The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Perpustakaan YPIB, 2023-09-26 00:17:10

Modul Pembelajaran Ekonomi Internasional

EKONOMI INTERNASIONAL

Keywords: Ekonomi

44 Ekonomi Internasional statement/identifikasi masalah) Mengungkapkan pendapat. • Melakukan penilaian proses pembejaran terhadap peserta didik. 4 Mencari informasi dari berbagai sumber tentang konsep dan permasalahan kerjasama internasional (Tahap Data collection/pengumpulan data) 15 menit 5 Berdiskusi didalam kelompok untuk menyelesaikan permasalahan perdagangan internasional sesuai panduan LKPD (tahap verification/pembuktian) 20 menit 6 Menyusun simpulan mengenai konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional dan ditulis untuk dipresentasikan. (tahap generalization/menarik kesimpulan). 15 menit 7 Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya • Memfasilitasi presentasi • Memfasilitasi diskusi 30 menit 8 Menyimak dan merespon guru. • Memberikan penguatan • Melakukan aktivitas penutup (umpan balik, evaluasi, penilaian, refleksi) 20 menit


Ekonomi Internasional 45 Contoh LKPD Materi Perdagangan Internasional LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK MATERI : PERDAGANGAN INTERNASIONAL Nama Peserta Didik: 1. ………………………………… 2. ………………………………… 3. ………………………………… 4. ………………………………… 5. ………………………………… KD.3.9. Menganalisis konsep dan kebijakan perdagangan internasional KD.4.9. Menyajikan dampak kebijakan perdagangan internasional Tujuan Pembelajaran: melalui diskusi kelompok peserta didik dapat : 1. Memahami kebijakan perdagangan internasional 2. Menentukan kebijakan perdagangan internasional 3. Menganalisis dampak kebijakan perdagangan internasional Petunjuk: Bacalah pernyataan-pernyataan berikut dan tentukan jenis hambatan perdagangan apakah yang terjadi. Pada bagian kosong di sebelah kiri masing-masing pernyataan, tuliskanlah huruf yang sesuai untuk menunjukkan jenis hambatan perdagangan yang anda percaya menggambarkan pernyataan-pernyataan tersebut. T = Tarif, K = Kuota, E = Embargo, D = Dumping, Su = Subsidi ____ 1. Konflik perdagangan antara AS dengan China makin memanas setelah AS secara sepihak memberlakukan bea masuk atas produk-porduk China ____2.Pemerintah Indonesia melalui Kemenag dengan persetujuan pemerintah Arab Saudi menambah jumlah jamaah haji sebesar 10 ribu.


46 Ekonomi Internasional ____ 3. Sudah hamper 40 tahun AS dan sekutunya memberikan sanksi keras berupa pelarangan total perdagangan dan investasi di Iran. Hal itu dilakukan dengan alasan Iran mengembangkan energy nuklir. ____ 4.Untuk menggenjot produksi, Pemerintah menentukan harga BBM untuk produksi lebih murah dibanding harga konsumsi ____ 5. Dengan system kurs tetap yang dianut negeri tirai bambu, China berhasil menguasai pasar dunia atas berbagai produk barang. Bahkan, tak jarang dengan menentukan harga jual yang murah untuk pasar luar negeri.


Ekonomi Internasional 47 Kegiatan 3: Merevisi RPP, LKPD dan Perangkat Penilaian Petunjuk Pengerjaan: 1) Diskusi kelompok (4-5 orang) 2) Lakukan revisi atas RPP berdasarkan hasil kerja kelompok dan masukan dari kelompok lain 3) Mempresentasikan hasil kerja kelompok B. Kegiatan On the Job Learning (OJL) Pada kegiatan ini, peserta diklat melakukan praktek pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan desain pembelajaran yang sudah dibuat di kegiatan in learning 1. Langkah-langkah kegiatan OJL setidaknya adalah sebagai berikut: 1) Menyusun desain pembelajaran/ RPP sesuai dengan KD yang dipelajari dalam UP ini dan merupakan hasil karya sendiri. Namun jika tidak memungkinkan, maka menyesuiakan dengan KD yang sedang diajarkan namun dengan pendekatan seperti pelaksanaan in 1. 2) Menyusun LKPD sesuai dengan tujuan dan rancangan pembelajaran yang terdapat dalam RPP yang telah dibuat. 3) Menyusun perangkat penilaian yang dibutuhkan sesuai dengan KD dan indikator dalam RPP yang telah dibuat. 4) Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Hasil pelaksanaan OJL didokumentasikan dan dibuat laporan OJL untuk dipresentasikan di kegiatan in learning 2. Temuan selama OJL dicatat dan dituangkan dalam format setidaknya seperti berikut ini. NO Refleksi Kegiatan Peserta Didik Refleksi Kegiatan Guru Tantangan/Hambatan


