The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Kelas 5, 2025-03-10 00:37:48

Buku PKN Kelas 5 KTSP (Suparlan)

Buku PKN Kelas 5 KTSP

42 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 5. Peraturan Organisasi Tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan peraturan organisasi? Peraturan dalam organisasi sangat penting dalam melaksanakan program kerja. Peraturan organisasi adalah segala aturan yang dibuat untuk dijadikan pedoman dalam melaksakan program kerja atau kegiatan organisasi. Peraturan organisasi dibuat bersama oleh para anggota secara musyawarah. Semua anggota organisasi harus patuh dan taat mengikuti aturan organisasi. Hal itu bertujuan agar tugas-tugas organisasi berjalan dengan tertib dan lancar. Apakah akibat pelanggaran peraturan organisasi? Pelanggaran terhadap aturan organisasi berakibat terhambatnya percapaian tujuan organisasi. Orang yang melakukan pelangggaran akan dikenakan sanksi berupa hukuman. Bentuk hukuman tergantung peraturan tata tertib yang telah disepakati bersama. Pernakah kamu melihat temanmu di sekolah dihukum karena melanggar peraturan tata tertib sekolah? Hukuman yang dijatuhkan harus sesuai dengan tata tertib yang disepakati bersama. Pada setiap awal tahun ajaran baru, setiap siswa baru menandatangani surat perjanjian untuk berperilaku disiplin. Apabila perjanjian yang telah disepakati dilanggar, maka pihak sekolah akan menjatuhkan sanksi berupa hukuman. Kegiatan 1. Catatlah Peraturan Tata Tertib kelasmu, yang harus dipatuhi bersama dalam melaksanakan tugas dan kegiatan! 2. Kemudian hasil pencatatan ditulis dalam kolom di bawah ini. Peraturan Tata Tertib Kelas V Sekolah Dasar 1. ................................................................................................................ 2. ................................................................................................................ 3. ................................................................................................................ 4. ................................................................................................................ 5. ................................................................................................................ 6. ................................................................................................................ B. Organisasi di Lingkungan Sekolah Kamu tentu sudah tahu, ada banyak organisasi di lingkungan sekolah. Ada organisasi yang diikuti oleh para siswa, organisasi yang diikuti oleh para guru, dan organisasi yang diikuti oleh para orangtua atau wali siswa. Masing-masing organisasi yang ada di lingkungan sekolah tersebut mempunyai tujuan, kegiatan, peraturan, dan pengurus sendiri yang berbeda antara satu dengan lainnya. Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab III Kebebasan Berorganisasi 43 Bentuk-bentuk organisasi yang ada di lingkungan sekolah antara lain adalah Organisasi Kelas, Gugus Depan (Gudep) Pramuka, Organisasi Intra Sekolah (OSIS), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Koperasi Sekolah, dan Komite Sekolah. Apakah di sekolahmu ada organisasi seperti itu? Bila ada, kamu juga tentu menjadi anggota dalam organisasi di sekolahmu. Kegiatan Kamu tentu sudah tahu di sekolahmu banyak ada organisasi. Lakukanlah pendataan organisasi yang ada di sekolahmu. Kemudian tulis dalam kolom di bawah ini. 1. Macam-macam organisasi siswa yang ada di sekolah a. ................................................................................................................ b. ................................................................................................................ c. ................................................................................................................ d. ................................................................................................................ 1. Organisasi Kelas Tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan organisasi kelas? Organisasi kelas adalah organisasi yang dibentuk di setiap kelas yang ada di sekolah. Organisasi kelas dibentuk untuk memudahkan para siswa dalam satu kelas itu untuk melaksanakan tugas-tugas kelas secara bersama-sama. Setiap organisasi kelas mempunyai Pengurus Kelas yang terdiri dari Ketua Kelas, Wakil Ketua Kelas, Sekretaris, dan Bendahara, di tambah dengan seksi-seksi tertentu sesuai kebutuhan, seperti seksi Kebersihan, Ketertiban, dan Kesehatan. Banyak sedikitnya seksi-seksi sangat tergantung pada luasnya bidang tugas organisasi. Semakin luas bidang tugas yang harus dilaksanakan, semakin banyak seksi yang dibutuhkan untuk menjakankan tugas-tugas untuk mencapai tujuan organisasi kelas. Organisasi kelas dibina oleh seorang guru sebagai Wali Kelas. Masingmasing pengurus mempunyai tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya dalam kepengurusan. Kegiatan 1. Kamu tentu sudah tahu bahwa kelasmu juga merupakan organisasi yang mempunyai tugas wali dan pengurus. 2. Lakukan pendataan tugas-tugas wali kelas dan pengurus kelasmu, kemudian tulis dalam tabel di bawah ini. No Jabatan Tugas 1. Wali Kelas : ...................................................................... Di unduh dari : Bukupaket.com


44 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 2. Ketua Kelas : ...................................................................... 3. Wakil Ketua Kelas : ...................................................................... 4. Sekretaris : ...................................................................... 5. Bendahara : ...................................................................... 6. Seksi Kebersihan : ...................................................................... 7. Seksi Keamanan : ...................................................................... 8. Seksi Ketertiban : ...................................................................... 9. Seksi Keindahan : ...................................................................... 10. Seksi Kesehatan : ...................................................................... 3. Gugus Depan Pramuka Gugus Depan Pramuka adalah organisasi di sekolah yang dibentuk untuk melaksanakan salah satu kegiatan ekstra kurikuler Pramuka. Tahukah kamu kepanjangan dari Pramuka? Pramuka adalah kependekan dari Praja Muda Karana. Di setiap sekolah dibentuk satu Gugus Depan Pramuka yang terdiri dari kelompok putra dan kelompok putri. Masing-masing kelompok mempunyai kegiatan dan administrasi sendiri. Tahukah kamu bagaimana pengelompokan Gugus Depan Pramuka di sekolah? Gugus Depan Pramuka di sekolah dapat dipilah menjadi 5 kelompok, yaitu: a. Pramuka Siaga untuk siswa usia 7 – 10 tahun; b. Pramuka Penggalang untuk siswa usia 11 - 15 tahun; c. Pramuka Penegak untuk siswa usia 16 – 20 tahun; Pramuka sedang melakukan kegiatan di halaman Sekolah Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab III Kebebasan Berorganisasi 45 d. Pramuka Penggalang untuk usia 21 – 25 tahun; e. Pramuka Pembina untuk orang dewasa. Pada umumnya, setiap sekolah mempunyai kelompok Gugus Depan Pramuka sesuai dengan usia siswanya. Setiap Gugus Depan Pramuka dibimbing oleh Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) dan dibina oleh seorang guru Pembina Gugus Depan. Sebutan untuk pembina Pramuka Siaga berbeda.tergantung jenis kelaminnya. Pembina Siaga Putra dipanggil dengan Yanda (Ayahanda), dan Pembina Siaga Putri dipanggil dengan Bunda (Ibunda). Untuk Pramuka Penggalang dan Penengak, pembinanya dipanggil dengan Kakak. Kegiatan pramuka dalam perkemahan Ada banyak kegiatan yang dilakukan oleh setiap Gugus Depan Pramuka di masing-masing sekolah. Ada kegiatan perkemahan, penjelajahan, bakti sosial, dan sebagainya. Mengikuti kegiatan pramuka sangat bermanfaat dan menyenangkan. Melalui kegiatan pramuka kamu bisa belajar mengatasi rintangan, belajar mandiri, belajar bekerjasama, dan belajar hal-hal yang bermanfaat lainnya. Kegiatan Bagaimana kegiatan Gugus Depan Pramuka di sekolahmu? Apa saja kegiatan Pramuka yang pernah kamu ikuti di sekolahmu? Isilah kolom di bawah ini! GUGUS DEPAN PRAMUKAKU 1. Nomor Gugus Depan : ................................................................ 2. Nama Pembina Siaga Putra : ................................................................ 3. Nama Pembina Siaga Putri : ................................................................ Di unduh dari : Bukupaket.com


46 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 4. Kegiatan yang pernah : ................................................................ dilaksanakan : ................................................................ : ................................................................ 5. Kegiatan yang pernah saya : ................................................................ ikuti dalam Pramuka : ................................................................ : ................................................................ : ................................................................ 4. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Masalah kesehatan merupakan masalah yang cukup penting di sekolah. Sering terjadi siswa yang jatuh saat bermain-main di halaman. Ada juga siswa yang tiba-tiba pusing pada saat mengikuti pelajaran. Oleh karena itu, di sekolah dibentuk Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Siswa dilatih untuk melakukan kegiatan-kegiatan praktis yang berkaitan dengan kesehatan. Contohnya penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK), dan sebagainya. Keberadaan UKS sangat bermanfaat bagi warga sekolah untuk menangani masalah kesehatan warga sekolah. Sekelompok siswa sedang antri memeriksakan kondisi kesehatannya di UKS Ruang UKS di sekolah Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab III Kebebasan Berorganisasi 47 Usaha Kesehatan Sekolah pada umumnya dibina oleh seorang guru yang telah berpengalaman dan pernah mengikuti pelatihan khusus di bidang kesehatan. Apakah siswa dapat menjadi anggota dan pengurus UKS? Pada dasarnya semua siswa dapat menjadi aggota dan pengurus UKS. Bahkan siswa yang telah mengikuti kegiatan pelatihan khusus dan dianggap mampu, bisa dijadikan Dokter Kecil di sekolah. Kegiatan Kehadiran UKS di sekolahmu, sudah tentu banyak manfaatnya bagi warga sekolah Manfaat apa yang dapat kamu rasakan dengan adanya UKS? Silahkan tulis dalam tabel di bawah ini Manfaat UKS bagi saya adalah : 1. ............................................................................................................... 2. ............................................................................................................... 3. ............................................................................................................... 4. ............................................................................................................... 5. ............................................................................................................... 5. Koperasi Sekolah Pernahkan kamu berbelanja di koperasi sekolah? Siapa yang melayani kamu waktu berbelanja di koperasi sekolah? Koperasi se-kolah pada umumnya beranggotakan para siswa, guru, dan karyawan di sekolah yang ber-sangkutan. Koperasi sekolah dibentuk dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan para warga sekolah (siswa, guru, dan karyawan). Koperasi Sekolah Di unduh dari : Bukupaket.com


