RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN BERDEFERENSIASI
MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
TOPIK: MENGENAL PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PANGAN DAN
MANFAATNYA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
TEMA 7 KELAS III
MUATAN BAHASA INDONESIA
SD MUHAMMADIYAH MANYAR
Nur Aini Ochtafiya, S.Pd.
SD MUHAMMADIYAH MANYAR GRESIK
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH PERUMAHAN PONGANGAN
INDAH
MANYAR GRESIK
2022
[email protected]
[email protected]
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
TEMATIK TERPADU MUATAN BAHASA INDONESIA
Oleh Nur Aini Ochtafiya, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SD MUHAMMADIYAH MANYAR GRESIK
Kelas/Semester : III/2 (dua)
Tema : 7. Perkembangan Teknologi
Subtema : 1. Perkembangan Teknologi Produksi Pangan
Pembelajaran ke :2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
KI-1: Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.
KI-3: Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
KI-4: Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan
yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6. Mencermati isi teks informasi tentang 3.6.1 Memahami informasi yang terdapat
perkembangan teknologi produksi, pada sebuah teks.
komunikasi, dan transportasi di 3.6.2 Mengidentifikasi ide pokok dari teks
lingkungan setempat
4.6. Meringkas informasi tentang yang telah dibaca.
perkembangan teknologi produksi, 4.6.1. Menceritakan kembali informasi
komunikasi, dan transportasi di
lingkungan setempat secara tertulis tentang perkembangan teknologi
menggunakan kosakata baku dan pangan di lingkungan dengan tepat.
kalimat efektif
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan game “Tebak Panganan Gresikan” siswa dapat memahami minimal 3 informasi
yang terdapat pada sebuah teks.
2. Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat mengidentifikasi ide pokok dari teks
dengan tepat.
3. Melalui presentasi, siswa dapat menceritakan kembali informasi tentang perkembangan
teknologi pangan di lingkungan dengan menggunakan lafal dan intonasi yang tepat.
[email protected]
[email protected]
D. Karakter yang diharapkan
1. Percaya diri
2. Kerja sama
3. Tanggung jawab
4. Religius
E. Materi Pembelajaran
Muatan Bahasa Indonesia
1. Beragam naskah tentang teknologi pangan local khas kota Gresik (Bandeng Presto, Sego
Roomo, Nasi Krawu, Pudak, Jubung)
2. Macam-macam hasil teknologi pangan local khas kota Gresik (Bandeng Presto, Sego
Roomo, Nasi Krawu, Pudak, Jubung)
3. Ide pokok paragraph dalam naskah tesk tentang teknologi pangan.
F. Metode Pembelajaran : Cooperative learning
Pendekatan Pembelajaran : Pembelajaran Berdeferensiasi/Project Based Learning
Model Pembelajaran : Permainan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi
Metode Pembelajaran
G. Media dan Alat Pembelajaran
Media:
1. Pos it tema makanan
2. Kertas manila
3. White board
4. Aneka hasil teknologi pangan local khas kota Gresik (Bandeng Presto, Sego Roomo, Nasi
Krawu, Pudak, Jubung)
5. Double tape
6. Worksheet kelompok dalam menentukan ide pokok text
7. Rubrik penilaian pengetahuan (informasi yang diperoleh dari text dan ide pokok text)
8. Rubrik penilaian keterampilan (presentasi kelompok menceritakan kembali informasi
tentang perkembangan teknologi pangan)
9. Rubrik penilaian sikap sosial (diskusi kelompok)
10. Rubrik penilaian spiritual (berdoa sebelum dan sesudah belajar)
11. Video ‘Si Unyil Perkembangan Teknologi Pangan’
12. Worksheet individu menjawab pertanyaan seputar informasi yang didapatkan dari text
13. Rubrik penilaian aksi nyata
H. Sumber Belajar
1. Buku Guru Tema 7 Revisi 2017 Kurikulum 2013
2. Buku Siswa Tema 7 Revisi 2017 Kurikulum 2013
3. Lingkungan Sekitar
4. Hasil teknologi pangan local khas kota Gresik (Bandeng Presto, Sego Roomo, Nasi Krawu,
Pudak, Jubung)
5. Buku referensi yang relevan
6. Youtube video ‘Si Unyil Perkembangan Teknologi Pangan’
7. Jaringan Internet
[email protected]
[email protected]
I. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Sebelum kegiatan KBM dilakukan guru melakukan Analisis Diagnostik
Pra- terkait kebutuhan belajar siswa (kesiapan belajar siswa, profil belajar
Pembelajaran siswa dan minat).
Langkah Pembelajaran
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran
Waktu
Kegiatan
Pendahuluan 1. Kelas dimulai dengan salam, menanyakan kabar dan 15 menit
mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a
adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.
(Menghargai kedisiplinan siswa).
3. Guru mengajak siswa untuk membuat Keyakinan kelas
tentang karakter apa yang mau mereka tunjukkan
sepanjang proses belajar hari ini. (kegiatan penguatan
karakter).
4. Siswa dan guru merayakan Keyakinan Kelas dengan
“Tepuk Keyakinan Kelas”.
5. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang
akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan
pengalaman peserta didik (Apresepsi)
6. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. (Motivasi)
7. Siswa mendapat informasi dari guru mengenai tujuan,
manfaat pembelajaran yang akan dilakukan, metode
pembelajaran
8. Guru mengajak ice breaking.
[email protected]
[email protected]
Kegiatan Inti 9. Guru meminta siswa mengamati Hasil teknologi 40 menit
pangan local khas kota Gresik yang disajikan di atas
meja (Bandeng Presto, Sego Roomo, Nasi Krawu,
Pudak, Jubung). (Diferensiasi konten)
10. Guru menayakan apa yang mereka ketahui tentang
jenis – jenis pangan local tersebut.
11. Guru meminta siswa berbaris dan melakukan Game
Tebak Pangganan Gresikan dengan melihat dan
mendengarkan clue guru tentang pangan local yang
ada di hadapan siswa. (Deferensiasi Proses)
12. Guru memberi clue seputar pangan local yang
disajikan dan siswa bergerak mencari kertas informasi
dari makanan local tersebut yang telah tempelkan oleh
guru di sudut – sudut kelas.
13. Siswa akan bergerak untuk mengambil kertas
informasi makanan yang disajikan berdasarkan clue.