48 Ekonomi Internasional C. Kegiatan Pembelajaran In Service Learning 2 (In-2) Untuk kegiatan in service learning 2 ini, peserta diklat masing-masing membawa laporan OJL untuk dipresentasikan. Adapun yang harus dilaporkan pada tahap In Service Learning 2 adalah sebagai berikut: 1. Melaporkan hasil penyusunan RPP, LKPD dan perangkat penilaian yang digunakan dalam kegiatan OJL. 2. Mempresentasikan pelaksanaan pembelajaran sesuai desain pembelajaran yang disusun. 3. Memaparkan hasil refleksi kegiatan OJL baik dari sisi peserta didik maupun dari sisi guru. Demikian juga tantangan/hambatan yang ditemui selama pelaksanaan OJL.


Ekonomi Internasional 49 05 PENILAIAN A. Pembahasan Soal UN dan OSN 1. SOAL UN 2016/2017 Data ekspor dan impor pada tahun 2015 (dalam ribuan rupiah) sebagai berikut Negara A Negara B Ekspor Rp. 99.000.000,00 Rp. 105.000.000,00 Impor Rp. 120.000.000,00 Rp. 90.000.000,00 Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa neraca perdagangan negara A adalah.... A. Defisit Rp. 21.000.000.000,00 dan B defisit Rp. 15.000.000.000,00 B. Defisit Rp. 21.000.000.000,00 dan B surplus Rp. 15.000.000.000,00 C. Surplus Rp. 21.000.000.000,00 dan B surplus Rp. 15.000.000.000,00 D. Surplus Rp. 21.000.000.000,00 dan B defisit Rp. 15.000.000.000,00 E. A dan B seimbang masing-masing Rp. 120.000.000.000,00 dan Rp. 105.000.000.000,00 Pembahasaan : Kunci Jawaban : B (Dalam ribuan rupiah) Negara A Negara B Ekspor Rp 99.0000.000,00 Rp 105.000.000,00 Impor Rp 120.000.000,00 Rp 90.000.000,00 (Rp21.0000.000,00) Rp 15.000.000,00 Negara A defisit Rp 21.000.000,00 dan Negara B surplus Rp 15.000.000,00.


50 Ekonomi Internasional 2. Soal UN 2016/2017 Tuan Lee pengusaha ekspor impor barang yang memiliki Angka Pengenal Impor (API), pada tanggal 5 Mei 2016 mengimpor dari Thailand sejumlah barang dengan nilai faktur US $ 500.000,00, biaya asuransi 3% dan biaya angkut 5%. Pada tanggal tersebut Bank Indonesia menetapkan kurs beli 1 US$ Rp. 13.150,00 dan kurs jual Rp. 13.200,00 sedangkan Menteri Keuangan RI menetapkan Kurs 1 US$ Rp. 13.300,00. Bedasarkan data tersebut, besarnya nilai impor yang didapat Tuan Lee adalah.... A. Rp. 7.182.000.000,00 B. Rp. 7.128.000.000,00 C. Rp. 6.600.000.000,00 D. Rp. 6.118.000.000,00 E. Rp. 6.072.000.000,00 Pembahasan Kunci Jawaban : B • Kurs Jual adalah harga saat bank menjual valas, digunakan pada saat menukar dari mata uang dalam negeri menjadi mata uang asing. • Kurs Beli adalah harga saat bank membeli valas, digunakan pada saat menukar dari mata uang asing menjadi mata uang dalam negeri. • Kurs Menteri Keuangan adalah kurs yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan yang dipakai sebagai dasar pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Ekspor dan Pajak Penghasilan. Kurs yang digunakan adalah Kurs Jual karena yang ditanyakan adalah nilai impor, bukan nilai Faktur Pajak dengan asumsi Tuan Lee membeli US$ dari bank. Nilai impor = (Nilai faktur + Biaya asuransi +Biaya Angkut) x Kurs Jual =US$500,000.00+{(3%xUS$500,000.00)+(5%xUS$500,000.00)}x Rp.13.200


