i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjat kan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nyalah
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyususnan bahan ajar yang berjudul “prilaku konsumen”
tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk menysusun bahan ajar PPG
angkatan 2 pada Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon dan untuk memperoleh memeperoleh
sertifikat PPG (Program Pendidikan Profesi Guru). Pada kesempatan ini, penulis hendak
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun
materil sehingga penyusunan materi ini dapat selesai. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs. M.Si. selaku Rektor Univeritas Swadaya Gunung Jati
Cirebon
2. Ibu Aan Anisah, SE, M.Pd. selaku Ketua Prodi Jurusan Pendidikan Ekonomi Univeritas Swadaya
Gunung Jati Cirebon
3. Bapak Rusdiyana, M.Pd. selaku sekertaris prodi jurusan pendidikan ekonomi Univeritas Swadaya
Gunung Jati Cirebon
4. Keluarga dan istri serta anak yang saya cintai dan saya banggakan
5. Temen teman dan sahabat dari PPG angkatan 2 tahun 2021 kelas A salam kompak dan salam
seperjuangan
Meskipun telah berusaha menyelesaikan bahan ajar ini sebaik mungkin, penulis menyadari bahwa
bahan ajar ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca guna menyempurnakan segala kekurangan dalam penyusunan bahan
ajar ini. Akhir kata, penulis berharap semoga penyusunan materi ini berguna bagi para pembaca dan
pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Cimahi, ....Juni 2021
Penulis
ii
DAFTAR GAMBAR
1. Nilai suatu barang ................................................................................ 16
2. Teori barang .......................................................................................... 16
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................... i
DAFTAR GAMBAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... v
A. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1. Deskripsi Singkat................................................................................ 2
2. Relevasi .............................................................................................. 3
3. Petunjuk Belajar ................................................................................. 3
B. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS .................................................. 4
A. Capaian Pembelajaran..................................................................... 4
B. Sub Capaian Pembelajaran ............................................................. 4
C. Uraian Materi.................................................................................. 5
1. Produksi
a. Pengertian Produksi ..................................................... 5
b. Tujuan Produksi ........................................................... 5
c. Faktor - faktor yang mempengaruhi produksi .............. 6
d. Fungsi produksi ........................................................... 6
e. Teori Produksi .............................................................. 6
f. Produktivitas ................................................................ 7
g. Biaya Produksi ............................................................. 7
h. Penerimaan produsen ................................................... 9
D. Rangkuman ..................................................................................... 11
E. Tugas Terstruktur............................................................................ 11
F. Forum Diskusi................................................................................. 11
C. PENUTUP
1. Test Sumatif.................................................................................. 13
2. Kunci Jawaban.............................................................................. 16
3. Glosarium .................................................................................... 17
4. Daftar pustaka............................................................................... 18
iv
DAFTAR TABEL
Bagan halaman
1. Peta Konsep Materi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman
3. Nilai suatu barang ................................................................................ 16
4. Teori barang .......................................................................................... 22
v
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Pengembangan bahan ajar yang menyenangkan dan menanamkan nilai-nilai moral
untuk peserta didik sangat diperlukan. Hal ini untuk meningkatkan kualitas peserta didik
dalam ranah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang menjadi inti dalam kurikulum
2013. Kurikulum 2013 yang berbasis teks, dijadikan pendidik untuk mengembangkan
dan menyusun bahan ajar yang berkualitas, bervariasi, dan tetap mempertahankan aspek-
aspek dasar dalam kurikulum 2013. Berbasis teks, peserta didik dituntut untuk aktif
mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan hal-hal yang berkaitan
dengan materi yang akan dipelajari. Teks tersebut digunakan oleh pendidik untuk
mengembangkan bahan ajar yang berkualitas serta mampu menanamkan nilai-nilai moral
yang baik.
Guru ketika menyampaikan pembelajaran, terlebih dahulu menguasai tentang cara
menyampaikan materi dengan baik. Supaya materi pembelajaran dipahami siswa, maka
guru melakukan organisasi materi pembelajaran sebelum melaksanakan pembelajaran di
kelas. Sebagai pendidik yang profesional, guna bahan individu mempersiapkan metode,
media, dan materi pembelajaran difokuskan untuk kepentingan proses belajar mengajar.