48 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 Koperasi sekolah biasanya menyediakan beberapa kebutuhan sekolah seperti buku, pensil, pakaian seragam, kebutuhan pramuka, dan sebagainya. Pengurus koperasi sekolah terdiri dari para guru dan siswa. Semua siswa dapat menjadi aggota dan pengurus koperasi sekolah. Pada saat istirahat pengurus bergiliran menjaga koperasi sekolah dan melayani anggota yang membutuhkan. Kehadiran koperasi sekolah bermanfaat memberi kemudahan dan keterampilah bagi warga sekolah. Jika sewaktu-waktu warga sekolah memerlukan alat tulis, tidak perlu membeli di luar sekolah, tetapi cukup membeli di koperasi sekolah. Harga peralatan sekolah di koperasi sekolah umumnya lebih murah dibandingkan harga di luar sekolah. Keuntungan yang diperoleh oleh koperasi sekolah juga akan dikembalikan lagi untuk kepentingan sekolah. Distribusi keuntungan merupakan pengamalan prinsip koperasi sekolah, yaitu dari, oleh, dan untuk warga sekolah. Kegiatan Apakah di sekolahmu juga ada koperasi sekolah? Apa saja yang disediakan oleh koperasi sekolahmu? Peralatan sekolah apa yang pernah kamu beli di koperasi sekolah? 6. Komite Sekolah Telah kamu ketahui dari uraian terdahulu bahwa banyak oraganisasi di sekolah. Selain organisasi sekolah yang beranggotakan siswa dan guru, ada juga organisasi sekolah yang terdiri dari orang tua siswa dan warga masyarakat sekitar sekolah. Organisasi itu yang disebut Komite Sekolah. 1. Peralatan sekolah yang disediakan oleh koperasi sekolah : a. ............................................................................................................ b. ............................................................................................................ c. ............................................................................................................ d. ............................................................................................................ e. ............................................................................................................ f. ............................................................................................................ 2. Peralatan yang pernah saya beli dari koperasi sekolah : a. ............................................................................................................ b. ............................................................................................................ c. ............................................................................................................ d. ............................................................................................................ e. ............................................................................................................ f. ............................................................................................................ Koperasi Sekolahku Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab III Kebebasan Berorganisasi 49 Komite sekolah dibentuk dengan tujuan membantu sekolah meningkatkan mutu pendidikan. Komite sekolah terlibat dalam perencanaan dan pengembangan program peningkatan mutu sekolah. Program dan kegiatan sekolah merupakan hasil kesepakatan bersama antara kepala sekolah, para guru, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar sekolah. Suasana rapat komite sekolah untuk menyusun program pengembangan mutu sekolah Pengurus Komite Sekolah terdiri dari tokoh masyarakat, wakil sekolah, wakil orang tua siswa, tokoh pendidikan, dan tokoh agama yang mempunyai kepedulian terhadap kemajuan sekolah. Di samping organisasi di atas masih ada lagi organisasi-organisasi sekolah untuk mengembangkan bakat dan minat siswa. Siswa yang berminat dan berbakat di bidang olah raga dan kesenian bisa membentuk kelompok olah raga dan kesenian. Misalnya kelompok sepak bola, dan kelompok tari, dan sebagainya. Kegiatan Tulislah nama-nama Pengurus Komite Sekolah yang ada di sekolahmu pada tabel di bawah ini! Pengurus Komite Sekolah Ketua : .................................................................................... Wakil Ketua : .................................................................................... Sekretaris : .................................................................................... Wakil Sekretaris : .................................................................................... Bendahara : .................................................................................... Di unduh dari : Bukupaket.com


50 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 C. Organisasi di Lingkungan Masyarakat Di lingkungan masyarakat tempat tinggalmu banyak terdapat organisasi. Pernahkah kamu mendengar sebutan RT, RW, atau Karang Taruna? Organisasi di lingkungan masyarakat dibentuk dan dijalankan oleh warga masyarakat setempat. Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) adalah sebagian dari organisasi yang ada di lingkungan masyarakat. Selain itu masih ada organisasi kewanitaan seperti Program Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Demikian pula organisasi pemuda, seperti Karang Taruna, Remaja Masjid, dan Pemuda Gereja; Organisasi keagamaan, seperti Kelompok Pengajian dan Kelompok Kebaktian Gereja; Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa atau Kelurahan, Badan Perwakilan Desa, dan Dewan Kelurahan. Apakah di lingkungan masyarakat sekitarmu organisasi-organisasi tersebut juga ada? Coba diingat organisasi apa saja yang ada di lingkungan masyarakat sekitarmu! Kemudian beri tanda centang (V) pada kolom kata “ada” dan “tidak ada” dalam tabel berikut. No Nama Organisasi Ada Tidak Ada 1. Rukun Tetangga (RT) 2. Rukun Warga (RW) 3. Program Kesejahteraan Keluarga (PKK), 4. Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu (Posyandu) 5. Karang Taruna 6. Remaja Masjid 7. Pemuda Gereja 8. Jama’ah Pengajian 9. Kelompok Kebaktian 10. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa/ Kelurahan 11. Badan Perwakilan Desa 12. Dewan Kelurahan ORGANISASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT TEMPAT TINGGALKU Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab III Kebebasan Berorganisasi 51 1. Rukun Tetangga dan Rukun Warga Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan Rukun Tetangga? Rukun Tetangga atau RT adalah organisasi di lingkungan masyarakat yang dibentuk berdasarkan kedekatan tempat tinggal yang saling bertetangga. Anggotanya terdiri dari para kepala keluarga yang saling bertetangga. Tujuannya untuk membina kerukunan hidup antar tetangga. Setiap RT mempunyai pengurus yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi. Setiap RT juga mempunyai program kerja, misalnya program kebersihan lingkungan, pemeliharaan jalan dan selokan, dan peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Di samping itu RT juga mempunyai tugas membantu kelancaran adminsitrasi kependudukan, seperti pengurusan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk. Masyarakat yang menjadi aggota RT harus mematuhi peraturan yag ada. Setiap warga yang bertempat tinggal di lingkungan RT harus mencatatkan diri sebagai penduduk RT setempat. Kalau ada warga baru harus melaporkan diri kepada ketua RT. Jika ada tamu yang bermalam juga harus melaporkan diri dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk dan menyampaikan tujuan bertamunya pada pengurus RT. Hal ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya ancaman kejahatan. Beberapa Rukun Tetangga kemudian menggabungkan diri dalam satu Rukun Warga (RW). Satu RW biasanya terdiri antara 4 sampai 5 RT atau lebih. Rukun Warga bertujuan untuk membina dan mengembangkan kerjasama antar RT. Pengurus RW terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi. Warga sedang menghadap Ketua RW Di unduh dari : Bukupaket.com


52 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 Pengurus Rukun Tetangga di Lingkunganku Ketua RT :................................................................................ Wakil Ketua RT :................................................................................ Sekretaris RT :................................................................................ Wakil Sekretaris RT :................................................................................ Bendahara RT :................................................................................ Wakil Bendahara RT :................................................................................ Program Kerja RT : 1. ............................................................................ 2. ............................................................................ 3. ............................................................................ 4. ............................................................................ 5. ............................................................................ 2. Organisasi Wanita Di lingkungan masyarakat tempat tinggal kita juga ada organisasi wanita. Ibu-ibu yang ada di satu lingkungan RT biasanya membentuk organisasi yang disebut dengan Program Kesejahteraan Keluarga (PKK). PKK bertujuan untuk membina kesejahteraan keluarga dari masing-masing rumah tangga. Program kerjanya biasanya berupa penyuluhan dan pembinaan kehidupan berkeluarga. Untuk melakukan program tersebut, setiap PKK RT dibentuk beberapa kelompok Dasa Wisma. Setiap kelompok Dasa Wisma beranggotakan sekitar 10 keluarga. Setiap kelompok Dasa Wisma mempunyai nama-nama sendiri. Seperti kelompok Dasa Wisma Anggrek, kelompok Dasa Wisma Melati, dan sebagainya. Kegiatan Tahukah kalian siapa pengurus RT di lingkungan tempat tinggalmu? Apa saja program kerjanya? Untuk mengetahuinya bentuklah kelompok diantara teman-temanmu yang bertempat tingal satu RT. Kemudian lakukanlah wawancara bersama kepada pengrus RT di linkunganmu. Tulislah hasil wawancaramu dalam format sebagai berikut. Suasana penimbangan balita di posyandu Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab III Kebebasan Berorganisasi 53 Pada kelompok PKK dan Dasa Wisma juga mempunyai pengurus yang dipilih secara musyawarah di antara para angota. Untuk melaksanakan program kerjanya setiap kelompok PKK dan Dasa Wisma mengadakan pertemuan setiap bulan sekali. Salah satu kegiatan yang biasanya dilakukan oleh PKK dan Dasa Wisma adalah menyelenggarakan Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu. Kegiatan Posyandu meliputi Penimbangan Balita, Immunisasi, Penyuluhan Kesehatan, dan sebagainya. PKK dan DASA WISMA DI LINGKUNGANKU Kegiatan Berapa kelompok Dasa Wisma yang ada di RT kamu? Kegiatan apa saja yang dilakukan oleh kelompok PKK dan Dasa Wisma yang ada di lingkunganmu? Bentuklah kelompok diantara teman-temanmu yang bertempat tinggal dalam satu RT. Kemudian lakukanlah wawancara bersama kepada Pengurus PKK di linkunganmu. Tulislah hasil wawancaramu dalam format berikut: Jumlah Dasa Wisma : .................................................kelompok Nama-nama Dasa Wisma : 1. Kelompok Dasa Wisma ..................... 2. Kelompok Dasa Wisma ..................... 3. Kelompok Dasa Wisma ..................... 4. Kelompok Dasa Wisma ..................... Kegiatan PKK : 1. ............................................................ ................................................................. ................................................................. ................................................................. 3. ............................................................ ................................................................. ................................................................. ................................................................. 4. ............................................................ ................................................................. ................................................................. ................................................................. Di unduh dari : Bukupaket.com


