The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Analisis Matrix PT Sido Muncul

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Elles Rahmawati, 2023-05-19 19:22:04

Manajemen Stratejik

Analisis Matrix PT Sido Muncul

Keywords: Manajemen Stratejik

ANALISIS MATRIKS MANAJEMEN STRATEJIK


Dosen Pengampu : Retnoningrum Hidayah, S.E., M. Si., M. Sc., QA, CRMP


Akuntansi A 2021 Elles Rahmawati 7211421012


External Factor Evaluation Matrix (EFE) About PT Sido Muncul Tbk Visi dan Misi Internal Factor Evaluation Matrix (IFE) Competitive Profile Matrix (CPM) Boston Consulting Group Matrix (BCG) Internal External Matrix (IE) Peta Konsep SWOT Matrix Grand Matrix Strategy (GSM) QSPM


PT Sido Muncul Tbk merupakan perusahaan obat herbal terbesar di Indonesia, PT Sido Muncul telah hadir sejak tahun 1951 (lebih dari 70 tahun), memiliki lebih dari 4.000 karyawan, 300 jenis produk, 109 titik distribusi di seluruh ndonesia, memiliki marjin laba sebesar 28,6% tahun 2022, dan Rasio Deviden yang konsisten diatas 90%. Selain itu produk Sido Muncul yang dikenal 98% masyarakat Indonesia menjadikan semangat bagi PT Sido Muncul untuk selalu menghadirkan kualitas terbaik, berinovasi dan berkembang About PT SidoMuncul Tbk


Tahun 1935 : Berbekal kemahiran Ibu Rakhmat (Go Djing Nio) dalam mengolah jamu dan rempah-rempah, pasangan ini memutuskan membuka usaha jamu di Yogyakarta. Tahun 1940 : Tolak Angin dalam bentuk godokan mulai dipasarkan Tahun 1951 : Mendirikan perusahaan sederhana dengan nama Sido Muncul yang berarti “Impian yang Terwujud” di Jalan Mlaten Trenggulun, Semarang Tahun 1975 : Dibentuklah Perseroan Terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (sebelumnya berbentuk CV pada tahun 1970) Tahun 2000 : Sido Muncul meresmikan pabrik baru pada 11 November 2000. Peresmian dilakukan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia Dr. dr. Achmad Sujudi MHA. Pada saat bersamaan, Sido Muncul menerima dua sertifikat yang setara dengan farmasi, yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Sejarah PT SidoMuncul Tbk


Tahun 2013 : Sido Muncul memiliki 109 distributor di seluruh Indonesia. Berbagai produk unggulan Sido Muncul juga telah di ekspor ke beberapa negara Asia Tenggara. Pada 18 Desember 2013, Sido Muncul secara resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten “SIDO”. Tahun 2022 : Pada November 2022, Perseroan mendapat Penghargaan Industri Hijau “Level 5” dari Kementerian Perindustrian. Pada November 2022, Perseroan mendapatkan penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards 2022, sebagai Pemenang Terbaik I, Kategori Pelaku Usaha Besar dari Badan Perencana Pembangunan Nasional. Pada Desember 2022, Perseroan mendapat PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk ketiga yang kalinya. Sejarah PT SidoMuncul Tbk


Visi dari PT. Sido Muncul Tbk Menjadi perusahaan farmasi, Jamu tradisional, makanan dan minuman kesehatan serta pengolahan bahan herbal nomor 1 dunia yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan Visi Misi Visi PT Sido Muncul Tbk


Misi Visi Misi PT Sido Muncul Tbk Mengembangkan Produk herbal, obat tradisional, makanan & minuman kesehatan yang berkualitas baik berdasarkan penelitian yang rasional, aman, dan jujur Mengembangkan penelitian obat-obat herbal secara intensif. Membantu dan mendorong pemerintah, institusi pendidikan, dunia kedokteran agar lebih berperan dalam penelitian dan pengembangan obat dan pengobatan herbal. Membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membina kesehatan melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan- bahan alami, dan pengobatan secara naturopathy. Melakukan Penelitian yang berdamapk positif bagi sosial secara intensif. Menjadikan perusahaan obat herbal tradisional yang berorientasi ramah lingkungan.


