The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by erieverawati.kimiasmkn2tarakan, 2021-10-05 11:22:34

MATERI IPAS (ZAT DAN PERUBAHANNYA)

MATERI IPAS (ZAT DAN PERUBAHANNYA)

KURIKULUM SMK PUSAT KEUNGGULAN

SMK NEGERI 2 TARAKAN

BAB 2
ZAT (MATERI) DAN PERUBAHANNYA

A. Materi dan Klasifikasinya

Materi dan perubahannya merupakan kajian dalam bidang IPA (Ilmu
Pengetahuan Alam) yang mempelajari wujud materi dan perubahan materi. Secara
garis besar wujud materi dikelompokkan menjadi padat, cair dan gas. Benda-benda di
sekitar kita yang tergolong materi contohnya yaitu kursi, buku, air, awan dan udara.
Benda- benda tersebut tergolong materi karena selain menempati ruang juga
mempunyai massa. Banyak cara untuk mengetahui apakah sesuatu itu termasuk materi
atau bukan. Misalnya, untuk menunjukkan bahwa udara menempati ruang ditunjukkan
oleh balon akan mengembang jika ditiup.

Materi dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang mepunyai massa dan
menempati ruang. Benda yang tergolong materi contohnya air,udara,meja,dan tanah.
Cahaya dan sinar bukan materi karena tidak menempati ruang.

1. Macam- macam Materi
a. Zat Murni

Zat murni adalah suatu zat asli tanpa adanya campuran (zat terlarut) dalam suatu
pelarut. Zat murni di kelompokkan sebagai berikut:
1) Unsur

Unsur adalah suatu zat murni dengan upaya proses kimiawi tidak dapat dipecah
lagi menjadi zat yang lebih sederhana.
Contoh: emas (Cu), besi (Fe), perak (Ag), oksigen (O2), dan lainnya.
2) Senyawa
Senyawa adalah zat murni dengan upaya proses kimiawi dapat dipecah menjadi
zat yang lebih sederhana.
Contoh: air (H2O) dapat dipecah menjadi hidrogen (H) dan oksigen (O2) , glukosa
(C6H12O6) menjadi karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O), dan sebagainya.

Bahan Ajar IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) 1

b. Zat Campuran
Zat campuran adalah perpaduan zat tunggal yang dapat diuraikan lagi menjadi

komponen penyusun melalui proses fisika yaitu dengan cara dipanaskan, penyulingan,
siltrasi, dan lainnya.
1) Campuran Homogen

Campuran homogen adalah campuran yang tiap bagian dari sistem mempunyai
susunan yang sama.
Contoh: air, sirup, udara yang dimasukkan dalam tabung.
2) Campuran heterogen
Campuran heterogen adalah campuran yang tiap bagian tidak terdiri dari bagian
yang sama.
Contoh: air kopi, ada bagian endapan kopi dan ada yang tidak, lumpur, ada bagian
yang banyak tanahnya dan ada yang banyak airnya.

B. Sifat dan Wujud Materi
1. Wujud Materi

Berdasarkan wujudnya materi dapat dikelompokkan menjadi:
a. Padat

Mempunyai bentuk yang tetap dan volumenya tetap
Contoh: meja, kursi, batu, dan sebagainya
b. Cair
Mempunyai bentuk sesuai dengan tempatnya dan volumenya tetap
Contoh: air, sirup, minyak, dan sebagainya
c. Gas
Mempunyai bentuk sesuai tempatnya dan volumenya berubah- ubah
Contoh: nitrogen, oksigen, karbondioksida, dan sebagainya
2. Sifat Materi
Sifat materi terbagi menjadi 2 yaitu sifat kimia dan sifat fisika.
a. Sifat Kimia
Sifat kimia adalah sifat yang berhubungan dengan pembentukan zat baru dengan
ciri- ciri sebagai berikut:
- Mudah atau sukar terbakar ( bensin mudah terbakar )
- Dapat atau tidaknya membusuk ( makanan dapat membusuk )

