BAHAN AJAR
KELAS IV
TEMA 7 INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU
SUBTEMA 2 INDAHNYA KERAGAMAN BUDAYA
NEGERIKU PEMBELAJARAN 2
(SBDP,Bahasa Indonesia dan IPA)
Oleh
SINTA NUR APRILIA, S.Pd
DAFTAR ISI
Halaman Judul ......................................................................................1
Daftar Isi… ............................................................................................2
Pendahuluan ........................................................................................3
A. Muatan Inti...........................................................................4
B. Kompetensi Dasar................................................................. 4
C. Sub Capaian belajaran .................................................................5
D. MATERI AJAR ...............................................................................7
Ringkasan Materi ................................................................................ 20
Dafrat Pustaka ................................................................................... 21
2
PENDAHULUAN
Dalam bahan ajar ini kalian akan menganalisis beberapa materi yang berkaitan
dengan menganalisis, menemukan informasi baru pada teks non fiksi dan
menganalisis gaya listrik. Dengan mempelajari bahan ajar ini, kalian dapat
menjelaskan tentang pola lantai pada tari kreasi daerah yang berasal dari daerah
tempat tinggalmu, dapat merangkum teks nonfiksi dengan kalimatmu sendiri dan
kalian juga menganalisis manfaat alat – alat elektronik yang berhungan dengan gaya
listrik.
Jika kamu perhatikan ada beberapa alat-alat elektronik yang berhubngan
dengan gaya listrik yang berada di sekitarmu. Coba perhatikan apa alat elektronik
yang berhungan dengan gaya listrik yang ada disekitar lingkungan kalian?
Berkaitan dengan hal tersebut di dalam bahan ajar ini kalian akan mempelajari
tentang pola lantai dan manfaat alat – alat elektronik yang berhubungan dengan gaya
listrik.
3
A. MUATAN INTI
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca dan menanya ) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang
5. mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
SBDP
3. 3. Mengetahui gerak kreasi daerah
4. 3. Memperagakan gerak kreasi daerah
BAHASA INDONESIA
3.7 Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
4.7 Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan
bahasa sendiri
4
IPA
3.3 Mengidentifikasi macam – macam gaya, antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya
magnet,gaya gravitasi, dan gaya gesekan.
4.3 Mendemonstrasikan manfaat gaya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.
A. Sub Capaian Belajaran
1. siswa dapat menganalisis pola lantai gerak tari kreasi daerah dengan
benar
2. siswa mampu menggambarkan pola lantai gerak tari kreasi daerah dengan
benar
3. siswa dapat menemukan informasi baru dengan benar.
4. siswa dapat Merangkum teks non fiksi dengan bahasa sendiri dengan tepat.
5. siswa mampu menganalisis manfaat alat elektronik bagi kehidupan
sehari – hari yang berhunungan dengan gaya listrik dengan benar.
5
BAHAN AJAR
INDAHNYA KERAGAMAN BUDAYA NEGERIKU
MATERI PENDUKUNG
Apa saja yang bisa
dilakukan demi
melestarikan budaya
Nusantara ????
salah satunya dengan memadukan kreasi tari dengan nilai-nilai kebudayaan, atau kita
sebut juga dengan tari kreasi daerah. Secara definitif, tari kreasi daerah adalah suatu
modifikasi dari sebuah ide dan gagasan yang disetujui oleh masyarakat sehingga
menghasilkan perkembangan pada tari-tarian yang ada.
Tari kreasi daerah tidak terikat oleh berbagai aturan dan dapat ditarikan secara bebas
tanpa terikat oleh tatanan yang ada. Perkembangan tari daerah telah membawa perubahan
pada tari kreasi daerah. Yuk kita bahas apa yang dimaksud dengan tari kreasi daerah dan
pengertian tari kreasi daerah.
6
Pengertian Tari Kreasi Daerah
Tari kreasi daerah adalah tarian yang berasal dari daerah tertentu dan mengalami
perubahan pada gerakan tariannya seiring dengan perkembangan zaman. Pada saat ini
terdapat banyak gerakan dan koreografi yang dipadukan dengan tari daerah sehingga
menghasilkan tari kreasi yang indah.
