JURNAL MODUL 2.3 COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK Aninda Nurul ‘Azizah S.Pd SD N 1 Pekalongan CGP Angkatan 9 Kabupaten Purbalingga Pembelajaran modul 2.3 merupakan rangkaian dari modul 2. Kegiatan pembelajaran modul 2.3 di mulai pada tanggal 17 november 2023sampai dengan 5 desember 2023. Bagi saya modul 2.3 merupakan suatu hal baru bagi saya dan terdapat banyak istilah-istilah baru yang saya ketahui. Adanya modul 2.3 membuat saya belajar hal baru dan tentunya menambah pengetahuan saya tentang coaching untuk supervise akademik. Banyak hal yang saya pelajari serta kegiatan yang saya lakukan di modul 2.3 tentang coaching untuk supervise akademik. Hal yang saya lakukan antara lain: 1. Mulai dari diri. Kegiatan mulai dari diri merupakan kegiatan yang pertama kali saya lakukan pada modul 2.3. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 17 November 2023. Pada kegiatan ini ada beberapa pertanyaan pemantik yang harus saya jawab. Pertanyaan pemantik tersebut terkait dengan refleksi supervisi akademik dan pengembangan kompetensi diri yang meliputi perasaan saya ketika di observasi, pengalaman ketika di observasi dan setelah kegiatan observasi. Selain itu terdapat pertanyaan yang mengharuskan saya menceritakan bagaimana proses supervisi yang ideal menurut saya dan juga membantu diri saya berkembang sebagai pendidik. Terdapat juga skala atau rentang tentang gambaran ideal diri saya,serta aspek apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai situasi idela tersebut. Selain menjawab pertanyaan pemantuk yang reflektif, yang terpenting dari modul 2.3 ini adalah saya bisa menuliskan harapan yang saya inginkan terkait pembelajaran pada modul 2.3, dan harapan saya semoga saya selalu menjadi orang yang haus akan ilmu sehingga saya akan terus belajar, dan tidak hanya di modul 2.3 tetapi di modul-modul selanjutnya.
2. Eksplorasi Konsep. Kegiatan Eksplorasi konsep secara mandiri di lakukan mulai tanggal 17 November sampai tanggal 24 november 2023. Pada kegiatan eksplorasi konsep modul 2.3 terdapat 4 sub tema atau modul. Empat sub modul pada eksplorasi konsep 2. 3 meliputi: 1). Konsep coaching secara umum dan konsep coaching dalam konteks pendidikan, 2). Paradigma berpikir dan prinsip coaching, 3).Kompetensi inti coaching dan TIRTA sebagai alur percapakan coaching, 4). Supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching. Dalam setiap sub modul banyak sekali materi atau ilmu yang saya pelajari. Selain itu saya juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada setiap sub modul. Walaupun pertanyaan yang disajikan banyak dan saya juga harus berkomentar di setiap materi pada sub modul, tetapi saya tidak menyerah dan berusaha untuk menyelesaikan semua kegiatan pada eksplorasi konsep. 3. Forum diskusi - eksplorasi konsep. Keiatan forum diskusi – eksplorasi konsep merupakan wadah bagi para CGP untuk saling mengemukakan pendapat tentang refleksi pemahaman mengenai konsep coaching dan penggunaan keterampilan coaching untuk supervisi akademik. Setelah para CGP mengemukakan pendapat masing-masing di lanjutkan untuk saling menanggapi hasil refleksi dari CGP lain minimal tiga CGP. Tangapan terhadap CGP berupa masukan dan juga apreasiasi atas pendapat yang di kemukakan agar jika ada masukan bisa menjadi acuan untuk menjadi lebih baik.
