The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.
Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by eddylia83, 2021-06-14 07:26:23

NEVER BE ALONE

NEVER BE ALONE

Keywords: ALONE

Never Be Alone
HADI FAYYADH

darah. Dari segumpal daging yang sempurna
kejadiannya dan yang tidak sempurna, menjadi
tulang kemudian dibalut dengan daging, Allah
tetapkan dalam rahim sampai waktu yang
sudah ditentukan, kemudian lahir bayi.

Beransur-ansur ada yang sampai dewasa,
tua, muda belia, kadang ada yang sudah
dipanggilnya, dan bahkan kadang anak kecil
atau bayi.

Ada pula yang dipanjangkan umurnya
sampai ketua sehingga tidak sedar lagi bahwa
dirinya itu manusia. Bukankah semua itu
Allah yang mengatur. Allah mempunyai
hak mutlak bila-bila sahaja memanggil para
hamba-Nya, untuk menghadap dan sekaligus
mempertanggungjawabkan segala amal
perbuatan dirinya. Umur panjang adalah
anugerah Allah.

Rasulullah SAW. mengingatkan kita,
“Barang siapa yang kualiti dan kuantiti jumlah amal
solehnya hari ini lebih baik dari hari kelmarin, maka
dia orang yang mendapat rahmat. Dan barangsiapa
yang kualiti dan kuantiti amal solehnya hari ini
sama dengan hari kelmarin, maka ia orang yang
merugikan diri. Serta barangsiapa yang kualiti dan
kuantiti amal solehnya hari ini lebih buruk dari hari
kelmarin, maka orang itu adalah terlaknat.”

51

Never Be Alone
HADI FAYYADH

Imam Ali RA. menyebutkan, rezeki yang tidak
dapat diperoleh hari ini masih boleh diharapkan
diperoleh esok. Namun umur (waktu) yang
berlalu hari ini, tidak mungkin dapat diharapkan
besok.

Dalil-dalil dan keterangan tersebut menasihati
kamu agar bertambah hari (umur), bertambah
ilmu dan bertambah terus amal soleh kita
sebagai tanda syukur atas usia yang Allah
anugerahkan. Jangan seperti yang disindir
Allah dalam Surat Al Hadid ayat 16 iaitu :

“Orang yang bertambah usia tetapi bertambah keras
hati, dan kebanyakan dari mereka adalah orang-
orang yang fasik, bertambah jauh dari agama.”

Sesungguhnya setiap orang diberi lanjut usia
yang sama oleh Allah SWT. Enam puluh detik
dalam satu minit. Enam puluh minit dalam
satu jam. Tujuh hari dalam satu minggu.
Persoalannya, mahu diisi dengan apa waktu-
waktu tersebut ?

Semoga Allah menganugerahkan kekuatan
dan kesedaran kepada kamu untuk senantiasa
mengisi waktu-waktu tersebut dengan hal-
hal yang bermanfaat, sesuai dengan petunjuk
Allah dan Rasul-Nya yang termaktub dalam Al-
Quran dan Sunnah. Didoakan semoga aku dan
kamu tidak menjadi orang-orang yang rugi:

52

Never Be Alone
HADI FAYYADH

“Sesungguhnya dunia itu ladang bagi akhirat,
dan padanya perniagaan yang keuntungannya
akan terhasil ketika di akhirat, barangsiapa yang
menggunakan waktu lapangnya dan kesihatannya
pada ketaatan kepada Allah maka dia orang
yang bernasib baik, dan barangsiapa yang
menggunakannya (waktu lapang dan kesihatan)
pada kemaksiatan kepada Allah maka dia orang yang
tertipu.”- Ibnu Jauzi

53

Never Be Alone
HADI FAYYADH

CERITA KITA.

Tuhan menulis ceritamu
Saat kau lahir dalam tangisan,
Apakah kau mengerti saat itu,
Harga sebuah kehidupan yang bakal kau jalani

Ya , sebuah cerita ..

