1 LAPORAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN MATEMATIKA 2022/2023 Disusun Oleh: Yiska Rachel Lailani Tangguh Razka Putra Carisa Fibya Nazira Siti Nuranggraeni Selvi Sutisna
2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat hidayat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun Makalah Matematika yang berjudul “Kaidah Pencacahan : Menyusun Bilangan Yang Memuat Angka Nol”. Laporan ini berisi tentang bagaimana cara pengaplikasian atau cara mengerjakan Kaidah Pencacahan Matematika dalam pembelajaran. Penyusunan makalah ini dibuat tidak hanya dikarenakan kepentingan memenuhi tugas yang diberikan, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan agar bermanfaat dikemudian hari. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk menyelesaikan Makalah Matematika yang berjudul “Kaidah Pencacahan : Menyusun Bilangan Yang Memuat Angka Nol”. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sebenarnya bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kami menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Kami harap makalah ini bermanfaat bagi pembacanya.
3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..............................................................................................................2 DAFTAR ISI.............................................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4 1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................................4 1.2 IDENTIFIKASI MASALAH……………………………………………………...4 1.3 RUMUSAN MASALAH………………………………………………………….5 1.4 TUJUAN PENELITIAN…………………………………………………………..5 1.5 MANFAAT PENELITIAN………………………………………………………..5 BAB II KAJIAN TEORI…………………………………………………………………….6 2.1 KAJIAN TEORI…………………………………………………………………..6 2.2 PEMBELAJARAN..................................................................................................6 BAB III KESIMPULAN..........................................................................................................8 3.1 KESIMPULAN........................................................................................................8 3.2 SARAN....................................................................................................................8 3.3 LAMPIRAN.............................................................................................................8 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12
4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari oleh siswa di sekolah, mulai dari jenjang Sekolah Dasar hingga pada jenjang Sekolah Menengah Atas. Konsepkonsep matematika yang dipelajari oleh siswa setiap jenjangnya saling berkaitan, konsepkonsep matematika yang dipelajari pada jenjang yang lebih rendah menjadi konsep prasyarat pembelajaran matematika pada jenjang yang lebih tinggi. Konsep kaidah pencacahan adalah salah satu konsep prasyarat untuk memahami konsep peluang di SMA kelas XII yaitu salah satunya yang berhubungan dengan cara menentukan jumlah anggota ruang sampel dan jumlah anggota suatu peristiwa yang merupakan himpunan bagian dari ruang sampel tersebut. 1.2 Identifikasi Masalah Siswa harus memahami bagaimana cara menentukan jumlah anggota ruang sampel dan jumlah anggota peristiwa yang dimaksud yakni dengan menggunakan konsep kombinasi dalam kaidah pencacahan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Namun pada kenyataannya, siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami konsep kaidah pencacahan. Berikut ini beberapa soal tes yang telah penulis berikan kepada siswa SMA kelas XII yang telah mempelajari konsep kaidah pencacahan. Jika 9 orang pergi ke gunung bromo dengan tiga mobil yang masing-masing dapat memuat 2, 3, dan 4 penumpang. Ada berapa cara membawa ke sembilan orang tersebut ke gunung bromo jika ketiga mobil tersebut berangkat bersamaan? Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan gabungan konsep kombinasi dan aturan perkalian. Akan tetapi tidak ada satupun siswa yang menyelesaikan permasalahan tersebut secara tepat. Sebagian siswa telah memahami bahwa untuk menghitung banyaknya cara memilih 2 orang yang akan mengisi mobil 1, 3 orang yang akan mengisi mobil 2, dan 4 orang yang akan mengisi mobil 3 adalah dengan menggunakan konsep kombinasi. Namun, siswa keliru dalam menentukan masing-masing jumlah cara untuk mengisi mobil 1, mobil 2, dan mobil 3 tersebut. Setelah itu siswa melakukan kekeliruan kembali dengan
5 menjumlahkan ketiga hasil perhitungan yang mereka dapatkan sebelumnya. Selain itu, siswa masih keliru dalam menggunakan notasi faktorial dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka rumusan masalah pada penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana mengatasi konsep kaidah pencacahan? 2. Bagaimana pengaruh konsep kaidah pencacahan? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini yaitu: 1. Mengetahui bentuk awal untuk mengatasi konsep kaidah pencacahan. 2. Mengetahui bagaimana mengatasi konsep kaidah pencacahan. 3. Mengetahui pengaruh konsep kaidah pencacahan. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut. 1. Bagi guru matematika, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam penyusunan bahan ajar yang sesuai agar hambatan-hambatan yang dialami siswa khususnya dalam pembelajaran matematika konsep kaidah pencacahan dapat teratasi. 2. Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat membuat siswa lebih memahami konsep kaidah pencacahan. 3. Bagi sesama peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan jika ingin melakukan penelitian yang relevan dikemudian hari. 4. Bagi peneliti, proses dan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus belajar dalam menciptakan proses pembelajaran yang yang sesuai dan bermakna bagi siswa.
