MODUL AJAR PBL
,
I. INFORMASI UMUM A. Identitas Modul Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 SUKADANA Nama Penyusun : Ranti Jumi Kartika, S.Tr. Par Bidang Keahlian : Pariwisata Program Keahlian : Perhotelan Mata Pelajaran : Konsentrasi Perhotelan Elemen : House Keeping Materi Pokok : Penataan Tempat Tidur / Making Bed Kelas / Fase : XI / F Semester : Genap Tahun Pelajaran : 2023/2024 Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan 45 menit B. Kompetensi Awal Pengetahuan awal yang harus diketahui oleh peserta didik sebelum mempelajari terkait dengan topik tersebut adalah sudah mengetahui pengertiantian dari House Keeping dan seksi-seksi yang terdapat di House Keeping serta rincian tugas masing-masing seksi dengan demikian, pengetahuan peserta didik tersebut bisa dipakai sebagai bekal untuk mempelajari tentang pemahaman tentang penataan tempat tidur C. Profil Pelajar Pancasila 1. Beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia. Peserta didik diharapkan selalu membiasakan diri berdoa sebelum dan sesudah melakukan pembelajaran. 2. Mandiri. Peserta didik diharapkan bisa mandiri ketika mengerjakan tugas – tugas yang diberikan. 3. Gotong Royong. Peserta didik diharapkan bisa bekerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok. 4. Berkebinekaan Global. Peserta didik diharapkan memiliki kecakapan berkomunikasi, berinteraksi, dan saling menghargai sesama teman dalam proses pembelajaran maupundi luar pembelajaran. 5. Bernalar Kritis. Peserta didik diharapkan mengalami peningkatan dalam memperoleh
dan menganalisis informasi atau gagasan yang ada sehingga mendapatkan pengetahuan yang lebih berkualitas dalam mengevaluasi masalah-masalah yang akan diselesaikan dalam pembelajaran. D. Sarana dan Prasarana 1. Bahan : Modul Ajar, Lembar Kerja, Youtube Flip book 2. Alat : PC/laptop, wifi, LCD, Speaker 3. Ruang : Ruang belajar, Lab Hotel 4. Media : PPT. Video Pembelajaran, Internet, Google form, wordwall E. Target Peserta Didik Melalui pembelajaran Scintific dengan model pembelajran Problem Best Learning (PBL), peserta didik dapat menerapkan penataan tempat tidur tamu dengan bekerja sama dalam team dan mengkomunikasikan secara mandiri. F. Model Pembelajaran 1. Model pembelajaran PBL II. KOMPETENSI INTI A. Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu menganalisis jenis - jenis tempat tidur ,mampu menentukan linen – linen yang dipergunakan untuk making bed yang sesuai standar,dan mampu menyusun Langkah – Langkah penataan tempat tidur sesuai dengan SOP . B. Tujuan Pembelajaran a. Peserta didik mampu menganalisis ( C4) jenis-jenis tempat tidur b. Peserta didik menganalisis (C4) bagian - bagian tempat tidur c. Peserta didik mampu menentukan (C5) linen - linen yang sesuai standar d. Peserta didik mampu Melakukan(C6) langkah – langkah penataan tempat tidur yang sesuai dengan SOP
C. Pemahaman Bermakna Setelah mempelajari bab ini , peserta didik diharapkan mampu menganalisis informasi dan wawasan secara menyeluruh tentang Langkah Langkah penataan tempat tidur menggunakan duvet D. Pertanyaan Pemantik Pertemuan 1 : 1. Seberapa sering kalian membereskan tempat tidur dirumah? 2. Apakah kalian pernah melihat pekerja hotel membereskan tempat tidur?
1. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik saling menyapa dan mengucapkan salam 2. Guru mendampingi peserta didik untuk berdoadengan dipimpin oleh peserta didik yang telahditentukan secara bergiliran. 3. Guru mendampingi peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya 4. Memantau kehadiran dengan melakukan absensi dengan mengunakan link barcode dibawah ini sambil memeriksa grooming pesertadidik. https://forms.gle/6UKkAxVvz6VywYP8A 5. Ice breaking 6. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini Inti Sintaks Model Pembelajaran Deskripsi Problem Based Learning Fase 1 Orientasi siswa pada masalah a. Peserta didik mengamati dan memahami tayangan PPT penataan tempat tidur, formulir yang digunakan, jenis- jenis linen yang digunakan , bagian – bagian tempat tidur, dan langkah-langkah penataan tempat tidur yang sesuai dengan SOP. a. Mengamati tayangan PPT b. Menampilkan video penataan tempat tidur https://youtu.be/fh9UdqQ42sg?si=nk6GuEs8j yTKn9Mn b. Peserta didik diberikan pengarahan oleh guru terkait video yang diputar
Fase 2 Penentuan Kelompok kerja danpembagian 1. Menentukan kelompok kerja 2. kelompok terdiri dari 4 peserta didik Fase 3 Membimbing penyelidikan kelompok Fase 3 Membimbing Penyelidikan kelompok 1. Guru memberikan LKPD kepada peserta didik berupa kode QR Code/ link dan membimbing Peserta didik secara berkelmpok menganalisis diskusi dalam menganalisis Langkah – Langkah penataan tempat tidur tamu sesuai dengan SOP https://wordwall.net/play/66600/6 93/119 2. Guru memandu peserta didik untuk memecahkan permasalahan yang disampaikan dengan tujuan prosedur 3. Guru memantau dan membimbing keterlibatan peserta didik dalam mengerjakan tugas selama proses pembelajaran Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 1. Guru membimbing dalam tiap kelompok dalam melakukan pengorganisasian informasi dengan langsung melihat kerja kelompok sebagai progress kegiatan belajar
Fase 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 1. Guru membimbing presentasi / pemaparan dan mendorong kelompok mendorong kelompok memberi penghargaan serta masukan kepada kelompok 2. Guru membantu memediasi jika terdapat miskonsepsi dalam situasi 3. Guru memimbing penarikan kesimpulan terhadap materi yang sedang dibahas 4. Guru menginformasikan kepada siswa untuk mengerjakan tugas formatif berupa google form dengan link https://forms.gle/64gkUUrQHu9vVAV57 Penutup 1. . Guru menyimpulkan materi penataan tempat tidur tamu 2. Guru memberikan Apresiasi dan motivasi 3. Peserta didik memberikan refleksi terhadap pembelajaran hari ini. 4. Guru memberikan video pemebalajaran untuk Next Topic 5. Guru memandu doa bersama dan menutup kelas H. Assesmen 1. Sikap Profil Pelajar Pancasila (observasi sikap) Pengetahuan : Lembar kerja evaluasi berupa soal tes Formatif dan Sumatif melalui google form, LKPD 1. III.LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik ) Lampiran 2 Instrumen Penilaian Lampiran 3 Materi Ajar Lampiran 4 Glosarium Lampiran 5 Daftar Pustaka
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ini digunakan untuk memberi manfaat pada peserta didik untuk: 1. Mengorganisir informasi, lembar kerja dapat membantu peserta didik untuk mengorganisir informasi yang mereka terima selama pembelajaran untuk membantu memahami dan mengingat materi dengan lebih baik 2. Mengembangkan ketrampilan, lembar kerja dirancang untuk melibatkan peserta didik dalam berbagai aktivitas yang membantu mengembangkan keterampilan tertentu, seperti pemecahan masalah, atau analisis.. 3. Memantapkan pemahaman, dengan mengisi lembar kerja, peserta didik dapat menguji pemahaman mereka tentang materi pembelajaran yang memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan pemahaman lebih lanjut 4. Belajar secara mandiri, lembar kerja dapat memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar secara mandiri dengan menggunakan lembar kerja sebagai alat untuk memeriksa pemahaman mereka sendiri dan memperbaikinya 5. Mengevaluasi kemajuan, Guru dapat menggunakan lembar kerja sebagai alat untuk mengukur kemajuan peserta didik dalam materi tertentu sehingga dapat membantu guru dalam menyesuaikan pengajaran. 6. Meningkatkan keterlibatan dalam pembelajaran, lembar kerja yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik. 7. Merefleksi dan memecahkan masalah, peserta didik dapat menggunakan lembar kerja untuk merefleksikan pemahaman mereka, mengidentifikasi masalah, dan mencari solusi yang akan mendorong pemikiran kritis 8. Mendokumentasi kemajuan, lembar kerja dapat berfungsi sebagai dokumentasi kemajuan peserta didik dengan menggunakannya untuk melacak perkembangan sepanjang waktu. 9. Pengingat Visual, visualisasi dalam bentuk lembar kerja dapat membantu peserta didik mengingat informasi dengan lebih baik daripada hanya mendengar atau membaca 10. Penguatan Ketrampilan Praktis, lembar kerja dapat membantu peserta didik mempraktikkan keterampilan yang mereka pelajari dalam situasi dunia nyata. 11. Pemberian Umpan Balik, Guru dapat memberikan umpan balik kepada peserta didik berdasarkan hasil yang mereka dapatkan dari lembar kerja sehingga dapat membantu peserta didik memperbaiki pemahaman dan keterampilan mereka.
