PAREPARE REPRESENTASI MENTERI KEUANGAN DI DAERAH TRANSFER KE DAERAH MENDORONG PRODUKTIFITAS PERTANIAN DI KAB BARRU FINANCIAL ADVISOR KUNJUNGAN KEPALA KANWIL KE BUPATI SE-AJATAPPARENG Edisi IV Juni 2023 Penguatan BUDAYA ORGANISASI PERINGATAN HARLAH PANCASILA
PAREPARE CORE VALUE ASN & NILAI KEMENKEU AKUTABEL DAN LOYAL selaras dengan INTEGRITAS Sikap Dasarnya adalah senantiasa amanah, jujur, disiplin, konsisten, dapat dipercaya, dan militan dalam bekerja Perilaku Efektifnya adalah : (1) Menerapkan budaya kerja transparan, (2) Jujur dalam tugas (3) Disiplin, taat aturan meski tanpa pengawasan, (4) Menghindair konflik kepentingan, (5) Menjaga Kerahasiaan, (6) Melaksanakan tugas dengan berdedikasi. KOMPETEN selaras dengan PROFESIONSAL Sikap Dasarnya adalah senantiasa antusias belajar, berbagi ilmu, bertanggung jawab, berinisiatif, cepat dan akurat dalam bekerja serta dapat diandalkan Perilaku Efektifnya adalah : (1) Menunjukkan kemauan, kemampuan, dan kegigihan untuk belajar, (2) Menjaga disiplin waktu kerja, serta berupaya maksimal melaksanakan tugas dengan efektif dan efisien, (3) Menunjukkan prakarsa, mecapai rencana serta sasaran kerja, (4) Memperhatikan kecepatan dan akurasi untuk memperoleh hasil kinerja dengan kualitas terbatik, (5) Mengembangkan cara komunikasi efektif. HARMONIS DAN KOLABORATIF selaras dengan SINERGI SIkap Dasarnya adalah senantiasa solid, proaktif, berkolaborasi, dan harmonis. Perilaku Efektifnya adalah : (1) Bersikap empati, suka menolong, (2) Membangun koordinasi efektif, (3) Melakukan kolaborasi yang harmonis untuk hasil terbaik, (4) Adil dan Toleran, (5) Mampu mengelola perbedaan sebagai peluang untuk memberikan solusi. BERORIENTASI PELAYANAN selaras dengan PELAYANAN Sikap Dasarnya adalah senantiasa komunikatif, respektif, responsive, cekatan, dan solutif untuk memberikan layanan terbaik. Perilaku Efektifnya adalah : (1) Memberikan layanan yang adil, (2) Memberikan layanan prima, (3) Responsis, cetakan, dan fokus pada solusi, (4) Menerima masuka, melakukan evaluasi, dan melaksanakan perbaikan berkelanjutan. ADAPTIF selaras dengan KESEMPURNAAN Sikap Dasarnya adalah senantiasa efektif memanfaatkan perubahan, inovatif, transparan, dan korektif, menuju kesempurnaan. Perilaku Efektifnya adalah : (1) Memanfaatkan situasi tantangan dan mengapresiasi kreativitas, (2) Memeriksa kembali dan memperbarui informasi secara rutin, (3) Mendorong partisipasi aktif untuk perbaikan, (4) Membaca, menganalisis, dan memanfaatkan data dan informasi guna perbaikan, (5) Memiliki visi yang maju. Ajatappareng Ajatappareng Edisi ke-4 Edisi ke-4
Kunjungan Kepala kanwil DJPB Sulawesi Selatan ke Kabupaten se-Ajatappareng, didampingi Kepala KPPN selaku Chief of Treasurer and Financial Advisor disambut antusias Bupati dan jajaran. Salam Redaktur FINANCIAL ADVISOR Manfaat TKD dirasakan di Kabupaten Barru terutama di sektor pertanian. Kabupaten ini menyumbang 35% pertumbuhan ekonomi yang di dorong oleh penyaluran TKD pada Ketahanan Pangan dan Pertanian. TRANSFER KE DAERAH Jatuh pada tanggal 1 Juni 2023, seluruh pegawai Kemenkeu Satu Parepare melakukan upacara peringatan hari Lahir Pancasila di KPP Pratama Parepare dengan Pembina Upacara Kepala KPP Pratama Bapak Yusan Jubiantara. PERINGATAN HARLAH PANCASILA Melewati waktu demi waktu, Ajatappareng sudah masuk pada edisi ke-4 Tahun 2023. Perkembangan kinerja dan peran KPPN yang terus dipertajam, sampailah pada Implementasi Shadow Organization di KPPN Parepare. Edisi kali ini, Ajatappareng mengupas Peran sebagai Financial Advisor dan mencermati pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Barru terutama sektor pertanian sebagai imbas manfaat dana Transfer ke daerah. Disamping itu, berbagai aktifitas dalam penguatan kapasitas perbendaharaan dan peran sebagai the treasurer mewarnai kaleidoskop edisi kali ini.