4. Ruang Kolaborasi-Sesi 1 Ruang kolaborasi merupakan rangkaian kegiatan yang terdapat pada modul 2.3. Ruang kolaborasi ini biasanya di isi dengan diskusi antara rekan CGP. Ruang kolaborasi pada modul 3 ini di laksanakan pada tanggal 24 November 2023. Pada ruang kolaborasi ini saya dan rekan CGP lain akan melakukan praktek coaching. Sebelum melakukan praktik coaching saya dan rekan CGP diberikan pengantar serta arahan dari Fasilitator yaitu Bapak Witono, tak lupa juga saya dan rekan CGP lain di dampingi oleh pengajar praktik kami yaitu Ibu Enny KUstiyah dan Bapak Eko Suharyanto. Kegiatan rukol ini berbeda dari kegiatan rukol lainya karena kegiatan yang sebelum nya kami hanya diskusi dan kemudian presentasi, tetapi untuk Ruang Kolaborasi pada modul 2.3 kami melakukan praktik coaching dengan rekan CGP lain yang kenyataanya saya dan rekan CGP lain belum pernah melakukan hal itu, dan yang lebih menarik biasanya kelompok sudah di tentukan satu hari sebulum kegiatan di mulai, tetapi pada kegiatan rukol 2.3 kelompok di bagikan pada saat akan mulai praktik coaching. Saya merasa sedikit takut dengan siapa pasangan praktek coaching saya, dan setelah di umumkan ternyata saya berpasangan dengan BU Yuli yang pada dasarnya sudah biasa kerja sama dengan beliau, sehingga pada saat proses latihan coaching kami sangat bahagia dan tidak ada tekanan karena sudah terbiasa kerja sama dan proses latihan coaching pun berjalan dengan lancar.
5. Ruang Kolaborasi sesi 2 Agenda Ruang Kolaborasi Sesi 2 dilakukan pada hari Senin, 27 November 2023. Pada kegiatan ini, saya dan rekan CGP lainnya melakukan praktik coaching. Dengan alur yang hampir sama dengan kegiatan pada ruang kolaborasi sesi 1, saya mendapat pasangan yang berbeda dalam kegiatan ini, di mana kali ini saya dipasangkan dengan Bapak Fatih. Pada kegiatan ini, saya dan Pak Fatih melakukan praktik coaching secara bergantian, di mana untuk sesi pertama Saya menjadi coach dan PakFatih menjadi coachee. Pada sesi ini, saya mencoba memberikan pertanyaan berbobot kepada Pak Fatih atas permasalahan yang di hadapi Pak Fatih dalam kegiatan pembelajaran. Selanjutnya untuk sesi kedua, bergantian dengan Pak Fatih , ketika saya menjadi coachee saya menceritakan permasalahan yang sedang saya alami di kelas, dan Pak Fatih memberikan pertanyaan berbobot agar saya bisa menemukan solusi atas permasalahan yang saya alami. Pada kegiatan ini, saya banyak belajar untuk lebih baik lagi untuk menjadi coach, agar dapat diimplementasikan ketika bersama rekan sejawat maupun dengan murid saya nantinya. Pada ruang kolaborasi sesi 2 ini kegiatan juga direkam untuk diuplod di LMS sebagai tugas ruang kolaborasi. Pada kegiatan ini, kelompok saya mendapat kendala dimana kelompok kami tidak bisa memasuki BOR untuk melaksanakan kegiatan praktik coaching, setengah jam kami menunggu dengan harapan bisa sesegera mungkin masuk ke BOR, tetapi setelah menunggu kelompok kami tidak ada kejelasan dan akhirnya di sarankan oleh BU Enny untuk membuat room sendiri. Walaupun di awal banyak kendala teknis dalam praktik coaching tetapi akhirnya kami bisa menyelesaikan praktik tersebut dengan baik, selain banyak rekan CGP yang mengalami kendala saat perekaman individu, namun hal tersebut dapat diatasi dengan bantuan rekaman cadangan dari bapak Witono, dan apabila hasil rekaman kurang sesuai, kami sebagai CGP diizinkan untuk melakukan perekaman ulang pada hari lain sebelum rekaman diunggah di LMS.
