20220410 Warta Mingguan Paroki Katedral #101

GEREJA ST PERAWAN MARIA DIANGKAT KE SURGA
PAROKI KATEDRAL JAKARTA

Jl. Katedral No. 7B, Jakarta 10710
T. (021) 3457746 - 3519186
WA: 0812 1383 1415

e-mail: [email protected]
www.katedraljakarta.or.id

facebook/instagram: katedraljakarta

#100 WARTA MINGGUAN
APRIL Hari Minggu Prapaskah V Tahun C
2022 03 April 2022

SEMAKIN: MENGENAL, MENCINTAI, MENGIKUTI DAN MENYERUPAI…

Oleh: Rm. Albertus Hani Rudi Hartoko, SJ

Kita memasuki Pekan Suci yang diawali dengan Itulah puncak pencapaian seorang kristiani,
perayan Minggu Palma dan berpuncak pada seorang murid Yesus yaitu tindakan pemberian
Perayaan Hari Raya Paskah. Kita bersama- diri bahkan pengorbanan diri.
sama menggali akar dan dasar paling hakiki Hal itulah yang dimaksud Yesus ketika Ia
dari spiritualitas seorang kristiani yang berbicara tentang syarat-syarat mengikuti
bersumber pada Salib dan Kebangkitan. Itulah
pokok iman yang kita rayakan bersama dalam
Yesus dan menjadi murid-Nya: "Setiap orang
Pekan Suci. yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal
Berbeda dengan penginjil lain, Lukas tidak dirinya, memikul salibnya setiap hari dan
menggambarkan murid-murid Yesus lari, kabur mengikut Aku.” (Luk 9:23). Simbolik yang unik:
dan ketakutan. Tetapi, tetap mengikuti kendati dari jauh ke dari sangat dekat.
“dari jauh” Lalu Yesus ditangkap dan dibawa Pada hari-hari Pekan Suci ini, ada baiknya kita
dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam meneliti batin kita dan masuk dalam ruang
Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh. (Luk batin kita yang terdalam: Apakah yang aku
22:54). Dalam kisah yang sama Petrus cari dengan ikut Yesus? Di hadapan Yesus yang
digambarkan menyangkal Yesus 3X, namun disalib, yang rela memberikan diri dan
dari jauh Yesus memandang Petrus dengan mengorbankan diri untuk menebus dosa dan
tatapan belas kasih. Lalu berpalinglah Tuhan membawa jalan keselamatan kita semua,
memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus sudah sepantasnya kita bertanya pada diri kita
bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: sendiri:
"Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau Apakah yang SUDAH AKU BUAT untuk
telah tiga kali menyangkal Aku." Lalu ia pergi YESUS?
ke luar dan menangis dengan sedihnya”. (Luk Apakah yang SEDANG AKU BUAT untuk
22: 61-62). Selain Simon Petrus yang mengikuti YESUS?
dari jauh, Lukas menampikan sosok lain yaitu Apakah yang SEHARUSNYA AKU BUAT untuk
Simon Kirene. Ketika mereka membawa Yesus, YESUS?
mereka menahan seorang yang bernama Selamat memasuki Pekan Suci menyambut
Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar puncak perayan iman kristiani dalam hari raya
kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, Paskah. Kiraya Bunda Maria dan Bapa Yusuf,
supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus. (Luk senantiasa menyertai kita ziarah batin kita
23:26). semakin mengenal, mencintai, mengikuti dan
Hidup kristiani adalah sebuah cara hidup yang menyerupai Yesus Kristus Sang Juru Selamat
ditandai dengan kenosis yakni pengosongan yang wafat di Salib dan bangkit mulia.
diri dari cinta diri, kehendak diri dan
kepentingan sendiri (self love, self will dan self Salam sehat. Berlimpah Berkat.
interest) untuk menuju sebuah cara hidup
pemberian diri bahkan pengorbanan diri.

PEKAN SUCI

Pekan suci adalah waktu dalam sepekan (seminggu) untuk lebih mendalami dan
merayakan misteri keselamatan yang diwujudkan Kristus pada hari-hari terakhir
hidup-Nya, sejak Ia sebagai Raja memasuki Yerusalem. Pekan Suci dimulai pada
Minggu Palma dan berakhir pada Minggu Paskah.

Minggu Palma

Minggu Palma adalah sebuah Saat itu, umat mengeluk-elukan
peristiwa iman yang sangat istimewa Yesus dengan daun palma di tangan
karena sebagai pembuka pekan suci. (PALMA adalah SIMBOL KEMENANGAN).
Perayaan ini merujuk kepada peristiwa Dalam peringatan Minggu Palma,
yang dicatat pada empat Injil, yaitu umat juga diajak untuk merenungkan
Markus 11:1-11, Matius 21:1-11, kisah sengsara Tuhan Yesus agar lebih
Lukas 19:28-44 dan Yohanes 12:12- memahami misteri penyelamatan
19. (bukan hanya sorak sorai tapi juga
Minggu Palma menghubungkan pengosongan diri/kenosis).
perayaan kemenangan Kristus Raja Maka, selain ada prosesi “masuknya
dengan pewartaan penderita-an-Nya. Kristus ke Yerusalem” ada juga
Pengaitan kedua aspek misteri Paskah pembacaan “Kisah Sengsara.”
ini harus menjadi jelas dalam
perayaan dan katekese (Perayaan
Paskah dan Persiapannya, art. 28)

