The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Dewi Sri Wulandari, 2023-01-19 19:34:11

majalah digital dewi

majalah digital

majalah sekolah kearifan lokal Oleh: Dewi Sri Wulandari RENGGINANG LORJUK KEARIFAN LOKAL MADURA Lorjuk, makanan kelas atas?? “TRADISI PEMBUATAN RENGGINANG LORJUK” PROSES DAN BAHAN CERPEN: “Cemilan Murah, Nutri Mewah” MINI KUIS WORD SQUARE TTS media komunikasi & inspirasi terintegrasi IPA Terpadu Kompete nsi Seru Pelajar Hebat SMP/MTs kelas IX


SALAM REDAKSI Alhamdulillah . . . . . Salam jumpa . . . . . Halo, apa kabar semuanya? Semoga semua tetap sehat dan selalu baik-baik, ya! Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan majalah ini dengan tepat waktu. Berikutnya, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut andil dalam penyusunan majalah ini. Majalah dengan tema “Rengginang Lorjuk” ini disusun berdasarkan kurikulum terbaru sebagai bahan ajar tambahan dalam pembelajaran IPA untuk siswa SMP/MTs sederajat kelas IX. Penulis menyadari bahwa majalah yang disusun ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga segala kesalahan dan kekurangan mungkin masih terlihat. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk memperbaiki kekurangan majalah ini. Harapan penulis, semoga majalah ini dapat menjadi tempat untuk menambah wawasan dan membuka pikiran semua pihak untuk melestarikan kearifan lokal yang ada di berbagai daerah. Terimakasih . . . . . . KRITIK DAN SARAN [email protected] d_sridew Dewi Sri Wulda PEMBIMBING Dwi Bagus Rendy Astid Putra, S.Pd., M.Pd PENULIS Dewi Sri Wulandari ART DESIGN Dewi Sri Wulandari “belajar membaca bagaikan menyalakan api; setiap suku kata yang dieja menjadi percik yang menerangi” (Victor Hugo) UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA BANGKALAN


DAFTAR ISI ARTIKEL KILAS BALIK BIOTA LAUT MENGENAL TRADISI MENGENAL PROSES CERITA PENDEK MENGENAL BAHAN INOVASI Rengginang Lorjuk Bagian dari Kearifan Lokal Madura Sejarah dan Filosofi Rengginang Tahapan Pembuatan Rengginang Lorjuk Menyimak Sekilas Tradisi Pembuatan Rengginang Lorjuk Lorjuk, Makanan KelasAtas? Cemilan Murah Nutrisi Mewah Bahan yang Berperan dalam Pembuatan Rengginang Lorjuk Taktik Penjualan Rengginang Lorjuk


APA YANG AKAN KAMU DAPAT??? BIOLOGI Klasifikasi Makhluk Hidup FISIKA Perpindahan Kalor


BIOLOGI Jenis Nutrisi KIMIA Zat Aditif APA YANG AKAN KAMU DAPAT???


KOMPETENSI INTI KI 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata. KI 4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. 3


KOMPETENSI DASAR 3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati 3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme manjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan 3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif, serta dampaknya terhadap kesehatan 3.5 Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan 4


TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui artikel mengenai rengginang lorjuk bagian dari kearifan lokal, siswa dapat menjelaskan pengertian rengginang lorjuk dengan kalimat sendiri secara tepat Melalui rubrik proses pembuatan rengginang lorjuk, siswa dapat menyebutkan jenis perpindahan kalor menggunakan kalimat sendiri secara tepat Melalui rubrik proses pembuatan rengginang lorjuk, siswa dapat menjelaskan tentang pengertian dari jenis perpindahan kalor menggunakan kalimat sendiri Melalui rubrik bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan rengginang lorjuk, siswa dapat menganalisis jenis nutrisi yang terkandung dalam rengginang lorjuk Melalui rubrik bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan rengginang lorjuk, siswa dapat menjelaskan tentang masing-masing jenis nutrisi dalam rengginang lorjuk Melalui artikel tentang bahan pengawet yang terkandung dalam rengginang lorjuk, siswa dapat menyebutkan jenis zat aditif yang terdapat dalam makanan Melalui artikel tentang bahan pengawet yang terkandung dalam rengginang lorjuk, siswa dapat menganalisis jenis bahan pengawet yang terdapat dalam rengginang lorjuk Melalui artikel tentang biota laut, siswa dapat menyebutkan makhluk hidup yang dapat ditemukan di laut Melalui gambar dalam artikel biota laut, siswa dapat mengklasifikasikan makhluk hidup jenis hewan berdasarkan persamaan karakteristik yang dimiliki Melalui artikel tentang penjualan rengginang lorjuk di Bangkalan, siswa dapat menganalisis salah satu integrasi pembelajaran IPA dengan kearifan lokal 5


ARTIKEL RENGGINANG LORJUK BAGIAN DARI KEARIFAN LOKAL MADURA Kata rengginang cukup viral dikalangan perkumpulan anak-anak, remaja, hingga ibu-ibu gaul. Hal tersebut terdapat pada kalimat “aku mah apa, hanya remahan rengginang”. Kalimattersebut dianggap sebagai bahan lelucon yang tidak jarang membuat pendengarnya tertawa. Kalimattersebut memiliki makna tersirat yang ditujukan pada orang-orang yang telah bekerja keras namun hasil yang diperoleh tidak dianggap karena bukan siapa-siapa atau tidak memiliki peran penting dalam kehidupan seseorang. Kalimat tersebut biasanya ditujukan pada seseorang yang mengalami cinta bertepuk sebelah tangan. Rengginang menjadi cemilan khas yang berasal dari Madura. Salah satu jenis rengginang yang unik dan cukup terkenal di Madura adalah rengginang lorjuk. Sesuai namanya, rengginang lorjuk sudah pasti dibuat menggunakan bahan dasar utama lorjuk. Lorjuk adalah salah satu jenis hasil biota laut pesisir pantai Pulau Madura. Lorjuk memiliki bentuk tubuh serupa dengan kerang laut namun lebih kecil dan menyerupai bambu. Maka dari itulah, lorjuk dikenal pula dengan sebutan kerang bambu. Tanpa dipungkiri, ternyata para pecinta rengginang lorjuk menyukai cemilan tersebut karena cita rasa yang khas dari si ikan lorjuk. Rengginang lorjuk umumnya memiliki bentuk yang sangat unik yaitu menyerupai mangkuk kecil. Rengginang sebagai cemilan khas Madura terdapat banyak macamnya. Namun, sejatinya rengginang biasa dengan rengginang lorjuk tidak memiliki perbedaan yang sangatjauh. Perbedaannya hanya terdapat pada bahan tambahan utama yang digunakan. Rengginang lorjuk lebih banyak digemari karena cita rasa lorjuk yang khas dengan kandungan nutrisi yang juga tinggi di dalamnya. Nutrisi yang terkandung dalam rengginang lorjuk didominasi oleh protein. Masyarakat sekitar pesisir pantai Madura memanfaatkan rengginang lorjuk sebagai salah satu sumber ekonomi dalam menunjang kebutuhan hidupnya. Selain itu, proses pembuatan rengginang lorjuk juga dianggap sebagai budaya turun-temurun yang ditemukan di kehidupan masyarakat Madura. Hal tersebut nyata bahwa rengginang lorjuk memang merupakan bagian dari kearifan lokal Madura. Orangorang luar pulau Madura juga mengenal rengginang lorjuk sebagai cemilan khas Madura. Masyarakat Madura umumnya membuat rengginang lorjuk bukan sematamata dijadikan sebagai sumber penghasilan, melainkan juga dianggap sebagai bagian dari budaya hidup masyarakat pesisir Madura. 6 Sumber: √Lorjuk, Si Kerang Langka yang Cuma Ada di Madura - Kuliner Asyik Sumber: Kuliner Asyik


