The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

SDH Daan Mogot News April 2024 Edition

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Sekolah Dian Harapan, 2024-04-16 20:57:00

SDH DM NEWS April 2024

SDH Daan Mogot News April 2024 Edition

Keywords: SDH News,Sekolah Dian Harapan,SDH Daan mogot

WWW.REALLYGREATSITE.COM GRADE 11 BERMISI KE SLH MORIA PARA MURID MELAKUKAN PENGINJILAN PRIBADI DAN BERTUKAR KEBUDAYAAN SDH-DM NEWS EDISI APRIL 2024 www.sdh.sch.id/sdh-daan-mogot TRUE KNOWLEDGE - FAITH IN CHRIST - GODLY CHARACTER FIELDTRIP FEBRUARI GRADE 7 BELAJAR KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA DI TMII MENGAMBIL TEMA TALENT FOR CHRIST BOOK WEEK 2024 JUNIOR SCHOOL ART WEEK 2024 TALENT FOR CHRIST OSIS MENYELENGGARAKAN SOF SIPS OF FAITH IN OUR YOUTH


WWW.SDH.SCH.ID SDH DAAN MOGOT SDHDAANMOGOT SDHDAANMOGOT Tim Redaksi Editor Umum : Singgih Kumoro Kontributor : Metriana Vialita Sadago Andy Surya Putra Eiodia Meldawati Widjaja Noviana Afianty Wilik Chen Rama Rantedoping halom, Bersyukur SDH-DM NEWS edisi April 2024 dapat terbit kembali. Kali ini, kami menghadirkan berbagai liputan kegiatan sekolah dan pembelajaran selama Maret. 0812-8484-8969 www.sdh.sch.id/sdh-daan-mogot Jl. Bedugul No. 1 Daan Mogot Baru, Jakarta Barat 11840 ADMISSION SDH Daan Mogot @sdhdaanmogot sdhdaanmogot (021) 543 75663 Redaksi S Ada kegiatan OSIS yang menyelenggarakan SoF - Sips of Faith in Our Youth, liputan Art Week 2024 dan Bookweek 2024 Junior School dengan tema Talent for Christ. Ada juga kegiatan pamungkas seminar orang tua 2024 oleh Michael Christian (founder Gading Counseling) yang memberikan tips untuk orang tua dalam membesarkan anak di tengah movement LGBT. Di tingkat senior school, Grade 11 mengadakan kegiatan bermisi ke SLH Moria. Para murid melakukan penginjilan pribadi dan bertukar kebudayaan. Sementara Grade 7, melakukan field trip ke TMII. Selamat membaca. SAPA REDAKSI


A Beberapa kegiatan di TK diantaranya mewarnai kaos tie dye, membentuk garis kupu-kupu dengan teknik inkblot, serta mewarnai kelopak bunga mawar menggunakan cotton bud. Selama pekan itu juga, murid juga dapat mengeksplorasi kemampuan melukis tulip dengan menggunakan garpu dan membuat karya indah dengan teknik marble. Untuk murid SD ada workshop pembuatan Lilin Aroma Terapi, lomba menggambar dan mewarnai, workshop pembuatan tas belacu yang dihiasi dengan motif batik, serta kegiatan keluarga seperti Family Mural dan mewarnai permukaan gypsum. Ada juga pameran seni yang menampilkan karya-karya brilian para murid TK dan SD. Semua kegiatan di atas mendapat sambutan hangat dari para orang tua. Mr. Yoel dan Ms. Indah (guru art SD) menjelaskan bahwa art bukan hanya tentang bakat, tetapi juga tentang proses dan pembelajaran. Menurut mereka, art menjadi penting karena dengan belajar art, murid belajar cara berekspresi, terdorong untuk berpikir kreatif, membangun interaksi sosial, bahkan sampai mengembangkan tumbuh kembang anak. Tips Menggambar dan Mewarnai Ms. Indah memberikan beberapa tips berguna untuk memulai proses menggambar. Langkah pertama yang disarankan adalah membayangkan bentuk dasar dari objek yang akan digambar. Biasanya, kita dapat menggunakan bentuk geometris seperti lingkaran, oval, atau persegi panjang sebagai landasan. Setelah itu, dilanjutkan dengan menambahkan detail 3 dan bentuk-bentuk lainnya untuk mengembangkan gambar tersebut. Sementara itu, Mr. Yoel berbagi tipsnya dalam mewarnai dengan teknik gradasi yang menghasilkan efek warna yang indah dan realistis. Kunci utamanya adalah memperhatikan sumber cahaya, menentukan warna objek, dan memulai dari warna yang lebih gelap menuju yang lebih terang. Dia juga menyarankan agar teknik warna diputar untuk mempermudah pencampuran warna dan menghasilkan hasil yang serasi dan harmonis. Penasaran dengan tips mereka? Saksikan podcast lengkapnya di kanal YouTube @SDH Daan Mogot. (RR) MENGGALI KREATIVITAS BERSAMA MS. INDAH DAN MR. YOEL rt Week yang berlangsung di awal Maret menghadirkan momen-momen indah di mana kreativitas dan ekspresi terlihat melalui ragam kegiatan artistik.