14. Setalah semua siswa mendapatkan kertas infromasi
terkait pangan local tersebut, guru akan meminta
siswa menempelkan kertas infromasi tersebut di kertas
manila yang telah disediakan sesuai dengan nama
makanan khas kota Gresik.
15. Siswa yang berhasil mengumpulkan informasi dari
produk pangan yang sama akan berkumpul dalam satu
kelompok.
16. Siswa bekerja dalam kelompok dipimpin oleh
pemimpin kelompoknya untuk memimpin diskusi.
17. Guru meminta siswa berdiskusi di kelompok masing-
masing untuk menemukan ide pokok dari text yang
dibaca.
18. Guru memberikan worksheet untuk mencari ide pokok
dari bacaan/informasi yang telah mereka tempelkan di
kertas manila.
19. Guru menyampaikan apa yang akan dinilai dalam
diskusi dan presentasi kelompok.
20. Guru mengingatkan Kembali terkait Teknik Reading
yang sudah didapatkan.
21. Siswa berdiskusi dengan teman satu kelompoknya
sesuai dengan tahapan-tahapan yang ada di worksheet.
22. Siswa menuliskan hasil diskusinya di worksheet
kelompok.
23. Siswa menentukan siapa saja yang akan membacakan
hasil diskusi dari kelompoknya.
24. Guru berkeliling megamati proses diskusi dalam
kelompok.
25. Guru melakukan penilaian diskusi kelompok
menggunakan rubrik penilaian.
26. Guru memberikan pemantik pada kelompok yang
membutuhkan bimbingan.
27. Guru mengingatkan waktu diskusi jika hampir habis.
28. Guru mengingatkan kembali penilaian presentasi yang
akan diambil.
[email protected]
[email protected]
29. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin jalannya
presentasi dan diskusi kelas.
30. Guru memberikan kesempatan kepada ketua kelas
untuk memberikan kesempatan kepada kelompok
yang menyatakan kesiapannya terlebih dahulu utuk
presentasi.
31. Guru meminta kelompok yang lain memperhatikan
dan menyiapkan umpan balik dengan memberikan
contoh.
32. Guru melakukan penilaian presentasi kelompok
menggunakan rubrik penilaian.
33. Guru meminta ketua kelas untuk dapat menunjuk
kelompok lain yang akan memberikan umpan balik
konstruktif.
34. Guru mengapresiasi presentasi kelompok dengan Lagu
Terimakasih.
35. Guru mengajak siswa menonton video “Labtop Si
Unyil: Perkembangan Teknologi Pangan.”
36. Guru mengajak siswa berbagi pendapat tentang isi
video.
37. Guru memberikan penguatan materi melalui tayangan
video “Labtop Si Unyil: Perkembangan Teknologi
Pangan.”
38. Guru membagikan worksheet individu.
39. Guru mengingaktkan kembali durasi waktu yang
diberikan untuk mengerjakan worksheet individu.
40. Sekertaris kelas akan membantu untuk mengumpulkan
hasil pekerjaan siswa dalam worksheet individu.
41. Guru meminta siswa menyiapkan Gelar Karya Kreatif
terkait materi perkembangan teknologi pangan selama
satu tema kedepan.
42. Siswa dimerdekakan untuk dapat memilih 1 jenis
Gelar Karya Kreatif dengan 4 subtema yang terdapat
dalam tema 7 yakni Perkembangan Teknologi Pangan,
Perkembangan Teknologi Sandang, perkembangan
Teknologi Komunikasi dan Perkembangan Teknologi
Transportasi.
43. Bentuk Gelar Karya Kreatif disesuaikan dengan minat
siswa. (Deferensiasi Produk)
44. Gelar Karya Kreatif akan dipamerkan di puncak
perayaan tema 7.
[email protected]
[email protected]
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
45. Guru mengajak siswa melakukan refleksi terhadap 15 menit
Kegiatan proses kegiatan pembelajaran hari ini dengan
Penutup menyebutkan apa yang telah dipelajari hari ini dalam
satu kalimat.
46. Guru menyampaikan terima kasih atas kebersamaan
dan partisipasi aktif siswa.
47. Guru menyampaikan apa yang akan dipelajari di
pertemuan berikutnya.
48. Guru mengajak siswa bersyukur atas nikmat Allah
Swt. dan meminta seorang siswa untuk memimpin
kelas dengan doa penutup sesuai dengan urutan nomor
absen.
J. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi siswa. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian terhadap materi dilakukan dengan pengamatan sikap, tes pengetahuan dan
presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.
a. Sikap
Penilaian sikap dalam pembelajaran ini menggunakan teknik observasi yang dicatat di
dalam rubrik penilaian untuk sikap sosial: percaya diri, kerjasama, tanggung jawab,
dan sikap spiritual: religious.
b. Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran ini meliputi:
1) Tes tulis kelompok (menentuka ide pokok)
2) Test tulis individu (menjawab pertanyaan tentang informasi yang didapatkan dari
perkembangan teknologi pangan)
3) Gelar karya kreatif
c. Keterampilan
Penilaian keterampilan dalam pembelajaran ini menggunakan penilaian presentasi
kelompok.
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi ketuntasan pencapaian indikator, setelah
melakukan tes tulis individi pada akhir pembelajaran, maka akan diberikan
pembelajaran tambahan (Remidial Teaching) terhadap nilai yang belum tuntas,
kemudian diberikan tes lisan pada akhir pembelajaran lagi dengan ketentuan:
1) Soal yang diberikan terkait materi yang disampaikan.
[email protected]
[email protected]
2) Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.
3) Peserta didik yang sudah tuntas (≥KBM) dipersilakan untuk ikut bagi yang
berminat untuk memberikan keadilan.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal). Guru memberikan materi pengayaan berupa penajaman pemahaman dan
keterampilan memecahkan persoalan yang lebih komplek, yaitu membuat rancangan Gelar
Karya Kreatif tentang teknologi pangan di sekitar lingkungan tempat tingalnya.
Gresik, 20 April 2022
Mengetahui Guru Kelas III
Kepala SD Muhammadiyah Manyar
Ria Pusvita Sari, M.Pd. Nur Aini Ochtafiya, S.Pd.
NBM. 953.476 NBM. 1.096.344
Catatan Kepala Sekolah:
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
........................................................................................................................
