The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by tart36667, 2022-06-02 08:15:18

flip 1-dikonversi

flip 1-dikonversi

MEI 2022

Ikhtiologi

Distribusi Ikan

Kelompok 5_2B

Anggota kelompok

1. Ade Kodir (4443210038)
2. Andhika Dwi Karunia (4443210084)
3. Anissa Salsabila Febriyanti (4443200067)
4. Firman Mutiara Saputra (4443210056)
5. Muhammad Wildan (4443210026)
6. Saidah Asbet Munajati (44432100040)
7. Syahra Nur Adjiyati (44432100097)

Apa itu Distribusi Ikan

Distribusi ikan adalah suatu proses atau peristiwa penyebaran
atau perpindahan organisme (ikan) pada suatu tempat ke
tempat lain dan waktu tertentu. Terjadinya distribusi
disebabkan oleh terbawa arus, terbawa angin, dan perubahan
pada permukaan bumi. Faktor terjadinya distribusi ikan sendiri
digolongkan menjadi dua yaitu tidak disengaja atau alami dan
disengaja atau buatan.

Distribusi Geologis Ikan

Distribusi geologis ikan adalah distribusi suatu spesies organisme yang
berhubungan dengan waktu atau zaman dan periode umur spesies organisme
tersebut terdapat.

Sehubungan dengan ini, Jordan Vide Axelord dan Schultz (1955) mengemukakan
hukum-hukum tentang penyebaran (distribusi ikan yaitu setiap spesies akan
dijumpai di seluruh perairan permukaan bumi), terkecuali hal-hal sebagai berikut:

1. Individu spesies tersebut tidak berhasil mencapai daerah yang menjadi
tujuannya, dikarenakan dalam tujuan migrasi aktif terhambat oleh adanya barrier.

2. Individu jika seandainya berhasil mencapai daerah yang menjadi tujuan
migrasinya, tetapi tidak lagi mampu beradaptasi dengan lingkungan baru

Teori tentang kemungkinan terjadinya distribusi ikan menurut Axelrod dan Schults (1955) dapat dibagi
sebagai berikut:

1. Secara pasif ikan-ikan pelagis dibawa oleh arus laut dari suatu perairan tertentu ke perairan lainnya.

2. Secara pasif ikan-ikan dibawa oleh manusia dari suatu perairan tertentu ke perairan yang lainnya.

3. Angin dan badai dapat pula memindahkan ikan-ikan dari suatu perairan ke perairan yang lainnya.

Spesies ikan dapat musnah dari tempat perairan tertentu, hal ini berarti secara teoritis ada beberapa
kemungkinan, yaitu sebagai berikut:

1. Kemusnahan yang disebabkan oleh kejadian evolusi lebih lanjut berlangsung, sehingga spesimen
ikan-ikan mengalami modifikasi menjadi bentuk yang lebih maju tingkatan evolusinya

2. Spesimen suatu spesies tidak dapat mengadaptasikan dirinya dengan keadaan lingkungan, karena
lingkungan mengalami perubahan yang jauh lebih cepat daripada kemampuan beradaptasi.

3. Kemusnahan yang disebabkan berbagai persaingan yang dialami oleh spesimen dalam
ingkungan hidupnya.

DISTRIBUSI GEOGRAFIS IKAN

Distribusi geografis ikan adalah distribusi ikan yang berkaitan dengan kondisi atau letak geografisnya. Secara
geografis ikan air tawar di dunia dapat dibagi atas beberapa mintakat. Alfred Russel Wallacea dalam
bukunya berjudul The Geographical Distribution of Animal yang terbit pada tahun 1876. Isi buku ini adalah
membahas mengenai pemecahan dunia menjadi 6 mintakat distribusi hewan (zoogeographic realms), yaitu:
Mintakat Australia, meliputi Australia, Selandia Baru, Papua, dan pulau-pulau di Samudera Pasifik.
Mintakal Oriental, meliputi Benua India dan Asia Tenggara.
Mintakat Ethiopia, meliputi sebagian besar Benua Afrika, termasuk Madagaskar dan pulau-pulau di
sekitarnya.
Mintakat Neotropik, meliputi Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Mintakat Neartik, meliputi Amerika Utara sampai Green Land.
Mintakat Paleartik, meliputi Eropa dan Asia Utara sampai ke Himalaya dan Afrika bagian Utara

Distribusi Ekologis

Ikan

Distribusi ekologis ikan adalah
distribusi ikan yang dipengaruhi
faktor-faktor lingkungan,
seperti faktor abiotik, biotik,
teknologi, dan kegiatan
manusia

Pengaruh geogafis

Tumbuhan air Bakteri

Akar di dasar perairan, batang, dan daun di luar. Bakteri berperan dalam rantai makanan:
Tumbuhan ini mengganggu keseimbangan ekosistem dan bakteri-zooplankton-ikan dan dapat juga
kurang bermanfaat untuk ikan serta hewan air lainnya, sebagai makanan langsung ikan: ikan
contohnya: gelagah. Cyprinoid amur dan Xenocypris
macrolepsis
Akar di dasar dan daun di luar perairan. Pelindung anak
ikan dari sinar matahari atau hujan, contohnya: teratai. Protozoa

