PANDUAN PENYUSUNAN KARYA ILMIAH AKHIR SKRIPSI Jalan Gerakan Koperasi Nomor 003 Kel. Majalengka Wetan, Kec. Majalengka, Kab.Majalengka No.Telpon/Faks : 0233 284 098 | Email : [email protected] PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS YAYASAN PENDIDIKAN IMAM BONJOL (YPIB) MAJALENGKA (Edisi Revisi)
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Rabbi berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan “Buku Panduan Karya Ilmiah Akhir Skripsi”. Buku panduan ini disusun sebagai acuan penulisan Karya Ilmiah Akhir bagi mahasiswa bagi seluruh Program Studi pada Fakultas Kesehatan Universitas YPIB Majalengka Tahun Akademik 2022/2023, yang dapat membantu mahasiswi dan pembimbing di dalam pelaksanaan pembuatan Karya Ilmiah Akhir sehingga dapat lebih mudah dan lebih jelas yang kemudian didapatkan keseragaman dalam pembuatan Karya Ilmiah Akhir. Dalam penyusunan buku panduan ini kami mengambil dari beberapa sumber yang relevan sehingga didapatkan bentuk sederhana yang dapat diikuti dan dilaksanakan oleh semua peserta didik dan memenuhi kaidah-kaidah penulisan Karya Ilmiah Akhir. Kami menyadari bahwa teknik penyusunan dan materi yang kami sajikan masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kami meminta dan menerima saran dan kritik dari pembimbing, peserta didik maupun pembaca secara umumnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan buku panduan Karya Ilmiah Akhir ini, semoga Allah SWT memberkahi kita semua, Aamiin. Akhir kata, kami berharap buku pedoman ini dapat bermanfaat dan menambah khasanah ilmu pengetahuan di perpustakaan Universitas YPIB Majalengka. Majalengka, 09 Januari 2024 Rektor Universitas YPIB Majalengka TTD Dr. Wawan Kurniawan, SKM., M.Kes., M.Kep
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyusunan Karya Ilmiah Akhir adalah kegiatan belajar mengajar yang memberi kesempatan kepada mahasiswa dalam mengungkapkan penalaran secara komprehensif melalui tulisan sesuai ruang lingkup dan tanggung jawab profesinya. Melalui Karya Ilmiah Akhir ini pula dimiliki kemampuan daya analisis dan sintesis mahasiswa dalam menghadapi situasi nyata serta kemampuan dalam menerapkan teori yang diperolehnya di kelas dalam menghadapi sesuatu masalah dan pemecahannya. Karya Ilmiah Akhir ini merupakan salah satu bahan yang akan diujikan pada ujian akhir pendidikan di Universitas YPIB Majalengka. Bentuk Karya Ilmiah Akhir yaitu pengalaman secara nyata di lapangan bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di kelas selama pendidikan. Penelitian di dalam Karya Ilmiah Akhir ini ditulis dengan bimbingan para dosen pembimbing dan umumnya didasarkan atas penyelidikan bahan-bahan bacaan (data sekunder) atau observasi lapangan, selanjutnya Karya Ilmiah Akhir disajikan dan dipertanggungjawabkan di depan penguji pada waktu yang telah ditetapkan sesuai jadwal kegiatan pendidikan. B. Tujuan Pedoman penulisan Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan sebagai panduan bagi mahasiswa dan pembimbing dalam menyelesaikan kegiatan penelitian baik yang dilakukan di lapangan maupun di klinik. Dengan demikian diharapkan akan terjadi keseragaman penulisan dan mempermudah proses penulisan dan memungkinkan mahasiswa mengetahui proses yang akan dilakukan sehingga dapat memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan yang akan dikerjakan.
2 BAB II PROSES KARYA ILMIAH AKHIR A. Bobot Bobot Karya Ilmiah Akhir dihitung berdasarkan nilai kredit semester setara dengan 4 SKS untuk program sarjana dan 3 SKS untuk program diploma. B. Syarat Karya Ilmiah Akhir Mahasiswa dapat menyusun Karya Ilmiah Akhir adalah mahasiswa tingkat akhir dengan syarat: 1. Indek Prestasi Kumulatif Semester 1 - 7 minimal 3,0 (Cetak KHS semester 1-7); 2. Sertifikat Orientasi Mahasiswa; 3. Sertifikat LDKO/LDKM; 4. Keterangan telah menyelesaikan administrasi keuangan sampai semester berjalan. Seluruh bukti syarat di atas diserahkan kepada koordinator Karya Ilmiah Akhir pada program studi masing-masing. C. Tata Cara Pengajuan Karya Ilmiah Akhir Mahasiswa mengajukan topik Karya Ilmiah Akhir ke koordinator Karya Ilmiah Akhir program studi masing-masing. Setelah topik ini diserahkan, pihak koordinator mengadakan rapat untuk menentukan dosen pembimbing, yang didasarkan pada kemampuan dosen pembimbing terhadap topik penelitian. 1. Setelah mahasiswa mendapat dosen pembimbing, maka mahasiswa mengajukan judul penelitian sebanyak 3 judul/masalah, dan diajukan kepada pembimbing dengan mempertimbangkan: latar belakang pemilihan topik, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. 2. Mahasiswa kemudian mengajukan 1 judul/masalah judul yang terpilih kepada Direktorat Riset dan Pengabdian masyarakat (DRPM) Kampus Majalengka via google form untuk diperiksa, kemudian ditandatangani oleh Kepala Divisi DRPM Kampus Majalengka dan pembimbing masing-masing.
3 Link pengajuan judul: https://bit.ly/Pengajuan_Judul_Karya_Ilmiah_Akhir 3. Mahasiswa melakukan pembuatan proposal Karya Ilmiah Akhir dengan bimbingan pembimbing. 4. Jika draft proposal/hasil sudah selesai dan disetujui para pembimbing, maka mahasiswa melakukan cek plagiasi dengan menyerahkan sebuah soft file proposal/hasil (Proposal: wajib berbentuk doc MS Word terdiri dari bab 1-3 tanpa lampiran) (Hasil: wajib berbentuk doc MS Word terdiri dari bab 1-5 tanpa lampiran) ke DRPM Kampus Majalengka via google form. Persentase plagiasi yang diperbolehkan maksimum 40% (empat puluh persen). Jika persentase plagiasi di atas 40%, maka draft proposal/hasil dikembalikan kepada mahasiswa untuk direvisi. (Proses ini akan terus berulang sampai persentase plagiasi di bawah 40%). Link pengajuan cek plagiasi Proposal: https://bit.ly/Cek_Plagiasi_Proposal Link pengajuan cek plagiasi Hasil: https://bit.ly/Cek_Plagiasi_Hasil_Karya_Ilmiah_Akhir 5. Jika proposal/hasil sudah lolos cek plagiasi, maka mahasiswa melaporkan ke bagian koordinator Karya Ilmiah Akhir dan mengisi buku ekspedisi untuk pendaftaran sidang proposal/hasil dengan menyerahkan bukti lolos plagiasi dan 1 (satu) eksemplar proposal/hasil yang sudah dijilid, dibungkus dengan map plastik warna hijau. 6. Pihak koordinator Karya Ilmiah Akhir menjadwalkan sidang proposal/hasil.