Key Internal Factors Weight Rating Weighted Score STRENGTHS 1.) Memiliki banyak laboratorium untuk menganalisis sample produk yang berkualitas 0,05 3 0,15 2.) Memiliki tempat untuk pengolahan limbah air pabrik 0,05 3 0,15 3.) Bahan baku yang berkualitas karena berasal dari pemasok terpercaya 0,04 4 0,16 4.) Digital Marketing dan informasi mengenai produk yang kuat 0,07 4 0,28 5.) Memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal 0,08 4 0,32 Internal Factor Evaluation Matrix (IFE)


Internal Factor Evaluation Matrix (IFE) Key Internal Factors Weight Rating Weighted Score STRENGTHS 6.) memiliki Alat produksi yang canggih 0,05 4 0,20 7.) Jajaran dewan komisaris dan dewan direksi yang sangat kompak dan bertanggung jawab terhadap keberlangsungan perusahaan 0,06 4 0,24 8.) Harga yang cukup terjangkau untuk kalangan menengah kebawah 0,08 4 0,32 9.) Persentase laba PT. Sido Muncul meningkat setiap tahunnya 0,06 4 0,24 10.) Memiliki109 titik distribusi di Indonesia 0,06 4 0,24


Key Internal Factors Weight Rating Weighted Score Weakness 1.) Dalam struktur organisasi masih ada pembagian tugas yang sama dalam satu dengan bagian lainnya 0,06 1 0,06 2.) Pada sebagian tempat kebersian masih kurang, adanya sarang laba2 dan ibu2 yang menyotir alang2 duduk dilantai 0,03 2 0,06 3.) Rasa dari beberapa produk yang kurang diminati kalangan anak muda 0,08 2 0,16 4.) PT. Sido Muncul dalam mengolah bahan baku belum memiliki alat pengering yang cukup canggih 0,05 2 0,10 5.) Dalam proses produksi masih bergantung pada pemasok 0,04 2 0,08 Internal Factor Evaluation Matrix (IFE)


Key Internal Factors Weight Rating Weighted Score weakness 6.) harga produk makin naik dipasaran seiring dengan dampak dari bahan bakunya yang mengalami kelangkaan sehingga sedikit mengalami kesulitan dalam mencapai target pemasaran 0,06 2 0,12 7.) cenderung hanya mengandalkan 2 produk utama yakni tolak angin cair dan kuku bima enerG 0,08 2 0,16 Total 1,00 3,04 Internal Factor Evaluation Matrix (IFE)


IFE Matrix Internal Factor Evaluation Matrix (IFE) merupakan alat analisis strategi yang digunakan untuk mengevaluasi lingkungan internal perusahaan dan untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam area fungsional bisnis serta memberikan dasar untuk mengidentifikasi hubungan antara area-area tersebut. Berdasarkan analisis IFE Matriks PT SidoMuncul diperoleh total score 3,04. score tersebut mengidentifikasi bahwa PT Sido Muncul memiliki posisi internal yang cukup kuat karena memiliki score diatas 2,50. Hal ini menunjukan bahwa PT Sido Muncul telah mampu memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dan mampu mengatasi kelemahan yang ada dengan baik.


Key External Factors Weight Rating Weighted Score Opportunities 1.) Masyarakat lebih peduli akan kesehatan diri sendiri dengan konsumsi herbal 0,08 4 0,32 2.) Indonesia yang subur tanahnya sehingga memiliki kekayaan alam hayati yang berlimpah 0,07 3 0,21 3.) Adanya ekspansi keluar negeri 0,05 3 0,15 4.) 98% terkenal di kalangan masyarakat Indonesia 0,07 4 0,28 5.) Segmen melekat untuk kalangan menengah kebawah 0,06 3 0,18 External Factor Evaluation Matrix (EFE)


Key External Factors Weight Rating Weighted Score Opportunities 6.) Pada kurun 3 tahun terakhir terjadi pandemic covid-19 0,04 3 0,12 7.) Trendnya slogan di masyarakat back to nature 0,06 2 0,12 8.) banyaknya event kesehatan yang disponsori 0,07 4 0,28 External Factor Evaluation Matrix (EFE)