54 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 3. Organisasi Pemuda Para pemuda dan remaja yang ada di lingkungan masyarakat biasanya juga membentuk organisasi, baik yang bersifat umum maupun keagamaan. Organisasi kepemudaan yang bersifat umum antara lain adalah Karang Taruna. Karang Taruna beranggotakan seluruh pemuda dan remaja yang ada di lingkungan masyarakat desa atau kelurahan. Organisasi Karang Taruna bertujuan membina dan mengembangkan bakat dan minat para pemuda dan remaja. Karena itu, program kegiatan Karang Taruna biasanya meliputi kegiatan di bidang olah raga, kesenian, keterampilan, wira usaha, keagamaan, dan sebagainya. Para pemuda dan remaja yang tergabung dalam kegiatan keagamaan biasanya membentuk organisasi keagamaan remaja. Misalnya Remaja Masjid, Pemuda Gereja, Pemuda Hindu, dan sebagainya. Hasil latihan dan pembinaan para pemuda dan remaja ini biasanya akan ditampilkan pada acara-acara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan RI atau peringatan hari-hari besar keagamaan. 4. Organisasi Keagamaan Di lingkungan masyarakat sekitar tempat tinggalmu juga ada organisasi keagamaan. Tujuannya untuk meningkatkan dan membina kehidupan beragama. Misalnya Kelompok Pengajian, Jama’ah Tahlil, Kelompok Kebaktian, Kelompok Muslimat, dan sebagainya. Anggota organisasi keagamaan berasal dari pemeluk agama yang bersangkutan dan dipimpin oleh tokoh agama yang bersangkutan 5. Organisasi Desa/Kelurahan Pada tingkat desa atau kelurahan di seluruh Indonesia juga terdapat organisasi desa atau kelurahan. Misalnya Badan Perwakilan Desa (BPD), Dewan Kelurahan, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa atau Kelurahan. Apa yang dimaksud dengan Badan Perwakilan Desa? Badan Perwakilan Desa adalah organisasi perwakilan masyarakat desa yang anggotanya dipilih Sekelompok pemuda/pemudi sedang latihan menari Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab III Kebebasan Berorganisasi 55 melalui pemilihan secara demokratis. Tugas utamanya adalah membantu dan mengawasi pelaksanaan pemerintahan desa. Pada kelurahan oragnisasi perwakilan masyarakat tersebut disebut dengan Dewan Kelurahan. Sedang Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa atau Kelurahan (LPMD/ K) adalah organisasi masyarakat yang bertujuan untuk membantu pemerintah desa/kelurahan untuk merencanakan dan mengelola pelaksanaan pembangunan. Karena itu, pengurus LPMD/K biasanya terdiri dari para tokoh masyarakat, tokoh agama, guru, dan orang-orang yang dipandang mempunyai kepedulian terhadap pembangunan desa/kelurahan. D. Peran Serta dalam Organisasi di Sekolah Kamu telah mengetahui berbagai jenis organisasi. Baik itu organisasi yang ada di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Kamu juga sudah tahu manfaat berorganisasi. Karena itu, kamu jangan hanya tahu jenis-jenis organisasi, tetapi juga berperan serta dalam organisasi di sekolah. Sebagai siswa sebaiknya ikut aktif dalam kegiatan organisasi di sekolah. Aktif dalam organisasi di sekolah sangat menyenangkan. Banyak pengalaman berharga yang kamu peroleh dalam organisasi di sekolah. Kamu dapat belajar untuk bekerjasama dengan banyak teman. Kamu juga dapat belajar memahami sifat orang lain dan sebagai bekal untuk terjun ke dalam masyarakat. 1. Kebebasan Berorganisasi Kebebasan berorganisasi merupakan salah satu hak asasi manusia yang harus dihargai dan dilindungi oleh negara. Kebebasan berorganisasi dalam kehidupan bernegara diwujudkan dalam kebebasan berserikat, dan berkumpul untuk memajukan diri bagi setiap warga negara. Kebebasan berorganisasi adalah hak setiap warga negara yang dijamin oleh UUD 1945. Jaminan kebebasan berorganisasi dapat kamu cermati dalam Pasal 28, Pasal 28C ayat (2), dan Pasal 28E ayat (3), UUD 1945. Tahukah kamu isi pasal-pasal tersebut?. Pasal 28 UUD 1945 menyatakan bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul, atau mengeluarkan pendapat dengan lisan dan tulisan ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28C ayat (2) menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. Sementara itu, Pasal 28E ayat (3) menyatakan bahwa setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. Dengan demikian, kamu sebagai siswa di sekolah mempunyai kebebasan untuk menjadi anggota atau pengurus organisasi sesuai minatmu. Walaupun kamu mempunyai kebebasan untuk menjadi anggota atau pengurus organisasi, tetapi hendaknya mengikuti organisasi yang mendukung kegiatan belajarmu. Mengapa demikian? Diskusikanlah dengan teman-temanmu! Di unduh dari : Bukupaket.com


56 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 Dalam memilih organisasi, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan antara lain sebagai berikut. a. Ikutilah organisasi yang mempunyai tujuan sesuai dengan minat dan bakatmu, sehingga dapat membantu atau mendukung pengembangan bakat dan kegiatan belajarmu. b. Ikutilah oragnisasi yang dapat membantu pengembangan bakat dan minatmu. c. Apabila kamu memilih jabatan atau tugas dalam organisasi harus sesuai dengan kemampuanmu, sehingga kamu dapat melakukan tugas organisasi dengan baik. Kegiatan. Organisasi apakah yang kamu ikuti di sekolah? Apa jabatanmu dalam organisasi di sekolah tersebut? Ingatlah nama organisasi dan jabatan yang pernah kamu duduki dalam organisasi di sekolah kemudian tuliskan pada tabel berikut. No Nama Organisasi Jabatan 1. 2. 3. 4. 5. PERANANKU DALAM ORGANISASI DI SEKOLAH 2. Kebebasan Berorganisasi di Sekolah Setiap siswa memiliki hak dan kebebasan untuk memilih organisasi atau kelompok yang disukainya sesuai dengan minat yang mereka miliki. Tidak ada satu pihak pun yang boleh melarang seseorang untuk bergabung dalam satu organisasi. Juga tidak ada satu pihak pun yang boleh memaksa seseorang untuk mengikuti suatu organisasi. Jika kita mempunyai bakat di bidang olah raga kita dapat memilih bergabung dengan kelompok olah raga. Jika kita mempunyai minat di bidang kesenian kita juga dapat bebas memilih bergabung dengan kelompok kesenian. Dalam memilih organisasi di sekolah kamu harus mempunyai alasan yang tepat. Kamu memilih suatu organisasi di sekolah bisa karena tujuannya sesuai dengan keinginanmu. Atau karena kegiatannya sesuai dengan bakat dan minatmu. Kamu memilih organisasi di sekolah karena sesuai dengan keinginan, minat dan bakatmu, dan bukan karena ikut-ikutan teman. Juga kamu memilih organisasi bukan karena terpaksa, atau takut kepada guru. Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab III Kebebasan Berorganisasi 57 Berpartisipasi aktif dalam organisasi di sekolah dapat membantu mengembangkan diri dalam belajar dan membentuk kepribadianmu. Beberapa manfaat yang kamu dapatkan dalam berorganisasi di sekolah antara lain adalah: a. dapat membantu kemajuan belajar. b. dapat membantu mengembangkan bakat dan minat d bidang tertentu. c. dapat belajar menjadi pemimpin. d. dapat belajar menyelesaikan masalah. e. dapat belajar bekerjasama dengan orang lain. Setiap siswa tentu mempunyai pengalaman berperan serta dalam kegiatan organisasi di sekolah. Pengalaman tersebut tentu membawa kesan yang tak mudah terlupakan, terutama kesan yang amat menyenangkan bagi setiap siswa. Pengalaman tersebut dapat dijadikan modal dasar untuk meningkatkan kemampuan baik dalam belajar maupun dalam berkomunikasi dengan orang lain. Kegiatan 1. Coba renungkan apa alasanmu mengikuti organisasi di sekolah? Kemudian tulis alasan-alasanmu dalam tabel berikut. No Nama Organisasi Alasan 1. ................................................. .................................................... ................................................. .................................................... 2. ................................................. .................................................... ................................................. .................................................... 3. ................................................. .................................................... ................................................. .................................................... ALASANKU MENGIKUTI ORGANISASI DI SEKOLAH 2. Beredasarkan pengalaman, coba sebutkan manfaat apa saja yang kamu peroleh dalam berorganisasi di sekolah. Tulislah manfaat yang kamu peroleh dalam berorganisasi ke dalam tabel di bawah ini! No Manfaat Organisasi di Sekolah 1. ........................................................................................................... 2. ........................................................................................................... 3. ........................................................................................................... 4. ........................................................................................................... 5. ........................................................................................................... Di unduh dari : Bukupaket.com