FINANCIAL ADVISOR KIPRAH Kepala Kanwil DJPB Sulawesi Selatan Bapak Supendi bersama Kepala KPPN , Bapak Alim Afifi melakukan kunjungan langsung ke Kepala Daerah di Ajatappareng yakni Sidrap, Pinrang, Enrekkang dan Barru. Setelah beberapa bulan sebelumnya ke Kota Parepare. D I A J A T A P P A R E N G PEMDA SIDRAP PEMDA ENREKANG PEMDA BARRU PEMDA PINRANG
Chief Of Treasury and Financial Advisor, Alim Afifi Progress Transfer Ke Daerah Semester I tahun 2023 Selain sebagai satker penyalur TKD di wilayah Ajatappareng, KPPN Parepare juga sebagai Financial Advisor (pengelola fiskal di daerah). Peran ini direalisasikan di daerah dengan melakukan kunjungann langsung ke kepala daerah untuk koordinasi hal percepatan penyaluran agar TKD yang disiapkan dapat segera dimanfaatkan dan memberi dukungan riil ke masyarakat. KPPN selaku KPA Penyalur dana trasnfer ke daerah, membukukan progres kinerja yang cukup baik. Pagu dana TKD sebesar 4,2 Triltun hingga 30 Juni 2023 telah terserap sebanyak 48,1% atau sebesar 2.031.269.962.599. Sebanyak 48,1% yang telah direalisasikan disumbang dari beberapa bentuk dana transfer, yakni Dana Bagi hasil sebanyak 19,68%, Dana Alokasi Khusus sebanyak 51,97%, Dana Transfer khusus (fisik) sebesar 11,38%, Non fisik sebesar 50,8% dan Dana Desa dan Insentif fiskal masingmasing 55,95% dan 50%.
CEO Of regional treasury, Supendi dalam kunjungan ke Bupati Sidrap PEMDA SIDRAP Kunjungan CEO of Regional treasury & Chief of Treasury and Financial Advisor ke Dalam kunjungan tersebut, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Selatan beserta rombongan melakukan koordinasi percepatan transfer ke daerah Tahun anggaran 2023 dan menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin antara kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Selatan, KPPN Parepare, dengan Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang. Bapak Supendi menyarankan pemda Sidrap untuk melakukan analisis kebermanfaatan Dana Transfer terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidrap. Terkait dampak yang dirasakan oleh masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga dapat menjadi pedoman dalam perencanaan dan penganggaran kedepannya. Kemudian, Bapak Supendi mengapresiasi Pemda Kabupaten Sidrap karena telah melakukan pengajuan untuk seluruh desa untuk tahap I dan BLT untuk triwulan I dan II. Pemda Kabupaten Sidrap juga merupakan pemda yang tercepat mengajukan penyaluran DAK Fisik Tahap I untuk bidang Tematik Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas. Tidak lupa, Pak Alim Afifi, selaku KPA satker penyalur dana TKD mengingatkan akan batas waktu pengajuan DAK Fisik Tahap I yaitu pada 21 Juli 2023. Diharapkan dokumen telah direviu APIP paling lambat 10 hari kerja sebelum tanggal 21 Juli.(zahra) Selasa (13/06/2023), Kepala kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Supendi, dengan didampingi oleh Kepala KPPN Parepare, Bapak Alim Afifi melakukan kunjungan kerja ke kantor Bupati Sidenreng Rappang. Bupati Sidenreng Rappang, Bapak H. Dollah Mando menerima langsung dan menyambut kedatangan Bapak Supendi beserta rombongan di ruang kerja Bupati Sidenreng Rappang.