Ekonomi Internasional 51 = (US$ 500,000.00 + US$ 15,000.00 + US$ 25,000.00) x Rp. 13.200,00 = US$ 540,000.00 x Rp. 13.200,00 = Rp. 7.128.000.000,00 3. SOAL UN 2016/2017 Perhatikan pernyataan berikut ini! Ekspor +400 Impor - 600 Neraca Perdagangan - 200 Pinjaman Akomodatif +200 Saldo 0 Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa..... A. Nilai ekspor lebih besar dari pinjaman akomodatif B. Terjadi surplus 200 dikarenakan pinjaman akomodatif C. Nilai pinjaman akomodatif sama dengan impor barang D. Saldo neraca pembayaran menambah tabungan negara E. Niali impor lebih kecil dari nilai ekspor neraca perdagangan Pembahasan Jawaban : A Berdasarkan data tersebut: • jawaban A benar bahwa nilai ekspor lebih besar daripada pinjaman akomodatif. Ekspor 400 dan Pinjaman Akomodatif 200. • Jawaban B salah karena terjadi defisit 200 (Ekspor-Impor=400-600=- 200) • Jawaban C salah karena nilai Pinjaman Akomodatif lebih kecil daripada nilai impor (Pinjaman Akomodatif 200, nilai Impor 600). • Jawaban D salah karena penambahan tabungan negara terjadi bila neraca pembayaran surplus. • Jawaban E salah karena nilai impor lebih besar daripada nilai ekspor (Impor 600, Ekspor 400)


52 Ekonomi Internasional 4. SOAL UN 2016/2017 Nilai tukar rupiah di pasar spot terus mengalami tekanan dan BI belum juga melakukan intervensi pasar untuk kebutuhan likuiditas dalam mempertahankan stabilitas nilai tukar rupiah dengan mengendalikan penggunaan devisa. Berdasarkan informasi tersebut pemerintah dapat melakukan kebijakan yaitu.... A. Pemerintah melunasi utang luar negeri B. Pihak swasta melunasi utang luar negeri C. Bank sentral melakukan operasi pasar terbuka D. Pihak swasta meningkatkan perdagangan valas E. Kebijakan setiap transaksi menggunakan rupiah Pembahasan : Kunci Jawaban : E Melemahnya nilai tukar Rupiah terjadi karena penawaran Rupiah tinggi sementara permintaannya tetap atau menurun. • Jawaban A dan B mengakibatkan semakin melemahnya nilai tukar Rupiah karena dengan pembayaran utang luar negeri maka permintaan akan mata uang asing semakin tinggi karena utang luar negeri dibayar dengan mata uang asing negara kreditur. • Jawaban C Operasi Pasar Terbuka oleh Bank Sentral bertujuan untuk mengatur jumlah uang yang beredar dalam masyarakat dengan membeli atau menjual surat berharga. Penjualan surat berharga oleh Bank Sentral akan mengurangi jumlah uang yang beredar, sehingga penawaran Rupiah turun dan akan meningkatkan daya beli/nilai riil Rupiah, namun tidak otomatis meningkatkan nilai tukarnya terhadap mata uang asing. • Jawaban D juga mengakibatkan semakin melemahnya nilai tukar rupiah karena dengan meningkatkan perdagangan valas akan mengakibatkan permintaan valas meningkat.


Ekonomi Internasional 53 • Jawaban E paling tepat karena dengan kebijakan setiap transaksi menggunakan Rupiah akan meningkatkan permintaan akan Rupiah dan menurunkan permintaan akan mata uang asing. 5. Berikut ini neraca pembayaran Negara A tahun 2017 (dalam Triliun Rupiah) Debit Kredit No. Uraian Jumlah No. Uraian Jumlah 1 Impor Rp. 10.000,00 1 Ekspor Rp. 10.500,00 2 Penerimaan Jasa Rp. 350,00 2 Penerimaan Jasa Rp. 250,00 3 Bunga yang dibayar Rp. 300,00 3 Bunga yang diterima Rp. 210,00 4 Kredit yang diberikan Rp. 750,00 4 Kredit yang diterima Rp. 850,00 Neraca pembayaran di atas menunjukan… A. surplus Rp.500,00 B. defisit Rp.500,00 C. surplus Rp.410,00 D. defisit Rp.410,00 E. surplus Rp.400,00 Pembahasan : Kunci Jawaban : C Jumlah sisi kredit = 10.500 + 250 + 210 + 850 = 11.810 Jumlah sis debit = 10.000 + 350 + 300 + 750 = 11.400 Jumlah kredit lebih besar jumlah debit = Surplus = 11.810-11.400 = 410 (surplus) 6. Sintia berangkat dari Padang tanggal 21 September 2018 untuk berlibur ke Amerika dan pulang pada tanggal 30 September 2018. Sehari sebelum