6 BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kajian Teori Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang sangat penting dalam kehidupan. Menurut Sembiring (dalam jurnal Novita E.I) salah satu alasan mengapa matematika dipelajari adalah karena berguna, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun sebagai bahasa dan alat dalam perkembangan sains dan tehnologi.". Oleh sebab itu, matematika sering di terapkan atau digunakan dalam berbagai bidang usaha seperti perdangangan, perkantoran, pertanian, pendidikan dil. Matematika memiliki kegunaan serta fungsi tersendiri untuk menunjang aktivitas manusia. Nurhadi menjelasakan fungsi matematika adalah mengembangkan kemampuan menghitung, mengukur, menurunkan dan menggunakan rumus matematika yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari melalui materi pengukuran dan geometri, aljabar dan trigonometri, matematika juga berfungsi mengembangkan kemampuan mengkomunikasikan gagasan dengan bahasa melalui model matematika yang dapat berupa kalimat dan persamaan matematika, diagram, grafik, atau tabel. Matematika memuat suatu kumpulan konsep dan operasi-operasi, tetapi di dalam pembelajaran matematika pemahaman siswa mengenai hal-hal tersebut lebih objektif dibanding mengembangkan kekuatannya dalam perhitungan-perhitungannya. Oleh karena itu, dalam pembelajaran matematika guru harus dapat mengembangkan beberapa aspek yang dimiliki siswa, baik itu berupa aspek kognitif, afektif ataupun kreativitas siswa Pembelajaran matematika merupakan proses dimana siswa secara aktif mengkonstruksi pengetahuan matematika. Pengetahuan matematika siswa lebih baik jika siswa mampu mengkonstruk pengetahuan yang mereka miliki sebelumnya dengan pengetahuan baru yang mereka dapatkan. Oleh karenanya, keterlibatan siswa yang aktif sangat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika dapat membentuk pola pikir dalam penalaran suatu hubungan antara suatu konsep dengan konsep yang lainnya. Selain memahami dan menguasai konsep matematika, siswa akan terlatih bekerja mandiri. 2.1 Pembahasan Dalam kegiataan kali ini kami melakukan video penjelasan tentang materi ”Kaidah Pencacahan: Menyusun bilangan yang Memuat Angka Nol”. Kami awali kegiatan ini dengan pembagian tugas kepada setiap masing-masing anggota kelompok kami. Lalu langkah awal yang kami lakukan adalah mendengarkan video penjelasan yang telah diberi pada kami melalui grup MTK di kelas kami. Setelah itu, kami membuat power point materi “Kaidah Pencacahan: Menyusun bilangan yang Memuat Angka Nol” dan latihan berbicara sesuai dengan gaya bicara kita menjelaskan apa yang kita pahami dari video yang telah kami terima. Dihari yang sama, kami akhirnya melakukan perekaman. Keesokan harinya kami mengedit video yang telah direkam tersebut dan mengirimnya pada guru kami.
7 Setelah kami menonton, memahami, dan membuat video materi ”Kaidah Pencacahan: Menyusun bilangan yang Memuat Angka Nol”, kami bisa memahami dan mengerti bagaimana mengatasi jika bertemu soal dengan materi tersebut. Dimana kita bisa memahami syarat-syarat yang tertera pada soal lalu menerapkannya kepada rumus tersebuut. Kami harap video yang kami buat bisa membantu orang-orang mengatasi masalah saat mengerjakan soal-soal dengan materi tersebut.
8 BAB III KESIMPULAN 3.1 Kesimpulan Kesimpulan itu adalah salah satu hal yang penting akan tetapi tidak mudah untuk bisa mendapatkan kesimpulan tersebut. Dari pembelajaran materi matematika tersebut, kita akan terbantu. Kita bisa mempergunakan beberapa logika matematika untuk bisa melakukan pengerjaan dengan materi yang kita sudah pelajari. Dan dalam logika matematikanya sendiri ada beberapa dasar yang mungkin harus dipelajari dan juga dipahami. Manfaat mempelajari materi ini sangat banyak. Kita dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam menentukan banyaknya susunan kepengurusan anggota OSIS, panita kegiatan, dalam mengatur tempat duduk, dalam bidang fisika, kimia, ekonomi dan lain-lain. 3.2 Saran Mengingat pelajaran matematika yang bisa juga kita terapkan dalam kehidupan seharihari maka, kita harus rajin berlatih agar mendapat nilai yang maksimal, berlatih mengerjakan soal-soal, mengerjakan tugas yang sudah diberikan, dan memahi setiap materi matematika agar kita tidak kesulitan. 3.3 Lampiran
9
10
11
12 Daftar Pustaka https://youtu.be/fzKcTnwF0RQ