Cerita yang Tuhan telah tuliskan..
Ajal, jodoh dan rezeki tercipta untukmu
Mengapa selama ini kau bimbangkan,

Hingga terlupa pada si dia .
... yang menulis jalan cerita ..

Bahagia, derita, suka, tawa .. tangis..
Itukan gelombang yang bersilih ganti ..
Umpama warna-warna alam yang dihiaskan,
Tampak indah, apatah lagi jika dibiarkan ..
Kerna, ada yang telah menulis cerita ..

Bergantunglah padaNYA,
Biarkan dia menguruskan ceritamu..
Dan kamu .. uruskan rasa hambamu ..
Kelak ceritamu pasti bahagia selamanya.

54

Never Be Alone
HADI FAYYADH

KESEMPURNAANMU
HINGGA KE AKHIRAT,
USAH DISIAKAN

55

Never Be Alone
HADI FAYYADH

Al-Qadhi Abu Bakar bin Al-‘Arabi berkata:

“Diperselisihkan tentang kenikmatan Allah
yang pertama (yakni yang terbesar) atas
hamba. Ada yang mengatakan “keimanan”,
ada yang mengatakan “kehidupan”, ada yang
mengatakan “kesihatan”.

Yang pertama (yaitu keimanan) lebih utama,
kerana hal itu kenikmatan yang mutlak
(menyeluruh). Adapun kehidupan dan
kesihatan, maka keduanya adalah kenikmatan
duniawi, dan tidak menjadi kenikmatan yang
sebenarnya kecuali jika disertai oleh keimanan.

Dan di waktu itulah banyak manusia yang
rugi, yakni keuntungan mereka hilang atau
berkurang. Barangsiapa mengikuti hawa
nafsunya yang banyak memerintahkan
keburukan, selalu mengajak bersenang lenang,
sehingga dia meninggalkan batas-batas (Allah)
dan meninggalkan kepatuhan dan ketaatan,
maka dia telah rugi. Demikian juga jika dia
lalai, kerana orang yang sibuk kemungkinan
memiliki alasan, berbeza dengan orang yang
lalai, maka alasan hilang darinya dan hujjah
penentangan yang ditegakkan atasnya”. ( Kitab
Fathul Bari)

56

Never Be Alone
HADI FAYYADH

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu
Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia
dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah
Yang Maha Pemurah. yang mengajarkan manusia
dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada
manusia apa yang tidak diketahuinya.”

(Surah Al Alaq: 1-5)

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-
benar dalam kerugian, kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal soleh dan
nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran
dan nasihat menasihati supaya menetapi
kesabaran.”
( Surah Al-Asr: 1 – 3)

“Tidak ada kepada kebanyakan bisikan-bisikan
mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang
menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau
berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian
diantara manusia.

Dan barang siapa yang berbuat demikian
karena mencari keridhaan Allah, maka kelak
Kami memberi kepadanya pahala yang besar.”
( Surah An-Nisa’ : Ayat 114)

“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-
orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan
menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain

57

Never Be Alone
HADI FAYYADH

hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka
tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).”(
Surah Al-An’am : Ayat 116)

Dari Anas RA. Berkata bahawa sesungguhnya
ada 7 macam pahala yang tetap mengalir kepada
seseorang selepas matinya :

1. Orang yang mendirikan Masjid maka ia
akan tetap mendapatkan pahalanya
selama Masjid itu digunakan oleh orang
untuk beramal ibadah di dalamnya.

2. Orang yang mengalirkan air sungai
selagi ada orang yang minum
daripadanya.

3. Orang yang menulis mushaf/kitab, ia
akan mendapat pahala selagi ada orang
yang membacanya.

4. Orang yang menggali kolam selama ada
orang yang menggunakannya.

5. Orang yang menanam tanam-tanaman
selama ada yang memakannya, baik dari
manusia atau burung.

6. Mereka yang mengajarkan ilmu yang
berguna selama ilmu tersebut diamalkan
oleh orang yang mempelajarinya

7. Orang yang meninggalkan anak yang
soleh yang mana anak tersebut selalu
mendoakan kedua orang tuanya dan
beristighfar baginya

58

Never Be Alone
HADI FAYYADH

8. Orang yg mengajarkan kepada anak ilmu
Al-Qur’an maka orang yang mengajarnya
akan mendapat pahala selagi anak itu
mengamalkan ajaran-ajarannya tanpa
mengurangi pahala anak itu sendiri.

