The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by margaretarozafaula, 2022-07-23 09:21:39

Final E-Magazine Group 2

Final E-Magazine Group 2

NATIONAL POLYTECHNIC

ENGLISH OLYMPICS IX

POLITEKNIK NEGERI PADANG

NEWSCASTING

PARTICIPATING IN NEWSCASTING COMPETITION AT NPEO 2022 FOR THE FIRST

TIME, DAVID ADHITYA STUMER WINS CHAMPION IN MASTER CATEGORY

B Y : M A R G A R E T A R O Z A F A U L A


“There really isn’t a problem with this Newscasting competition, it’s
just that I need to get used to the habit of Newscasting. For example,
PORTRAIT OF DAVID WHILE READING THE NEWS emphasizing intonation, fluency, and the most difficult thing for me
PHOTO SOURCE: INSTAGRAM NPEO 2022 is body language, because I am an active person. So, it definitely
takes a lot of time to practice to get used to these things,” David said
The National Polytechnic English Olympic when asked what his obstacles were during the competition.

(NPEO) is an English competition for
It is not only about how David can become a champion in his first
polytechnic students throughout Indonesia.
Newscasting is one of the challenging categories time participating in the competition, but also about the reason
contested in NPEO, related to reporting activity behind why he didn’t choose to take part in the same category as in
assigned to an announcer or a newscaster. The the previous NPEO competition. “Want to try something new,” is
announcer should understand the method of what he said when asked why he didn’t compete in the same
conveying news in this activity, so the category.
information that wants to transmit is well
received by the audience. This occurred during Of course, not everyone dares to try something new, the fear of
the newscasting competition at NPEO 2022, failure makes people prefer to stay in their own comfort zone. But
which was hosted by Politeknik Negeri Padang what David said might be very motivating for people out there who
(PNP). are afraid to try new things.

For your information, not all of the contestants “So, the reason why I want to try something news is because of the
have previously participated in the competition process and the experience. I believe the most important learning in
or participated in the same category at the event. our lives doesn’t come from the results, but from the process we go
One of the highlights was David Adhitya Stumer through. So, stop being afraid to try something new just because you
from Politeknik Negeri Semarang, who was the are afraid of the results, but make process of this new experience a
champion in the master category in the valuable lesson to develop yourself to become a more skilled and
Newscasting NPEO 2022 competition. The man experienced person,” said the bespectacled man.
who managed to become the IISMAVO Awarde
at IU University of Applied Science Germany After this NPEO was successful, it certainly left an impression on
said that it was his first time participating in the the participants of the competition. The same is true for David, who
Newscasting competition at the event, because in certainly has his own impression of the event. He said that the
the previous year, he took part in a different impression he got was an “experience of a lifetime”, especially since
category, the speech competition. this competition was finally held offline, so he could attend the
event in person and get a chance to explore the city of Padang.
Of course, this attracted attention from people
and made many people wonder how he could In addition to the impression, the contestants also have their own
win the title in the master category, in his first message for NPEO in the future. “Hopefully, the next NPEO can be
attempt. It certainly cannot be separated from the toned up by the enthusiasm of hundreds of polytechnic students in
skills that must be possessed and the several Indonesia and motivate them to keep trying to develop new skills
obstacles that must be overcome. David stated and relationships from their respective competitions. We hope that
that winning this Newscasting competition is in NPEO will be one of their most memorable experiences when they
his nature, because it is important to draw the were students,” said David before closing the conversation.
judges’ attention away from the other
competitors. One of the ways is by highlighting Trying new things may be challenging for many people, but the
the “characteristics” so that our performance can experience gained from it can improve our quality of life. We can
be memorable in the eyes of the judges. start with something simple, so we can understand that failure is not
the end of everything but the beginning of success.

1| National Polytechnic English Olympic IX

NEWSCASTING

PERTAMA KALI IKUTI LOMBA NEWSCASTING PADA AJANG NPEO, DAVID ADHITYA

STUMER RAIH CHAMPION PADA KETEGORI MASTER



O L E H : M A R G A R E T A R O Z A F A U L A

“Kalau permasalah sebenarnya enggak sih, cuma kayaknya butuh
waktu untuk terbiasa dengan kebiasaan Newscasting. Kayak semisal
kasih penekanan di intonation, kefasihan, dan yang paling susah
menurutku body language, karena aku tipe orang yang suka gerak.
Jadi pastinya butuh banyak waktu untuk latihan hanya untuk
terbiasa dengan hal-hal itu,” ujar David saat ditanya kendala apa
yang Ia alami selama masa perlombaan berlangsung.