Ketika proses belajar mengajar, Guru mengarahkan dan membimbing siswa supaya aktif,
sehingga tercipta interaksi yang baik antara guru dengan siswa maupun siswa dengan
siswa.
SMK Wiraswasta merupakan salah satu sekolah di Cimahi Selatan, Kota Cimahi,
Provinsi Jawa Barat yang mana memberikan pelayaan pendidikan kepada siswa. Jurusan
yanga ada di SMK WIRASWASTA CIMAHI terdiri dari teknik pemesinan, teknik
rekayasa perangkat luank, teknik audio video dan teknik bisnis sepeda motor serta teknik
kendaraan ringan. Keenam jurusan initercakup dalam satu yaysan yang benama Yayasan
Al Mahmud Lestari Bangsa.
Salah satu mapel yang akan di gunakan dalam materi ajar adalah pelajaran
ekonomi. Pelajaran ekonomi merupakan salah satu pelajaran normatif yang wajib di ikuti
oleh siswa SMK Wiraswasta Cimahi. Dengan adanya pelajaran ekonomi siswa dapat
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang ekonomi. Salah satu
kompetensi dasar mapel ekonomi adalah pelaku kegiatan ekonomi.
1
Permasalahan yang paling mendasar dalam pembuatan materi ajar ini adalah siswa
di SMK WIRASWASTA CIMAHI belum optimal dalam perhitungan dan pemahaman
tentang masalah produksi ketika siswa membuat suatu produk di SMK WIRASWASTA
CIMAHI. Ini terlihat banyaknya siswa bingung dalam menghitung dan menganalisa
permasalahan dalam menentukan biaya produksi dan biaya keuntungan dalam membuat
satu produk. Kedua siswa SMK WIRASWASTA belum bisa memahami tentang masalah
konsumsi dalam ini adalah produk yang buat kemudian di gunakan konsumen seperti
apa yang belum dipahami secara utuh oleh siswa SMK. Ketiga siswa belum memiliki
kemampuan dalam menyalurkan atau mendistibusikan ke konsumen produk yang telah
dibuat dan di rancang sebelumnya. Ke empat SMK WIRASWASTA adalah minat belajar
terhadap mata pelajaran pelaku kegiatan belum maksimal hal ini terlihat dari kkm
(kriteria kentutasan minumum). Dari permasalahan tersebut maka penulis membuat
bahan ajar tentang pelaku kegiatan ekonomi dan di sajikan dengan ringkas jelas dan
padat.
B. Deskripsi Singkat
Asalamulaikum wr wb
Apa kabar kalian?... semoga baik dan dalam keadan sehat. Anak-
anak, pada kesempatan ini kita bapak menyajikan bahan ajar ekonomi. Tentu Kamu
pernah mendengar kata “ekonomi”, bukan? Nah, bagian ini membahas prilaku
kegiatan ekonomi. Pembahasannya meliputi produksi, distribusi dan konsumsi.
Kalian sudah siap untuk memulai, bukan? Baik, mari kita mulai!
Pertama kalian akan membahas tentang produksi. Ini kalian bisa mengerti dan
memahami tentang pengertian produk, faktor produksi dan biaya produksi dan
menghitung keuntungan dan kerugian dalam produksi.
Kemudian pengetian konsumsi, faktor yang mempengaruhi konsumsi, faktor
konsumsi dan pengertian distribusi, faktor yang mempengaruhi produksi.
Materi selanjunya tentang distribusi yaitu pengertian distribusi, faktot distribusi,
pelaku distribusi, strategi distribusi.
Kelebihan modul ini bagi siswa adalah adanya materi dan soal problem base
learning dan disajikan dengan ringkas sehingga siswa dalam mempelajari dan membaca
lebih cepat dan lebih sederhana.