PAREPARE FGD DATA ANALYTICS Analisis Ekonomi Regional Part 5 Mendorong Produktifitas Pertanian di Kabupaten Barru MANFAAT TRANSFER KE DAERAH FORDAENG Forum Data Analytics Ajatappareng Rabu, 21 Juni 2023 JAM 09.00 WITA ZOOM MEETING ID: 577 057 5757 PASSCODE: FGD057 ALIM AFIFI Chief Of Treasury & Financial Advisor ABU BAKAR Kepala BPKAD Kab Barru MISBAHUDDIN Kepala BPS Kab Barru
FGD DATA ANALYTICS: ANALISIS EKONOMI REGIONAL PART 5 Materi pertama dibawakan oleh Kepala KPPN Parepare selaku Chief Of Treasury and Financial advisor, yang membawakan tentang update data TKD Kabupaten Barru. Bapak Alim Afifi memaparkan tentang pagu dan realisasi dana transfer ke daerah untuk Kabupaten Barru tahun 2023. Mulai dari Dana Alokasi Umum berbentuk Block Grant dan Spesific grant, juga Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Khusus Fisik dan Non Fisik, dan Dana Desa. Kemudian, materi kedua dibawakan oleh Kepala BPS kabupaten Barru. Bapak Misbahuddin menerangkan tentang Updating Data Indikator strategis pertumbuhan ekonomi sektor pertanian tahun 2022. Paparan dalam bentuk ppt yakni data indicator strategis dimulai dari gambaran umum Kabupaten Barru secara geografis dan jumlah penduduk, data kemiskinan, pengangguran terbuka, indek pembangunan manusia, rasio gini, pertumbuhan ekonomi, Produk Domestik regional Bruto, pendapatan perkapita dan lain-lain. Kabupaten Barru termasuk kabupaen yang memiliki pertumbuhan ekonomi cukup stabil. Hal ini ditopang oleh laju pertumbuhan sector pertanian yang mempengaruhi pertumbuhan positif sebesar 35%. Sehingga prioritas pembangunan dapat difokuskan guna peningkatan produktifitas di bidang pertanian. Tingkat kemiskinan di Kabupaten Barru mengalami penurunan. Meskipun tidak terlalu signifikan, namun dari tahun ke tahun menunjukkan progress yang cukup baik. Pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,11% di akhir tahun 2022 meningkat dari tahun sebelumnya. Secara dominan pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh sector pertanian, dimana kenaikan tidak saja karena produktifitas, namun juga lahan sawah yang mengalami peningkatan. Pemateri ketiga yakni Kepala BPKAD kabupaten Barru, Bapak Abu Bakar. Menjelaskan tentang berbagai program dan kegiatan yang dilakukan pemda Barru guna mendorong produktifitas peertanian dan memperluas lahan tani. Hal ini penting menjadi focus pelaksanaan anggaran, dikarenakan sector pertanian menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar di kabupaten Barru. Abu bakar menyampaikan bahwa penerimaan daerah Kabupaten Barru ditopang lebih 90% dari Dana transfer ke Daerah (TKD), dan sebagian kecil dari pendapatan asli daerah (PAD). Dana TKD inilah yang dioptimalkan guna mendorong pertumbuhan ekonomi dari berbagai sector, salah satunya adalah sector pertanian. Program Ketahanan Pangan dan Pertanian, menjadi salah satu upaya pemda guna mendorong sector ini. Pemerintah melakukan beberapa hal antara lain : penyuluhan pertanian, menyiapkan subsidi pupuk, membuat terobosan metode tumpang sari, memperhatikan pengairan/irigasi, menyiapkan lahan tadah hujan, membuat jalan tani guna distribusi dan lain-lain. Hal ini penting bagi masyarakat (petani) guna efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pembangunan sector pertanian. KPPN Parepare menyelenggarakan FGD Data Analytics: Analisis Ekonomi Regional part 5 Rabu 21 Juni 2023 mengambil tema “Manfaat Transfer ke Daerah Mendorong Produktifitas Pertanian di Kabupaten Barru”. Hadir sebagai Narasumber Kepala KPPN Parepare, Kepala BPS Kabupaten Barru dan Kepala BPKAD Kab Barru. FINANCIAL ADVISOR PAREPARE oleh : Desi Ariyanti