58 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 3. Kerjasama dan Musyawarah dalam Organisasi di Sekolah Setelah kamu memahami kebebasan berorganisasi di sekolah, perlu kamu memahami kerjasama dan musyawarah dalam organisasi di sekolah. Kamu tentu sudah tahu bahwa setiap organisasi pasti mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut adalah tujuan bersama para anggotanya. Untuk mencapai tujuan tersebut masing-masing anggota harus bekerja sama. Tujuan organisasi tidak mungkin dapat dicapai jika tidak ada kerjasama diantara pengurus dan para anggota. Setiap kegiatan dan keputusan untuk mencapai tujuan organisasi harus ditetapkan secara musyawarah diantara para anggota. Kerjasama dan musyawarah adalah cara dan perilaku yang harus dikembangkan dalam organisasi di sekolah. Mengembangkan kerjasama dan melakukan musyawarah berarti telah mengamalkan Pancasila. Terutama mengamalkan sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Sebagai bangsa Indonesia, kita memang wajib mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Melalui cara kerjasama dan musyawarah tujuan organisasi akan dapat dicapai dengan lebih mudah. Seorang ketua kelas tidak mungkin bisa mengerjakan sendiri semua tugas dan pekerjaan kelas. Untuk dapat menciptakan kelas yang bersih, sehat, dan nyaman semua anggota kelas harus saling bahumembahu. Ada yang bertugas menghapus papan tulis, menyapu lantai, membersihkan jendela, merapikan bangku, dan sebagainya. Begitu pula dalam kegiatan organisasi lainnya di sekolah. Setiap siswa sebagai anggota organisasi harus belajar bekerjasama dengan orang lain. Melalui kerjasama para siswa akan belajar untuk tolong menolong, dan belajar bertanggung jawab atas pekerjaan yang menjadi tugas masing-masing. Dalam bekerjasama kita akan belajar menghargai pekerjaan orang lain. Suasana siswa sedang memilih ketua kelas Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab III Kebebasan Berorganisasi 59 Selain kerjasama dalam berorganisasi di sekolah juga perlu dikembangkan musyawarah. Ketua kelas atau ketua organisasi tidak boleh menetapkan sendiri keputusan oganisasi tanpa melalui msyawarah anggota. Setiap organisasi di sekolah adalah milik bersama semua anggota, dilaksanakan bersama-sama oleh anggota, dan untuk kepentingan bersama para anggota. Itulah beberapa prinsip demokrasi dalam berorganisasi. Melalui musyawarah kita bisa lebih mudah memecahkan setiap permasalahan yang ada. Musyawarah berarti bersedia menghargai pendapat orang lain. Bukankah setiap orang mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat? Bagaimana pengalamanmu bekerjasama dan bermusyawarah dalam organisasi selama ini? Kegiatan 1. Ceritakanlah pengalamanmu bekerjasama dengan teman-temanmu dalam berorganisasi di sekolah! No Pengalamanku Bekerjasama 1. Siapa saja yang kamu ajak bekerjasama? 2. Dalam kegiatan apa kamu bekerjasama? 3. Bagaimana perasaanmu, apakah dengan kerjasama tersebut pekerjaan apat diselesaikan dengan lebih mudah dan berhasil baik? 2. Ceritakanlah pengalamanmu bermusyawarah dengan teman-temanmu dalam berorganisasi di sekolah! No Pengalamanku Bermusyawarah 1. Siapa saja yang kamu ajak bermusyaarah? 2. Apa yang kamu musyawarahkan? 3. Bagaimana perasaanmu, apakah dengan musyawarah tersebut permaslahan dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan berhasil baik? Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan bersama. Untuk itu organisasi juga mempunyai program kerja dan peraturan yang harus dipatuhi semua anggota. Untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan tujuan dan program kerjanya dalam organisasi dibentuk pengurus yang dipilih bersama dinatara para anggota. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menjumpai banyak organisasi, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat sekitar kita. Organisasi di sekolah dapat berupa organisasi kelas, Pramuka, Unit Kesehatan Sekolah, Koperasi Sekolah, kelompok olah raga, kelompok kesenian, dan RANGKUMAN Di unduh dari : Bukupaket.com


60 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 UJI KEMAMPUAN sebagainya. Adapun organisasi di lingkungan masyarakat, seperti RT, RW, PKK, Posyandu, Karang Taruna, Kelompok Pengajian, Badan Perwakilan Desa, Dewan Kelurahan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa/ Kelurahan, dan sebagainya. Setiap orang mempunyai kebebasan untuk memilih organisasi yang sesuai dengan keinginan, bakat, dan minatnya. Setiap siswa juga mempunyai kebebaan memilih organisasi di sekolah sesuai dengan keinginan, bakat, dan minat masing-masing. Kebebasan berorganisasi merupakan salah satu hak asasi manusia yang dilindungi oleh Undang-Undang Dasar 1945. Mengikuti organiasai secara aktif di sekolah akan banyak memberi manfaat, baik bagi kemajuan belajar maupun pengembangan kepribadian siswa. Untuk itu setiap siswa sebaiknya ikut berperan aktif dalam organisasi di sekolah sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Dalam berorganisasi di sekolah perlu dikembangkan cara dan perilaku kerjasama dan musyawarah. Melaksanakan kerjasama dan musyawarah dalam berorganisasi di sekolah berarti para siswa telah mengamalkan nilainilai Pancasila secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Terutama mengamalkan nilai-nilai dari sila kedua dan keempat Pancasila. I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, dan d pada jawaban yang benar! 1. Tiga komponen paling penting dalam sebuah organisasi adalah .... a. anggota, pengurus dan penasihat b. anggota, pengurus dan tujuan organisasi c. ketua, sekertaris dan anggota d. ketua, sekertaris, dan bendahara 2. Pengurus yang paling bertangungjawab dalam sebuah organisasi ialah .... a. bendahara c. ketua b. anggota d. sekertaris 3. Tujuan pembentukan sebuah organisasi adalah .... a. memilih pengurus b. memudahkan pelaksanaan tujuan yang akan dicapai c. menjadi wadah mengeluarkan pendapat d. menjadi wadah belajar organisasi Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab III Kebebasan Berorganisasi 61 4. Pengurus organisasi yang bertugas mengurus masalah administrasi organisasi adalah .... a. bendahara c. ketua b. wakil ketua d. sekertaris 5. Pengurus organisasi yang ditunjuk langsung oleh seluruh anggota organisasi disebut .... a. interpelasi c. interupsi b. aklamasi d. instruksi 6. Seorang calon pengurus organisasi dinyatakan menang dalam sebuah pemilihan pengurus anggota apabila memperoleh suara sebanyak .... a. 50% dari jumlah suara yang sah b. 50% + 1 dari jumlah suara c. 50% + 1 dari jumlah suara yang sah d. 50% dari jumlah suara semuanya 7. Salah satu manfaat masuk dalam organisasi di sekolah adalah .... a. memiliki banyak teman b. lebih maju dalam bidang tertentu c. lebih disenangi oleh guru d. meningkatkan kreativitas 8. Bendahara organisasi bertugas mengurus masalah .... a. keanggotaan c. keuangan b. administrasi d. kepengurusan 9. Sebelum dipilih, seorang calon pengurus organisasi harus melakukan ..... a. provokasi c. propaganda b. kampanye d. diskusi 10. Badan yang membantu penyelenggaraan pemerintah desa adalah a. BPD c. yayasan b. dewan kelurahan d. ketua rukun warga 11. Berikut adalah contoh organisasi di lingkungan sekolah .... a. Karang Taruna c. Gugus Depan Pramuka b. Koperasi Sekolah d. Tim Sepak Bola Sekolah 12. Kegiatan yang dilakukan koperasi sekolah adalah sebagai berikut kecuali .... a. menjual buku dan alat tulis b. menjual pakaian seragam siswa c. menjual beras dan sayuran d. menjual makanan kecil dan permen 13. Sebagai salah satu organisasi masyarakat, Posyandu memberikan pelayanan dalam hal .... a. kesehatan bayi dan balita c. pendidikan anak b. kesehatan orang tua d. penyediaan barang Di unduh dari : Bukupaket.com


62 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 14. Kebebasan berorganisasi diatur dalam Pancasila dan UUD 1945, terutama pasal .... a. 28 A ayat 3 c. 29 E ayat 3 b. 28 E ayat 3 d. 29 A ayat 3 15. Peran serta dalam organisasi memberikan banyak manfaat, kecuali .... a. menumbuhkan rasa tanggung jawab b. belajar bekerja sama c. berani tampil di depan umum d. belajar menang sendiri II. Jawabkah pertanyaan di bawah ini secara singkat tepat! 1. Mengapa setiap siswa perlu ikut aktif dalam organisasi di sekolah? 2. Jelaskan syarat-syarat adanya suatu organisasi! 3. Sebutkan organisasi apa saja yang ada di sekolahmu! 4. Sebutkan organisasi apa saja yang ada di lingkungan mayarakat tempat tinggalmu! 5. Bagaimana sikapmu bila ada orang yang memaksa kamu untuk ikut organisasi tertentu yang tidak kamu senangi? 6. Mengapa dalam organisasi di sekolah harus dikembangkan kerjasama dan musyawarah? 7. Bagaimana pendapatmu, jika seorang ketua kelas mengerjakan sendiri semua tugas kelas tanpa melibatkan siswa yang lain? 8. Apa yang akan kamu lakukan untuk mengatasi permasalahan mengenai tugas kelas yang sulit kamu selesaikan sendiri? III. Isilah titik-titik pada soal dibawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Pengurus organisasi dipilih oleh .... 2. Tugas seorang ketua organisasi adalah .... 3. Kumpulan orang yang memiliki tujuan tertentu disebut .... 4. Pengurus keuangan sebuah orgnisasi adalah .... 5. Tugas seorang ketua RT adalah 6. Organisasi yang berdiri dengan tujuan membantu pengembangan mutu pendidikan disebut .... 7. Lembaga atau organisasi yang mengurus kesehatan balita adalah .... 8. Organisasi yang dibentuk untuk membina kaum remaja atau pemuda di lingkungan kelurahan disebut .... 9. Organisasi sekolah yang bergerak di bidang kesehatah adalah .... 10. Salah satu contoh tugas yang dijalankan oleh yayasan adalah mengurus .... Di unduh dari : Bukupaket.com


23456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121232345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212323456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121232345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212312323456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121231232345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212323456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121232345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212323456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121232345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212323456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121231232345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123123Kata-kata kunci: Keputusan bersama, musyawarah, mufakat, pendapat Setelah kamu mempelajari pelajaran “Menghargai Keputusan Bersama”, kamu diharapkan memiliki perilaku sebagai berikut. x Menjelaskan pengertian keputusan bersama, x Menjelaskan cara mengambil keputusan bersama, x Menjelaskan bentuk-bentuk keputusan bersama, x Menunjukkan sikap betanggung jawab terhadap hasil keputusan bersama. Tujuan Pembelajaran Pelajaran IV Menghargai Keputusan Bersama Menghargai Keputusan Bersama Keputusan Bersama Peta Konsep Cara Pengambilan Keputusan Bersama Pengertian Keputusan Bersama Bentuk-bentuk Keputusan Bersama Lingkungan Keluarga Lingkungan Sekolah Bentuk-bentuk Keputusan Bersama Lingkungan Masyarakat Di unduh dari : Bukupaket.com