Abu Hurairah Ra. berkata, Rasulullah Saw
bersabda :
“Apabila telah mati anak Adam itu, maka
terhentilah amalnya melainkan 3 perkara :

1. Sedekah yang berjalan terus (Sedekah Amal Jariah)
2. Ilmu yang berguna dan diamalkan.
3. Anak yang soleh yang mendoakan baik baginya.
“Jangan lihat orangnya tapi lihat apa yang dia
ucapkan.” (Ali Bin Abi Thalib)

“Janganlah engkau merasa senang dengan banyaknya
teman, selama mereka bukan orang yang baik-baik.
Sebab, kedudukan teman seperti api, sedikitnya
adalah kenikmatan, sedangkan banyaknya adalah
kebinasaan.”

(Ali Bin Abi Thalib)
Fudhail bin Iyadh berkata :
“Wahai orang yang sengsara. Kamu orang jahat,
tapi menganggap dirimu baik. Kamu orang bodoh,
tapi menganggap dirimu pintar. Kamu tolol, tetapi
menganggap dirimu cerdik. Umurmu pendek, tapi
angan-anganmu panjang.”

59

Never Be Alone
HADI FAYYADH

Imam Adz-dzhabi menambahkan :
“Demi Allah, sungguh benar apa yang beliau
katakan. Kita ini dzalim, tetapi justru merasa
didzalimi. Tukang memakan yang haram, tetapi
merasa diri kita suci. Fasik (munafik) tetapi
merasa diri kita shalih. Mencari ilmu untuk
mengejar dunia, tetapi merasa mencari karena
Allah semata.”

“Orang yang paling aku sukai adalah dia yang
menunjukkan kesalahanku.” (Khalifah ‘Umar)

60

Never Be Alone
HADI FAYYADH

HIDUPMU:
HADIAH TERINDAH DARI ALLAH

61

Never Be Alone
HADI FAYYADH

“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk
surga, padahal belum datang padamu (cobaan)
sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum
kamu? Mereka ditimpa malapetaka dan kesengsaraan,
serta diguncangkan (dengan bermacam-macam
cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang
yang beriman bersamanya, “Kapankah datangnya
pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya
pertolongan Allah itu amat dekat.”
(Surah Al-Baqarah: 214)

Setiap manusia pasti diduga dengan mempunyai
masalah. Datangnya ujian dan musibah pun
menjadi masalah bagi setiap orang. Tidak ada
orang yang hidup di dunia ini yang tidak punya
masalah.

Tidak dipandang bulu, entah pedagang,
pembesar Negara, bahkan seorang Alim Ulama’
juga mesti punya masalah. Tapi ada satu yang
membezakan! Bagaimana cara mereka berdepan
dengan masalah itu.
Bersiap sedialah hadapi sebarang kemungkinan.

Itulah langkah pertama yang harus dimiliki
semua orang ketika menghadapi sebuah
ujian dan musibah yang menyapanya. Ketika
seseorang telah siap dan yakin akan sebuah
ujian yang tak tentu bila datangnya, Insya Allah
badai pasti berlalu dengan tenang.

62

Never Be Alone
HADI FAYYADH

Siap dan yakinlah bahawa suatu saat kamu
juga akan didatangi oleh sebuah kerugian,
kemiskinan, kekecewaan, bahkan ditinggalkan
orang yng dikasihi dan dicintai dan semua hal-
hal yang tidak ingin ia hadir dalam hidupmu.
bersiaplah untuk menghadapinya.

Yakinilah, bahawa semua itu datangnya dari Allah.

Setiap masalah yang ada datangnya dari Allah
SWT. Seperti yang pernah dinukilkan sebelum
ini, akan ia datang semata ujian dari Allah
kepadamu ataukah ia datang sebagai akibat dari
perbuatanmu. Maka dari itu, kembalikanlah
semua itu kepada-Nya dan beristighfarlah agar
hatimu menjadi tenang.