PAREPARE DATA TKD KAB BARRU PER 09 JUNI 2023
DAK NON FISIK MENJAGA PRODUKTIFITAS PERTANIAN Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo mengatakan "Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bisa dan harus bisa menjadi salah satu solusi bagi peningkatan kemakmuran rakyat dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia". Salah satu instrumen yang sangat penting bagi peningkatan kemakmuran adalah Belanja Negara berbentuk Dana Transfer Ke Daerah (TKD). Oleh karena itu, kualitas belanja harus dipastikan agar tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat guna. PAREPARE
PAREPARE DAK NON FISIK AJATAPPARENG Dana Transfer ke Daerah merupakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan merupakan bagian dari belanja negara, yang kemudian akan dialokasikan dan disalurkan ke daerah untuk dikelola oleh pemerintah daerah, dalam rangka mendanai penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. DAK Fisik yang dialokasikan ke pemerintah daerah terdiri dari DAK Fisik Bidang Pendidikan, Kesehatan, Bidang Konektivitas, Bidang Pertanian, Kelautan, Perikanan, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Bidang Pengembangan Kawasan, Industri dan Perdagangan. Sedangkan DAK Non Fisik yang disalurkan ke Pemerintah Daerah berbentuk antara lain Bantuan Operasional Sekolah (BOS), BOP Kesetaraan, Paud, Paud Kinerja, Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas, Dinas, Dana Kepariwisataan, Penguatan Koperasi & UMK, Perlindungan Persempuan & anak, Ketahanan Pangan dan Pertanian, Fasilitas Penanaman Modal, Tunjangan Profesi Guru dan lain-lain. Berikut ini adalah pelaksanaan Transfer Ke Daerah (TKD) yang telah dilaksanakan pada KPPN Parepare per tanggal 30 Juni 2023 berupa dana alokasi khusus (DAK) non fisik untuk wilayah Ajatappareng, yakni Pinrang, Barru, Sidrap, Enrekang dan Parepare. Terlihat bahwa dalam 1 semester, telah berhasil mencapai realisasi diatas 50%. Dana Transfer ke Daerah atau disingkat dana TKD yang ditransfer ke masing-masing pemerintah daerah memiliki beberapa bentuk penyaluran, yakni Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik & Non Fisik, Dana Desa dan Dana Insentif Fiskal/Daerah (DID). DAU yang mulai disalurkan melalui KPPN per awal Januari 2023 terdiri dari 2 macam bentuk penyaluran, yakni Block Grant atau dana transfer yang tidak ditentukan peruntukannya, dan Specific Grant atau yang telah ditentukan penggunaannya. Sementara itu Dana Alokasi Khusus di bedakan dalam DAK Fisik dan Non Fisik. ZAHRA QURRATU A'YUN SEKSI BANK
Wilayah Ajatappareng yang meliputi Kota Parepare, Pinrang, Barru, Sidrap dan Enrekang sangat kental dengan DAK Non Fisik. Dapat terlihat dalam table, pagu masing-masing daerah dan realisasi yang telah dicapai hingga 30 Juni 2023 ini. Ke-5 Pemda diatas, telah menunjukkan kinerja penyerapan yang cukup baik, yakni sekitar 50%. Ini dapat dikatakan baik karena tepat di pertengahan tahun, dana yang terserap setengahnya. Hal ini juga mengindikasikan bahwa pemerintah daerah telah cukup serius melakukan pengelolaan keuangan daerah yang berdampak bagi masyarakat luas. Sehingga dengan porsi penyaluran yang tinggi (diatas 50%) akan dapat menstimulus pergerakan ekonomi masyarakat dengan terus tumbuh. Kepala BPS Kabupaten Barru yang menjadi narasumber FGD Data Analytics pada KPPN Parepare, mengatakan bahwa penting bagi pemerintah daerah dapat menyerap dana transfer ke daerah dengan lebih cepat atau tepat waktu. Bagi masyarakat