Benarkah Tuhan mengasihi saya? Mengapa Kristus harus mati di kayu salib?” Latar belakang inilah yang ditangkap oleh para pengurus OSIS dan kemudian dituangkan dalam bentuk program SoF. SoF sendiri adalah kepanjangan dari Sips of Faith in our youth. Secara terjemahan bebas, dapat diartikan sebagai seteguk iman di masa muda. SoF dibimbing oleh Mr. Darman, salah satu guru BS (Biblical Studies) beserta dengan 3 pembina OSIS. Bentuk kegiatan ini berupa kelompok di mana murid dapat saling berbagi cerita tentang pengalaman rohani mereka dan pergumulan mereka. Apa yang mereka bagikan berkaitan dengan topik yang ditetapkan di pertemuan itu. Pertemuan itu sendiri dicanangkan setiap Jumat pertama setiap bulan. Jumat, 01 Maret kemarin, SoF mengambil tema ”Kasih Tuhan”. Tema ini mengadaptasi kisah “Perumpamaan Tentang Anak Yang Hilang – Lukas 15: 11–24”. Beberapa pertanyaan diajukan ke para peserta untuk memperdalam tentang kisah ini. Seperti (1) mengapa anak bungsu meminta harta bagiannya dan kemudian pergi ke negeri yang jauh, (2) mengapa si anak bungsu itu dikatakan hilang, dan terutama (3) apa kaitan peristiwa Yesus mati di kayu salib dengan kisah si anak yang hilang ini? Sebesar apapun kesalahan manusia, Dia tetap mengasihi kita dan memberikan apa yang kita perlukan dalam hidup. Ini persis sama seperti Sang Ayah yang tetap mengasihi anak-Nya walaupun ditinggal dan dikecewakan. Para peserta berkesimpulan bahwa mereka perlu belajar untuk dapat mengasihi dan memberi pengampunan kepada sesama, meskipun telah membuat hati kita kecewa, bersedih, bahkan terluka sekalipun. Tujuannya hanya satu, untuk belajar semakin serupa Kristus yang mengasihi kita tanpa batas dan tanpa syarat. (WC) iapa bilang anak remaja tidak memperhatikan hal-hal spiritual. Banyak dari mereka sudah menggumulkan hal-hal ini sejak masa muda S mereka. ”Apakah Tuhan itu benar-benar ada? 4 OSIS MENYELENGGARAKAN SOF SIPS OF FAITH IN OUR YOUTH


yang sama “Talent for Christ”. Sama seperti literasi, tema tersebut tetap digunakan mengingat bahwa Seni Rupa juga merupakan talenta dari Tuhan. Anugerah Tuhan ini dikembalikan dalam bentuk semakin mengapresiasi serta mengasah kemampuan seni rupa. Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan selama Pekan Seni (Art Week) adalah workshop membuat lilin aroma terapi (murid kelas 5 dan 6 SD), kompetisi menggambar dan mewarnai (murid elective Art kelas 1-6 SD), mewarnai celengan, Family Mural (kolaborasi murid dan orang tua), painting on Tote Bag, painting on canvas dan juga pameran seni (art exhibition) yang berlokasi di aula TK. Kegiatan Pekan Seni ini juga memiliki manfaat yang sangat penting: menumbuhkan dan menambah kemampuan apresiasi seseorang terhadap karya seni rupa, 1. melatih diri agar bisa bekerja sama dengan orang lain, 2. 3.melatih sikap tanggung jawab dan kemandirian, 4.menumbuhkan motivasi, menghilangkan rasa stres dan jenuh dari rutinitas, dan 5. 6.tambahan karya dalam portfolio. Sampai ketemu kembali di Art Week tahun depan. (ASP) ART WEEK 2024 T epat setelah sepekan merayakan Pekan Buku (Book Week), Junior School (TK-SD) menyelenggarakan Pekan Seni (Art Week), dengan mengusung tema TALENT FOR CHRIST 5