C. Relevansi
2
Sebagai guru sebaiknya sangat berkepentingan untuk memahami materi ini
dengan baik. Hal ini ada karena 2 alasan yaitu pertama guru akan berperan penting
yaitu menjadi sumber ilmu pengetahuan khususnya tentang materi ekonomi. Pada posisi
ini guru dituntut untuk menjadi ahli baik sebagai pengamat ekonomi dan praktisi
ekonomi. Alasan yang kedua, sebagai guru atau pendidik yang harus menjadi mediator
pembelajaran, pencipta situasi belajar yang memungkinkan siswa belajar dengan
baik.Untuk dua hal ini guru dianggap menjadi suatu sosok yang sempurna dan memiliki
integritas yang tidak terpisahkan, sebagai ahli atau pengamat soal ekonomi dan juga
pendidik. Dengan alasan tersebut maka pendidik/guru memberikan materi tentang pelaku
kegiatan ekonomi beruupa modul pembelajaran PBL siswa di SMK Wiraswasta Cimahi
2021.
D. Petujuk Belajar
Agar sukses dalam mempelajari modul ini, simak petunjuk pembelajaran sebagai berikut :
. Bacalah setiap komponen modul ini
mulai dari e awal hingga akhir.
Pelajari peta ekonsep yang disajikan,
agar tidak terjadi miskonsepsi
Bacalah materi utama serta penunjang
dengan cara membaca dengan teliti dan
memaknainya.
Mintalah pendapat orang lain, untuk
menambah wawasan tentang materi ini.
Terapkanlah materi yang sudah dipelajari
dalam praktik pembelajaran dan
merefleksinya.
3
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Capaian pembelajaran
Capaian pembelajaran dalam mempelajari modul ini, guru dan pembaca paham
dalam materi perilaku ekonomi dan kesejahteraan dengan menggunakan materi yang
berorientasi pada probelem base learning.
KOMPETENSI IPK (INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI)
No
1. Menjelaskan konsep produksi Pengertian
DASAR produksi,
3.3 Menganalisis peran 2. Menjelaskan faktor-faktor produksi,
1 pelaku ekonomi dalam 3. Menjelaskan teori perilaku produsen,
4. Menjelaskan dan menghitung konsep biaya
kegiatan ekonomi
produksi,
5. Menjelaskan konsep penerimaan, dan laba
maksimum
6. Menjelaskan Menjelaskan konsep distribusi
Pengertian distribusi
7. Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi
distribusi
8. Menejelaskan mata rantai distribusi
9. Menjelaskan konsep konsumsi Pengertian
konsumsi
10. Menjelaskan tujuan konsumsi
11. Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi
konsumsi
12. Menjelaskan teori perilaku konsumen
B. Sub Capaian Pembelajaran
Sub capaian pembelajaran untuk peserta didik diharapkan mampu menguasai
4
ruang lingkup materi perilaku ekonomi dan kesejahteraan, sebagai berikut:
1. Menjelaskan pengertian konsumsi dan tujuannya
2. Mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi konsumsi
3. Menjelaskan teori perilaku konsumen
4. Mempresentasikan hasil analisis peran produsen dan konsumen dalam kegiatan ekonomi
C. Uraian materi pembelajaran PRODUKSI
Peta konsep
KEGIATAN EKO DISTRIBUSI
KONSUMSI Pengertian
dan tujuan
konsumsi
Faktor - faktor
yang
mempengaruhi
konsumsi
Teori perilaku
konsumen
5
A. Pengertian Produksi
Produksi adalah setiap usaha manusia untuk menciptakan atau menambah guna
suatu barang atau benda untuk memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya:
menanam padi, menggiling padi, mengangkut beras, memperdagangkan, dari
menjual makanan.
B. Tujuan Produksi
Tujuan produksi adalah menghasilkan barang untuk mendapatkan laba.
Tujuan tersebut tercapai jika barang atau jasa yang diproduksi sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa sasaran kegiatan
produksi adalah pelayanan kebutuhan masyarakat atau untuk memenuhi kebutuhan
hidup masyarakat.
C. Faktor-faktor Produksi
1) Faktor produksi asli, meliputi sumber daya alam dan sumber daya manusia.
a) Sumber daya alam
b) Sumber daya manusia
2) Faktor produksi turunan, meliputi modal dan kewirausahaan.
a) Modal atau capital
b) Kewirausahaan atau enterprise
D. Fungsi Produksi/Persamaan Produksi
Secara matematis fungsi produksi dapat dirumuskan sebagai berikut.