Bahan Ajar IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) 2

- Mudah atau sukar berubah menjadi zat lain ( besi mudah berkarat )
- Beracun

b. Sifat Fisika

Sifat fisika adalah sifat yang berhubungan dengan jumlah dan ukuran zat dengan

memperhatikan hal berikut:

- rasa - massa jenis - titik didih

- warna - daya hantar - titik lebur

- bau - kilap logam - koefisien muai

- wujud - kelarutan - hambat jenis

C. Perubahan Materi
1. Bentuk Perubahan Wujud

Wujud materi tidak selalu tetap. Setiap materi yang mendapat perlakuan
tertentu pasti akan berubah baik wujud maupun bentuknya. Perubahan wujud tersebut
dapat berlangsung secara fisika, kimia, atau biologi.
a. Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah perubahan suatu zat yang tidak menghasilkan zat
baru dan dapat diubah kembali menjadi zat semula. Perubahan fisika sering
disebut sebagai perubahan yang bersifat sementara.
Contoh: perubahan pada air. Jika air didinginkan akan membeku menjadi es. Jika

es dipanaskan maka akan kembali menjadi air.
b. Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang menghasilkan zat baru
dan tidak dapat diubah menjadi zat semula. Perubahan kimia bersifat tetap.
Contoh: perubahan kertas yang dibakar. Kertas akan berubah wujud dan

bentuknya menjadi abu. Abu itu tidak dapat diubah lagi menjadi kertas
dengan perlakuan apapun.
c. Perubahan Biologi
Perubahan biologi adalah perubahan suatu benda yang dipengaruhi oleh
organisme hidup dan tidak dapat lagi kembali seperti semula.

Bahan Ajar IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) 3

Contoh: perubahan pada buah yang membusuk. Setelah membusuk, buah tidak
dapat lagi menjadi segar walaupun didinginkan atau diberi perlakuan
apapun.

2. Faktor Perubahan Materi
Perubahan materi dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya suhu,

kelembaban, ada tidaknya kuman, dan waktu.
a. Suhu

Suhu mempengaruhi perubahan materi. Makin tinggi suhu, perubahan
materi semakin cepat.
b. kelembaban

Kelembaban adalah banyak sedikitnya kandungan air pada benda.
Kelembaban tinggi berarti kandungan air banyak. Kelembaban rendah berart
kandungan air sedikit.
c. Ada tidaknya kuman

Tingkat perubahan benda juga dipengaruhi ada tidaknya kuman. Semakin
banyak kuman yang ada pada materi semakin mempercepat proses perubahan
pada materi itu.
d. Waktu

Waktu juga mempengaruhi tingkat perubahan benda. Semakin lama waktu
suatu materi maka semakin cepat proses perubahan materi tersebut.

3. Faktor Perubahan Sifat Materi
Perubahan sifat materi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu

pembakaran, perkaratan oleh oksigen dan air, pemanasan, pembusukan,
pendinginan, dan pemberian tekanan.
a. Pembakaran
Proses perubahan sifat materi yang tidak dapat kembali ke wujud aslinya
Contoh: batang lidi yang dibakar tidak akan berubah wujud kembali menjadi

batang lidi yang seutuhnya
b. Perkaratan oleh oksigen dan air

Perkaratan disebakan karena faktor udara dan dapat pula disebabkan oleh air yang
akan mengakibatkan perubahan warna pada materi. Perubahan tersebut biasanya
terjadi pada matengandung yang mengandung logam.

Bahan Ajar IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) 4

Contoh: besi jika dibiarkan terlalu lama di tempat terbuka dan suhu yang rendah
maka akan terjadi perkaratan yang ditandai dengan muncunya warna
kuning kecoklatan pada materi tersebut.

c. Pemanasan
Pemanasan akan mengakibatkan suatu sifat materi yang semula padat dapat
meleleh atau mencair. Pemanasan dapat dilakukan dengan cara memberikan suatu
sumber panas seperti sinar matahari, api, belerang pada materi lain yang berbeda.
Contoh: air di sungai yang terkena panas matahari akan hangat.