Kandungan protein dalam rengginang lorjuk sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menghasilkan energi. Protein memiliki banyak manfaat bagi tubuh, diantaranya baik untuk pertumbuhan dan dapat mengganti sel-sel tubuh yang rusak serta sebagai pembentuk antibodi (sistem kekebalan tubuh). Protein yang sering dikonsumsi dapat berasal dari hewan (protein hewani) dan dari tumbuhan (protein nabati). PATUT DITELADANI Sebagai generasi muda, kita harus tahu dan mengenal berbagai jenis kearifan lokal yang ada di daerah sekitar. Hal tersebut agar warisan dari para leluhur daerah tidak terkikis oleh kemajuan zaman yang semakin tidak terkendali. Jadilah generasi muda yang bangga dan inovatif dalam mengelola kearifan lokal daerah. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai bentuk rasa syukur atas segala kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT sebagai Sang Maha Pencipta. “Orang yang tidak mengetahui sejarah, asal usul, dan budaya masa lalunya, ibarat pohon tanpa akar”-Marcus Garvey 7 Sumber: kompas.com Sumber: FB Jajanan Khas Madura


Sejarah dan Filosofi Rengginang Siapa sangka ternyata rengginang memiliki sejarah yang sangat unik? Sejarah ini bahkan tidak banyak diketahui oleh banyak orang. Mulanya rengginang dikenal dengan sebutan “raginang”, dimana kata tersebut berasal dari kata “ragi” yang berarti bahan yang digunakan dalam membuat tape ketan. Diceritakan bahwa pada zaman dahulu kala, ada sekelompok masyarakat yang hendak membuat tape ketan, namun pada saat itu kehabisan ragi sebagai bahan utama. Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk membuat adonan beras ketan yang sudah direbus menjadi bentuk bulat, lalu menjemurnya hingga kering, kemudian di goreng dengan api sedang. Sejak itulah, istilah “raginang” berubah menjadi “rengginang”. Rengginang dikenal dengan simbol persatuan dan kemakmuran. Dianggap sebagai simbol persatuan karena terbuat dari beras ketan yang lengket antara satu dengan yang lain dan tidak mudah dipisahkan. Dianggap sebagai simbol kemakmuran karena beras atau ketan sebagai bahan utama pembuatan rengginang sama-sama membawa kemakmuran bagi manusia sebagai sumber pangan pokok dalam kehidupan. Sangat unik, bukan? Dibalik filosofi dan sejarah tersebut, ternyata rengginang memiliki banyak manfaat lho. Manfaat rengginang antara lain memiliki kandungan kalori yang cukup rendah, menurunkan resiko penyakit jantung, dan mampu menjaga metabolisme dalam tubuh. Sumber: Joni Ingglis (2021) “Mengupas Asal-Usul Rengginang” K I L A S B A L I K AYO BERFIKIR SEJENAK Manakah jenis nutrisi utama di bawah ini yang terkandung dalam rengginang? a. Karbohidrat b. Vitamin Tiga jenis karbohidrat yang benar dibawah ini adalah . . . . . a. Gula, air, dan serat b. Gula, serat, dan pati Dampak dari konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat menyebabkan . . . . a. Stroke ringan b. Diabetes 8


JENIS NUTRISI Satu gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kilokalori (kkal). Terdapat tiga jenis karbohidrat yaitu gula, serat, dan pati. Konsumsi karbohidrat yang berlebihan tidak baik bagi tubuh karena dapat menyebabkan penyakit gula atau diabetes. Lemak dibutuhkan oleh tubuh karena menyediakan energi sebesar 9,3 kkal/gram. Lemak dapat melarutkan vitamin A,D,E, dan K. Berdasarkan struktur kimianya, terdapat dua jenis lemak yaitu lemak jenuh dan tak jenuh. Konsumsi lemak yang berlebihan dapat meningkatkan kolesterol darah dan akan memicu penyakit jantung dan stroke. Konsumsi protein yang berlebihan tidak baik bagi tubuh karena dapat menimbulkan kenaikan berat badan, menjadi penyebab adanya penyakit ginjal, dan menyebabkan diare. Walaupun dibutuhkan dalam jumlah yang tidak banyak, namun vitamin harus tetap ada dalam tubuh. Hal itu karena vitamin dapat membantu mengatur fungsi tubuh dan mencegah timbulnya beberapa penyakit,seperti sariawan. Vitamin terdiri atas vitamin yang larut dalam air (B dan C) dan larut dalam lemak (A, D, E, dan K). Dalam tubuh membutuhkan sekitar 14 jenis mineral seperti kalsium, fosfor, besi, iodium, dan natrium. Mineral dapat berfungsi dalam proses membangun sel, membantu reaksi kimia tubuh, dan mengangkat oksigen ke seluruh tubuh. Air sangat penting dalam menjaga keberlangsungan hidup. Air dibutuhkan sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, dan membantu proses pencernaan makanan. FOR YOUR INFORMATION. . . 9 INFO SAINS


