The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by sukiyanti197, 2021-09-30 21:49:13

MATERI PEMBELAJARAN 1-dikonversi

MATERI PEMBELAJARAN 1-dikonversi

Materi Pembelajaran I :

DAMPAK PERUBAHAN LINGKUNGAN BAGI KEHIDUPAN

A. Pengertian

Lingkungan adalah seluruh faktor luar yang memengaruhi suatu organisme, faktor-faktor
ini dapat berupa organisme hidup (biotic factor) atau variabel-variabel yang tidak hidup (abiotic
factor).Lingkungan hidup sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan makhluk
hidup, termasuk manusia dan perilakunya akan mempengaruhi alam itu sendiri. Dalam ilmu
ekologi, alam dilihat sebagai jalinan sistem kehidupan yang saling terkait satu sama lainnya.
Artinya setiap makhluk hidup berada dalam suatu proses penyesuaian diri dalam sistem kehidupan
yang dipengaruhi oleh asas-asas dalam kelangsungan kehidupan ekologi tersebut. Berikut
pengertian lingkungan hidup menurut para ahli beserta jenisnya:

Istilah Lingkungan Hidup pada BAB I, Pasal 1 ayat 1 Undang-undang No.32 Tahun 2009
Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dirumuskan sebagai berikut:
“Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk
hidup, termasuk manusia dan prilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan
prikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain”. Dalam Ensiklopedia
Indonesia, lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di luar suatu organism, meliputi: (1)
lingkungan mati (abiotik), yaitu lingkungan di luar suatu organisme yang terdiri dari benda atau
faktor alam yang tidak hidup, seperti bahan kimia, suhu, cahaya, gravitasi, atmosfer dan lainnya.
(2) Lingkungan hidup (Biotik) yaitu lingkungan yang terdiri atas organisme hidup, seperti
tumbuhan, hewan dan manusia.

(https://www.merdeka.com/sumut/pengertian-lingkungan-hidup-menurut-para-ahli-dan-jenisnya-
yang-perlu-diketahui-kln.html?page=2)

Menurut Munadjat Danusaputro, lingkungan atau lingkungan hidup adalah semua benda
dan daya serta kondisi, termasuk di dalamnya manusia dan tingkah-perbuatannya, yang terdapat
dalam ruang dimana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan
manusia dan jasad-jasad hidup lainnya. Sementara itu, menurut Otto Soemarwoto, lingkungan
hidup diartikan sebagai ruang yang ditempati suatu makhluk hidup bersama dengan benda hidup

dan tak hidup di dalamnya. RM. Gatot P. Soemartono mengutip pendapat para pakar sebagai
berikut: “secara umum lingkungan diartikan sebagai segala benda, kondisi, keadaan dan pengaruh
yang terdapat dalam ruangan yang kita tempati, dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk
kehidupan manusia. Batas ruang lingkungan menurut pengertian ini bisa sangat luas, namun
praktisnya dibatasi ruang lingkungan dengan faktor-faktor yang dapat dijangkau oleh manusia
seperti faktor alam, faktor politik, faktor ekonomi, faktor soasial dan lain-lain”.

Pengertian lingkungan hidup menurut Sambah Wirakusumah adalah lingkungan hidup
adalah semua aspek kondisi eksternal biologis, dimana organisme hidup dan ilmu-ilmu lingkungan
menjadi studi aspek lingkungan organisme itu.

Menurut Emil Salim lingkungan hidup diartikan sebagai benda, kondisi, keadaan dan
pengaruh yang terdapat dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup
termasuk kehidupan manusia.

Sedangkan menurut Soedjono lingkungan hidup sebagai lingkungan fisik atau jasmani
yang terdapat di alam. Pengertian ini menjelaskan bahwa manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan
dilihat dan dianggap sebagai perwujudan fisik jasmani.

B. Kerusakan Lingkungan
Perubahan yang terjadi pada lingkungan hidup manusia akan mengganggu keseimbangan
lingkungan , karena peran komponen lingkungan dapat terjadi karena campur tangan manusia
atau karena faktor alami.

➢ Perubahan Lingkungan karena Campur Tangan Manusia.
Contoh perubahan lingkungan karena campur tangan manusia adalah : penebangan hutan,
pembangunan pemukiman dan intensifikasi pertanian.
Penebangan hutan secara liar dapat mengurango fungsi hutan sebagai penahan air.