secara keseluruhan, memiliki uang beredar lebih banyak di masyarakat akan mampu meningkatkan daya beli, perputaran uang dan mendorong produktifitas perdagangan, yang akhirnya menyokong pertumbuhan ekonomi. Demikian pula harapan pemerintah, bahwa dana transfer agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kemakmuran sehingga TKD berfungsi sebagai sarana stabilisasi ekonomi masyarakat. Menurut Data BPS bahwa pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh banyak sektor. Beberapa sector yang berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi antara lain pertanian kehutanan dan perikanan, perdagangan besar dan eceran, konstruksi, informasi komunikasi, jasa Pendidikan, industry pengolahan dan lain-lain. Data BPS PAREPARE
Sebagai contoh, di Kabupaten Barru. Pertumbuhan ekonomi tahun 2022 tercatat oleh BPS Kabupaten Barru sebesar 5.11%, atau mengalami pertumbuhan positif dari tahun sebelumnya 4.77%. Jika dilihat dari grafik dibawah ini, mulai tahun 2016 pertumbuhan ekonomi mengalami fluktuasi. Dimana tahun 2020 mengalami kontraksi yang sangat tajam yaitu 0.87%. hal ini dikarenakan kondisi nasional pandemic covid-19 yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi local di masing-masing daerah termasuk Kabupaten Barru. Namun mulai tahun 2021, menunjukkan kondisi yang membaik. Kabupaten Barru, pertumbuhan ekonomi dipengaruhi sector pertanian secara signifikan. Yakni sebesar 35,02%. Kemudian disusul oleh sector konstruksi sebesar 19.04%, dan dilanjutkan sector perdagangan dengan kontribusi 9.32%. Sektor lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan yakni administrasi pemerintah, industry dan informasi dan komunikasi yang dapat dilihat dari diagram dibawah ini. Data Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Barru Distribusi PDRB Kabupaten Barru Tahun 2022 PAREPARE
PERAN PEMERINTAH MELALUI TRANSFER KE DAERAH Melihat data realisasi transfer ke Daerah diatas (table 1), dapat dikatakan bahwa pemerintah daerah (kabupaten/kota) telah secara serius menindaklanjuti program pemerintah pusat dalam desentralisasi fiscal. Dana transfer ke daerah berupa DAU, DBH, DAK, Dana Insentif Fiskal, dan Dana Desa, telah direalisasikan secara bertahap demi kemajuan pembangunan. Data diatas adalah realisasi DAK Non Fisik, berupa Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian, yang dikucurkan KPPN melalui Pemerintah Daerah. Tercatat bahwa lebih dari 1,2 milyar diperuntukkan di kabupaten Pinrang, Barru, Sidrap, dan Enrekang. Sementara ini DAK Non Fisik berupa Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian tidak dialokasikan di Kota Parepare. Hal ini dikarenakan Kota Parepare merupakan Kota administratif yang memiliki luar wilayah secara keseluruhan tidak seluas Kabupaten/Kota sekitar. Oleh karena itu agar lebih maksimal mengalokasikan dana nya untuk sector yang lain (non pertanian). Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, pemerintah daerah memproyeksikan transfer ke daerah dalam banyak program dan kegiatan. Sebagai contoh, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sector pertanian, pemda wilayah Ajatappareng mengalokasikan sebagian dana DAK Non fisik di bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian. Beberapa hal yang dilakukan pemerintah dalam mendorong sector pertanian ini, antara lain dengan subsidi pupuk, penyuluhan pertanian, perluasan lahan sawah, pengairan, dan berbagai koordinasi dengan kelurahan/desa dalam mendorong produktifitas pertanian. Adapun DAK Non Fisik yang dialokasikan dalam sector Ketahanan pangan dan pertanian antara lain sebagai berikut: PAREPARE