[email protected]
[email protected]
Lampiran 1
Media Ajar
1. Pos it tema makanan
2. Kertas manila
3. White board
[email protected]
[email protected]
4. Aneka hasil teknologi pangan local khas kota Gresik (Bandeng Presto, Lontong Roomo, Nasi
Krawu, Pudak dan Jubung)
Bandeng Presto Lontong Roomo Nasi Krawu
Pudak Jubung
5.Video ‘Si Unyil Perkembangan Teknologi Pangan Eposide 1’
https://www.youtube.com/watch?v=Jzj0u8uarRQ&t=612s
[email protected]
[email protected]
Lampiran 2
Lembar Diskusi Kemlompok
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH MANYAR
SD MUHAMMADIYAH MANYAR
Jl. Amuntai 01 Gresik Kota Baru Telp. (031) 3959349 Fax. (031) 3954826
DISKUSI KELOMPOK 1
Teacher’s Sign Nama Anggota Kelompok : Score
Parent’s Sign 1. ….
2. …
3. …
4. …
5. …
6. …
7. …
Kelas : 3 .....................................................
Tanggal : .........................................................
Tema 7 (Perkembangan Teknologi Pangan)
Kertas Informasi Game “Tebak Panganan Gresikan”
Kertas informasi ditempelkan di sudut – sudut kelas dan saat game siswa mencari kertas
informasi sesuai clue yang diberikan oleh guru.
Bandeng Presto
[email protected]
[email protected]
Papan Informasi Game “Tebak Panganan Gresikan”
Setelah semua siswa mendapatkan kertas informasi dari clue yang diberikan oleh guru, siswa
akan tergabung dalan satu tim yang memiliki topic makanan lokal khas Gresik yang sama.
Siswa dapat menambahkan kotak informasi sesuai dengan banyaknya informasi yang mereka
dapatkan.
Bandeng Presto
Tantangan Kelompok
Diskusikan dengan kelompokmu ide pokok yang terdapat pada masing – masing paragraph.
Paragraf ke … Ide Pokok
[email protected]
[email protected]
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH MANYAR
SD MUHAMMADIYAH MANYAR
Jl. Amuntai 01 Gresik Kota Baru Telp. (031) 3959349 Fax. (031) 3954826
DISKUSI KELOMPOK 2
Teacher’s Sign Nama Anggota Kelompok : Score
Parent’s Sign 1. ….
2. …
3. …
4. …
5. …
6. …
7. …
Kelas : 3 .....................................................
Tanggal : .........................................................
Tema 7 (Perkembangan Teknologi Pangan)
Kertas Informasi Game “Tebak Panganan Gresikan”
Kertas informasi ditempelkan di sudut – sudut kelas dan saat game siswa mencari kertas
informasi sesuai clue yang diberikan oleh guru.
Sego Roomo
Sego Roomo Makanan ini juga punya cerita sejarah tersendiri. Konon,
Nama Sego Roomo diambil dari desa asal kuliner tersebut ceritanya, ada seorang wanita warga Desa Roomo yang
yaitu dari Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten serba kekurangan. Dia kemudian berkeluh kesah kepada
Gresik, Jawa Timur. Sebagian orang Gresik menyebutnya seorang dari Sembilan Wali. Sang Wali kemudian
Bubur Roomo. Disebut demikian karena memang bentuk menyarankan agar si wanita menjual desanya. Si wanita
atau teksturnya yang memang mirip dengan bubur. itu kebingunan menerjemahkan petunjuk tersebut.
Sego Roomo punya karakter yang berbeda dengan Akhirnya, si wanita menemukan jawaban teka-teki
makanan khas lainnya. Makanan ini disajikan di atas tersebut. Dia diminta untuk menjual Sego Roomo yang
wadah dari daun pisang yang disebut takir yang dituangi memang menjadi makanan khas desa setempat. Dan,
sayur dan krupuk dan diberi bubur berwarna kuning yang jadilah kebiasaan warga Roomo berjualan Sego Roomo
disebut dengan Roomo. Di bagian atas ditaburi koya yang jika berada di luar desa tersebut.
terbuat dari parutan kelapa goreng yang juga dicampuri
sambal. Rasanya ada gurih, ada pedasnya dan bercampur
rasa bubur yang dominan rempahnya.
Sumber: https://disparbud.gresikkab.go.id/
[email protected]
[email protected]
Papan Informasi Game “Tebak Panganan Gresikan”
Setelah semua siswa mendapatkan kertas informasi dari clue yang diberikan oleh guru, siswa
akan tergabung dalan satu tim yang memiliki topic makanan lokal khas Gresik yang sama.
Siswa dapat menambahkan kotak informasi sesuai dengan banyaknya informasi yang mereka
dapatkan.
Dengan diskusi kelompok siswa dapat menentukan ide pokok dari masing – masing paragraph.
Sego Roomo
“Sego Roomo”
“Sego Roomo”
Tantangan Kelompok
Diskusikan dengan kelompokmu ide pokok yang terdapat pada masing – masing paragraph.
Paragraf ke … Ide Pokok
[email protected]
[email protected]
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH MANYAR
SD MUHAMMADIYAH MANYAR
Jl. Amuntai 01 Gresik Kota Baru Telp. (031) 3959349 Fax. (031) 3954826
DISKUSI KELOMPOK 3
Teacher’s Sign Nama Anggota Kelompok : Score
Parent’s Sign 1. ….
2. …
3. …
4. …
5. …
6. …
7. …
Kelas : 3 .....................................................
Tanggal : .........................................................
Tema 7 (Perkembangan Teknologi Pangan)
Kertas Informasi Game “Tebak Panganan Gresikan”
Kertas informasi ditempelkan di sudut – sudut kelas dan saat game siswa mencari kertas
informasi sesuai clue yang diberikan oleh guru.
Nasi Krawu
Nasi krawu merupakan satu makanan kuno yang sampai Kata krawu sendiri sebenarnya berasal dari kata krawukan
hari ini masih bisa ditemui di kota Santri, Gresik, Jawa yang artinya diambil dengan jari tangan (krawuk).
Timur. Meski berkembang di Gresik, ada pendapat bahwa Makanan ini disajikan dengan daun pisang dan
makanan ini merupakan masakan leluhur dari Madura. diambilkan oleh sang pembuat dengan jari-jari tangannya.