MENGENAL PROSES Lorjuk hidup di habitat pesisir pantai yang berlumpur. Lorjuk bertahan hidup dengan cara bersembunyi secara vertikal pada pasir dan sedikit keluar saat air laut surut. Lorjuk hanya dapat ditemukan di sepanjang perairan pantai yang datar dan landai, seperti di Pamekasan, Madura. Proses penangkapan lorjuk biasanya dilakukan dengan menggunakan linggis untuk menggali pasir tempat lorjuk berlindung. Selain itu, dapat pula diakukan dengan menyiram air sabun di area keberadaan Lorjuk agar mempermudah Lorjuk muncul di permukaan. Dalam memperoleh Lorjuk, nelayan harus menunggu air laut dalam keadaan surut. Penangkapan Lorjuk I https://youtu.be/6U9DWTqRi4Y Linggis sebagai alat menangkap lorjuk digunakan karena menerapkan salah satu jenis pesawat sederhana. Pesawat sederhana dapat memudahkan pekerjaan manusia. Linggis menerapkan prinsip kerja pengungkit yaitu dengan gaya kecil, beban berat mampu dipindahkan. Linggis menerapkan pengungkit jenis pertama yaitu titik tumpu berada diantara lengan kuasa dan lengan beban. Penangkapan lorjuk menggunakan air sabun karena bersifat basa. Lorjuk umumnya hidup di daerah pesisir berlumpur dengan kadar garam yang tinggi. Lorjuk yang biasa hidup di daerah asam akan tidak nyaman jika disiram dengan cairan basa. Hal itu karena asam dan basa memiliki sifat berbeda, diantaranya pada pH (tingkat derajat keasaman atau kebasaan suatu zat). Asam memiliki pH > 7 sedangkan basa memiliki pH < 7. Pengeringan Lorjuk II Setelah proses penangkapan, lorjuk harus segera diolah pada hari yang sama. Jika dibiarkan terlalu lama akan mengeluarkan cairan dengan bau yang kurang sedap. Tahap pertama yaitu membersihkan hingga bersih dan merebusnya tanpa air karena lorjuk akan mengeluarkan cairan khasnya. Tahap berikutnya yaitu menjemur di bawah sinar matahari. Setelah kering, cangkang lorjuk akan mengelupas, kemudian dilakukan proses penjemuran selama 2 hari. Keluarnya cairan lorjuk terjadi ketika proses perebusan terjadi beberapa menit di atas kompor. Hal ini berkaitan dengan perpindahan kalor dari kompor ke panci. Di dalam panci, lorjuk yang dingin akan terasa panas karena adanya kalor yang bergerak dari bagian bawah panci. Saat panas, cairan lorjuk akan keluar sebagai kaldu dan peristiwa ini berkaitan dengan perpindahan konveksi. Proses penjemuran lorjuk di bawah sinar matahari secara langsung merupakan perpindahan kalor secara radiasi. Selain itu, proses penjemuran akan memberikan daya awet alami untuk daging lorjuk yang akan diolah. Penjemuran di bawah sinar matahari merupakan cara pengawetan alami yang dapat menghambat kerusakan makanan sehingga mencegah pertumbuhan mikroorganisme. 10


MENGENAL PROSES Proses perendaman dilakukan pada beras ketan. Beras ketan mengandung granula pati (karbohidrat). Granula pati merupakan komponen utama yang tidak dapat pecah dalam air dingin tetapi dapat mengembang jika direndam dalam air dingin. Granula pati dalam beras ketan jika dimasukkan dalam air akan menyerap air dan membengkak. Proses perendaman beras ketan dilakukan selama 24 jam, karena jika waktu perendaman kurang lama maka akan menyebabkan proses pemasakan hanya terjadi di lapisan luar biji beras ketan sehingga setelah diolah menjadi rengginang tidak akan menyatu dengan baik. Perendaman Beras Ketan III Proses perendaman beras ketan dilakukan agar mengalami hidrasi sehingga kadar air beras ketan naik kira-kira sebesar 2 kali kadar air semula. Hal tersebut menyebabkan tekstur beras ketan lebih lembut dan pulen. Proses hidrasi akan mempermudah air meresap dalam beras ketan Pengukusan Beras Ketan IV Pengukusan merupakan proses pemanasan kering yang tidak terjadi kontak langsung antara air dengan bahan. Pengukusan secara umum merupakan pemanasan bahan pangan dengan uap air atau air panas secara langsung pada suhu kurang dari 100˚C selama kurang lebih 10 menit. Proses pengukusan beras ketan dilakukan untuk mengurangi kadar air dan meningkatkan kekompakan pada beras ketan. Selama proses pengukusan, ditambahkan bahan-bahan lain seperti bawang putih, santan, dan garam. Hal tersebut dilakukan untuk menambah rasa gurih dan nikmat. Penambahan santan dilakukan untuk memberikan cita rasa lebih gurih pada beras ketan karena santan kaya akan kandungan lemaknya. Kandungan lemak pada santan berupa lemak jenuh dan tak jenuh. Selain itu, dalam pengukusan juga ditambahkan bawang putih dan garam sebagai penyedap. Penyedap makanan adalah bahan tambahan yang digunakan untuk meningkatkan cita rasa pada makanan. Bawang putih dan garam tergolong dalam zat aditif berupa bahan penyedap alami. Pencetakan V Pencetakan dilakukan untuk memperoleh bentuk yang dikehendaki dan ukuran seragam. Keseragaman ukuran akan memperoleh penetrasi panas yang merata sehingga memudahkan proses penggorengan dan menghasilkan warna seragam. Proses pencetakan dibentuk bulat dan dibuat tipis (tidak terlampau tebal) agar lebih cepat mengering selama proses penjemuran dibawah sinar matahari. 11


MENGENAL PROSES Pengeringan akan menyebabkan kandungan air bahan berkurang sampai batas tertentu, dimana mikroorganisme tidak dapat tumbuh lagi pada bahan. Pengeringan dapat dilakukan dengan penjemuran (sun drying) yaitu pengeringan dengan menggunakan energi langsung dari sinar matahari. Pengeringan rengginang lorjuk bertujuan menghasilkan bahan dengan kadar air tertentu. Adanya kadar air yang terkandung akan mempengaruhi kualitas dan kapasitas pengembangan rengginang lorjuk dalam proses pengorengan. Pengeringan Rengginang VI Disamping itu, pengeringan rengginang lorjuk bersifat mengawetkan dan mempertahankan mutu. Produk yang digoreng tanpa pengeringan akan menghasilkan produk yang tidak mengembang, keras, dan permukaan tidak merata. Pengeringan rengginang dengan menggunakan sinar matahari memerlukan waktu selama 2 hari apabila cuaca cerah dan sekitar 4 -5 hari apabila cuaca kurang cerah. Selama pengeringan dapat terjadi perubahan warna, tekstur, aroma, dan lainnya. 12 Sumber: RENGGINANG LORJUK


Pembuatan rengginang biasa dengan rengginang lorjuk secara umum tidak ada bedanya. Masyarakat dalam membuat rengginang dijadikan sebagai suatu kebiasaan yang dapat menyatukan suatu perkumpulan. Mengapa bisa begitu? Bagi masyarakat di daerah pesisir, memproduksi rengginang lorjuk dijadikan sebagai kegiatan ekonomi yang mampu menunjang kehidupan. Masyarakat pesisir memproduksi rengginang lorjuk mentah untuk dikirim kepada orang-orang kota. Uniknya, mereka memproduksi rengginang lorjuk dengan cara yang masih bersifat konvensional. Dan disinilah letak tradisi yang sebenarnya. Menyimak Sekilas Tradisi Pembuatan Rengginang Lorjuk MENGENALTRADISI Ketika pagi hari para suami berangkat berlayar untuk mencari ikan dan akan kembali lagi ke rumah di siang hingga sore harinya. Para nelayan umumnya memanfaatkan pagi hingga siang hari karena saat itu terjadi pasang surut air laut. Para nelayan di sekitar pesisir hidup sangat rukun karena mereka akan pergi mencari ikan bersama. Setelah para suami kembali ke rumah, para istri mulai berkumpul di salah satu rumah untuk memproduksi rengginang lorjuk. Rumah yang dijadikan sebagai tempat produksi umumnya rumah yang memiliki halaman cukup luas untuk memudahkan dalam proses penjemuran. Tradisi gotong-royong dan toleransi sangat kental ditemukan di masyarakat pesisir. Hal itu tidak hanya terlihat dari kebersamaan para nelayan, namun juga tampak pada kebersamaan yang dilakukan oleh Ibu-ibu dalam memanfaatkan hasil laut. 13 Sumber: Antaranews.com Sumber: Khazanah Ramadhan Republika