d. Pembusukan
Pembusukan dapat terjadi karena ada bakteri dan kandungan air yang berlebihan
serta faktor udara yang mengakibatkan suatu materi tersebut membusuk.
Contoh: buah selama 1 bulan jika di letakkan di tempat yang lembab akan mudah
sekali mngaalami pembusukan.

e. Pendinginan
Pendinginan adalah diturunkannya suhu pada suatu materi.
Contoh: ikan segar dibekukan dengan menggunakan es agar tidak mudah
membusuk.

f. Pemberian tekanan
Pemberian tekan akan mengakibatkan sifat benda berubah. Hal ini dapat dilakukan
dengan menekan benda.
Contoh: plastisin dapat berubah bentuknya apabila ditekan

D. Manfaat Perubahan Materi dalam Kehidupan

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita jumpai hal-hal yang berhubungan
dengan Materi dan Perubahannya, seperti:
1. Pembakaran sampah, kertas, dll.
2. Penyalaan lilin
3. Pembekuan air menjadi es
4. Pelelehan es menjadi air
5. Pelarutan gula, garam, dan lain-lain.

Bahan Ajar IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) 5

Rangkuman
➢ Materi dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang mepunyai massa dan menempati

ruang.
➢ Macam-macam materi

▪ Zat murni adalah suatu zat asli tanpa adanya campuran (zat terlarut) dalam suatu
pelarut.Terdiri dari unsur dan senyawa.

▪ Zat campuran adalah perpaduan zat tunggal yang dapat diuraikan lagi menjadi
komponen penyusun melalui proses fisika yaitu dengan cara dipanaskan,
penyulingan, siltrasi, dan lainnya. Terdiri dari campuran homogen dan heterogen

➢ Unsur adalah suatu zat murni dengan upaya proses kimiawi tidak dapat dipecah lagi
menjadi zat yang lebih sederhana.

➢ Senyawa adalah zat murni dengan upaya proses kimiawi dapat dipecah menjadi zat
yang lebih sederhana.

➢ Campuran homogen adalah campuran yang tiap bagian dari sistem mempunyai
susunan yang sama.

➢ Campuran heterogen adalah campuran yang tiap bagian tidak terdiri dari bagian yang
sama.

➢ Berdasarkan wujudnya materi dibagi menjadi zat padat, cair dan gas.
➢ Wujud materi tidak selalu tetap. Setiap materi yang mendapat perlakuan tertentu pasti

akan berubah baik wujud maupun bentuknya. Perubahan wujud tersebut dapat
berlangsung secara fisika, kimia, atau biologi.
➢ Faktor perubahan wujud materi adalah suhu, kelembaban, adanya kuman, dan waktu.
➢ Faktor perubahan sifat materi adalah pembakaran, pengkaratan, pembusukan,
pendinginan, dan pemberian tekanan.

UJI KOMPETENSI

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang

tepat!

1. Zat berikut yang termasuk senyawa adalah....

a. Intan d. Belerang

b. Udara e. Alkohol

c. Perunggu

Bahan Ajar IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) 6

2. Zat-zat berikut merupakan campuran air kecuali....

a. Air laut

b. Air jeruk

c. Air suling

d. Air Ledeng

e. Air susu

3. Dari berbagai sifat berikut:

1. Terdiri dari berbagai zat tunggal

2. Dapat dipisahkan secara fisika

3. Mempunyai komposisi tertentu

4. Dapat diraikan melalui reaksi

5. Sifat komponenya masih nampak

Yang merupakan sifat senyawa adalah....