Salah satunya didasarkan pada banyaknya pedagang nasi Untuk menikmatinya, disarankan untuk menggunakan
krawu yang berasal dari Madura. tangan, bukan dengan sendok atau garpu.
Nasi Krawu Makanan ini terdiri dari nasi putih pulen dengan lauk
suwiran daging sapi yang dimasak agak pedas dengan
kadar minyak tinggi. Biar lengkap, bisa ditambahkan
semur babat maupun semur ikan bandeng yang dicampur
tahu serta kentang
[email protected]
[email protected]
Papan Informasi Game “Tebak Panganan Gresikan”
Setelah semua siswa mendapatkan kertas informasi dari clue yang diberikan oleh guru, siswa
akan tergabung dalan satu tim yang memiliki topic makanan lokal khas Gresik yang sama.
Siswa dapat menambahkan kotak informasi sesuai dengan banyaknya informasi yang mereka
dapatkan.
Dengan diskusi kelompok siswa dapat menentukan ide pokok dari masing – masing paragraph.
Nasi Krawu
“Nasi Krawu”
“Nasi Krawu”
Tantangan Kelompok
Diskusikan dengan kelompokmu ide pokok yang terdapat pada masing – masing paragraph.
Paragraf ke … Ide Pokok
[email protected]
[email protected]
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH MANYAR
SD MUHAMMADIYAH MANYAR
Jl. Amuntai 01 Gresik Kota Baru Telp. (031) 3959349 Fax. (031) 3954826
DISKUSI KELOMPOK 4
Teacher’s Sign Nama Anggota Kelompok : Score
Parent’s Sign 1. ….
2. …
3. …
4. …
5. …
6. …
7. …
Kelas : 3 .....................................................
Tanggal : .........................................................
Tema 7 (Perkembangan Teknologi Pangan)
Kertas Informasi Game “Tebak Panganan Gresikan”
Kertas informasi ditempelkan di sudut – sudut kelas dan saat game siswa mencari kertas
informasi sesuai clue yang diberikan oleh guru.
Pudak Pada masa kini, oleh kreatifitas pembuat kue
pudak untuk merebut pasar, maka ragam dan
Pudak rasa pudakpun bertambah, diantaranya pudak
Pudak adalah makanan/kue khas kota Gresik, pandan yang berwarna hijau dan harum karena
Jawa Timur, Indonesia. Makanan ini terbuat campuran sari daun pandan. Namun terkadang
dari bahan tepung beras, gula pasir/gula jawa para pembuat pudak memilih menggunakan
dan santan kelapa yang dimasukan kemasan daun suji sebagai perwarna pengganti,
terbuat dari bahan yang disebut “ope” yaitu mengingat warnanya yang lebih kuat hijaunya,
pelepah daun pinang. Pudak juga ada yang sensasinya juga tak kalah dengan daun pandan.
berbahan sagu dan disebut pudak sagu. Pada
perkembangannya, ragam pudak tidak terbatas Disamping rasa yang khas, bentuk kemasan
3 rasa macam saja seperti sebelumnya: pudak pudak tidak ada yang menyamai di antara
putih (gula pasir), pudak merah (gula jawa) jajanan manapun. Dari bahan yang sudah mulai
dan pudak sagu. langka, pembuatannya pun tidak sederhana.
Pangkal pelepah daun pinang harus disamak
Kue pudak merupakan jajanan yang kaya kalori lebih dahulu untuk memisahkan kulit luar dan
dan mengenyangkan. Disamping itu kue ini bisa kulit dalam. kulit bagian dalam inilah yang
bertahan selama 3 hari, bila diangin-anginkan. dimanfaatkan. Setelah dibersihkan dan
Konon kue ini dibuat sesuai kebutuhan dipotong-potong sesuai ukuran, kemudian
masyarakat Gresik yang saat itu yang bermata dilipat dan dijahit dengan alur seperti huruf L
pencaharian sebagai pedagang, yang cenderung tanpa sudut, sehingga sisi dan dasarnya tertutup
bepergian jauh. dan membentuk ruang seperti gelas. Setelah
adonan dituangkan, ujung kemasan yang
[email protected] terbuka dikuncupkan dan diikat. Baru dikukus.
Sunmubroecr:hthatftipysa:4//[email protected]/
Papan Informasi Game “Tebak Panganan Gresikan”
Setelah semua siswa mendapatkan kertas informasi dari clue yang diberikan oleh guru, siswa
akan tergabung dalan satu tim yang memiliki topic makanan lokal khas Gresik yang sama.
Siswa dapat menambahkan kotak informasi sesuai dengan banyaknya informasi yang mereka
dapatkan.
Dengan diskusi kelompok siswa dapat menentukan ide pokok dari masing – masing paragraph.
Pudak
“Pudak”
“Pudak”
Tantangan Kelompok
Diskusikan dengan kelompokmu ide pokok yang terdapat pada masing – masing paragraph.
Paragraf ke … Ide Pokok
[email protected]
[email protected]
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH MANYAR
SD MUHAMMADIYAH MANYAR
Jl. Amuntai 01 Gresik Kota Baru Telp. (031) 3959349 Fax. (031) 3954826
DISKUSI KELOMPOK 5
Teacher’s Sign Nama Anggota Kelompok : Score
Parent’s Sign 1. ….
2. …
3. …
4. …
5. …
6. …
7. …
Kelas : 3 .....................................................
Tanggal : .........................................................
Tema 7 (Perkembangan Teknologi Pangan)
Kertas Informasi Game “Tebak Panganan Gresikan”
Kertas informasi ditempelkan di sudut – sudut kelas dan saat game siswa mencari kertas
informasi sesuai clue yang diberikan oleh guru.
