The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by rbcileungsi, 2022-07-07 04:22:08

Reckitt Newsletter Jul #22

Reckitt Newsletter Jul #22

Newsletter

#22 - July 2022

HR Corner
HSE Corner
Article of The Month
Cileungsi Communication

HR CORNER

BIRTHDAY OF
THE MONTH

Abas Bin Hamid Barsoap 1-Jul
Amin Hilal Purwanto Barsoap 3-Jul
Gilang Ermaya Barsoap 8-Jul
Ijin Negara Barsoap 11-Jul
Sriyono Barsoap 12-Jul
Endin Samsudin Barsoap 14-Jul
Asep Suherman Barsoap 15-Jul
Tomi Gamirza Barsoap 20-Jul
Rojali Barsoap 24-Jul
Ibnu Hajar Barsoap 25-Jul
Herman Felani Barsoap 27-Jul
Peri Susanto Barsoap 28-Jul
Aris Barsoap 28-Jul
Andang Rikky Pradana Factory Planning 4-Jul
Aman Jaya Household 1-Jul
Rudi Yulianto Household 2-Jul
Aca Suhendar Household 5-Jul
Sumardi Household 5-Jul
Hidayat Tullah Household 8-Jul
Nedi Household 12-Jul
Encep Suhardi Household 14-Jul
Karlina Sari Household 16-Jul
Iwan Setiawan Household 20-Jul
Dio Pramuja Household 20-Jul
Cacan Household 23-Jul
Vina Household 29-Jul
Stephanie Juliani HR 13-Jul
Agus Dwiatmoko IT 10-Jul
Abdul Rohman Maintenance 6-Jul
Mohamad Lubab F Maintenance 11-Jul
Tri Wahyono Maintenance 18-Jul
Adi Haryanto Maintenance 21-Jul

Agung Hadi Susanto Maintenance 24-Jul
Mahruf Budiman Maintenance 25-Jul
Yulianto Maintenance 30-Jul
Siswanto Maintenance 30-Jul
Phongpat Aiem-Em Packaging Development 5-Jul
Ade Burhan Personal Care 3-Jul
Beben Sutarja Personal Care 4-Jul
Basarudin Personal Care 4-Jul
Wandi Irwandi Personal Care 4-Jul
Zul Fajrianto Personal Care 6-Jul
Bambang Raharjo Personal Care 8-Jul
Takwim Personal Care 8-Jul
Ecih Mirnawati Personal Care 14-Jul
Mochamad Jaenudin Personal Care 14-Jul
Maman Nurrokhman Personal Care 14-Jul
Sanam Personal Care 15-Jul
Esih Bt Ocan Personal Care 15-Jul
Kurnia Djaya Futra Personal Care 17-Jul
Achmad Murod Personal Care 22-Jul
Diki Wahyudi Personal Care 25-Jul
Nurul Hidayah Personal Care 26-Jul
Haerul Anwar Personal Care 29-Jul
Purwanto Personal Care 29-Jul
Muhammad Ichwantoro Personal Care 30-Jul
Agung Putra Suhartono Personal Care 31-Jul
Churin Personal Care 31-Jul
Irfan Aditya Nugraha Procurement 29-Jul
Ulfiana Anika Sari Technical 1-Jul
Antoni Kristiawan Warehouse FG 8-Jul
Rusna Murodin Warehouse FG 15-Jul
Iwan jaya Irawan Warehouse RM/PM 3-Jul

HR CORNER

NEW FACES IN JUNE 2022

Agam Anshor

Project Engineer
Project Management

Sarah Adining Ratri

R&D Operations Assistant
R&D, M&E

HR CORNER

STAR AWARDS - APRIL & JUNE

Achmad Rosada Faozi Nanang Yuwana Desy Kuncoro

Quality Quality Quality Quality

Felizia Handayani Irwan Indartono Irfan Nugraha

Quality Quality Procurement

Razif Nugraha Aga Susanto

Procurement Procurement

HR CORNER

STAR AWARDS - APRIL & JUNE

Anindita Hardi F Nyora Anggiana Adlian A

Activity Activity Activity Household

Rosul Siregar Ampu M R Rezhi Putra Heri Haryanto

Household Personal Care Personal Care HSE

Abd. Somat Dian I Permata

HSE HSE

HR CORNER

STAR AWARDS - APRIL & JUNE

Emi Ristiani Eka Maulana Laelah Fauziah

Barsoap Barsoap Barsoap

HSE CORNER

OVERVIEW

TYPHUS (TIFUS) ATAU DEMAM TIFOID
adalah penyakit yang terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi yang menyebar
melalui makanan dan minuman yang telah terontaminasi. Penyakit yang banyak
terjadi di negara-negara berkembang dan dialami oleh anak-anak ini dapat
membahayakan nyawa jika tidak ditangani dengan baik dan secepatnya.
DEMAM BERDARAH DENGUE
adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan
subtropis di dunia. Untuk demam berdarah ringan, maka ia akan menyebabkan
demam tinggi dan gejala seperti flu. Sementara untuk demam berdarah yang parah,
ia bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba
(syok) dan bahkan kematian.