Meskipun mengalami perubahan gerakan pada tarian, tentu hal ini tidak menjadikan
tari kreasi daerah menghilangkan unsur-unsur budaya. Hal ini menjadikan gerakan dan
koreografi tari kreasi daerah dibuat dengan hati-hati. Fungsi tari kreasi daerah adalah murni
sebagai hiburan.
Ciri-Ciri Tari Kreasi Daerah
Agar kamu dapat membedakan tari kreasi daerah dan tari tradisional kamu harus
mengetahui ciri-ciri dari tari kreasi daerah. Adapun beberapa ciri-ciri dari tari kreasi daerah
adalah sebagai berikut :
1. Tari kreasi mengikuti perkembangan zaman
2. Mengungkapkan ekspresi pribadi
3. Diiringi dengan musik modern yang sesuai dengan gerakan tari
4. Menampilkan kebebasan dalam membuat koreografi
Fungsi Tari Kreasi Daerah
1.Menghibur Audiens
Tari kreasi daerah adalah tari yang memiliki fungsi sebagai hiburan yang dapat
ditampilkan di berbagai acara. Penampilan dari adanya tari kreasi daerah adalah dapat
menghibur masyarakat dan memperkenalkan tari-tarian dengan gaya yang lebih unik.
2. Menceritakan Kisah Budaya Tertentu
Sama seperti tari tradisional pada umumnya, tari kreasi daerah adalah tari yang
menceritakan sebuah kisah budaya tertentu juga namun dengan penyesuaian zaman dan lebih
modern juga.
3. Menampilkan Hiburan Modern Tanpa Meninggalkan Unsur Budaya
Meski adanya eksplorasi dan kebebasan berekspresi dalam membuat tarian ini, tari
kreasi daerah tetap tidak meninggalkan unsur budaya dari tari yang dikembangkan. Keunikan
dari tari kreasi daerah adalah bagaimana para penari membawakan sesuatu yang modern
tanpa mengesampingkan makna dan budaya tari tersebut.
7
4. Melestarikan Budaya
Adanya pengembangan dari tari kreasi daerah telah membuat keunikan tersendiri dari
modifikasi tari daerah yang dikembangkan. Tidak terkekang oleh zaman, tari kreasi daerah
adalah tari yang berusaha memberikan nuansa baru sesuai dengan trend yang ada sehingga
mampu memperkenalkan kepada audiens mengenai budaya yang ada. Secara tidak langsung
hal ini menjadi salah satu cara melestarikan budaya.
Unsur Tari Kreasi Daerah
Unsur-unsur tari kreasi daerah adalah bagian penting dalam membuat pengembangan gerakan
koreografi. Berikut unsur-unsur dari tari kreasi daerah adalah sebagai berikut.
1. Tema Tarian
Tema menjadi unsur utama yang menjadi dasar bagaimana terbentuknya koreografi
tari kreasi daerah. Tema pada sebuah tari kreasi daerah adalah hal yang melatarbelakangi
pengembangan gerakan. Nantinya dalam eksplorasi tema maka gerakan akan selalu
menyesuaikan dengan tema yang ingin diangkat.
2. Gerak
Gerak tari kreasi menjadi poin utama dalam mengungkapkan ekspresi dan eksplorasi
gerakan. Gerakan tubuh harus sesuai dengan irama musik agar tidak merusak gerak tariannya.
Gerakan dari tari kreasi memiliki beberapa unsur yang perlu diperhatikan yakni wirasa (rasa),
wirama (irama), dan wiraga (raga). Ketiga unsur ini menghasilkan gerak tari daerah yang
selaras dan harmonis dalam membangun sebuah tarian.
3. Properti
Kehadiran properti menjadi hal yang penting dalam menampilkan tari kreasi daerah
agar dapat memasukkan suasana yang lebih dalam. Penggunaan properti tentunya harus
disesuaikan dengan tema yang diangkat.
8
4. Makna
Meski mengalami perubahan dari tari tradisional kemudian dimodifikasi menjadi tari
kreasi daerah hal ini tidak membuat tarian tersebut menghilangkan makna pada nilai dan
makna pada sebuah tari.