Lembar Kerja Peserta Didik dengan materi “Penataan Tempat Tidur” ini dirancang untuk satu kali pertemuan. Pendekatan metode pembelajaran yang digunakan adalah Problem Based Learning (PBL). Lembar Kerja Peserta Didik( LKPD) Pada gambar diatas adalah tampilan dari website worldwall.pada tahap ini peserta didik akan mengerjakan lkpd.Dengan mencocokan gambar yang ada di aplikasi wordwall dengan menyesuaikan pernyataan yang ada. Kemudian setiap kelompok mempresentasi kan langkah – langkah making bed sesuai dengan gambar yang sudah dicocokan Link lkpd https://wordwall.net/play/66600/693/119 dan berikut qr barcode untuk lkpd
D.Berikut rubrik penilaian LKPD No Aspek Keterangan Nilai 1. Menentukan urutan penataan kamar/making the bed Peserta didik sangat mampu menentukan urutan gambar penataan tempat tidur secara tepat 4 Peserta didik cukup mampu menentukan urutan gambar penataan tempat tidur secara tepat 3 Peserta didik kurang mampu menentukan urutan gambar penataan tempat tidur secara tepat 2 Peserta didik tidak mampu menentukan urutan gambar penataan tempat tidur secara tepat 1 2. Berperan aktif dalam diskusi kelompok dan presentasi Hasil Peserta didik sangat berperan aktif dalam presentasi dan diskusi 4 Peserta didik cukup berperan aktif dalam presentasi dan diskusi 3 Peserta didik kurang berperan aktif dalam presentasi dan diskusi 2 Peserta didik tidak berperan aktif dalam presentasi dan diskusi 1 CATATAN: SKOR: 4,00 : Dapat menentukan (5 gambar dengan benar) SKOR: 3,00 : Dapat menentukan (4 gambar dengan benar) SKOR: 2,00 : Dapat menentukan (3 gambar dengan benar) SKOR: Kurang dari 2,00:Dapat menentukan dibawah 3 gambar dengan benar E. Lembar Penilaian No Kelompok Nama Peserta didik Aspek yang dinilai Jumlah Skor Menentukan urutan gambar penataan kamar tamu/making the bed Berperan aktif dalam diskusi kelompok dan Presentasi Hasil 1. 1 1. 2. 3. 4. 5 2. 2 1. 2. 3. 4. 5. 3. 3 1. 2. 3. 4. 5.