Muhasabah diri.

Ungkapan popular yang pernah diucapkan oleh
seorang Umar bin Khatab R.A.

Hisablah diri kamu semua sebelum kamu
semua akan dihisab nantinya. Hebat! Melihat
dan mencermin diri sendiri. Benar, cermin diri
merupakan langkah jitu untuk menghuraikan
apa yang terjadi pada diri. Boleh jadi masalah
yang ada adalah akibat kelalaian kamu sendiri.

63

Never Be Alone
HADI FAYYADH

Tawakal Kepada Allah.

Yang terakhir adalah bertawakal kepada Allah.
Serahkan sahaja semua pada Dzat yang Maha
Kuasa. Dia lah Sang Raja dari semua masalah.
Mintalah ampunan-Nya dan jalan keluar dari-
Nya.

Jangan putus asa dan jangan mudah menyerah,
kerana setiap kesusahan pasti ada kemudahan
dan setiap kepayahan ada jalan keluar. Allah
pasti menunjukki jalan.

64

Never Be Alone
HADI FAYYADH

SAAT MELUPAKAN

Indahnya saat melupakanmu,
Tiada lagi sendu untuk di tangiskan
Tiada lagi kenangan pahit untuk diingatkan
Walaupun semua itu telah berlalu,

Tika diriku terlalu merindu
Pada cerita sang masa lalu..

Tuhan mengajarkan aku
Supaya lebih mengenal makna
Dari terseksa berendam duka

Matang dalam berjuang,
Dari merasa tersisih atau perih

Saat kau pergi, aku sendiri
Mengenyam mimpi

Mengalir air mata di pipi
Tanpa ku sedari, kau kini bukan lagi
Dihati, kerna semua itu telah membeku

Didasar salju.

65

Never Be Alone
HADI FAYYADH

RINDU YANG
MENJADIKANKU PILU

66

Never Be Alone
HADI FAYYADH

Perasaan rindu akan hadir dikala manusia
itu mempunyai tarikkan yang menebal
terhadap sesuatu. Ia akan bertapak di dalam
dirimu apabila kamu sangat mencintai dan
mengasihinya dengan sepenuh hatimu.

Namun, terkadang juga kamu tidak mampu
mengawal perasaan rindu itu sehingga
membuatkan kamu menjadi sedih dan pilu,
keluh kesah dan ada yang berputus asa. Rindu
pada sesuatu yang telah pergi selamanya, tidak
akan kembali lagi atau rindu pada sesuatu yang
diharapkan akan berulang kembali.

“.. Cintailah sesuatu yang kamu cintai
Sekadar sahaja .. kerana boleh jadi.. suatu hari nanti

..
Kamu akan menjadi benci kepadanya ...
Bencilah sesuatu yang kamu benci sekadarnya ..

Boleh jadi suatu hari nanti ..
Ia akan menjadi sesuatu yang kamu cintai .. “

Rindu seumpama ini akan menyakitkanmu,
menjadi barah dan membengkak di dalam
hati. Kamu akan menjadi manusia yang putus
semangat dan hilang identiti diri.

Bertabahlah wahai diri, rindu itu akan 67
membahagiakan jika kamu pautkan kepada
Tuhan, seandainya sebaliknya kamu serahkan
kepada makhlukNYA, ia akan memakan usia
kamu menjadi sia-sia dan usang. Pertanyaanku,
untuk apa rindu seumpama ini dibelaimu ?

Never Be Alone
HADI FAYYADH

Adakah hanya untuk menambah duka atau
memalitkan sengsara yang berpanjangan ?
Ku cuba sarankan kepadamu wahai saudara,
sisihkanlah rindu seumpama ini, satukan
kembali kekuatan agar kamu menjadi manusia
hebat dan ampuh menanggung cabaran.
Bagaimana kaedah dan caranya ?

Kuasailah perasaanmu, jangan dibiar ia
melayang.

