The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by fatchiamin06, 2022-01-26 21:17:21

MACAM MACAM SUJUD PAI KELAS VIII

MACAM MACAM SUJUD PAI KELAS VIII

MACAM MACAM SUJUD (PAI SMPSOH KELAS 8 )

MACAM MACAM SUJUD

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kali ini kita akan belajar
tentang macam macam sujud. Ada tiga macam sujud yang akan kita bahas,
yaitu: Sujud Syukur, Sujud Sahwi, dan Sujud Tilawah.

Sujud syukur

Sujud Syukur adalah Sujud yang dilakukan karena mensyukuri nikmat
Allah disebabkan telah dikaruniai nikmat (keberhasilan) atau telah terlepas
dari bahaya (musibah), Baik mendapatkan kenikmatan atau terhindar dari
musibah yang bersifat individu atau yang bersifat umum (menimpa umat
Islam).

Jumhur ulama sependapat ikhwal sunnahnya mengerjakan Sujud Syukur.
Sujud syukur disunnahkan dalam dua kondisi:

1. Ketika adanya anugerah atau nikmat yang baru seperti seseorang
mendapat hidayah, masuk Islam, atau umat Islam mendapat
pertolongan atau kelahiran anak, dll.

2. Ketika tercegah atau terhindarnya musibah seperti selamat dari
kecelakaan tenggelamnya kapal , jatuhnya pesawat atau selamat dari
pembunuhan, dan lain-lain.

Diriwayatkan dari Abu Bakrah bahwa Nabi saw. apabila mendapatkan sesuatu
yang disenangi atau diberi kabar gembira, segeralah tunduk bersujud
sebagai tanda syukur kepada Allah swt.

Baihaqi meriwayatkan dengan sanad menurut syarat Bukhari : “Bahwa Ali r.a
. ketika menulis surat kepada Nabi saw. untuk memberitahukan masuk
Islamnya Suku Hamdzan, beliau pun sujud dan setelah mengangkat kepalanya
terus bersabda: ‘Selamat sejahtera atas Suku Hamdzan! Selamat sejahtera
atas Suku Hamdzan’!”

FATCHI NUR AMIN, S.Kom

MACAM MACAM SUJUD (PAI SMPSOH KELAS 8 )

Dari Abdurrahman bin ‘Auf : “Bahwa Rasulullah saw. pada suatu hari keluar
dan saya mengikutinya sampai kami tiba di Nakhl. Beliau lalu sujud dan lama
sekali sujudnya itu hingga saya takut kalau-kalau Allah akan mendatangkan
ajalnya di sana. Saya lalu datang mendapatkannya, tiba-tiba beliau
mengangkat kepala dan bertanya: ‘Mengapa wahai Abdurrahman?’ Saya
menceritakan perasaan saya tadi, maka beliau pun bersabda: ‘Sesungguhnya
Jibril a.s. datang kepadaku tadi dan berkata: Sukakah Anda kuberi kabar
gembira ? Sesungguhnya Allah berfirman kepada Anda: Barang siapa
membacakan shalawat padamu, maka Aku akan memberinya rahmat . Dan
berang siapa membacakan salam kepadamu, maka Aku akan memberinya
keselamatan. Oleh karena itu saya sujud sebagai tanda syukur kepada Allah
Ta’ala. .

Hakim juga meriwayatkan hadits seperti ini dan mengatakan: “Hadits ini sah
menurut syarat Bukhari dan Muslim, dan dalam soal sujud syukur ini, belum
pernah saya jumpai sebuah hadits yang lebih sah dari ini.”

Bukhari meriwayatkan bahwa ka’ab bin Malik melakukan sujud syukur ketika
menerima berita bahwa tobatnya diterima Allah.

Ahmad mengatakan bahwa Ali r.a . juga sujud ketika menemukan mayat
Dzats-Tsudaiyan diantara orang-orang Khawarij yang tewas dalam
peperangan dengannya.