4. 4 1. 2. 3. 4. 5. Petunjuk Penskoran: 1. Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 2. Perhitungan skor akhir menggunakan rumus: Nilai= 3. Peserta didik memperoleh nilai: Sangat Baik apabila memperoleh skor 4,00 (100) Baik apabila memperoleh skor 3,00 (80) Cukup apabila memperoleh skor 2,00 (60) Kurang apabila memperoleh skor kurang 2.00 (kurang dari 60)
1.Sikap Pelajar Pancasila ( Observasi Sikap) Kelas : XI /AKOMODASI PERHOTELAN Mata Pelajaran/ Elemen : Konsentrasi Perhotelan / Housekeeping Materi Pembelajaran : Penataan Tempat Tidur Hari/ Tanggal : No. Nama Siswa Aspek Pengamatan Total 1 2 3 4 5 Skor 1. 2. 3. 4. 5. 6. ……. 7. ……. RUBRIK : No. Aspek Pengamatan Kriteria Skor 4 3 2 1 1. Memiliki kesadaran akan dimensi spiritual Ketuhanan dalam kehidupan Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadangkadang tidak melakukan Kadangkadang, apabila kadangkadang melakukan sesuai pernyataan dan sering tidak melakukan Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan 2. Bertindak sesuai nilai-nilai moral dan etika. 3. Perkembangan dirispiritual dengan berdoa, meditasi maupun praktik Lainnya 4. Memiliki rasa syukur dan apresiasi terhadap berbagai aspek kehidupan 5. Memiliki empati, kasih sayang dan keinginan untuk membantu sesama Jumlah Skor Perolehan Nilai Sikap = X 100 Jumlah Skor Maksimal Lampung, 2023 Guru Mata Pelajaran, Ranti Jumi Kartika,S.ST.Par. ASESMEN SIKAP SPIRITUAL
Kelas : XI AKOMODASI PERHOTELAN Mata Pelajaran/ Elemen : Konsentrasi Perhotelan / Housekeeping Materi Pembelajaran : Penataan Tempat Tidur / Making Bed Hari/ Tanggal : No. Nama Siswa Aspek Pengamatan Total 1 2 3 4 5 Skor 1 2. 3. 4. 5. 6. ……. 7. ……. RUBRIK : No. Aspek Pengamatan Kriteria Skor 4 3 2 1 1. Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadangkadang tidak melakukan Kadangkadang, apabila kadangkadang melakukan sesuai pernyataan dan sering tidak melakukan Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan 2. Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu 3. Berperan aktif dalam kegiatan Kelompok 4. Menghormati dan menghargai teman dan guru 5. Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami Jumlah Skor Perolehan Nilai Sikap = X 100 Jumlah Skor Maksimal Lampung, 2023 Guru Mata Pelajaran, Ranti Jumi Kartika,S.ST.Par. ASESMEN SIKAP SOSIAL
ASSESSMEN DISKUSI Kelas : XII AKOMODASI PERHOTELAN Mata Pelajaran/ Elemen : Konsentrasi Perhotelan / House Keeping Materi Pembelajaran : Penataan Tempat Tidur / Making Bed Hari/ Tanggal : No. Nama Indikator Total Skor Nilai Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Kerjasama 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kriteria : Indikator Kriteria Skor 4. 3 2 1 Sikap Sangat Aktif Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif Keaktifan Sangat Aktif Aktif Kurang Aktif Tidak berperan dalam diskusi Wawasan Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan penanya tetapi tidak lengkap Tidak mampu menjawab, tetapi mencari di buku atau Internet Tidak mampu menjawab dan tidak berusaha mencari jawaban Kemampuan mengemukakan pendapat Sebagai panyaji Aktif menjawab pertanyaan Membantu menjawab pertanyaan Tidak pernah mengemukakan pendapat Kerjasama Sangat Aktif Aktif Kurang Aktif Tidak Bisa Bekerjasama Jumlah Skor Perolehan Nilai Diskusi = X 100 Jumlah Skor Maksimal