Q = f (C, L, R, T)
Q : Quantity (jumlah barang yang dihasilkan)
f : Fungsi (simbol persamaan fungsional)
C : Capital (modal atau sarana yang digunakan)
L : Labour (tenaga kerja)
6
R : Resources (sumber daya alam)
T : Technology (teknologi dan kewirausahaan)
E. Teori Produksi
1) Pembagian Produksi
Produksi dapat digolongkan dalam lima bidang, yaitusebagai berikut.
a) Bidang ekstraktif
b) Bidang agraris
c) Bidang industri
d) Bidang perdagangan
e) Bidang jasa
2) Tahapan Produksi
Lapangan produksi dapat digolongkan menjadi tiga sektor produksi atau tiga
tahapan produksi berikut ini.
a) Sektor produksi primer, meliputi bidang ekstraktif dan bidang agraris.
b) Sektor produksi sekunder, meliputi bidang industri dan bidang
perdagangan.
c) Sektor produksi tersier, meliputi bidang jasa/ pelayanan
F. Produktivitas
Produktivitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
sejumlah barang dengan faktor produksi yang tersedia. Produktivitas dapat
ditingkatkan dengan cara sebagai berikut.
a) Secara ektensif
b) Secara intensif
c) Rasionalisas
Upaya rasionalisasi dapat ditempuh dengan jalan sebagai berikut.
a) Mekanisasi
b) Standardisasi
c) Spesialisasi/pembagian kerja.
d) Menempatkan pekerja pada tempat yang sebenarnya (the right man on
the right place)
G. Kurva Kemungkinan Produksi (Production Possibility Curve = PPC)
Dalam ekonomi, kurva kemungkinan produksi (Inggris: production–possibility
frontier (PPF), production–possibility curve, production-possibility boundary
7
atauproduct transformation curve) adalah grafik atau kurva yang menggambarkan
berbagai kemungkinan kombinasi maksimum output yang dapat dihasilkan.
H. BIAYA PRODUKSI (COST)
Biaya produksi adalah jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan produsen
untuk menghasilkan sejumlah output atau barang yang diproduksi. Untuk memperoleh
keuntungan maksimum, setiap produsen harus berusaha menekan biaya produksi
serendah mungkin.
Pada dasarnya biaya produksi ada dua macam, yaitu :
a. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost = TFC)
b. Biaya variabel Total (Total Variable Cost = TVC)
Secara matematis Konsep biaya produksi (fungsi biaya produksi ) adalah :
1. Biaya Total (Total Cost = TC) artinya keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk
produksi TC = FC + VC TC = a + bQ
TC = TFC + TVC Ata u Atau
2. Biaya Tetap Rata-rata (Average Fixed Coast = AFC) artinya biaya tetap yang
dibebankan pada setiap unit produksi.
AFC = TFC
Q
Q =Unit produksi
3. Biaya Variabel Rata-rata (Average Variabel Cost = AVC) artinya biaya variabel
yang dibebankan pada setiap unit produksi
AVC = TVC
4. Biaya Rata-rata (Average Cost = AC) atau Biaya Total Rata-rata (Average Total
Cost
= ATC) artinya biaya total yang dibebankan pada setiap unit produksi atau
setiap output. Pada saat kurva AC menurun berarti terjadi Economisc of
Scale (efisiensi biaya produksi), yakni situasi dimana biaya produksi rata-rata
(AC) menurun dengan bertambahnya produksi dan pada saat kurva AC
menaik berarti terjadi DiseconomicsDoafnScale.
8
AC = AFC + AVC atau AC = TC TC = AC x Q
Q
5. Biaya Marjinal (Marginal Cost = MC) artinya tambahan biaya karena adanya
tambahan satu unit produksi
MC = ΔTC ΔTVC atau MC = TC1
ΔQ ΔQ
6. Tingkat output pada biaya total minimum, artinya besarnya biaya total pada unit
yang minimum
TC1 = 0 atau MC = 0
7. Tingkat output pada biaya rata-rata minimum artinya besarnya biaya rata-rata pada
unit yang minimum
MC = AC
I. PENERIMAAN PRODUSEN (REVENUE)
Penerimaan produsen (revenue) adalah penerimaan yang diperoleh dari hasil
penjualan outputnya.
