The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Shofany Auralia, 2024-01-31 10:40:56

LKPD. 2 Dinamika Kependudukan Indonesia

LKPD. 2 Dinamika Kependudukan Indonesia

Dinamika Kependudukan Indonesia LKPD. 2 Shofany Auralia Saleh


Sensus penduduk adalah keseluruhan proses mengumpulkan, menghimpun, menyusun, dan menerbitkan data demografi serta ekonomi dan sosial yang menyangkut semua orang pada waktu tertentu. Jelaskan pengertian Survei penduduk merupakan salah satu metode mengumpulkan data penduduk dalam beberapa peristiwa demografi atau ekonomi dengan cara penarikan sampel daerah sebagai kawasan yang bisa mewakili karakteristik negara tersebut. Registrasi penduduk merupakan pencatatan tentang identitas atau ciri-ciri status dan kondisi penduduk yang dilaksanakan secara terus menerus oleh pemerintah dimulai dari tingkat terendah yaitu desa atau kelurahan. Sensus Survei Registrasi


Kartu Keluarga (KK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) Buku nikah (Bagi yang sudah menikah) Dokumen cerai/surat (Bagi yang Cerai) Keterangan kematian (Bagi anggota keluarga yang sudah meninggal) Syarat-syarat Sensus


Sensus penduduk yang menghitung jumlah penduduk berdasarkan tempat tinggal tetap atau asal-usulnya. Dalam sensus ini, seseorang dihitung sebagai penduduk suatu wilayah jika ia memiliki hubungan hukum atau sosial dengan wilayah tersebut. De Jure Macam-macam Sensus Sensus penduduk yang menghitung jumlah penduduk berdasarkan tempat tinggal sementara atau aktualnya. Dalam sensus ini, seseorang dihitung sebagai penduduk suatu wilayah jika ia berada di wilayah tersebut pada saat sensus dilakukan. De facto


seseorang yang sedang bekerja di Jakarta tetapi berasal dari Surabaya akan dihitung sebagai penduduk Surabaya. De Jure Contohnya seseorang yang sedang bekerja di Jakarta tetapi berasal dari Surabaya akan dihitung sebagai penduduk Jakarta. De facto


Metode-metode Sensus Sensus penduduk yang menggunakan data primer yang dikumpulkan langsung dari responden melalui wawancara tatap muka oleh petugas sensus. Dalam sensus ini, petugas sensus akan mendatangi setiap rumah tangga dan mengisi kuesioner sensus secara manual. Contoh: sensus penduduk Indonesia tahun 2010. Sensus Penduduk Konvensional SSensus penduduk yang menggunakan data primer yang dikumpulkan langsung dari responden melalui wawancara tatap muka oleh petugas sensus. Namun dalam sensus ini, petugas sensus akan menggunakan alat bantu elektronik seperti tablet atau smartphone untuk mengisi kuesioner sensus secara digital. Contoh: sensus penduduk Indonesia tahun 2020 tahap pertama. Sensus Penduduk Semi-Konvensional Sensus penduduk yang menggunakan data sekunder yang berasal dari sumber administratif seperti kartu tanda penduduk, kartu keluarga, akta kelahiran, akta kematian, dan lain-lain. Dalam sensus ini, tidak ada wawancara tatap muka antara petugas sensus dan responden. Contoh: sensus penduduk Indonesia tahun 2020 tahap kedua. Sensus Penduduk Non-Konvensional


Tipe Survey Sensus SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) SUSENAS (Survei Sosial Ekonomi Nasional) SUSENAS (Survei Sosial Ekonomi Nasional) SUPAS (Survei Penduduk Antar Sensus) SAKERTI (Survei Aspek Kerumahtanggaan Indonesia) SURKESNAS (Survei Kesehatan Nasional) SAKERNAS (Survei Angkatan kerja Nasional)


SENSUS 1.Dianggap paling akurat 2.Lengkap cakupannya Terbebas dari pengaruh kesalahan sampel (sampling error) 3. 4.Dapat digunakan sebagai dasar perencanaan. Dapat mengetahui gambaran sebenarnya suatu populasi. 5. 6.Sebagai kerangka dalam melaksanakan survey 1.Biaya sangat mahal (menyeluruh) Sensus memakan waktu dan memerlukan tenaga kerja untuk mengumpulkan data asli. 2. Ada banyak kemungkinan kesalahan dalam metode sensus karena tidak adanya respons, pengukuran, ketidaktepatan definisi satuan statistik atau bahkan bias pribadi dari penyidik. 3. Kelebihan Kekurangan


SURVEY Survei penduduk dapat dilakukan kapan saja / tidak terikat dalam waktu tertentu, tidak seperti sensus penduduk yang dilakukan selama 10 tahun sekali. 1. Biaya survei penduduk lebih murah dibanding sensus penduduk. 2. 3. Kualitas data lebih baik dari pada sensus. Dapat digunakan untuk menguji ketelitian sensus dan registrasi. 4. Data yang dihasilkan tidak akan representatif bila terjadi kesalahan dalam pengambilan sampel. 1. Tidak semua terwakili karena data yang diambil sesuai keinginan pengambil data. 2. Sampel yang sedikit, tidak selalu mewakili keadaan semua orang. 3. Kelebihan Kekurangan