1. Soal teori A. Pilih jawaban yang paling benar Butir Asesmen 1. Perhatikan gambar olahan makanan berikut! Ukuran tempat tidur setiap kamar selalu berbeda, ukuran tersebut akan mempengaruhi jensis kamar yang tersedia misalnya jenis kamar deluxe room untuk hotel bintang 5 biasanya memiliki bed dengan jenis double bed., untuk ukuran jenis double bed biasa nya ukuran tempat tidurnya memiliki ukuran? a. 180 cm x 100 cm d. 160 cm x 200 cm b. 90 cm x 200 cm e. 160 cm x 180 cm c. 200 cm x 200 cm 2. Perhatikan bagian-bagian tempat tidur dibawah ini 1)Head board 2)Matrass 3)Spring box 4)Bed wheel Urutkan bagian – bagian tempat tidur dimulai dari yang paling bawah a. 3,2,1,4 d. 1,2,3,4 b. 4,1,2,3 e. 4,1,3,2 c. 4,3,2,1 3. Apa pendapat mu tentang system making bed dengan duve dan making bed degan 3 sheet , lebih efektif yang mana menurut anda? a. Sistem duve hanya menggunakan 1 sheet saja b. Sistem duvet lebih cepat pengerjaan nya c. Sistem 3 sheet mebuat pekerjaan lebih lama d. Penggunaan system 3 sheet akan mebuat penataan trollry menjadi penuh dan kurang efisien e.Semua jawaban benar 4. Hanya menggunakan 1 sheet saja dlam pengerjaan nya dan tidak memerlukan 3 sheet. Dalam uraian diatas termasuk ciri dalam system making bed apa? a. Singgle bed d. System 3 sheet b. Double bed C dan B benar c. Duvet system 5. Diketahui sebuah kain dapat melindungi Kasur dari noda , debu kotoran dan bercak air, yang biasa nya dilengkapi dengan karet disetiap ujung nya sebagai pengikat . Dan bahkan didunia yang modern ini kain ini di lengkapi dengan water proof dan terbuat dari kain katun yang didalam nya berisi dakron yang berkualitas. Dari keterangan tersebut apakah istilah atau nama yang di maksud a. Protection b. Bed protector c. Bed Sheet d. Duvet cover e. Linen TEST FORMATIF PENATAAN TEMPAT TIDUR Single bed 1 Twin bed 1 double bed 1
Rubrik Penilaian Formatif ● Pilihan Ganda N o Kunci Jawaban Rubrik Penilaian Rumus Penilaian 1 C 200 cm x 200 cm Skor 1 jika menjawab benar Skor 0 jika menjawab salah Nilai = Jumlah Skor X 2 2 C, 4,3,2,1 Skor 1 jika menjawab benar Skor 0 jika menjawab salah 3 E Semua jawaban benar Skor 1 jika menjawab benar Skor 0 jika menjawab salah 4 C Duvet sistem Skor 1 jika menjawab benar Skor 0 jika menjawab salah 5 B Bed Protector Skor 1 jika menjawab benar Skor 0 jika menjawab salah Tujuan Pembelajaran Indicator Asesmen level Nomor asesmen Peserta didik mampu melakukan Langkah-langkah penataan tempat tidur tamu Disajikan dalam bentuk narasi system duvet dan system 3 sheets C4 1 Disajikan dalam bentuk narasi efektivitas system duvet C4 2 Disajikan dalam bentuk narasi system duvet dan system 3 sheets C5 3 Disajikan dalam bentuk narasi efektivitas system duvet C5 4 Disajikan dalam bentuk narasi menciptakan lingkungan kerja yang baik C6 5 TEST SUMATIF PENATAAN TEMPAT TIDUR
Rubrik Penilaian Sumatif Butir Asesmen 1. Dengan menganalisis bahan ajar penataan kamar untuk tamu,terdapat sistem duvet dan sistem 3 sheets.Menurut anda mana sistem yang paling efektif dan jelaskan! 2. Jelaskan dampak penggunaan sheet atau linen yang tidak sesuai dengan kebutuhan dalam penataaan kamar tamu yang tidak sesuai dengan SOP! 3. Evaluasilah efektifitas penggunaan duvet sistem dalam pengerjaan penataan kamar tamu yang bertujuan untuk efisiensi dan profit bagi perusahaan atau hotel itu sendiri! 