Tidak hanya tentang bagaimana cara agar David dapat meraih

POTRET DAVID SAAT MENGIKUTI LOMBA NEWSCASTING champion meski baru pertama kali mengikuti lomba tersebut, tetapi
juga tentang alasan dibalik mengapa David tidak memilih untuk
SUMBER FOTO: INSTAGRAM NPEO 2022 mengikuti perlombaan yang sama pada perlombaan NPEO
sebelumnya. “Ingin mencoba sesuatu yang baru” adalah hal yang Ia
National Polytechnic English Olympic (NPEO) katakan saat ditanya mengapa tidak mengikuti perlombaan di
kategori lomba yang sama.
merupakan ajang perlombaan bahasa Inggris
untuk perguruan tinggi vokasi se-Indonesia. Tentunya tidak semua orang berani dalam mencoba sesuatu hal yang
Salah satu mata lomba yang dilombakan pada baru, rasa takut akan ketidak berhasilan membuat orang-orang lebih
ajang tersebut adalah Newscasting. Newscasting memilih di zona nyaman masing-masing. Namun hal yang dikatakan
merupakan aktivitas seorang newscaster atau David mungkin akan sangat memotivasi bagi orang-orang di luar
penyiar berita. Dalam kegiatan ini, seorang sana yang takut mencoba hal-hal baru.
newscaster harus menguasai teknik dalam
menyampaikan berita, agar berita yang ingin “Jadi hal yang membuatku mencoba hal baru adalah proses dan
disampaikan dapat diterima dengan baik oleh experience nya, karena aku percaya pembelajaran terpenting dalam
audiens. Hal itulah yang berlangsung selama hidup kita bukan datang dari hasil atau output-nya tapi proses yang
perlombaan Newscasting pada NPEO 2022 kita lalui. Jadi, berhentilah takut mencoba sesuatu hanya karena
dengan Politeknik Negeri Padang (PNP) sebagai takut akan hasilnya, namun jadikan proses dari pengalaman baru ini
tuan rumah. sebagai pelajaran yang berharga untuk mengembangkan pribadi kita
menjadi orang yang lebih terampil dan berpengalaman,” ujar pria
Sekedar informasi, tidak semua dari peserta berkacamata tersebut.
lomba pernah mengikuti perlombaan ataupun
mengikuti lomba yang sama pada ajang tersebut. Setelah NPEO ini sukses di gelar, tentunya meninggalkan kesan
Salah satu yang menarik perhatian adalah David bagi para peserta yang telah mengikuti perlombaan pada ajang
Adhitya Stumer dari Politeknik Negeri tersebut. Begitu pula yang dirasakan oleh David yang tentunya
Semarang, peraih champion di kategori master mempunyai kesan tersendiri pada ajang tersebut. Ia mengatakan
pada perlombaan Newscasting NPEO 2022. Pria bahwa kesan yang Ia dapatkan adalah “experience of a lifetime”,
yang berhasil menjadi The IISMAVO Awardee terutama karena perlombaan ini akhirnya digelar secara offline,
at IU University of Applied Science Germany itu sehingga Ia dapat menghadiri perlombaan tersebut secara langsung,
mengatakan bahwa, ini adalah kali pertamanya ditambah dapat menjelajahi kota Padang.
mengikuti lomba Newscasting pada ajang
tersebut, karena pada tahun sebelumnya ia Selain kesan tentunya para peserta lomba juga mempunyai pesan
mengikuti mata lomba yang berbeda yaitu tersendiri untuk NPEO kedepannya. “Semoga NPEO tahun depan
perlombaan Speech. bisa tambah diramaikan dengan antusiasme dari ratusan Mahasiswa
Politeknik di Indonesia, dan memotivasi mereka untuk terus
Tentunya hal itu menjadi perhatian dan membuat mencoba mengembangkan skill dan relasi baru dari cabang lomba
banyak orang bertanya-tanya, bagaimana cara masing-masing. Harapannya NPEO dapat menjadi salah satu chapter
agar Ia dapat meraih champion pada kategori paling memorable mereka saat menjadi mahasiswa,” ujar David
master, meski baru pertama kali mengikuti sebelum menutup perbincangan.
perlombaan tersebut. Hal itu tentunya tidak lepas
dari skill yang harus dimiliki dan beberapa Mencoba hal yang baru mungkin menjadi tantangan bagi banyak
kendala yang harus dilewati. David mengatakan orang, tetapi pengalaman yang di dapat dari hal tersebut dapat
bahwa, untuk menjadi pemenang di lomba meningkatkan kualitas diri kita. Kita dapat memulai hal tersebut dari
Newscasting ini adalah pembawaannya, karena sesuatu yang sederhana. Pahamilah bahwa kegagalan bukanlah akhir
penting untuk menarik perhatian juri dari para dari segalanya melainkan awal dari kesuksesan.
peserta lain. Salah satu caranya yaitu “ciri khas”
yang dapat ditonjolkan agar performance kita
bisa memorable di mata juri.