Siapa yang mampu menguasai perasaanya,
maka dia akan memperoleh keteguhan
hati yang padu. Jangan dibiarkan perasaan
mengendalikan diri kamu. Sesungguhnya
emosi yang tidak dapat dibendung hanya pasti
akan meletihkan dan menyakitkan.

Perasaan rindumu sebenarnya hanya bermain
dengan soal persepsi, khayalan dan harapan.
Entah betul atau tidak apa yang kamu rindukan
sebenarnya.

Kerinduan kamu terkadang membuat kamu
lupa diri, hidup dalam dunia sendiri dan
bermain dengan puing-puing masa yang cuba
kamu ciptakan. Akhirnya, kamu pasti akan
berdukacita kerana jarak perjalanan rindu itu
akan berakhir.

Firman Allah SWT :

68

Never Be Alone
HADI FAYYADH

“( Kami jelaskan yang demikian itu) supaya
kamu jangan berdukacita terhadap apa yang
luput dari kamu, supaya kamu jangan terlalu
gembira terhadap apa yang diberikanNYA
kepadamu”

( Surah Al-Hadid Ayat 23 )

Sisihkan rasa bosan dengan hidupmu, tulislah
cerita baru.

“.. Kesenangan dan kesedihan adalah perkara biasa
ia mengiringi setiap perjalanan
semua itu tidak lain
hanyalah perhiasan sementara
datang silih berganti ..

Ada harinya manusia itu dapat diselamatkan
Daripada gaung kematian
Ada lainnya harinya pula

Segerombolan manusia itu pula mati ..”

Apabila kerinduan itu memuncak, maka
kamu akan mula mengait baju kebosanan
yang membuatkan hidupmu jadi tidak bererti.
Mengapa kamu bosan ?

Kerana kamu tidak menikmati kepelbagaian
hidup yang sungguh luarbiasa yang Tuhan
telah ciptakan dan sediakan untukmu. Tabiat
manusia memang akan cenderung untuk
merasa bosan apabila kamu hanya melihat

69

hanya satu sudut kebahagiaan dalam hidupmu.
Maka sebab itulah mengapa Allah menjadikan
alam ini pelbagai.

Terokailah alam yang luas terbentang ini,
tulislah cerita-cerita bahagia hidupmu.
Belajarlah daripada makhluk lain bagaimana
mereka menikmati hidup yang maha indah ini.

“... Dari perut lebah itu keluar minuman (madu)
yang bermacam-macam warnanya ...” (Surah An-
Nahl Ayat 69 )

Jangan hanya melihat kerinduan itu akan
membunuh segala-galanya. Jika kamu tahu,
suatu masa nanti apabila kamu sudah tidak
ada lagi perasaan rindu terhadapnya, pasti
kamu akan merasakan betapa bodohnya kamu
mencari-cari sesuatu dahulu yang tidak pasti.
Andai kamu tonton drama pun banyak jalan
ceritanya bukan ? Mengapa hanya kamu
memilih jalan untuk merinduinya sahaja ?

Bunuhlah rasa gelisah, hilangkan rasa
perhatian.

70

Never Be Alone
HADI FAYYADH

Firman Allah SWT :

“ Dan janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah
(pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-
orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-
orang yang beriman.”

( Surah Ali-I’mran Ayat 139 )

Ketahuilah wahai hati, apa yang sedang kamu
gelisahkan, risaukan sebenarnya hanyalah
cebisan debu hidup yang tidak bererti. Allah
SWT telah menjanjikan kamu kebahagiaan
yang berlimpahan, melebihi saat kamu
merindukannya.

Kamu akan mendapat sesuatu yang lebih
baik. Rindu kamu pasti tidak cukup untuk
menjadikan dia kembali kepadamu.

Biarkanlah ia pergi, andai ia pergi, biarkanlah
dia menyakitimu, maafkanlah dia, lupakanlah
dia kerana kamu akan diberikan sesuatu yang
pasti kamu tidak terjangkakan.

