e. Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara
yang dipisahkan
f. Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris
g. Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik
pemerintah
h. Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai
RUPS, jika hanya sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan
terbatas
i. RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan
j. Dipimpin oleh direksi
k. Tidak mendapat fasilitas Negara
l. Tujuan utama memperoleh keuntungan
m. Pegawainya berstatus pegawai Negeri

Fungsi RUPS ialah memegang segala wewenang yang ada dalam perusahaan
tersebut serta untuk mengganti komisaris dan direksi. Privatisasi adalah penjualan
sebagian atau seluruh saham persero kepada pihak lain untuk peningkatan kualitas.
Persero yang diprivatisasi adalah yang unsur usahanya kompetitif dan teknologinya cepat
berubah.

Persero yang tidak bisa diubah ialah:

a. Persero yang menurut perundang-undangan harus berbentuk BUMN
b. Persero yang bergerak di bidang hankam Negara
c. Persero yang diberi tugas khusus untuk kepentingan masyarakat

d. Persero yang bergerak di bidang Sumber Daya Alam yang secara tegas
dilarang diprivatisasi oleh UU

Contoh Persero adalah PT. PP (Pembangunan Perumahan), PT Bank BNI Tbk,
PT Kimia Farma Tbk, PT Tambang Timah Tbk, PT Indosat Tbk (pada akhir tahun 2002
41,94% saham Persero ini telah dijual kepada Swasta sehingga perusahaan ini bukan
BUMN lagi).

Contoh Persero
2. Perusahaan Jawatan (Perjan)

Perusahaan Jawatan (Perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang
berasal dari negara. Besarnya modal Perusahaan Jawatan ditetapkan melalui APBN.
Ciri – ciri Perjan :

a. Memberikan pelayanan kepada masyarakat
b. Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah
c. Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada

menteri atau dirjen departemen yang bersangkutan
d. Status karyawannya adalah pegawai negeri
3. Perusahaan Umum (Perum)
Perum adalah perusahan badan pemerintah yg mengelola sarana umum. Contoh dari
Perum yaitu Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI, Perum ANTARA.

Contoh Perum Pegadaian
B. Koperasi

Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum.
Anggota koperasi yaitu:
a. Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi.
b. Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki

lingkup lebih luas.

Fungsi dan peran Koperasi Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4
dijelaskan bahwa fungsi dan peran koperasi sebagai berikut:

a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
dan sosialnya.

b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat.

c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya.

d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang
merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Prinsip koperasi Prinsip koperasi menurut UU No. 25 tahun 1992 Pasal 5, yaitu:

a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
c. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya

jasa usaha masing-masing anggota (andil anggota tersebut dalam koperasi).
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
e. Kemandirian.
f. Pendidikan perkoprasian.
g. Kerjasama antar koperasi.

Contoh Koperasi

Jenis - jenis koperasi

1. Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan
pinjaman.

2. Koperasi Konsumen adalah koperasi beranggotakan para konsumen dengan menjalankan
kegiatannya jual beli menjual barang konsumsi.

3. Koperasi Produsen adalah koperasi beranggotakan para pengusaha kecil
menengah(UKM) dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong
untuk anggotanya.

4. Koperasi Pemasaran adalah koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk/jasa
koperasinya atau anggotanya.

5. Koperasi Jasa adalah koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya.

Sumber modal koperasi:

a. Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada
koperasi dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota.

b. Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dalam waktu dan
kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk
setiap bulannya.

c. Simpanan khusus/lain-lain misalnya:Simpanan sukarela (simpanan yang dapat diambil
kapan saja), Simpanan Qurba, dan DepositBerjangka

d. Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil usaha.
e. Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang

diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat.

Perangkat organisasi koperasi

a. Rapat Anggota adalah wadah aspirasi anggota dan pemegang kekuasaan tertinggi dalam
koperasi. Rapat Anggota adalah pemegang kekuasaan tertinggi.

b. Pengurus adalah badan yang dibentuk oleh rapat anggota disertai dan diserahi mandat
untuk melaksanakan kepemimpinan koperasi, baik dibidang organisasi maupun usaha.

c. Pengawas adalah suatu badan yang dibentuk untuk melaksanakan pengawasan terhadap
kinerja pengurus.Anggota pengawas dipilih oleh anggota koperasi di rapat anggota.

C. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Badan Usaha Milik Swasta adalah badan usaha yang pemilik sepenuhnya ditangan

individu atau swasta. Badan usaha ini ditujukan untuk mencari keuntungan, namun ada juga
perusahaan swasta yang tidak mencari keuntungan tapi lebih ke motif sosial, seperti rumah sakit,
sekolah, akademi, universitas, panti asuhan, dan lain – lain. Bentuk badan usaha swasta dapat
dibagi dalam beberapa macam yaitu Perusahaan Perseorangan, Persekutuan dan Perseroan
Terbatas.

1. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan merupakan badan usaha yang kepemilikan dan
pengelolaannya ditangani oleh satu orang. Dalam sisi pengelolaannya, pengusaha
memperoleh semua keuntungan perusahaan namun juga menanggung semua resiko
yang timbul dalam kegiatan perusahaan.