2| National Polytechnic English Olympic IX

SPEECH

MUHAMMAD JAWAD ALI HABSHI FROM PENS, THE CHAMPION MASTER
CATEGORY SPEECH NPEO IX

By: Raudhatul Jannah

“For our preparation, from the It was an incredibly proud moment
delegations of PENS, there was an and will be an unforgettable
intensive incubation for 2 months experience, if we can finally reach
before the implementation of this out and prove ourselves to many
NPEO IX competition. For the people, that we can. It will be one
incubation, we practiced routine of the memories during college,
every day, with the speech team and which will always be remembered
seniors, just regular practice but the until the future.
daily routine,” said Jawad.
On that afternoon, the man who
PORTRAIT OF JAWAD WHILE HOLDING THE TROPHY
There are so many speech won the speech contest also
participants which come from all conveyed, “My expectancy for
WITH SOME PNP STUDENTS over Polytechnics in Indonesia. Of PENS hopefully we can keep our
course, it was not easy for Jawad to achievements in NPEO every year,
PHOTO SOURCE: JAWAD beat many participants in the in every category contested.”
contest. It took a lot of effort,
Muhammad Jawad Ali Habshi or struggle, and prayer to survive, First time visited Sumatra, Jawad’s
compete to be The Champion of first impression of Padang and
Jawad as the representative of speech Speech NPEO IX. But of course in Sumatra was AMAZING. The
competition from Politeknik an effort there are challenges. hospitality provided by PNP made
Elektronika Negeri Surabaya Jawad happy and comfortable while
(PENS), won The Champion Speech The man with the glasses stated, in Padang. Everything is
National Polytechnic English “The difficulties are when memorable, either from the city
Olympics (NPEO) IX, which was Impromptu Speech, because this view, or the student committee
held in Politeknik Negeri Padang speech is a speech that was from PNP, and the most important
(PNP) and Kyriad Bumiminang prepared with one night only. It is thing is Padang’s specialties that
Hotel, Padang City, West Sumatra on quite difficult to prepare the speech make him always miss the food.
23rd-27th May 2022. at night, and immediately perform
the next morning. Sometimes Effort will not betray the results.
during practice often forget and How difficult the road we have
blank with the speech that will be walked, the failures we have
delivered,” add Jawad. experienced, and all the processes
that have been undertaken, rest
I knew NPEO from Unit Kegiatan Jawad was disappointed because assured it will not be in vain. It is
Mahasiswa (UKM) English PENS failing to represent PENS on NPEO all going to be like what we want it
where I am a member of that UKM. 2020 was a stepping stone as well to be, it could even exceed our
For the selection of participants who as motivation for him to prove that target. Keep trying and never give
represent PENS, there was an he can, and he can prove it by being up on everything in this life.
internal PENS selection to look for the 3rd Runner Up Novice on Process and patient, that's the point.
candidates who will set out NPEO,” NPEO 2021. Because nothing works right away
stated Jawad on one occasion. in this world.
Then at NPEO 2022, he managed to
Jawad has participated in several prove his ability by being The
speech competitions before, Champion Speech NPEO IX. “It
including NPEO 2021 which was feels like a dream come true, this
held in Politeknik Negeri Semarang result can be realized because of the
(Polines). support system from PENS friends,
Mr/ Mrs builder, and also coach”
said Jawad.

3| National Polytechnic English Olympic IX

SPEECH

MUHAMMAD JAWAD ALI HABSHI, PERWAKILAN PENS, PERAIH THE CHAMPION
KATEGORI MASTER SPEECH NPEO IX

Oleh: Raudhatul Jannah

“Untuk persiapannya kami dari Jawad juga menambahkan, “Hasil
delegasi PENS, ada inkubasi ini dapat terwujud karena support
intensif selama 2 bulan menjelang system dari teman-teman PENS,
pelaksanaan lomba NPEO IX ini. Bapak/ Ibu pembina, dan juga
Untuk inkubasi kita hanya latihan coach.”
rutin biasa setiap hari, bersama
teman-teman speech dan juga kakak Merupakan suatu hal yang sangat
tingkat, hanya latihan biasa tapi membanggakan dan tidak akan
rutin harian,” ujar Jawad. terlupakan tentunya, jika kita
akhirnya bisa meraih dan
POTRET JAWAD SAAT MEMEGANG PIALA BERSAMA
Ada begitu banyak peserta speech membuktikan kepada diri sendiri
yang berasal dari seluruh Politeknik dan juga banyak orang, bahwa kita
BEBERAPA MAHASISWA PNP yang ada di Indonesia. Dan tentu, bisa. Akan menjadi salah satu
bukanlah hal mudah bagi Jawad kenangan semasa kuliah, yang akan
SUMBER FOTO: JAWAD untuk mengalahkan banyak orang selalu diingat sampai kedepannya.
pada perlombaan tersebut. Butuh
Muhammad Jawad Ali Habshi, usaha, perjuangan, dan doa yang Disore hari itu, pria pemenang mata
begitu keras untuk bisa bertahan, lomba speech ini juga
bersaing hingga menjadi The menyampaikan, “Harapanku untuk
Champion Speech NPEO IX. PENS ya semoga kita bisa menjaga
Namun tentu saja dalam sebuah prestasi di NPEO setiap tahunnya,
usaha ada tantangan tersendiri. disetiap kategori yang dilombakan.”