4. Bandingkan penggunaan sheet dengan sistem duvet dan sistem 3 sheets dalam pengerjaan penataan tempat tidur untuk tamu! 5. Buatlah rencana tindakan untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik dan nyaman di tempat kerja minimal 5 pernyataan! Rubrik Penilaian Sumatif No Indikator Jawaban Kriteria Penilaian Skor 1 1. Jawab:Duvet system 2. Penjelasan:menurut analisis system duvet lebih efisien baik dari segi pengerjaan maupun dalam penggunaan linen Nilai 5 jika menyebutkan 2 Nilai 2,5 jika menyebutkan 1 Nilai 0 jika salah 5 2 1. Hemat energi 2. Waktu 3. Penggunaan linen 4. Sesuai Sop 5. Saving cost Nilai 5 jika menyebutkan ≥ 5 Nilai 4 jika menyebutkan 4 Nilai 3 jika menyebutkan 3 Nilai 2 jika menyebutkan 2 Nilai 1 jika menyebutkan 1 Nilai 0 jika salah. 5 3 1. Efektifitas duvet system yang cocok untuk pengusaha hotel 2. Saving cost Nilai 5 jika menyebutkan 2 Nilai 2,5 jika menyebutkan 1 Nilai 0 jika salah 5 4 1. Penggunaan sheet 2. System 3 sheet 3. System duvet cover Nilai 5 jika menyebutkan 3 Nilai 3 jika menyebutkan 2 Nilai 0 jika salah 5 5 1. Bangun komunikasi yang baik 2. Jangan sungkan untuk memberi ide 3. Bekerja sesuai SOP 4. Disiplin dan tepat waktu 5. Jujur dan tanggung jawab Nilai 5 jika menyebutkan ≥ 5 Nilai 4 jika menyebutkan 4 Nilai 3 jika menyebutkan 3 Nilai 2 jika menyebutkan 2 Nilai 1 jika menyebutkan 1Nilai 0 jika salah 5 JUMLAH SKOR 25 Nilai = Jumlah Skor X 4
Gambar 1.Bagian-bagian Tempat Tidur Dengan 1 A. Uraian Materi 1. Bagian Tempat Tidur dan Kelengkapannya Tempat tidur yang sesuai dengan standar suatu hotel biasanya terdiri dari : Bed head board (papan pelindung kepala), Mattress (kasur), Spring box (kotak pegas)/ bed frame ( bed base), Bed Wheels, Bed leg(roda ), 2. Jenis-jenis Lena Tempat Tidur Jenis-jenis lena tempat tidur tersebut antara lain adalah: Bed skirt Bed pad (bed protector), Sheet (Sheet I, Sheet II, dan Sheet III)Bed cover, Pillow case (sarung bantal) 3.Jenis-jenis Noda pada Tempat Tidur Seringkali apabila kita melaksanakan making bed kita menemukan noda pada sheet atau lena-lena lainnya. Noda-noda tersebut antara lain:Air kencing, The, Soft drink, Darah, Jus buah, Kola, Kopi, Koktail, Beer. Untuk menghilangkan noda tersebut dibutuhkan obat pembersih yang disebut spotting chemical. Jenis-jenis nya beraneka ragam. 4. Prosedur Stripping The Bed/Mengambil Linen Kotor Stripping bed adalah kegiatan membuka lena tempat tidur satu persatu sebelum tempat tidur dirapikan. Sebelum tempat tidur ditata dengan lena yang bersih, lena yang telah dipakai harus dibuka satu persatu dengan baik.Setiap membuka lena dari tempat tidur harus dikibaskan untuk melihat kalau-kalau ada barang milik tamu yang yang terselip dalam lena atau lena yang kena noda dan rusak. Langkah-langkah melaksanakan stripping bed adalah sebagai berikut:
a. Pindahkan semua lena dan barang-barang dari tempat tidur. b. Pindahkan bed cover dan selimut dari tempat tidur kemudian letakkan di kursi. c. Cek bed cover dan selimut dari noda atau kerusakan. Ganti bed cover dan selimut secara berkala. d. Lepas sarung bantal dari bantalnya. e. Lepaskan sheet (sprei) satu persatu. f. Ambil semua lena yang kotor baik yang ada di kamar maupun di kamar mandi yang telah dipakai, bawa dan letakkan pada kantong lena kotor (linen humper) pada trolley. Yakinkan bahwa Anda harus membawa beberapa jenis handuk dan lena yang harus diganti. g. Periksa mattress dari kerusakan. h. Periksa di bawah tempat tidur apakah ada sampah-sampah atau barang tamu yang ketinggalan. i. jika ada lost and found laporkan pada order taker (gunakan standard telphone courtessy).