Akibatnya daya dukung hutan menjadi berkurang. Penggundulan hutan dapat menyebabkan
banjir dan erosi juga munculnya hewan liar di pemukiman penduduk, karena habitatnya semakin
sempit.

Pembangunan pemukiman pada daerah yang subur merupakan salah satu tuntutan
kebutuhan papan. Akan tetapi hal ini akan menimbulkan persoalan lain yang lebih serius.
Semakin padat populasi manusia, lahan yang semula produktif dapat menjadi tidak produktif.

Pembangunan jalan di kampong dengan betonisasi menyebabkan air sulit meresap ke
tanah. Aibatnya daerah tersebut mudah banjir apabila musim penghujan. Selain itu tumbuhan
akan kekurangan air sehingga tidak bias berfotosintesis, sehingga tumbuhan tidak maksimal
memanfaatkan CO2, sehingga keadaan terasa makin panas.

Penerapan intensifikasi pertanian dengan panca usaha tani dapat meningkatkan produksi
pertanian, sedangkan di sisi lain akan merugikan, misanya penggunaan pupuk dan pestisida akan
mengakibatkan pencemaran lingkungan. Pemakaian bibit unggul dalam system pertanian
monokultur dapat mengurangi keanekaragaman. Dalam system pertanian monokultur,
mengakibatkan ekosistem tidak stabil sehingga keseimbangan ekosistem sulit diperoleh. Dampak
lain dari system ini adaah terjadi peledakan hama.
➢ Perubahan Lingkungan karena Faktor Alam.

Perubahan lingkungan karena faktor alam disebabkan oleh bencana alam seperti
kebakaran hutan di musim kemarau, letusan gunung berapi, gempa bumi , banjir.
C. Pencemaran Lingkungan

Keseimbangan lingkungan secara alami dapat terjadi karena memiliki komponen yang
lengkap. Terjadi interaksi antar komponen, setiap komponen berperan seperti fungsinya,
terjadi pemindahan energy (arus energy) dan daur biogeokimia.

Sedangkan keseimbangan lingkungan dapat terganggu apabila terjadi beberapa
perubahan, misalnya berkurangnya fungsi dari komponen, atau hilangnya sebagian komponen
sehingga memutus mata rantai dalam ekosistem. Salah satu faktor terganggunya lingkungan adalah
pencemaran/polusi.

Kegiatan manusia maupun proses alami dapat mengubah tatanan lingkungan. Hal ini
menyebabkan lingkungan menjadi tidak dapat berfungi sesuai dengan peruntukannya. Pencemaran
atau polusi lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energy dan tau
komponen lain ke dalam lingkungan. Atau berubahnya tatanan ingkungan oleh kegiatan manusia
atau proses alam sehingg kualitas lingkungan turun sampai ke tingat tertentu, sehingga lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat lagi berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

Zat yang menyebaban polusi disebut polutan, Suatu zat dikatakan polutan apabila jumlahnya
melebihi jumlah normal serta berada pada waktu dan tempat yang tidak tepat.

Baca juga 15 perubahan lingkungan di Indonesia pada link berikut:

https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/dokumen/15%20Permasalahan%20Lingkungan%20Hidup%20Indo
nesia%20dan%20Penyebabnya.pdf

DAFTAR PUSTAKA
(https://www.merdeka.com/sumut/pengertian-lingkungan-hidup-menurut-para-ahli-dan-jenisnya-
yang perlu-diketahui-kln.html?page=2
http://troboslivestock.com/detail-berita/2019/08/01/73/11898/chairul-rahman-arif-peluang-
limbah-peternakan-ruminansia--
Pratiwi DA, Maryati S, Srikini, Suharno, Bambang S, 2006. Biologi Untuk SMA/MA Kelas X.

Penerbit Erlangga, Jakarta

Safitri R, 2016. Biologi X Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam.
Penerbit Mediatama. Surakarta.

Sulistyowati E, Omegawati WH, Hidayat ML, 2016. Biologi untuk SMA/MA Kelas X.
Penerbit Intan Pariwara, Klaten.


Click to View FlipBook Version