perwakilan mata lomba speech dari Baru pertama kali berkunjung ke
Sumatera, first impression Jawad
Politeknik Elektronika Negeri Bagi pria yang berkacamata itu, tentang Kota Padang dan Sumatera
tantangan yang sulit adalah saat adalah LUAR BIASA. Dengan
Surabaya (PENS), meraih The Impromptu Speech, “Untuk hospitality yang diberikan oleh PNP
kesulitan sih berlatih untuk membuat Jawad senang dan nyaman
Champion Speech National Impromptu Speech, karna speech selama berada di Padang. Semuanya
ini merupakan speech yang sangat memorable, baik dari
Polytechnic English Olympics disiapkan dengan waktu satu malam pemandangan kota, ataupun
saja. Cukup sulit untuk menyiapkan mahasiswa panitia PNP. Dan yang
(NPEO) IX, yang diadakan di Kota speech di malam hari, dan langsung paling utama adalah makanan khas
perform besok paginya. Kadang Padang yang membuat ia selalu
Padang Sumatera Barat. Dimana selama latihan sering lupa dan merindukan makanan itu.
ngeblank dengan speech yang akan
Politeknik Negeri Padang (PNP) dibawakan,” tambah Jawad. Usaha tidak akan mengkhianati
hasil. Seberapa sulit jalan yang
sebagai tuan rumah, yang telah kita lewati, kegagalan yang
kita alami, dan semua proses yang
diselenggarakan pada tanggal 23-27 telah dijalani, yakinlah itu semua
tidak akan sia-sia. Itu semua akan
Mei 2022. membuahkan hasil seperti apa yang
kita inginkan, bahkan bisa saja itu
Jawad, begitulah sapaan akrabnya. Sempat kecewa karena gagal akan melebihi dari yang kita
“Aku tau NPEO dari Unit Kegiatan targetkan. Teruslah berusaha dan
Mahasiswa (UKM) Bahasa Inggris wakilkan PENS pada NPEO 2020, pantang menyerah untuk segala
PENS dimana aku salah satu anggota sesuatu dalam kehidupan ini.
UKM itu. Untuk pemilihan peserta menjadi batu loncatan serta Berproses dan sabar, itulah intinya.
yang mewakili PENS, itu ada seleksi Karena sejatinya tidak ada yang
internal PENS untuk mencari motivasi baginya untuk langsung berhasil di dunia ini.
kandidat yang akan berangkat
NPEO,” jelas Jawad pada satu membuktikan bahwa ia bisa, dan ia
kesempatan.
dapat membuktikan itu dengan

meraih 3rd Runner Up Novice pada

NPEO 2021.

Jawad sudah mengikuti beberapa Dan pada NPEO 2022, ia berhasil
perlombaan speech sebelumnya,
termasuk NPEO 2021 yang membuktikan kemampuannya
diselenggarakan di Politeknik Negeri
Semarang (Polines). dengan meraih The Champion

Speech. “Rasanya seperti dream

come true,” tutur Jawad.

4| National Polytechnic English Olympic IX

SPEECH The Fires That Burning on the PNP

Speech Team



By: Nurul Hafizah

Politeknik Negeri Padang (PNP) speech team, a team One step closer to the selection day, the more
enthusiastic of the team members to put on their best
intended to find PNP representatives at the national performance. Although some team members had
competition, the National Polytechnic English problems managing time and so on, it could be seen
Olympic (NPEO) 2022 that coached by a PNP English from their efforts, that they were serious and willing to
lecturer named Fithratul Miladiyenti. Those six do their best.
students chosen by Ms. Mila were Suca, Nurul, More closer to the NPEO 2022 was held, the speech
Everlin, Cika, Gian, and Fadri. team selection process was carried out. In the morning
The lecturer who is fondly called Ms. Mila said, “as a with a bustling campus atmosphere and a bit noisy
lecturer, we understand and know who we might take because of the Student Week Creativity (PKM), the
and train to be on this team. I also discussed with other speech team members with mixed feelings entered the
lecturers and students, anyone who could be room for the selection process.
competently trained in their abilities, therefore I Appearing in front of the members and several other
decided to take these six students.” lecturers as judges, it makes lot more pressure and
At first, each of them did not feel confident enough to nervous by those who attend to be the representative of
accept the challenge by Ms. Mila. As Suca said, the PNP speech team. With burning enthusiasm, each
only non-English student who was in the team, “I was member managed to show their best performance.
really surprised when Ms. Mila asked me to join the
NPEO speech team, because I had no experience in PORTRAIT OF SUCA WHILE PRESENTING HER SPEECH ON THE DAY OF THE

joining English competitions, especially since I am not SELECTION OF REPRESENTATIVES FOR THE NPEO 2022 SPEECH CONTEST.
the member of English Department. I think a lot of
English Department students are better than me.” PHOTO SOURCE: NURUL HAFIZAH
However, the coach of the speech team said that what
will distinguish them is not their ability, because on The selection process lasted until noon, and Ms. Mila
average their abilities are the same, but what will as coach of speech team said “We will discuss first
distinguish them later the one who take it seriously, about your performance today, and we will announce
ready, and show their commintment. who are the two selected students will advance to
After these six students accepted the challenge and NPEO tomorrow, later we will announce it in our chat
prepared their respective manuscript, and then face-to- group .”
face coaching began. Despite the fact that they will With a sense of relief, the team members left the
compete because there were only two of them will selection room and returned to their respective
represent PNP in the NPEO. Let alone competing, they activities. Until the afternoon “Ping!” incoming chat
even became close to each other from the first from the PNP speech team chat group.
coaching. Give each other feedback, support, “I was very surprised when I saw my name was written
appreciation, and praise for their progress. there. At the same time, I felt very happy, touched, and
“After seeing the performances of the other friends, I grateful that I would be the one who would go forward
felt that there was something passionate about me. It to represent PNP at NPEO tomorrow,” said Suca, the
makes me even more excited to practice and practice student who was chosen to represent PNP.
again, I feel like I have to try more to perform my best “Although the chosen are Suca and Gian, I hope it will
performances,” said one member of the team. be a motivation and a stepping stone for the four
Each member has a different topic. Some of their members who were not selected,” added the coach of
topics include mental health, global warming, that speech team.
information technology (IT), beauty, and others. “As “Not being chosen as the NPEO speech representative
an IT student, I want to introduce people how we run a doesn’t make me feel sad at all. But I can feel
program in IT, I want those who are new to IT to know something burning inside of me, I can do more better,
more through my speech,” said the student that wants and I am determined to represent PNP on another
to be a programmer. occasion,” said other team member.
“Currently, many students or even adults have mental
disorders and have difficulty dealing with them, an
ending in depression. Even the WHO says that nearly 1
billion people in the world have mental disorders,
including Indonesia, which records more than 1,800
people a year who commit suicide due to depression.
Therefore, I feel that this topic is very interesting to
discuss in my speech,” said others team member.