64 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 Musyawarah untuk menghasilkan keputusan bersama A. Pengertian Keputusan Bersama Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti pernah mendengar kata keputusan. Misalnya keputusan hakim, keputusan pemerintah, keputusan DPR, dan keputusan sekolah. Putusan adalah pilihan yang diambil oleh seseorang dari berbagai pilihan yang ada dengan pertimbangan tertentu untuk dilaksanakan. Keputusan bisa dibuat oleh satu orang atau lebih dari satu orang untuk mengatasi masalah tertentu. Keputusan yang dibuat oleh satu orang, artinya pilihan dari berbagai pilihan yang tersedia ditentukan berdasarkan kemampuan sendiri untuk mengatasi masalah tertentu. Apakah kamu pernah mengambil keputusan sendiri dalam kegiatan sehari-hari? Misalnya kamu dihadapkan pada pilihan bermain atau belajar dalam waktu bersamaan. Kamu akan memutuskan untuk memilih salah satu, bermain atau belajar dengan pertimbangan tertentu. Kamu perhatikan baik-baik gambar di bawah ini! Musyawarah yang dilakukan oleh siswa dapat menghasilkan keputusan bersama. Untuk mengambil keputusan memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Tetapi putusan yang dihasilkan akan mencerminkan kepentingan bersama. Dalam kegiatan sehari-hari, seseorang bisa dengan mudah mengambil keputusan. Tetapi kadang-kadang juga sulit mengambil keputusan. Mudah atau sukarnya mengambil keputusan tergantung dari sederhana atau rumitnya masalah yang kita hadapi. Seseorang bisa sulit mengambil keputusan, karena banyak hal yang harus dipertimbangkan. Selain mengabil keputusan sendiri, kita juga mengambil keputusan bersama. Jika suatu keputusan diambil oleh beberapa orang secara bersama-sama untuk kepentingan bersama dan dilaksanakan bersama, maka keputusan itu disebut keputusan bersama. Keputusan bersama adalah keputusan yang dibuat bersama dan dilaksanakan untuk kepentingan Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab IV Menghargai Keputusan Bersama 65 bersama. Apabila suatu masalah menyangkut kepentingan bersama, baik di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat, harus diputuskan bersama dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan. Dalam kehidupan organisasi, pengurus organisasi dituntut dapat mengambil keputusan secara baik dan tepat dalam mengatasi berbagai masalah. Demikian juga di sekolah, seorang ketua kelas atau ketua organisasi, tidak boleh bertindak sendiri atau mengambil keputusan sendiri tanpa melibatkan siswa atau anggota yang lain. Keputusan yang diambil haruslah merupakan keputusan bersama. Mengapa demikian? Pada prinsipnya, kekuasaan tertinggi itu berada di tangan anggota. Dalam kehidupan bernegara sebagaimana ditetapkan dalam UUD 1945 Pasal 1 Ayat (2) kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Hasil keputusan bersama: .................................................................................................................. .................................................................................................................. .................................................................................................................. .................................................................................................................. .................................................................................................................. .................................................................................................................. .................................................................................................................. .................................................................................................................. .................................................................................................................. No Nama Anggota Kelompok Pendapatnya 1. ................................................. .................................................... ................................................. .................................................... 2. ................................................. .................................................... ................................................. .................................................... 3. ................................................. .................................................... ................................................. .................................................... 4. ................................................. .................................................... ................................................. .................................................... 5. ................................................. .................................................... ................................................. .................................................... Kegiatan Bentuklah kelompok dengan angota 5 orang siswa! Pilih salah satu sebagai ketua kelompok! Laksanakan diskusi untuk membahas pengertian keputusan bersama! Tulislah pendapat masing-masing anggota dalam kolom yang tersedia! Catat pula keputusan yang disepakati bersama! Di unduh dari : Bukupaket.com


66 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 B. Cara Mengambil Keputusan Bersama Dari uraian di atas, kamu telah mengetahui bahwa selain membuat keputusan sendiri, kita juga bisa mengambil keputusan bersama. Pengambilan keputusan bersama dilakukan dengan tujuan agar dapat memenuhi kepentingan dan keinginan bersama. Pengambilan keputusan bersama akan mudah dilakukan jika orang-orang yang terlibat dalam musyawarah mempunyai kepentingan dan keinginan yang sama. Misalnya, semua siswa kelas 5 mengadakan rapat untuk merancang studi wisata ke Bali. Pengambilan keputusan akan mudah dilakukan apabila semua siswa kelas 5 mempunyai kepentingan dan keinginan yang sama, untuk melihat keadaan alam dan sosial budaya masyarakat Bali. Tetapi sebaliknya, jika sebagian dari siswa kelas 5 mempunyai kepentingan dan keinginan yang tidak sama, maka pengambilan keputusan bersama akan sulit dilakukan. Misalanya sebagian siswa kelas 5 ada yang ingin ke Jakarta melihat dari dekat Taman Mini Indonesia Indah dan Tugu Monumen Nasional, sebagian yang lain ingin ke Jawa Tengah melihat keindahan Candi Borobudur dan Candi Prambanan, sebagian lagi ingin melihat dari dekat keindahan alam di Gunung Bromo. Dalam situasi demikian, bagaimana keputusan bersama harus diambil? Bagaimana cara mengambil keputusan untuk kepentingan bersama? Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengambil keputusan bersama, yaitu dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat, dan dengan cara pemungutan suara terbanyak. 1. Musyawarah Mufakat Tahukah kamu, apa artinya musyawarah? Musyawarah diartikan sebagai pembahasan untuk menyatukan pendapat dalam penyelesaian suatu masalah bersama. Musyawarah dilaksanakan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati Siswa sedang bermusyawarah untuk menghasilkan keputusan bersama Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab IV Menghargai Keputusan Bersama 67 Gambar: - Rapat pengesahan APBKD di Kantor Desa - Perangkat (Pamong Desa) duduk di depan menghadap peserta rapat. - Kepala Desa berdiri di Podium meminta persetujuan mengenai Anggaran Pembangunan Desa - Peserta rapat semua mengangkat tangan sebagai tanda setuju p a d a Anggaran yang disusun nurani yang luhur agar diperoleh hasil keputusan bersama yang dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan mufakat adalah sesuatu yang telah disetujui sebagai keputusan berdasarkan kebulatan pendapat sebagai hasil musyawarah. Untuk memmahami lebih mendalam mengenai pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat, perhatikanlah gambar berikut. Dari suasana rapat tersebut kamu dapat mengidentifikasi bahwa semua peserta rapat menganggkat tangan sebagai tanda setuju terhadap Anggaran Pembangunan Desa yang disusun dan diajukan oleh Kepala Desa. Artinya pengesahan anggaran Pembangunan Desa dicapai melalui cara musyawarah mufakat. Suasana rapat penetapan anggaran pembangunan desa Musyawarah untuk mencapai mufakat adalah bentuk pengambilan keputusan bersama yang paling baik. Sebab dengan musyawarah mufakat berarti semua orang yang terlibat dalam musyawarah menyatakan setuju terhadap keputusan yang diambil bersama. Persetujuan yang dicapai dalam pengambilan keputusan bersama tentunya tidak dicapai dengan mudah. Biasanya keputusan bersama dengan cara musyawarah mufakat itu dicapai setelah terjadi perdebatan yang cukup lama. Dalam perdebatan itu setiap peserta dalam rapat atau pertemuan mengemukakan pendapat disertai alasannya. Jika dalam pertemuan terdapat perbedaan pendapat, maka mereka akan bermusyawarah mencari pemecahannya sehingga bisa mencapai mufakat. Agar dalam bermusyawarah dapat mencapai mufakat dengan baik, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh peserta musyawarah. Pertama, setiap orang diberi hak dan kebebasan yang sama untuk menyampaikan pendapat dalam musyawarah. Prinsip ini sesuai dengan UUD 1945 Pasal 28 yang menjamin setiap warga negara untuk mengeluarkan pikiran baik secara lisan maupun tulisan. Kedua, pendapat yang disampaikan oleh setiap peserta dalam musyawarah harus disertai dengan alasan yang masuk akal. Jika pendapat yang disampaikan oleh seseorang mempunyai alasan yang tepat dan masuk akal maka akan mudah diterima oleh orang lain dan mudah pula untuk mencapai mufakat. Di unduh dari : Bukupaket.com


68 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 Ketiga, pendapat harus disampaikan dengan niat yang baik untuk memenuhi kepentingan bersama. Jika dalam musyawarah terjadi perdebatan harus dimaksudkan untuk mencari putusan yang terbaik, dan bukan untuk mencari kemenangan diri sendiri atau kekalahan orang lain. Pendapat orang lain yang berbeda harus tetap dihargai dan dihormati meskipun kita tidak atau belum bisa menyetujuinya. Kita juga tidak boleh memaksakan pendapat kita sendiri kepada orang lain. Menghargai pendapat orang lain merupakan wujud pengamalan dari Pancasila, terutama sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Keempat, penyampaian pendapat juga harus dilakukan dengan sopan dan penuh kerendahan hati. Sikap sopan dan rendah hati harus selalu dipelihara dalam setiap pembicaraan. Seandainya pendapat kita lebih benar dan lebih baik daripada pendapat orang lain, tetapi jika disampaikan dengan tidak sopan dan dengan sikap sombong, mungkin orang lain tidak dapat menerimnya. Begitu pula sebaliknya meskipun pendpat yang disampaikan itu kurang benar dan kurang baik dibanding pendapat orang lain, tetapi jika disampaikan dengan sopan dan rendah hati, mungkin akan mudah diterima oleh orang lain. Kelima, dalam musyawarah lebih menonjolkan persamaan daripada perbedaan dari pendapat yang ada, sehingga akan mudah mencapai kesepakatan bersama. Sebaliknya, apabila menonjolkan perbedaan akan sulit memperoleh kesepakatan bersama. Bagaimana kalau kalian mencoba belajar melakukan musyawarah untuk mufakat? No Nama Anggota Kelompok Pendapatnya 1. ................................................. .................................................... ................................................. .................................................... 2. ................................................. .................................................... ................................................. .................................................... 3. ................................................. .................................................... ................................................. .................................................... 4. ................................................. .................................................... ................................................. .................................................... 5. ................................................. .................................................... ................................................. .................................................... Kegiatan Bentuklah kelompok dengan anggota 5 orang siswa. Pilih salah satu sebagai ketua kelompok. Laksanakan diskusi untuk membahas kegiatan kerja bakti di sekolah pada hari Sabtu. Tulislah pendapat masing-masing anggota dalam kolom yang tersedia Catat pula keputusan yang disepakati bersama. Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab IV Menghargai Keputusan Bersama 69 Hasil Keputusan yang disepakati bersama: .................................................................................................................. .................................................................................................................. .................................................................................................................. .................................................................................................................. .................................................................................................................. .................................................................................................................. .................................................................................................................. .................................................................................................................. .................................................................................................................. 2. Pemungutan Suara Terbanyak Bentuk keputusan bersama yang kedua adalah keputusan bersama berdasarkan suara terbanyak. Cara pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak akan dilakukan, apabila cara pengambilan keputusan dengan cara musyawarah tidak dapat mencapai mufakat. Bisa terjadi dalam pengambilan keputusan dengan cara musyawarah tidak mencapai mufakat. Karena para peserta musyawarah setuju untuk mengambil keputusan bersama dengan cara pengambilan suara terbanyak. Dari Contoh tentang pembicaraan studi wisata di atas, dalam menentukan obyek studi wisata siswa kelas 5 terpecah menjadi empat kelompok pendapat. Kelompok satu ingin ke Bali, berjumlah 20 orang, kelompok kedua ingin ke Jakarta 12 orang, kelompok ketiga ingin ke Jawa Tengan 9 orang, kelompok keempat ingin ke Gunung Bromo, 7 orang. Jumlah yang paling banyak itulah yang menjadi keputusan bersama. Dari hasil pemungutan suara, ternyata siswa yang ingin ke Bali jumlahnya lebih banyak dibanding siswa yang ingin ke daerah lain, maka dapat diputuskan kelas 5 akan studi wisata ke Bali. Seorang siswi menulis jumlah pemilih di papan tulis Di unduh dari : Bukupaket.com