Contoh Tari Kreasi Daerah
Agar kamu dapat memahami bagaimana sebuah tari dikreasikan kamu dapat melihat
contoh dari tari kreasi daerah adalah sebagai berikut :
1. TARI GARUDA NUSANTARA
Contoh tari kreasi daerah dapat kamu temukan pada tari Garuda Nusantara
yang merupakan tari yang menggambarkan semangat nasionalisme masyarakat. Properti
dari tari kreasi Garuda Nusantara adalah menggunakan kostum garuda yang sesuai dengan
lembang negara Indonesia
9
2. TARI MANIPUREN
Tari Manipuren merupakan tari yang dikembangkan oleh S. Maridi yang
merupakan seorang seniman tari. Tari ini berasal dari Jawa Tengah. Penciptaan
dari tari Manipuren ini terinspirasi dari tari Manipuri yang berasal dari India,
dimana tarian ini menceritakan mengenai kehidupan gadis-gadis di sekitar sungai
Gangga.
3. TARI MERAK
Contoh lain dari tari kreasi daerah adalah Tari Merak yang berasal dari
Provinsi Jawa Barat. Tari Merak merupakan tari yang menggambarkan
bagaimana keindahan Burung Merak. Properti dari Tari Merak berusaha untuk
mirip dengan Burung Merak yang anggun.
10
4. TARI LEGONG
Bali memiliki banyak contoh tari kreasi daerah, salah satunya adalah
tari Legong merupakan tari yang menggambarkan suasana yang kental pada
masyarakat Bali. Properti yang digunakan adalah kostum berwarna keemasan
khas Bali, begitupun dengan perhiasan yang ada di atas kepala penari yang
memakai seleyak dewi atau batari Bali.
5. TARI SAMAN
Tari saman berasal dari provinsi Aceh. Tari ini merupakan salah satu
kebudayaan milik Suku Gayo. Tari Saman biasanya ditampilkan menggunakan
iringan alat musik berupa gendang. Suara tepukan tangan dari penarinya juga
menambah keramaian iringan Tari Saman. Tarian ini dilakukan secara
berkelompok sambil bernyanyi. Penari berlutut membentuk brisan panjang
kesamping.
11
Dalam kreasi tari daerah tidak terlepas dari pola lantai, pola lantai akan membuat
sebuah tari kreasi menjadi lebih menawan dan menarik. Maka dari itu kita harus tau
apa itu pola lantai gerak tari.
Bacalah teks berikut !
Pola Lantai Gerak Tari
Saat penari memeragakan suatu tarian, penari kadang bergerak ke kiri, ke
kanan, maju, mundur, atau bergerak membentuk lingkaran. Jika digambarkan,
seolah-olah ada satu garis imajiner yang dilalui penari selama menyajikan satu
tarian.
Garis imajiner ini juga dapat kita gambarkan dengan melihat formasi para
penari dalam memperagakan tarian. Para penari dapat membentuk formasi garis
lurus, lengkung, segitiga, atau lingkaran. Bentuk formasi garis ini dapat berubah-
ubah selama penari menampilkan sebuah tarian.
Garis imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari disebut
pola lantai. Pola lantai juga merupakan garis imajiner yang dibuat oleh formasi
penari kelompok. Secara umum, pola lantai berupa garis lurus atau garis lengkung.
Bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di
antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga, segi empat,
dan segi lima. Bentuk pola garis lengkung dapat dikembangkan menjadi berbagai
pola lantai, di antaranya lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan
garis lengkung ke belakang. Perhatiakan gambar – gambar berikut!
12
Perhatikan contoh gambar tarian kreasi daerah berikut!
Perhartikan gamabar tari legong! Pada tari legong bisa kita lihat kaki – kaki penari tersebut akan
membentuk lingkaran jadi untuk tari legong akan membentuk pola lantai Lingkaran. Dan perhatikan
tari saman! Sedangkan pada tari saman bisa kita lihat formasi penari lurus ke samping jadi tari saman
membentuk formasi pola lantai Horizontal.