4 7. Setelah mahasiswa mendapatkan jadwal sidang proposal/hasil, mahasiswa wajib menyerahkan draft proposal/hasil yang telah dijilid ketiap penguji. Proposal/hasil dibungkus dengan map hijau dan diberi label (di tempel di Kanan Atas). Format label: 8. Pada saat seminar proposal / sidang hasil, penguji wajib menyerahkan format perbaikan kepada mahasiswa dan mahasiswa wajib merevisi dan membawa format perbaikan tersebut. 9. Setelah selesai perbaikan dan disetujui oleh pembimbing dan penguji, mahasiswa menyerahkan draft proposal/hasil ke koordinator masing-masing prodi. 10. Mahasiswa mengajukan izin penelitian terhadap lokasi sesuai dengan populasi atau sampel berupa surat izin penelitian ke prodi masing-masing untuk disampaikan ke Kesbangpol (di wilayah sesuai dengan tempat penelitian). 11. Pada beberapa kasus penelitian, diharuskan melakukan uji etik (ethical clearance). Pembimbing akan merekomendasikan dan mengarahkan proses uji etik tersebut. 12. Mahasiswa melakukan penelitian dan penyusunan laporan akhir Karya Ilmiah Akhir dengan bimbingan pembimbing. 13. Proses pendaftaran sidang hasil Karya Ilmiah Akhir sama dengan di atas (point 4- 8) 14. Setelah sidang hasil Karya Ilmiah Akhir, mahasiswa mengadakan perbaikan Karya Ilmiah Akhir dengan berkonsultasi pada tim pengujinya. FAKULTAS ILMU KESEHATAN PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN Kepada Yth. Dr. Wawan Kurniawan, SKM., M.Kes., M.Kep Kegiatan : Seminar proposal / Sidang Hasil* Tanggal : 4 Maret 2024 Jam : 14.00 – 14.45 WIB Ruang : Ruang E Peserta : Hanan Laila NIM : 18154011001 *Pilih salah satu
5 15. Mahasiswa kemudian mengumpulkan Karya Ilmiah Akhir dengan perincian: a. Mahasiswa membuat lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Akhir ditandatangani dan bermaterai untuk diserahkan ke Prodi masing-masing. Tidak dilampirkan pada skripsi. (Lihat Format Pernyataan pada lampiran 15) b. Mahasiswa menggandakan Karya Ilmiah Akhir sebanyak 2 eksemplar (1 eksemplar diserahkan ke Prodi/Perpustakaan dan 1 eksemplar untuk mahasiswa yang bersangkutan) c. Mahasiswa mengunggah Soft files Karya Ilmiah Akhir lengkap dengan lampiran yang diunggah ke digilib Perpustakaan Universitas YPIB Majalengka. Link Pengumpulan Karya Ilmiah Akhir digilib Universitas YPIB : https://lib.universitasypib.ac.id/artikel/baca/6-bebas-pustaka 16. Selain menulis Karya Ilmiah Akhir berupa Riset atau Skripsi, mahasiswa wajib Menyusun Artikel jurnal dengan teknis penulisan dapat dilihat pada Lampiran 14. 17. Mahasiswa melakukan cek plagiasi artikel jurnal dengan menyerahkan soft file (Artikel jurnal: wajib berbentuk doc MS Word tanpa lampiran) ke DRPM Kampus Majalengka via google form. Persentase plagiasi yang diperbolehkan maksimum 40% (empat puluh persen) jika tidak diterbitkan dan 25% (dua puluh lima persen) jika akan diterbitkan. Bagi yang akan diterbitkan, jika persentase plagiasi di atas 25%, maka draft artikel jurnal dikembalikan kepada mahasiswa untuk direvisi bersama pembimbing. (Proses ini akan terus berulang sampai persentase plagiasi di bawah 25%). 18. Mahasiswa kemudian mengumpulkan soft file artikel jurnal (wajib berupa Rich Text Format). Link pengumpulan artikel jurnal: https://bit.ly/Pengumpulan_Artikel_Jurnal (Hard copy dan Soft copy Karya Ilmiah Akhir dan Artikel Jurnal mahasiswa dilarang untuk digandakan diluar Universitas YPIB Majalengka)
6 D. Seminar Proposal dan Sidang Hasil Tujuan Seminar Proposal adalah untuk menilai sejauh mana kesiapan mahasiswa sebelum meneruskan ke tahap penelitian lapangan dan untuk menyusun hasil Karya Ilmiah Akhir. Sementara tujuan Sidang Hasil adalah menilai hasil penelitian secara keseluruhan. Sifat seminar proposal dan sidang hasil adalah terbuka, dimana mahasiswa lain boleh mengikuti proses seminar proposal dan sidang hasil dan menjadi opponent. 1. Tata tertib Seminar proposal dan Sidang Hasil secara daring a. Mahasiswa memakai seragam prodi masing-masing, jas almamater dan atribut lengkap. b. Mahasiswa yang bersangkutan harus sudah menjadi opponent 2 kali sebelum seminar proposal. (Tidak berlaku bagi peserta seminar proposal dan siding hasil pertama) c. Mahasiswa harus melaksanakan bimbingan minimal 8 kali selama proses penyusunan Karya Ilmiah Akhir. d. Media daring menggunakan aplikasi Zoom dengan link Zoom akan diberikan oleh prodi satu hari sebelum seminar proposal dan sidang hasil. e. Draft Proposal/Hasil diserahkan maksimal 2 hari sebelum pelaksanaan seminar proposal atau sidang hasil ke semua penguji. f. Membuat Power Point Presentation (PPT) secara terstruktur, singkat, jelas, dan sesuai dengan arahan pembimbing masing-masing. (Lihat Lampiran 13) g. Durasi seminar proposal dan sidang hasil – Pembukaan presentasi 5 menit (oleh Ketua Penguji) – Presentasi (10 menit) – Tanya jawab oleh para penguji (45 menit) – Kesimpulan dan penutup (5 menit) 2. Tata tertib Seminar Proposal dan Sidang Hasil secara luring a. Mahasiswa memakai seragam prodi masing-masing, jas almamater dengan atribut lengkap.
7 b. Mahasiswa yang bersangkutan harus sudah menjadi opponent 2 kali sebelum seminar proposal atau sidang hasil. (Tidak berlaku bagi peserta seminar proposal dan sidang hasil pertama) c. Mahasiswa harus melaksanakan bimbingan minimal 8 kali selama proses penyusunan Karya Ilmiah Akhir. d. Mahasiswa sudah di tempat 30 menit sebelum pelaksanaan seminar proposal dan sidang hasil (Mahasiswa mempersiapkan semua komponen seminar proposal dan sidang hasil). e. Draft Proposal/Hasil diserahkan maksimal 2 hari sebelum pelaksanaan seminar proposal atau sidang hasil ke semua penguji. f. Membuat Power Point Presentation (PPT) secara terstruktur, singkat, jelas, dan sesuai dengan arahan pembimbing masing-masing. (Lihat Lamp 13) g. Durasi seminar proposal dan sidang hasil – Pembukaan presentasi 5 menit (oleh Ketua Penguji) – Presentasi (10 menit) – Tanya jawab oleh para penguji (45 menit) – Kesimpulan dan penutup (5 menit) E. Pembimbing 1. Pembimbing adalah dosen tetap/tidak tetap atau seorang ahli yang dapat membimbing penyusunan Karya Ilmiah Akhir 2. Setiap mahasiswa mempunyai sekurang-kurangnya dua orang pembimbing. 3. Setiap pembimbing membimbing mahasiswa maksimal 10-15 mahasiswa dari seluruh program. Apabila memenuhi/melebihi kuota maksimal, pertimbangan dari Ketua Prodi dimintakan dengan memperhatikan kesanggupan pembimbing (menyesuaikan/melihat situasi dan kondisi). 4. Bidang keahlian pembimbing disesuaikan dengan minat utama mahasiswa dan ditentukan oleh koordinator Karya Ilmiah Akhir dan ditetapkan oleh Ketua Prodi.