Jubung
Jubung Dari proses awal, pembuatan Jubung sendiri
memerlukan waktu sedikitnya 24 jam, mulai dari
Jubung adalah jajanan mirip jenang terbuat dari ketan merendam ketan, mengggiling, memasak hingga
hitam yang di taburi wejan. Biasanya Jubung membungkusnya. Mula-mula, ketan yang sudah di
ditempatkan dalam Jubung atau selongsong warna putih rendam selama 12 jam ini, di giling hingga halus. Saat
kecoklatan yang terbuat dari kulit pohon pinang. bersamaan, parutan kelapa di ambil sarinya, kemudian
di masak hingga kental. Kemudian, tepung ketan di
Proses memasak adonan ini, adalah proses paling lama. masukkan wajan sambil di campur sari kelapa yang
Untuk menghasilkan Jubung terbaik, membutuhkan waktu sudah masak. Untuk memperoleh rasa yang lebih enak,
6 jam hingga adonan benar-benar kental. Tak heran, jika adonan juga di tambah telur ayam.
juru masaknya adalah kaum lelaki, karena adonan jubung
harus di aduk terus menerus. Setelah kental, adonan Ciri khas bungkusan Jubung adalah daun pinang muda
Jubung di tambah gula pasir secukupnya. Untuk 5 kilo yang di lilit mirip gelas mini. Warga setempat, mengenal
gram ketan, perlu 2 kilo gram guka pasir. Adonan daun pinang ini dengan nama, ope. Fahri membeli daun
kemudian di bungkus untuk siap di jual. pinang muda dari tuban. Bungkus daun pinang akan
menambah citra rasa Jubung sebagai camilan tradisional.
[email protected]
[email protected]
Papan Informasi Game “Tebak Panganan Gresikan”
Setelah semua siswa mendapatkan kertas informasi dari clue yang diberikan oleh guru, siswa
akan tergabung dalan satu tim yang memiliki topic makanan lokal khas Gresik yang sama.
Siswa dapat menambahkan kotak informasi sesuai dengan banyaknya informasi yang mereka
dapatkan.
Dengan diskusi kelompok siswa dapat menentukan ide pokok dari masing – masing paragraph.
Jubung
“Jubung”
“Jubung”
Tantangan Kelompok
Diskusikan dengan kelompokmu ide pokok yang terdapat pada masing – masing paragraph.
Paragraf ke … Ide Pokok
[email protected]
[email protected]
Lampiran 3
Worksheet Individu
Setiap siswa diberikan worksheet yang bebeda – beda secara acak.
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH MANYAR
SD MUHAMMADIYAH MANYAR
Jl. Amuntai 01 Gresik Kota Baru Telp. (031) 3959349 Fax. (031) 3954826
Teacher’s Sign Nama : Score
Kelas : 3 .....................................................
Tanggal : .........................................................
Tema 7 (Perkembangan Teknologi Pangan)
Bacalah naskah di bawah ini tentang teknologi pangan yang ada di Gresik. Lalu jawablah
pertanyaan berdasarkan teks yang telah kalian baca dengan benar
Bandeng Presto
Bandeng presto adalah ikan bandeng yang dimasak dengan menggunakan panci presto. Panci
presto menghasilkan uap air bertekanan tinggi. Hal itu yang akan membuat daging ikan menjadi
lunak. Tidak hanya dagingnya, duri ikan pun akan melunak.
Bandeng presto ini dibumbui dengan bawang putih, kunyit, dan garam. Ikan yang sudah diberi
bumbu kemudian dibungkus daun pisang. Setelah itu, ikan dimasukkan ke dalam panic presto
yang dapat dikunci rapat. Lalu, ikan akan matang secara merata.
Setelah matang, bandneg presto dapat dikemas. Cara mengemas bandeng presto akan
menentukan daya tahan ikan. Jika dibungkus plastic biasa, ikan akan bertahan selama 5 hari.
Namum, jika dibungkus menggunakan plastic tahan udara, ikan akan bertahan hingga 3 bulan.
(dari berbagai sumber)
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks “Bandeng Presto”
1. Apa produk teknologi pangan yang ada di dalam teks?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. Bagaiman cara membuat produk pangan tersebut?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3. Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuat produk pangan tersebut?
________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
4. Apa manfaat teknologi pangan yang telah kamu baca?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
[email protected]
[email protected]
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH MANYAR
SD MUHAMMADIYAH MANYAR
Jl. Amuntai 01 Gresik Kota Baru Telp. (031) 3959349 Fax. (031) 3954826
Teacher’s Sign Nama : Score
Kelas : 3 .....................................................
Tanggal : .........................................................
Tema 7 (Perkembangan Teknologi Pangan)
Bacalah naskah di bawah ini tentang teknologi pangan yang ada di Gresik. Lalu jawablah
pertanyaan berdasarkan teks yang telah kalian baca dengan benar
Pudak
Pudak adalah makanan/kue khas kota Gresik, Jawa Timur, Indonesia. Makanan ini
terbuat dari bahan tepung beras, gula pasir/gula jawa dan santan kelapa yang dimasukan kemasan
terbuat dari bahan yang disebut “ope” yaitu pelepah daun pinang. Pudak juga ada yang berbahan
sagu dan disebut pudak sagu. Pada perkembangannya, ragam pudak tidak terbatas 3 rasa macam
saja seperti sebelumnya: pudak putih (gula pasir), pudak merah (gula jawa) dan pudak sagu.
Pada masa kini, oleh kreatifitas pembuat kue pudak untuk merebut pasar, maka ragam
dan rasa pudakpun bertambah, diantaranya pudak pandan yang berwarna hijau dan harum karena
campuran sari daun pandan. Namun terkadang para pembuat pudak memilih menggunakan daun
suji sebagai perwarna pengganti, mengingat warnanya yang lebih kuat hijaunya, sensasinya juga
tak kalah dengan daun pandan.
Disamping rasa yang khas, bentuk kemasan pudak tidak ada yang menyamai di antara
jajanan manapun. Dari bahan yang sudah mulai langka, pembuatannya pun tidak sederhana.
Pangkal pelepah daun pinang harus disamak lebih dahulu untuk memisahkan kulit luar dan kulit
dalam. kulit bagian dalam inilah yang dimanfaatkan. Setelah dibersihkan dan dipotong-potong
sesuai ukuran, kemudian dilipat dan dijahit dengan alur seperti huruf L tanpa sudut, sehingga sisi
dan dasarnya tertutup dan membentuk ruang seperti gelas. Setelah adonan dituangkan, ujung
kemasan yang terbuka dikuncupkan dan diikat. Baru dikukus.
Kue pudak merupakan jajanan yang kaya kalori dan mengenyangkan. Disamping itu kue
ini bisa bertahan selama 3 hari, bila diangin-anginkan. Konon kue ini dibuat sesuai kebutuhan
masyarakat Gresik yang saat itu yang bermata pencaharian sebagai pedagang, yang cenderung
bepergian jauh.