Gambar 14. Stripping The Bed/Mengambil Linen Kotor 5. Making Bed/Menata Tempat Tidur Menggunakan Making bed atau merapikan tempat tidur adalah menata tempat tidur dengan mengganti sebagian atau seluruh lena-lenanya degan lena yang bersih. Tujuan making bed adalah menjadikan tempat tidur bersih, rapi dan nyaman untuk ditiduri. Sebelum memulai making bed a. Check kondisi tempat tidur b. Bed skirt, bed leg/wheel, rubbish and lost item, bed pad c. Periksa kolong tempat tidur d. Mulai make up bed jika kondisi sudah di check semua Berikut adalah prosedur making bed tiga sheet. a. Ganti semua linen yang kotor dengan linen yang bersih. b. Untuk memudahkan kita merapikan tempat tidur maka tempat tidur ditarik agar lebih leluasa. c. Berdiri di samping/atas bagian kepala tempat tidur kemudian memeriksa atau merapikan tempat tidur dan bed pad. d. Bentangkan sheet pertama dengan permukaan halus di bagian atas agar kasur tertutup. e. Lipat sheet pertama dengan head board ke bawah kasur dengan lipatan segitiga secara rapi. f. Lipat sudut bagian kaki hingga berbentuk lipatan segitiga dan kedua sisi sheet pertama dimasukan ke bawah kasur. g. Bentangkan sheet kedua di atas kasur, dengan permukaan bagian yang halus
berada di bawah. Posisi sheet bagian kepala pada head board dipasang 10 cm lebih panjang daripada pinggir bed. h. Periksa apakah kedua sisi sudah simetris dan rapi. i. Buka selimut (blanket) di atas sheet kedua dengan posisi sejajar dengan pinggir tempat tidur bagian kepala (dekat head board). j. Bentangkan sheet ketiga (top sheet) agar menutupi selimut dengan jahitan lipatan menghadap ke bawah. Posisi sheet ketiga sama dengan selimut. Kelebihan sheet kedua pada sisi atas dekat head board dilipat dan dirapikan ke arah kaki. k. Lipat sheet kedua, selimut, dan sheet ketiga ke arah bawah mattras dan merapikannya. l. Masukkan semua sheet dan selimut pada sisi kaki ke bawah mattras. m. Buat lipatan berbentuk segitiga pada kedua sudut kasur dengan rapi. n. Masukkan semua sheet dan selimut pada kedua sisi ke bawah mattras. o. Siapkan bantal-bantal yang telah dipasang sarungnya dan meletakkan dekat head board. p. Tutup tempat tidur yang telah ditata rapi dengan bed cover dari arah kaki ke arah kepala (bed head board). q. Periksa kedua sisi agar terpasang rapi. r. Rapikan bed cover yang menutupi bantal bagian bawah dan bantal yang ada di atas. s. Rapikan lipatan-lipatan bed cover pada kedua sisi. t. Tempat tidur didorong kembali ke tempat semula. u. Dorong atau letakkan tempat tidur pada tempatnya.
Gambar 15. Menata Tempat Tidur Dengan 3 Sheet 6. Making bed/menata tempat tidur menggunakan duvet Selama ini, kita hanya mengenal istilah bed cover, sedangkan untuk quilt cover dan duvet jarang sekali diketahui/didengar. Materi dibawah ini membantu Anda untuk mengetahui dan membedakan arti dari bedcover, quilt cover dan duvet. Bedcover atau comforter merupakan penutup dekoratif yang dibuat dari lembaran silikon atau dacron yang dijahit langsung dengan pada kain lapisan luarnya yang biasanya bermotif seperti motifnya sprei dan bantal. Quilt cover atau Duvet Cover adalah penutup dekoratif yang dibuat dari berbagai jenis kain yang berbentuk kantong dimana fungsinya untuk menaruh duvet atau isi quilt yang tersedia terpisah. Jenis kain untuk quiltcover sama dengan bedcover dan biasanya disesuaikan dengan motif sprei dan bantal. Duvet terbuat dari dari kain putih polos yang dijahit berbentuk kantong dan diisi dengan silikonatau dacron. Jadi fungsi dari quiltcover adalah melindungi duvet dari debu atau kotoran, memberikan kemudahan dalam perawatan dan penataan dekorasi kamar tidur dengan hanya melepas dan mengganti quilt cover.Cukup memiliki satu duvet dan perbanyak koleksi quilt cover untuk dekorasi kamar Anda. Isi quiltcover/ duvet cover sendiri adalah duvet. Duvet terbuat dari dari kain putih polos (ataupun warna polos lain sesuai keinginan) yang dijahit berbentuk kantong dan diisi dengan silicon atau dakron. Untuk melindungi duvet dari debu/ kotoran, duvet dibungkus dengan quilt cover/ duvet cover tadi. Dengan kondisi bungkus dan isi yang terpisah, membuat proses pencucian