Secara matematis konsep revenue (Fungsi penerimaan) antara lain :
1) Total Revenue (Penerimaan Total = TR) yaitu penerimaan produsen
sebagai hasil penjualan seluruh outputnya. Total Revenue adalah jumlah
output (Quantity) kali harga jual (Price)
TR = PDaxnQ TR = f (Q)
2)Average Revenue (Penerimaan rata-rata = AR) yaitu penerimaan produsen
per unit output. Jadi AR adalah harga jual per unit output
AR = atau AR = P
9
3) Marginal Revenue (Penerimaan Marjinal = MR) yaitu kenaikan
penerimaan total (TR) sebagai akibat bertambahnya satu unit output
MR = ΔTR atau MR = TR1
4) Penerimaan Total Maksimum (TR Maksimum) yaitu besarnya penerimaan
total pada unit yang maksimum
MR = 0 atau TR1 = 0
J. KEUNTUNGAN (PROFIT) DAN KERUGIAN (LOSS)
1) Keuntungan / kerugian ()
= TR - TC
2) Titik impas / titik pulang pokok / tidak laba dan tidak rugi (Break Even Point =
BEP)
TR = TC
3) Keuntungan maksimum atau laba maksimum dan Kerugian minimum
MR = MC atau TR1 = TC1
10
D. Rangkuman
Produksi adalah setiap usaha manusia untuk menciptakan atau menambah guna suatu barang atau
benda untuk memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya: menanam padi, menggiling padi,
mengangkut beras, memperdagangkan, dari menjual makanan.
Produktivitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah barang dengan faktor
produksi yang tersedia. Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara sebagai berikut.
Biaya produksi adalah jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan produsen untuk menghasilkan
sejumlah output atau barang yang diproduksi. Untuk memperoleh keuntungan maksimum, setiap
produsen harus berusaha menekan biaya produksi serendah mungkin.
E. Tugas Terstruktur
Tugas individu
Dalam hal ini Perusahaan Makanan Sehat memproduksi mie kuning yang siap masak
dengan output barang jadi sebesar 4.000 pack selama satu bulan. Berikut adalah rincian biaya
produksi mie kuning tersebut selama satu bulan.
Biaya pembelian Bahan Baku = Rp. 11.000.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung = Rp. 3.500.000
Biaya Upah Satpam Pabrik = Rp. 2.000.000 (hanya selama proses produksi)
Biaya Sewa Pabrik = Rp. 1.500.000
Hitung biaya TC, AC, ATC dan AVC dan TR?
Sumber: https://www.gramedia.com/literasi/biaya-produksi/
F. Forum Diskusi
Dengan cara berdiskusi dengan orang lain kerjakan soal berikut ini:.
TUGAS KELOMPOK
Bacalah wacana berikut dengan teliti dan rasa ingin tahu yang tinggi!
Wacana 1.
LEGAL OPINION
KASUS BIOREMEDIASI „FIKTIF‟ CHEVRON
Resa Raditio., SH., MH (Tulisan Pribadi) 30 Mei 2013
PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang beroperasi di wilayah Riau, sejak tahun 2003– 2011
melakukan proses bioremediasi di beberapa wilayah yang terdeteksi terkontaminasi limbah untuk
mengembalikan tanah yang terkontaminasi limbah hasil produksi minyak bumi. Bioremediasi ini
dianggarkan USD 270 juta yang diambil dari klaim biaya pemulihan (cost recovery) yang
ditanggung oleh pemerintah. Proyek bioremediasi dikerjakan oleh CPI beserta tujuh perusahaan
swasta, dua di antaranya adalah PT Green Planet Indonesia (GPI) dan PT Sumigita Jaya (SJ)
sebagai kontraktor pelaksana bioremediasi. Mekanisme pemilihan kontraktor sebagai pihak
11
ketiga dari proyek bioremediasi ini dipilih dengan cara tender.
Namun, pada pelaksanaannya proses bioremediasi tidak dilakukan sebagaimana mestinya,
sehingga muncul adanya dugaan korupsi di dalamnya. Belakangan CPI mengajukan biaya cost
recovery yang diduga merugikan negara hingga Rp 210,25 miliar.