13
Agar lebih memahami tentang pola lantai gerak tari, silahkan klik
link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=MnwZjntFPOc&t=133s
Merangkum/meringkasa teks
Membuat ringkasan adalah sebuah keterampilan. Tidak semua orang mampu dengan
cermat dan tepat membuat ringkasan dari bahan bacaan yang dibacanya. Mengapa demikian?
Karena pada hakikatnya hasil meringkas itu adalah sebuah karya reproduksi dari karya lain.
Kemampuan untuk membahasakan dengan bahasa yang lain itulah yang terkadang
membedakan setiap orang dalam membuat ringkasan.
Ringkasan adalah sebuah penyajian peristiwa atau kejadian yang panjang di sajikan
secara singkat. atau juga, cara yang baik untuk memotong atau memangkas sajian sebuah
hasil karangan yang panjang dan di sajikan dalam bentuk sajian yang singkat.
Langkah – Langkah Merangkum/Meringkas Isi Teks
1. Bacalah teks secara cermat dan efektif, sampai kamu dapat menangkapgagasan utama,
kesan umum, sudut pandang, dan tema utama dari teks.
2. Catatlah bagian-bagian yang kamu anggap penting.
3. Tulislah informasi berdasarkan bagian-bagian yang kamu anggap pentingtersebut.
4. Tulislah ulang intisari bacaan ke dalam bentuk kalimat tidak langsung, bergaya orang
ketiga (penceritaan). Gunakan bahasa sendiri, bukan bahasa teks/bukuyang diambil
secara utuh, menyeluruh, lengkap, sekalipun dalam bentukpenuturan yang singkat.
5. Tidak memasukkan pikiran, ilustrasi, atau contoh sendiri.
6. Tidak mengubah keseimbangan dan penekanan pengarang asli.
7. Menyusun draf atau kerangka untuk membuat intisari bacaan.
8. Susun draft menjadi bentuk rangkuman yang baik.
14
Agar lebih memahami tentang merangkum/meringkas isi teks, silahkan
klik link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=eSp_rm363E0
Pada teks pola lantai gerak tari terdapat gambar tari legong.
Penari membawa kipas untuk penunjang gerak tari dan unsur keindahan penamipilan tari.
Dalam kehidupan sehari – hari kita menggunkan kipas saat udara panas. Namun saat ini
banyak manusia menggunakan kipas angin atau alat pendingin ruangan. Kupas anging dan
pendingin ruang merupakan contoh alat elektronik yaitu alat yang bekerja menggunakan
listrik.
Pengertian Gaya Listrik
Gaya listrik merupakan suatu gaya yang ditimbulkan atau dihasilkan oleh berbagai
benda yang memiliki muatan listrik. Gaya listrik juga dapat diartikan sebagai gaya yang
dihasilkan oleh benda yang memiliki muatan listrik dalam suatau medan listrik. Gaya listrik
dibedan menjadi 2 yaitu gaya listrik statis dan gaya listrik dinamis.
Listrik Statis adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tetap (statis).
Dalam bahasa yang sederhana listrik statis disebut juga listrik yang diam. Muatan listrik akan
tetap ada sampai benda kehilangan dengan cara sebuah arus melepaskan muatan listrik.
Muatan listrik bisa positif atau negatif. Muatan tersebut berupa zat yang terbentuk dari atom
atom. Setiap atom memiliki inti yang disebut proton (positif) dan elektron (negatif).
listrik statis sering terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Penggaris mika bila digosok-
gosokkan ke rambut lalu didekatkan ke sobekan kertas, maka kertas akan menempel ke
penggaris. Jika dua benda bermuatan didekatkan akan terjadi dua kemungkinan, yaitu tarik
menarik atau tolak menolak.
15
Pertama, jika benda bermuatan senama (+ dan +) atau (- dan -) maka akan saling tolak
menolak. Kedua, jika benda bermuatan tersebut tidak senama (+ dan -) akan tarik menarik.