Sa’ad bin Manshur juga menyebutkan bahwa Abu Bakar melakukan sujud
syukur ketika mendengar kematian Musailimah, yakni Nabi palsu.

Suci lebih afdhal. Sujud syukur itu juga memerlukan syarat-syarat sebagai
syarat-syarat shalat, tetapi ada pula ulama yang berpendapat bahwa syarat-
syarat itu tidak diperlukan sebab memang bukan termasuk dalam shalat.
Dalam kitab Fat-hul ‘Allam

disebutkan bahwa pendapat kedua inilah yang lebih tepat. Syaukani berkata:
“Dalam sujud Syukur tidak terdapat sebuah hadits pun yang menjelaskan
bahwa untuk melakukannya itu disyaratkan berwudhu, suci pakaian dan
tempat.”

FATCHI NUR AMIN, S.Kom

MACAM MACAM SUJUD (PAI SMPSOH KELAS 8 )

Apakah Takbir diperlukan dalam sujud syukur ?

Imam Yahya dan Abu Thalib. berpendapat bahwa tidak terdapat keterangan
dari Nabi saw. yang menjelaskan bahwa dalam sujud syukur itu diharuskan
bertakbir, hanya saja disebutkan dalam kitab Bahr bahwa dalam sujud syukur
itu takbir diperlukan.

Tata cara sujud syukur

Seperti sujud tilawah . Yaitu dengan sekali sujud. Ketika akan sujud hendaklah
dalam keadaan suci, menghadap kiblat, lalu bertakbir, kemudian melakukan
sekali sujud. Saat sujud, bacaan yang dibaca adalah seperti bacaan ketika
sujud dalam shalat. Kemudian setelah itu bertakbir kembali dan mengangkat
kepala. Setelah sujud tidak ada salam dan tidak ada tasyahud.

1. Berwudhu.
2. Berdiri menghadap arah kiblat.
3. Membaca niat sujud syukur, “Nawaitu sujudas syukri Lillahi Ta’aalla,”

artinya, “Saya niat sujud syukur karena Allah Ta’aalla”
4. Melakukan gerakan takbiratul ihram.
5. Melakukan gerakan sujud syukur satu kali.
6. Membaca doa sujud syukur dalam posisi sujud.
7. Duduk seperti di antara dua sujud.

Bacaan sujud sukur adalah : “Subhaanallah Walhamdulillah Walaa Ilaaha
Illallah Allahu Akbar” dibaca 10 x. Doa Sujud Syukur ‫ُس ْب َحا ََن الَله َوا ْل َح ْم ُدَ هل َِّهل َوََلاه َلهََ هاَّلال ُلَ َوالَُل‬
َ‫اَللّ ُه َّم َص هَل َعلَى َسيه هد َنا ُم َح ّمدَ َو َع َلى اَ هل هَه َو َص ْح هب هه‬. ‫ َر ّبنَا اَته َنا فهى ال ُّد ْن َيا َح َس َنَة َو هفى ْاَلَ هخ َر هةَ َح َسنَةَ َو هقنَا َعذَا ََب ال ّنا هَر‬. ‫اَ ْك َب َُر‬

Tidak di waktu shalat

Imam Yahya berkata bahwa sujud syukur dalam shalat tidak dibolehkan, dan
memang tidak ada seorang ulama pun yang memperkenankannya, sebab
tidak ada sangkut-pautnya sama sekali.

Sujud sahwi

FATCHI NUR AMIN, S.Kom

MACAM MACAM SUJUD (PAI SMPSOH KELAS 8 )

Sujud sahwi ialah sujud dua kali yang dilakukan setelah membaca tasyahud
akhir sebelum salam. Melakukan sujud sahwi hukumnya sunat bagi seseorang
pada waktu salat, sebagaimana sabda Rasulullah saw.