menjadi lebih mudah, kita tinggal melepas quiltcover/ duvetcover dari duvetnya (seperti melepas sarung bantal dari bantalnya), lalu dicuci. Inilah kelebihan yang ia miliki dibandingkan dengan bedcover, yang jika kita ingin mencucinya agak merepotkan. Karateristik Duvet a. Duvet adalah linen sebagai pengganti sheet 2, 3 dan blanket b. Duvet terdiri dari pada DUVET CASE dan INNER DUVET c. Duvet Case terbuat dari katun sebagai pengganti sheet 2 dan sheet 3 (top sheet) d. Inner Duvet terbuat dari bulu anggsa atau dacron sebagai pengganti blanket. Perlengkapan Tempat Tidur Menggunakan Duvet Bed Component: Bed heard board, Mattress, Spring box, Spring box wheel (roda bed), Spring box leg (kaki bed) Linen : Bed Skirt, Bed Pad, Bed sheet (1pcs), Duvet (penganti sheet II & III), Pillow & Pillow case Teknik dan prosedur menata tempat tidur dengan duvet Stripping bed a. Tempat tidur di tarik mundur agar leluasa untuk memudahkan menata tempat tidur. b. Mengangkat pillow dan pillow case. c. Menarik duvet, Membuka Duvet case lalu Menarik duvet Inner agar lepas dari duvet case. d. Menarik sheet yang sudah terpakai. e. Memeriksa dan merapihkan bed skirt, dan bed pad. f. Membawa/meletakkan lena dan Duvet case yang sudah terpakai ke linen humper di trolley. g. Mengambil linen bersih, Duvet case, dan pillow case ke kamar. Memasang sheet a. Membentang sheet agar menutup mattress b. Sheet dipasang dengan permukaan halus di atas c. Sheet dekat heard board dimasukkan ke bawah mattress dengan lipatan segi tiga pada sudut kiri dan sudut kanan d. Sheet bagian kaki dimasukkan ke bawah mattress dengan lipatan segi tiga pada sudut kiri dan sudut kanan.
Teknik Memasang Duvet a. Membentang duvet inner di atas mattress selebarnya b. Ambil duvet case , lalu masukkan duvet inner ke dalamnya c. Setelah dimasukkan dengan rapi lalu duvet dibentangkan ke seluruh mattress dengan ujung atas sejajar dengan ujung mattress bagian atas d. Lipat ujung duvet bagian atas membentuk lipatan kurang lebih satu jengkal. Dilipat berulang kali dari ujung mattress dengan rapi e. Lipat duvet pada sudut sisi kiri dan kanan sehingga membentuk lipatan segitiga dengan rapi f. Bungkus pillowdengan menggunakan pillow case dengan rapi, lalu letakkan di bagian atas mattress g. Dorong ke tempat didur ke posisi semula lalu perhatikan jika ada hal- hal yang kurang rapi Gambar 16. Skema Menata Tempat Tidur Menggunakan Duvet Memasang Sheet Memasang Pillow Case Memasang Duvet Menarik Bed Mendorong Bed
B. Rangkuman Stripping bed adalah kegiatan membuka lena tempat tidur satu persatu sebelum tempat tidur dirapikan Making bed atau merapikan tempat tidur adalah menata tempat tidur dengan mengganti sebagian atau seluruh lena-lenanya degan lena yang bersih. Tujuan making bed adalah menjadikan tempat tidur bersih, rapi dan nyaman untuk ditiduri. C. Umpan Balik dan Tindak Lanjut Materi dalam kegiatan ini mempunyai hubungan dengan materi yang akan Anda pelajari selanjutnya oleh sebab itu jika Andamerasa telah menguasai materi dalam kegiatan pembelajaran ini (kegiatan belajar 4) serta telah mengerjakan latihan/tugas dengan benar, maka Anda dapat melanjutkan kegiatan selanjutnya, namum apabila Anda belum menguasai materi ini Andadisarankan mempelajari kembali bagian yang belum dikuasai sampai Anda yakin telah menguasai seluruh materi
GLOSARIUM
Marlina Erna, Housekeeping 2, Yudhistira, Bogor, 2019 Suwithi, Ni Wayan, dkk, Akomodasi Perhotelan jilid 2 untuk SMK , Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajmen Pendidikan Dasar dan Menengah,Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2008 Wahyuni, Housekeping, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2020 Wahyuni, Susanti Widya Wati. Housekeeping jilid 2, Direktorat Pembinaan Sekolah MenengahKejuruan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Jakarta, 2019 SMK FASE F KELAS XI Daftar Pustaka