The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

20220220 Warta Mingguan Paroki Katedral #94 (1)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by pastorank7b, 2022-02-20 02:32:10

20220220 Warta Mingguan Paroki Katedral #94 (1)

20220220 Warta Mingguan Paroki Katedral #94 (1)

#94 GEREJA ST PERAWAN MARIA DIANGKAT KE SURGA
PAROKI KATEDRAL JAKARTA
FEBRUARI
2022 Jl. Katedral No. 7B, Jakarta 10710
T. (021) 3457746 - 3519186
WA: 0812 1383 1415

e-mail: [email protected]
www.katedraljakarta.or.id

facebook/instagram: katedraljakarta

WARTA MINGGUAN
Hari Minggu Biasa VII Tahun C
20 Februari 2022

TRANSFORMASI HATI: "MURAH HATI SEPERTI BAPA"

Oleh: Rm. Albertus Hani Rudi Hartoko, SJ

Sabda Bahagia Minggu lalu, dilanjutkan Alasan terdalam untuk memilih sikap
dengan sebuah pengajaran Minggu ini mengasihi yang inklusif dan kreatif adalah
yang tidak mudah untuk dipahami apalagi agar orang makin dapat memahami apa itu
untuk dilaksanakan. Sebuah cara pandang artinya menjadi “anak-anak yang Maha
yang mengguncang kemapanan paham
yang sekian lama dihidupi. Dibutuhkan
Tinggi” dan ambil bagian dalam menghadirkan
permenungan dan pemahaman yang
mendalam sehingga kita dapat wajah Allah sebagai Bapa yang murah hati itu.
menangkap dengan tepat pesan utama
dalam pembicaraan Injil minggu ini (Luk Kategori “musuh-lawan-seteru” diubah
6:27-30, yakni mengasihi musuh,
memberkati yang mengutuk, mendoakan menjadi kategori solidaritas. Dalam bahasa
yang menjahati, memberikan pipi lain agar
juga ditampar, memberikan juga baju orang zaman ini, solidaritas dan rekonsiliasi
kepada yang meminta mantel, tak
mengharapkan kembali. dapat ditampilkan sebagai tafsir ajaran

mengasihi musuh dalam Injil hari ini. Balas

dendam diubah menjadi pengampunan dan

rekonsiliasi. Semua pilihan jalan sunyi dan

jalan terjal ini tidak mungkin terjadi, bila

dimensi ilahi/rahmat Tuhan tidak

Beberapa hal yang diuraikan itu diikutsertakan transformasi radikal ini.

sesungguhnya ditampilkan sebagai contoh Semuanya itu hanya mungkin karena ada

kasus-kasus untuk membuat orang

berpikir lebih luas mengenai apa itu rahmat hidup ilahi yang dicurahkan melalui

artinya mengasihi. Dengan cara ini orang pembaptisan. Kadang kala, kita melawan

akan memperoleh insight batin. Yesus sesuatu yang sifatnya melekat pada kodrat

menggugat pola tingkah laku lama yang manusiawi. Kita membutuhkan rahmat Tuhan

sering dibingkai dalam kategori dikotomis untuk bisa menghidupi cara hidup baru dan

“kawan-lawan”, “balas-membalas”, revolusioner yang diajarkan Yesus dalam Injil

“jalan/cara kekerasan”, “memberi dengan minggu ini. St. Thomas Aquinas merumuskan

perhitungan mendapat kembali/ peran rahmat dalam transformasi kehidupan

transaksional. Bagi Yesus dan pengikut- kita sebagai orang kristiani. “RAHMAT tidak

Nya hal-hal itu bukanlah satu-satunya merusak Kodrat, tetapi justru

pilihan atau solusi. menyempurnakan dan melengkapi yang

Alasan terdalam untuk memilih sikap kurang dari Kodrat.”
mengasihi yang inklusif dan kreatif adalah
agar orang makin dapat memahami apa Kita mohon rahmat melalui Bunda Maria dan
itu artinya menjadi “anak-anak yang St. Yusuf, agar kita semakin bertumbuh dari
Maha Tinggi” dan ambil bagian dalam “baik hati” menuju keutamaan “murah hati”,
menghadirkan wajah Allah sebagai Bapa sehingga kita semua semakin layak disebut
yang murah hati itu. anak-anak Bapa di Surga yang murah hati.
Salam sehat. Limpah Berkat.