5| National Polytechnic English Olympic IX

SPEECH Api yang Berkobar di Team Speech PNP

Oleh: Nurul Hafizah

Team speech Politeknik Negeri Padang (PNP), team Semakin dekat hari seleksi, semakin besar semangat
anggota team ini untuk menampilkan penampilan
yang diperuntukkan guna mencari perwakilan PNP di terbaik mereka. Walaupun beberapa anggota team
ajang bertaraf nasional, National Polytechnic English mendapat kendala mengatur waktu dan lain
Olympic (NPEO) 2022 dipimpin seorang dosen Bahasa sebagainya, namun terlihat dari usaha mereka, bahwa
Inggris PNP bernama Fithratul Miladiyenti. Team yang mereka bersungguh-sungguh dan bersedia melakukan
beranggotakan enam orang itu diantaranya Suca, yang terbaik.
Nurul, Everlin, Cika, Gian, dan Fadri. Dua hari sebelum NPEO 2022 digelar, proses seleksi
Dosen yang akrab dipanggil Ms Mila itu mengatakan, team speech itupun dilakukan. Pagi hari dengan
“Sebagai pengajar tentunya kami paham, siapa kira- suasana kampus yang ramai dan sedikit berisik karena
kira yang mungkin kami ambil dan latih untuk berada Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) itu, anggota team
di team ini. Saya juga berdiskusi dengan beberapa speech dengan perasaan bercampur adukmemasuki
dosen dan mahasiswa lainnya, siapa saja yang secara ruangan untuk proses seleksi.
kopetensi bisa dilatih kemampuannya, karena itu saya Tampil didepan para anggota dan beberapa dosen
memutuskan untuk mengambil enam orang ini.” lainya sebagai juri, menambah perasaan deg-degan dan
Pada awalnya masing masing dari mereka merasa tidak tekanan pada setiap anggota. Namun dengan semangat
cukup percaya diri untuk menerima tantangan tersebut. yang membara, setiap anggota berhasil menampilkan
Seperti yang dikatakan Suca, satu-satunya mahasiswa penampilan terbaik mereka.
Non Bahasa Inggris yang berada di team speech “Suca
kaget banget waktu Ms Mila ngajak untuk gabung di
team speech NPEO, karena Suca belum punya
pengalaman lomba berBahasa Inggris, terlebih Suca
bukan dari Jurusan Bahasa Inggris, pasti banyak anak-
anak dari Jurusan Bahasa Inggris yang lebih jago
daripada Suca.”

Namun coach team speech itu mengatakan bahwa,
yang akan membedakan mereka bukanlah
kemampuannya, karena rata-rata kemampuan mereka
sama, tetapi yang membedakannya nanti adalah siapa
yang lebih bersungguh-sungguh, yang betul-betul siap,
dan yang menunjukkan komitmennya.

Setelah enam orang mahasiswa ini menerima tantangan POTRET SUCA SAAT TAMPILKAN SPEECHNYA DI HARI SELEKSI PEMILIHAN

tersebut, dan mempersiapkan naskah mereka masing- PERWAKILAN UNTUK MATA LOMBA SPEECH NPEO 2022
masing, latihan tatap muka mulai dilakukan. Walaupun SUMBER FOTO : NURUL HAFIZAH
faktanya mereka akan bersaing, karena yang akan maju
wakilkan PNP di NPEO hanya dua orang dari mereka. Proses seleksi itu berlangsung sampai siang hari, dan
Namun jangankan berkompetisi, mereka bahkan Ms Mila coach team speech tersebut mengatakan
menjadi dekat satu sama lain sejak latihan pertama. “Kami akan berdiskusi dulu tentang penampilan kalian
Saling memberikan feedback, dukungan, apresiasi, hari ini, dan kami akan umumkan siapa dua orang
serta pujian satu sama lain. terpilih yang akan maju di NPEO besok, nanti akan
kami umumkan di grup chat kita.”

