Dinamika Lithosfer By: Naila Alimah Sahdah X1 LKPD 2
Tenaga yang mempengaruhi bentukbentuk muka bumi 1. TENAGA ENDOGEN adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata, mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit, atau pegunungan.
Tenaga yang mempengaruhi bentukbentuk muka bumi 2. TENAGA EKSOGEN adalah tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak/merusak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi
Peristiwa yang muncul akibat tenaga Endogen 1.TEKTONISME adalah proses yang terjadi akibat pergerakan, pengangkatan, lipatan, dan patahan pada struktur tanah di suatu daerah. contoh dari tektonisme adalah pergerakan lempeng bumi. 2. VULKANISME adalah fenomena meletusnya batuan cair (magma) ke permukaan bumi atau planet atau bulan berpermukaan padat di manalava, piroklastik, dan gas vulkanik meletus melalui celah di permukaan.yang disebut ventilasi
3.SEISME/GEMPA getaran yang terjadi di permukaan bumi. penyebab seisme terjadi biasanya disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi (kerak bumi). seisme sendiri nama lain dari gempa bumi,ini termasuk tenaga endogen. Peristiwa yang muncul akibat tenaga Endogen
peristiwa yang muncul akibat tenaga Eksogen 1(A)Pelapukan (Weathering) Pelapukan fisik/mekanik: Proses perombakan batuan menjadi bagian yang lebih kecil karena faktor sinar matahari, air, gletser, reaksi kimia dan kegiatan organisme. contohnya adalah seperti bongkahan batu besar yang menjadi bongkahan lebih kecil. Faktor penyebab: 1. perubahan suhu siang dan malam 2. perubahan suhu karena pengaruh cuaca 3. pembekuan air menjadi es pada celah batuan. 4. pergerakan air, gelombang laut serta gletser.
gerakan tektonisme yang ter jadi berdasarkan luas dan waktunya Berdasarkan luas dan kurun waktu terjadinya, gerakan lempeng tektonik dapat dibedakan menjadi dua, yakni gerak epirogenetik dan orogenetik. Tektonisme adalah fenomena alam yang berhubungan dengan pergerakan lapisan kerak Bumi. Akibat utama tektonisme adalah perubahan bentuk muka Bumi. Misal timbulnya lipatan baru dan pergerakan lempeng
Gerak Orogenetik Gerak orogenetik adalah proses pembentukan pegunungan akibat pengaruh gaya endogen, berupa tekanan atau tumbukan serta pengangkatan, sehingga terbentuk pegunungan lipatan maupun pegunungan patahan. Gerak Epirogenetik Gerak epirogenetik adalah gerak atau pergeseran kulit bumi yang yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan meliputi daerah yang luas sehingga menyebabkan naikturunnya daratan.
Patahan tersebut membentuk horst dan graben. 2.Horst adalah hasil dari patahan yang mengalami pengangkatan sehingga menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Sementara itu, 1.graben adalah hasil dari patahan yang mengalami penurunan akibat dari tarikan tenaga endogen. Jadi, dapat disimpulkan bahwa bagian patahan batuan 1 dan 2 pada gambar di soal menunjukkan graben dan horst.
disebut dengan ANTIKLINAL. Antiklinal adalah bagian dari lipatan yang memiliki posisi lebih kecil dari bagian lipatan lainnya
Fenomena pada soal tersebut adalah gerak tektonik lempeng berupa epirogenesa positif. Gerak epirogenesa adalah gerakan lempeng yang dipengaruhi oleh tektonisme yang meliputi wilayah yang luas dan dalam waktu yang relatif lama. Salah satu gerak epirogenesa adalah epirogenesa positif. Gerak epirogenesa positif adalah gerak epirogenesa yang mengakibatkan seolah-olah permukaan air laut naik dan permukaan daratan turun. Contoh gerakan tersebut adalah tenggelamnya pulau-pulau. Jadi, fenomena pada soal tersebut adalah gerak tektonik lempeng berupa epirogenesa positif.