Bagi masyarakat pesisir, hasil laut yang diperoleh merupakan anugerah terbesar dari Allah SWT karena dengan hasil laut tersebut tidak hanya mampu membantu menopang kehidupan, namun juga mempererat silaturahmi dengan tetangga. Oleh karena itu, masyarakat pesisir sangat menjaga kelestarian laut dengan tidak mengotori dan melakukan pencarian ikan menggunakan jala sebagai salah satu bentuk rasa syukur terhadap Allah SWT. INFO SAINS Tahukah kamu bahwa dalam proses pembuatan rengginang lorjuk banyak memanfaatkan perpindahan kalor? Apa saja itu? Kalor mengalami perpindahan dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Kalor mengalami perpindahan melalui tiga cara, yaitu konduksi (hantaran), konveksi (aliran), dan radiasi (pancaran). Perpindahan secara konduksi terjadi ketika merebus campuran santan, garam, dan bawang putih lalu diaduk rata menggunakan pengaduk. Panas yang dirasakan oleh tangan ketika mengaduk campuran tersebut di atas kompor merupakan perpindahan kalor secara konduksi. Perpindahan secara konveksi terjadi ketika merebus campuran santan, garam, dan bawang putih, dimana santan yang bersuhu panas di bagian bawah akan naik ke atas dan santan yang bersuhu dingin di bagian atas akan turun ke bawah kemudian terjadi perputaran secara bergantian. Perpindahan secara radiasi terjadi ketika melakukan kegiatan penjemuran rengginang lorjuk di bawah panas matahari secara langsung. Q U I Z ! https://youtu.be/ILWf_qU7kOM 1. Para nelayan mencari ikan lorjuk pada siang hingga sore hari karena saat itu terjadi pasang surut air laut. Apa yang kamu ketahui tentang pasang surut air laut dan bagaimana hubungannya dengan penangkapan ikan lorjuk? 2. Proses perebusan campuran santan, garam, dan bawang putih dilakukan di dalam panci yang terbuat dari alumunium. Apakah proses perebusan tidak bisa dilakukan dengan menggunakan baskom yang berbahan plastik? Jelaskan pendapatmu! 14


J O U L E T T S MENDATAR 1. Satuan energi atau kalor 2. Benda yang mudahmenghantarkan panas 3. Karet dan plastik adalahcontoh dari benda 4. Benda isolator adalahpenghantar panas yang 5. Perpindahan kaloe tanpa diikuti perpindahan partikel 6. Angin laut terjadi ketika . . . . hari 7. Proses yang terjadi pada saatair panas mendidih disebut 8. Perpindahan kalor secararadiasi dikenal juga dengan 1 2 2 3 1 4 5 7 6 8 3 4 5 MENURUN 1. Konveksi kalor menyebabkanterjadinya angin darat dan angin 2. Bentuk energi yang berpindahdari benda bersuhu tinggi ke rendah disebut 3. Perpindahan kalor yang terjadisaat merebus santan, bawangputih, dan garam di dalam panci disebut 4. Angin darat terjadi ketika . . . . Hari 5. Penjemuran rengginang lorjukdi bawah sinar matahari termasuk perpindahan secara 15


Lorjuk, Makanan Kelas Atas? BIOTA LAUT Indonesia memiliki potensi sumber daya ikan laut sebanyak 6,26 juta ton per tahun dengan tingkat nelayan yang memanfaatkan hingga 5,6 juta ton, diantaranya Lorjuk. Lorjuk adalah sebutan lain kerang pisau yang digunakan oleh orang di Jawa Timur, kerang tersebut memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Lorjuk merupakan salah satu dari komoditas perikanan yang memiliki keunikan sendiri, dapat ditemukan di sepanjang pantai, tetapi tidak semua pantai dapat menemukan lorjuk, hanya daerah tertentu dan memiliki kandungan protein yang tinggi. Lorjuk memiliki ciri khas rasa yang enak, kandungan gizi yang tinggi menjadikan komoditas ini sebagai makanan kelas atas, mewah, bahkan premium. Lorjuk sejenis kerang yang biasa hidup di pantai berpasir ini, jika digoreng akan berubah warna menjadi coklat keemasan, sangat enak. Menjelang hari raya, lorjuk menjadi incaran ibu rumah tangga untuk dihidangkan sebagai lauk. Lorjuk sangat digemari karena tidak hanya gurih dan lezat tetapi juga memiliki nilai gizi yang tinggi, salah satu komponen gizi pada kerang (lorjuk) adalah asam lemak. Beberapa asam lemak sangat penting, misalnya asam lemak li-noleat dan linolenat. Asam lemak tak jenuh digunakan untuk mempertahankan bagian struktur membran sel dan memainkan peran penting dalam perkembangan otak. Apa sebenarnya Lorjuk ini? Sebenarnya Lorjuk ini adalah sejenis kerang. Dan kerang ini hanya hidup di pantai di Pulau Madura. Ukuran kerang ini juga sangat kecil hanya dengan panjang dua sampai tiga sentimeter saja. Untuk mendapatkan kerang ini tidaklah mudah. Harus menunggu air surut. Pantai habitat dari Lorjuk ini juga sedikit berlumpur. Lorjuk ini suka bersembunyi dan untuk mengambilnya harus menggunakan linggis dan menggali. Cara yang digunakan untuk mendapatkan Lorjuk ini adalah dengan menggunakan air sabun , atau linggis yang membuat Lorjuk akan muncul ke permukaan dengan sendirinya. Setelah didapatkan, bagaimana cara mengolahnya sebelum disantap? Tahap pertama dalam pengolahan lorjuk adalah dengan membersihkan dan merebusnya tanpa air. Saat direbus, lorjuk akan mengeluarkan cairan seperti kaldu yang memiliki cita rasa khas. Lorjuk yang sudah diolah untuk tahap awal masih perlu dijemur di bawah sinar matahari. Setelah kering, cangkang lorjuk akan mengelupas dengan sendirinya sehingga memudahkan untuk pengupasan. Lorjuk yang telah dikupas kemudian dijemur lagi selama dua hari. Pengeringan ini memberikan daya awet alami untuk daging lorjuk yang akan dibuat olahan. Lorjuk digolongkan ke dalam klasifikasi jenis ikan laut. Keanekaragaman makhluk hidup yang ada di laut juga diklasifikasikan lagi berdasarkan persamaan karakteristik yang dimiliki. Klasifikasi makhluk hidup secara umum bertujuan untuk memudahkan dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup yang ada. 16 Sumber: Tribun Jatim