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks “Pudak”
1. Apa produk teknologi pangan yang ada di dalam teks?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. Bagaiman cara membuat produk pangan tersebut?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
[email protected]
[email protected]
3. Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuat produk pangan tersebut?
________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
4. Apa manfaat teknologi pangan yang telah kamu baca?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
[email protected]
[email protected]
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH MANYAR
SD MUHAMMADIYAH MANYAR
Jl. Amuntai 01 Gresik Kota Baru Telp. (031) 3959349 Fax. (031) 3954826
Teacher’s Sign Nama : Score
Kelas : 3 .....................................................
Tanggal : .........................................................
Tema 7 (Perkembangan Teknologi Pangan)
Bacalah naskah di bawah ini tentang teknologi pangan yang ada di Gresik. Lalu jawablah
pertanyaan berdasarkan teks yang telah kalian baca dengan benar
Jubung
Jubung adalah jajanan mirip jenang terbuat dari ketan hitam yang di taburi wejan.
Biasanya Jubung ditempatkan dalam Jubung atau selongsong warna putih kecoklatan yang
terbuat dari kulit pohon pinang.
Dari proses awal, pembuatan Jubung sendiri memerlukan waktu sedikitnya 24 jam, mulai
dari merendam ketan, mengggiling, memasak hingga membungkusnya. Mula-mula, ketan yang
sudah di rendam selama 12 jam ini, di giling hingga halus. Saat bersamaan, parutan kelapa di
ambil sarinya, kemudian di masak hingga kental. Kemudian, tepung ketan di masukkan wajan
sambil di campur sari kelapa yang sudah masak. Untuk memperoleh rasa yang lebih enak,
adonan juga di tambah telur ayam.
Proses memasak adonan ini, adalah proses paling lama. Untuk menghasilkan Jubung
terbaik, membutuhkan waktu 6 jam hingga adonan benar-benar kental. Tak heran, jika juru
masaknya adalah kaum lelaki, karena adonan jubung harus di aduk terus menerus. Setelah kental,
adonan Jubung di tambah gula pasir secukupnya. Untuk 5 kilo gram ketan, perlu 2 kilo gram
guka pasir. Adonan kemudian di bungkus untuk siap di jual.
Ciri khas bungkusan Jubung adalah daun pinang muda yang di lilit mirip gelas mini.
Warga setempat, mengenal daun pinang ini dengan nama, ope. Fahri membeli daun pinang muda
dari tuban. Bungkus daun pinang akan menambah citra rasa Jubung sebagai camilan tradisional.
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks “Bandeng Presto”
1. Apa produk teknologi pangan yang ada di dalam teks?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. Bagaiman cara membuat produk pangan tersebut?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3. Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuat produk pangan tersebut?
________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
4. Apa manfaat teknologi pangan yang telah kamu baca?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
[email protected]
[email protected]
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH MANYAR
SD MUHAMMADIYAH MANYAR
Jl. Amuntai 01 Gresik Kota Baru Telp. (031) 3959349 Fax. (031) 3954826
Teacher’s Sign Nama : Score
Kelas : 3 .....................................................
Tanggal : .........................................................
Tema 7 (Perkembangan Teknologi Pangan)
Bacalah naskah di bawah ini tentang teknologi pangan yang ada di Gresik. Lalu jawablah
pertanyaan berdasarkan teks yang telah kalian baca dengan benar
Sego Roomo
Nama Sego Roomo diambil dari desa asal kuliner tersebut yaitu dari Desa Roomo,
Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sebagian orang Gresik menyebutnya Bubur
Roomo. Disebut demikian karena memang bentuk atau teksturnya yang memang mirip dengan
bubur.
Makanan ini juga punya cerita sejarah tersendiri. Konon, ceritanya, ada seorang wanita
warga Desa Roomo yang serba kekurangan. Dia kemudian berkeluh kesah kepada seorang dari
Sembilan Wali. Sang Wali kemudian menyarankan agar si wanita menjual desanya. Si wanita itu
kebingunan menerjemahkan petunjuk tersebut.
Akhirnya, si wanita menemukan jawaban teka-teki tersebut. Dia diminta untuk menjual
Sego Roomo yang memang menjadi makanan khas desa setempat. Dan, jadilah kebiasaan warga
Roomo berjualan Sego Roomo jika berada di luar desa tersebut.
Sego Roomo punya karakter yang berbeda dengan makanan khas lainnya. Makanan ini
disajikan di atas wadah dari daun pisang yang disebut takir yang dituangi sayur dan krupuk dan
diberi bubur berwarna kuning yang disebut dengan Roomo. Di bagian atas ditaburi koya yang
terbuat dari parutan kelapa goreng yang juga dicampuri sambal. Rasanya ada gurih, ada
pedasnya dan bercampur rasa bubur yang dominan rempahnya.
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks “Bandeng Presto”
1. Apa produk teknologi pangan yang ada di dalam teks?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. Bagaiman cara membuat produk pangan tersebut?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3. Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuat produk pangan tersebut?
________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
4. Apa manfaat teknologi pangan yang telah kamu baca?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
[email protected]
[email protected]
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH MANYAR
SD MUHAMMADIYAH MANYAR
Jl. Amuntai 01 Gresik Kota Baru Telp. (031) 3959349 Fax. (031) 3954826
Teacher’s Sign Nama : Score
Kelas : 3 .....................................................
Tanggal : .........................................................
Tema 7 (Perkembangan Teknologi Pangan)
Bacalah naskah di bawah ini tentang teknologi pangan yang ada di Gresik. Lalu jawablah
pertanyaan berdasarkan teks yang telah kalian baca dengan benar
Nasi krawu
Nasi krawu merupakan satu makanan kuno yang sampai hari ini masih bisa ditemui di
kota Santri, Gresik, Jawa Timur. Meski berkembang di Gresik, ada pendapat bahwa makanan ini
merupakan masakan leluhur dari Madura. Salah satunya didasarkan pada banyaknya pedagang
nasi krawu yang berasal dari Madura.