PANCASILA HARI LAHIR 0 1 J U N I 2 0 2 3 SELAMAT MEMPERINGATI
P E R I N G A T A N H A R I L A H I R P A N C A S I L A O L E H K E M E N K E U S A T U P A R E P A R E T E R D I R I D A R I K P P , K P B C , K P P N D A N K P K N L P A R E P A R E , D I L A N G S U N G K A N D I H A L A M A N K P P D E N G A N P E M B I N A U P A C A R A K E P A L A K P P B A P A K Y U S A N J U B I A N T A R A . GOTONG ROYONG MEMBANGUN PERADABAN DAN PERTUMBUHAN GLOBAL
PAREPARE MOFIN Survei Mofin dikembangkan berdasarkan teori Keller dan Price (2011) dan menyertakan pengujian statistik dan teori psikometri yang lebih komprehesif serta disesuaikan dengan kondisi yang ada di Kementerian Keuangan sebagai sebuah institusi sektor publik. MOFIN (Ministry of Finance Organizational Fitness Index) merupakan salah satu metode pengukuran tingkat kesehatan organisasi di Kementerian Keuangan yang berdasarkan pada 3 kelompok utama, 9 dimensi, dan 37 indikator, dan dilakukan melalui sebuah survei berskala nasional. Survei MOFIN selanjutnya didalami melalui serangkaian kegiatan fokus group discussion untuk mendalami aspek-aspek yang perlu diprioritaskan. Survei MOFIN digunakan sebagai alat untuk mendiagnosis tingkat kesehatan organisasi di lingkungan Kementerian Keuangan RI, serta sebagai tolok ukur untuk mengevaluasi dan memonitor perkembangan serta kondisi kesehatan organisasi dari waktu ke waktu. Nilai MOFIN bukan merupakan tujuan akhir pengukuran dan bukan untuk dibandingkan antarunit organisasi. Dua unit organisasi yang memiliki nilai MOFIN yang sama belum tentu memiliki tingkat kesehatan yang sama apabila indikatorindikator yang perlu diprioritaskan di masing-masing organisasi tersebut memiliki kondisi kesehatan yang tidak seragam. Suatu organisasi baru dapat dikatakan sehat apabila indikator-indikator yang penting dan perlu diprioritaskan telah berada pada kondisi yang sehat Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan Setjen Kementerian Keuangan menyelenggarakan pengukuran tingkat kesehatan organisasi melalui survei yang menghasilkan suatu indeks yang disebut Ministry of Finance Organizational Fitness Index (MOFIN). ROBERTUS BAMBANG KEPALA SEKSI PENCAIRAN DANA
BINTAL NUGROHO WAHYU WIDODO Bintal Kemenkeu Satu Parepare kembali diselenggarakan dengan motor penggerak KPPN. Bintal diselenggarakan secara online dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 100 partisipan. Karena keterbatasan kapasitas Zoom yang digunakan, terdapat beberapa pegawai yang tidak dapat join dalam room zoom. Namun demikian tidak mengurangi keseriusan dan kekhidmatan para pegawai mengikuti kegiatan ini. Melalui Undangan Kepala KPPN Nomor UND42/KPN.2503/2023 tanggal 08 Mei 2023 seluruh insan Kementerian Keuangan lingkup Parepare diharapkan hadir dalam Bintal ini. Kepala KPPN sangat bersyukur dan berterimakasih karena jajaran Kemenkeu di Parepare dapat solid sehingga kegiatan yang melibatkan KPP, KPBC, KPKNL dan KPPN dapat berjalan lancar. BENTUK SOSIO KULTURAL PEREKAT KEMENKEU SATU HALAL BI HALAL Kepala Kanwil Bea Cukai Sulawesi bagian Selatan PAREPARE Tepat pukul 09.00 Wita acara di mulai. Narasumber utama yakni Bapak Nugroho Wahyu Widodo, Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagsel telah hadir dan siap menyampaikan ceramah nya. Tema yang di usung kali ini adalah Halal Bi Halal Bentuk Sosio Kultural Perekat Kemenkeu Satu. Tema tersebut diangkat karena kegiatan bintal diselenggarakan di bulan Syawal sehingga ada nuansa halal bi halal nya.