54 Ekonomi Internasional berangkat ia menukarkan uangnya sebesar Rp 25.460.000,00 ke mata uang Dolar Amerika. Selama berlibur ia menghabiskan uang sebesar US $ 1.500. Mata Uang 20 September 2018 30 September 2018 Kurs beli Kurs tengah Kurs jual Kurs beli Kurs tengah Kurs jual US$1 13.300 13.350 13.400 13.100 13.150 13.200 Setelah kembali ke Padang ia langsung menukarkan kembali seluruh sisa uangnya ke mata uang rupiah. Uang rupiah yang di terima Sintia adalah…. A. Rp.5.854.351,00 B. Rp.5.551.428,00 C. Rp.5.427.142,00 D. Rp.5.353.576,00 E. Rp.5.240.000,00 Pembahasan: Kunci Jawaban : C Tanggal 20 September menukar uang Rp. 25.460.000 ke dollar Amerika = kurs Jual = Rp. 25.460.000 : Rp.13.400 = USD 1.900 Belanja di Amerika USD 1.500, sisa uang USD 1.900 – USD 1.500 = USD 400 Ditukarkan ke Rupiah tanggal 30 September = kurs beli USD 400 x Rp.13.100 = Rp.5.240.000


Ekonomi Internasional 55 7. SOAL UN 2019 Berikut data neraca pembayaran Negara Andora sebagai berikut: (dalam triliun) Ekspor +500 Impor -700 Neraca Perdagangan -200 Pinjaman otonom +50 Pinjaman akomodatif -50 Stok nasional -100 Dari data tersebut, bagaimana kondisi neraca pembayaran Negara Andora? A. Surplus sebesar Rp.200 triliun, terlihat dari neraca perdagangan, yaitu selisih antara ekspor dengan impor. B. Surplus sebesar Rp.150 triliun, sebagai penjumlahan pinjaman otonom dengan stok nasional. C. Defisit sebesar Rp.150 triliun, sebagai penjumlahan pinjaman akomodatif dengan stok nasional. D. Defisit sebesar Rp.350 triliun, sebagai hasil saldo neraca perdagangan dikurangi pinjaman otonom. E. Defiist sebesar Rp.200 triliun, terlihat dari neraca perdagangan, yaitu selisih antara ekspor dengan impor. Pembahasan: Kunci Jawaban : C ▪ Karena ekspor < impor maka neraca pembayaran negara Andora Defisit ▪ Jumlah defisit sebesar Rp150 triliun, penjumlahan dari pinjaman akomodatif dan stok nasional.


56 Ekonomi Internasional 8. Soal OSK 2018 Kesimpulan yang tepat sehubungan dengan data pada tabel di atas adalah …. A. Intanisia lebih efisien dalam memproduksi sepatu, jika mengekspor 100 unit sepatu ke Tembaganisia akan memperoleh keuntungan 175 unit televisi. B. Tembaganisia lebih efisien dalam memproduksi televisi, jika mengekspor 100 unit televisi ke Intanisia akan memperoleh keuntungan 350 unit televisi. C. Intanisia akan memperoleh keuntungan mutlak 2,25 unit televisi jika melakukan spesialisasi dalam memproduksi sepatu. D. Tembaganisia memperoleh keuntungan 3,5 unit televisi jika melakukan spesialisasi dalam memproduksi sepatu. E. Intanisia memperoleh keuntungan 1,75 unit sepatu jika melakukan spesialisasi dalam memproduksi televisi. Pembahasan : Kunci Jawaban : A Di Intanisia = 1 Sepatu : 0,25 TV sehingga 1 TV : 1/025 = 1TV : 4 Sepatu Di Tembagnisia = 1 Sepatu : 2 TV sehingga 1 TV : 0,5 Sepatu Di Intanisia lebih efisien memproduksi sepatu, dan jika mengekspor 100 sepatu ke Tembaganisia akan mendapatkan 200 TV ( karena di Tembagnisia 1 sepatu = 2 TV), jika memproduksi sendiri, 1 sepatu = 0,25 TV, jika 100 sepatu = 25 TV. Jadi keuntungan menjual 100 sepatu untuk mendapatkan TV : 200 TV – 25 TV = 175 TV.


Ekonomi Internasional 57 9. SOAL UN 2018 Perhatikan Grafik berikut: Berdasarkan grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa pada tanggal... A. 5 Januari, nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami depresiasi sebesar 15 poin B. 6 Januari, nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami depresiasi sebesar 50 poin C. 7 Januari, nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami apresiasi sebesar 225 poin D. 8 Januari, nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami apresiasi sebesar 725 poin E. 9 Januari, nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami apresiasi sebesar 800 poin Pembahasan Kunci Jawaban : D Depresiasi adalah menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar yang terjadi di pasar uang (nilai rupiah semakin besar untuk mendapatkan dolar), sedangkan Apresiasi adalah meningkatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar yang terjadi di pasar uang (nilai rupiah semakin kecil untuk mendapatkan dolar). ▪ Tanggal 5 nilai tukar rupiah terhadap dolar tidak dapat ditentukan karena tidak ada data pembanding sebelumnya. ▪ Tanggal 6 nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami peningkatan (apresiasi) sebesar 50 poin (Rp13.200 – Rp13.250 = – Rp50).