Kata krawu sendiri sebenarnya berasal dari kata krawukan yang artinya diambil dengan
jari tangan (krawuk). Makanan ini disajikan dengan daun pisang dan diambilkan oleh sang
pembuat dengan jari-jari tangannya. Untuk menikmatinya, disarankan untuk menggunakan
tangan, bukan dengan sendok atau garpu.
Makanan ini terdiri dari nasi putih pulen dengan lauk suwiran daging sapi yang dimasak
agak pedas dengan kadar minyak tinggi. Biar lengkap, bisa ditambahkan semur babat maupun
semur ikan bandeng yang dicampur tahu serta kentang.
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks “Bandeng Presto”
1. Apa produk teknologi pangan yang ada di dalam teks?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. Bagaiman cara membuat produk pangan tersebut?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3. Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuat produk pangan tersebut?
________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
4. Apa manfaat teknologi pangan yang telah kamu baca?
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
[email protected]
[email protected]
Lampiran 4
Rubrik Penilain meliputi rubric penilaian sikap social, spiritual, rubric penilaian pengetahuan dan
rubric penilaian keterampilan.
Rubrik Penilaian Sikap
1. Sikap Sosial
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH MANYAR
SD MUHAMMADIYAH MANYAR
Jl. Amuntai 01 Gresik Kota Baru Telp. (031) 3959349 Fax. (031) 3954826
Lembar Penilaian Sikap Sosial – Observasi pada Kegiatan Diskusi
Mata Pelajarn : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : 3/2
Topik : Perkembangan Teknologi/Perkembangan Teknologi Pangan
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku percaya diri, kerja sama dan
tanggung jawab sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan dalam diskusi.
No. Nama Siswa Percaya Diri Kerja Sama Tanggung Jawab
1.
2.
Kolom aspek sikap diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
2. Sikap Spiritual
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH MANYAR
SD MUHAMMADIYAH MANYAR
Jl. Amuntai 01 Gresik Kota Baru Telp. (031) 3959349 Fax. (031) 3954826
Lembar Penilaian Sikap Spiritual – Observasi pada Kegiatan di kelas
Mata Pelajarn : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : 3/2
Topik : Perkembangan Teknologi/Perkembangan Teknologi Pangan
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku yang baik dalam berdoa sebelum
memulai belajar dan berdoa sesudah belajar sebagai wujud sikap spiritual
dalam pembelajaran.
No. Nama Siswa Berdoa di awal pembelajaran Berdoa di akhir pembelajaran
1.
2.
Kolom aspek sikap diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
[email protected]
[email protected]
Rubrik Penilaian Pengetahuan
1. Diskusi kelompok (menentukan ide pokok)
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH MANYAR
SD MUHAMMADIYAH MANYAR
Jl. Amuntai 01 Gresik Kota Baru Telp. (031) 3959349 Fax. (031) 3954826
Teacher’s Sign RUBRIK PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK Score
Parent’s Sign Name :
Class : 4th grade of ......................................
Date : .........................................................
Tema 7 (Perkembangan Teknologi Pangan)
- Bismillahirrahmanirrahim –
Kelompok 1
Isi Diskusi Mandiri Butuh Pemantik Tidak Dapat
3 poin 2 poin Menjawab
Judul teks
Dapat menemukan 1 poin
infromasi yang
terdapat dalam teks Tidak Dapat
Dapat menuliskan Menjawab
ide pokok dalam
paragraph 1 poin
Nama siswa yang
aktif dalam diskusi
kelompok
Kelompok 2
Isi Diskusi Mandiri Butuh Pemantik
3 poin 2 poin
Judul teks
Dapat menemukan
infromasi yang
terdapat dalam teks
Dapat menuliskan
ide pokok dalam
paragraph
Nama siswa yang
aktif dalam diskusi
kelompok
[email protected]
[email protected]
Kelompok 3 Mandiri Butuh Pemantik Tidak Dapat
3 poin 2 poin Menjawab
Isi Diskusi
1 poin
Judul teks
Dapat menemukan Mandiri Butuh Pemantik Tidak Dapat
infromasi yang 3 poin 2 poin Menjawab
terdapat dalam teks
Dapat menuliskan 1 poin
ide pokok dalam
paragraph Mandiri Butuh Pemantik Tidak Dapat
Nama siswa yang 3 poin 2 poin Menjawab
aktif dalam diskusi
kelompok 1 poin
Kelompok 4
Isi Diskusi
Judul teks
Dapat menemukan
infromasi yang
terdapat dalam teks
Dapat menuliskan
ide pokok dalam
paragraph
Nama siswa yang
aktif dalam diskusi
kelompok
Kelompok 5
Isi Diskusi
Judul teks
Dapat menemukan
infromasi yang
terdapat dalam teks
Dapat menuliskan
ide pokok dalam
paragraph
Nama siswa yang
aktif dalam diskusi
kelompok
[email protected]
[email protected]
2. Penilaian individu (menjawab pertanyaan worksheet)
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH MANYAR
SD MUHAMMADIYAH MANYAR
Jl. Amuntai 01 Gresik Kota Baru Telp. (031) 3959349 Fax. (031) 3954826
Teacher’s Sign RUBRIK PENILAIAN WORKSHEET INDIVIDU Score
Parent’s Sign Name :
Class : 4th grade of ......................................
Date : .........................................................
Tema 7 (Perkembangan Teknologi Pangan)
- Bismillahirrahmanirrahim –
Pertanyaan Jawaban Sesuai Jawaban Kurang Sesuai Jawaban Salah
(Score: 0)
1. Apa produk teknologi (Score: 15-25) (Score: 5-15)
pangan yang ada di
dalam teks?
2. Bagaiman cara membuat
produk pangan tersebut?
3. Apa saja bahan yang
dibutuhkan untuk
membuat produk pangan
tersebut?
4. Apa manfaat teknologi
pangan yang telah kamu
baca?
[email protected]
[email protected]
3. Penilaian Gelar Karya Kreatif
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH MANYAR
SD MUHAMMADIYAH MANYAR
Jl. Amuntai 01 Gresik Kota Baru Telp. (031) 3959349 Fax. (031) 3954826
Teacher’s Sign RUBRIK PENILAIAN GELAR KARYA KREATIF Score
Parent’s Sign Name :
Class : 4th grade of ......................................
Date : .........................................................
