LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
SISTEM KOLOID
KELAS: ............................ Hari/tanggal : ............................
KELOMPOK: .......................
1. ................................... 2.................................... 3....................................
4.................................... 5..................................... 6...................................
"Selalu ada sesuatu yang bisa dipelajari bahkan bagi seorang
master sekalipun." - Master Shifu, Kung Fu Panda 3
Cerdas, santun dan berbudi luhur
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa, atas nikmat dan karunia-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan Baha Ajar/
Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Project Based
Learning (PjBL) pada materi Sistem Koloid. Tujuan
pembuatan bahan ajar ini adalah membantu guru
dalam menyiapkan pembelajaran materi Sistem Koloid
serta membantu peserta didik untuk mencapai
kemampuan dalam merancang, melakukan percobaan
dan menyajikan pembuatan produk koloid atau yang
memanfaatkan prinsip dan sifat koloid dengan
bergotong-Royong, percaya diri dan kreatif. Penulis
menyadari bahwa dalam pembuatan bahan ajar ini
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun dari pembaca bahan ajar
dapat menjadi evaluasi atau perbaikan sehingga LKPD ini
semakin baik.
Semarang, November 2022
Penulis
PETUNJUK PENGGUNAAN
LKPD
Untuk menggunakan Lembar Kerja Peserta didik
(LKPD) ini sebagai sumber belajar, maka perhatikan
petunjuk di bawah ini :
1. Cermati tujuan pembelajaran yang ada pada
LKPD ini.
2.Gunakan sumber belajar lain untuk menambah
pengetahuan dan pengalaman.
3.Lakukan kegiatan secara runtut.
4.Baca dan pahami petunjuk serta langkah -
langkah kegiatan pada Lembar Kerja Peserta DIdik
(LKPD) dengan cermat.
5.Amati dan analisilah masalah yang diberikan
dengan seksama.
6.Tanyakan kepada gurumu apabila ada yang
belum dipahami.
7.Apabila telah selesai, rapihkan lalu kumpulkan
untuk dinilai oleh guru.
PETA KONSEP
materi
Pengertian Sistem Koloid
Sistem koloid terdiri atas fase terdipersi dengan ukuran tertentu dalam
medium pendispersi. Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi,
sedangkan medium yang digunakan untuk mendispersikan disebut
medium pendispersi. Ukuran partikel koloid berkisar antara 10-7 – 10-5 cm (1-
100 nm). Ukuran inilah yang membedakan koloid dengan campuran lainnya
(larutan dan suspensi). Sistem koloid ini merpakan sistem dispersi selain
larutan dan suspensi.
Dalam gambar tersebut, larutan gula merupakan contoh dari larutan sejati,
larutan susu merupakan contoh koloid, dan larutan kopi bubuk merupakan
contoh suspensi.
materi
Jenis Koloid
Pada sistem koloid, zat yang terlarut disebut zat terdispersi (zat yang
jumlahnya sedikit), sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak
disebut zat pendispersi (medium pendispersi). Berdasarkan
perbedaan antara fase terdispersi dan medium pendispersi. Sistem
koloid dibagi menjadi 8, yaitu aerosol padat; aerosol cair; buih; emulsi
cair; sol cair; emulsi padat; buih padat; sol padat.
Sifat Koloid
1. Efek tyndall adalah penghamburan cahaya oleh partikel koloid. Jika
seberkas cahaya dilewatkan pada suatu sistem kolois, maka cahaya
tersebut akan dihamburkan sehingga berkas cahaya tersebut akan
terlihat.
2. Gerak brown merupakan gerak zig-zag partikel koloid yang
disebabkan oleh tumbukan yang tidak seimbang antara molekul
pendispersi dengan molekul terdispersi dan hanya dapat diamati
dengan mikroskop ultra.
3. Koagulasi adalah peristiwa penggumpalan partikel koloid. Penyebab
terjadinya koagulasi yaitu pencampuran koloid yang berbeda muatan
dan adanya elektrolit.
YUK SIMAK VIDEO
BERIKUT
kegiatan pembelajaran
Stimulus
Tanpa kita sadari, kita seringkali melihat fenomena yang
berkaitan dengan sistem koloid. Tahukah Anda minuman apa
ini?? Dalgona Coffe minuman yang berbahan dasar susu, gula
dan kopi instan menjadi sangat populer di kalangan remaja
hingga tua. Anda tak perlu datang ke kafe untuk mendapatkan
minuman ini, anda dapat membuatnya di rumah untuk
menemani belajar. Nah, agar lebih mudah bagi kalian untuk
membuatnya, mari kita simak video tentang sistem koloid yang
bisa diakses melalui barcode di bawah ini
Anak-anak bisa menyimak https://anyflip.com/center/flips/boo
bahan ajar melalui link/ SCAN k.php?cid=3071321
kode Qr ini :
1.Penentuan Pertanyaan Mendasar
1) ....................................... 2) ....................................... 3) .......................................
4) ....................................... 5) ....................................... 6) .......................................
"Pernahkah kalian makan agar - agar, dawet ayu, dalgona coffee, atau es krim?
Tuliskan sistem koloid di bawah gambar-gambar di atas dengan tepat? Dapatkah kalian
menjelaskan bagaimana produk tersebut menjadi suatu suatu koloid?”
