The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by jasuketigaribu, 2022-09-13 12:58:37

Pemeriksaan kadar hemoglobin

pdf_20220914_005632_0000

Hematologi

Pemeriksaan
kadar hemoglobin

Dosen Oleh
Zulfikar Ali Hasan APOin7u1n42S0a3ls2a1b1i0l0a5Ramadhani

01

METODE TALLQUIST

PRINSIP PEMERIKSAAN

Metode Tallquist adalah metode pemeriksaan
hemoglobin dengan membandingkan darah asli
dengan suatu skala yang bertingkat-tingkat
(warna standar yang tersedia pada buku tallquist),
yang dimulai dari warna merah muda hingga merah
tua (mulai 10%-100%).”

Hasil yang dibaca menunjukkan satuan % nilai Hb

dengan metode Tallquist. Sebagai konversi g/dL,

nilai 100 setara dengan 15,6 g/dL. Tingkat

kesalahan dari pemeriksaan ini adalah 25-50%.

CONTOH
PERHITUNGAN

Diketahui: Perhitungan: 80% ->
80/100 × 15,6 = 12,5 g/dl
Kadar Hb 80% 100% -> 15,6%

PERSIAPAN
ALAT DAN BAHAN

Skala Tallquist dan kertas uji atau test paper

Swab Alkohol

Hemolet Steril

Handscoon

Tisue Kertas


Tempat Sampah Medis

CARA KERJA

Ambil selembar tissue Usap ujung jari tengah atau
jari manis yang akan
01 kertas booklet dari diperiksa dengan swaba lkohol
03Pegang ujung hemolet dengan

02 tangan yang telah memakai
handscoon, lalu tusuk jari tersebut
04 Buang tetesan darah pertama, l
ambil tetesan darah kedua dan
teteskan ditengah kertas uji

05 Tunggu selama 15 detik, lalu bandingkan
sampel pada kertas uji dengan skala
Tallquist, catat skalanya

02

Metode CuSO4
(falling drop)

PRINSIP DASAR

Metode ini digunakan pada skrining donor
darah untuk menentukan kadar hemoglobin
pendonor. Dasar pemeriksaan ini adalah
tetesan darah dimasukkan ke dalam larutan
cupri sulfat yang memiliki berat jenis (BJ)
1,053.

NILAI RUJUKAN

Darah tenggelam

menunjukkan kadar Hb

diatas 80% (>12,5 g/dL)



Darah melayang menunjukkan kadar Hb berkisar
80% (=12,5g/dL) Darah terapung menunjukkan

kadar Hb dibawah 80% (<12,5 g/dL)

03

METODE SAHLI

PRINSIP
PEMERIKSAAN

Hemoglobin diubah menjadi asam
hematin kemudian warna yang terjadi
dibandingkan secara visual dengan
standar dalam alat
(Hemoglobinometer)”

04

METODE
CYANMETHEMOGLOBIN

PRINSIP
PEMERIKSAAN

Prinsip dasar metode cyanmethemoglobin
adalah mengubah hemoglobin darah menjadi
sianmethemoglobin dalam larutan drabkin,

yang berisi kalium sianida dan kalium
ferisianida. Larutan drabkin yang digunakan
untuk mengubah hemoglobin, oksihemogolobin,

methemoglobin dan karboksihemoglobin
menjadi sianmethemoglobin sedangkan
sulfhemoglobin tidak berubah karena tidak

diukur”.

05

METODE POCT

POCT (Point Of Care Testing) adalah pemeriksaan
Kesehatan yang dilakukan didekat atau disamping
tempat tidur pasien dengan menggunakan sampel darah
atau urine dalam jumlah yang sedikit. Pemeriksaan ini
dilakukan dengan atau tanpa tahap pra analitik, dan

dapat memberikan hasil yang cepat sehingga
pengambilan keputusan dapat segera dilakukan untuk

penanganan pasien yang lebih baik. POCT bukanlah
pengganti layanan laboratorium konvensional melainkan

layanan tambahan untuk laboratorium klinik

PRINSIP
PEMERIKSAAN

Prinsip pemeriksaan yang digunakan yaitu dengan
prinsipre flectance (pemantulan) yaitu membaca warna
yang terbentuk dari sebuah reaksi antara sampel yang
mengandung bahan tertentu dengan reagen yang ada
pada sebuah strip, selanjutnya warna yang terbentuk

dibaca oleh alat

06

ELEKTROFORESA
HEMOGLOBIN

Elektroforesis hemoglobin adalah tes

darah yang digunakan untuk mengukur


dan mengidentifikasi jenis-jenis

hemoglobin yang berbeda di dalam aliran


darah”

PRINSIP
PEMERIKSAAN

Proses elektroforesis memanfaatkan muatan listrik
yang berbeda pada


tiap jenis hemoglobin. Selama prosedur berlangsung,
sebuah aliran listrik


dialirkan melalui hemoglobin dari sampel darah yang
diambil. Hal ini


menyebabkan jenis-jenis hemoglobin yang berbeda
akan terpisah dan


membentuk kelompok masing-masing.”.


Click to View FlipBook Version