MISTERI IMAN KATOLIK

1.Tritunggal Mahakudus (Trinitas):
Paham tentang Tritunggal Mahakudus berbeda dengan Triteisme yang
mempercayai 3 Tuhan karena paham Triteisme terlalu menekankan perbedaan
ketiganya. Hal mendasar (inti) dari Tritunggal Mahakudus adalah Mempercayai
“Satu Allah” (Monoteisme) yaitu tentang 1 Kodrat Ke-Allah-an.
Paham tentang Tritunggal Mahakudus juga berbeda dengan Modalisme yang
mempercayai Allah yang satu tapi beda tugasnya. Modalisme terlalu
menekankan kesatuan pribadiNya, tetapi membeda-bedakan tugas KeAllahan.
Misalnya dalam PL: Allah Bapa (tugasnya mencipta); dalam PB: Allah Putra
(tugasnya memelihara); dalam Kisah Para Rasul: Allah Roh Kudus (tugasnya
menguduskan). Dalam Tritunggal Mahakudus, ketiga pribadi Allah bersama-
sama dalam tugas untuk mencipta, memelihara, dan menguduskan (tugas ke-
Allah-an).
Maka, pemahaman tentang Tritunggal Mahakudus adalah Allah yang memiliki
satu kodrat (nature): yang ilahi, namun mewujud dalam tiga pribadi (persons):
Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Di luar kerumitan istilah itu, misteri
Tritunggalmahakudus ingin mengungkapkan mengenai “Persekutuan Kasih.”
Tritunggal Mahakudus ingin merefleksikan bagaimana Allah itu setia hadir (sejak
penciptaan sampai nanti manusia dipersatukan lagi dengan-Nya dalam kasih-
Nya)
Berdasarkan pengalaman bangsa Israel yang tertulis dalam KS, Allah adalah
Kasih. Kasih tersebut diungkapkan kepada manusia dengan penyertaan-Nya
mulai dari penciptaan sampai upaya-Nya untuk berkomunikasi dengan
berbagai cara, serta memuncak melalui Putera-Nya Yesus, yang mengambil
wujud manusia sehingga manusia bisa belajar daripada-Nya.
Yesus adalah wujud Cinta Allah yang menjadi manusia dan Ia membuat
Cinta Allah tersebut teralami langsung. Selama hidup-Nya, Ia
memperkenalkan Cinta Allah kepada manusia. Ketika tiba saatnya Yesus
kembali kepada Bapa, Allah tidak meninggalkan kita seperti yatim piatu
(bdk. Yoh 14:18).Dia tetap hadir melalui Roh Kudus, itulah Roh Kebenaran.
Roh tersebut adalah Roh Bapa dan Putera. Roh inilah yang memimpin kita
kepada kebenaran, yaitu Allah telah datang dan bersabda kepada manusia.
Dan bersama dengan Roh inilah, Allah menemani kita dalam melakukan
peziarahan di dunia ini hingga satu saat nanti kita akan memandang wajah
Allah secara langsung dari muka ke muka.

MISTERI IMAN KATOLIK

Tentang istilah Satu Kodrat, Tiga Pribadi
Kodrat dalam Bahasa Yunani adalah Ousia yang artinya sama dengan
Substantia (Bahasa Latin). Ousia, Substantia memperlihatkan tentang “What
is” (apanya, kodratnya).
Pribadi dalam Bahasa Yunani adalah Prosopon yang artinya sama dengan
Persona (Bahasa Latin). Prosopon, Persona memperlihatkan tentang “Who is”
(siapanya, relasi, yang nampak)
Maka, dalam kodrat-Nya dan tugas-Nya, Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus
adalah satu, namun ketiganya dapat dibedakan (secara relasi,
penampakan). Analogi sederhana yang membantu (walaupun tidak lengkap
menjelaskan misteri ini) adalah Api. Dalam satu api (kodrat), ada tiga unsur
(pribadi): nyala, cahaya, dan panas. Sekali lagi, analogi ini hanya untuk
menggambarkan, bukan menjelaskan secara utuh tentang
tritunggalmahakudus.