8 F. Tugas Pembimbing 1. Secara umum tugas pembimbing adalah memfasilitasi mahasiswa untuk mempersiapkan karya tulisnya sejak awal pemilihan bahan dan topik Karya Ilmiah Akhir, membimbing dan mengawasi proses pembuatan Karya Ilmiah Akhir dan membantu sampai selesainya Karya Ilmiah Akhir. 2. Pembimbing dan mahasiswa harus ada kerja sama, misalnya mahasiswa tidak ada bimbingan, pembimbing harus mengingatkan mahasiswa untuk bimbingan. 3. Memotivasi mahasiswa agar menyelesaikan Karya Ilmiah Akhir tepat waktu. 4. Disarankan kepada pembimbing untuk membantu mahasiswa membuat riset yang otentik dan berbeda/menarik agar hasil Karya Ilmiah Akhir bisa dipublikasikan ke jurnal untuk peningkatan point dosen dan mahasiswa. 5. Pembimbing wajib membantu dalam proses izin etik (ethical clearance) bagi penelitian yang wajib memiliki izin etik. G. Tugas Mahasiswa 1. Menyusun draft Karya Ilmiah Akhir sesuai panduan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas YPIB Majalengka 2. Mengamati dan menyampaikan masalah yang ditemukan di lapangan secara sistematis dan mendiskusikan penyelesaiannya berdasarkan teori dengan pembimbing 3. Membuat jadwal pertemuan dengan pembimbing 4. Melaksanakan tugas-tugas yang diarahkan oleh pembimbing sesuai kesepakatan. 5. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal. 6. Mengingatkan penguji jadwal sidang 1 hari sebelum hari pelaksanaan. 7. Memiliki motivasi yang kuat untuk menyelesaikan tugas akhir tepat waktu. 8. Melaksanakan penelitian sesuai kode etik dan menghindari plagiarisme. H. Permohonan Seminar Proposal dan Sidang Hasil Pembimbing bersama-sama dengan bagian / koordinator ujian Karya Ilmiah Akhir menentukan waktu ujian Karya Ilmiah Akhir dengan ketentuan:
9 1. Daftar nilai prestasi mahasiswa telah memenuhi ketentuan yang ditentukan (IPK 3.2). 2. Naskah Karya Ilmiah Akhir yang telah ditandatangani oleh pembimbing dan dianggap telah memenuhi persyaratan oleh pembimbing. 3. Usulan nama-nama anggota penguji sebanyak-banyaknya 3 orang yang terdiri dari 1 Ketua Penguji (pembimbing utama) dan 2 anggota penguji. 4. Seminar proposal dan sidang hasil dianggap sah bila dihadiri oleh semua penguji. I. Persetujuan Seminar Proposal dan Sidang Hasil Paling lambat 3 hari sebelum ujian, bagian prodi mengumumkan tanggal ujian dan susunan keanggotaan tim penguji. Peserta berkewajiban menyampaikan satu eksemplar naskah Karya Ilmiah Akhir (bersampul plastik mika transparan tanpa dijilid) yang akan diuji kepada masing-masing anggota penguji dan pembimbing paling lambat 3 hari sebelum ujian. J. Penilaian Ujian Nilai akhir diperoleh dari : 1. Seminar proposal : 30 % 2. Proses bimbingan : 40 % 3. Seminar Hasil : 30 %
10 BAB III KERANGKA PENULISAN KARYA ILMIAH AKHIR A. Bagian Awal a. Halaman Sampul Depan/Hard Cover untuk Prodi Ilmu Keperawatan, Sampul berwarna hijau, berbahan karton tebal, dilapisi linen dan selubung plastik transparan. Huruf-huruf pada sampul dicetak dengan tinta warna kuning emas. Baris pertama berupa judul Karya Ilmiah Akhir secara lengkap ditulis kapital. Baris kedua tulis “skripsi” ditulis dengan huruf kapital. Baris ketiga berupa maksud penyusunan Karya Ilmiah Akhir. Baris keempat berupa Logo Resmi Universitas YPIB Majalengka. Baris kelima tulis kata “oleh” diikuti tanda titik dua, ditulis lowercase. Baris keenam adalah nama lengkap penyusun dan diikuti NIM pada bagian bawah. Pada bagian akhir ditulis program studi, fakultas, tulis “Universitas YPIB Majalengka” dan tahun. Letak huruf pada halaman ini adalah centered, jenis huruf Times New Roman dan komposisi huruf masing-masing bagian diatur agar simetris. (Lihat : Lampiran 1) b. Halaman Sampul dalam/halaman judul Sama dengan halaman sampul depan/hard cover, namun warna dasar putih. (Lihat: Lampiran 2) c. Halaman Lembar Persetujuan Lembar ini berisi persetujuan dari pembimbing (materi dan teknis) bahwa riset dapat diajukan untuk diuji, dengan menuliskan “Lembar Persetujuan”, judul, kalimat persetujuan, titimangsa dan nama para pembimbing untuk kemudian dibubuhi tanda tangan. (Lihat: Lampiran 3) d. Halaman Lembar Pengesahan Lembar pengesahan dibuat setelah seminar hasil Karya Ilmiah Akhir, setelah Karya Ilmiah Akhir tersebut direvisi/perbaiki dan mendapat persetujuan para penguji. Lembar ini berisi persetujuan dari para penguji (materi dan teknis) bahwa riset telah diuji dan
11 semua tahapan revisi telah disetujui, dengan menuliskan “Lembar Pengesahan”, judul, kalimat pengesahan, titimangsa dan nama para penguji serta nama ketua prodi masingmasing untuk kemudian dibubuhi tanda tangan.(Lihat: Lampiran 4) e. Halaman Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah Akhir Pernyataan yang dibuat penulis yang menegaskan bahwa Karya Ilmiah Akhir yang dibuat adalah hasil penulis bukan jiplakan dan diberi materai. (Lihat: Lampiran 5) f. Halaman Abstrak Abstrak atau ringkasan merupakan ukuran singkat dari isi Karya Ilmiah Akhir atau Karya Ilmiah Akhir, tanpa tambahan penafsiran, kritik maupun tanggapan penulisannya. Setiap Karya Ilmiah Akhir harus memiliki abstrak yang membekali pembaca dengan inti tulisan yang bersangkutan mencakup : a. Masalah penelitian b. Tujuan umum penelitian c. Metodologi penelitian d. Hasil penelitian e. Kesimpulan dan saran Ketentuan penulisan abstrak adalah sebagai berikut: a. Abstrak ditulis dengan Bahasa Indonesia tidak lebih dari 1 (satu) halaman dengan jumlah kata 75-250 kata, berjarak satu spasi dari tulisan di atasnya tanpa paragraf. b. Pada sebelah kiri atas halaman disebutkan : 1) Nama Program Studi 2) Nama institusi pendidikan 3) Nama/jenis Karya Ilmiah Akhir, Karya Ilmiah Akhir dan tanggal ujian/pengesahan 4) Masing-masing ditulis dalam huruf besar, kecuali nama Karya Ilmiah Akhir/tanggal dan tahun, satu spasi c. Baris di bawahnya dimulai dengan menuliskan nama penulis dengan jarak 2 spasi dari tulisan di atasnya.
12 d. Baris di bawahnya menuliskan judul Karya Ilmiah Akhir dengan huruf kapital dengan jarak 2 spasi dari tulisan di atasnya. (spasi dalam judul 1 spasi) e. Disusul 2 spasi di bawah judul yaitu jumlah halaman (baik halaman bagian muka/angka romawi, maupun halaman bagian inti/angka arab), jumlah tabel, jumlah grafik dan jumlah lampiran. f. Kata “ABSTRAK” ditulis di tengah (center) berjarak 2 spasi dari tulisan di atasnya. Pada akhir abstrak, 3 spasi dari akhir naskah dicantumkan kata kunci (keyword) dan data acuan atau daftar pustaka yang digunakan dalam penulisan Karya Ilmiah Akhir berupa jumlah dan kisaran tahun acuan tersebut. (Lihat: Lampiran 6) g. Abstrak juga ditulis dalam bahasa Inggris. (Lihat: Lampiran 7) g. Halaman persembahan dan motto Halaman persembahan dan motto dapat disertakan apabila dikehendaki oleh penulis. Hal ini bukan suatu keharusan. h. Halaman riwayat hidup Dalam riwayat hidup penulis, selain nama, tempat dan tanggal lahir, juga dicantumkan riwayat pendidikan dan pekerjaan penulis (bila sudah bekerja) dilengkapi pas foto ukuran 4 X 6 cm, ditulis narasi atau pun terstruktur. i. Halaman Kata Pengantar Halaman ini dapat dimanfaatkan oleh penulis untuk menyampaikan rasa terima kasih secara singkat dan apresiasi kepada pihak-pihak tertentu yang telah membantu selama penulisan Karya Ilmiah Akhir. j. Halaman daftar isi Merupakan penyajian sistematika isi secara rinci dari Karya Ilmiah Akhir. Daftar isi berfungsi mempermudah pembaca mencari judul ataupun subjudul bagian yang ingin dibacanya. Oleh karena itu, judul dan sub judul yang ditulis dalam daftar isi harus langsung ditunjukkan nomor halamannya. (Lihat: Lampiran 8)
13 k. Halaman daftar tabel, gambar, diagram, dan lampiran Contoh penulisan Daftar tabel, Diagram, dan Lampiran dapat dilihat pada Lampiran 9, 10, 11 & 12. B. Bagian Inti 1. BAB I : PENDAHULUAN Bab ini disusun untuk memberikan gambaran tentang isi Karya Ilmiah Akhir secara keseluruhan. Bab ini diharapkan pembaca dapat memperoleh informasi ringkas dan bahkan pembaca dapat mengambil keputusan, cukup membaca pendahuluan saja akan tertarik mengetahui isi Karya Ilmiah Akhir tersebut. Bab pendahuluan ini dapat dibagi menjadi subbab sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan yaitu: Latar belakang masalah dan analisis masalah, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. a. Latar Belakang Yaitu semua permasalahan yang melatarbelakangi pengambilan judul. Isi latar belakang ini adalah fakta maupun data yang menunjukan adanya masalah/gap yang terjadi didukung dengan data statistik, hasil penelitian orang lain dan alasan perlunya diteliti sehingga memilih judul tersebut serta disajikan dari masalah yang sifatnya umum menjadi masalah yang semakin spesifik terkait langsung dengan judul yang dipilih. b. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah ditarik masalah yang harus diteliti. Hal ini dalam bentuk kalimat pertanyaan/kalimat pernyataan. c. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah apa yang akan menjadi target yang ingin dicapai dengan penyusunan Karya Ilmiah Akhir tersebut. Tujuan penelitian ini dibagi menjadi 2 yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