HSE CORNER

HSE CORNER

HSE CORNER

MEMAHAMI PENTINGNYA PERSONAL
BOUNDARIES UNTUK KESEHATAN
MENTAL

"Personal boundaries artinya batasan untuk diri sendiri terhadap orang lain atau
lingkungan sekitar. Ini manfaatnya untuk kenyamanan dan kesehatan mental."

Boundaries artinya batasan. Setiap orang perlu memiliki batasan
untuk diri sendiri, termasuk saat berhadapan dengan orang lain. Anda
mungkin pernah merasa seseorang terlalu mencampuri kehidupan
Anda, bahkan tidak memberikan ruang bagi diri Anda sendiri. Di
sinilah pentingnya personal boundaries.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN BOUNDARIES?

Personal boundaries artinya batasan untuk diri sendiri terhadap orang lain atau
lingkungan sekitar, demi menciptakan kenyamanan diri. Setiap orang memiliki tingkat
kenyamanan masing-masing dalam berhadapan dengan orang lain atau situasi tertentu.
Itulah sebabnya perlu ada boundaries demi hidup yang lebih nyaman.

Umumnya, batasan ini dipengaruhi oleh sejumlah hal, di antaranya kebudayaan,
lingkungan tempat tinggal, pengalaman hidup, kondisi keluarga, hingga karakter pribadi.
Boundaries yang Anda buat harus bersifat positif atau sehat sehingga mendatangkan
kenyamanan bagi diri Anda, tanpa melukai orang lain. Boundaries yang sehat
memungkinkan setiap orang menyampaikan kebutuhan dan keinginan mereka, sekaligus
menghormati keinginan dan kebutuhan orang lain.

Boundaries yang sehat harus disampaikan dengan jelas dan tegas, tanpa
menghilangkan kehangatan, dukungan, dan stabilitas dari orang sekitar. Selain itu,
boundaries yang sehat juga harus bersifat fleksibel dan mudah beradaptasi, sehingga
tidak menutup kemungkinan adanya pengembangan diri individu.

Journal of Family Theory & Review menyatakan bahwa batasan-batasan
yang sehat dan fleksibel dalam keluarga, dapat membantu menumbuhkan
kesejahteraan, pengendalian diri, dan harga diri.

Jenis boundaries

Berikut ini beberapa jenis personal boundaries beserta contohnya:
Emosional, yakni batasan yang dibuat untuk melindungi
kesejahteraan emosional. Contohnya menghindari hal-hal yang
memicu kemarahan atau kesedihan.
Fisik, yakni batasan yang diciptakan untuk melindungi secara fisik
dan menjaga ruang pribadi. Contohnya menawarkan bersalaman
dibanding memeluk orang yang baru bertemu.
Seksual, yakni batasan yang bertujuan untuk melindungi
kebutuhan dan keamanan secara seksual. Contohnya tidak ingin
berhubungan seksual jika belum ada ikatan pernikahan.

Intelektual atau mental, yakni batasan untuk melindungi kemampuan dan
keyakinan diri, termasuk ide atau pemikiran. Contohnya berani mengungkapkan
ketidaknyamanan atas perlakuan negatif orang lain terhadap Anda atau ketika
orang lain meremehkan Anda.
Material, yakni batasan yang diciptakan untuk melindungi barang pribadi.
Contohnya tidak berkenan meminjamkan buku yang belum selesai Anda baca ke
orang lain.
Waktu, yakni batasan untuk melindungi waktu Anda. Contohnya menyelesaikan
tugas tepat waktu agar bisa liburan tanpa beban pekerjaan.

Apa pentingnya boundaries?

Boundaries dapat melindungi ruang pribadi dari faktor eksternal yang mengganggu
kenyamanan diri. Menetapkan batasan akan memberikan keseimbangan dalam
kehidupan, sekaligus berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang.