Artinya : “ Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi Muhammad saw. bersabda: Apabila
salah seorang dari kamu ragu dalam salat, ia sudah mengerjakan tiga atau
empat, maka hendaklah dihilangkannya keraguan itu, dan diteruskan salatnya
menurut yang diyakini, kemudian hendaklah sujud dua kali sebelum salam, “
(HR. Ahmad dan Muslim )

Apabila ragu-ragu terhadap bilangan rakaat yang telah dikerjakan. Kelebihan
rakaat atau rukun dalam salat Apabila lupa tidak melakukan tasyahud awal
atau tidak mengerjakan salah satu di antara sunat-sunat salat.

Setelah membaca tasyahud akhir, kemudian sujud diiringi dengan takbir. Di
dalam sujud, membaca sujud sahwi. Duduk seperti duduk antara dua sujud
(tidak baca apa pun) Sujud dan membaca sujud sahwi lagi Duduk lagi dan
memberi salam.

Adapun sujud sahwi yang dilakukan setelah salam ialah pada dua kondisi:

1. Apabila karena kelebihan (dalam pelaksanaan shalat).
2. Apabila karena ragu antara dua kemungkinan, tapi ada kecondongan

pada salah satunya.

Sedangkan sujud sahwi yang dilakukan sebelum salam, juga pada dua kondisi:

1. Apabila dikarenakan kurang (dalam pelaksanaan shalat).
2. Apabila dikarenakan ragu antara dua kemungkinan dan tidak merasa

lebih berat kepada salah satunya.

FATCHI NUR AMIN, S.Kom

MACAM MACAM SUJUD (PAI SMPSOH KELAS 8 )

Sujud tilawah

Sujud tilawah ialah sujud yang dilakukan seseorang karena membaca atau
mendengar bacaan Al Qur’an, yang ada (bertemu dengan ) ayat sajdah. Dalam
Al Qur’an terdapat 15 tempat ayat sajdah yaitu :

Tempat-tempat ayat Sajdah

1. Surat Al A’raf Ayat 206
2. Surat Maryam Ayat 58
3. Surat An-Naml Ayat 26
4. Surat Anjm Ayat 62
5. Surat Ar-Ra’du Ayat 15
6. Surat Al Hajj Ayat 18
7. Surat As-Sajdah Ayat 15
8. Surat Al Insyiqaq Ayat 21
9. Surat An-Nahl Ayat 50
10. Surat Al Hajj Ayat 77
11. Surat Ashad Ayat 24
12. Surat Al ‘Alaq Ayat 19
13. Surat Al Isra’ Ayat 107
14. Surat Al Furqan Ayat 60
15. Surat Fushshilat Ayat 38

Sujud tilawah dilakukan cukup satu kali saja dan dapat dilakukan pada waktu
melaksanakan salat maupun di luar salat. Apabila dilakukan di luar salat, maka
harus memenuhi rukun-rukunnya sebagai berikut :

1. niat.
2. takbiratul ihram
3. sujud
4. memberi salam sesudah duduk.

FATCHI NUR AMIN, S.Kom

MACAM MACAM SUJUD (PAI SMPSOH KELAS 8 )
Bacaan Sujud Tilawah Bacaan sujud tilawah
‫َس َج ََد َو ْج هه َيَ هل ّل هذ َى َخ َل َقَهُ َو َش ّقَ َس ْمَعََهُ َوبَ َص َرهَُ هب َح ْو هل ههَ َو ُق ّو هت ههَ َفتَبَا َر ََك ال ُلَ اَ ْح َس َُن ا ْل َخا هل هق ْي ََن‬
Artinya: “Bersujud wajahku kepada Tuhan yang menciptakannya, yang
membelah pendengarannya dan penglihatannya, dengan Daya dan Kekuatan-
Nya, Maha Agung Allah yang merupakan sebaik-baik

FATCHI NUR AMIN, S.Kom


Click to View FlipBook Version