Key External Factors Weight Rating Weighted Score threats 1.) Adanya pesaing yang memproduksi produk serupa 0,09 4 0,36 2.) isu kandungan bahan besi yang cukup tinggi di masyarakat 0,08 4 0,32 3.) Jamu herbal rasanya yang pahit terkesan kuno di kalangan anak muda 0,06 2 0,12 4.) Pesaing yang cukup kuat diluar negeri 0,07 3 0,21 5.) Adanya isu negatif jamu tidak asli banyak mengandung bahan pemanis buatan dan pengawet 0,07 2 0,14 External Factor Evaluation Matrix (EFE)


Key External Factors Weight Rating Weighted Score threats 6.) gejolak perekonomian global akibat Invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 0,04 2 0,08 7.) Isu dimasyarakat tentang beredarnya informasi lowongan kerja dan undian berhadiah pada produk yang mengatasnamakan PT. Sido Muncul 0,05 3 0,15 8.) Berita tentang penipuan undangan pengadaan bahan baku 0,04 3 0,12 Total 1,00 3,16 External Factor Evaluation Matrix (EFE)


eFE Matrix External Factor Evaluation Matrix (IFE) merupakan alat analisis strategi yang digunakan untuk mengevaluasi lingkungan external perusahaan dan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang sedang dihadapi perusahaan. Berdasarkan analisis EFE Matriks PT SidoMuncul diperoleh total score 3,16. score tersebut mengidentifikasi bahwa PT Sido Muncul merespon dengan sangat baik peluang dan ancaman yang ada karena memiliki score diatas 2,50 Strategi perusahaan telah berhasil secara aktif memanfaatkan peluang yang ada dan dapat menarik keuntungan dari adanya peluang external dan meminimalkan berbagai ancaman yang merugikan perusahaan


Competitive Profile Matriks (CPM) Critical Succes Factors Weight PT Sido Muncul PT Industri jamu Jago PT jamu Iboe Jaya PT Industri jamu Borobudur Rating Score Rating Score Rating Score Rating Score Iklan 0,12 4 0,48 3 0,36 2 0,24 2 0,24 Harga Produk yang Bersaing 0,10 3 0,30 1 0,10 2 0,20 2 0,20 Kualitas Produk 0,15 4 0,60 3 0,45 3 0,45 3 0,45 Manajemen 0,10 3 0,30 2 0,20 1 0,10 2 0,20 Loyalitas Konsumen 0,10 4 0,40 3 0,30 2 0,20 2 0,20 Perluasan Distribusi 0,12 4 0,48 3 0,36 3 0,36 2 0,24 Ekspansi Global 0,13 3 0,39 2 0,26 2 0,26 3 0,39 Pangsa Pasar 0,18 4 0,72 3 0,54 3 0,54 3 0,54 Total 1,00 3,67 2,57 2,35 2,46


Competitive Profile Matrix (CPM) Competitive Profile Matriks (CPM) merupakan alat untuk membandingkan perusahaan pesaing dengan mengungkapkan kekuatan dan kelemahan relative mereka. matriks ini mengidentifikasi pesaing utama perusahaan dan membandingkan menggunakan faktor penentu keberhasilan industry. Berdasarkan analisis CPM Matrix Posisi PT Sido Muncul lebih unggul daripada perusahaan pesaing lainnya dalam hal kekuatan kompetitif ini diperoleh total score 3,67 memiliki kekuatan relative pada pangsa pasar, kualitas produk, perluasan distribusi dan iklannya.