70 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 Dalam proses pemungutan suara, bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: 1. Mengacungkan tangan. 2. Berdiri dari tempat duduk. 3. Berpindah tempat sesuai dengan pilihan. 4. Menuliskan pilihan di atas kertas kemudian dikumpulkan. Pengambilan keputusan bersama berdasarkan suara terbanyak ini pada umumnya dilakukan oleh berbagai organisasi, baik yang ada di lingkungan sekola maupun masyarakat. Bahkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai lembaga negara dalam mengambil keputusan juga didasarkan atas suara terbanyak. Hal ini sesuai dengan ketentuan UUD 1945 Pasal 2 Ayat (3) yang menyatakan bahwa segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara yang terbanyak. Apakah kalian bisa mencoba belajar melakukan pemungutan suara? Kegiatan Coba lakukan pemilihan untuk memilih satu orang temanmu yang kamu anggap paling baik di kelas 5! Kemudian kumpulkan dan hitunglah bersama! Tulislah nama teman pilihanmu itu di kertas! No Nama Calon Talis Jumlah Suara 1. 2. 3. 4. 5. C. Bentuk-bentuk Keputusan Bersama Bentuk-bentuk keputusan bersama dapat dihasilkan dari pelaksanaan musyarwarah. Baik itu dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat. 1. Lingkungan Keluarga Keluarga merupakan lingkungan masyarakat terkecil. Keluarga adalah tempat utama membina kepribadian anggota keluarga. Kepribadian seseorang yang terlihat di luar keluarga merupakan cerminan dari sikap dan perilakunya yang terbina dalam lingkungan keluarga. Walaupun demikian sering terjadi perbedaan pendapat antar anggota keluarga yang mengarah pada pertengkaran. Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab IV Menghargai Keputusan Bersama 71 Apabila dalam keluargamu terjadi perbedaan pendapat atau pertengkaran, bagaimana cara menyelesaikannya? Agar perbedaan pendapat atau pertengkaran tidak menimbulkan akibat yang kurang baik, perlu diadakan musyawarah keluarga. Dalam musyawarah keluarga, pihak-pihak yang berselisih diberi kesempatan mengemukakan pendapatnya. Pendapat dikemukakan secara bebas, dilandasi itikad baik, sikap terbuka, dan jujur. Musyawarah tidak hanya dilaksanakan karena ada perselisihan di antara anggota keluarga. Musyawarah juga perlu dilakukan apabila ingin melaksanakan kepentingan bersama dalam keluarga. Untuk memperdalam pemahamanmu mengenai musyawarah dalam lingkungan keluarga, perhatikanlah gambar berikut! Suasana musyawarah dalam keluarga Pak Andi Untuk mengisi waktu liburan, keluarga Pak Andi Mukhtar merencanakan rekreasi bersama keluarga. Pak Andi menawarkan kepada Bu Andi, Fitri, dan Fendi untuk rekreasi ke Pantai atau ke Kebun Binatang. Bu Andi memilih rekreasi ke Pantai, sedang Fitri dan Fendi memilih rekreasi ke Kebun Binatang. Kalau rekreasi ke Kebun Binatang sekaligus bisa mengerjakan tugas mata pelajaran Biologi yang segera harus dikumpulkan. Pak Andi dan istrinya sangat senang mendengar alasan yang diberikan oleh Fitri dan Fendi. Mereka berdua setuju rekreasi ke Kebun Binatang. Begitulah salah satu contoh musyawarah dalam keluarga. Untuk menentukan pilihan harus mempertimbangkan banyak hal sehingga kegiatan yang dilakukan akan memberi keuntungan. Banyak hal yang harus dimusyawarahkan dalam keluarga. Misalnya musyawarah untuk menetapkan peraturan tata tertib keluarga, musyawarah untuk mengisi waktu liburan, dan musyawarah untuk melaksanakan pekerjaan dalam rumah tangga. Keputusan bersama sebagai hasil musyawarah keluarga harus diterima dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab. Misalnya, musyawarah keluarga menghasilkan keputusan dalam bentuk peraturan keluarga. Di unduh dari : Bukupaket.com


72 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 Peraturan tersebut harus ditaati dengan sungguh-sungguh sehingga kehidupan keluarga berjalan tertib, teratur, dan harmonis. Kebiasaan hidup tertib, teratur dan harmonis dalam keluarga, akan terbawa dalam ke dalam lingkungan sekolah. 2. Lingkungan Sekolah Di lingkungan sekolah, kamu akan menghadapi keadaan dan masalah yang berbeda dengan di lingkungan keluarga. Di sekolah kamu akan bertemu dan bergaul dengan siswa lainnya yang mempunyai kepribadian berbeda-beda. Demikian pula, kamu di sekolah akan menghadapi masalah yang berbeda dengan masalah dalam keluarga. Masalah-masalah yang kamu hadapi di sekolah pada umumnya terkait dengan kegiatan organisasi kelas. Misalnya pemilihan ketua kelas, pemilihan ketua OSIS, merencanakan kerja bakti, merencanakan karya wisata dan sebagainya. Kegiatan Coba lakukan musyawarah dalam keluarga dalam keluarga! Setelah itu catatlah tema dan hasilnya Apakah sama prosedur pemilihan ketua kelas dengan pemilihan ketua OSIS? Pemilihan ketua kelas dilakukan oleh anggota kelas masing-masing. Sedangkan pemilihan ketua OSIS dilakukan oleh wakil-wakil dari masing-masing kelas. Pemilihan ketua kelas dan ketua OSIS di sekolah dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Apabila cara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka pemilihan dapat dilakukan dengan pemungutan suara terbanyak. Hasil pemilihan, baik yang dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat maupun dengan pemungutan suara terbanyak, harus dilaksanakan oleh semua orang. Musyawarah di sekolah Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab IV Menghargai Keputusan Bersama 73 Jika kamu ikut dalam bermusyawarah, maka kamu berkewajiban menghargai dan melaksanakan hasil keputusan bersama. Sikapmu yang mencerminkan kesediaan melaksanakan hasil keputusan bersama dalam musyawarah adalah menaati dan melaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab. Dilihat dari sifat berlakunya, keputusan bersama ada yang berlaku umum dan ada yang berlaku khusus. Keputusan bersama yang berlaku umum, artinya keputusan itu berlaku untuk semua, baik bagi warga sekolah, orang tua atau wali murid, maupun masyarakat. Misalnya, Aturan tentang sistem penerimaan siswa baru, aturan tentang penggunaan fasilitas sekolah. Keputusan bersama yang berlaku khusus, artinya keputusan itu hanya berlaku bagi pihak tertentu saja. Misalnya, aturan pelaksanaan tugas piket, aturan tentang tata tertib kelas. Bentuk-bentuk keputusan bersama tersebut tidak hanya ada di dalam keluarga dan sekolah, tetapi juga ada di lingkungan masyarakat. Kegiatan 1. Bentuklah kelompok masing-masing 5 orang! 2. Lakukanlah satu perencanaan kegiatan, dan tulis hasilnya! 3. Lingkungan Masyarakat Tahukah kamu, apa artinya masyarakat? Perkataan masyarakat berasal dari kata musyarak (Arab) artinya bersama-sama, atau berkumpul bersama, hidup bersama dengan saling berhubungan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan. Masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama dalam kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. Masyarakat merupakan lingkungan pergaulan antarsesama manusia yang memiliki berbagai perbedaan, seperti agama, suku, etnis, bahasa, dan adat istiadat. Pada setiap masyarakat, untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut kepentingan bersama, biasanya ditempuh dengan musyawarah. Karena setiap anggota masyarakat bisa berberbeda pandangan, usul, saran, dan pendapat berbeda dalam menyelesaikan suatu masalah bersama. Kepentingan bersama dalam masyarakat yang dimusyawarahkan, misalnya masalah kerja bakti, sistem keamanan lingkungan, pemilihan ketua RT, dan perayaan hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Berikut ini adalah contoh rapat di suatu RT untuk membicarakan rencana kerja bakti di lingkungan RT. Kegiatan rapat RT membicarakan rencana kerja bakti Di unduh dari : Bukupaket.com