Lorjuk dalam bahasa latin dikenal dengan Solen grandis. Berdasarkan klasifikasinya, Lorjuk tergolong dalam Filum Mollusca, Kelas Bivalvia, Ordo Veneroida, dan Famili Solenidae. Berdasarkan klasifikasi tersebut maka lorjuk termasuk dalam Kingdom Animalia yaitu hewan invertebrata. Kindom secara umum terdapat 5 jenis yaitu Monera, Protista (mirip hewan, mirip tumbuhan, mirip jamur), Fungi (Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, Deutromycota), Plantae (Bryophyta, Pterydophyta, Spermatophyta), dan Animalia (Vertebrata, Invertebrata). https://youtu.be/T2aCl9mJuzk A K L A S I F I K A S I V E Q B R A T A L A E V E R A T L E M A K U A I R K A R B O H I D R A T T E R M O M E R A S B A E W V O H T Z P B O O M B B A L I T A N B A S I R E K L A U T I O M E N A K Z U R M I N E R A L T O P S E K A L I I T U A P C C E P M E K S A D M N R A P R O T E I N O Temukan minimal 5 kata yang berkaitan dengan jenis nutrisi dan klasifikasi makhluk hidup! 17


MENGAPA LORJUK DISEBUT KERANG BAMBU??? APAKAH LORJUK TERMASUK JENIS KERANG?? MARI KITA SIMAK FAKTANYA!! Kerang bambu mempunyai cangkang panjang dengan dua sisi paralel, tubuhnya kecil memanjang dengan dua cangkang yang memiliki sisi simetris, salah satu ujung tubuhnya berbentuk runcing seperti mata pisau menempel dan berdiri tegak di pantai berpasir. Kerang bambu sering kali menarik badannya ke dalam pasir untuk berlindung dari musuh. Kerang bambu merupakan salah satu jenis kekerangan yang hidup di laut. Kerang bambu atau Lorjuk berbentuk pipih panjang mirip dengan bambu sebesar jari tangan orang dewasa. Bentuknya juga menyerupai pisau sehingga sering juga disebut kerang pisau. Kerang ini memiliki cangkang yang rapuh dan mudah pecah, serta mempunyai belahan cangkang yang simetris, bentuknya memanjang, hampir silindris terbuka pada kedua ujungnya. Kingdom : Animalia Phylum : Mollusca Subphylum : Conchifera Clasis : Bivalvia Ordo : Veneroida Famili : Solenidae Subfamili : Soleninae Genus : Solen Species : Solen spp. Nama Inggris : Razor clam Nama lokal : Kerang pisau, kerang bambu, Lorjuk Kerang bambu atau Lorjuk menyukai habitat sedimen pasir berlumpur disebabkan morfologi kerang yang memanjang dan memiliki pola hidup dengan cara menggali ke dalam sedimen. Kerang bambu (Lorjuk) mampu menancapkan kaki dengan sangat kuat di substrat dan mampu menggali lubang dengan sangat cepat. Kerang bambu akan memberikan pancaran air pada saat membuat lubang. Pancaran air berfungsi sebagai tekanan, sehingga kerang ini mampu dengan cepat masuk ke dalam substrat. Makanan utama kerang bambu adalah sejenis fitoplankton. Kerang bambu (Lorjuk) merupakan hewan dioecious, yaitu dalam satu individu hanya terdapat satu jenis kelamin jantan atau betina. Ternyata, lorjuk termasuk salah satu jenis kerang karena memiliki tubuh lunak (mollusca) dan bercangkang. 18 Sumber: istockphoto


Cemilan Murah Nutrisi Mewah Hingga waktu sudah menunjukkan pukul 23.12, Bapak tidak kunjung pulang.Tiba-tiba, pada pukul 00.30 dini hari, terdengar suara ketukan pintu dari luar rumah. Raya segera berlari, berharap Bapak yang datang. Namun ternyata yang datang adalah Paman Karso dengan pakaian yang telah basah kuyup, yang Raya tahu pasti Paman pulang mencari ikan bersama Bapak. Bapak adalah seorang pensiunan polisi. Beliau memiliki beberapa pekerja dalam mengelola hasil tangkapan lautnya berupa lorjuk. Bapak juga memiliki toko kecil yang menjual aneka cemilan berbahan dasar ikan laut. Toko Bapak cukup terkenal di kota Jayabaya. "Biar bapak punya kesibukan dan tidak hanya sekedar memerintah para karyawan saja kak", jawab Bapak ketika kerap kali ditanya alasan mencari ikan di laut. Bapak juga merasa dengan berada di laut, Bapak bisa merasakan kehadiran ibu. Ibu Raya meninggal dunia ketika melahirkan Tora. Saat itu, Raya berusia 3 tahun. Bapak adalah sosok yang hebat nya tidak dapat tertandingi oleh siapa pun. Kembali pada pukul 00.30 dini hari itu, Paman Karso datang sembari menangis. Paman Karso meminta Raya untuk membawa Tora mengikutinya ke rumah sakit Kota. Raya :"Paman, kenapa menangis? Siapa yang sakit Paman? Ini masih dini hari, kita mau ke mana Paman? Bapak di mana? Apa Bapak terluka Paman? Bapak masih mencari ikan di laut kan?“ Raya tidak berhenti bertanya pada Paman Karso. Dan yang ditanyain nya hanya diam sembari menangis. Sesampainya di rumah sakit, Raya dan Tora di bawa ke dalam suatu ruangan, di sana Bapak telah terbaring lemah dengan banyak alat bantu di tubuhnya. Dada bapak kembang kempis. Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya Bapak menghembuskan nafas terakhir. Sejak saat itulah, kehidupan Raya dan Tora berubah. Tahun ini adalah tahun pertama kepergian Bapak. Terasa begitu singkat bagi Raya dan Tora. Raya secara terpaksa mengubur beberapa mimpi yang selama ini diinginkannya. Dirinya dan Tora seakan-akan di dewasakan oleh waktu dan keadaan. Tepat kini Raya telah masuk jenjang pendidikan berikutnya. Raya memutuskan untuk melanjutkan ke pesantren dan tidak melanjutkan sekolah. Raya menitipkan Tora pada adik Sang Bapak yaitu Paman Karso. Raya sadar keadaan toko dan usaha Bapak tidak selancar dulu, mengingat sekarang banyak sekali penjualan cemilan lain dengan strategi-strategi bisnis modern. Raya memutuskan untuk pergi ke pesantren dan tidak merepotkan sang Paman dan Bibi. Beberapa hari di pesantren, Raya bener-bener mencoba menikmatinya meskipun pada awalnya Raya merasa kaget dengan kehidupan pesantren. Sudah terhitung 95 hari Raya menjadi santriwati. Raya banyak belajar tentang agama dan kedewasaan. Suatu hari, Raya diajak oleh Tika dan Dinda untuk membeli jajan di luar Pondok. Mereka membeli jajanan di pedagang kaki lima. Karena harga jajanan tersebut murah meriah sesuai dengan kantong para santri. Menjadi seorang santriwati adalah pilihan kedua Raya setelah pilihan pertamanya yaitu melanjutkan pada sekolah SMP Swasta ternama di kotanya. Mulanya, Raya adalah gadis cantik bermata bulat keturunan keluarga ternama di kotanya. Kota Jayabaya adalah salah satu kota yang terkenal dengan hasil lautnya yang melimpah. Raya, anak kedua dari tiga bersaudara. Kakak perempuannya kini telah berkeluarga. Kehidupan Raya berubah total setelah kepergian Bapaknya tepat ketika Raya hendak memasuki kelas VI. Kepergian Bapak yang secara tiba-tiba memaksakan Raya dan Tora untuk hidup mandiri. Saat itu, Raya tengah asik bermain di belakang rumah bersama Tora, sebelum akhirnya hujan datang disertai angin kencang dan petir yang menyambar. Raya dan Tora segera berlari ke rumah sembari menunggu Bapak pulang. Hingga hujan mulai reda dan matahari telah terbenam. Bapak tidak juga menampakkan diri. 19 CER PEN Sumber: zeenews