6. Demonstrasi Kontekstual Kegiatan ini di laksanakan mulai tanggal 30 November dan 1 Desember 2023. Demonstrasi kontekstual kali ini berbeda dengan sebelumnya karena tugasnya adalah praktek coaching dan menjadi observer. Praktek tersebut minimal di lakukan oleh tiga rekan CGP, karena di sekolah saya terdapat dua CGP akhirnya kami memutuskan untuk bekerjasama untuk membuat video dalam praktek tersebut. Kegiatan tersebut sangat menyenangkan karena bisa menambah pengalaman. Dalam praktek tersebut kami lakukan secara bergantian yaitu sebagai coach, coachee dan observer. 7. Elaborasi Pemahaman Kegiatan Elaborasi Pemahaman dilaksanakan pada 1 Desember 2023 pada pukul 13.00 s.d 14.30 yang dipandu oleh instruktur Ibu Dianindah Apriyani .Pada kegiatan ini, CGP mengelaborasi pemahamannya tentang Coaching melalui proses tanya jawab dan diskusi. Sebelum mengadakan sesi elaborasi pemahaman bersama instruktur, CGP menuliskan hal-hal terkait konsep Coaching dalam modul ini, yaitu konsep Coaching dalam konteks pendidikan, prinsip dan paradigma berpikir Coaching sebagai, keterampilan dasar Coaching, Coaching dengan alur TIRTA dan supervisi akademik yang menggunakan paradigma berpikir Coaching di LMS. Kegiatan selanjutnya yaitu berdiskusi bersama Ibu Dianindah Apriyani secara tatap maya mengenai konsep Coaching dalam konteks pendidikan, khususnya pada ranah supervisi akademik. Dengan
penyampaian fasilatator yang menyenangkan, saya menjadi lebih paham tentang apa itu coaching. 8. Koneksi Antar Materi Kegiatan ini memiliki due date 7 Desember 2023 kegiatan koneksi antar materi dilakukan. Pada kegiatan ini, CGP menyimpulkan dan menjelaskan keterkaitan materi yang diperoleh dan membuat refleksi berdasarkan pemahaman yang dibangun selama modul 2 dalam berbagai media. CGP ditugaskan membuat kesimpulan dan Refleksi yang disajikan dalam bentuk media informasi. Format media dapat disesuaikan dengan minat dan kreativitas masing-masing. Ada beberapa pertanyaan-pertanyaan ini untuk membantu CGP membuat kaitan tersebut: (1) Bagaimana peran anda sebagai seorang pelatih di sekolah dan keterkaitannya dengan materi sebelumnya di paket modul 2 yaitu pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial dan emosi? (2) Bagaimana keterkaitan keterampilan pembinaan dengan pengembangan kompetensi pemimpin pembelajaran?. Selanjutnya tugas yang telah saya buat tersebut saya upload pada channel youtube saya dan kemudian membagikan tautannya pada halaman LMS beserta salinan pdf nya 9. Aksi Nyata Pada tanggal 4 sampai dengan 7 Desember 2023 saya dan CGP lainnya ditugaskan untuk membuat aksi nyata. Tugas aksi nyata pada modul 2.3 ini yaitu untuk melakukan rangkaian supervisi klinis dan percakapannya dengan paradigma berpikir coaching secara langsung dengan rekan sejawat. Rangkaian kegiatan supervisi klinis ini terdiri dari kegiatan perencanaan sebelum observasi, saat kegiatan observasi berlangsung, dan setelah observasi berupa praktik percakapan coaching yang memberdayakan. Pada kegiatan aksi nyata kali ini, saya mengalami kendala di mana pada tanggal tersebut murid-murid di sekolah saya sedang melaksanakan asesmen sumatif akhir semester, sehingga kegiatan aksi nyata kali ini harus ditunda dan saya harus memilih hari lain untuk melakukan aksi nyata ini.