REGISTRASI 1.. Sifatnya terus menerus Lengkap apabila semua mendaftarkan diri 2. Akurat apabila dilaporkan segera setelah kejadian 3. 1.Pendaftaran penduduk de jure 2.Informasi yang disajikan sedikit Sangat tergantung kepada sistem, petugas, dan kesadaran masyarakat 3. Kelengkapan dan kecermatan data tergantung pada konsistensi dan kontinu pencatatan 4. Kelebihan Kekurangan


Klasifikasi Komposisi Penduduk sebagian besar penduduk berada dalam kelompok umur muda. karakter penduduk ekspansif ini banyak ditemukan di negaranegara yang mempunyai angka kelahiran dan angka kematian rendah. Ekspansif penduduk yang berada dalam kelompok termuda dengan kuantitas yang sedikit. Karena itu, karakteristik konstruktif ini terdapat di negara-negara dengan tingkat kelahiran yang turun dengan cepat, dan tingkat kematian rendah. Konstruktif jumlah penduduk dalam tiap kelompok umur hampir sama, kecuali ada kelompok umur tertentu. Tipe ini terdapat pada negara-negara yang mempunyai tingkat kelahiran dan tingkat kematian rendah. Stasioner


Pada tahun 2013, penduduk Kabupaten Mamuju adalah 336.973 Jiwa, Yang terdiri dari atas 173.413 penduduk laki-laki dan 163.560 penduduk perempuan. hitunglah SeX Rationya! Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) SR = Jumlah penduduk lakilaki/Jumlah penduduk perempuan X 1000 SR = (173.413/163.560) X 1000 SR = 1.060,24089019


Pada tahun 2013, penduduk Propinsi Papua Barat yang berumur 0-14 tahun adalah 221.000 jiwa , sedangkan penduduk yang berumur 15-64 tahun adalah 300.000 jiwa, dan penduduk usia 65 tahun keatas adalah 6000 jiwa hitungalah Depency Rationya! Angka beban ketergantungan (Dependency Rattio) Dr = penduduk usia 0-14 penduduk usia 65 ke atas/penduduk usia 15-64 x 100 Dr = 221,000-6.000/100.000 x 100 Dr = 75,67


Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas lahan. Secara umum, tingkat kepadatan penduduk (population density) adalah perbandingan banyaknya jumlah penduduk dengan luas daerah berdasarkan satuan luas tertentu. Kepadatan Penduduk Kasar (Crude Population Density) Kepadatan Penduduk


Kepadatan Penduduk Agraris Kepadatan Penduduk Fisiologis Kepadatan Penduduk


Ciri-ciri dari piramida penduduk ekspansif antara lain: Angka kelahiran lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian. Jumlah usia muda lebih banyak ketimbang usia jumlah penduduk usia tua. Pertumbuhan penduduk berjalan secara pesat. Piramida Ekspansif Negara piramida ekspansif ini adalah Negara Indonesia, Thailand, Fiilipina, Malaysia,Mesir, India, Brazil dan Negaranegara berkembang lainya. Negara dengan piramida ekspansif memiliki pertumbuhan penduduk yang cepat. Jika suatu negara memiliki bentuk piramida penduduk ekspansif, maka yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah memperluas pendidikan dan lapangan pekerjaan.


Ciri-ciri dari piramida stasioner adalah: Pertumbuhan penduduk stabil, Tingkat kelahiran dan kematian cenderung seimbang atau nyaris sama, Usia produktif lebih banyak, Rasio ketergantungan nol, Terjadi di negara-negara maju. Piramida Stasioner Negara dengan piramida stasioner: Belanda, Jerman, Perancis, Inggris. Upaya pemerintah Meningkatkan pemerataan pembangunan Melakukan program keluarga berencana agar tidak terjadi pertumbuhan penduduk secara cepat


Ciri-ciri dari piramida penduduk konstruktif antara lain: Jumlah kematian yang tinggi sedangkan kelahiran rendah, Meningkatnya angka harapan hidup, Jumlah kelompok umur usia sedikit, sedangkan usia tua lebih banyak, Pertumbuhan penduduk lambat, Usia produkif lebih besar, Rasio ketergantungan rendah. Piramida Konstruktif Negara dengan piramida penduduk konstruktif: Jepang, Swedia, Amerika Serikat, Jerman, Belgia, Swiss, Singapura, dan negara maju lainnya. Upaya pemerentah yang dapat dilakukan adalah membuka atau penyediakan lapangan pekerjaan, dikarenakan lebih banyak penduduk di usia produktif.


Metode Eksponensial Proyeksi penduduk merupakan sebuah perkiraan yang didasari oleh perhitungan ilmiah. Hitung-hitungannya ini dipengaruhi oleh berbagai aspek seperti kelahiran, kematian, hingga perpindahan penduduk. Proyeksi Penduduk (Geometris)


Proyeksi Penduduk (Geometris) Metode Geometrik Metode Doubling Time Pn = Po (1 + r)t


Click to View FlipBook Version