a. 1 dan 4 d. 4 dan 5

b. 2 dan 3 e. 1 dan 5

c. 3 dan 4

4. Di antara kelompok zat berikut yang ketiga-tiganya tergolong unsur adalah...

a. Besi, kapur, gula

b. Tembaga, seng, nitrogen

c. Karbon, natrium, urea

d. Air, hidrogen, oksigen

e. Aluminium, fospor, perunggu

5. Pasangan unsur yang tergolong unsur logam adalah...

a. Karbon dan arsen

b. Kalsium dan silikon

c. Belerang dan kromium

d. Perak dan magnesium

e. Kalium dan fospor

6. Gula pasir yang dikotori oleh batu pasir dapat dimurnikan dengan urutan:

a. Filtrasi, pelarutan, kristalisasi

b. Pelarutan, kristalisasi, filtrasi

c. Filtrasi, kristalisasi, pelarutan

d. Pelarutan, filtrasi, kristalisasi

e. Kristalisasi, pelarutan, filtrasi

Bahan Ajar IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) 7

7. Berikut merupakan sifat-sifat unsur:
1. Selalu berwujud padat
2. Sebagai panghantar panas dan listrik
3. Dapat dibentuk plat
4. Dapat berwujud cair, padat atau gas
5. Dapat terbakar
Yang merupakan sifat logam adalah:
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 5
e. 3 dan 4

8. Yang merupakan sifat senyawa asam adalah...
a. Jika terionisasi menghasilkan ion OH-
b. Merubah warna lakmus merah menjadi biru
c. Jika lakmus biru dimasukkan kedalam larutan warna biru tetap
d. Tidak dapat menghantar arus listrik
e. Merubah warna lakmus biru menjadi merah

9. Senyawa asam digunakan untuk mengisi accu adalah...
a. Asam cuka
b. Asam klorid
c. Asam sulfat
d. Asam sulfida
e. Asam fospat

10. Gelogar jembatan agar tidak berkarat, paling tepat dilapisi dengan logam...
a. Platina
b. Emas
c. Perak
d. Kron
e. Aluminium

B. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan tepat!
1. Dalam peristiwa berikut, manakah yang tergolong peristiwa kimia dan manakah
yang tergolong peristiwa fisika!

Bahan Ajar IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) 8

a. Merokok
b. Lampu lilin menyala
c. Melarutkan gula dalam air panas
d. Mengaspal jalan
e. Air disiramkan pada kapur sirih
f. Lampu pijar menyala
g. Es mencair
h. Balon karet meledak
i. Mercon meledak
j. Membuat tape ketan
k. Energi listrik dari accu
l. Energi listrik dari dinamo
m. Energi listrik dari bater

2. Kelompok unsur-unsur berikut menjadi unsur logam dan unsur bukan logam...
a. Aluminium
b. Belerang
c. Karbon
d. Tembaga
e. Perak
f. Nitrogen
g. Besi
h. Pospor
i. Crom
j. Brom
k. Oksigen
l. Hidrogen
m. Natrium
n. Platina
o. Emas

3. Materi mempunyai massa dan berat. Jelaskan perbedaan kedua besaran tersebut...
4. Jelaskan cara membersihkan minyak goreng yang tercampur dengan batu pasir dan

solar!
5. Jelaskan cara memperoleh air minum dari air kali yang keruh!

Bahan Ajar IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) 9

PROJECT
“PENANGGULANGAN DAN PENCEGAHAN KOROSI PADA KAPAL”
Latar Belakang Masalah:
Sebagian besar kontruksi kapal terbuat dari pelat baja. Pelat baja untuk bangunan kapal
memiliki resiko kerusakan akibat terjadinya korosi. Korosi adalah reaksi antara logam
dengan zat-zat disekitarnya seperti udara atau air sehingga menimbulkan senyawa baru.
Munculnya senyawa baru tersebut biasa disebut dengan pengkaratan yaitu munculnya zat
padat berwarna merah kecoklatan yang bersifat rapuh dan berpori. Korosi pada kontruksi
kapal baja yang diakibatkan air laut dapat mengakibatkan menurunnya kekuatan kontruksi
dan umur dari kapal, sehingga mengurangi jaminan keselamatan muatan dan penumpang
kapal.

Masalah:
Untuk menghindari kerugian yang lebih besar akibat korosi pada kontruksi kapal akibat air
laut maka diperlukan perlindungan korosi pada pelat kapal.
Mencari Solusi:
Lakukan literasi (membaca) berbagai sumber bacaan untuk mencari cara paling efektif dan
efisien dalam melakukan penanggulangan dan pencegahan korosi pada kapal.

Bahan Ajar IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) 10


Click to View FlipBook Version