Tema 7 (Perkembangan Teknologi)
Mata Pelajaran - Bismillahirrahmanirrahim –
Nama Proyek : Bahasa Indonesia
Nama Siswa : __________________________________________________________
Kelas : __________________________________________________________
: __________________________________________________________
No. Aspek Score
1234
1. Perencanaan Bahan
2. Proses Pembuatan
a. Persiapan alat dan bahan
b. Teknik pengolahan
3. Hasil Produk
a. Bentuk fisik
b. Bahan
c. Warna
d. Kebaruan
e. Kreatifitas
Total Score
[email protected]
[email protected]
Rubrik Nilai Keterampilan
Penilaian Presentasi Kelompok
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH MANYAR
SD MUHAMMADIYAH MANYAR
Jl. Amuntai 01 Gresik Kota Baru Telp. (031) 3959349 Fax. (031) 3954826
Teacher’s Sign RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK Score
Parent’s Sign Name :
Class : 4th grade of ......................................
Date : .........................................................
Tema 7 (Perkembangan Teknologi)
- Bismillahirrahmanirrahim –
Teknik Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5
Presentasi
Menyampaikan
salam dan
perkenalan
anggota
kelompok.
Menyampaikan
pesan secara
terstruktur dan
sistematis (alur
presentasi mudah
dipahami).
Menggunakan
Bahasa Indonesia
yang santun.
Nama siswa yang
aktif
menambahkan
info saat
presentasi.
Nama siswa yang
memberikan
umpan balik
konstruktif.
[email protected]
[email protected]
LAMPIRAN 5
ANALISIS DIAGNOSTIK
PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR MURID
BERDASARKAN MINAT, KESIAPAN BELAJAR DAN PROFIL BELAJAR
OLEH:
Nur Aini Ochtafiya, S.Pd.
Guru Kelas 3
SD Muhammadiyah Manyar
PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR BERDASARKAN KESIAPAN BELAJAR
(READINESS)
Tujuan Pembelajaran :
Dengan berdiskusi dalam kelompok, siswa dapat mengidentifikasi ide pokok dari teks dengan
tepat.
Kesiapan Belajar Peserta Didik Mandiri Peserta Didik yang Peserta Didik yang
(Readiness) perlu bimbingan guru perlu bimbingan guru
tanpa bantuan orang dan bantuan orang
Nama Peserta tua/keluarga tua/keluarga
Didik
Amira, Azra, Cia, Emir, Audrey, Auryn, Rafa, Rendra, Ucha,
Proses dan Ferdi, Inca, Kiara, Kagawa, Muhyi, Maudy, Elqe, Caca
Produk Randi, Raza, Shafiya, Fathin, Zyzy, Aaron
Vigo, Zabir, Najwa,
Sakha,
Peserta didik diminta Peserta didik diberikan Peserta didik akan
memperhatikan jenis contoh dengan mendapat
makanan yang menjelaskan secara pembelajaran
dibawakan oleh guru. terperinci makanan terbimbing dari guru
Peserta didik secara yang dibawakan oleh atau bekerja sama
mandiri mampu guru. Dari contoh dengan wali siswa baik
mengidentifikasi ide tersebut peserta didik secara individu maupun
pokok dari teks dengan diharapkan kelompok dan didukung
tepat. memberikan contoh dengan penjelasan dari
lain sesuai sumber belajar berupa
Guru memperkenalkan pengalamannya, jika buku pegangan murid,
sifat empati kepada belum paham, peserta modul, dan sumber
murid untuk ikut didik dapat (bertanya belajar dari internet.
merasakan perasaan kepada temannya
emosi murid lain sebelum bertanya Guru akan memberikan
sehingga dapat ide langsung kepada guru). scaffolding dalam proses
pokok paragraf dari pembelajaran ini.
perspektif sudut Guru akan mengamati
pandang siswa lain. peserta didik secara
individu.
[email protected]
[email protected]
PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR BERDASARKAN MINAT
Tujuan Pembelajaran :
Melalui presentasi, siswa dapat menceritakan kembali informasi tentang perkembangan teknologi
pangan di lingkungan dengan menggunakan lafal dan intonasi yang tepat.
Minat Peserta Didik Peserta Didik Peserta Didik Peserta Didik
menyusun Gelar menyusun Gelar menyusun Gelar menyusun Gelar
Nama Karya Kreatif di Karya Kreatif di Karya Kreatif di Karya Kreatif di
Peserta bidang teknologi bidang teknologi bidang teknologi bidang teknologi
Didik pangan sandang komunikasi transportasi
Produk
Ferdi, Amira, Cia, Azra, Kiara, Ucha, Maudy, Elqe, Aaron, Sakha,
Inca, Zyzy, Audrey, Shafiya, Najwa Caca, Auryn, Zabir, Muhyi, Rafa,
Kagawa Vigo, Fathin Randi, Emir,
Rendra, Raza
Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
menyusun, menyusun, menyusun, menyusun,
menyiapkan, menyiapkan, menyiapkan, menyiapkan,
mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan
Gelar Karya Gelar Karya Gelar Karya Gelar Karya
Kreatif di bidang Kreatif di bidang Kreatif di bidang Kreatif di bidang
teknologi pangan. teknologi sandang. teknologi teknologi
komunikasi. transportasi.
PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR BERDASARKAN PROFIL BELAJAR
PESERTA DIDIK
Tujuan Pembelajaran :
Dengan game “Tebak Panganan Gresikan” siswa dapat memahami minimal 3 informasi yang
terdapat pada sebuah teks.
Profil Belajar Visual Auditori Kinestetik
Peserta Didik
Nama Peserta Ferdi, Aaron, Muhyi, Azra, Kiara, Shafiya, Sakha, Rendra, Raza,
Didik Amira, Auryn, Cia, Inca, Vigo Audrey, Elqe, Emir
Randi, Rafa, Maudy,
Caca, Zabir, Najwa, ,
Kagawa, Fathin, Zyzy,
Ucha,
Proses Saat menjelaskan guru Guru juga menyediakan Guru membuat beberapa
menggunakan banyak kesempatan bagi murid sudut belajar atau
gambar atau alat bantu untuk mengakses display yang ditempel di
visual. sumber belajar yang tempat tempat berbeda
dapat didengarkan untuk memberikan
murid secara lisan kesempatan murid
(contoh: clue/instruksi bergerak saat mengakses
dalam game) informasi.
[email protected]
[email protected]