“Setelah melihat penampilan teman-teman yang lain, Dengan perasaan lega para anggota team
saya merasa ada sesuatu yang menggebu-gebu di diri meninggalkan ruang seleksi dan kembali pada aktifitas
saya. Membuat saya semakin bersemangat untuk masing masing. Hingga pada sore harinya “Ping!” chat
latihan dan latihan lagi, saya merasa mendapatkan masuk dari grup team speech PNP.
dorongan untuk berusaha lebih untuk menampilkan “Kaget banget pas liat ternyata nama Suca yang
yang terbaik,” ungkap salah satu anggota team tertulis disana, in the same time rasanya seneng
tersebut. banget, terharu, dan bersyukur kalau Suca yang akan
Setiap anggota memiliki topik yang berbeda-beda, ada maju wakilkan PNP di NPEO besok,” kata mahasiswa
yang mengangkat tentang kesehatan mental, global yang terpilih wakilkan PNP tersebut.
warming, teknologi informasi (TI), kecantikan, dan “Walaupun yang terpilih adalah Suca dan Gian, saya
lainnya. “Sebagai mahasiswa TI, Suca ingin berharap itu menjadi motivasi serta batu loncatan juga
memperkenalkan orang-orang tentang bagaimana kami bagi empat anggota yang tidak terpilih,” tambah coach
mejalankan sebuah program di TI, Suca ingin mereka team speech tersebut.
yang awam tentang TI bisa tau lebih banyak lagi “Tidak terpilih menjadi perwakilan speech NPEO sama
melalui speech yang Suca bawakan,” kata mahasiswa sekali tidak membuat saya merasa sedih. Namun saya
yang bercita-cita menjadi seorang programer tersebut. dapat merasakan sesuatu yang terbakar di dalam diri
“Saat ini banyak sekali mahasiswa, bahkan orang saya, saya mampu melakukan yang lebih baik lagi, dan
dewasa yang mengalami gangguan mental dan bertekad untuk mewakili PNP di lain kesempatan,”
kesulitan untuk menghadapinya sehingga berakhir tegas anggota team lainnya.
depresi. Bahkan WHO mengatakan hampir 1 miliar
orang di dunia memiliki gangguan mental, termasuk 6| National Polytechnic English Olympic IX
Indonesia yang mencatat sebanyak 1.800 orang lebih
dalam satu tahun yang bunuh diri akibat depresi.
Karena itu saya merasa topik ini sangat menarik untuk
dibahas di speech saya,” ungkap anggota team lainnya.

WRITING

Winning Master Champion in Writing Competition, This is

the Story of Dini Wulandari Delegation of Poltekkes

Kemenkes Jakarta II

By: Dian Yasri Amanda

PHOTO OF THE WINNER OF WRITING COMPETITION Becoming a champion in a competition is the dream of
all participants, isn't it? So is the case with the girl
SOURCE: DINI’S GALLERY from PKJ II, she also hopes to return with the name of
her campus. " I really didn’t expect to be able to win,
National Polytechnic English Olympics (NPEO) was at the beginning of the announcement I was already
pessimistic, but it turned out that when it was
held again for the 9th time. Politeknik Negeri Padang announced I was the winner. At that time, I was mixed,
is the host for this time which was held on 23rd - 27th surprised and happy at the same time" said Dini.
May 2022 directly. There were 50 state and private
Polytechnics throughout Indonesia that participated in Then, when asked about tips and tricks for writing
this national competition with enthusiasm. NPEO is an well, the 6th-semester girl gave tips that she used
English-language competition consisting of 5 branches when participating in this writing competition. She
of competition, such as writing, speech, storytelling, said that she always took 1 hour every day to write a
newscasting and debate. month before the competition started, and also Dini
always practiced with the debate team for persuasive
Writing competition is for an English writer. In this and argumentative writings.
competition, a student delegation of Poltekkes
Kemenkes Jakarta II (PKJ II) won the first place. The Dini also expressed her interest in writing, because
girl name is Dini Wulandari, a 6th-semester student this is her second hobby after reading, and her writing
majoring in Electromedical Engineering. Dini, that is ability only appears when she reads a lot of books and
how she is called by all her friend, the beautiful girl is inspired by the competitions she participates in, "I
say that she knows about this NPEO from a student think writing competitions are interesting because I
organization in her campus. Then, she participated in feel more expressive when write rather than express
the internal selection and she got it, she passed the opinions verbally," added Dini, who loves to write.
selection and became the delegation from PKJ II in
this writing competition. In this NPEO 2022 she succeeds to get a master
champion, she hopes that someone will continue to
Dini admitted that this was the first NPEO she had support her efforts to make her campus proud, "I hope
participated in. Previously she also had participated in that in the next NPEO, the delegation of Poltekkes
several essay competitions, "This is not the first time Kemenkes Jakarta II can again win the master
that I participate in writing category competition. champion in the writing competition and other
Initially, during the first semester there was an English competitions, that is hope, this is my biggest hope for
essay writing competition held by internally on my my campus,” continued Dini, majoring student in
campus, I tried to participate and became the 2nd Electromedical Engineering.
winner, after that there was a LOTE competition which
was held by LIA and my lectures send me to join that Dini also added about impression for Politeknik Negeri
competition but I only passed the selection stage. In Padang Which hosted of the 9th NPEO, “I was very
2021, I joined the NHPEO and became the 3rd Runner excited when I found out that the host of this NPEO
Up. Last year I also took part in the National English was in West Sumatra, especially Padang. My
Essay competition and became the 1st Runner Up, just impression of the committee from the PNP, they are
this year I joined the NPEO and I am grateful can friendly to the participants who take part in this
become champions." said Dini when interviewed. competition, although there are some who are
unfriendly, but it doesn't give a bad impression on the
PNP," added Dini.