Beberapa manfaat menetapkan personal boundaries antara lain:

1.Terhindar dari kelelahan
Memberi batasan pada diri sendiri juga menghindari Anda dari kelelahan atau
burn out. Personal boundaries memungkinkan Anda menetapkan batasan
terhadap hal-hal berlebihan yang bisa menimbulkan kelelahan.

2. Mengurangi kebencian terhadap orang lain
Terlalu menuruti keinginan orang lain terkadang bisa membuat Anda jenuh,
bahkan cenderung membenci. Menetapkan batasan akan membantu Anda
mengurangi, bahkan menghilangkan rasa benci yang timbul.

3. Mempererat hubungan dengan orang lain
Menyampaikan personal boundaries dengan baik kepada teman atau
keluarga secara tidak langsung akan membagikan rasa tidak nyaman
dan kerapuhan Anda terhadap sesuatu. Sikap terbuka ini dapat
membantu mempererat hubungan Anda dengan seseorang.

4. Membuat hidup lebih seimbang
Menetapkan batasan terhadap diri sendiri juga membantu membuat
Anda hidup lebih seimbang. Misalnya, menetapkan batasan waktu
tidur, waktu olahraga, waktu makan, maupun waktu bermain media
sosial.

5. Meningkatkan harga diri
Membangun personal boundaries bukan berarti terasing dari dunia luar. Ini justru
memberikan waktu dan ruang bagi diri sendiri. Membuat batasan memungkinkan
Anda menjadikan diri sendiri sebagai prioritas dan meningkatkan harga diri,
misalnya melakukan perawatan diri, mengembangkan karier, atau membina
hubungan.

Bagaimana cara mengatur boundaries yang sehat?

Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki keunikan masing-masing. Tidak semua
orang memiliki batasan yang sama. Itulah pentingnya memahami dan menghargai
batasan yang dibuat oleh orang lain.

Terkadang, sulit mengetahui dan memahami batasan orang lain jika tidak
dikomunikasikan dengan jelas. Perlu keberanian untuk mengungkapkan dan
menyampaikan personal boundaries yang Anda bangun dengan cara yang baik kepada
orang lain, tanpa menyinggung mereka.

Berikut ini beberapa cara mengatur personal boundaries yang bisa Anda
pertimbangkan:

1. Kenali batasan yang diinginkan
Sebagai langkah awal membangun boundaries, penting bagi Anda untuk
mengenali dan menyadari batasan-batasan yang Anda inginkan. Tanyakan
pada diri sendiri terkait alasan dan tujuan Anda menetapkan batasan
tertentu. Kemudian, tetapkan dengan jelas batasan yang inginkan. Anda
mungkin memiliki tolak ukur untuk menilai kapan seseorang sudah
melampaui batasan yang Anda tetapkan. Namun, seiring berjalannya
waktu, pastikan untuk terus memperbaharui batasan yang sudah
ditetapkan seiring dengan pengalaman Anda yang semakin
berkembang.

2. Mulai dari hal kecil
Pada awalnya, menetapkan batasan terhadap diri sendiri mungkin
akan terasa tidak nyaman. Untuk itu, Anda harus mulai dari hal-hal
kecil dan fokus pada hal tersebut dalam satu waktu.

3. Katakan dengan jelas
Jangan ragu untuk mengatakan tidak terhadap sesuatu yang tidak Anda inginkan.
Cobalah untuk mengatakan atau mengomunikasikannya dengan tegas dan jelas,
tanpa menyakiti orang lain. Awalnya pasti akan terasa sulit dan membutuhkan
waktu. Anda mungkin bisa mulai sering berlatih di depan cermin.

4. Buat sesederhana mungkin
Jangan terlalu detail menjelaskan batasan yang Anda buat kepada orang lain.
Buatlah sesederhana mungkin dalam menerapkan dan menyampaikannya. Anda
tetap harus menghargai orang lain dalam berpendapat.

Itulah beberapa hal tentang personal boundaries yang perlu Anda pahami. Batasan
untuk diri sendiri sangat penting demi menciptakan keseimbangan hidup dan
kesejahteraan mental.

Batasan yang sehat tentunya harus bersifat tegas dan fleksibel, sehingga tidak kaku
dan memungkinkan adanya pengembangan diri.

Ingat bahwa setiap orang memiliki keunikan dan kenyamanan masing-masing terhadap
sesuatu. Cobalah memahami dan menghargai setiap batasan yang dibuat oleh masing-
masing individu.

Cileungsi

Communication













If you wish to include
information from your
department in this newsletter

Contact us

share your content before before the
5th of every month

Stephanie Juliani/ Yusup Suryantoro

[email protected]
[email protected]


Click to View FlipBook Version