58 Ekonomi Internasional ▪ Tanggal 7 nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami penurunan (depresiasi) sebesar 225 poin (Rp13.425 - Rp13.250) = + Rp225). ▪ Tanggal 8 nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami peningkatan (apresiasi) sebesar 725 poin (Rp12.700 – Rp13.425) = – Rp725). ▪ Tanggal 9 nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami peningkatan (apresiasi) sebesar 100 poin (Rp12.600 – Rp12.700 = – Rp100). B. Penilaian Formatif Pilihlah Jawaban yang Benar! 1. Kerjasama ekonomi regional asia tenggara, MEA, yang disepakati tahun 2015 menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan free trade area bagi anggotanya. Demikian juga yang terjadi di kawasan regional Eropa dengan MEE (Masayarakat Ekonomi Eropa), dan kawasan-kawasan free trade area lainnya. Secara lebih luas, globalisasi ekonomi menjadikan arus barang, jasa, dan berbagai sumber daya dari dan ke suatu negara nyaris tanpa hambatan. Pernyataan berikut ini yang termasuk dampak positif dari globalisasi ekonomi bagi Indonesia adalah … A. Semakin mudah memperoleh barang impor tapi barang dalam negeri sulit ditemui B. Memudahkan masyarakat berwisata ke luar negeri sehingga menambah cadangan devisa. C. Membuka pasar bagi pengusaha Indonesia untuk menghasilkan produk berkualitas dan dibutuhkan oleh pasar dalam negeri. D. Berkembangnya industri pariwisata dalm negeri karena animo masyarakat untuk berwisata ke luar negeri meningkat. E. Semakin mudahnya mengakses investasi dari luar negeri sehingga akan meningkatkan produktifitas dan membuka lapangan kerja.


Ekonomi Internasional 59 2. Tuan Firman seorang pengusaha eksportir tanaman hias ke kawasaan Eropa yang telah terdaftar dalam keanggotaan Angka Pengenal Import (API). Tanggal 13 Desember 2019 Pak Firman mengekspor tanaman hias jenis anturium US $100.000,00 dengan biaya angkut 5%. Pada tanggal tersebut kurs beli di BI US $1,00 = Rp14.270,00 dan kurs jual BI US $1,00 = Rp14.404, sedangkan kurs menurut Menkeu RI US $1,00 = Rp14.449,00. Berdasarkan data tersebut, maka besarnya nilai ekspor yang dilakukan oleh Tuan Firman sebesar …. A. Rp1.427.000.000,00 B. Rp1.440.400.000,00 C. Rp1.498.350.000,00 D. Rp1.512.420.000,00 E. Rp1.517.145.000,00 3. Kerjasama ekonomi pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan memasuki babak baru dengan ditandanganinya perjanjian Indonesia – Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA). Berbagai poin kesepakatan dalam perjanjian tersebut meliputi investasi maupun perdagangan. Kerjasama tersebut menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan dari dunia usaha Korea Selatan kepada ekonomi Indonesia, dan sebaliknya. Kerjasama yang terjalin antara kedua Negara tersebut memberikan manfaat antara lain…. A. Memenuhi permintaan akan barang dan jasa B. Memudahkan pembayaran internasional C. Memperluas pasar dan menambah keuntungan D. Negara semakin mudah melakukan peminjaman uang E. Transfer teknologi modern


60 Ekonomi Internasional 4. Perhatikan rekapitulasi neraca pembayaran suatu Negara sebagai berikut! (dalam milyar dollar) Ekspor + 120.610 Impor - 117.100 Neraca Perdagangan + 3.510 Pinjaman akomodatif - 1.800 Pinjaman otonom - 1.200 Stok nasional - 510 0 Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa neraca pembayaran tersebut…. A. Defisit 3.510 dikarenakan pinjaman otonom lebih kecil dari pinjaman akomodatif B. Defisit 1.710 triliun terlihat dari adanya stok nasional dan pinjaman otonom C. Surplus 3.510 triliun terlihat dari adanya stok nasional dan pinjaman akomodatif D. Surplus 2.310 triliun terlihat dari adanya stok nasional dan pinjaman akomodatif E. Seimbang dikarenakan jumlah penerimaan dan pengeluaran bersaldo nol