Jangan terlalu memberi perhatian terhadapnya.
Boleh jadi perhatian kamu seorang, walhal dia
tidak memberimu perhatian sama seperti apa
yang kamu berikan.

Bunuhlah perasaan terlalu mengharap, kerana
71

Never Be Alone
HADI FAYYADH

ia salah satu penyakit yang akan menumbuhkan
kekecewaan. Sisihkanlah rasa sedih dirimu saat
kamu merinduinya. Allah tahu apa yang kamu
rasa. Firman Allah SWT :

“ Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah
bersama kita”
( Surah At-Taubah Ayat 40 )

Bertenang dengan merenung dan duduklah
memikirkan dirimu.

72

Never Be Alone
HADI FAYYADH

Ali bin Abdul Aziz Al-Jurjani menyebut :

Mereka katakan kepadaku
“ Kau adalah orang yang penuh kedukaan”
Padahal mereka hanya melihat seorang lelaki

yang terlempar dengan kehinaan
Jika mereka katakan

Bahawa aku inilah sumber penderitaan, aku jawab :
“aku tahu itu”

Akan tetapi jiwa yang dibiarkan bebas
Sebenarnya menanggung derita
Aku tidak menunaikan hak ilmu

Jika segalanya kutujukan kerakusan
Padahal semua itu hanyalah perantara
Lantas apakah aku bersedih ,.. dan ,..

Melakukan perbuatan hina
Yang bererti aku telah mengikuti jalan kebodohan
Sekalipun ilmu hanya mampu menjaga pemiliknya..

Dan pemiliknya menjaga ilmunya
Ilmu itu tidak akan menjaganya, jika mereka

perlukan sanjungan
Kerana sebenarnya..
Setiap jiwa telah merasa tersanjung,

Akan tetapi
Kebanyakkan mereka menghinakan diri
Dan mengotori diri mereka dengan ketamakkan
Sehingga wajah mereka terlihat muram ...”

73

Never Be Alone
HADI FAYYADH

Marilah bertenang, merenung dan menyendiri
seketika melihat ke dalam dirimu. Jangan telalu
sibuk melayani perasaan rindumu. Tentu sahaja
ada rahsia yang Allah ingin sembunyikan.
Fikirkan, dan banyaklah menginsafi dirimu.
Untuk apa tangisan rindu ini ?

Bukankah ia akan meninggalkan atau
ditinggalkan. Allah ingin kamu tahu bahawa
rindu itu tidak akan menjadi, tidak bererti dan
pasti kedukacitaan kamu bertambah.

Manusia yang banyak menyendiri dengan
memikirkan kekurangan dirinya lantas mencari
jalan memperbaiki diri adalah salah satu jalan
untuk kamu menyisihkan kerinduan yang tidak
berkesudahan.

Rindulah hanya kepada yang merinduimu.

Kata seorang penyair Arab ;

“.. Jangan menjadi bodoh
Apabila kamu berjalan menuju ke Kota yang sunyi
Sedang kamu terlalu memuja dan memuji
Umpama kamu merindui sesuatu yang tidak pernah
dirindui..”

Benar apa yang dikatakannya. Jangan
membodohkan dirimu hanya kerana khayalan
dan perasaan, sedangkan kamu langsung tidak
dirindui. Jadikanlah rindumu itu suatu mahar
74

Never Be Alone
HADI FAYYADH

yang mahal untuk sesiapa dapatkan.
Jangan jualnya berciciran di tepi jalan sehingga
sesiapa sahaja boleh memilikinya. Merindu
hanya kepada sesuatu yang merinduimu
membuatkanmu tidak bertepuk sebelah tangan.
Rindu kepada Allah, pasti akan berbalas, jika
benar ketulusan rindumu itu didengari dan
dikabuli olehNYA.

Ketika ditanya kebanyakkan remaja, banyak
yang menjawab rindu itu adalah sebahagian
daripada penyebab kekecewaan, lalu ditanya
kenapa ? Maka sebahagiannya menyebut,
kerana mereka merindu tetapi tidak seadanya
dirindui juga seperti apa yang mereka lakukan.
Ia menerbitkan rasa terhina, dikhianati dan
muflis kasih sayang.

