The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

surah-surahpilihantentangkontroldiriprasangkabaik-170623070950

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by adityarembang12, 2018-11-07 10:02:12

surah-surahpilihantentangkontroldiriprasangkabaik-170623070950

surah-surahpilihantentangkontroldiriprasangkabaik-170623070950

Surah-Surah Pilihan Tentang Kontrol Diri,
Prasangka Baik, Dan Persaudaraan

Kelompok 1:
 Dini Haryani Wasilah
 Maudy Sisi Aprilia
 Raiehan Akbar
 Robby Setiawan Gautama Putra
 Sulistiowati Nur Faimi

Materi Yang Akan Di Bahas

 Membaca QS. Al-Anfal/ 8:  Konsep prasangka baik
72 dan QS. Al Hujarat / 49:
10  Manfaat perilaku kontrol diri,
pasangka baik, dan
 Memahami dan persaudaraan
menganalisis isi kandungan
QS. Al-Anfal/8: 72, dan QS.  Penerapan perilaku kontrol
Al- Hujarat/49: 10 dan 12. diri, prasangka baik, dan
persaudaraan
 Konsep Kontrol diri

 Konsep persaudaraan

Surah Al-Anfal Ayat 72

Arti Surat Al-Anfal Ayat 72

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta
berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-
orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi
pertolongan (kepada Muhajirin), mereka itu satu sama lain saling
melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman tetapi
belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun bagimu
melindungi mereka, sampai mereka berhijrah. (Tetapi) jika
mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan
pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan
kecuali terhadap kaum yang telah terikat perjanjian antara kamu
dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Surah Al-Hujarat Ayat 10

Arti Surat Al-Hujarat Ayat 10

"Sesungguhnya orang-orang Mukmin itu
bersaudara, karena itu damaikanlah saudaramu
(yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah

agar kamu mendapat rahmat."

Surat Al-Hujarat Ayat 12

Arti Surat Al-Hujarat Ayat 12

"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari
prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu
dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang

lain, dan janganlah ada diantara kamu yang menggunjing
sebagian yang lain. Apakah ada diantara kamu yang suka

memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu
kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh

Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang."



Menjelaskan bahwa dalam peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad
saw dan kawan-kawanya memunculkan ke-tiga golongan kaum

muslim:

a.) Golongan pertama b.) Golongan Kedua c.) Golongan Ketiga

Kaum Kaum Ansar. Mereka tidak golongan orang-
Muhajirin mereka memiliki ikatan dengan orang yang tidak ikut
adalah orang-orang kaum islam Mekah, tetapi pergi hijrah ke
yang berhijrah dari mereka menolong kaum Madinah.
mekkah ke madinah Muhajirin dengan ikhlas.
Mereka mencarikaan
pekerjaan, tempat tingal,
dan bahkan
menyedekahkan sebagian
besar harta mereka



Al-Hujarat Ayat 10

Ayat ini menjelaskan: bahwa setiap muslim itu
bersaudara dengan muslim lainya. Persaudaraan
itu diibaratkan dengan satu tubuh apabila salah

satu tubuh sakit maka yang lain juga
merasakanya.

Al- Hujarat Ayat 12

Bahwa sesama muslim tidak boleh berprasangka buruk kepada oarang
lain (su’uzan) dan melakukan gibah. Dalam suatu riwayat dikemukakan
bahwa ayat ini turut berkenaan dengan Salman Al-Farisi yang apabila
ia telah selesai makan maka ia langsung suka tidur dan mendengkur.
Pada waktu itu ada yang menggunjing perbuatannya, maka turunlah
ayat ini yang melarang seseorang mengumpat dan menceritakan aib
orang lain.



a. Pengertian

Konsep kontrol diri(mujahadah al-nafs) adalah
perjuangan sungguh-sungguh atau jihad melawan
ego atau nafsu pribadi. Perjuangan ini dilakukan
karena nafsu-diri memiliki kecenderungan untuk
mencari berbagai kesenangan, masa bodoh
terhadap hak-hak yang harus ditunaikan, serta
mengabaikan terhadap kewajiban-kewajiban.

b. Manfaat/Hikmah Kontrol
Diri

a) Dapat meminimalisasi akibat negatif dari perbuatan yang
dilakukan, karena dipertimbangkan dengan matang.

b) Berusaha berbuat yang baik dan terbaik, sebaik
perbuatan itu akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah

c) Tidak cepat bereaksi terhadap berbagai permasalahan
yang timbul.

f.) Mengurangi rasa gelisah,cemas,iri dan tidak puas yang
dapat terjadi pada semua tingkatan.



a. Pengertian

Kata ukhuwah menurut bahasa berasal dari “akhun”
artinya berserikat atau persaudaraan. Jika kata ini
dirangkai dengan Islamiyyah maka pengertian
ukhuwah Islamiyah adalah
persaudaraan yang bersifat Islami atau yang diaj
arkan oleh Islam.