Bertindak selaku MC Andi Ramlang Pettalili menyapa seluruh peserta mulai dari pejabat dan pegawai Kemenkeu Satu. Dilanjutkan dengan sambutan Kepala KPPN Bapak Alim Afifi dan pembacaan doa oleh Saudara Afandy, Kemenkeu Satu dari Bea Cukai Parepare. Pemateri Bintal Bapak Nugroho Wahyu Widodo mulai membahas tentang Halal bi Halal yang penting guna mempererat sosio kultural di kemenkeu Satu. Sesuai dengan tema “Halal bi Halal Bentuk Sosio Kultural Perekat Kemenkeu Satu”, Pak Nug (sapaan kepala Kanwil BC tersebut) memulai dengan membahas karakter individu yang dibutuhkan dalam bersosialisasi. Ada beberapa karakter mendasar seseorang yang dibutuhkan dalam berinteraksi antara lain bersikap jujur, dapat dipercaya, memiliki kesadaran baik akan kultur lingkungan sekitar dan bersikap tawadhu’/ rendah hati. Sebaliknya, para insan kementerian keuangan hendaknya menghindari sifat-sifat yang akan merusak, seperti sifat sombong. Sifat sombong ini mudah sekali hinggap, terutama bagi para pegawai yang merasa lebih tinggi jabatannya. “Kelebihan itu mudah sekali menjadikan seseorang sombong. Hanya satu kelebihan yang tidak membuat sombong, yakni kelebihan lemak” kata Pak Nug yang menampakkan gigi serinya menyelingi canda. Guna menjaga sosio kultural, insan Kemenkeu satu setidaknya dapat menerapkan 3 hal penting dalam interaksi, yakni Ta’aruf, Tafahum dan Takaful. Sebelum melakukan interaksi hendaknya harus mengenal dulu (ta’aruf), siapa yang diajak interaksi. Seperti kesenangan nya, hobi nya, asal usulnya dan lain-lain. Hal ini penting agar dapat menjaga dan menempatkan seseorang pada tempat yang tepat dan disukai. Tafahum artinya memahami. Setelah seseorang berkenalan, hendaknya mulai memahami karakter individu. Hal ini guna menjaga kesinambungan interaksi lebih jauh. Seseorang yang dapat memahami orang lain dengan baik, akan lebih kuat menghadapi gesekan. Perbedaan yang mungkin terjadi dapat tetap rekat dengan mengedepankan sikap memahami satu sama lainnya. Takaful, artinya saling menopang, menyokong, bahu membahu, saling kerjasama guna mewujudkan/mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan takaful, akan mendorong sikap dan perilaku yang solid, tidak mudah bercerai berai. Dalam organisasi sikap saling mensupport sangat diperlukan karena berbagai hambatan dan tantangan pasti menghadang di depan. Bintal Kemenkeu Satu bertema halal bi halal ini dilaksanakan dibulan Syawal sebagai wujud silaturahmi dan soliditas Kemenkeu Satu melalui media Zoom Cloud meeting dengan 100 partisipan. Beberapa insan kemenkeu mengaku tidak dapat masuk room meeting dikarenakan kapasitas zoom akun KPPN Parepare memiliki batas maksimum 100 partisipan. Bintal diakhiri dengan tanya jawab dan bercengkrama antar insan kementerian keuangan. Hadir dalam acara ini antara lain: Kepala kanwil Bea Cukai sulbagsel, Kepala KPPN Parepare, Kepala KP BC Parepare, Kepala KPKNL Parepare, Plh Kepala KPP Pratama Parepare, Kepala KPPN Bantaeng, Kepala KPPN Wonosari, dan sejumlah pejabat pengawas, pejabat fungsional lingkup Kemenkeu Satu parepare dan sebagian lingkup Sulawesi Selatan. PAREPARE BINTAL
“Penting untuk senantiasa kita perbaharui, integritas sebagai salah satu nilai-nilai kementrian Keuangan adalah hal paten yang tidak bisa ditawar-tawar lagi keberadaannya” (Alim Afifi) "Manusia itu tempatnya lupa, sehingga butuh refreshment terutama hal integritas yang senantiasa membuntuti setiap gerak langkah kinerja kemenkeu. Oleh karena itu tepat sekali di Bulan Ramadhan ini dilaksanakan bintal bertema integritas untuk menjadi pengingat sekaligus menguatkan kembali yang telah kuat sebelumnya" tandas Maryam Halik dalam ceramahnya. Sebelumnya, Kepala KPPN Alim Afifi sempat mengingatkan dalam sambutannya akan pentingnya integritas dalam kinerja. Para pegawai hendaknya dapat menjadikan integritas sebagai indentitas pegawai Kemenkeu, yang sekaligus menjadi