Saudaraku, Tuhan telah lama menyantunimu
dengan rindu. Ada banyak bait-bait rindu
sebenarnya yang Allah titipkan untukmu antara
firmanNYA :

“ Dan apabila hamba-hambaKU bertanya kepadamu
(Muhammad) tentang aku, maka katakanlah
sesungguhnya aku sangat dekat. Aku mengabulkan
doa orang yang memohon apabila dia memohon
kepadaKU. Maka hendaklah mereka memenuhi
(panggilanKU) dan beriman kepadaKU agar mereka
mendapat petunjuk (bimbingan)”

(Surah Al-Baqarah Ayat 186 )

75

Never Be Alone
HADI FAYYADH

BIARKAN MASA LALU
BERLALU MENINGGALKANKU
76

Never Be Alone
HADI FAYYADH

Tuhanmu pernah menyatakan sumpahNYA
dengan masa, kerana masa juga adalah
makhluk ciptaanNYA yang tetap taat mengikuti
perintahNYA dengan bergerak mengikut
ketetapanNYA.

Masa itu akan terus bergerak meninggalkanmu
dengan secebis kenangan yang pernah kamu
lakarkan. Kenangan yang membahagiakan atau
kenangan yang menyedihkan serta memilukan.
Tidak akan ada yang berterusan denganmu,
semuanya pasti akan berlalu dan pergi. Maka,
mengapa hendaknya kamu perlu menangisinya?

“ Massa..
Walau apapun yang kamu laluinya ..
Ia tetap jua akan pergi ..
Kerana di dunia ada masa yang berlalu ..
Tanggapinya dengan apapun rasa ..
Sama sepertinya ia akan tinggal kenangan dan sisa..“

Tidakkah kamu sedar bahawa Tuhan telah
menggerakkan masa itu sebenarnya untuk
sampai kepada penamat kehidupan kamu
iaitu dengan kematian dan pengakhiran alam
ini dengan Kiamat. Apakah firman Allah SWT
dalam Al-Quran :

77

Never Be Alone
HADI FAYYADH

“ Demi Masa, sesungguhnya manusia itu benar-
benar di dalam kerugian. Melainkan mereka yang
beriman dan beramal soleh dan berpesan-pesan
kepada kebenaran, dan berpesan- pesan kepada
kesabaran ..” ( Surah Al-Asr Ayat 1 – 3)

Mengapa Allah menyatakan berpesan-pesan
kepada kesabaran ? Sabar ketika mana melalui
ujian, mehnah Allah, sabar ketika melalui ujian
masa yang membawa kenangan-kenangan
terindah, tragis yang tidak mampu kamu
lupakan. Maka Allah letakkan dirimu supaya
terus bersabar kerana sungguh masa itu pasti
akan berlalu meninggalkanmU.

Ceduklah hikmah dari setiap lembaran
kehidupan.

Lembaran masa yang kamu lalui pasti
memberikan kesan terhadap kehidupan kamu.
Ada yang menerima lembaran itu dengan
kepayahan, kesengsaraan dan kesulitan
sehingga ia memberikan rasa untuk berputus
asa.

Ketahuilah, bahawa orang yang pintar akan
menjadikan setiap lembaran kehidupannya
sebagai hikmah dengan merubah kesulitan itu
menjadi sesuatu yang menguntungkan.

78

Never Be Alone
HADI FAYYADH

Ambillah ibrah sebagaimana seorang Ulama’ As
Sarakhsi, yang pernah dikurung di dalam perigi
selama bertahun-tahun, namun sepanjang masa
itulah dia berjaya menghasilkan karya buku
sebanyak 20 jilid.

Apapun yang kamu jalani sebenarnya ada
hikmah yang kamu perlu usahakan, sehingga
ia mampu ditukarkan menjadi sesuatu yang
berharga. Jangan melihat hanya tanah yang
hitam, yang padanya dijadikan tempat kamu
berpijak, tetapi lihatlah bintang-bintang yang
bergemerlapan, walaupun dalam gelap ia tetap
bercahaya dan berkerlipan.