Ekonomi Internasional 61 5. Perhatikan data time series fluktuasi Rupiah terhadap Dollar Amerika berikut ini! Berdasarkan grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa pada tanggal .... A. 01 September 2020, nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar berada pada titik terendah. B. 02 September 2020, nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami apresiasi sebesar 188 poin. C. 03 September 2020, nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami depresiasi sebesar 50 poin. D. 04 September 2020, nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami depresiasi sekitar 40 poin. E. 07 September 2020, nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami apresiasi sebesar 40 poin. 6. Berikut data neraca pembayaran Negara Sampurna sebagai berikut: (dalam triliun) Ekspor +1.500 Impor -1.800 Neraca Perdagangan -300 Pinjaman Otonom +100 Pinjaman Akomodatif +150 Stok Nasional +50 Dari data tersebut, bagaimana kondisi neraca pembayaran Negara Sampurna


62 Ekonomi Internasional A. Surplus sebesar 300 triliun, terlihat dari neraca perdagangan, yaitu selisih antara ekspor dengan impor. B. Surplus sebesar 150 triliun, sebagai penjumlahan pinjaman otonom dengan stok nasional. C. Surplus sebesar 200 triliun, sebagai hasil saldo neraca perdagangan dikurangi pinjaman otonom. D. Defisit sebesar 200 triliun, sebagai penjumlahan pinjaman akomodatif dengan stok nasional. E. Defisit sebesar 100 triliun, terlihat dari neraca perdagangan dikurangi stok nasional dan pinjaman akomodatif. 7. Perhatikan data neraca pembayaran negara ‘A’ tahun 2018 berikut ini! Dalam jutaan US$ No Jenis Neraca Debit Kredit 1 Neraca perdagangan 2.800 2.550 2 Neraca Jasa 1.500 1.950 3 Neraca Modal 700 1.000 Berdasarkan data tersebut, cadangan devisa negara ‘A’ tahun 2018 adalah.... A. bertambah US$ 250 B. bertambah US$ 300 C. bertambah US$ 450 D. bertambah US$ 500 E. berkurang US$ 500


Ekonomi Internasional 63 8. Perhatikan data produksi dua negara berikut! Negara Produk Per Jam Dasar Tukar Dalam Negeri Beras Kedelai Aman 40 Kg/Jam 30 Kg/Jam 1 Kg Beras = 0,75 Kedelai Makmur 80 Kg/Jam 40 Kg/Jam 1 Kg Beras = 0,5 Kedelai Dari data di atas, dapat ditarik kesimpulan yang tepat adalah… A. Negara Aman lebih efisien dalam memproduksi Beras, jika mengekspor 1000 Kg beras ke Negara Makmur akan mendapat keuntungan 750Kg Kedelai B. Negara Makmur lebih efisien dalam memproduksi Beras, jika mengekspor 1000Kg beras ke negara Aman akan mendapat keuntungan 250Kg Kedelai. C. Negara Aman akan mendapat keuntungan komparatif 0,25Kg kedelai jika melakukan spesialisasi memproduksi Beras. D. Negara Makmur akan mendapat keuntungan 0,25Kg beras jika melakukan perdagangan internasional dengan negara Aman. E. Negara Aman akan melakukan spesialisasi memproduksi beras, negara Makmur spesialisasi memproduksi kedelai. 9. Perhatikan komponen neraca pembayaran berikut ini! (1) Pengiriman mahasiswa ke luar negeri (2) Pengiriman emas ke luar negeri (3) Impor barang dari luar negeri (4) Gaji tenaga kerja di luar negeri (5) Studi banding anggota dewa ke luar negeri Dari komponen tersebut yang termasuk transaski debit dalam neraca pembayaran adalah … A. (1), (2), dan (3) B. (1), (3), dan (4) C. (1), (3), dan (5)


64 Ekonomi Internasional D. (2), (3), dan (5) E. (3), (4), dan (5) 10. Perhatikan pernyataan di bawah ini! (1) Pak Bahtiar membeli saham perusahaan Korea Selatan karena prospektif (2) Importir Indonesia lebih memilih mengimpor elektronik dari Jepang (3) Turis mancanegara berdatangan ke Pulau Bali menjelang liburan sekolah (4) Perusahaan BUMN mampu menjual sahamnya di pasar modal asing (5) Transfer dana dari World Bank untuk pinjaman lunak jangka panjang Pernyataan di atas yang termasuk neraca modal adalah ... . A. (1), (2), dan (3) B. (1), (4), dan (5) C. (2), (3), dan (4) D. (2), (4), dan (5) E. (3), (4), dan (5) 11. Perhatikan tabel berikut : Negara Produk/Buah Dasar Tukar Dalam Negeri Sepatu Tas Indonesia 40 80 1 Sepatu = 2 Tas China 100 150 1 Sepatu = 1,5 Tas Jika Indonesia mengkhususkan pada Tas dan Cina pada Sepatu dan Indonesia akan menukarkan 150 tas dengan sepatu, maka keuntungan yang diperoleh Indonesia sebanyak …. A. 10 B. 15 C. 25 D. 50 E. 75