Ikan Buas Protozoa dapat dijadikan makanan awal berbagai
jenis ikan seperti infusoria sebagai makanan ikan
Ikan pemangsa (predator) mampu beradaptasi Labirinthodont yang baru menetas dan Titinnoidea
dengan baik terhadap lingkungan, sedangkan sebagai makanan ikan Japuh atau ikan Teri yang
ikan dimangsa (prey) mampu beradaptasi setelah dewasa tidak makan lagi.
dengan baik terhadap predator

Faktor Abiotik Teknologi Kegiatan
(Pembangunan Manusia
Cahaya, sangat dibutuhkan ikan
untuk memangsa, menghindari bendungan) Transportasi, BBI di setiap
diri dari predator, dan sebagai provinsi dan kabupaten
bahan perjalanan mendapatkan
makanan. Ikan yang beruaya Pemijahan buatan, kesulitan
ke hulu sungai mendapatkan benih teratasi
Suhu, ikan bersifat berdarah (anadromus) dan membantu ikan agar
dingin sehingga perubahan suhu terhalang. tidak punah.
akan mempengaruhi
metabolisme ikan yang Pemupukan air, mendorong
merupakan tanda alami ikan
untuk beruaya dan pemijahan Kesuburan muara tumbuh dan berkembangnya

Garam-garam organik, air sungai menurun plankton nabati sebagai pakan
sebagai media tumbuh dan
berkembang ikan banyak akibat garam alami ikan. Selain itu,
mengandung garam organik
terlarut baik tawar maupun asin. organik tertahan pemupukan dapat

mempercepat reproduksi dan

Perubahan pertumbuhan ikan
komposisi ikan.

Distribusi Ikan Di Indonesia

Daerah Paparan sunda Daerah Daerah Paparan
Wallacea Sahul
Sumatera, Jawa, dan
Kalimatan. Jenis ikan Wilayah ini meliputi: Wilayah ini meliputi:
sangat mirip dengan Sulawesi dan Nusa Papua dan Maluku.
ikan dari daerah Tenggara. Tidak Spesies ikannya belum
perbatasan di terlalu banyak banyak diketahui karena
daratan Asia, kurang terdapat spesies minimnya atau
lebih terdapat 500 ikan air tawar. keterbatasan penelitian
spesies. Contohnya: Dominannya adalah yang dilakukan. Sebagian
Cypriniformes, Sidat, Ikan Betok, besar ikan termasuk ke
Perciformes (Ikan dan Ikan Beloso. dalam famili Gobiidae,
Gabus, Patin, Nilem, Siluridae, dan ordo
dan Lais Percesoces, serta tidak
terdapat Cypriniformes

Studi Kasus

Keanekaragaman Jenis-Jenis Ikan di Kawasan Perairan
Ekosistem Mangrove Kampung Laut, Cilacap

Hutan mangrove didefinisikan sebagai suatu tipe hutan yang
tumbuh di daerah pasang surut yang tergenang pada saat
pasang dan bebas dari genangan pada saat surut. Secara
ekologis fungsi hutan mangrove adalah sebagai tempat
mencari makan, tempat memijah, dan tempat berkembang
biak. Hasil penelitian perairan ekosistem mangrove di
Kampung Laut, Cilacap yang dilakukan pada bulan februari
– mei 2017. Sebanyak 32 jenis ikan yang tergolong ke dalam
22 famili dengan total individu 941. pada perairan terbuka
(tidak tertutup canopy) ditemukan 24 jenis ikan dengan 682
jumlah individu, perairan tertutup (tertutup canopy) 7 jenis
ikan dengan 121 jumlah individu, dan perairan parit 16 jenis
dengan jumlah individu 135.

Pemetaan sebaran ikan tongkol (Euthynnus sp.) dengan data
klorofil-α citra modis pada alat tangkap payang (Danish-seine) di

perairan Teluk Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat

Perairan Palabuhanratu merupakan sentra perikanan komoditas ikan ekonomi penting
seperti tongkol (Euthynnus sp.). karena penurunan produksi pata tahun 2011 maka
dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi
sebaran ikan tongkol (Euthynnus sp.), hubungan nilai klorofil-a dan hasil tangkapan, dan
membuat peta potensi ikan tongkol di perairan Palabuhanratu. Hasil penelitian
menunjukkan pola hubungan antara parameter kualitas air, klorofil-a, dan hasil tangkapan
tongkol (Euthynnus sp.). Berdasarkan overlay data lapangan dan citra MODIS, daerah
berpotensi ikan bulan Maret-April 2012 meliputi daerah: Cimandiri, Tanjung Kembar,
Gedogan, Ujung Karangbentang, Ujung Sodongprapat, dan Teluk Amuran.


Click to View FlipBook Version