Gejala Listrik Statis Lainnya Sebagai Berikur :
1. Terbentuknya petir saat hujan.
2. Kain sutra digosokkan dengan kaca.
3. Batang plastic digosokkan dengan kain wol.
4. Tangan didekatkan dengan layer televisi.
5. Penggaris yang digosok – gosokan ke rambut atau tangan kering akan menarik
potongan kertas kecil.
Listrik Dinamis adalah adalah listrik yang bergerak atau mengalir. Listrik dinamis terjadi
karena ada arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik. Arus listrik hanya bisa menyala pada
rangkaian listrik tertutup.Listrik dinamis dapat diamati dari kegiatan mematikan atau
menyalakan lampu dengan menekan saklar.
Perbedaan Listrik Statis dan Dinamis
Untuk lebih memahami listrik statis dan dinamis inilah perbedaan antara keduanya:
1. Listrik statis tidak mengalami pergerakan muatan listrik sedangkan listrik dinamis
mengalami pergerakan muatan listrik atau disebut terjadi arus listrik.
2. Listrik ststis terjadi karena gesekan atau gosokan dua benda sedangkan listrik dinamis
terjadi karena adanya perbedaan muatan listrik dan adanya arus searah maupun bolak
balik.
3. Parameter yang ada pada listrik statis sulit diukur untuk diukur sedangkan listrik
dinamis relatif lebih mudah untuk mengukur arus, tegangan, hambatan maupun daya
listrik yang terjadi di suatu rangkaian.
Contoh Dan Manfaat Gaya Listrik Dalam Kehidupan Sehari – Hari
Dalam kehiduapan sehari – hari gaya listrik dimanfaatkan dalam berbagai sektor mulai sektor
produksi sampai dengan sektor pendidikan. Berikut contoh dan manfaat gaya listrik dalam
kehidupan sehari – hari.
1. Transportasi
Saat ini sudah banyak moda transportasi yang memanfaatkan listrik seperti KRL,
mobil listrik, motor listrik.
16
2. Industri produksi Barang
Tentunya industri produksi barang tidak terlepas dari alat – alat produksi di pabrik
yang menggunakan listrik. Misalnya oven listrik, conveyor belt, dan masih banyak
lagi.
3. Menjalankan Alat Kesehatan
Alat Kesehatan yang digunakan untuk mengecek kondisi pasien seperti USG,
EKG, dan masih banyak lagi umumnya juga menggunakan gaya listrik.
4. Menyalakan Alat Elektronik
Tenaga yang dihasilkan dari gaya listrik dapat digunakan untuk menyalakan alat
elektronik seperti AC, TV, kipas angin, lamp, kulkas, dan masih banyak lagi.
Perhatikan Gambar Beberapa Alat Elektronik Berikut !
1. Apa yang menyebabkan lampu senter dapat menyala?
2. Apa yang menyebabkan kipas angin dapat berputar ?
3. Apa yang menyebabkan setrika menjadi panas?
4. Apa yang mnyebabkan air dapat membeku di dalam kulkas?
Peralatan elektronik dapat bekerja karena ada aliran arus listrik. Arus listrik
mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif.
Energi listrik dapat diubah menjadi energi lain. Saat arus listrik mengalir melewati
17
bohlam, bohlam akan menyala. Energi listrik berubah menjadi energi cahaya
Energi listrik dapat diubah menjadi energi gerak. Saat arus listrik mengalir melewati
motor di dalam kipas angin, motor akan berputar dan menggerakkan bilah-bilah kipas
angin.
Saat arus listrik melewati elemen pemanas di dalam setrika, elemen akan menjadi
panas. Energi listrik berubah menjadi energi panas.
Pada lemari pendingin, arus listrik akan memutar motor pada mesin lemari pendingin
dan membuat bahan pendingin bekerja.
Saat ini alat elektronik menjadi kebutuhan manusia untuk mempermudah kehidupan. Di rumah dan di
sekolah, tentu menggunakan berbagai alat elektronik. Berikut beberapa alat elektronik beserta
fungsinya.
Contoh Alat Elektronik Dan Fungsinya Bagi Kehidupan Manusia.