7| National Polytechnic English Olympic IX

WRITING

Berhasil Meraih Master Champion Pada Writing

Competition, Beginilah Kisah Dini Wulandari Perwakilan

Poltekkes Kemenkes Jakarta II

Oleh: Dian Yasri Amanda

POTRET DINI SAAT MEMENANGKAN LOMBA WRITING Menjadi Champion pada sebuah kompetisi adalah
impian semua peserta bukan? begitu hal nya dengan
SOURCE: DINI’S GALLERY Dini, ia juga mengharapkan pulang dengan
mengharumkan nama kampusnya. "Sangat tidak
National Polytechnic English Olympics (NPEO) menyangka sih bisa menang, di awal pengumuman aku
udah pesimis, eh ternyata pas diumumin jadi
kembali di gelar untuk ke-9 kalinya. Kali ini yang champion. Saat itu perasaanku campur aduk, kaget
menjadi tuan rumah ialah Politeknik Negeri Padang sekaligus senang"
yang digelar pada tanggal 23 – 27 Mei 2022 secara
langsung (offline). Ada 50 politeknik negeri maupun Lalu, Ketika ditanya mengenai tips dan trik untuk
swasta diseluruh Indonesia yang mengikuti kompetisi menulis dengan baik, gadis semester 6 itu memberikan
nasional ini dengan antusias. NPEO merupakan ajang tips yang ia gunakan sewaktu mengikuti perlombaan
kompetisi berbahasa Inggris yang terdiri dari 5 cabang writing ini. Ia mengatakan bahwa ia selalu meluangkan
lomba yaitu writing, speech, story telling, newscasting waktu 1 jam setiap hari untuk menulis selama satu
dan debate. bulan menjelang perlombaan, dan Dini juga selalu
berlatih dengan tim debate untuk persuasif dan
Writing competition ialah ajang lomba menulis argumentatif tulisannya.
berbahasa Inggris, Pada lomba ini, seorang mahasiswi
perwakilan dari Poltekkes Kemenkes Jakarta II Dini juga mengutarakan ketertarikannya dalam
berhasil meraih juara pertama. Ia adalah Dini menulis, bahwa menulis merupakan hobi keduanya
Wulandari, mahasiswa semester 6 dengan jurusan setelah membaca, ia juga membenarkan bahwa
Teknik Elektromedik. Dini, begitulah sapaannya, keahliannya dalam menulis baru saja muncul ketika ia
Gadis cantik itu berterus terang bahwa, ia mengetahui banyak membaca buku dan terinspirasi dari lomba
kompetisi NPEO ini dari organisasi kemahasiswaan yang diikuti, "Menurut aku lomba writing itu menarik
yang ada di kampusnya. Lalu, ia mengikuti seleksi karena aku merasa lebih ekspresif ketika menulis
internal yang diadakan dan keberuntungan berada daripada menyampaikan pendapat secara verbal
dipihaknya, ia lulus seleksi dan mewakilkan Poltekkes (lisan),” tambah Dini.
Kemenkes Jakarta II dalam cabang lomba writing ini.
Di NPEO tahun ini ia berhasil mendapatkan master
Dini mengaku bahwa ini adalah NPEO pertama yang ia champion, ia berharap ada yang melanjutkan
ikuti. Sebelumnya ia juga pernah mengikuti beberapa perjuangannya dalam mengharumkan nama
perlombaan essay, "Ini bukan lomba kategori writing kampusnya, “Aku berharap di NPEO selanjutnya,
yang pertama aku ikuti. Awalnya waktu semester perwakilan Poltekkes Kemenkes Jakarta II bisa
pertama ada lomba menulis essay bahasa inggris yang kembali meraih master champion di cabang lomba
diadakan internal kampus, aku coba ikut dan jadi juara writing maupun cabang lomba lainnya, itu adalah
2, setelah itu ada lomba LOTE yang diadakan LIA dan harapan terbesarku untuk kampus ku ini,” sambung
aku disuruh ikut sama dosenku tapi cuma lolos tahap Dini.
seleksi. Di tahun 2021, aku ikut NHPEO dan jadi 3rd
Runner Up. Tahun lalu aku juga ikut lomba National Dini juga menambahkan tentang pesan dan kesan nya
English Essay dan jadi 1st Runner Up, baru deh tahun untuk Politeknik Negeri Padang yang menjadi tuan
ini aku ikut NPEO dan bersyukur bisa menjadi rumah NPEO ke 9 ini, “Aku sangat excited ketika tau
champion." ujar Dini saat diwawancara petang itu. tuan rumah NPEO ini berada di Sumatera Barat,
terkhususnya Padang. Kesanku untuk panitia dari PNP
rata-rata mereka ramah kepada peserta yang mengikuti
perlombaan ini, walaupun ada yang sedikit jutek tetapi
itu tidak memberikan kesan buruk terhadap PNP,”
tambah Dini.