14 d. Manfaat Penelitian Menggambarkan manfaat dari Karya Ilmiah Akhir yaitu bagi institusi pendidikan, lahan praktek atau masyarakat pada umumnya.(Lahan praktek, penulis, responden). 2. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi teori-teori yang relevan dengan judul. Teori ditulis dan disusun secara singkat tetapi jelas terkait dengan judul dan akan digunakan sebagai rujukan atau acuan pada waktu pembahasan. Hasil penelitian yang relevan dan membuat kerangka teori. a. Kerangka Teori Konsep-konsep yang merupakan abstraksi dari hasil pemikiran atau kerangka dan acuan yang bertujuan mengadakan kesimpulan terhadap dimensi-dimensi. Setiap penelitian selalu disertai dengan pemikiran-pemikiran teoritis, karena adanya hubungan timbal balik yang erat antara teori dengan kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan konstruksi. Contoh:
15 Keterangan : : Diteliti : Tidak diteliti (Sumber: Santosa, 2014; Soeryoko, 2015 & Afifah 2019) Diagram 2.1 Kerangka Teori Pengaruh Air Rebusan Ketumbar (Coriandrum sativum) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Usia Dewasa di Wilayah Kerja UPTD Maja Kabupaten Majalengka Upaya Farmakologi : 1. Diuretik 2. Andregenik 3. Angiotensin 4. Penghambat Angiotensin II 5. Angiotensin Kalsium 6. Vasodilator Upaya Non-farmakologi : A. Melakukan olahraga secara rutin B. Diet rendah garam C. Mengurangi berat badan D. Auterapi hipertensi E. Mengurangi konsumsi rokok F. Terapi komplementer : a. Sistem alternatif medis b. Intervensi jiwa-raga/fisik c. Pengobatan secara biologik 1) Terapi herbal : a) Madu b) Ketumbar c) Kunyit d) Daun sirih 2) Aromaterapi 3) Produk diet d. Metode manipulatif tubuh e. Terapi energi Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Ketumbar Etiologi atau Faktor Penyebab 1. Genetika 2. Obesitas 3. Stress lingkungan 4. Jenis kelamin (gender) 5. Usia 6. Asupan garam 7. Gaya hidup kurang sehat 8. Obat-obatan 9. Akibat penyakit lain
16 b. Penelitian yang relevan Pada bagian ini dituliskan sejumlah penelitian terbaru yang relevan, jurnal penelitian harus terbaru maksimal 5 tahun kebelakang. Contoh : Tabel 2.4 Penelitian Terbaru yang Relevan Tahun Judul Hasil 2020 Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian gagal ginjal pada pasien yang menjalani hemodialisa Ada hubungan antara kejadian gagal ginjal pada pasien yang menjalani hemodialisa dengan (ρ value=0,001). Dst… (Sumber: Wianti, 2020; Muhaemin, 2020 & Afifah 2019) 3. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN a. Kerangka Konsep Merupakan justifikasi ilmiah terhadap penelitian yang dilakukan dan memberi landasan kuat terhadap judul yang dipilih sesuai dengan identifikasi masalahnya. Kerangka konsep harus didukung dengan landasan teori yang kuat dan ditunjang oleh informasi yang bersumber pada berbagai laporan ilmiah, hasil penelitian, jurnal penelitian. Kerangka konsep dapat berbentuk bagan, model matematik atau persamaan fungsional yang dilengkapi dengan uraian kualitatif 1) Visualisasi kerangka konsep Diagram 3.1 Visualisasi Kerangka Konsep Rebusan Air Ketumbar (Coriandrum Sativum) Tekanan Darah pada penderita Hipertensi Usia Dewasa Variabel Independen Variabel Dependen
17 2) Variabel penelitian Sub bab ini menjabarkan variabel-variabel. Variabel penelitian terdiri dari dua jenis yakni variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat). Definisi Operasional Mendeskripsikan semua variabel yang berkaitan dengan kerangka konsep penelitian sehingga bersifat spesifik dan terukur, baik variabel dependen maupun variabel independen meliputi definisi, alat ukur, cara ukur, hasil ukur dan skala pengukuran. Contoh: Tabel 3.2 Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Dependen 1. Tekanan darah pada penderita hipertensi usia dewasa Suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 80 mmHg pada usia 18-60 tahun. Memeriksa tekanan darah sebelum dan sesudah perlakuan Sphygmano meter, stetoskop dan lembar observasi < rata-rata tekanan darah = rata-rata tekanan darah > rata-rata tekanan Darah Ordinal Independen 2. Air Rebusan Ketumbar (Coriandrum Sativum) Pemberian air rebusan ketumbar, cara mengkonsumsi air rebusan ketumbar yaitu siapkan biji ketumbar 3 gram, masukkan dalam air 400ml dan rebus sampai air mendidih sampai air menjadi setengah atau 200ml, lalu didinginkan dan disaring. Siap untuk diminum dengan dosis sebanyak 200ml sehari, selama 2 hari sekali atau 3 kali dalam satu minggu. Master tabel Lembar observasi prosedur konsumsi air rebusan ketumbar _ _ (Sumber: Wianti, 2020; Muhaemin, 2020 & Afifah 2019)
18 b. Hipotesis Merupakan proporsi keilmuan yang dilandasi oleh kerangka konseptual penelitian dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, yang dapat diuji kebenarannya berdasarkan fakta empiris. Ada tidaknya hipotesis tergantung dari permasalahan yang ada dan tidak semua penelitian terdapat hipotesis. c. Desain Penelitian Merupakan penjabaran lebih rinci tentang metode penelitian yang memuat beberapa komponen yaitu : • Jenis Pendekatan Penelitian Dalam bagian ini menjelaskan jenis pendekatan penelitian yaitu kuantitatif atau kualitatif. Jika pendekatan kuantitatif, peneliti mengemukakan kategori desain penelitian yang dilakukan masuk pada kategori survei (deskriptif dan korelasional) atau eksperimental (true experimental atau quasi experimental). Jika pendekatan kualitatif, peneliti mengemukakan desain penelitian studi kasus, studi literatur, dan lain sebagainya. • Pendekatan Waktu Pengumpulan data Dalam bagian ini dapat disebutkan pendekatan waktu penelitian seperti Retrospective, Cross Sectional atau Prospective. d. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian dapat dijelaskan untuk penelitian yang bertujuan generalisasi. Pada studi kasus dan studi literatur tidak perlu menggunakan populasi. Prosedur pemilihan sampel menjelaskan prosedur dan teknik pengambilan sampel. e. Instrumen Penelitian Menjelaskan tentang spesifikasi alat yang digunakan dalam pengumpulan data dan pengukuran data yaitu kuesioner, (disertai uji validitas dan reliabilitas, bila kuesioner tersebut bukan merupakan kuesioner baku untuk data kuantitatif), pedoman wawancara mendalam atau FGD, pedoman observasi, dan alat lain yang sesuai dengan penelitian (timbangan, pengukur debu, kebisingan, dsb). Cara
19 penelitian menguraikan langkah- langkah penelitian yang akan dilakukan sesuai dengan jenis penelitian. (cara skoring instrumen) Pada seminar proposal, uji validitas dan reliabilitas masih dituliskan secara teori, sedangkan pada penulisan hasil penelitian sudah dilengkapi dengan hasil yang diperoleh (hasil statistik diletakkan pada lampiran). f. Metode Pengumpulan Data Menjelaskan tentang cara dan proses pengumpulan data yang dilakukan secara jelas (observasi, wawancara, studi Pustaka atau eksperimen). Pada bagian ini dapat dijelaskan sumber data yang digunakan primer atau sekunder. Prosedur pengambilan atau pengumpulan data, memuat uraian tentang cara dan prosedur pengumpulan data secara rinci. Bila pengumpulan data dilakukan oleh orang lain perlu dijelaskan berbagai langkah yang ditempuh oleh peneliti dalam menjamin reliabilitas dan validitas data yang diperoleh. g. Teknik Pengolahan dan Analisa Data Pada sub-bab ini peneliti harus menjelaskan teknik analisa apa yang akan digunakan untuk menjawab atau membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Analisa data bisa bersifat analisa univariat, analisa bivariat, ataupun analisa multivariat tergantung pada jenis/metode dan rancangan penelitian yang digunakan. Biasanya analisa univariat berlaku untuk penelitian deskriptif yang berupa ukuran-ukuran tendensi sentral (statistik deskriptif) seperti mean, median, modus, distribusi frekuensi, persentase, dll. Untuk penelitian yang bersifat korelasional, biasanya digunakan analisa bivariat atau multivariat, bergantung pada jumlah variabel yang diteliti. Dalam hal ini banyak sekali teknik statistik yang dapat digunakan yang pada intinya dibagi menjadi 2 (dua) yaitu statistik nonparametrik (Chi-Square, Rank-Spearman, dll) dan statistik parametrik (Korelasi Product-Moment Pearson, ANOVA, regresi, ttest, dll) Mengungkapkan teknik atau cara yang digunakan dalam analsis data disertai alasan penggunaan cara analisa tersebut untuk menjawab masalah dan mencapai tujuan penelitian.