swot Matrix Strengths : 1.) Memiliki banyak laboratorium untuk menganalisis sample produk yang berkualitas 2.) Memiliki tempat untuk pengolahan limbah air pabrik 3.) Bahan baku yang berkualitas karena berasal dari pemasok terpercaya 4.) Digital Marketing dan informasi mengenai produk yang kuat 5.) Memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal 6.) memiliki Alat produksi yang canggih 7.) Jajaran dewan komisaris dan dewan direksi yang sangat kompak dan bertanggung jawab terhadap keberlangsungan perusahaan 8.) Harga yang cukup terjangkau untuk kalangan menengah kebawah 9.) Persentase laba PT. Sido Muncul meningkat setiap tahunnya 10.) Memiliki 109 titik distribusi di Indonesia. weakness : 1.) Dalam struktur organisasi masih ada pembagian tugas yang sama dalam satu dengan bagian lainnya 2.) Pada sebagian tempat kebersian masih kurang, adanya sarang laba2 dan ibu2 yang menyotir alang2 duduk dilantai 3.) Rasa dari beberapa produk yang kurang diminati kalangan anak muda 4.) PT. Sido Muncul dalam mengolah bahan baku belum memiliki alat pengering yang cukup canggih 5.) Dalam proses produksi masih bergantung pada pemasok 6.) harga produk makin naik dipasaran seiring dengan dampak dari bahan bakunya yang mengalami kelangkaan sehingga sedikit mengalami kesulitan dalam mencapai target pemasaran 7.) cenderung hanya mengandalkan 2 produk utama yakni tolak angin cair dan kuku bima enerG


swot Matrix Opportunities : 1.) Masyarakat lebih peduli akan kesehatan diri sendiri dengan konsumsi herbal 2.) Indonesia yang subur tanahnya sehingga memiliki kekayaan alam hayati yang berlimpah 3.) Adanya ekspansi keluar negeri 4.) 98% terkenal di kalangan masyarakat Indonesia 5.) Segmen melekat untuk kalangan menengah kebawah 6.) Pada kurun 3 tahun terakhir terjadi pandemic covid-19 7.) Trendnya slogan di masyarakat back to nature 8.) banyaknya event kesehatan yang disponsori Threats : 1.) Adanya pesaing yang memproduksi produk serupa 2.) isu kandungan bahan besi yang cukup tinggi di masyarakat 3.) Jamu herbal rasanya yang pahit terkesan kuno di kalangan anak muda 4.) Pesaing yang cukup kuat diluar negeri 5.) Adanya isu negatif jamu tidak asli banyak mengandung bahan pemanis buatan dan pengawet. 6.) gejolak perekonomian global akibat Invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 7.) Isu dimasyarakat tentang beredarnya informasi lowongan kerja dan undian berhadiah pada produk yang mengatasnamakan PT. Sido Muncul 8.) Berita tentang penipuan undangan pengadaan bahan baku


swot Matrix Inovasi produk hernbal dengan bahan berkualitas untuk menarik minat konsumen yang peduli akan kesehatan (S3,O1) Memperluas jaringan Dengan digital marketing yang kuat serta event yang ada dapat meningkatkan daya beli (S4,O8) Meningkatkan kuantitas produksi menggunakan alat canggih dengan ekspansi ke luar negeri untuk meningkatkan laba (S6,O3) SO Strategies Menanam bahan baku sendiri dengan kekayaan hayati indonesia untuk memproduksi banyak produk herbal inovasi agar menarik minat konsumen (W5,W6,O2) Membuat kemasan dan rasa yang unik untuk menarik minat semua kalangan (W2,O5) Membuat inovasi pada jenis produk yang kurang diminati dann memperkenalkannya melalui trend slogan agar meningkatkan penjualan (W7,O7) WO Strategies Menjaga kualitas produk yang tinggi dengan adanya banyak laboratorium menghilangkan isu negatif agar menarik minat konsumen (S1,T2) Dewan komisaris dan direksi beserta karyawan membangun goodwill atas isu negatif agar meningkatkan kepercayaan konsumen (S5,S7,T7,T8) Menghadirkan promosi tetapi tidak mengurangi kualitas dengan adanya gejolak perekonomian global (S8,T6) ST Strategies Membuat produk herbal dan varian baru agar konsumen tidak beralih ke produk pesaing (W3,T1) Mengatur strategi pada pembagian tugas karyawan dan emperkuat iklan dengan influencer adanya inovasi agar konsumen dan laba meningkat (W1,W3,T3) Membuat strategi pemasaran dan meningkatkan kebersihan serta menambah fasilitas dan alat canggih dan mencari tahu akan minat dan cita rasa dalam meningkatkan pemasaran di dalam dan luar negeri (W2,T1,T4) WT Strategies