yang berdosa. Terdorong kerinduan dan komitmen memperlengkapi orang tua dalam mengemban tanggung jawab tersebut, SDH Daan Mogot dalam series terakhir di TA 2023-2024, mengadakan seminar orang tua berjudul Helping our children face challenges from the LGBT movement pada Jumat, 23 Februari 2024. Kali ini, seminar dibawakan Bapak Michael Christian, M.A., M.Psi., Psikolog (Founder Gading Counseling & Empowerment Center). Pak Michael memaparkan hasil penelitian mengenai LGBT. Tampak pengaruh nurture (pola asuh) dan lingkungan memberi pengaruh yang jauh lebih signifikan dibanding dengan pengaruh nature (genetik). Peran orang tua dalam hal ini adalah membangun relasi dengan anak sejak kecil. Dengan mendapat perhatian penuh dari orang tua, dia tidak perlu mencarinya dari orang lain dan pergaulan yang tidak baik. Paparan lain juga menunjukkan kita perlu membedakan antara person (orang/anak yang melakukan) dengan movement (gerakan LGBT). Kita harus tetap mengasihi person, walau kita tidak menyetujui movement -nya. Orang tua diharapkan dapat memahami dan mendampingi anak mereka yang bergumul di area tersebut. Seminar ini tidak hanya bersifat satu arah. Banyak pertanyaan dari orang tua yang menghidupkan seminar. Misalnya, bagaimana sebagai orang tua dapat menilai seorang anak yang berpotensi /mengarah ke LGBT? Apakah saya harus melarang anak saya berteman dengan seorang LGBT? Bisa tidak, anak yang awalnya normal, berubah jadi LGBT ketika memasuki usia pemuda? Apakah kedua anak laki-laki saya boleh ditempatkan dalam satu kamar bersama? Atau sampai batas umur berapa mereka boleh tidur sekamar? Sehubungan dengan cukup banyaknya pertanyaan yang diajukan, tanya jawab ini dilanjutkan dengan sesi live Instagram pada hari Minggu, 25 Februari 2024 pukul 19.30. Kiranya series seminar ini menjadi berkat bagi para orang tua yang menghadirinya. Sampai ketemu di parenting series TA 2024-2025. (EMW) M MICHAEL CHRISTIAN (FOUNDER GADING COUNSELING) MEMBERIKAN TIPS UNTUK ORANG TUA DALAM MEMBESARKAN ANAK DI TENGAH MOVEMENT LGBT EDISI PAMUNGKAS PARENTING SERIES enjadi orang tua adalah anugerah istimewa. Namun di balik hak istimewa itu, ada tanggung jawab yang menyertai. Salah satunya adalah bagaimana membesarkan dan mengarahkan anak tetap di jalan yang benar di tengah dunia 6


murid membagikan kisah keselamatan oleh Yesus Kristus kepada para murid SLH Moria-Karawaci. Penginjilan dilakukan secara pribadi dengan tuntunan Buku Tanpa Kata (yang dilambangkan dengan warna-warna yang representatif; Hitam=Dosa, Merah=Darah, Putih=Pengampunan, Hijau=Bertumbuh, Emas=Kemuliaan dalam kekekalan). Jovan Jo (11.5) menyampaikan bahwa penginjilan yang dia lakukan merupakan yang pertama kali dalam hidupnya. Pada saat penyampaian, dia mengaku semuanya mengalir begitu saja. ”Kami telah dipersiapkan, baik apa yang mau disampaikan, simulasi, serta didoakan” Selain penginjilan, tim grade 11 ini juga mengusung semangat kebudayaan. Sebab sebelum penginjilan, kegiatan MSL diawali dengan menari Tarian Papua serta menyanyikan lagu Sajojo dan Apuse secara berbaur antara murid SDH Daan Mogot dan SLH Moria. Kegiatan akhirnya ditutup dengan pembagian kenangkenangan berupa gantungan kunci dan foto bersama. (WC) D i akhir Februari 2024, seluruh murid kelas 7 mengikuti Fieldtrip ke anjungan Rumah Adat dan Museum Batik yang berada di TMII. Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek P4 yang melibatkan mata Pelajaran Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, dan Culinary FIELDTRIP FEBRUARI GRADE 7 BELAJAR KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA DI TMII Arts. Tujuannya untuk mengenal kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia. Para murid dibagi kedalam tiga grup besar yang secara bergantian mengunjungi anjungan rumah adat Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Timur. Walaupun kondisi cuaca yang gerimis, namun semua murid antusias dalam menelusuri seiring mendengarkan penjelasan budaya dan tradisi dari ketiga daerah tersebut. Sementara saat mengunjungi Museum Batik, murid dijelaskan tentang sejarah dan cara pembuatan batik, jenis-jenis motif batik, dan melihat koleksi batik Indonesia. Karena keterbatasan waktu, para murid tidak jadi melakukan perjalanan ke tempat souvenir. Namun, kegiatan inti dari fieldtrip ini terlaksana. Kiranya melalui kegiatan ini, murid dapat semakin mengagumi dan mencintai budaya Indonesia. (NA) engan mengusung semangat penginjilan dan kebudayaan, para murid grade 11 melakukan MSL (Mission Service Learning) ke SLH Moria (Karawaci) pada hari Senin, 18 Maret 2024. Semangat D penginjilan berarti memberi kesempatan kepada GRADE 11 BERMISI KE SLH MORIA 7 PARA MURID MELAKUKAN PENGINJILAN PRIBADI DAN BERTUKAR KEBUDAYAAN