Adalah epirogenesa negatif. Gambar diatas menunjukan pengangkatan daratan, sehingga seolah-olah permukaan air laut turun. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gambar diatas menunjukan gerak epirogenesa negatif. Epirogenesa negatif adalah gerakan epirogenetik yang menyebabkan naiknya lapisan permukaan bumi sehingga permukaan air laut akan terlihat turun
Tenaga epirogenesa merupakan tenaga yang menyebabkan perubahan permukaan bumi berupa pengangkatan atau penurunan dalam wilayah yang luas dan terjadi dalam dalam rentang waktu yang sangat lama. Peristiwa ini dapat mengakibatkan perubahan bentuk pada lapisan batuan, misalnya patahan dan lipatan lapisan bumi
1.Batolit adalah batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma sebagai akibat dari penurunan suhu yang sangat lambat 2. Lakolit adalah magma yang menyusup diantara lapisan batuan yang menyebabkan lapisan di atasnya terangkat sehingga menyerupai cembung sementara permukaan atasnya tetap rata
3.Diatrema adalah batuan yang mengisi pipa letusan, berbentuk silinder, mulai dari dapur magma sampai ke permukaan bumi 4.Instruksi korok atau gang adalah batuan hasil instruksi magma memotong lapisanlapisan litosfer deng 5.Apolisa adalah semacam cabang dari instruksi gang namun lebih kecil
6.Pipa kawah adalah suatu lubang atau rekahan yang merupakan bidang lemah pada kerak bumi,tempat magma menerobos ke permukaan bumi(terjadinya erupsi gunung api 7.Kawah utama adalah lubang sebagai hasil dari erupsi pusa 8. Kerucut (gunung api) parasit adalah kerucut yang terbentuk dari akumulasi material hasil erupsi di luar kawah utama, yang terletak di bagian tubuh gunung berapi dengan ukuran lebih kecil dari kerucut gunung api utama 9.Kawah samping adalah lubang sebagai hasil erupsi samping
a. Magma : merupakan batubatuan cair yang terletak di dalam kamar magma di bawah permukaan bumi. Magma di bumi merupakan larutan silika bersuhu tinggi yang kompleks dan merupakan asal semua batuan beku b. Lava: adalah lelehan batu pijar yang mengalir keluar dari dalam bumi melalui kawah gunung berapi atau melalui celah yang kemudian membeku menjadi batuan beku yang bentuknya bermacam-macam.
C. Lahar: adalah aliran material vulkan yang biasanya berupa campuran batu pasir dan kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di lereng gunung D. Eflata: eflata adalah material padat yang dikeluarkan oleh gunung berapi. Eflata bisa saja berbentuk batu besar (bom), batu kerikil (lapili), dan debu vulkanik. e. Ekshalasi: materi berwujud gas asang arang, seperti fumarol, dan sejenisnya f.Fumarole: adalah lubang pada kerak bumi yang mengeluarkan uap dan gas seperti karbon dioksida, belerang dioksida, asam klorida, dan hidrogen sulfida.
g. Solfatar: Solfatara adalah fumarol yang mengeluarkan gas-gas oksida belerang, selain karbon dioksida dan uap air. Solfatara mudah dikenali karena udara sekitarnya berbau busuk seperti kentut, sebagai bau khas gas-gas oksida belerang h. Mofet: adalah gas asam arang (CO2) yang keluar dari kawasan gunung api. Gas ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian jika dihirup manusia
Tipe letusan Hawaii Ciri-ciri 1) magma/lava yang sangat cair, 2 )dapur magma sangat dangkal. 3)tekanan gas (viskositas) rendah Contoh Gunung Maona Loa, Maona Kea, dan Kilauea di Hawaii
Tipe letusan stromboli 1) Lava/magma sangat encer, Ciri-ciri 2) kedalaman dapur magma dangkal 3) tekanan gas (viskositas) sedang Contoh Gunung Vesuvius (Italia), dan Gunung Raung (Jawa).