Boston Consulting Group Matrix (BCG) Boston Consulting Group (BCG) merupakan perusahaan konsultan manajemen global yang terkemuka yang mempunyai 87 kantor di 45 negara yang didirikan pada tahun 1963 oleh Bruce D. Henderson. Matriks BCG ialah matriks yang menggambarkan perbandingan antardivisi dalam posisi pangsa pasar relatif serta tingkatan pertumbuhan industri (David, 2016). Matrix Boston Consulting Group yang diketahui dengan matriks BCG adalah sesuatu suatu diagram yang terbuat oleh Bruce D. Henderson dari Boston Consulting Group pada tahun 1970 yang bertujuan buat menolong bermacam industri buat menganalisis unit bisnis ataupun lini produknya. Matriks BCG terdiri dari matriks yang berukuran dua baris dan dua kolom atau terdiri dari empat sel atau kuadran, empat sel/kuadran tersebut pada dasarnya mewakili empat kategori portofolio produk perusahaan dari dua dimensi yaitu relative market share (pangsa pasar relatif) dan market growth rate (tingkat pertumbuhan pasar). Kategori-kategori tersebut diwakili oleh bintang (star), sapi perah (cash cows), anjing (dogs) dan tanda tanya (question marks).


Boston Consulting Group Matrix (BCG) 1. Question Marks Dimana suatu unit bisnis atau produk memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi dengan pangsa pasar yang rendah. Unit bisnis atau produk pada kuadran ini umumnya memiliki tingkat pengeluaran yang lebih besar jika dibandingkan dengan tingkat pemasukan. Hal ini salah satunya disebabkan oleh efek dari pangsa pasar yang rendah. Namun, berada pada konsisi ini bukan berarti buruk. Posisi question marks bisa saja menjadi stars ketika pangsa pasar terhadap unit bisnis atau produk tersebut berkembang secara terus menerus. Oleh karena itu, perusahaan/unit bisnis disarankan tetap berinvestasi yang berfokus pada produk. 2. Star Dimana unit bisnis atau produk suatu perusahaan berada pada posisi pasar yang kuat, peminatnya juga sangat banyak, dan mulai menghasilkan pendapatan yang signifikan. Untuk mempertahankan pangsa pasar, perusahaan harus berinvestasi secara besar-besaran untuk terus mengembangkan unit bisnisnya atau produknya karena tingginya permintaan pasar, perusahaan harus mempertahankan keunggulannya dibandingkan kompetitornya. 3. Cash Cows Dimana suatu unit bisnis atau produk memiliki pertumbuhan yang rendah tetapi pangsa pasarnya luas. Cash cows diartikan sebagai sapi perah karena mampu memproduksi susu secara terus menerus. Unit bisnis atau produk yang berada pada posisi ini seharusnya menjadi pemimpin pasar dengan memiliki keunggulan yang maksimal, seperti harga terjangkau atau kualitas produk yang baik. 4. Dog Pada kuadran ini unit usaha atau produk memiliki pangsa pasar yang rendah dan tingkat pertumbuhan yang rendah dan dengan demikian tidak menghasilkan atau mengkonsumsi uang dalam jumlah besar. Unit bisnis atau produk ini biasanya berada pada titik 'impas', menghasilkan sedikit uang untuk mempertahankan pangsa pasar bisnis. Pada posisi dog, produk berada pada pangsa pasar rendah dan kondisi pasar yang tumbuh sangat sedikit.