Cemilan Murah Nutrisi Mewah "Jajanan di sini kenapa seperti tidak begitu sehat ya, banyak gorengan bahkan dimakan dengan saus yang berwarna sangat merah dan rasanya seperti pedas. Ini seperti tidak baik jika dikonsumsi setiap hari", gumam Raya dalam hati. Raya belum pernah membeli jajanan di luar dikarenakan uang yang diberikan oleh Paman harus dihemat dengan sebaik mungkin. Dinda : "Ray, kamu mau membeli apa?" Raya : "Aku bingung Din, aku hanya membawa uang Rp10.000,00 saja. Enaknya membeli apa ya?" Tika :"Kamu bisa membeli pentol dan minuman Raya atau cireng? Terserah, di sini murah dan enak kok". Raya :"Aku membeli es degan dan pentol saja ya, tapi tidak usah menggunakan saos dan sambal". Dinda :"Wah, tidak enak lah ya. Justru sambal dan saosnya itu adalah tambahan penikmat buat pentolnya". (Dinda berkata sembari tertawa) Tika :"Seratus untuk Dinda, benar sekali Raya". Raya :"Memangnya kalian sering ya membeli jajanan seperti itu? Apa tidak sakit perut setelahnya? Dinda :"Tidak kok Ray, ini buktinya kami baikbaik saja. Kami tidak sakit apapun". Raya :" Ya sudah, boleh aku pakai saos dan sambal sedikit saja ya". Setelah itu, mereka kembali ke pondok. Raya yang merasa kepedasan akhirnya masuk ke dalam kamarnya untuk mengambil cemilan rengginang lorjuk yang diberikan oleh Paman kemarin. Raya membagikan kepada temantemannya. Tika : "Jajanan apa ini Raya? Ini kerupuk bukan jajan, tadi kamu bilang ingin mengambil jajan. Ini mah kerupuk doang hahaha", tawa Tika terbahak-bahak. Raya :"Ini kerupuk bukan sembarang kerupuk. Ini rengginang lorjuk dibuat langsung dari bahan dasar lorjuk. Ini sangat bergizi loh." Dinda :"Ini mah lebih tidak baik, Raya. Kerupuk ini cuma buat tambah serak suara saja. Aku tidak mau, aku pergi ke kamar dulu ya." Tika :"Iya, aku juga. Dinda tunggu aku." (Tika berlari mengejar Dinda) Raya tetap di tempatnya dan menikmati cemilan rengginang lorjuknya. Raya sangat suka pada rengginang lorjuk produksi tokonya. Raya sudah kenal dengan rengginang lorjuk sejak kecil. Rengginang lorjuk merupakan salah satu cemilan terlaris di toko Bapak kala itu. Bahkan, produksinya selalu meningkat karena permintaan konsumen yg semakin tidak terkendali. "Kalau kamu suka makan ini, Bapak jamin kamu pasti tumbuh menjadi anak yg pintar dan kuat, karena yg kamu makan ini mengandung nutrisi yg sangat bagus bagi tubuh", Bapak selalu mengatakan ini ketika Raya meminta membeli jajanan dari pedagang kaki lima. Selepas memakan cemilannya, Raya kembali ke pondok dan melakukan aktivitas seperti biasanya. Keesokan harinya, Raya melihat Tika berangkat sekolah seorang diri. Raya : “Tika, kemana Dinda?” Tika : “Dinda sedang sakit Raya, aku minta tolong jagain Dinda yaa di kamarnya. Dia sedang diare. Sepertinya, gara gara jajanan kemarin itu”. Raya : “Innalillah, yasudah Tika, sekarang kamu langsung berangkat ke sekolah saja, biar aku yg menjaga Dinda”. Tika : “Terimakasih ya, Raya. Assalamu'alaikum....” Raya : “Wa'alaikumussalam..” Sesampainya di kamar Dinda, Raya tidak melihat seorang pun. Pondok jika di pagi hari pasti sepi karena kebanyakan santriwati sudah berangkat sekolah. Saat Raya sedang menunggu di luar kamar Dinda, terdengar suara rintihan orang dari arah kamar mandi. Raya segera menghampiri, dan benar saja ternyata disana Dinda sedang duduk dengan lemas. Raya : “Dinda, kamu tidak apa-apa? Apakah kamu sudah meminum obat ?” Dinda :”Belum Raya, aku rasanya lemas sekali. Aku sudah 5 kali bolak balik kamar mandi”. Raya : “Yasudah kamu kembali ke kamar dulu lagi yaa, biar aku buatkan teh hangat dan aku ambilkan obat. Ayo, aku bantu kamu berdiri”. CER PEN Berdasarkan cerpen “Cemilan Murah Nutrisi Mewah”, sebutkan 5 dampak yang dirasakan oleh tubuh akibat sering mengkonsumsi makanan yang kurang bergizi! 20