Tipe letusan Vulkano Ciri-ciri Lava bersifat encer. • Tekanan gasnya sedang hingga tinggi • Kedalaman dapur magma dangkal hingga dalam. • Letusannya terdiri dari gas magmatik dengan bom, lapili, dan abu vulkanik. Contoh Gunung Vesuvius dah- Etna di Italia, serta Gunung Semeru di Jawa Timur
Tipe letusan perret Ciri-ciri lava cair bertekanan tinggi, terdapat awan menyerupai kol, letusannya dapat membentuk kaldera, dan timbul getaran sebelum terjadi letusan. Contoh Gunung Krakatau yang meletus tahun 1883 dan St. Helens yang meletus pada 18 Mei 1980
Tipe letusan Merapi Ciri-ciri Memiliki kawah di puncaknya. Kawah gunung api merupakan lubang yang terbentuk akibat letusan gunung api. Memiliki kaldera di puncaknya. Kaldera adalah cekungan yang terbentuk akibat letusan besar gunung api. Memiliki lava dan abu vulkanik. Contoh -Gunung Galunggung -Gunung Tambora
Tipe letusan St. Vincent Ciri-ciri lava kental, tekanan gas sedang, dan dapur magma dangkal. Contoh Gunung Kelud yang meletus pada 1919 dan Gunung Sint Vincent yang meletus pada 1902.
Tipe letusan pelle Ciri-ciri 1. miliki lava atau Magma yang kental 2. memiliki tekanan gas yang tinggi 3. memiliki dapur Magma yang dangkal 4. terdapat sumbatan kawah di puncak gunung api yang berbentuk jarum Contoh Gunung Gundul") adalah sebuah gunung berapi aktif di ujung utara pulau Martinik.
a.Tanda-tanda gunung api akan meletus 1. Suhu di sekitar gunung naik. 2. Gunung sering mengeluarkan suara gemuruh yang terkadang juga disertai getaran atau gempa. 3. Mata air mengering. 4. Tumbuhan yang ada di sekitar gunung layu. 5. Binatang-binatang yang ada di sekitar gunung bermigras b. Tanda-tanda gejala pasca vulkanik muncul sumber air panas yg mengandung belerang, ada geiser atau semburan air panas asal pada bumi, serta muncul ekshalasi, berupa gas-gas mirip gas co2 dan gas belerang.
c.Dampak positif vulkanisme bagi kehidupan sehari-hari membuat tanah menjadi subur, menyediakan sumber daya mineral, sumber energi terbarukan, tempat rekreasi dan pariwisata, juga menghasilkan batuan vulkanik.
Jelaskan yang dimaksud dengan Episentrum adalah titik di permukaan Bumi yang merupakan refleksi tegak lurus dari kedalaman atau hiposentrum gempa bumi. " Pada episentrum inilah, getaran gempa pertama kali muncul ke permukaan, dan mulai merambat secara horizontal ke berbagai arah
Jelaskan yang dimaksud dengan: Fokus menurut para ahli adalah tindakan memusatkan kegiatan atau minat akan suatu hal. Oleh karena inilah fokus bisa dikatakan sebagai konsentrasi. Isoseista adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat di permukaan bumi yang memiliki kekuatan gempa bumi yang sama Pleistoseista adalah garis khayal yang membatasi wilayah dengan kerusakan paling besar akibat gempa bumi.
Homoseista adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat di permukaan bumi yang mencatat getaran gempa bumi pertama dalam waktu yang
Keterangan ∆:Jarak Episentruns S:Waktu terjadinya gelombang sekunder P: Waktu terjadinya gelombang primer :1¹menit 1.000km:konstanta Rumus Hukum Laska soal jarak episentrum
Jawaban jarak [(s-p)-'1] = 1.000 episentrum ke daerah A = [(20.52' 32''-20.51'20)-1']=1. 000=12''×1.000=12.0 00 KM jarak [(s-p)-'1] =1.000 episentrum ke daerah B = [(20.51'56''-20.50'4 7'')-1]=1.000= [1'09''-1']=1.000=9×1. 000=9.000 KM
jarak = [(s-p)- '1]×1.000 episentrum ke daerah C= [(20.52'00''-20.51'3 6'')-1']×1.000= [14''-1']×1.000=1/36×1 .000=0,027×1.000=2 7,7 KM