The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

Menyebarkan Pemahaman
Merdeka Belajar

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by Heri Fitriana, 2023-12-20 14:39:50

AKSI NYATA 1

Menyebarkan Pemahaman
Merdeka Belajar

Aksi Nyata Topik 1 Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar pada Guru dan Siswa Inovasi


Peta Pikiran Mendidik dan mengajar Mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh Pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan Mengenali dan memahami diri sebagai pendidik Modul 1 Mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti Modul 5 Modul 4 Modul 3 Modul 2


“Pendidik itu menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak. ” Ki Hadjar Dewantara


Mengenali dan memahami diri sebagai pendidik Modul 1 Peran guru yaitu mengantarkanmurid-muridnya menjadi manusia yang merdeka. “Manusia yang merdeka adalah manusia yang hidup bersandar pada kekuatan sendiri baik lahir maupun batin, tidak tergantung pada orang lain.” guru harus memahami perannya dan Ki Hadjar Dewantara terus membuka diri serta menjadi pembelajar sepanjang hayat. Poin


Mendidik dan mengajar Modul 2 Mengajar adalah menyampaikan ilmu atau manfaat bagi hidup anak-anak secara lahir maupun batin Pendidikan adalah tempat menaburkan benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakatsekaligus sebagai instrumen tumbuhnya unsur Pend peradaban. idikan bukan hanya pengajaran yang memberukan ilmu pengetahuan saja tetapi mendidik keterampilan berpikir dan mengembangkan kecerdasan batin sehingga siswa selamat dan bahagia. Poin


Mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh Modul 3 “Segala perubahan yang terjadi pada murid dihubungkan dengan kodrat keadaan, baik alam dan zaman.” Ki Hadjar Dewantara Kodrat alam berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan dimana mereka berada. kodrat zaman yaitu bagian dasar pendidikan murid yang berhubungan dengan “isi” dan “irama”


Mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh Modul 3 Continue adalah pendidikan yang menuntut murid dengan perencanaan dan pengembangan secara berkesinambungan, menyatu dengan alam, masyarakat Indonesia untuk mewariskan peradaban seorang guru dapat menerapkan asas “Trikon” yaitu kontinyu, konvergen, dan konsentris. Konvergen yaitu pendidikan yang menuntun murid dengan pemikiran terbuka tentang budaya-budaya lain dan menjadikan kebudayaan kita sebagai dari alam universal Konsentris adalah penonton berdasarkan kepribadian karakter dan budaya kita sebagai pusatnya


Mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti Modul 4 Anak tidak hanya butuh bekal kognitif saja manum butuh kecerdasan budi pekerti. Budi pekerti merupakan perpaduan antara cipta (kognitif) dan rasa (afektif) sehingga menghasilkan karsa (psikomotor) menurut Ki Hadjar Dewantara, budi pekerti/ watak dibagi menjadi 2 yaitu : biologis : yang berkaitan dengan rasa (seperti takut, cemas, senang, dll) intelligible : berhubungan dengan kognitif/ berpikir dalam menyerap informasi) yang dapat berubah karena lingkungan/ keadaan.


Mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti Modul 4 Ki Hadjar Dewantara menggabungkan teori tabularasa dan teori negatif sehingga menjadi : “Kodrat manusia sebagai suatu kertas yang sudah terisi dengan tulisan-tulisan yang samar dan belum jelas arti dan maksudnya” tugas para pendidik adalan membantu siswa agar dapat menebalkan dan memperjelas arti dan maksud tilusan-tulisan samar tersebut dengan memberi tuntunan yang terbaik.


“Ing Ngarso Sung tulodho” guru memahami secara utuh tentang apa yang dapat ia bantu kepada murid atau teladan “Ing Madyo Mangun Karso” guru membangkitkan semangat berswakarya dan berkreasi dengan dialog dengan murid berperan sebagai narasumber penutup “Tut Wuri Handayani” guru tidak sekedar memberikan motivasi tetapi juga memberikan saran, rekomendasi dari hasil pengamatan agar murid mampu mengeksplorasi daya cipta, rasa, Karsa, dan karyanya Pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan Modul 5 Ki Hadjar Dewantara mengenalkan kita tentang Sistem Among adalah metode pendidikan yang menekankan pada proses pembelajaran yang dikenal dengan :


alam keluarga : anak tinggal dan mendapatkan pendidikan pertama yang berupa dasar pendidikan budi pekerti dan sosial. alam perguruan / balai wiyata yang sebisa mungkin selaras dengan alam keluarga sesuai dengan zamannya. alam pergerakan pemuda atau masyarakat yaitu sebagai laboratorium pendidikan bagi murid. Pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan kebahagiaan Modul 5 Dalam proses pendidikan anak tentu membutuhkan peran dari keluarga, sekolah, dan masyarakat


Terimakasih Inovasi


Click to View FlipBook Version