The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Bahan ajar ini menjelaskan tentang tata surya dan tentang karya seni patung. Selamat belajar dan tetap semangat.

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by widyasapitri0, 2021-03-22 07:23:28

Bahan Ajar Kelas 6B Pertemuan ke - 1

Bahan ajar ini menjelaskan tentang tata surya dan tentang karya seni patung. Selamat belajar dan tetap semangat.

Keywords: Tata Surya dan Karya Seni Patung

TATA
SURYA DAN

KARYA
SENI
PATUNG

Bahan ajar kelas 6

WIDYA SAPITRI,S.PD.

Tata surya

Secara sederhana, tata surya
adalah kumpulan benda langit
yang terdiri dari matahari, 8 buah
planet, planet-planet kecil, satelit,
asteroid, komet, meteor, dan
berbagai benda ruang angkasa
lainnya.
Secara sederhana, tata surya adalah kumpulan
benda langit yang terdiri dari matahari, 8 buah
planet, planet-planet kecil, satelit, asteroid,
komet, meteor, dan berbagai benda ruang
angkasa lainnya. Pusat dari tata surya adalah
matahari. Anggota tata surya yang lain beredar
mengelilingi matahari. Tata surya kita ini
hanyalah satu dari beberapa tata surya lainnya
yang berada dalam galaksi bimasakti.

Susunan sistem Tata surya

Tata surya dapat dipandang
sebagai sebuah sistem yang
secara terstruktur tersusun oleh

benda-benda langit yang
menjadi anggotanya.

matahari

Matahari adalah pusat tata surya, yang merupakan
bintang sejati karena dapat memancarkan cahaya
sendiri.
Matahari menjadi anggota tata surya yang terbesar,
karena hampir seluruh massa tata surya terkumpul
pada matahari (98%).
Matahari memiliki diameter sepanjang 1.392.500
km, kira-kira ukuran ini 109 kali diameter bumi dan
sepuluh kali lebih besar dari planet Jupiter.

ukuran matahari

Matahari merupakan bintang yang paling besar
yang ada di tata surya. Bintang merupakan benda
langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri,
sehingga matahari ini adalah benda langit terbesar
yang dapat memancarkan cahaya dengan
sendirinya.
Ukuran yang dimiliki matahari ini jauh lebih besar
daripada yang dimiliki Bumi, bahkan planet yang
terbesar sekalipun. Ukuran diamater yang dimiliki
oleh matahari ini adalah sekitar 1.400.000 km, dan
ukuran ini lebih besar sekitar 109 kali dari diameter
yang dimiliki oleh Bumi.

LApisan-lapisan pada matahari

Fotosfer

Korona

Inti
matahari

Kromosfer

1.Inti Matahari
Inti matahari ini merupakan bagian terdalam
yang dimiliki oleh matahari. Sehingga kita dapat
mengetahui bahwa bagian inilah yang
mempunyai suhu paling tinggi diantara semua
lapisan. Pada bagian inti matahari ini terdapat
gaya gravitasi yang dapat menarik semua materi
kemudian membentuk suatu tekanan.

2. Fotosfer
lapisan fotosfer ini yang memancarkan cahaya
yang paling kuat, maka dari itu disebut sebagai
lapisan cahaya. Cahaya kuat yang dipancarkan
oleh lapisan ini sebagian hingga ke Bumi dan
kita kenal sebagai cahaya matahari. Suhu
lapisan ini menjadi yang paling rendah dari
lapisan- lapisan matahari yang lainnya.

3. Kromosfer
Lapisan kromosfer adalah lapisan yang ada di
atas lapisan fotosfer. Lapisan kromosfer ini juga
sering dikatakan sebagai atmosfernya matahari
dan lapisan kromosfer itu adalah bagian paling
bawah dari atmosfernya matahari. Pada
dasarnya lapisan kromosfer ini ialah lapisan
yang sulit untuk dilihat oleh mata telanjang
manusia. Tapi, lapisan kromosfer ini dapat
dilihat dengan mata telanjang manusia jika
terjadi gerhana matahari total.

4. Korona

Lapisan korona ini merupakan lapisan matahari
yang paling luar atau disebut juga sebagai
lapisan atmosfer matahari bagian luar. Lapisan
korona ini seringkali terlihat sebagai mahkota
yang berwarna putih cemerlang yang
mengelilingi matahari. Sementara ketika
gerhana matahari total terjadi, maka kita akan
melihat lapisan ini memiliki warna yang keabu-
abuan. Karena mempunyai bentuk yang
menyerupai mahkota, maka lapisan ini
dinamakan sebagai korona yang mempunyai arti
“mahkota”.

planet

Planet adalah benda langit yang mengelilingi
matahari dengan lintasan tertentu. Setiap planet
memiliki kala rotasi dan revolusi yang berbeda-beda.
Rotasi merupakan perputaran planet yang berputar
pada porosnya masing-masing. Sementara itu,
revolusi merupakan gerakan planet atau satelit yang
berputar mengelilingi matahari. Planet memantulkan
cahaya yang diterima dari matahari.

Dahulu diketahui ada 9 planet, tetapi baru-baru ini
diputuskan Pluto tidak termasuk dalam keluarga
planet Bimasakti yang mengelilingi matahari.
Peredaran planet mengitari matahari berbentuk elips.
Peredarannya teratur sehingga tidak mungkin terjadi
benturan dan gerak planet mengelilingi matahari
berlawanan dengan arah jarum jam.