20 Teknik pengolahan data kuantitatif mulai dari editing, coding, tabulating dan deskripsi data. Untuk data kualitatif mulai dari penyuntingan sampai kepada pengelompokkan. Pada seminar proposal, uji normalitas masih dituliskan secara teori, sedangkan pada penulisan hasil penelitian sudah dilengkapi dengan hasil yang diperoleh (hasil statistik diletakkan pada lampiran). Teknik pengolahan data studi literatur berupa editing, organizing dan finding. Untuk memperoleh kredibilitas yang tinggi, peneliti harus menggunakan sumber yang otentik dari sumber yang terpercaya serta data wajib didokumantasikan. Tahap analisis data studi literatur yaitu disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitian yaitu berupa deduktif, induktif, interpretatif, komparatif atau historis. h. Etika Penelitian Pada bagian ini diuraikan mengenai etika penelitian yang digunakan selama proses penelitian. i. Jadwal Penelitian Menjelaskan rencana waktu yang akan diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang dilakukan meliputi penelitian pendahuluan, pengumpulan data, pengolahan data dan penyusunan skripsi/proposal. 4. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini memaparkan hasil penelitian secara objektif. Untuk analisa data kuantitatif, analisa dilakukan secara bertahap dari distribusi frekuensi, kemudian analisa bivariat sederhana. Pada tahap ini, analisa dilakukan dengan cara membaca dan menterjemahkan hasil penelitian di atas secara objektif dan belum menampilkan pendapat/subjektivitas peneliti. Untuk analisa kualitatif, analisa dilakukan dengan cara menulis hasil penemuan lapangan secara sistematik topik demi topik. Pembuktian bahwa hasil lapangan tersebut didapat dari wawancara, observasi dari penelitian lapangan sangat perlu ditekankan. Selanjutnya hasil penelitian dibahas secara menyeluruh. Di sini dilakukan perbandingan hasil penelitian tersebut dengan teori dan hasil penelitian terdahulu seperti
21 yang ditulis dalam tinjauan pustaka. Penekanan pada mekanisme membandingkan (apa yang sama) dan yang kontras (apa yang beda). Terakhir, pada pembahasan inilah mahasiswa harus mengemukakan pendapatnya tentang masalah tersebut, setelah melakukan perbandingan antara apa yang ditemukannya di lapangan dengan teori dan hasil penelitian sebelumnya atau penelitian orang lain. Kemampuan mengutarakan hasil analisa dan perspektif keilmuan menurut visi peserta amat dipentingkan dalam bab ini. Keterbatasan saat penelitian dituliskan bila ada. 5. BAB V : PENUTUP Bab ini memuat kesimpulan hasil penelitian secara sistematis yang berkaitan dengan upaya menjawab tujuan penelitian. Pada akhir bab ini dikemukakan saran-saran yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan. Saran tersebut dapat berupa bentuk kebijakan dan bentuk berupa pemecahan masalah yang dihadapi dan mungkin bahan atau aspek yang dapat diteliti lebih lanjut. Saran harus dibuat seoperasional mungkin sehingga bermanfaat bagi mereka yang menerima saran tersebut. C. Bagian Akhir Bagian ini mencakup : 1. Daftar Pustaka Berisi sumber atau bahan pustaka yang benar-benar dijadikan referensi yang relevan dengan masalah. Dalam daftar pustaka untuk setiap buku yang menunjang perlu menyebutkan hal-hal berikut ini : 2. Lampiran-lampiran Lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam penelitian dan penulisan hasil-hasilnya menjadi satu Karya Ilmiah Akhir. Untuk memudahkan pembaca, setiap lampiran diberi nomor urut sesuai dengan urutan penggunaannya.
22 BAB IV PEDOMAN TEKNIK PENULISAN A. Bahasa Yang Digunakan Dalam Karya Ilmiah Akhir, penulisan dilaksanakan dalam Bahasa Indonesia berpedoman pada “Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan” dan “Pedoman Pembentukan Istilah”. B. Pengertian 1. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak balik. 2. Jenis huruf yang digunakan adalah jenis standar yaitu Times New Roman. 3. Ukuran font huruf 12 C. Kertas 1. Untuk diajukan sebagai bahan ujian naskah cukup diketik pada kertas putih HVS 70 gram ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm). 2. Setelah disahkan oleh penguji, naskah diketik pada kertas putih HVS 80 gram ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm). 3. Kulit sampul kertas (hard cover) karton Bufalo atau linen dengan warna dasar yang ditetapkan berwarna biru. D. Jumlah Jumlah halaman untuk Karya Ilmiah Akhir minimal 40 halaman termasuk bagian pembukaan dan lampiran. E. Margin Untuk pengetikan menggunakan komputer adalah sebagai berikut : 1. Margin atas dan kiri : 4 cm dari tepi kertas 2. Margin bawah dan kanan : 3 cm dari tepi kertas 3. Semua tabel atau gambar harus berada dalam margin.
23 F. Spasi 1. Jarak antara baris satu dengan baris yang berikutnya adalah 2 spasi. 2. Jarak antara penunjuk Bab (BAB 1) dengan tajuk Bab (PENDAHULUAN) adalah 2 spasi. 3. Jarak antara tajuk Bab (PENDAHULUAN) dengan teks pertama yang ditulis atau anak tajuk adalah 4 spasi 4. Jarak antara tajuk anak Bab dengan baris pertama teks adalah 2 spasi dan alinea teks diketik menjorok ke dalam 5 ketukan (1 tab). 5. Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah 3 spasi. 6. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik diagram atau judulnya adalah 2 spasi. 7. Alinea baru diketik menjorok ke dalam 5 ketukan (1 tab). Jarak alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 2 spasi. 8. Penunjuk Bab dan tajuk Bab selalu dimulai dengan halaman baru. G. Penomoran Halaman Tata cara penulisan halaman mengikuti aturan sebagai berikut : 1. Nomor halaman untuk bagian awal Karya Ilmiah Akhir diberi nomor urut dengan menggunakan huruf romawi kecil (i, ii, iii, dst) yang ditulis pada bagian bawah tengah dengan jarak 2 cm dari tepi bawah. 2. Lembar halaman sampul depan sampai dengan abstrak tetap dihitung tetapi tidak diberi nomor halaman. 3. Lembar kata pengantar sampai dengan daftar lampiran dihitung dan diberi halaman. 4. Halaman yang memuat Bab 1 (pendahuluan) sampai dengan daftar pustaka diberi nomor urut dengan angka arab (1, 2, 3 dst). 5. Nomor halaman pada halaman dengan judul bab, ditulis di bawah tengah dengan jarak 2 cm dari tepi bawah. 6. Sementara nomor halaman selain judul bab, diketik pada sudut kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.