Sumber: http://www.icel.or.id/2013/05/30/legal-opinion-kasus-bioremediasi-fiktif- chevron
Setelah membaca wacana 1 dan 2, jawablah dengan mendiskusikan pertanyaan berikut.
a. Apakah permasalahan pada kasus PT Chevron Pacific Indonesia di atas?
b. Bagaimanakah pengaruh kasus tersebut terhadap produktivitas karyawan?
c. Sejauh manakah kasus tersebut memengaruhi investor asing?
d. Bagaimanakah peran lembaga hukum dalam menangani kasus di atas?
Hasil diskusi atas permasalahan diketik dengan rapi dan presentasikan di depan kelas untuk
memperoleh apresiasi.
12
PENUTUP
A. TEST SUMATIF
SOAL PILIHAN GANDA
1. Menghabiskan atau mengurangi nilai barang dan jasa merupakan…..
A. Pengertian distribusi
B. Bagian distribusi
C. Pengertian konsumsi
D. Tujuan
Konsumsi
E. Tujuan
Produksi
2. Tujuan utama untuk melakukan konsumsi adalah...
A. Membelanjakan uang sebanyakmungkin
B. Membelanjakan uang secara bertahap
C. Mencapai kepuasan yang maksimal dengan barang yang bermutu
D. Mencapai kepuasan maksimal dengan uang yang dimiliki
E. Menyalurkan barang sampai ke konsumen
3. Keseimbangan konsumen akan tercapai pada saat ... .
A. Kurva permintaan berpotongan dengan kurva penawaran
B. Isoquant memotong isocost
C. Isoquant bersinggungan dengan isocost
D. Indifference curve memotong budget line
E. Indifference curve bersinggungan dengan budget
4. Tini makan bakso setiap minggu. Tono makan soto setiap minggu. Tindakan mer eka mer
upakan kegiatan konsumsi yang dipengaruhi oleh f aktor...
A. Pendapatan
B. Kebudayaan
C. Selera
D. Motivasi
E. Sosial budaya
13
5. Berikut adalah beberapa perilaku konsumen:
1. Produk tersebut benar- benar dibutuhkan konsumen
2. Mutu produk terjamin
3. Membeli karena merk yang terkenal
4. Pembelian karena pengaruh iklan
Yang merupakan prilaku konsumen rasional adalah...
A. 1 dan2
B. 1 dan3
C. 2 dan4
D. 3 dan 4
E. kunci
jawaban
6. Seor ang siswa baru saja melakukan kegiatan olahr aga, kemudian mendatangi kantin da
memesan 5 gelas air minum. Gelas pertama terasa begitu nikmat, gelas kedua terasa
bertambah nikmatnya, kemudian sampai kepada gelas ke empat ia mer asa mual. Hal ini
sejalan dengan teori...
A. Hukum GossenI
B. Hukum GossenII
C. Hukum kausal
D. Hukum
ekonomi
E. Hukum permintaan
7. Perhatikan kurvadibawah ini:
Berdasar kan kurva diatas titik kepuasan konsumen terjadi pada saat;
14
A. Kurva indif erence (IC) mendekati titik 0
B. Kirva indif erence(IC) menjauhi titik 0
C. Kurva indif erence (IC) bersinggungan dengan garis anggaran (budget line)
D. Kurva indif erence (IC) menjauhi
garisanggaran
E. Kurva isoquant
8. Daya guna dapat diukur dengan satuan uang atau utilitas dan tinggi rendahnya nilai atau
daya guna tergantung kepada subjek yang menilai adalah pendekatan dari...
A. Pendekatan konsumenkardinal
B. Pendekatan konsumen
C. Pendekatan kurvaindif erence
D. Tingkat mar ginal
substitusi
E. Pendekatan ordinal
9. Dibawah ini adalah asumsi- asumsipendekatan kurva indiference, kecuali...
A. Konsumen memiliki dana dalam jumlah tertentu
B. Konsumen selalu berusaha untuk mencapai kepuasanmaksimum
C. Konsumen memliki pola pref erensi akan barang- barang konsumsi yang dinyatakan
dalambentuk peta indif erensi
D. Semakin jauh dari titik 0, maka kepuasan konsumenakan semakin rendah
E. Mencapai kepuasaan yang sama dengan anggaran yang sama
10. Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah biaya pr oduksi yang dikeluarkan oleh pr
odusen untuk membuat barang tersebut . Semakin t inggi nilai pakai suatu barang, nilai
tukarnya pun juga akan semakin tinggi. Teori ter sebut dikenal dengan istilah...