HARI-HARI DALAM PEKAN SUCI

Dokumen Perayaan Paskah dan Persiapannya (PPP), art 27 mengatakan “Hari-
hari dalam Pekan Suci, dari Senin sampai dengan Kamis, diutamakan di atas
semua Hari Raya”. Hari-hari itu disebut sebagai Senin Suci, Selasa Suci, Rabu
Suci, Kamis Suci, sebelum perayaan Kamis Putih. Maka, semua perayaan
ekaristi dikhususkan untuk hari-hari suci ini.
Dari senin-kamis dalam Pekan Suci itu, bacaan Injil mengajak kita untuk
berjalan bersama Yesus dalam masa-masa sebelum penderitaanNya. Pesan
kuat Yesus pada para muridNya adalah persahabatan insani, kerendahanhati
dan keotentikan diri, tanggung jawab pribadi dan bersama.

TRIHARI SUCI PASKAH

Istilah yang tepat dan lengkap adalah Trihari Suci Paskah (Triduum Sacrum
Paschale). Perayaan ini dimulai dari Kamis Putih dan berakhir pada Minggu
Paskah. Triduum Paschale ini adalah kesempatan untuk mengenangkan
“Trihari sengsara-wafat-Kebangkitan Kristus.” Jadi antara Kamis Putih sampai
Minggu Paskah ada satu rangkaian utuh.
KAMIS PUTIH yang menggambarkan PERJAMUAN PERSAUDARAAN dan SYUKUR
(EKARISTI) mengantar orang untuk masuk dalam misteri JUMAT AGUNG
sebagai penyelamatan SALIB yang merupakan kemenangan akan dosa. Di
dalamnya, dosa kita diangkat dan DIBANGKITKAN bersama YESUS yang
BANGKIT di Hari ketiga
Trihari Suci Paskah ini soal kurun waktu, bukan jumlah hari

Kamis Putih

Dengan Misa petang Kamis Putih “Gereja mengawali Tri Hari Suci Paskah dan
memperingati Perjamuan Malam Terakhir; pada malam Kristus dikhianati, karena
cinta akan orang-orangnya yang di dunia, Ia mempersembahkan Tubuh dan Darah-
Nya dalam rupa roti dan anggur kepada Bapa dan para Rasul sebagai makanan dan
minuman dan menugaskan mereka serta para penggantinya dalam imamat, juga
mempersembahkannya sebagai kurban” (PPP, no. 44)
Misteri-misteri yang dirayakan dalam Misa ini: pengadaan ekaristi dan imamat serta
perintah kasih persaudaraan
Yang khusus dalam Kamis Putih: Tabernakel kosong, “Gloria” dinyanyikan, Pencucian
kaki (simbol pelayanan), Prosesi pemindahan Sakramen Mahakudus, Ibadat tuguran
(bila dimungkinkan)

Jumat Agung-Sabtu Suci

Pada Jumat Agung-Sabtu Suci, Gereja merenungkan Sengsara Tuhan dan
Mempelainya dan menyembah Salib-Nya; dalam pada itu ia merenungkan asal-
usulnya dari luka sisi Kristus yang wafat pada salib dan berdoa bagi
keselamatan seluruh dunia (PPP, art. 58)
Menurut tradisi kuno pada hari ini (Jumat Agung – Sabtu Suci), Gereja tidak
merayakan Ekaristi. Yang ada adalah Ibadat. Suasana sunyi, tanpa musik, altar
kosong, tabernakel terbuka lebar, lampu merah yang menandakan kehadiran
Tuhan dipadamkan, lampu Gereja mati
Tata perayaan Sengsara dan Wafat Kristus yang berasal dari tradisi kuno Gereja,
(yakni: ibadat Sabda, penghormatan salib, perayaan komuni) harus diadakan
dengan tepat dan setia, dan tak boleh diubah sesukanya (PPP, art. 64)

Malam Paskah

Malam Paskah menurut tradisi kuno adalah “malam tirakatan (vigili) bagi Tuhan”;
tirakatan yang diadakan mengenang malam kudus Tuhan bangkit dan karena itu
dipandang sebagai “induk semua tirakatan.” Di malam ini Gereja menantikan dalam
doa Kebangkitan Tuhan dan merayakannya dengan sakramen baptis, krisma dan
ekaristi
Malam Paskah adalah Puncak dari Trihari Suci Paskah. Bila situasi memungkinkan,
malam paskah adalah waktu terbaik untuk penerimaan sakramen baptis, bila tidak
memungkinkan, ada pembaruan janji baptis.
Struktur dalam Perayaan Malam Paskah:

(Bagian I): Upacara cahaya dan madah Paskah
(Bagian II): Ibadat Sabda merenungkan karya agung yang dilaksanakan Allah
Tuhan pada umat-Nya sejak semula
(Bagian III): Pemberkatan Air Baptis dan Pembaruan Janji Baptis,
(Bagian IV): Liturgi Ekaristi

Minggu Paskah

Minggu Paskah disebut juga Hari Raya Kebangkitan Tuhan. Hari Raya Kebangkitan
Tuhan ini adalah hari raya dari segala hari raya. Hari itu menjadi hari yang sangat
istimewa karena Yesus telah bangkit dari kematian. Yesus telah mengalahkan dosa
dan maut dengan kebangkitan-Nya.
Hal yang menjadi pembeda yang besar perayaan Ekaristi pada hari itu dengan
perayaan Ekaristi pada hari Minggu atau hari raya yang lain adalah

Dihilangkannya seruan tobat dengan pemercikan air suci.
Selain adanya pemercikan air suci, pada hari ini juga dilagukan Madah Paskah
(meriah). Madah Paskah ini dinyanyikan sebelum bait pengantar Injil.
Lilin Paskah yang telah dinyalakan dengan Api Baru pada perayaan Malam
Paskah ditempatkan di posisi yang cukup tinggi dekat altar. Lilin Paskah ini
dinyalakan sepanjang masa Paskah selama 50 hari pada saat ada perayaan
Ekaristi.
Bila masa Paskah telah berakhir, lilin Paskah ini tetap disimpan dan dinyalakan
bila ada upacara penerimaan Sakramen Babtis

PENGUMUMAN

PENGUMUMAN PERKAWINAN

PERTAMA :
1.Kornelius Hendy Try Wijaya, Paroki Katedral-Wilayah St. Paulus, Lingkungan
St. Timotius & Margaretha Shanty Harjanto, Paroki Kristus Raja, Surabaya.

KEDUA :
1.Gabriela Rhika Dhanny Chandra, Paroki Katedral-Wilayah St. Gregorius,
Lingkungan St. Ambrosius & Julius Raymond Setiawan, Paroki St. Gregorius
Agung, Kutabumi, Tangerang.
2.Gloria Alisa Agung, Paroki Katedral-Wilayah Sta. Ursula, Lingkungan Sta.
Caecillia & Marselius Yordi Budiono, Paroki St. Yakobus, Kelapa Gading,
Jakarta Utara.
3.Antonius Tommy Ompusunggu, Paroki Katedral-Wilayah St. Gregorius,
Lingkungan Sta. Katharina d Sienna & Agrippina, Jakarta Timur.

KETIGA :
1.Febryanus Ryan Tedja Atmadja, Paroki Katedral-Wilayah SPMB Ratu Rosari,
Lingkungan SPMB Perantara Rahmat & Agnes Gratia De Vina Hungan, Paroki
Cilegon, Serang.
2.Yohanes Berchmans Bagas Pratama, Paroki Katedral-Wilayah St. Petrus,
Lingkungan St. Yohanes & Verawati Veronica Sianturi, Paroki St. Kristoforus,
Grogol.
3.Birgitta Nini Rosana, Paroki Katedral-Wilayah Sta. Anna, Lingkungan Sta.
Elizabeth & Charlie, Jakarta Pusat.

JADWAL RUTIN

BERKAT IBU HAMIL: MINGGU KE-1, Pk 09.00

BERKAT ULANG TAHUN PERKAWINAN: MINGGU TERAKHIR, Pk 09.00

INFO GEREJA

INFO MISA

KOLEKTE

Umat diperkenankan memberikan kolekte
melalui transfer atau scan QR code berikut:

Kolekte I:
BCA 391 300 1245
Gereja Katolik Katedral

Kolekte II:
CIMB 7061 9399 7300
Gereja Katolik Katedral Jakarta

SEKRETARIAT

PELAYANAN SEKRETARIAT PAROKI (UPDATE 15 JAN 2022)

Senin - Sabtu: 08.00 - 20.00, RABU libur
Minggu: 08.00 - 15.00

Pelayanan tatap muka terbatas dan mengikuti protokol.
Nomor telepon: 021-3457746 dan 3519186
WA: 0812-1383-1415
E-mail: [email protected]

Permohonan UJUD MISA dapat diajukan melalui Sekretariat
Paroki paling lambat 1 (satu) minggu sebelumnya.

MEDIA KOMUNIKASI PAROKI

FOLLOW & SUBSCRIBE:
@katedraljakarta

(instagram.com/katedraljakarta)

Katedral Jakarta
(facebook.com/katedraljakarta)

Komsos Katedral Jakarta
(youtube.com/komsoskatedraljakarta)

@katedraljakarta

www.katedraljakarta.or.id

Kami mengajak Lingkungan/Seksi/Kategorial untuk berbagi cerita dan foto kegiatan lewat
e-mail: [email protected]
Sertakan dengan keterangan tentang kegiatan (tempat, waktu, dll).
Foto yang memenuhi syarat dapat ditampilkan di FB, Instagram atau warta mingguan (bukan
foto selfie, tidak buram & terlihat jelas jenis kegiatannya).