Kelebihan Kekurangan
Mudah dibentuk dan dibubarkan, untuk Tanggung jawab tidak terbatas atas
mendirikan perusahaan perseorangan resiko kerugian, karena kekayaan/utang
tidak perlu perizinan yang rumit, hanya perusahaan sama dengan
dituntut untuk Izin Gangguan (HO, atau kekayaan/utang pemilik.
Hinder Ordonasie)dan Izin Usaha
(SIUP) Keterbatasan sumber daya modal
Penguasaan sepenuhnya terhadap
keuntungan yang diperoleh Kemampuan manajemen terbatas
Kebanggaan dan kepuasan dapat
memimpin perusahaan sendiri Keuntungan yang kecil, seorang
Pengelolaan perusahaan sederhana pengusaha yang mendirikan perusahaan
perseorangan akan kehilangan
Tidak dikenakan pajak berganda, kesempatan bisnis yang mendatangkan
apabila perusahaan perseorangan keuntungan yang lebih besar diluar
mendapatkan keuntungan melebihi bisnis yang di jalankannya.
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), Pertumbuhan terbatas, apabila pemilik
perusahaan hanya dikenakan pungutan tidak memiliki kapasitas yang memadai
dan berbagai retribusi. lagi maka bisnis kemungkinan akan
Motivasi usaha yang tinggi macet dan tentunya akan memperlambat
kemungkinan ekspansi usaha.

Kontinuitas kapasitas kerja karyawan
terbatas, tidak jarang karyawan hanya
bekerja sekedar untuk mendapatkan
ketrampilan serta rahasia teknis dari
bisnis itu

2. Persekutuan
Persekutuan adalah perusahaan yang memiliki dua pemodal atau lebih. Pembentukan
pesekutuan bisa berdasarkan kontrak tertulis atau kesepakatan yang legal.
Persekutuan terdiri dari Firma dan Persekutuan Komanditer/CV.

Kelebihan Kekurangan
Mudah dalam Pembentukannya Tanggung jawab tidak terbatas
Penyatuan pengetahuan dan ketrampilan Tenggang waktu operasi yang terbatas
Sumberdaya lebih besar karena modal Perselisihan diantara partner
dari masing – masing anggota
dikumpulkan menjadi satu untuk Ada halangan untuk membubarkan
menambah skala usaha dan karena ada komitmen untuk berpartner.
meningkatkan kemampuan finansial.
Kemampuan menarik dan
mempertahankan karyawan
Keuntungan dari sisi pajak

3. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas ( PT ) adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan

perjanjian untuk menjalankan usaha yang modalnya terdiri dari saham-saham, yang
pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.

Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan
sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Pemilik saham akan memperoleh bagian
keuntungan yang disebut dividen. Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula
berasal dari obligasi. Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi adalah
mereka mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan
terbatas tersebut.

Pembagian Wewenang Dalam PT
Pengelolaan perusahaan dapat diserahkan kepada tenaga-tenaga ahli dalam

bidangnya (profesional). Struktur organisasi perseroan terbatas terdiri dari pemegang
saham, direksi, dan komisaris. Pemegang saham melimpahkan wewenangnya kepada
direksi untuk menjalankan dan mengembangkan perusahaan sesuai dengan tujuan
dan bidang usaha perusahaan. Direksi berwenang untuk mewakili perusahaan,
mengadakan perjanjian dan kontrak, dan sebagainya. Komisaris memiliki fungsi
sebagai pengawas kinerja jajaran direksi perusahaan. Hasil RUPS biasanya
dilimpahkan ke komisaris untuk diteruskan ke direksi untuk dijalankan. Bila
pemegang saham berhalangan hadir dalam RUPS , dia bisa melempar suara miliknya
ke pemegang lain yang disebut proxy. Isi RUPS adalah
a. Menentukan direksi dan pengangkatan komisaris
b. Memberhentikan direksi atau komisaris
c. Menetapkan besar gaji direksi dan komisaris
d. Mengevaluasi kinerja perusahaan
e. Memutuskan rencana penambahan/pengurangan saham perusahaan
f. Menentukan kebijakan perusahaan
g. Mengumumkan pembagian laba (dividen)

Kelebihan Kekurangan
Kelangsungan hidup perusahan Biaya pendiriannya relatif mahal.
terjamin Rahasianya tidak terjamin.
Terbatasnya tanggung jawab,
sehingga tidak menimbulkan risiko Kurangnya hubungan yang efektif
bagi kekayaan pribadi maupun antara pemegang saham.
kekayaan keluarga pemilik. Permasalahan administrasi yang
Saham dapat diperjualbelikan dengan rumit
relative mudah.
Kebutuhan capital lebih besar akan Pengenaan pajak berganda.
mudah dipenuhi, sehingga
memungkinkan perluasan-perluasan
usaha.
Pengelolaan perusahaan dapat
dilakukan lebih efisien