b. Bentuk-Bentuk Ukhuwah /
Persaudaraan

1. Ukhuwwah Ubudiyyah adalah persaudaraan karena ses
ama makhluk yang tunduk kepada Allah SWT.

2. Ukhuwah Insaniyyah ( basyariyyah )
dalam arti seluruh umat manusia adalah bersaudara,

3. Ukhuwwah Wathaniyyah wa an- nasab,
yaitu persaudaraan dalam keturunan dan kebangsaan.

4. Ukhuwwah fi din Al- Islam,
Persaudaraan antarsesama muslim.

c. Manfaat / Hikmah
persaudaraan

1. Ukhuwah menciptakan wihdah (persatuan)

2. Ukhuwah menciptakan quwwah (kekuatan)

3. Ukhuwah menciptakan mahabbah (cinta dan kasih
sayang)

e. Cara menciptakan
Ukhuwah Islamiyah

1. Menegakkan shalat berjamaah di masjid.

2. Menebarkan salam dan tidak saling acuh

3. Membantu meringankan beban yang sedang menghimpit
saudaranya.

4. Saling memaafkan.
6. Saling mendo’akan dengan kebaikan.



a. Jenis-Jenis Prasangka
Baik

1. Husnuz Zan 2. Husnuz Zan 3. Husnuz
Kepaada Allah Kepada Zan Kepada
Manusia Diri Sendiri
SWT

1. Prasangka Baik(Husnuz
Zan) Kepada Allah

A. Pengertian

Husnuz Zan Kepada Allah artinya berprasangka
baik terhadap semua keputusan / takdir Allah.

b. Contoh Perilaku Husnuz
Zan Kepada Allah SWT

a) Rela menerima semua takdir Allah yang
diimbangi dengan doa dan usaha

b) Berpikir positif bahwa semua keputusan dan
takdir Allah adalah terbaik bagi manusia

c) Memohon ampun atas segala kesalahan dan
dosa yang diperbuatnya kepada Allah

d. Cara Menumbuhkan Sikap Perasangka Baik

(Husnuz zan) Kepada Allah

a) Latihan menerima semua takdir/ keputusan
yang ditimpakan Allah kepada diri kita.

b) Latihan menahan diri untuk tidak memberikan
reaksi dengan cepat terhadap semua masalah yang
terjadi.

c.) Latihan memperbanyak istighfar dan mengakui bahwa
diri kita banyak melakukan kesalahan.

2. Perasangka Baik (Husnuz zan)

kepada Manusia

A. Pengertian

Berprasangka baik artinya menganggap bahwa apa
yang dilakukan orang lain, baik yang terlihat jahat (
kecuali jika jelas bahwa perbuatan tersebut
melanggar syariat ), apalagi yang terlihat baik adalah
baik.

b. Contoh Husnuz zan
terhadap manusia

a. Menjauhi sikap buruk sangka kepada orang lain.

b. Menjauhi sikap mencari kesalahan orang lain

c. Ikut membantu dan berbela sungkawa atas
kejadian yang tidak mengenakkan yang diterima
orang lain.

c. Cara menumbuhkan sikap

husnuz zan kepada manusia

a. Tidak merendahkan orang lain, sebab boleh jadi
orang yang direndahkan justru lebih baik dari orang yang
merendahkan ( QS Al Hujurat : 11 ).

b. Tidak mencaci maki atau menghina orang lain,
apalagi hinaan tersebut tidak sesuai kenyataan.

c. Allah melihat perbuatan manusia bukan dari segi
dhahirnya ( pelakunya ), tetapi yang menjadi
ukurannya adalah niat yang ada dalam hati.

3. Husnuz zan kepada Diri

Sendiri

A. Pengertian

Husnuz zhan terhadap diri sendiri mengandung arti
bahwa segala yang melekat pada diri manusia, baik
disukai ataupun tidak, merupakan pemberian Allah yang
terbaik untuk manusia. Sikap husnuz zhan ini akan
melahirkan sikap berpikir positif terhadap diri yang akan
memotivasi seseorang untuk mendayagunakan
pemberian Allah pada jalan yang telah ditentukan-Nya (
syariat ).

b. ) Bentuk Husnuz Zhan
terhadap diri sendiri

Bentuk husnuz zhan terhadap diri dapat dilakukan dengan bersikap :
1. Berinisiatif,
2. Gigih,
3. Rela berkorban



1. Menumbuhkan perasaan cinta kepada Allah
2. Menumbuhkan rasa syukur kepada Allah
3. Menumbuhkan sikap sabar dan tawakal
4. Menumbuhkan keinginan untuk berusaha memperoleh nikmat

dan rahmat Allah
5. Menjadi orang yang pemaaf
6. Mendorong manusia mencapai kemajuan
7. Menimbulkan ketentraman
8. Membuahkan kreasi yang produktif dan daya cita yang berguna



Kontrol Diri Prasangka Baik Persaudaraan

 Tidak Konsumtif  Percaya bahwa  Menjaga
 Melakukan dibalik setiap silaturahmi antar
kewajiban dan musibah ada dan antara umat
meninggalkan larangan hikmahnya muslim
sesuai dengan ajaran Selalu bersyukur
Islam atas apa yang  Saling tolong
diberikan oleh Allah menolong
SWT
Selalu berpikir  Mengikuti kerja
positif bakti/gotong
royong di
lingkungan rumah

 Mewujudkan sikap
Toleransi

Thank’s For Watching
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Click to View FlipBook Version