A. Teor i nilaipasar
B. Teori nilai biaya produksi
C. Teori nilai biaya reproduksi
D. Teor i nilailebih.
E. Teori nilai subjektif
15
B. JAWABAN Jawaban
C
No C
1 A
2 C
3 A
4 A
5 C
6 A
7 E
8 B
9
10
16
Produksi adalah setiap usaha manusia untuk menciptakan atau menambah guna suatu
barang atau benda untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Distribusi adalah menyalurkan barang/jasa hasil produksi kepada konsumen.
Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan
jasa.
Konsumen adalah orang atau pihak yang melakukan kegiatan konsumsi tersebut.
Fixed Cost : biaya tetap, biaya yang besarnya sama berapaun produksinya
Varibel Cost : biaya varibel, biaya yang sesuai jumalah yang diproduksi
Total cost : biaya total , penjumlahan dari baiaya tetap dan biaya variable
Total Revenue: penerimaan total, penerimaan dari hasil penjualan dari barang yang
diproduksi
Nilai Pakai (Value in Use) :Nilai pakai adalah kemampuan suatu barang untuk dapat
memuaskan kebutuhan
Nilai Tukar (Value in Exchange): Nilai tukar diartikan sebagai kemampuan suatu barang
untuk dapat ditukarkan dengan barang lain di pasar.
Teori Nilai Objektif : tertuju pada bagaimana terjadinya nilai terhadap suatu barang/jasa.
Teori Nilai Subjektif : ini memiliki arti bahwa nilai suatu barang ditentukan oleh utilitas
dari barang tersebut.
Hukum I Gossen berbunyi
”Jika jumlah suatu barang yang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu terus
ditambah maka kepuasan total yang diperolah juga bertambah, akan tetapi
kepuasan marjinal (tambahan kepuasan yang diperoleh jika dikonsumi ditambah
dengan satu unit) pada titik tertentu akan semakin berkurang. Bahkan jika
konsumsi terus dilakukan, pada akhirnya tambahan kepuasan yang diperoleh
akan menjadi negatif dan kepuasan total menjadi berkurang.”
Hukum II Gossen : ”Manusia akan berusaha memuaskan yang beraneka ragam sampai
mencapai tingkat intensitas yang sama.”
Pendekatan konsumen Ordinal adalah pendekatan yang daya guna suatu barang
tidak perlu diukur
Pendekatan konsumen Kardinal adalah daya guna dapat diukur dengan satuan uang
atau utilitas
17
DAFTAR PUSTAKA
Endang Mulyani, 2016. Buku Ekonomi untuk kelas X SMA dan MA Kurikulum 2013,
Surakarta: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Ismawanto, Inna Ratna Sari Dewi. 2014. Ekonomi 1. Kelompok Peminatan Ilmu Sosial Kelas
X. Surakarta: CV Putra Kertonatan
Ismawanto. 2017. PanduanMateri Sukses Olimpiade Sains Ekonomi Jilid 1 (Makro dan
Mikro). Jakarta: Bina Prestasi Insani.
Buku ekonomi lain yang relevan dan ber-isbn, internet dan nara sumber.
https://www.gramedia.com/literasi/biaya-produksi/
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-distribusi-dan-cara-penyalurannya
https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/08/133000369/distribusi--pengertian-tujuan-dan
faktornya?page=all
https://www.akseleran.co.id/blog/kegiatan-distribusi/
https://accurate.id/akuntansi/pengertian-biaya-produksi-dan-cara-hitung/
https://www.gramedia.com/literasi/biaya-produksi/
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-distribusi
https://sarjanaekonomi.co.id/distribusi/
http://walmartdistribution.blogspot.com/p/studi-kasus.html
18