Boston Consulting Group Matrix (BCG) Tolakangin dan KukuBima Ener-G termasuk ke dalam Stars (Kuadaran I) dikarenakan produk ini banyak diminati oleh masyarakat dengan pertumbuhan paling pesat dan menghasilkan banyak keuntungan yang besar bagi PT Sido Muncul. SusuJahe SidoMuncul termasuk ke dalam Question Marks (Kuadran II) karena berada pada posisi pasar yang kuat, peminatnya juga sangat banyak, dan mulai menghasilkan pendapatan yang signifikan. Jamu Tolakangin digolongakn ke dalam Cash Cow (Kuadran III) karena produk ini tingkat pertumbuhannya telah dimaksimalkan secara berkala dan telah memiliki konsumen tetap dimasyarakat hingga saat ini. Sedangkan Kunyit asam Sido Muncul berada pada Dog (Kuadran IV) karena produk tersebut memiliki pangsa pasar yang rendah dan tingkat pertumbuhan yang rendah dan dengan demikian tidak menghasilkan atau mengkonsumsi uang dalam jumlah besar.


SKOR BOBOT TOTAL IFE SKOR BOBOT TOTAL EFE Kuat (3.0 - 4.0) Sedang (2 ,0 - 2,99) Lemah (1, 0 - 1,99) Tinggi (3,0 - 4,0) I II III Sedang (2,0 - 2,99) IV V VI Rendah (1,0 - 1,99) VII VIII IX Internal External matrix (IE) Matrik Internal Eksternal merupakan sebuah model yang dikembangkan dari model General Electric, parameter yang digunakan meliputi parameter kekuatan internal perusahaan dan pengaruh eksternal yang dihadapi perusahaan. Tujuan penggunaan model ini adalah untuk memperoleh strategi bisnis di tingkat korporasi yang lebih detail. Berdasarkan dari analisis IFE dan EFE PT Sido Muncul sebelumnya dapat disimpulkan bahwa PT Sido Muncul berada pada area 1 yakni GROW and BUILD atau tumbuh dan berkembang sehingga strategi yang dapat digunakan yakni pengembangan pasar, penetrasi pasar, pengembangan produk dan diversifikasi terkait.


Grand Matrix Strategy (GSM) EFE (3,16) ; IFE (3,04) Kuadran II Kuadran I Kuadran III Kuadran IV Pertumbuhan Pasar Tinggi Pertumbuhan Pasar Rendah Posisi Kompetitif Lemah Posisi Kompetitif Kuat Pengembangan Pasar Penetrasi Pasar Pengembangan Produk Integrasi Kedepan Integrasi Kebelakang Integrasi Horizontal PT Sido Muncul berada pada posisi kuadran I yang berarti bahwa perusahaan mampu ngambil keuntungan dari peluangpeluang yang ada , sehingga perusahaan akan bersaing menggunakan strategi-strategi bisnis yang agresif. Adapun bentuk strategi yang digunakan pada kuadran I sebagai berikut :


Quantitive strategic planning matrix (qspm) Secara konseptual QSPM menentukan daya tarik relatif dari berbagai strategi berdasarkan sejauh mana faktor kesuksesan kunci internal dan eksternal dimanfaatkan atau ditingkatkan. Daya tarik alternatif untuk setiap strategi dalam seperangkat dihitung dengan menentukan dampak komulatif dari setiap faktor kesuksesan internal dan eksternal yang penting . Berapapun perangkat strategi alternatif dapat dicakup dalam QSPM, dan berapapun strategi dapat membentuk suatu perangkat, namun hanya strategi-strategi didalam perangkat itu yang dievaluasi relatif satu dengan yang lain. QSPM terdiri atas komponen alternatif strategi, faktor kunci, bobot, score daya tarik (AS) dengan penilaian 1= Tidak Menarik, 2 = Agak Menarik, 3 = Cukup Menarik, 4 = Sangat Menarik, Score daya tarik total (TAS) dan jumlah score daya tarik total.


Quantitive strategic planning matrix (qspm)


Quantitive strategic planning matrix (qspm)


Quantitive strategic planning matrix (qspm) Berdasarkan analisis dari dua strategi alternatif yang dipilih oleh PT. Sido Muncul yakni melakukan digital marketing dan offline marketing dalam memasarkan produk produk barunya, karena total score yakni 3,33 lebih unggul dari alternatif strategic yang pertama yakni membuat inovatif dalam rasa variasi rasa terhadap produk yang memiliki total score yakni 3,21


Thank You


Click to View FlipBook Version