karakter sehari hari baik sebagai individu di masyarakat maupun sebagai bagian dari institusi. (des) KEMENKEU MENJAGA INTEGRITAS Ramadhan adalah momentum yang baik guna meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. KPPN Parepare melakukan penguatan jiwa dan mentalitas dengan Bimbingan Mental bertema Integritas. Pembinaan Mental menjadi salah satu unsur penting dalam penguatan kerangka integritas (integrity framework) sebagai upaya prevention (pencegahan), yang dapat dilakukan melalui pendekatan sosio kultural dan pendekatan ruhani/keagamaan. Hari ini (13/4), KPPN Parepare melakukan pembinaan mental bagi seluruh pegawai dan PPNPN. Bertemakan integritas, bintal dibawakan oleh narasumber Hj Maryam Halik seorang tokoh masyarakat yang aktif dalam penguatan integritas di Kota Parepare, yang sekaligus pensiunan pejabat pengawas di KPPN Parepare. Banyak tantangan ke depan di Kementerian Keuangan terutama Direktorat Jenderal Perbendaharaan, yakni tantangan kinerja yang harus menyesuaikan kebutuhan organisasi, perkembangan informasi dan teknologi yang sangat pesat dan tanpa batas, budaya kerja baru melalui konsep mobile working dan Flexible Working Space (FWS) serta komposisi SDM lintas generasi menjadi tantangan dalam rangka penguatan mental dan integritas pegawai. PAREPARE BINTAL
KALEIDOSKOP Pembinaan satker Rutan Pinrang oleh Kepala KPPN Parepare bersama dengan PTPN , 8 Mei 2023 PEMBINAAN SATKER Sosialisasi TKD & Pemberian Penghargaan Kategori Pengelolaan keuangan DAK Fisik terbaik tahun 2022 oleh Kepala KPPN di Hotel Novotel Makasssar, 5 Mei 2023 Asistensi KPPN Parepare terkait Dana Transfer Ke Daerah oleh Pemda Parepare dilakukan di ruang FO 08 Mei 2023 ASISTENSI SATKER Upacara Hari kebangkitan Nasional dilaksanakan di halaman KPPN Parepare dengan Pembina Upacara Kepala KPPN, Bapak Alim Afifi 22 Mei 2023 ANUGRAH PENGHARGAAN UPACARA HARKITNAS
KALEIDOSKOP Sosialisasi Peningkatan penggunaan Produksi Dalam negeri (P3DN) dilaksanakan secara daring oleh PTPN KPPN yang diikuti seluruh satuan kerja pada tanggal 30 Mei 2023. SOSIALISASI P3DN Senam pagi yang dilaksanakan setiap jumat di halaman KPPN Parepare, hari ini 9 Juni 2023 terasa spesial karena dilangsungkan bersama KPBC Parepare. Sehingga terlihat begitu semarak dan lebih menyemangati. Pelatihan service excelent di KPPN Parepare menghadirkan narsum kepal Bank BSI Parepare tanggal 23 Juni 2023.Terlihat dalam foto, simulasi pelayanan dilakukan PTPN (sdri Dilla) di depan narasumber. SERVICE EXCELENT guna meningkatkan kapasitas SDM di KPPN, dilakukan Capacity Building di Halaman KPPN diikuti seluruh Pegawai dan PPNPN dengan Narsum Kasub bag Umum, Akbar tanggal 27 Juni 2023. SENAM PAGI KEMENKEU SATU CAPACITY BUILDING
KALEIDOSKOP Obrolan Refreshment Keuangan dan Strategi (Orkestra) Vol 18 diisi salah satunya Internalisasi Hasil Diklat Sosialisasi Per6/PB/2022. Narasumber Zahra Qurratu A'yun tanggal 25 Mei 2023 ORKESTRA Memicu dan memacu semangat untuk kinerja 1 minggu ke depan, dengan morning Briefing setiap hari senin. MB kali ini dilakukan secara offline dengan permainan yang seru dan membugarkan. PIC oleh KSBU tanggal 29 Mei 2023. Orkestra ke-19 tema Pemanfaatan Inovasi diisi oleh Kepala Seksi Vera, Desi Ariyanti dengan paparan Inovasi KPPN dan harapan kontinuitas nya, tanggal 30 Mei 2023 PEMANFAATAN INOVASI Perpisahan Ibu Since Noor Mida yang memasuki masa purna bakti per 1 Juni 2023 dilaksanakan di Aula KPPN parepare bersama seluruh pegawai pada tanggal 30 Mei 2023 MORNING BRIEFING PERPISAHAN IBU SINCE
Pengarah : Alim Afifi PenanggungJawab : Akbar Pemimpin Redaksi : Desi Ariyanti Editor : Andi Ramlang Pettalili Reporter : Mustika Sari Layouter : Rosandi Fotografer : M Rifky Ikramullah Kontributor I : Nurfadhilla Kontributor II : Zahra Qurrotu A'yun Kontributor III : Dayamin DEWAN REDAKSI Alamat Redaksi : Jalan karaeng Burane Nomor 20 Kota Parepare