74 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 Dalam lingkungan masyarakat, setiap program yang dirancang, sebelum dilaksankan hendaknya mendapat persetujuan warga melalui cara musyawarah. Musyawarah dilakukan hendaknya dilandasi semangat kekeluargaan, sehingga hasil keputusan bersama dapat diterima oleh semua anggota masyarakat. Dalam melaksanakan keputusan bersama, setiap anggota masyarakat harus membuka diri, menaati peraturan dalam masyarakat. Sikap dan kesediaan melaksanakan keputusan bersama sangat penting dalam membina dan mengembangkan sikap tolong-menolong dan kekeluargaan. Kegiatan Tuliskan bentuk musyawarah dan pendapat anggota masyarakat yang dikemukakan dalam musyawarah Rukun Tetangga (RT) di lingkungan masyarakatmu. Kemudian tuliskan hasil keputusan bersama yang dicapai dalam musyawarah! 1. .................................. .a .................................. a ......................... .................................. .b .................................. b ......................... .................................. .c .................................. c ......................... .................................. .d .................................. d ......................... 2. .................................. .a .................................. a ......................... .................................. .b .................................. b ......................... .................................. .c .................................. c ......................... .................................. .d .................................. d ......................... No Bentuk Musyawarah Pendapat Anggota Musyawarah Hasil Keputusan Bersama D. Sikap Mematuhi Keputusan Bersama Keputusan bersama, bersama dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab. Walaupun hasil keputusan kita tidak setuju, tetapi kita harus tetap mematuhi demi untuk kepentingan dan tujuan bersama. Contohnya, keputusan tentang studi wisata. Pada awalnya sebagian siswa ingin studi wisata ke Candi Borobudur, Setelah dimusyawarahkan sebagian besar siswa menghendaki studi wisata ke Bali. Karena sebagian besar siswa memutuskan untuk studi wisata ke Bali, maka keputusan itu harus didukung sebagai keputusan bersama. Bagi yang kalah dalam pemungutan suara harus tetap ikut studi wisata ke Bali. Tidak boleh menolak dengan alasan karena studi wisata bukan pilihannya. Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab IV Menghargai Keputusan Bersama 75 Sesuatu yang telah menjadi keputusan bersama adalah milik bersama. Semua bertanggung jawab untuk melaksanakannya. Melaksanakan keputusan bersama harus dilakukan dengan ikhlas, bukan karena terpaksa. Meskipun semula kita ingin ke Candi Borobudur, kita harus ikhlas ikut studi wisata ke Bali yang telah menjadi keputusan bersama. Untuk memperdalam pemahamanmu mengenai sikap mematuhi keputusan bersama perhatikanlah gambar berikut! Suasana pemilihan ketua kelas Siswa kelas V sedang bermusyawarah untuk memilih ketua kelas. Pak Citramiharja mempersilahkan setiap siswa untuk memilih seorang calon ketua kelas baru dengan memberi alasan yang tepat pada pilihannya. Musyawarah berlangsung seru, karena banyak perbedaan pendapat mengenai calon pilihannya. Dengan pengawasan Pak Citra sebagai guru kelas, musyawarah berlangsung tertib dan disiplin, sehingga siswa kelas V berhasil memilih seorang ketua kelas baru. Cara pemungutan suara terbanyak digunakan untuk mengambil keputusan bersama dalam memilih ketua kelas. Hasil keputusan bersama ini harus dipatuhi oleh seluruh siswa kelas V. Kepurusan itu harus dilaksanakan dengan ikhlas dan penuh rasa tanggungjawab. Dalam mematuhi dan melaksanakan keputusan bersama harus disertai dengan itikad baik demi kebaikan dan keberhasilan bersama. Kita harus sungguhsungguh dalam mematuhi keputusan bersama. Kita harus mau mengakui dengan jujur bahwa dia pantas menjadi ketua kelas karena banyak mendapat dukungan dari teman-teman. Demikianlah seharusnya sikap yang demokratis. Mau mengakui kekalahan dan kekurangan diri sendiri dengan jujur. Mau mengakui kemenangan dan kelebihan orang lain dengan jujur. Sikap demikian akan dapat mewujudkan rasa kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama. Bersikap demokratis berarti tidak mementingkan diri sendiri, melainkan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan. Di unduh dari : Bukupaket.com


76 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 Nilai-nilai kebersamaan, kejujuran, keikhlasan, kesungguhan, dan tanggungjawab adalah nilai-nilai demokrasi Pancasila yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Sekarang coba kamu ingat kembali, pernahkah kamu mematuhi keputusan bersama meskipun semula tidak menyetujuinya? Ceritakan pengalamanmu itu! Kegiatan 1. Ceritakan pengalamanmu dalam mengambil dan mematuhi keputusan bersama, meskipun sebelumnya kamu kurang atau tidak menyetujuinya! 2.Kegiatan Pengamatan Bentuklah kelompok terdiri dari lima orang! Lakukanlah pengamatan terhadap suasana rapat wali murid, rapat RT, atau rapat Karang Taruna di Desa masing-masing dengan format sebagai berikut! LEMBAR PENGAMATAN Rapat :................................................................................ Hari/Tanggal :................................................................................ Waktu :................................................................................ Tempat :................................................................................ Acara :................................................................................ Isi Rapat :................................................................................ :................................................................................ :................................................................................ Cara mengambil keputusan : ....................................................................... ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. Hasil keputusan rapat :................................................................................ ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. ................................................................................. Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab IV Menghargai Keputusan Bersama 77 Keputusan adalah pilihan yang diambil dari sejumlah pilihan-pilhan yang tersedia. Keputusan bersama adalah keputusan yang dibuat bersama-sama untuk kepentingan bersama dan dilaksanakan secara bersama-sama pula. Keputusan bersama bisa diambil dengan dua cara, yaitu dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat, dan pemungutan suara terbanyak. Pemungutan suara terbanyak diambil jika musyarah yang dilakukan tidak dapat mencapai mufakat. Sesuatu yang telah menjadi keputusan bersama adalah milik bersama. Oleh karena itu semua pihak harus bertanggung jawab untuk melaksanakannya dengan ikhlas, disertai dengan itikad yang baik demi kebaikan dan keberhasilan bersama. Keputusan bersama harus dipatuhi dengan sunguh-sunguh dan penuh kejujuran, Kebersamaan, kejujuran, keikhlasan, kesunguhan, dan tangung jawab adalah nilai-nilai demokrasi Pancasila. Nilai itu harus dilaksanakan dan dijunjung tinggi dalam setiap pengambilan dan pelaksanaan keputusan bersama. RANGKUMAN I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Setiap peserta musyawarah mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam mengemukakan pendapat, maka .... a. kita menghormati pendapat yang berbeda b. kita mempunyai kedudukan dan hak yang sama c. usul dan saran kita harus diterima sebagai keputusan d. kita tidak menerima saran yang berbeda 2. Pemilihan Ketua Kelas sebaiknya dilakukan dengan cara .... a. diangkat c. ditetapkan b. ditunjuk d. musyawarah 3. Perbedaan pendapat dalam pemilihan Ketua Kelas seharusnya diselesaikan dengan .... a. memaksa mereka untuk patuh b. musyawarah untuk mufakat c. menyerahkan kepada pimpinan rapat d. mengabaikan pendapat yang lebih kecil 4. Memaksakan kehendak adalah merupakan perbuatan yang .... a. menyenangkan c. tidak terpuji b. terpuji d. perlu dihargai UJI KEMAMPUAN Di unduh dari : Bukupaket.com


78 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 5. Dalam suatu kegiatan musyawarah, yang boleh mengajukan usul atau pendapat adalah .... a. anggota musyawarah c. guru b. ketua kelas d. orang tua 6. Pengambilan keputusan bersama bertujuan untuk.... a. memenuhi kepentingan golongan tertentu b. memenuhi keinginan bersama c. menyelesaikan permasalahan d. mengidentifikasi masalah 7. Pembahasan untuk menyatukan pendapat dalam menyelesaikan masalah bersama dinamakan.... a. mufakat c. voting b. musyawarah d. pengambilan keputusan 8. Setiap orang diberi hak dan kebebasan da.am musyawarah. Hal ini sesuai dengan UUD 1945 pasal.... a. pasal 28 c. pasal 31 b. pasal 33 d. pasal 30 9. Pemilihan ketua RT merupakan perwujudan musyawarah dilingkungan.... a. pemerintah c. sekolah b. masyarakat d. keluarga 10. Jika kamu anggota masyarakat dan tidak bisa mengikuti musyawarah sampai akhir, maka.... a. menerima keputusan musyawarah dengan tidak ikhlas b. tidak menerima hasil musyawarah c. menerima keputusan musyawarah dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab d. menerima jika sesuai dengan kepentingan pribadi II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat! 1. Apa bedanya antara keputusan pribadi dan keputusan bersama? 2. Apa sebabnya perlu diambil keputusan bersama? 3. Ada berapa cara yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan bersama? 4. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam musyawarah agar dapat dicapai mufakat untuk mengambil keputusan bersama? 5. Bagaimana jika dalam musyawarah tidak dapat dicapai mufakat untuk mengambil keputusan bersma? III. Isilah titik-titik pada pernyataan di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Dalam kegiatan musyawarah semua peserta boleh menyampaikan .... 2. Menyampaikan pendapat hendak dengan cara yang .... 3. Semua peserta musyawarah harus saling menghargai .... 4. Musyawarah dilakukan apabila terjadi perbedaan ..... 5. Kita harus mengutamakan kepentingan ... dalam musyawarah Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab IV Menghargai Keputusan Bersama 79 ULANGAN SEMESTER I ULANGAN SEMESTER I A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c dan d pada jawaban yang benar! 1. Pilihan yang dipilih dari beberapa pilihan oleh seseorang disebut .... a. keputusan c. program b. peraturan d. musayawarah 2. Sebelum mengambil sebuah keputusan, sebaiknya kita perlu .... a. mendapat pengaruh dari teman b. mempertimbangkan akibat dari keputusan kita c. mendengarkan nasihat orang tua d. mendengarkan saran dari guru 3. Keputusan yang salah dapat merugikan .... a. orang tua c. diri sendiri b. teman d. diri sendiri dan orng lain 4. Sikap yang perlu dikembangkan dalam musyawarah adalah .... a. mau menang sendiri b. mendengarkan pendapat orang lain c. mengaku diri lebih hebat d. memotong pembicaraan orang lain 5. Peraturan di rumah biasanya diputuskan oleh .... a. anak c. orang tua b. guru d. ketua 6. Berikut adalah contoh hasil keputusan bersama, kecuali .... a. makan es krim c. pengurus kelas b. peraturan d. tempat tujuan wisata 7. Pengambilan keputusan bersama sedapat mungkin dilakukan secara .... a. pemungutan suar c. penunjukan b. pemaksaan d. musyawarah 8. Dalam menjaga keamanan lingkungan, warga melakukan .... a. ronda malam c. kerja bakti b. gotong royong d. bakti sosial 9. Kelas lima akan menyumbangkan acara sekolah. Mereka membuat pemungutan suara dengan hasil: * Pentas drama : 10 anak * Baca puisi : 5 anak * Menyanyi : 8 anak * Main alat musik : 7 anak Berdasarkan hasil di atas, keputusan yang harus diambil adalah .... a. memainkan alat musik c. pentas drama b. berpuisi d. menyanyi 10. Yang tidak harus mengikuti peraturan sekolah adalah .... a. guru c. siswa b. kepala sekolah d. pedagang di pasar Di unduh dari : Bukupaket.com