24 H. Judul Tabel, Grafik, Gambar dan Diagram 1. Tabel, grafik, gambar dan diagram dimuat kira-kira di tengah halaman. 2. Judul: a. Untuk tabel, judul ditulis di atas tabel, mengikuti lebar tabel dengan memperhitungkan keseimbangan halaman. Judul dengan tabel berjarak 1 (satu) spasi. b. Untuk grafik, gambar dan diagram, judul ditulis di bawah mengikuti lebar grafik, gambar atau diagram dengan memperhitungkan keseimbangan halaman. Judul berjarak 1 (satu) spasi dengan grafik, gambar atau diagram. 3. Nomor tabel, grafik, gambar dan diagram terdiri dari 2 bagian : a. Bagian pertama menunjukan nomor bab dimana mereka dimuat. Contoh: Tabel 2.1 (angka 2 berarti tabel berada di bab 2) b. Bagian kedua menunjukan nomor urut mereka pada bab itu. Contoh: Tabel 2.1 (angka 1 menunjukan nomor urut tabel/grafik pada bab itu) 4. Bila tabel, grafik, gambar dan diagram yang disajikan diambil atau dikutip dari suatu sumber tertentu, maka sumber ditulis di bawah tabel, grafik, gambar atau diagram dengan jarak 1 (satu) spasi dengan ukuran 10. 5. Sedapat mungkin tabel disajikan dalam satu halaman yang sama. Apabila tabel lebih dari 1 halaman dan terpaksa harus diputus, maka dapat dilanjutkan dengan halaman berikutnya namun diberi keterangan lanjutan dan diberi judul tabel, dan judul kolom (kepala tabel). 6. Penulisan data dengan angka desimal menggunakan tanda koma (,)
25 Contoh penulisan tabel: Tabel 2.1 Distribusi penduduk Sumber Sari Kecamatan Kangean menurut golongan umur dan jenis kelamin pada tahun 2020. (font 12, 1 spasi) (jarak 1 spasi) Golongan Umur (tahun Jenis Kelamin Pria % Wanita % 0 – 4 2,582 8,93 2,503 8,58 5 – 9 3,105 10,73 3,085 10,49 10 – 14 4,760 16,45 4,818 16,53 15 – 24 8,478 29,31 8,936 30,65 25 – 49 6,379 22,05 6,454 22,14 60 – 65 2,119 7,32 2,132 7,31 >65 1,236 4,27 2,252 7,72 Jumlah 28,929 100,00 29,153 100,0 (jarak 1 spasi) Sumber: Data monografi Kecamatan Kangean tahun 2020 (font 10, 1 spasi) Contoh penulisan gambar, grafik dan diagram: (jarak 1 spasi) Gambar 2.3. Sistem Respiratori (font 12, spasi 1)
26 I. Penomoran Bab Teknis penomoran Bab, subbab, bagian dari subbab dan seterusnya adalah sebagai berikut: I …………………… A. …………………… 1. ……………………. a. . ……………………. 1) ……………………… a) ……………………… (1) …………………….. (a) ……………………… J. Cara menulis Kutipan dan Sumber Kutipan Aturan penulisan kutipan dan sumber kutipan yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah menggunakan sistem Harvard sebagai berikut. 1. Kutipan ditulis dengan menggunakan “dua tanda petik”, jika kutipan ini merupakan kutipan pertama atau dikutip dari penulisnya. Jika kutipan itu diambil dari kutipan, maka kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan „satu tanda petik‟. 2. Jika kalimat yang dikutip terdiri atas tiga baris atau kurang, kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik (sesuai dengan ketentuan pertama) dan penulisannya digabung ke dalam paragraf yang ditulis oleh pengutip dan diketik dengan jarak dua spasi. Contoh : Salah satu dimensi kehidupan afektif-emosional ialah kemampuan memberi dan menerima cinta, bukan cinta dalam arti penuh romantik atau memberikan perlindungan yang berlebihan, melainkan cinta dalam arti “… a relationship that nourishes us as we give, and enriches us as we spend, and permits ego and alter ego to grow in mutual harmony”. (Cole, 1993: 832).
27 3. Jika kalimat yang dikutip terdiri atas empat baris atau lebih, maka kutipan ditulis tanpa tanda kutip dan diketik dengan jarak satu spasi. Baris pertama diketik mulai pada pukulan ke enam dan baris kedua diketik mulai pukulan ke empat. Contoh: Lindgren (1976 : 225) memandang faktor kepribadian sebagai ego strength yang mempengaruhi keberhasilan seseorang, sebagaimana dikemukakannya bahwa : Ego strength is a general “omnibus” type of factor that positively related to success of all kinds, in the classroom, as well as elsewhere. Other personality factors are spesific in terms of the kind of school performance to which they are related. 4. Jika bagian dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka penulisan bagian itu diganti dengan tiap buah titik. Contoh penulisan tampak pada butir kedua di atas. 5. Penulisan sumber kutipan ada beberapa alternatif sebagai berikut. a. Jika sumber kutipan mendahului kutipan, cara penulisannya adalah nama penulis diikuti dengan tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip yang keduanya diletakkan di dalam kurung. Contoh : Sebagaimana dikemukakan oleh Sternberg (1984:41) bahwa “In Piaget’s theory, children’s intellectual functioning is represented in terms of symbolic logic.” b. Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan, maka nama penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman yang dikutip semuanya diletakkan di dalam kurung. Contoh : “The personality pattern is inwardly determined by and closely associated with the maturation of the psysical and mental characteristics with constitute the individual’s hereditary endowment” (Hurlock, 1979:19) c. Jika sumber kutipan merujuk sumber lain atas bagian yang dikutip, maka sumber kutipan yang ditulis tetap sumber kutipan yang digunakan pengutip tetapi dengan menyebut siapa yang mengemukakan pendapat tersebut. Contoh mengutip pendapat Chomsky dari buku yang ditulis Yelon dan Weintein :
28 Chomsky (Yelon dan Weinstein, 1977:62) mengemukakan bahwa “…children are born with innate understanding of the structure of language.” d. Jika penulis terdiri atas dua orang, maka nama keluarga kedua penulis tersebut harus disebutkan. Misalnya, Sharp dan Green (1996:1). Kalau penulisnya lebih dari dua orang maka yang disebutkan nama keluarga dari penulis pertama dan diikuti oleh et al. Misalnya, Mc. Clelland et all. (1960:35). Perhatikan titik setelah al. sebagai singkatan dari ally dan kedua kata itu ditulis dengan huruf miring. e. Jika masalah dibahas oleh beberapa orang dalam sumber yang berbeda maka cara penulisan sumber kutipan itu adalah sebagai berikut. Contoh: Beberapa studi tentang anak-anak yang mengalami kesulitan belajar (Dunkey, 1972 ; Miggs, 1976; Parmenter, 1976) menunjukkan bahwa (tulis intisari rumusan yang dipadukan dari ketiga sumber tersebut) f. Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis yang sama pada tahun yang sama maka cara penulisannya adalah dengan menambah huruf a, b, dan seterusnya pada tahun penerbitan. Contoh : (Bray, 1998a, 1998b). g. Jika sumber kutipan itu tanpa nama, maka penulisannya adalah : (Tn. 1972 : 18). h. Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran seorang penulis, tidak perlu ada kutipan langsung, cukup dengan menyebut sumbernya. (1) Model kutipan tidak mengenal adanya catatan kaki untuk sumber dengan berbagai istilah seperti ibid, op.cit, loc.cit. vide dan seterusnya. Catatan kaki diperbolehkan untuk memberi penjelasan tambahan terhadap suatu istilah yang ada pada teks tetapi tidak mungkin ditulis pada teks karena akan mengganggu alur uraian. (2) Nama penulis dalam kutipan adalah nama belakang atau nama keluarga dan ditulis sama dengan daftar pustaka.
29 K. Cara Menulis Angka Cara menulis angka dalam suatu kalimat adalah sebagai berikut. 1. Ditulis dengan kata-kata apabila angka tersebut kurang dari 10. Contoh : Dalam dua minggu ini ia bekerja keras untuk menyelesaikan Karya Ilmiah Akhirnya. 2. Ditulis dengan angka Arab apabila angka tersebut 10 atau lebih. Contoh : Dari 20 kandidat untuk jabatan Ketua organisasi tersebut, lima dinyatakan berhak mengikuti pemilihan tingkat akhir. 3. Untuk simbol kimia, matematika, statistika dan seterusnya. Penulisan dilakukan sesuai dengan kelaziman dalam bidang yang bersangkutan. L. Cara Menulis Singkatan Penulisan singkatan mengikuti aturan sebagai berikut : 1. Untuk penulisan pertama kali suatu nama harus ditulis lengkap dan kemudian diikuti dengan singkatan resminya dalam kurung. Contoh : Dalam laporan tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) disebutkan bahwa … 2. Untuk penulisan berikutnya singkatan resmi yang ada dalam kurung digunakan tanpa perlu menuliskan kepanjangannya. Contoh : Dalam laporan PBB tersebut dinyatakan pula bahwa… 3. Singkatan yang tidak resmi tidak boleh digunakan. M. Cara Menulis Daftar Pustaka Penulisan daftar Pustaka adalah berdasarkan APA Style, komponen-komponen yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka ini adalah sebagai berikut. 1. Disusun secara alfabetis. Jika huruf awal sama maka huruf kedua dari nama penulis itu menjadi dasar urutan demikian seterusnya.