engapa kita perlu membaca? Ada pepatah mengatakan, membaca akan membuka jendela dunia. Tidak salah. Karena membaca, terutama deep reading dapat Mmenambah dan memperluas wawasan kita. Namun, tidak kalah penting, deep reading juga diperlukan oleh para pengikut Kristus. Mengapa? Karena semua isi hatiNya telah tercurah dalam Alkitab. Dengan memupuk kebiasaan membaca (baca: deep reading) Alkitab, diharapkan kita semakin mengenalNYA dan mengerti kehendakNYA dalam kehidupan kita. Salah satu momen yang diadakan SD Dian Harapan Daan Mogot untuk meningkatkan minat membaca dan kemampuan literasi adalah BOOK WEEK. BOOK WEEK tahun ini mengambil tema To Accelerate Literacy Empower Narration Thoroughly for CHRIST, disingkat menjadi TALENT for Christ. Pelaksanaannya dari 26 Februari – 1 Maret 2024. Buku bacaan wajib tahun ini mengisahkan biografi seorang seniman terkenal, MICHELANGELO. Walaupun dia adalah seniman terkemuka, Michelangelo memiliki gangguan perkembangan berupa sindrom asperger dan radang sendi yang membuatnya merasakan sakit pada tangan dan kakinya. Namun, karena kejeniusannya dalam bidang seni, Michelangelo disebut “maestronya seniman”. Jadi ingat, walaupun kita memiliki keterbatasan, kita bisa dipakai Tuhan menjadi berkat bagi sesama. Banyak kegiatan yang dilakukan selama BOOK WEEK. Pertama, DEAR TIME, adalah kegiatan membaca yang dilakukan dua kali setiap hari oleh semua murid dan guru. Berlangsung pada pukul 07.30 dan saat sesi English selama 15 menit. Mereka boleh membaca buku kesukaan mereka. Kegiatan Kedua, TEACHER READ ALOUD. Di sini, guru-guru akan membacakan cerita tentang kehidupan Michelangelo sejak kecil sampai besar beserta proses dia menghasilkan karyakarya yang luar biasa. Kegiatan Ketiga, BUDDY READING, adalah kegiatan membaca cerita yang dilakukan oleh murid kelas besar kepada murid kelas kecil. Kegiatan ini juga dapat membangun komunikasi sosial antar murid kelas besar dengan kelas kecil. Pada saat kegiatan BUDDY READING ini, murid-murid mengenakan piyama dan membawa atribut yang mendukung seperti sandal kamar, boneka, bantal dll. Kegiatan keempat, WORKSHOP: WRITING A SHORT STORY & STORY TELLING. Hasil workshop ini dilombakan secara internal. Di BOOK WEEK ini, sekolah juga mengadakan BOOK FAIR yang bekerja sama dengan beberapa penerbit atau supplier buku. Para murid, guru, staf dan orang tua dapat mengunjungi BOOK FAIR selama 4 hari (08.00 – 16.00). Selain BOOK FAIR, murid juga didorong untuk melakukan BOOK DONATION dengan memberikan buku-buku bekas/baru yang berkualitas untuk membantu sekolahsekolah lain yang membutuhkan. COSTUME DAY menjadi penutup pekan BOOK WEEK. Anak-anak antusias mengenakan kostum tokoh yang mereka suka. Ada yang mengenakan Baju Lab untuk merujuk ilmuwan dalam kisah Frankenstein. Ada yang memoles dirinya benar-benar mirip dengan tokoh Cruella de Vil dalam kisah 101 Dalmatians. Ada juga yang mengenakan daily suit tokoh terkenal masa kini Elon Musk. Kiranya kegiatan BOOK WEEK semakin memacu minat baca dan meningkatkan kemampuan literasi anak SD Dian Harapan Daan Mogot. (ASP) BOOK WEEK 2024 JUNIOR SCHOOL DIGELAR PADA TANGGAL 26 FEBRUARI – 1 MARET 2024 MENGAMBIL TEMA TALENT FOR CHRIST,


Click to View FlipBook Version