The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by khizanaturrohmahnurma, 2021-03-18 10:45:35

Pengecekan Arah Kiblat

Pengecekan Arah Kiblat

PENGECEKAN ARAH KIBLAT
MUSHALLA ASH SHUHBATUSH SHOLIHAH

Alamat : Jalan Ki Dasuki Blok Candi, Benda, Karangampel, Indramayu

Dosen Pengampu : Dr. Iwan Kuswidi, S.Pd.I, M.Sc.
Mata Kuliah : Hisab Rukyat

Nama Mahasiswa : Khizanaturrohmah Nur Maziyah
NIM : 18106000018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2021

A. Pendahuluan
Mushalla Ash Shuhbatush Sholihah terletak di 6,464003 lintang

selatan dan 108, 460717 bujur timur. Alamatnya berada di jalan Ki Dasuki
blok Candi desa Benda kecamatan Karangampel kabupaten Indramayu
provinsi Jawa Barat. Mata pencaharian masyarakat disekitar Mushalla Ash
Shuhbatush Sholihah kebanyakan adalah petani dan buruh. Di Mushalla Ash
Shuhbatush Sholihah ada dua orang hafidz dan hafidzah yang tinggal dan
mengajar di sini.

Gambar 1. Mushalla Ash Shuhbatush Sholihah tampak depan

Gambar 2. Maps hasil pencarian Mushalla Ash Shuhbatush Sholihah

Nb. Nama Mushalla Ash Shuhbatush Sholihah tertulis di maps sebagai
Atubatuss Assholihah

B. Dasar Teori dan Metode

Ilmu ukur segitiga bola atau disebut juga dengan istilah trigonometri

bola (spherical trigonometri) adalah ilmu ukur sudut bidang datar yang

diaplikasikan pada permukaan berbentuk bola (Bumi).

Sebagaimana sudah disepakati secara umum bahwa yang disebut arah
adalah “jarak terpendek” berupa garis lurus ke suatu tempat sehingga kiblat
juga menunjukkan arah terpendek ke Ka’bah. Karena bentuk Bumi yang bulat,

garis ini membentuk busur besar sepanjang permukaan Bumi.
Arah kota Makkah (Ka’bah) dapat diketahui dari setiap titik di permukaan

Bumi ini. Untuk menentukan arah kiblat dapat dilakukan dengan menggunakan

Ilmu Ukur Segitiga Bola (Spherical Trigonometry).

Untuk perhitungan arah kiblat, ada tiga buah titik yang harus dibuat,

yaitu:

 Titik A, diletakkan di Ka’bah (Makkah).

 Titik B, diletakkan di lokasi tempat yang akan ditentukan arah kiblatnya.

 Titik C, ditempatkan di titik Kutub Utara.

Titik A dan titik C adalah dua titik yang tetap (tidak berubah-ubah),
karena titik A tepat berada di Ka’bah (Makkah) dan titik C tepat berada di

Kutub Utara (titik sumbu), sedangkan titik B senantiasa berubah- ubah,

mungkin bisa berada di sebelah utara equator dan bisa jadi berada di sebalah

selatan equator, tergantung pada tempat mana yang akan ditentukan arah

kiblatnya.

A = Posisi Ka’bah

B = Posisi tempat yang diamati arah kiblatnya

C = Kutub utara

a = Jarak dari kutub utara ke tempat yang
diamati arah kiblatnya

b = Jarak dari kutub utara ke Ka’bah
c = Jarak dari ka’bah ke tempat yang diamati

arah kiblatnya

Pembuatan gambar segitiga bola seperti di atas sangat berguna untuk
membantu menentukan nilai sudut arah kiblat bagi suatu tempat di permukaan
Bumi ini dihitung/diukur dari suatu titik arah mata angin ke arah mata angin
lainnya, misalnya diukur dari titik Utara ke titik Barat (U – B), atau diukur
searah jarum jam dari titik Utara (UTSB).

Untuk menghitung arah kiblat, data-data yang diperlukan hanya dua,
yaitu koordinat Ka’bah dan koordinat tempat yang diamati arah kiblatnya
(lintang dan bujurnya). Dalam hal ini kita menentukan besar sudut B sehingga
akan didapatkan arah kiblat suatu tempat di Indonesia yaitu sekian drajad dari
titik utara ke barat.

Rumus :

Cot B =

C. Perhitungan
 Diketahui
1. A = Posisi Ka’bah
= 21,4225360 lintang utara dan 39,8261800 bujur timur
2. B = Posisi Mushalla Ash Shuhbatush Sholihah
= -6,4640030 lintang selatan dan 108,4607170 bujut timur
3. a = Jarak dari kutub utara ke Mushalla Ash Shuhbatush Sholihah
= 900 – lintang Mushalla Ash Shuhbatush Sholihah
= 900 – (-6,4640030)
= 96,4640030
4. b = Jarak dari kutub utara ke Ka’bah
= 900 – lintang Ka’bah
= 900 – 21,42253600
= 68,5774640

5. C = kutub utara/selisih bujur Mushalla Ash Shuhbatush Sholihah
dengan Ka’bah

= 108,4607170 - 39,8261800
= 68,6345370
 Dicari : B = ?

Cot B =

Cot B = ( )( )
Cot B =

Cot B =

Cot B =

Cot B = 0,46266597570
B = arc Cot 0,46266597570
B = arc Tan
B = arc Tan 2,16138651320
B = 65,17162518830 (dari titik utara ke barat)

D. Alat dan Bukti Keterlibatan
Gambar 3. Alat yang digunakan

Gambar 4. Penulis ketika mengukur arah kiblat

Gambar 5. Foto penulis dengan latar belakang mushalla

E. Hasil Penetapan, Ilustrasi dan Kesimpulan
Gambar 6. Hasil pengecekan arah kiblat

Didapatkan nilai B = 65,17162518830 yang artinya bahwa arah kiblat
Mushalla Ash Shuhbatush Slolihah adalah 65,17162518830 dari titik utara ke
barat. Namun dapat dilihat pada ilustrasi bahwa arah kiblat Mushalla Ash
Shuhbatush Slolihah yang dipaakai selama ini masih kurang ke barat sedikit yaitu
sekitar 50 lagi.
F. Referensi

Sobirin. (2012). Penentuan Arah Kiblat Berdasarkan Azimuth Bulan : Studi
Akurasi Arah Kiblat di Masjid Ulul Albab Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang.


Click to View FlipBook Version