30 2. Nama penulis, dengan cara menuliskan terlebih dahulu nama belakang, kemudian nama depan (disingkat). Hal ini berlaku untuk semua nama, baik nama asing maupun nama Indonesia. Cara penulisan inilah yang berlaku secara internasional tanpa mengenal kebangsaan dan tradisi. Tata tulis ilmiah tidak mengenal prinsip nama apakah yang lebih dikenal di masyarakat, melainkan apakah nama belakangnya, tanpa memperhitungkan apakah nama itu merupakan nama keluarga atau bukan. Misalnya : Abdul Hamid ditulis Hamid, A. Tuti Herawati-Mulyono ditulis Herawati–Mulyono, T. Bonar Situmorang ditulis Situmorang, B. John Burns ditulis Burns, J. 3. Tahun penerbitan, judul sumber tertulis yang bersangkutan dengan digarisbawahi atau dicetak miring, kota tempat penerbit berada, dan nama penerbit. 4. Baris pertama diketik mulai pukulan pertama dan baris kedua dan seterusnya diketik mulai pukulan kelima atau satu tab dalam komputer. Jarak antara baris satu dengan berikutnya ada satu spasi, sedangkan jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya adalah dua spasi. Contoh : Boediono. (1998). Dampak krisis ekonomi terhadap pendidikan. Jakarta: Pusat Penelitian Sains dan Teknologi UI. Kartodirdjo, S. (1987). kebudayaan pembangunan dalam perspektif sejarah. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Clark, D., et al. (1998). Financing of education in Indonesia. Manila : Asian Development Bank. Darling-Hammond, L. (1997). The right to learn. San Francisco : Jossey-Bass. N. Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Jenis Sumber yang Digunakan 1. Sumber Jurnal Penulisan jurnal dalam Daftar Pustaka mengikuti urutan : nama belakang penulis, nama depan penulis (disingkat), tahun penerbitan (dalam tanda kurung), judul artikel (ditulis di antara tanda petik), judul jurnal dengan huruf miring / digarisbawahi
31 dan ditulis penuh, nomor volume dengan angka Arab dan digarisbawahi tanpa didahului dengan singkatan “vol”, nomor penerbitan (jika ada) dengan angka Arab dan ditulis di antara tanda kurung, nomor halaman dari nomor halaman pertama sampai dengan nomor halaman terakhir tanpa didahului singkatan “pp” atau “h”. Contoh : Lennard G.T. (1983). The empathy cycle : Refinement of a nuclear concept. Journal of Counseling Psychology. 28, (2), 91 – 100. 2. Sumber Buku Ditulis dengan memperhatikan keragaman berikut. a. Jika buku ditulis oleh satu orang: Poole, M.E. (1976). Social class and language utilization at the tertiary level. Brisbane: University of Queensland. b. Jika buku ditulis oleh dua atau tiga, maka semua nama ditulis : Dunkin, M.J. & Biddle, B.J. (1974). The study of teaching. New york: Holt Rinehart and Winston. Lyon, B., Rowen, H.H. & Homerow, T.S. (1996). A History of the western world. Chicago: Rand Mc. Nally. c. Jika buku ditulis oleh lebih dari tiga orang, digunakan et al. (dicetak miring) Ghiseli, E. et al. (1981). Measurement theory for the behavioral sciences. San Francisco: W.H. Freeman and Co. d. Jika penulis sebagai penyunting : Philip, H.W.S. & Simpson, G.L. (Penyunting). (1976). Australia in the world of education today and tomorrow. Canberra: Australian National Commision. e. Jika sumber merupakan karya tulis seseorang dalam suatu kumpulan tulisan banyak orang : Pujianto. (1984). Etika sosial dalam sistem nilai bangsa Indonesia. Dalam Wirawan J. & Ridwan, A.B. Dialog manusia, falsafah, budaya dan pembangunan (hlm. 197-234). Malang: YP2LPM.
32 f. Jika buku itu berupa edisi : Gabriel, J. (1970). Children growing up: Development of children’ personality (third ed). London: University of London Press. 3. Sumber di Luar Jurnal dan Buku a. Berupa Karya Ilmiah Akhir, Skripsi, Tesis atau Disertasi Soelaeman, M.I. (1985). Suatu upaya pendekatan fenomenologis terhadap situasi kehidupan dan pendidikan dalam keluarga dan sekolah. (Disertasi). FPS Universitas Pendidikan, Bandung. b. Berupa Publikasi Departemen atau Lembaga Pemerintah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1988). Petunjuk pelaksanaan beasiswa dan dana bantuan operasional. Jakarta: Depdikbud. c. Berupa Dokumen Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. (1983). Laporan penilaian proyek pengembangan pendidikan guru. Jakarta : Depdikbud. d. Berupa Makalah dalam prosiding konferensi atau seminar Kartadinata, S. (1989). “Kualifikasi Profesional Petugas Bimbingan Indonesia; Kajian Psikologis”. Makalah pada Konversi 7 IPBI (hml. 238-245). Denpasar. IPBI e. Berupa Artikel Surat Kabar Sanusi, A. (1986, 13 Agustus). “Menyimak Mutu Pendidikan dengan Konsep Takwa dan Kecerdasan, Meluruskan Konsep Belajar dalam Arti Kualitatif”. Pikiran Rakyat, hml. 6. 4. Sumber Internet a. Bila karya perorangan Pengarang/Penyunting. (Tahun). Judul (edisi), [jenis medium]. Diakses dari: alamat di internet, [tanggal diakses] Contoh : Thomson, A. (1989). The adult and the curriculum. [Online]. Diakses dari http//www.ed.uiu.edu/EPS/PES Yearbook/1998/Thompson.hotml, [30 Maret 2000]
33 b. Bila bagian dari karya kolektif Cara penulisannya : Pengarang/penyunting. (Tahun). Dalam Sumber (edisi), [Jenis media]. Penerbit. Diakses dari alamat di internet. [tanggal diakses] Contoh : Daniel, R.T. (1995). The history of western music. In Britania online: Macropedia [Online]. DIakses dari: http//www/eb.com: 180/cgibin/g:DocF=macro/5004/45/0.html, [28 Maret 2000] c. Bila artikel dalam Jurnal Cara penulisannya : Pengarang. (Tahun). Judul Nama Jurnal [Jenis media], volume (terbitan), halaman. Diakses dari: Alamat diinternet. [tanggal diakses] Contoh : Supriadi, D. (1999). Restructuring the Schoolbook Provision System in Indonesia : Some Recent Initiatives. Dalam Educational policy analysis archives [online], Vol 7(7), 12 halaman. Diakses dari: http//epaa.asu.edu/ epaa/v7n7.html [17 Maret 2000] d. Bila artikel dalam majalah Cara penulisannya: Pengarang. (Tahun, tanggal, bulan). Judul, Nama Majalah [Jenis Media], volume, jumlah halaman. Tersedia : alamat di internet [tanggal diakses] Contoh : Goodstein, C. (1991, September). Healers from the deep. American Health [CDROM], 60-64. Tersedia : 1994 SIRS/SIRS 1992 Life Science / Article 08 A [13 Juni 1995] e. Bila artikel dalam surat kabar Cara penulisannya : Pengarang. (tahun, tanggal bulan). Judul. Nama Surat Kabar [Jenis media], jumlah halaman. Diakses dari: alamat di internet [tanggal diakses]
34 Contoh : Cipto, B.(2000, 27 April). Akibat Perombakan Kabinet Berulang, Fondasi Reformasi Bisa Runtuh. Pikiran Rakyat [Online], halaman 8. Diakses dari: http//www[pikiran-rakyat.com. [9 Maret 2000] f. Bila pesan dari E-mail Cara penulisannya : Pengirim (alamat e-mail pengirim). Tahun, tanggal, bulan). Judul pesan. E-mail kepada penerima [alamat e-mail penerima], Diakses kapan Pengirim, Tahun, Judul, Website, Akses kapan
LAMPIRAN
35 Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul Depan (4 cm) HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN TAHUN 2024 (Penulisan: Times New Roman, Uppercase, 14pt, Center, Bold) SKRIPSI (Times New Roman, Uppercase, 14pt, Center, Bold) Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Program Sarjana Ilmu Keperawatan (Times New Roman, Capital each word, 12pt, Center) Oleh: (Times New Roman, Capital each word, 12pt, Center) Muhammad Zidan Permana NIM. 18154011001 (Times New Roman, Capital each word, 12pt, Center, Bold) PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS YPIB MAJALENGKA 2024 (Times New Roman, Capital each word, 14pt, Center, Bold) (3 cm) (4 cm) (3 cm)
36 Lampiran 2 : Contoh Halaman Sampul Dalam HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN TAHUN 2024 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Program Sarjana Ilmu Keperawatan Oleh: Muhammad Zidan Permana NIM. 18154011001 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS YPIB MAJALENGKA 2024
37 Lampiran 3 : Contoh Lembar Persetujuan LEMBAR PERSETUJUAN HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN TAHUN 2024 Karya Ilmiah Akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Karya Ilmiah Akhir Program Sarjana Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitsa YPIB Majalengka. Majalengka, 13 Juli 2024 Menyetujui, Pembimbing Utama Hera Hijriani, S.Kep., Ners., M.Kep Pembimbing Pendamping Suharno, S.Kep., Ners., M.Kes
38 Lampiran 4 : Contoh Lembar Pengesahan LEMBAR PENGESAHAN HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN TAHUN 2024 Karya Ilmiah Akhir ini telah diperiksa dan disahkan dihadapan Tim Penguji Karya Ilmiah Akhir Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas YPIB Majalengka Majalengka, 13 Juli 2024 Mengesahkan Ketua Penguji Bd. Merlly Amalia, SST., M.Kes Anggota Penguji Eti Rohayati, S.Kep., Ners., M.HKes. Anggota Penguji Rina Nuraeni, S.Kep., Ners., M.Kes Ketua Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan & Profesi Ners Rahayu Setyowati, S.Kp., M.Kep. Dekan Fakultas Kesehatan Universitas YPIB Majalengka Heni, S.Kep., Ners., M.Kep.