Kata “Trinitas” memang tidak tertulis langsung dlm KS. Tetapi maknanya dapat
direfleksikan dalam KS dan hal ini yang dilakukan oleh Bapa-Bapa Gereja dalam
Konsili awal. Dasar KS yang bisa dijadikan renungan tentang Tritunggal
Mahakudus: Yoh 1:1-14 karena di situ ditunjukkan secara reflektif bagaimana
kasih Allah itu mewujud untuk ciptaan. Sumber lain: Mat 3:16-17; 28:19; 2 Kor
13:14; Yoh 14:16; 17:5, dll.
Dengan paham Tritunggal ini ada dua poin pokok yang Gereja ingin sampaikan:

Pengalaman Iman akan “Allah yang Satu” yang bukan hanya pencipta,
namun Allah yang sama yang selalu hadir dalam perjalanan (sebagai
pemelihara dan pengudus). INILAH KASIH ALLAH BAGI UMATNYA.
Menjelaskan arti “Communion” (Persekutuan) dan peran Gereja di dalam
melaksanakan tugasnya untuk mencipta, memelihara dan menguduskan,
Allah Bapa bekerjasama dengan Allah Putera, dan Allah Roh Kudus. Maka,
kasih itu tidak sendiri, kasih butuh kerjasama. Di sinilah, kita sebagai
anggota Gereja diundang untuk ikut serta bersama dengan Allah Tritunggal
di dalam mencipta, memelihara, dan menguduskan kehidupan. INILAH
PERAN GEREJA SEBAGAI SAKRAMEN KEHIDUPAN

PENGUMUMAN

PENGUMUMAN PERKAWINAN

PERTAMA:
1.Albertus Willy Tjhai, Paroki Katedral-Wilayah St. Fransiskus Xaverius,
Lingkungan St. Aloysius Gonzaga & Marleen Rosianti Sumali, Paroki Kristus
Salvator, Jakarta Barat.

KETIGA :
1.Matius Randy, Paroki Katedral-Wilayah St. Andreas, Lingkungan St.
Thadeus & Yosefine Amelia, Jakarta Utara.

JADWAL RUTIN

BERKAT IBU HAMIL: MINGGU KE-1, Pk 09.00
BERKAT ULANG TAHUN PERKAWINAN: MINGGU TERAKHIR, Pk 09.00

INFO GEREJA

INFO GEREJA

INFO MISA

KOLEKTE

Umat diperkenankan memberikan kolekte
melalui transfer atau scan QR code berikut:

Kolekte I:
BCA 391 300 1245
Gereja Katolik Katedral

Kolekte II:
CIMB 7061 9399 7300
Gereja Katolik Katedral Jakarta

SEKRETARIAT

PELAYANAN SEKRETARIAT PAROKI (UPDATE 15 JAN 2022)

Senin - Sabtu: 08.00 - 20.00, RABU libur
Minggu: 08.00 - 15.00

Pelayanan tatap muka terbatas dan mengikuti protokol.
Nomor telepon: 021-3457746 dan 3519186
WA: 0812-1383-1415
E-mail: [email protected]

Permohonan UJUD MISA dapat diajukan melalui Sekretariat
Paroki paling lambat 1 (satu) minggu sebelumnya.

MEDIA KOMUNIKASI PAROKI

FOLLOW & SUBSCRIBE:
@katedraljakarta

(instagram.com/katedraljakarta)

Katedral Jakarta
(facebook.com/katedraljakarta)

Komsos Katedral Jakarta
(youtube.com/komsoskatedraljakarta)

@katedraljakarta

www.katedraljakarta.or.id

Kami mengajak Lingkungan/Seksi/Kategorial untuk berbagi cerita dan foto kegiatan lewat
e-mail: [email protected]
Sertakan dengan keterangan tentang kegiatan (tempat, waktu, dll).
Foto yang memenuhi syarat dapat ditampilkan di FB, Instagram atau warta mingguan (bukan
foto selfie, tidak buram & terlihat jelas jenis kegiatannya).


Click to View FlipBook Version