LATIHAN SOAL

A. Pilihan Ganda
Berikan tanda >< pada jawaban yang menurut anda benar.

1. Perhatikan contoh di bawah ini.
1) PT. Indofood
2) PT. Semen Padang Cibinong
3) Mataharimall
4) Shopee
Contoh perusahaan industri adalah…..
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 2 dan 4

2. Bagus bekerja di sebuha tempat perakitan sepeda motor. Setiap harinya, tempat bagus bekerja
merakit sekitar 3000 sepeda motor. Selain bagus, ada 1000 orang lainnya yang bekerja di
tempat tersebut. Tempat tersebut disebut…
a. Perseroan
b. Perusahaan
c. Badan usaha
d. Perseroan Terbatas

3. Perhatikan di bawah ini.
1) BUMN
2) Ekstraktif
3) BUMS
4) Jasa
Yang termasuk jenis badan usaha adalah…
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 2 dan 4

4. Badan usaha yang dibentuk untuk mencegah praktik monopoli yang dapat merugikan
masyarakat adalah jenis badan usaha…
a. BUMN
b. BUMD
c. BUMS
d. Koperasi

5. PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang transportasi. PT.XYZ didirikan oleh
beberapa orang yang bersama-sama menanamkan modalnya. PT. XYZ membuat kerangka
kendaraan bermotor khusus untuk bus dan truk. Keuntungan yang didapatkan dibagi dengan

pemegang saham dan sisanya untuk menambah modal. Jenis badan usaha yang tepat
adalah….
a. BUMN
b. BUMD
c. BUMS
d. Koperasi

6. Pengertian badan usaha adalah……
a. Badan usaha yang permodalannya sebagian/keseluruhan modalnya dari pemerintah.
b. Kesatuan yuridis ekonomis yang bertujuan mencari keuntungan.
c. Badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang ataupun bentuk kelompok.
d. Badan hukum yang didirikan oleh seseorang atau kelompok.

7. Perhatikan pernyataan dibawah ini:
i. Usaha dibidang ini adalah bank, asuransi, perusahaan angkutan dan hiburan.
ii. Usaha dibidang ini adalah kios, toko, warung dan perusahaan ekspor - impor.

iii. Usaha dibidang ini adalah perajin sepatu, industri buku dan perusahaan lampu.
iv. Usaha dibidang ini adalah peternakan, perkebunan dan pertanian.
v. Usaha dibidang ini adalah pertambangan, penebangan kayu dan pengambilan hasil

hutan lainnya.
Dari pernyataan di atas yang merupakan jenis badan usaha yang bergerak di bidang
agraris adalah......
a. i
b. ii
c. iii
d. iv dan v

8. Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang dimiliki oleh dua/lebih pemilik modal. Ada
3 bentuk perusahaan komanditer yaitu….
a. Perusahaan jawatan, perusahaan umum, perseroan terbatas.
b. Perseroan terbatas,firma dan persekutuan komanditer.
c. Firma, persekutuan komanditer dan perusahaan jawatan.
d. Persekutuan komanditer, perusahaan jawatan dan perusahaan umum.

9. Perusahaan mewujudkan dan mengembangkan ekonomi nasional yang merupakan usaha
bersama aras asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi merupakan peran dari…..
a. BUMN
b. BUMD
c. BUMS
d. Koperasi.

10. Badan usaha yang dibentuk untuk mencegah praktik monopoli yang dapat merugikan
masyarakat adalah jenis badan usaha…
e. BUMN
f. BUMD
g. BUMS
h. Koperasi

B. Uraian
Jelaskan secara singkat pertanyaan berikut ini!

1. Syarat-syarat apa sajakah sebagai bukti telah berdirinya sebuah firma? Deskripsikan!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………….
…………………………………………………………………………………………………
………………………………….

2. Menurut kalian apakah keberadaan BUMN dan BUMD di Indonesia saat ini dapat
meningkatkan kesejahteraan rakyat? Berikan alasan atas jawaban kalian disertai beberapa
contoh!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………….
…………………………………………………………………………………………………
………………………………….

3. Dengan melihat beberapa kelemahan badan usaha perseorangan, firma dan CV manakah
bentuk badan usaha yang kemungkinan untuk didirikan pada saat sekarang? Berikan alasan
Anda.
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
……………………..
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………

4. Identifikasikan perbedaan badan usaha swasta perseorangan dengan badan usaha swasta
persekutuan!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
………………………..
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………….
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………….

5. Identifikasikan prinsip-prinsip yang membedakan koperasi dengan badan usaha yang lain!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………….
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………...

C. Ketrampilan
Buatlah kelompok yang beranggotakan 3 orang, kemudian susunlah mind mapping tentang materi
Badan Usaha beserta contoh dan klasifikasinya!

DAFTAR PUSTAKA

Fuad, Muhammad,dkk. 2005. Pengantar Bisnis. Jakarta: Gramedia
Gitosudarmo, Indriyo. 2007. Pengantar Bisnis.Yogyakarta: BPFE.
Kismono, Gugup. 2010. Bisnis Pengantar .Yogyakarta: BPFE.


Click to View FlipBook Version