80 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 11. Dalam pemungutan suara, keputusan diambil berdasarkan .... a. suara terbanyak c. keinginan ketua b. musyawarah mufakat d. suara pemerintah 12. Saat merencanakan darma wisata, semua anak kelas lima mempertahankan keinginan mereka masing-masing. Ini artinya semua anak melakukan .... a. musyawarah mufakat c. pemaksaan kehendak b. pemungutan suara d. diskusi kelas 13. Ada dua jenis keputusan, yaitu .... a. keputusan pusat dan keputusan daerah b. keputusan guru dan keputusan siswa c. keputusan sendiri dan keputusan bersama d. keputusan orang tua dan keputusan guru 14. Keputusan bersama harus ditaati karena dibuat untuk .... a. kepentingan pribadi c. kepentingan kelompok b. kepentingan bersama d. kepentingan pemerintah 15. Berikut adalah contoh sikap menghargai hasil kaputusan bersama, kecuali .... a. melaksanakan tugas piket kelas b. datang tepat waktu saat belajar kelompok c. tidak bermain pada saat harus belajar d. tidak mau dihukum saat melanggar peraturan B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Sepulang sekolah, Andi belajar untuk menghadapi ulangan besok. Tetapi dalam perjalanan pulang, ia diajak bermain layang-layang oleh Budi. Yang seharusnya Andi lakukan adalah .... 2. Musyawarah bisa terjadi jika semua orang .... 3. Sikap kita terhadap keputusan bersam yang telah diambil adalah .... 4. Salah satu bentuk keputusan adalah .... 5. Hukuman yang baik artinya hukuman setimpal dengan .... 6. Untuk mengatur kehidupan masyarakat maka dibuat .... 7. Membuang sampah di sungai dapat mengakibatkan .... 8. Bila mufakat tidak tercapai maka dilakukan .... 9. Berada di sekolah, seorang murid harus mengikuti peraturan .... 10. Hukuman diperlukan untuk .... C. Kerjakan soal dibawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Apa yang dimaksud dengan keputusan? 2. Sebutkan pilihan-pilihan yang bisa menjadi sebuah keputusan 3. Mengapa keputusan bersama harus ditaati? 4. Sebutkan beberapa akibat jika keputusan bersama tidak dilaksanakan! 5. Sebutkan beberapa cara mengambil keputusan bersama! Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab IV Menghargai Keputusan Bersama 81 Daftar Pustaka Achmad Chaldun. 2003. Atlas Indonesia dan Dunia. Jakarta: C.V. Tarity Samudra Berlian. Cholid Latif. 1985. Peta Indonesia dan Dunia: Untuk Sekolah Lanjutan. Jakarta: Pembina Peraga. Fajar, Mochtar, Sugiono. 1992. Aneka Budaya Bangsa Indonesia. Jakarta: Yudhistira. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2001. Jakarta: Balai Pustaka. Koentjaraningrat. 2004. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Penerbit Jambatan. Samidjo. 1986. Ilmu Negara. Bandung: C.V. Amrico. Suparlan. 2006. Aku Warga Negara Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD dan MI Kelas 5 Semester 1. Jakarta: PT Musi Perkasa Utama. Di unduh dari : Bukupaket.com


82 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 Ancaman : pengaruh atas usaha yang datang dari dalam maupun dari luar yang bersifat merusak atau merombak kebijakan yang dilakukan secara konsepsional, kriminal dan politis. Daerah Otonom : Kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai hak dan wewenang mengurus kepentingan daerahnya sendiri Hambatan : merupakan hal atau usaha yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional, yang berasal dari diri sendiri. Integritas : kesatuan yang menyeluruh di dalam kehidupan suatu bangsa, baik sosial, alamiah, potensial maupun fungsional. Keragaman sosial : kondisi masyarakat yang menunjukkan adanya berbagai macam kelompok, suku bangsa, agama, bahasa, dan adat istiadat. Masyarakat : setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga dapat mengorganisasikan dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. Negara : bentuk persekutuan hukum yang menempati suatu wilayah tertentu dan dilengkapi dengan kekuasaan tertinggi untuk menyelenggarakan kemakmuran rakyat sebesar-besarnya. Negara Kesatuan : negara yang merdeka dan berdaulat, di mana diseluruh negara yang berkuasa hanyalah satu pemerintah (pusat) yang mengatur seluruh daerah sebagai satu kesatuan. Negara Federal : negara yang terdiri dari negara-negara bagian yang bersatu dalam ikatan politik, ikatan mana akan mewakili mereka sebagai keseluruhan. Jadi Negara serikat terdiri dari beberapa negara bagian yang masing-masing tidak berdaulat ke luar dan kedaulatan ke luar ada pada Pemerintah Pusat (Pemerintah Federal). Otonomi Daerah : hak dan wewenang yang dimiliki daerah untu mengurus kepentingan rumah tangganya sendiri. Pembangunan nasional : proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang meliputi seluruh aspek kehidupan untuk mencapai kemajuan kehidupan bangsa GLOSARIUM Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab IV Menghargai Keputusan Bersama 83 DPRD : suatu lembaga yang mewakili dan memperjuangkan kepentingan rakyat di daerah Provinsi, Kabupaten, atau Kota Fraksi : Kelompok atau kumpulan orang dalam DPRD yang pengelompokannya ditentukan berdasarkan aliran politik Hak : sesuatu yang diterima dari orang atau pihak lain dalam kehidupan bersama Hubungan sosial : hubungan yang terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok dalam suatu masyarakat Keluarga : kesatuan sosial yang terdiri dari suami, istri dan anak Komisi : kelompok yang terdiri dari orang-orang yang pengelompokannya dilakukan berdasar tugas-tugas kelembagaan yang harus dilaksanakan Kewajiban : sesuatu yang harus dilaksanakan dalam hubungan sosial di masyarakat Kewenangan : hak dan kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan sesuatu Lembaran Daerah : tempat mengundangkan atau mengumumkan Peraturan Daerah Lembaga Negara : tempat mengundangkan atau mengumumkan Undang-Undang Masyarakat : lihat bab 1 (glosarium) Masyarakat Desa : masyarakat yang tinggal di desa Negara : lihat bab 1 (glosarium) Otonomi Daerah : lihat bab 1 (glosarium) Pejabat : pegawai pemerintahan yang memegang jabatan penting Pemekaran Daerah : perluasan daerah Peraturan : kaidah yang dibuat untuk mengatur Peraturan Daerah : peraturan yang dibuat DPRD dan kepala daerah Peraturan Pemerintah : peraturan yang dibuat untuk menjalankan UU. Peraturan Presiden : peraturan yang dibuat untuk menjalankan UU dan peratuaran pemerintah. Perpu : peraturan yang dibuat dalam keadan genting Presiden : kepala negara Sidang Paripurna : sidang yang dihadiri oleh semua anggota sidang UUD 1945 : undang-undang yang menjadi dasar semua undangundang dan peraturan lain dalam suatu negara. Di unduh dari : Bukupaket.com


84 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 Undang-Undang : ketentuan dan peraturan negara. BPD : organisasi perwakilan masyarakat yang anggotanya dipilih melalui pemilihan secara demokratis Gugus depan Pramuka : organisasi di sekolah yang dibentuk untuk melaksanakan salah satu esktra kulikuler Pramuka. Karang taruna : organisasi kepemudaan yang bersifat umum Komite sekolah : organisasi sekolah yang terdiri dari orang tua siswa dan warga masyarakat sekitar sekolah Koperasi sekolah : koperasi yang ada di lingkungan sekolah, beranggotakan siswa dan guru, dan karyawan sekolah yang bersangkutan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan : organisasi masyarakat yang bertujuan membantu pemerintah desa/keluarga untuk merencanakan dan mengelola pelaksanaan pembangunan Organisasi : sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan bersama Organisasi kelas : organisasi yang dibentuk di setiap kelas yang ada di sekolah Pengurus organisasi : sekelompok orang yang bertugas mengatur program kegiatan organisasi Peraturan organisasi : pedoman dalam melaksanakan program kerja organisasi PKK : organisasi yang bertujuan membina kesejahteraan keluarga dari masing-masing rumah tangga Program kerja : rencana kegiatan yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi tercapai dengan baik Rukun Tetangga : organisasi di lingkungan masyarakat yang dibentuk berdasarkan kedekatan tempat tinggal Keluarga : lingkungan masyarakat terkecil Keputusan bersama : keputusan yang dibuat bersama dan dilaksanakan bersama-sama Keputusan bersama berlaku umum : keputusan yang berlaku untuk semua elemen masyarakat Keputusan bersama berlaku khusus : keputusan yang hanya berlaku untuk pihak tertentu Di unduh dari : Bukupaket.com


Bab IV Menghargai Keputusan Bersama 85 Masyarakat : setiap kelompok manusia yang cukup lama hidup dan bekerja sama dalam kesatuan dengan batas-batas tertentu. Mufakat : segala yang telah disetujui sebagai keputusan berdasarkan kebulatan pendapat sebagai hasil musyawarah Musyawarah : pembahasan untuk menyatukan pendapat dalam penyelesaian masalah bersama Putusan : pilihan yang diambil oleh seseorang dari berbagai pilihan yang ada dengan pertimbangan tertentu untuk dilaksanakan Di unduh dari : Bukupaket.com


86 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5 INDEKS B bahasa Indonesia, 10 bahasa nasional, 10 bangsa bahari, 3 D deklarasijuanda, 4 desentralisasi, 7 G gotong royong, 16 K karang tanma, 55 kepulauan ,2 keputusan bersama, 66,67,68 76, 77 komite sekolah, 49 koperasi sekolah, 48, 49 M musyawarah, 41, 40 N negara federal, 8 negara kesatuan, 8, 7 NKRI, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17 norma sosial, 16 nusantara, 3 O organisasi, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 50, 51, 52, 53, 56, 57, 60 otonomi daerah, 7 P peraturan daerah, 26, 27, 29, 30, 33 peraturan Pemerintah, 26, 27, 30, 33 peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang, 25,27, 30, 32 peraturan Presiden, 26, 27, 30, 33 program kerja, 42, 52 proklamasi kemerdekaan, 2 R rapat paripuma, 27 rukun Tetangga, 52, 51 S satelit, 4 T tatatertib, 14,15,39 U undang-undang, 23,24,25,26,27, 30, 33 Di unduh dari : Bukupaket.com


Di unduh dari : Bukupaket.com


Di unduh dari : Bukupaket.com


Di unduh dari : Bukupaket.com


Click to View FlipBook Version