Ekonomi Internasional 65 12. Perhatikan pernyataan yang berkaitan dengan penyusunan kisi-kisi berikut ini! (1) Mewakili isi kurikulum yang akan diujikan; (2) Mencakup semua materi yang diajarkan dalam KD tersebut; (3) Komponennya ditulis secara lengkap, jelas, rinci,dan dapat dipahami; (4) Indikator soal dapat dibuat soal sesuai dengan bentuk soal yang dikehendaki; (5) Menggunakan kaidah penulisan kisi-kisi secara umum Karakteristik kisi-kisi yang baik ditunjukkan oleh nomor.... A. (1), (2), dan (3) B. (1), (3), dan (4) C. (1), (3), dan (5) D. (2), (3), dan (4) E. (3), (4), dan (5) 13. Dalam desain pembelajaran HOTS, seorang pendidik dianjurkan melakukan proses pembelajaran yang mengusung kompetensi abad 21. Proses pembelajaran ini mampu membuat peserta didik melakukan pembelajaran bermakna dan kontekstual. Metode pembelajaran yang sesuai untuk desain pembelajaran tersebut adalah…. A. Inquiry B. Discovery C. PBL D. Diskusi E. Saintifik 14. UJIAN NASIONAL 2014 Sudah sejak lama pemerintah Indonesia melakukan perdagangan dengan Jepang. Pada mulanya Indonesia mengimpor kendaraan karena membeli


66 Ekonomi Internasional kendaraan lebih menguntungkan daripada membuat sendiri. Sementara itu Jepang mengimpor hasil bumi terutama gas dari Indonesia. Faktor pendorong terjadi perdagangan kedua Negara tersebut adalah … A. penghematan biaya produksi B. untuk stabilitas harga C. perbedaan teknologi modern D. perbedaan sumber daya alam E. perbedaan selera konsumsi 15. UJIAN NASIONAL 2011 Tabel harga valuta asing : Mata Uang Kurs Beli Kurs Jual Kurs Tengah $ Rp 9.300,00 Rp 9.450,00 Rp 9.375,00 YEN Rp 110,00 Rp 114,00 Rp 112,00 Bapak Anton melakukan penjualan ikan tuna ke Jepang dengan nilai Rp 1 milyar dan ia juga membeli barang elektronik dari Jepang berjumlah 5.000.000,00 yen. Sesuai kesepakatan pembayaran dilakukan oleh pihak Bank, karena baik pembeli atau penjual adalah nasabah bank yang bersangkutan. Berapa rupiahkan yang akan diterima atau dibayar Pak Anton? A. Rp 630.000.000,00 B. Rp 570.000.000,00 C. Rp 450.000.000,00 D. Rp 440.000.000,00 E. Rp 430.000.000,00


Ekonomi Internasional 67 06 PENUTUP Sebagaimana disampaikan dalam Bab Pendahuluan, tujuan penulisan Unit Pembelajaran ini selain untuk meningkatan kompetensi professional dan pedagogic guru, juga bertujuan meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Oleh karena itu, setelah membaca dan mempelajari Unit Pembelajaran ini, langkah selanjutnya yang lebih penting adalah memraktekkan di dalam kelas. Karena, tujuan akhir dari penyelenggaraan PKB guru adalah perubahan praktek pembelajaran yang lebih baik dan berorientasi pada peserta didik. Berbagai aktivitas yang dipaparkan dalam Unit Pembelajaran ini, bukan satu-satunya yang mutlak harus diikuti. Diperlukan kemauan dan kreatifitas guruguru ekonomi peserta diklat utntuk mengembangkan secara mandiri sesuai dengan kondisi masing-masing madrash. Tentu saja, unit pembelajarn ini masih jauh dari sempurna. Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan isi Unit Pembelajaran. Semoga modul dapat menjadi referensi guru dalam mengembangakan dirinya.