Cemilan Murah Nutrisi Mewah Kembalinya, Raya ke kamar Dinda, Raya segera meminumkan obat dan memberi teh hangat untuk Dinda. Raya juga membawakan roti untuk Dinda. Roti mengandung karbohidrat yang dapat dijadikan sebagai pengganti nasi. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Raya sengaja membelikan Dinda roti agar energinya kembali pulih. Setelah memakan roti dan meminum teh hangat, Dinda : “Raya, maafkan aku yaa kemarin aku sudah membela diri dengan makan jajanan di luar kita tidak akan kenapa-kenapa. Ternyata, sekarang aku jadi sakit”. Raya : “Iya, tidak apa-apa Dinda. Semoga ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua yaa. Kita boleh makan jajanan di luar tapi tidak boleh terlalu sering yaa, karena tidak terlalu baik untuk kesehatan. Selain itu, kandungan nutrisinya juga kurang sehingga bisa kapan saja menyerang kekebalan tubuh kita. Dinda, kita ini ada di pondok, makanan kita harus dijaga karena kita harus menjaga kesehatan tubuh kita untuk melakukan kegiatan pondok, apalagi kita jauh dari orang tua kita”. Dinda : “Iya, Raya, kamu benar sekali. Oh iya, aku boleh mencoba cemilan yg kamu makan kemarin tidak? Aku penasaran rasanya karena belum pernah makan itu”. Raya : “Tentu saja, Dinda. Aku punya banyak makanan itu di dalam kamar, sebentar yaa, biar aku ambilkan dulu”. Raya : “Ini Dinda, dimakan dulu”. Dinda : “Terimakasih yaa Raya, aku coba dulu”. Dinda : “Waah enak yaa ternyata, ini gurih dan renyah. Tidak sama dengan kerupuk kerupuk yg lain”. Raya : “Iya Dinda. Rengginang ini dibuat dari bahan dasar beras ketan dan ikan lorjuk”. Dinda : “Lorjuk? Itu ikan sejenis kerang yg bentuknya panjang kan? Aku sering makan itu di rumah”. Raya : “Tepat sekali. Jadi lorjuk itu adalah salah satu hasil utama laut di kota Jayabaya ini. Nah, Pamanku memanfaatkan hasil laut itu untuk membuat cemilan, salah satunya ini. Rengginang lorjuk ini dijual dengan hara Rp. 1.000,00 per biji. Murah bukan? tapi kandungan nutrisinya sangat banyak”. Dinda : “Wahh aku jadi penasaran, coba jelaskan padaku Raya”. Raya : “Iya, jadii cemilan ini dibuat dari bahan dasar beras ketan dan ikan lorjuk.. Beras yg diolah menjadi nasi itu mengandung karbohidrat sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Selain itu, ikan lorjuk banyak dikonsumsi karena mengandung banyak sekali gizi yang sehat, seperti tinggi akan kandungan protein”. Dinda : “Wah protein? Iya aku tau. Protein itu sangat baik untuk kesehatan. Kata guru IPA ku, protein juga dibutuhkan oleh tubuh sebagai penghasil energi. Selain itu, protein juga sangat bagus untuk pertumbuhan dan mengganti sel tubuh yang rusak”. Raya : ”Berarti sangat bagus sekali yaa makanan atau cemilan yang kaya akan protein. Tapi, semenjak Bapakku meninggal dan zaman semakin maju, usaha kami jadi menurun”. Dinda : “Astaghfirullah, Raya. Aku turut sedih ya. Kita ini adalah keluarga, suadara bukan kandung tapi akan selalu terhubung”. Raya : “Terimakasih banyak ya Dinda”. Dinda : “Oh iya, aku punya ide. Bagaimana kalau kamu jualan rengginang lorjuk ini di pondok? Jadi, nanti kamu titipkan rengginang ini di kantin pondok. Aku dan Tika yang akan membantu kamu. Tapi, sebelum itu kita juga harus izin dulu ke pengurus pondok, kita ajukan untuk sistem bagi hasil. Bagaimana?” Raya : “Waaah kamu sangat pintar, Dinda”. Dinda : “Semangat, Rayaa. Ehh, kenapa tiba tiba sakit perutku sembuh yaa, alhamdulillah. Wkwkwkwkwk…….” Dinda dan Raya pun tertawa bersama. Mereka menghabiskan waktu dengan bersihbersih kamar. Akhirnya, Dinda mengetahui cemilan yang murah dengan nutrisi mewah. Dinda pun mulai menyadari bahwa mengkonsumsi jajanan secara sembarangan tidak baik untuk kesehatan bahkan dapat berdampak sangat buruk di usia tua. Sebagai salah satu masyarakat yang tinggal di kota dengan hasil laut yang melimpah, kita harus bangga dan bersyukur dengan cara mengkonsumsi hasil laut yg ada dan mengolahnya menjadi berbagai jenis makanan yang dapat menghasilkan nilai ekonomi tinggi. Oleh: Dewi Sri Wulandari 21 CER PEN


MENGENAL BAHAN Bahan-Bahan yang Berperan dalam Pembuatan Rengginang Lorjuk Oryza sativa glutinosa merupakan salah satu varietas dari padi dan termasuk famili Graminae. Beras ketan memiliki tekstur lebih rapuh, butirnya besar dan warnanya putih oval. Ketan sebagai bahan pangan disusun oleh pati, protein, dan unsur lain seperti lemak, serat kasar, mineral, vitamin dan air. Beras Ketan Biota laut sebagai bahan tambahan utama dalam pembuatan rengginang lorjuk yang dicampur dengan beras ketan. Lorjuk memiliki kandungan protein yang sangat tinggi dan kaya akan kandungan asam lemak. Lorjuk Santan digunakan sebagai bahan baku dalam proses pembuatan rengginang lorjuk yang berperan dalam proses pemekaran. Santan mengandung karbohidrat dan lemak yang cukup tinggi. Santan Bawang putih adalah bahan alami yang ditambahkan sebagai bumbu dalam pembuatan rengginang lorjuk karena mempunyai aroma khas. Bawang putih juga mengandung scordinin yaitu senyawa kompleks thioglosida yang berfungsi sebagai antioksidan. Bawang putih 22


MENGENAL BAHAN Bahan-Bahan yang Berperan dalam Pembuatan Rengginang Lorjuk Garam berfungsi menambah cita rasa, memperkuat kekompakan adonan, dan memperlambat pertumbuhan jamur pada produk akhir. Selain itu, juga sebagai bahan pengawet karena garam berperan sebagai penghambat selektif terhadap mikroorganisme tertentu. Garam Air dalam adonan rengginang lorjuk berfungsi melarutkan garam dan bumbu serta untuk menghomogenkan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan adonan. Air 23


INFO SAINS Garam merupakan kristal putih yang terdiri dari beberapa unsur, seperti Natrium (Na), Clor (Cl), Magnesium (Mg), dan lainnya. Garam terbentuk dari proses penjemuran di bawah sinar matahari sehingga mengalami penguapan. Menguap merupakan perubahan wujud zat cair menjadi gas. Kemudian, terjadi proses kristalisasi yang mengubah wujud zat gas menjadi padat dalam bentuk kristal garam (Maryamah, 2018). Santan kelapa merupakan salah satu produk pangan yang dihasilkan dari buah tanaman kelas (Cocos nucifera). Santan memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Lemak jenuh merupakan struktur lemak dengan hidrokarbon ikatan tunggal yang jika dikonsumsi berlebihan dapat berbahayan bagi tubuh (Mutiat, et al, 2016) Bawang putih (Allium sativum) termasuk dalam tumbuhan berumbi lapis. Bawang putih berakar serabut dan memiliki batang semu yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun (Suptri, 2018). Bawang putih melakukan perkembanbiakan secara vegetatif alami yaitu umbi lapis. Dinamakan umbi lapis karena memperlihatkan susunan berlapis-lapis yang terdiri atas daun yang menebal, lunak, dan berdaging. Zat Aditif Bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan/minuman dalam jumlah tertentu. Memperbaiki penampilan, aroma, cita rasa, tekstur, meingkatkan nilai gizi, dan memperpanjang daya simpan. Alami (bahan bakunya berasal dari makhluk hidup). Buatan (bahan bakunya dari bahan kimia melalui proses reaksi kimia). Pewarna Alami (wortel) # Buatan (Fast Green) Pemanis Alami (Gula) # Buatan (Aspartam) Pengawet Alami (Garam) # Buatan (Asam benzoat) Penyedap Alami (Sereh) # Buatan (MSG) Pemberi Aroma Alami (Vanili) # Buatan (Amil asetat) Pengental (Santan) # Pengemulsi (Lesitin) 24