8| National Polytechnic English Olympic IX

STORY TELLING KANIA RATNA ARIMBI, REPRESENTATIVE OF POLYTECHNIC, KEMENKES

YOGYAKARTA, SUCCESSFUL WINNING CHAMPION STORY TELLING NPEO


2022. HOW WAS THE STRUGGLE?

By: Azzahra Citra Mahirah

PHOTO OF THE WINNER OF STORY TELLING COMPETITION Kania prefers Story telling compared to others because
SOURCE: KANIA'S GALLERY “In my opinion, talking about other English
competitions is easy to win. English competitions such
National Polytechnic English Olympic (NPEO) 2022 is as debate, speech, newscasting, scrabble and others
an English competition for Polytechnic students with each of our strengths and intelligence, but in
throughout Indonesia. There are five categories that storytelling is not how great and smart you are. If you
are contested, namely Speech, Storytelling, News can’t get people to listen to your story and feel how
casting, writing and also Debate. The 9th NPEO was you feel in your story, they don’t even count as
attended by 327 participants from 50 state and private storytellers,”
polytechnics throughout Indonesia. In the competition,
the Yogyakarta Ministry of Health Poltekkes. Sent 3 “For me, storytelling is how you can tell others
teams, one of which was a student of the Health without lecture them and how you can express your
Analyst Department in a story telling competition on feelings and emotions in an extraordinary way, that’s
behalf of Kania Ratna Arimbi with master status why I like it because it’s Different”.
(expert status) or Champion Story Telling. In general,
the Yogyakarta Ministry of Health Poltekkes occupies Kania must be having difficulties in her 4th year as a
10 places based on points from the overall student, Kania must have experienced difficulties.
competition.
The difficulties I felt is there must be an example of
Kania Ratna feels very grateful and grateful. In my story telling which consists of story and tell. Well? So
perspective. There’s still a lot to improve, but Kania is for the story part, the struggle is more on how to make
happy that all her hard work has finally paid off. “Said the story plot and part story.
Kania”.
In my opinion, the struggle is more on how to attract
the audience’s attention. Yes, most storytellers
sometimes sing, act, dance, etc. Read a lot of stories,
there are also novels, short stories, watching movies or
short stories on YouTube, of course, practice every
day. “ Said Kania”.

Kania felt dissatisfied because there were still flaws in
her previous appearance. So, he wanted to increase the
opportunities that would come if he was still given the
chance. Kania hopes that in the future she can achieve
even more so that her parents and the people who
always support her can be proud of herself, and more
importantly for herself, hopefully it will always be
useful for the surrounding environment.

9| National Polytechnic English Olympic IX

STORY TELLING KANIA RATNA ARIMBI, PERWAKILAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA,

SUKSES MEMENANGKAN CHAMPION STORY TELLING NPEO 2022.

BAGAIMANA PERJUANGANNYA?

Oleh: Azzahra Citra Mahirah

POTRET KANIA SAAT MEMENANGKAN LOMBA Kania lebih suka Story telling dibandingkan yang lain
STORY TELLING karena "Menurut saya, membicarakan kompetisi
bahasa Inggris lainnya mudah untuk dimenangkan.
SUMBER FOTO: KANIA'S GALLERY Kompetisi bahasa Inggris seperti debat, pidato,
newscasting, scrabble dan lain-lain dengan kelebihan
National Polytechnic English Olympic (NPEO) 2022 kita masing-masing dan kecerdasan, tapi dalam
merupakan kompetisi bahasa Inggris bagi mahasiswa mendongeng bukanlah seberapa hebat dan pintar Anda.
Politeknik seluruh Indonesia. Ada lima kategori yang Jika Anda tidak bisa membuat orang mendengarkan
dilombakan, yaitu Speech, Storytelling, News casting, cerita Anda dan merasakan bagaimana perasaan Anda
writing dan juga Debat. NPEO ke-9 ini diikuti oleh dalam cerita Anda, mereka bahkan tidak dihitung
327 peserta dari 50 politeknik negeri dan swasta se- sebagai pendongeng,"
Indonesia. Dalam kompetisi tersebut, Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta. mengirimkan 3 tim yang salah “Bagi saya, mendongeng adalah bagaimana Anda bisa
satunya adalah mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan menceritakan kepada orang lain tanpa menceramahi
dalam lomba story telling atas nama Kania Ratna mereka dan bagaimana Anda bisa mengekspresikan
Arimbi dengan status master (status pakar) atau perasaan dan emosi Anda dengan cara yang luar biasa,
Champion Story Telling. Secara umum Poltekkes itulah mengapa saya menyukainya karena Berbeda”
Kemenkes Yogyakarta menempati 10 tempat Kania tentunya sedang mengalami kesulitan di tahun
berdasarkan poin dari keseluruhan lomba. ke 4 menjadi mahasiswa, Kania pasti pernah
mengalami kesulitan.
Kania Ratna merasa sangat bersyukur dan berterima
kasih. Dalam perspektif saya. masih banyak hal yang Kesulitan yang saya rasakan adalah harus ada contoh
harus diperbaiki, tapi Kania senang karena akhirnya story telling yang terdiri dari story and tell. Baik? Jadi
semua kerja kerasnya terbayar. "Kata Kania". untuk part story, perjuangannya lebih pada bagaimana
membuat plot cerita dan part story.

Menurut saya, perjuangannya lebih pada bagaimana
menarik perhatian penonton. Ya kebanyakan
pendongeng kadang nyanyi, akting, dance, dll.
Membaca banyak cerita, ada juga novel, cerpen,
nonton film atau cerpen di youtube, tentunya latihan
setiap hari. "Kata Kania".

Kania merasa tidak puas karena masih ada kekurangan
pada penampilan sebelumnya. Jadi, dia ingin
meningkatkan peluang yang akan datang jika dia masih
diberi kesempatan. Kania berharap kedepannya bisa
lebih berprestasi lagi agar orang tua dan orang-orang
yang selalu mendukungnya dapat membanggakan
dirinya, dan yang lebih penting untuk dirinya sendiri,
semoga selalu bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

10| National Polytechnic English Olympic IX


Click to View FlipBook Version