68 Ekonomi Internasional KUNCI JAWABAN PENILAIAN FORMATIF 1. E 2. E 3. C 4. D 5. E 6. D 7. D 8. B 9. C 10. B 11. C 12. B 13. E 14. A 15. E


Ekonomi Internasional 69 GLOSARIUM Absolute Advantage : Keunggulan absolut, keunggulan dalam efisiensi produksi di Suatu negara pada suatu komoditi tertentu dibandingkan negara lain. Tokohnya Adam Smith Apresiasi mata uang : peningkatan nilai mata uang terhadap mata uang asing Balance of Payment : BOP/Neraca pembayaran Capital Account : Neraca modal, yang menunjukkan aliran modal finansial, baik dalam bentuk saham, obligasi dan surat berharga lainnya maupun untuk membayar barang dan jasa. Collection : merupakan cara pembayaran dengan mempergunakan jasa bank untuk melakukan penagihan. Comparative advantage : Keunggulan komparatif, suatu negara dikatakan memiliki keunggulan komparatif terhadap negara lainnya apabila dalam memproduksi suatu barang bias dikerjakan dengan biaya oportunitas yang lebih rendah dibandingkan dengan barang alternatif yang tidak diproduksi. Current Account : Neraca barang dan neraca jasa dalam neraca pembayaran Depresiasi mata uang : penurunan nilai mata uang terhadap mata uang asing. Dumping : Menjual barang dengan harga lebih murah di luar negeri dibanding di dalam negeri.


70 Ekonomi Internasional Free trade : perdagangan bebas tanpa hambatan apapun baik dalam bentuk tarif, kuota, dan lain-lain. Kuota : Pembatasan jumlah barang yang diekspor/impor L/C : Letter of Credit adalah surat persetujuan membayar wesel yang ditarik eksportir yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan importir. Neraca pembayaran : merupakan catatan sistematis seluruh transaksi ekonomi dilakukan penduduk suatu negara dengan negara lain dalam 1 periode tertentu. Neraca perdagangan surplus : Jika ekspor lebih besar daripada impor Neraca perdagangan defisit : jika impor lebih besar daripada ekspor Pembayaran internasional : pembayaran menggunakan cek atau bank draft baik setelah barang dikirim oleh eksportir maupun sebelum dikirim Transaksi lalu lintas moneter : adalah semua transaksi jual beli yang terjadi dari suatu negara ke luar negeri. WTO : World Trade Organization (Organisasi Perdagangan Dunia) yang memiliki wewenang mengawasi perdagangan aneka produk dan menyelesaikan konflik perdagangan.


Ekonomi Internasional 71 DAFTAR PUSTAKA Afrila Eki Pradita, S.E., MMSI, Kebijakan Ekonomi & Perdagangan Internasional, www.staff.gunadarma.ac.id Darwanto, S.E., M.Si. 2019. Model Perdagangan Hecksher-Ohlin (Teori, Kritik dan Perbaikan). Semarang: FE UNDIP 2009. Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia, 1, VII. Ekananda., Mahyus. Sistem Pembayaran dan Neraca Pembayaran Internasional . www. http://repository.ut.ac.id/ Endang Sih Prapti .1991. Derivasi Teori Siklus Kehidupan Produk (Product Life Cycle Theory: Jawaban Atas Kegagalan Teori Hechscher-Ohlin. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 6 Hakim Muda Harahap. 2019. Epistemologi Etika Perdagangan Internasional Dalam Konsep Alquran. Jurnal Al Quds Volume 3, Nomor 2, 2019 ISSN 2580-3174 (p), 2580-3190 (e) http://journal.staincurup.ac.id/index.php/alquds I’id Badry Sa’idy. 2013. Analisis Daya Saing Komoditas Tekstil Dan Produk Tekstil Indonesia Di Amerika Serikat. Semarang: Economics Development Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj Ismawanto. (2019). Ekonomi Makro dan Mikro 1, Panduan Materi Sukses Olimpiade Sains. Jakarta: Bina Prestasi Insani Mankiw., N. Gregory. (1998). Pengantar Ekonomi Jilid I. Jakarta: Gelora Aksara Pratama Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.


72 Ekonomi Internasional Peraturan Meneteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian pendidikan. Subekti, Dwi.,Linda Krisnawati. 2019. Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking Skills) Ekonomi. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sukirno.2019. Ekonomi Internasional. Jakarta: Modul Guru Pembelajar Kemdikbud RI https://almanhaj.or.id/2631-kaidah-halal-haram-dalam-jual-beli.html https://www.bps.go.id/ https://www.bi.go.id https://www.kemlu.go.id http://pgdikdas.kemdikbud.go.id/read-news/mengenal-model-pembelajarandiscovery-learning http://eprints.ulm.ac.id/3309/1/Buku%20Ajar%20Kebijakan%20Ekonomi%20Inter nasional.pdf https://core.ac.uk/download/pdf/11702319.pdf


Ekonomi Internasional 73


Click to View FlipBook Version