4 2 MINI KUIS Zat yang dapat memperpanjang daya simpan suatu makanan disebut . . . . a. Adiktif b. Cair c. Gas d. Aditif Zat aditif berdasarkan asal pembuatannya, dibedakan menjadi dua jenis, yaitu . . . . b. Pewarna dan pengawet c. Alami dan buatan d. Alami dan alam a. Pengawet dan kafein Daun pandan dan kunyit tergolong dalam zat aditif jenis. . . . 3 a. Pengawet b. Pewarna c. Pengental d. Pengemulsi Proses penjemuran pada rengginang lorjuk merupakan jenis pengawetan secara. . . . a. Alami b. Kimia c. Langsung d. Biologi a. Lorjuk b. Beras ketan c. Air d. Garam Contoh bahan yang termasuk dalam bahan pengawet pada pembuatan rengginang lorjuk adalah. . . . 5 1 25


MINI KUIS a. Pemberi Aroma b. Pewarna c. Pengental d. Pemanis e. Pengawet 26


MENEMUKAN SOLUSI P U S A T O L E H - O L E H K H A S M A D U R A MEMBANGUN Pusat oleh-oleh khas Madura yang cukup terkenal dengan nama NUSA INDAH berada di Jl. KH. Moh. Kholil 105, Bangkalan-Madura. Pusat oleh-oleh ini merupakan strategi bisnis yang cukup menguntungkan sekaligus sebagai pusat pelestarian kearifan lokal Madura. Pusat oleh-oleh khas Madura NUSA INDAH menyediakan aneka cemilan (mentah dan sudah digoreng), souvenir, hingga batik tulis Madura. Letak yang sangat strategis merupakan salah satu inovasi bisnis yang sangat baik dilakukan oleh pemilik toko. Selain itu, di era yang semakin modern ini, NUSA INDAH juga memiliki beberapa akun sosial media bahkan pemesanan produk juga dapat dilakukan melalui situs online. “Assalamu’alaikum, Bu. Saya izin bertanya, disini terdapat banyak sekali aneka cemilan hingga souvenir yang dijual. Kira-kira sejauh ini, cemilan yang menjadi kesukaan pembeli apa ya?” “Wa’alaikumussalam. Sebenarnya, pembeli disini membeli barang yang beraneka ragam, Dik. Namun, sejauh ini, rata-rata penjualan terlaris itu rengginang lorjuk, baik yang mentah atau yang sudah digoreng. Karena cemilan itu sangat khas. Selain itu, juga ada petis karena kebetulan disini menyediakan berbagai jenis petis dari beberapa daerah di Madura”. “Apakah penjualan produk hanya ada di toko ini saja, Bu? Atau mungkin akan dibuka cabang lain di beberapa daerah di Madura?” “Untuk sejauh ini, masih belum ada rencana kesana ya, Dik. Apalagi kami juga melakukan kegiatan jual beli melalui e-commerce dan media sosial lainnya”. Nusa Indah OlehOleh Shop nusaindahmadura.official 27


GLOSARIUM A Aditif : zat yang ditambahkan pada suatu produk, misalnya sebagai penambah warna, penyedap rasa, pengawet pada makanan Animalia : penyebutan untuk dunia hewan yang memiliki berbagai jeniskelompok hewan yang paling besar sebelum filum I Invertebrata : binatang yang tidak ber-tulang punggung, termasuk amoeba, cacing, lalat K Kalor : panas yang dapat diteruskan ataupun diterima oleh satu benda ke benda lain secara hantaran (konduksi), penyinaran (radiasi), atau aliran (konveksi) Karbohidrat : senyawa organik karbon, hidrogen, dan oksigen, terdiri atas satu molekul gula sederhana atau lebih yang merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga (banyak terdapat dalam tumbuhan dan hewan) Konduksi : hantaran dari bagian benda ke bagian benda lainnya atau dari satu benda ke benda lain tanpa perpindahan partikel atau zat Konveksi : perpindahan kalor melalui zat perantara (medium) dengan gerak partikel-partikelnya L Lemak : zat minyak yang melekat pada daging; senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-polar M Mineral : zat organik yang dalam jumlah tertentu diperlukan oleh tubuh untuk proses metabolisme normal yang diperoleh melalui makanan sehari-hari P Pengawet : zat yang ditambahkan untuk menghambat kerusakan makanan atau minuman dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme Protein : kelompok senyawa organik bernitrogen yang rumit dengan bobot molekul tinggi yang sangat penting bagi kehidupan R Radiasi : perpindahan kalor secara langsung tanpa memerlukan medium atau perantara V Vitamin : zat yang sangat penting bagi tubuh manusia dan hewan untuk pertumbuhan dan perkembangan 28


SUMBER INFORMASI Apasih.web.id. 2021. Mengupas Asal-Usul Rengginang. Diakses pada 2 Januari 2023, dari http://www.apasih.web.id/mengupas-asalusul-rengginang-3865.html Devianta, R., et al. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs dan yang Sederajat Kelas VII Semester 1. Surakarta: Putra Nugraha. Elvianasti, M., et al. (2022). Kajian Etnosains Tapai Ketan Hijau Makanan Khas Indragiri Hilir sebagai Sumber Belajar Biologi. BIOLectura: Jurnal Pendidikan Biologi, 9(2), 238-247. Hidayat, K. & Yaskun, M. (2019). PKM UMKM Rengginang. Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sains (SNaTekS). ISBN: 978-623-91277-6-3, 321-328. Indonesia.go.id. 18 April 2019. Lorjuk, “Seafood” yang Hanya Ada di Madura dan Surabaya. Diakses pada 2 Januari 2023, dari https://indonesia.go.id/kategori/pariwisata/531/lorju-seafood-yanghanya-ada-di-nadura-dan-surabaya?lang=1 Sarihusada.go.id. 22 Mei 2013. LORJUK, Makanan Khas dari Pesisir Pulau Madura. Diakses pada 2 Januari 2023, dari https://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-UntukBangsa/Kesehatan/Umum/LORJUK-Makanan-Khas-Dari-PesisirPulau-Madura 29


Jangan pernah berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti mengajarkan Membaca adalah alat paling dasar untuk meraih hidup yang baik _Joseph Addison_


Click to View FlipBook Version