No Alat Elektronik Fungsi
1. Lampu Untuk penerangan
2. Televisi Media informasi dan hiburan
3. Radio Media informasi dan hiburan
4. Telepon genggam Alat komunikasi, median informasi, dan hiburan
5. kulkas Alat pendingan makanan dan minuman
6. AC Alat pendingin ruangan
7. Kipas angin Alat penyejuk ruangan
8. Vacum cleaner Alat pembersih debu dan kotoran
9. Setrika Alat merapikan pakaian
10. Blender Alat menghaluskan bahan makanan
18
RINGKASAN MATERI
Pengertian Tari Kreasi Daerah
Tari kreasi daerah adalah tarian yang berasal dari daerah tertentu dan mengalami
perubahan pada gerakan tariannya seiring dengan perkembangan zaman. Pada saat ini
terdapat banyak gerakan dan koreografi yang dipadukan dengan tari daerah sehingga
menghasilkan tari kreasi yang indah.
Ciri-Ciri Tari Kreasi Daerah
1. Tari kreasi mengikuti perkembangan zaman
2. Mengungkapkan ekspresi pribadi
3. Diiringi dengan musik modern yang sesuai dengan gerakan tari
4. Menampilkan kebebasan dalam membuat koreografi
Fungsi Tari Kreasi Daerah
1. Menghibur Audiens
2. Menceritakan Kisah Budaya Tertentu
3. Menampilkan Hiburan Modern Tanpa Meninggalkan Unsur Budaya
4. Melestarikan Budaya
Contoh Tari Kreasi Daerah
1. Tari Garuda Nusantara
2. Tari Manipuren
3. Tari Merak
4. Tari Legong
5. Tari Saman
Pola Lantai Gerak Tari
19
Pengertian Gaya Listrik
Gaya listrik merupakan suatu gaya yang ditimbulkan atau dihasilkan oleh berbagai
benda yang memiliki muatan listrik. Gaya listrik dibedakan menjadi 2 yaitu listrik statis dan
listrik dinamis.
Contoh Alat Elektronik Dan Fungsinya Bagi Kehidupan Manusia.
No Alat Elektronik Fungsi
1. Lampu Untuk penerangan
2. Televisi Media informasi dan hiburan
3. Radio Media informasi dan hiburan
4. Telepon genggam Alat komunikasi dan hiburan
5. kulkas Alat pendingan makanan dan minuman
6. AC Alat pendingin ruangan
7. Kipas angin Alat penyejuk ruangan
8. Vacum cleaner Alat pembersih debu dan kotoran
9. Setrika Alat merapikan pakaian
10. Blender Alat menghaluskan bahan makanan
20
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Pedoman Guru Tema 7 Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013 Rev.2017,Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
2. Buku Siswa Tema 7 Kelas 4 halaman 57-62 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017)
3. Ryadi, Renica. (2021). Pengertian tari kreasi daerah, contoh, gerak
dan pola lantai. https://studioliterasi.com/tari-kreasi-daerah/
(diakses 29 Januari 2022)
4. Kabar Harian. (2021). Tari kreasi daerah : Unsur pembentuk dan
jenis – jenis nya.
https://kumparan.com/kabar-harian/tari-kreasi-daerah-unsur-
pembentuk-dan-jenis-jenisnya-1wbwA5olGKZ/ (diakses 29 januari
2022)
5. Warta Bahasa. 2016. Cara meringkas/merangkum isi teks.
https://www.wartabahasa.com/2016/08/cara-meringkas-
merangkum-teks.html ( diakses 02 februari 2022)
6. Danastri, Putri. 2021. Pengertian Gaya Listrik dan Contohnya dalam
Kehidupan Sehari-hari.
https://kids.grid.id/read/472650088/pengertian-gaya-listrik-dan-
contohnya-dalam-kehidupan-sehari-hari?page=all
(diakses 30 Januari 2022)
7. Trimbun nuws. 2021. Apa Itu Listrik Statis dan Listrik Dinamis?
Berikut Pengertian, Perbedaan, Serta Contohnya
https://m.tribunnews.com/pendidikan/2021/03/02/apa-itu-listrik-
statis-dan-listrik-dinamis-berikut-pengertian-perbedaan-serta-
contohnya?page=all (diakses 02 februari 20220
21