39 Lampiran 5 : Contoh Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah Akhir PERNYATAAN Saya menyatakan bahwa Karya Ilmiah Akhir yang berjudul “Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dengan Kinerja Perawat dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Tahun 2024” ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian didalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmua lain dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini. Majalengka, 27 Agustus 2024 Yang Membuat Pernyataan Materai 10.000 Hanan Laila NIM. 19142012046
40 Lampiran 6 : Contoh Abstrak PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS YPIB MAJALENGKA Skripsi, 3 Oktober 2024 HANAN LAILA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN GAGAL GINJAL PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA xv + 70 halaman + 14 tabel + 1 gambar + 1 diagram + 15 lampiran ABSTRAK Pendahuluan. Penyakit gagal ginjal adalah suatu proses patofisiologis dengan berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian gagal ginjal yang beragam mengakibatkan penurunan fungsi ginjal bersifat progesif dan pada umumnya berakhir dengan gagal ginjal kronik. Selain itu, penyakit gagal ginjal mempunyai prognosis buruk dimana akan terjadi penurunan fungsi ginjal secara bertahap. Pada tahap awal penderita mungkin tidak merasakan keluhan tetapi setelah beberapa tahun atau beberapa puluh tahun penyakit ginjal ini sering berkembang cepat menjadi penyakit gagal ginjal kronik. Tujuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian gagal ginjal pada pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Majalengka 2024. Subjek penelitian ini sebanyak 184 responden yang diambil dari data kunjungan pasien gagal ginjal yang melakukan Hemodialisa di RSUD pada tahun 2024. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode kuantitatif dan pendekatan cross sectional dengan menggunakan dan teknik total sampling. Pengumpulan data dimulai bulan Agustus 2024 menggunakan data sekunder yaitu data rekam medik dari 18 sampai 30 agustus. Data analisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil dan Kesimpulan. Dari hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian gagal ginjal pada pasien yang menjalani hemodialisa di RSUD Majalengka 2024. Riwayat Penyakit Diabetes Melitus (ρ value=0,025), Riwayat Penyakit Hipertensi (ρ value=0,004) dan Riwayat Penyakit Batu Saluran Kemih (ρ value=0,001). Pentingnya memeriksakan kesehatan 3-6 bulan sekali dalam 1 tahun ke pelayanan kesehatan demi mencegah penyakit kronik dan selalu menjaga kebugaran dan pola makan yang sehat. Kata Kunci: batu saluran kemih, diabetes mellitus, hipertensi, gagal ginjal
41 Lampiran 7 : Contoh Abstract (Bahasa Inggris) BACHELOR OF SCIENCE IN NURSING FACULTY OF HEALTH SCIENCES YPIB MAJALENGKA UNIVERSITY A paper, October 3rd, 2024 HANAN LAILA FACTORS AFFECTING THE EVENT OF KIDNEY FAILURE IN PATIENTS UNDERGOING HEMODIALYSIS xv + 70 pages + 14 tables + 1 picture + 1 chart + 15 attachments ABSTRACT Introduction. Kidney failure is a pathophysiological process with various factors that influence the incidence of various kidney failure resulting in a progressive decline in kidney function and generally ending with chronic kidney failure. Kidney failure has a poor prognosis where there will be a gradual decline in kidney function. In the early stages, the patient may not feel any complaints, but after a few years or decades this kidney disease often progresses quickly to chronic kidney failure. The aims. This study aims to determine what factors influence the incidence of kidney failure in patients undergoing hemodialysis at Majalengka Hospital 2024. The subject was 184 respondents who were taken from the visit data of kidney failure patients who underwent hemodialysis at the RSUD in 2024. Method. This research is analytical research with quantitative methods and cross-sectional approach using total sampling technique. Data collection begins in August 2024 using secondary data, namely medical record data from 18 to 30 August. Data analysis was univariate and bivariate using chi-square test. Results and conclusions. The results state that there is a significant relationship between the factors that influence the incidence of kidney failure in patients undergoing hemodialysis at Majalengka Hospital 2024. History of Diabetes Mellitus (ρ value=0.025), History of Hypertension (ρ value=0.004) and History of Urinary Stone Disease (ρ value=0.001). It is important of having health checks every 3-6 months in 1 year to health services in order to prevent chronic diseases and always maintain fitness and a healthy diet. Keywords: diabetes mellitus, hypertension, kidney failure, urinary tract stones
42 Lampiran 8: Contoh Daftar Isi DAFTAR ISI Halaman JUDUL UTAMA……………………………………………………………... LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………………..… LEMBAR PENGESAHAN……..……………………………………...…...... LEMBAR PERNYATAAN…………………………………………………... ABSTRAK……………………………………………………………………. ABSTRACT…………………………………………………………………... KATA PENGANTAR………………………………………………………... DAFTAR ISI……………………………………………………………...…... DAFTAR GAMBAR……………..…………………………………………... DAFTAR TABEL…………………………………………………………….. DAFTAR BAGAN………………………………………………………….... BAB I PENDAHULUAN………..………..…………………………………. A. Latar Belakang……………………………………………………….. B. Rumusan Masalah………….………………………………………… C. Tujuan Penelitian…………………………………………………….. D. Manfaat Penelitian…………………………………………………… BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………..…………………………… A. Konsep Kode Etik Keperawatan……………………………………... 1. Kode Etik Keperawatan………………………………………….. i ii iii iv v vi vii x xiv xv xvii 1 1 8 9 9 10 10 10
43 2. Penilaian Kode Etik Keperawatan……………………………….. B. Konsep Kinerja Perawat...…………………………………………… 1. Definisi Kinerja…………………………………………………. 2. Kinerja Perawat………………………………………………….. 3. Penilaian Kinerja Perawat……………………………………….. C. Jenjang Karir Profesional Perawat Klinis……………………………. 1. Pengertian Jenjang Karir Perawat Klinis………………………… 2. Level Karir dan Kompetensi……………………...……………… 3. Persyaratan Sistem Jenjang Karir Profesional Perawat Klinis…... D. Kerangka Teori………….………………………………………….... BAB III METODOLOGI PENELITIAN………..………...………………… A. Kerangka Konsep……………………………………………………. B. Definisi Operasional…………………………………………………. C. Hipotesis……………………………………………………………… D. Desain Penelitian…………………………………………………...… 1. Rancangan Penelitian…………………………………………….. 2. Populasi dan sampel……………………………………………… 3. Variabel Penelitian……………………………………………….. 4. Bahan/Instrumen Penelitian…………………………………….... 5. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………….. 6. Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Data…………………. 7. Analisis Data……………………………………………………... 8. Jadwal Penelitian…………………………………………………. 21 26 26 27 28 31 31 33 48 51 57 57 58 59 60 60 60 64 64 65 65 67 71
44 9. Etika Penelitian………………………………………………….... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……………………... A. Hasil Penelitian……………………………………………………….. 1. Gambaran Umum Tempat Penelitian……………………...……… 2. Karakteristik Responden………………………………………….. 3. Hasil Penilaian Penerapan Kode Etik Keperawatan pada Perawat PK III di RSUD Majalengka Tahun 2021………………………… 4. Hasil Penilaian Kinerja Klinik Perawat PK III di RSUD Majalengka Tahun 2021…………………………………………... 5. Hubungan Hasil Penilaian Kode Etik Keperawatan dengan Kinerja Perawat PK III di RSUD Majalengka Tahun 2021………. B. Pembahasan............................................................................................ 1. Karakteristik Responden………………………………………….. 2. Hasil Penilaian Penerapan Kode Etik Keperawatan pada Perawat PK III di RSUD Majalengka Tahun 2021………………………… 3. Hasil Penilaian Kinerja Klinik Perawat PK III di RSUD Majalengka Tahun 2021…………………………………………... 4. Hubungan Hasil Penilaian Kode Etik Keperawatan dengan Kinerja Perawat PK III di RSUD Majalengka Tahun 2021………. C. Keterbatasan Penelitian.......................................................................... BAB V PENUTUP............................................................................................. A. Kesimpulan............................................................................................ B. Saran....................................................................................................... 72 75 75 75 77 80 84 86 92 92 94 102 109 112 115 115 116
45 DAFTAR PUSTAKA…...……………………………………………………. DAFTAR LAMPIRAN……...………………….…………………………….. xviii xxii
46 Lampiran 9: Contoh Daftar Gambar DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Pola Penjenjangan Karir Perawat Profesional………………….. 33