Tahukah Anda bahwa ternyata koloid tidak hanya ditemukan dalam dalam olahan
makanan/ minuman. Namun manfaat koloid sangatlah banyak kita temukan di
kehidupan sehari :
1.Dalam industri kosmetik, koloid biasanya digunakan untuk membuat sampo,
deodoran, foundation, pembersih wajah, serta pelembab badan.
2.Dalam industri tekstil, koloid sol biasa dimanfaatkan untuk mewarnai pakaian
3.Dalam industri farmasi, koloid digunakan dalam proses membuat obat-obatan
4.Dalam industri sabun, koloid sangat bermanfaat untuk menghasilkan sabun atau
detergen.
5.Dalam industri makanan, koloid bermanfaat untuk membuat kecap, susu, mayones,
mentega, dan saus.
6.Dalam dunia kesehatan, koloid bisa digunakan untuk mengidentifikasi DNA, atau
proses cuci darah.
2. Mendesain Perencanaan Proyek
Tema :
PENERAPAN SISTEM KOLOID DALAM PENGOLAHAN MAKANAN/ MINUMAN
BERBAHAN DASAR KEARIFAN LOKAL
Judul :
BAB I .
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1. Termasuk ke dalam jenis koloid apakah ................................?
2. Cara apakah yang digunakan dalam membuat .............................?
3. Bagaimanakah .............................................. dapat menjadi suatu koloid?
1.3. Tujuan
Peserta didik mampu menentukan jenis-jenis koloid dan mampu merancang,
melakukan percobaan dan menyajikan pembuatan produk koloid dengan
bergotong-royong, percaya diri dan kreatif
2. Mendesain Perencanaan Proyek
BAB II.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Pustaka
2. Mendesain Perencanaan Proyek
2.2. Alat dan Bahan
2.3. Cara Kerja
2. Mendesain Perencanaan Proyek
2.3. Cara Kerja
3. Menyusun Jadwal Pelaksanaan
BAB III.
JADWAL PELAKSANAAN
3.1. Jadwal Pelaksanaan Praktik
Hari/ Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Keterangan :
4. Memonitor Peserta Didik dan
Kemajuan Proyek
3.2. Jadwal Pelaksanaan Bimbingan
Deskripsi Hasil
No Hari/tangga kegiatan bimbingan Paraf
l
5. Menguji Hasil
Foto Dokumentasi hasil produk dan bimbingan
5. Menguji Hasil
BAB IV.
PEMBAHASAN
4.1 Hasil Praktik
5. Menguji Hasil
BAB V.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Daftar Pustaka
6. Mengevaluasi Pengalaman
Kalian sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan di dalam LKPD.
Sekarang, presentasikan di depan kelas jawaban yang hasil karya
kelompok terkait PENERAPAN SISTEM KOLOID DALAM
PENGOLAHAN MAKANAN/ MINUMAN BERBAHAN DASAR KEARIFAN
LOKAL
Tulislah pertanyaan, saran atau kritik dari kelompok lainnya.
GLOSARIUM
Larutan adalah campuran homogen yang terdiri zat terlarut dan pelarut.
Koloid adalah campuran heteragen di antara larutan dan suspensi, yang terdiri dari fase
terdispersi dan medium pendispersi.
Medium Pendispersi adalah medium yang digunakan untuk mendispersikan zat.
Suspensi adalah campuran kasar (campuran heterogen) yang komponen- komponen
penyusunnya masih dapat dibedakan dan dapat dipisahkan dengan penyaringan biasa.
Adsorpsi adalah salah satu sifat koloid, yaitu kemampuan mengikat materi di
permukaanya.
Aerosol adalah koloid yang fase terdispersinya berupa cairan atau padatan dan
medium pendispersinya merupakan gas.
Buih adalah Koloid yang fase terdispersinya merupakan gas.
Dialisis adalah penghilangan muatan koloid dengan cara memasukkan koloid ke dalam
membran semi permiabel, kemudian dimasukkan ke dalam aliran zat cair.
Efek Tyndal adalah hamburan cahaya oleh partikel-partikel koloid yang mengakibatkan
tampaknya berkas sinar yang melewati sistem koloid.
Emulsi adalah Koloid yang fase terdispersinya merupakan zat cair.
FaseTerdispersi adalah fase zat yang didispersikan ke dalam medium pendispersi.
Gel adalah koloid yang fase terdispersinya mengadsorpsi medium pendispersi sehingga
terbentuk koloid yang agak padat atau setengah kaku (antara padat dan cair).
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid.
Koloid Liofob adalah koloid yang fase terdispersinya berinteraksi lemah atau tidak ada
interaksi dengan medium pendispersinya.
Koloid Pelindung adalah koloid yang dapat menstabilkan sistem koloid lain.
Sol adalah sistem koloid yang fase terdispersi padat.
Kondensasi merupakan proses pembuatan koloid larutan yang dalam prosesnya dibagi
lagi menjadi dua, yaitu secara fisika dan secara kimia. Secara fisika, prosesnya
dilakukan dengan mengubah pelarut. Sementara secara kimia melibatkan beberapa
reaksi kimia.
Dispersi adalah kebalikan dari kondensasi, artinya ini merupakan proses pembuatan
koloid dari suspensi. Proses ini mengubah partikel koloid yang besar menjadi partikel
yang lebih kecil.