Berdasarkan letaknya, planet dibedakan menjadi
dua, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet
dalam adalah planet yang garis edarnya terletak di
antara matahari dan bumi, anggotanya Merkurius
dan Venus. Planet luar adalah planet yang garis
edarnya di luar peredaran bumi dan terdiri dari Mars,
Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

karya seni patung

Patung adalah suatu karya seni hasil dari cipta karya manusia berbentuk tiga dimensi.
Tiga dimensi = memiliki ukuran panjang, lebar, dan ketebalan
Seniman yang membuat patung disebut pematung.

Tujuan penciptaan patung adalah untuk menghasilkan karya seni yang mempunyai
nilai artistik dan daya jual yang tinggi dan dapat bertahan lama.

Pada umumnya patung terbuat dari bahan dasar yang keras seperti perak, perunggu,
kayu, batu dan granit. Namun kita juga dapat membuat patung dari bahan yang lunak

dan murah, seperti tanah liat, sabun batangan, dan bubur kertas.

fungsi patung

Secara umum fungsi seni patung tidak
terlepas dari tujuan diciptakannya patung
itu sendiri .berdasarkan tujuan
pembuatannya, patung ada enam
macam, yaitu sebagai berikut :
a. Patung religi :

- sebagai sarana untuk beribadah atau bermakna
religius

b. Patung monumen :

- untuk memperingati jasa seseorang, kelompok,
atau peristiwa bersejarah

c. Patung arsitektur :
- yaitu patung yang ikut aktif berfungsi dalam

konstruksi bangunan
d. Patung dekorasi :
- yaitu patung untuk menghias bangunan atau

memperindah lingkungan
e. Patung seni :
- yaitu patung yang diciptakan untuk dinikmati

keindahannya
f. Patung kerajinan :
- yaitu patung hasil karya kerajinan.

jenis patung

Jenis karya patung dapat di
bedakan menjadi 3 yaitu :

Ø Patung dada
Yang dimaksud dengan patung
dada adalah penampilan karya
seni patung sebatas dada ke atas /
bagian kepala saja. Patung ini
sering disebut pula patung Baste.

Ø Patung torso
Istilah torso disebut juga badan. Patung torso adalah
karya seni patung yang penampilannya hanya
menampilkan bagian badan, dari dada, pinggang,
dan panggul atau patung manusia yang tidak
mempunyai kepala, tangan dan kaki.

Ø Patung lengkap
Penampilan karya patung ini lengkap, maksudnya
terdiri dari seluruh anggota badan, mulai dari kepala
sampai kaki.

Bahan patung

Bahan seni patung dapat di bedakan menjadi tiga
yaitu :

1) Bahan lunak
Yang dimaksud bahan lunak adalah material yang
empuk dan mudah di bentuk misalnya : tanah liat,
lilin, sabun.

2) Bahan sedang
Artinya bahan itu tidak lunak dan tidak keras.
Contohnya : kayu waru,kayu sengan, kayu randu,dan
kayu mahoni.

3) Bahan keras
Bahan keras dapat berupa kayu atau batu-batuan.
Contohnya : kayu jati, kayu sonokeling dan kayu ulin.
Bahan batu-batuan antara lain batu padas, batu granit,
batu andesit, dan batu pualam (manmer).

Selain bahan-bahan tersebut masih ada bahan yang
dapat dipergunakan untuk membuat patung yaitu
semen-pasir, gips, kuningan, perunggu, emas dan
sebagainya.

teknik pembuatan patung

Teknik adalah cara untuk melakukan sesuatu. Teknik
pembuatan patung ada 4 yaitu :

Ø Teknik Membentuk :
Membuat patung dengan menyusun atau menempel
sedikit demi sedikit bahan yang digunakan. Bahan yang
cocok dengan teknik ini adalah tanah liat, semen, dan
gips.
Ø Teknik Merakit :
Merakit biasanya terdiri atas bagian – bagian yang
merupakan beberapa potongan atau barang lepasan.
Patung disusun dengan cara mengelem atau mengelas
sesuai dengan bahannya. Bahan yang digunakan antara
lain potongan karton, kayu dan komponen besi.

Ø Teknik Memahat :
Mengurangi bagian bahan
yang tidak dipakai dengan
caramenoreh, melubangi,
menggores, mencungkil,
dan sebagainya. Bahan
yang cocok dengan teknik
ini adalah bahan keras,
seperti kayu, batu, dan gips
yang telah mengeras

Ø Teknik Membutsir :
Mengurangi bagian bahan yang tidak dipakai sedikit
demi sedikit menggunakan alat sejenis pisau berukuran
kecil. Bahan yang cocock dengan teknik ini adalah bahan
lunak seperti lilin, sabun, dan gips.

Ø Teknik Mencetak :
Teknik ini diawali dengan membuat model. Model
dijadikan alat pembentuk cetakan, kemudian barulah
cetakan diisi dengan bahan pembuat patung. Bahan
yang cocock dengan teknik ini adalah logam, fiberglass,
karet, kaca, dan bahan – bahan lain yang dapat
dicairkan dan mengeras kembali.

Ø Teknik Menempa :
Membentuk lembaran atau batangan logam dengan
cara memukul – mukul bahan tersebut hingga
membentuk objek yang diinginkan. Agar lebih mudah
dibentuk, logam dapat dipanaskan terlebih dahulu.


Click to View FlipBook Version