Orang yang hebat tidak akan membiarkan
masa hanya berlalu meninggalkannya tanpa
dia mengisinya dengan sesuatu yang bermakna
walaupun masa itu pahit untuk ditelan. Benar,
tidak ada pengajaran yang lebih bermakna
daripada sesuatu yang perit dan sakit.

Para Sufi, bagaimana mereka mencapai darjat
yang dekat dengan Allah, antaranya ialah perut
mereka tidak sesekali dibiarkan kekenyangan,
mereka sentiasa berada di dalam kelaparan.
Kelaparan itu pasti akan berlalu, namun cinta
mereka pada yang satu akan tetap melekat di
hati.

79

Never Be Alone
HADI FAYYADH

Jangan mengelamun pada masa lalu, kamu

cukup beruntung.
Dunia adalah penjara bagi orang-orang yang
Mukmin, memetik mafhum daripada sabda
Rasulullah SAW. Ini bermakna dunia adalah
penjara bagimu, tentunya penjara tidak pernah
membahagiakan sesiapa secara zahirnya,
namun dari spiritualnya tentu ada kebahagiaan
yang disembunyikanNYA.

Berhentilah daripada mengelamun pada masa
lalu yang telah berlalu, isikanlah nafasmu
dengan menaiki perahu yang berisi kenyakinan
bahawa kamu sebenarnya sangat beruntung.

Lihatlah ke dalam mata hatimu, berapa ramai
Ibu yang telah kehilangan anak hanya mampu
menatap baju lusuh anaknya yang telah pergi
tidak kembali, berapa ramai pula si Isteri
kehilangan suami yang dicintai di saat dia
memerlukan belaian dan kasih sayang, yang
kini hanya mampu menumpahkan air matanya
hanya pada kenangan.

Tidakkah kamu terasa bahawa masa lalumu
terlalu kecil untuk ditangisi atau merasa kecewa
jika hanya seberapa itu kamu di uji olehNYA.
Sedangkan saudaraku, sekecil-kecil apapun
yang kamu rasa pada masa lalumu itu, ia adalah
petanda Allah sedang mengklasifikasikan kamu
samada beriman dengan sebenar-benarnya atau
kufur kepadaNYA :

80

Never Be Alone
HADI FAYYADH

“... Apakah kamu mengira bahawa kamu akan

dimasukkan ke dalam Syurga, padahal belum datang

kepadamu ( ujian dan cubaan ), sebagaimana halnya

orang-orang yang terdahulu sebelum kamu ?,

mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan

serta digoncangkan ( dengan bermacam-macam

cubaan ).

( Surah Al-Baqarah Ayat : 214)

Sebesar apapun masalah masa lalu, jangan
dibiar ia memusnahkanmu.

Firman Allah SWT dalam Surah Ibrahim ayat
45:

“ Dan, telah nyata bagimu bagaimana kami berbuat
terhadap mereka dan telah kami berikan kepadamu
beberapa perumpamaan”

Lazimnya kamu hanya memikirkan hal-hal
dan keadaan yang melibatkan soal perut, cinta,
nafsu kemewahan, pekerjaan, wang ringgit
yang menjadi pertaruhan dunia yang kamu cari.
Apabila salah satu daripadanya hilang dari
cagaran duniamu, maka kamu akan terasa
hidupmu telah musnah dan tidak ada lagi
harapan lain yang segera hadir untukmu.

Ada sebahagian manusia berputus asa dengan
kegagalannya pada semester lalu, sehingga

81

Never Be Alone
HADI FAYYADH

dia terlupa bahawa dia masih punya semester
baharu untuk dilalui.
Tidak kurang juga ada manusia yang ingin
membunuh diri hanya kerana dia gagal
mendapatkan cinta seseorang sedangkan, masih
ramai manusia yang benar-benar mencintainya.

Tidakkah kamu merasakan bahawa apapun
masalah lalu yang menghantuimu, jangan
sampai ia merobek dan meleraikan hatimu.
Yakinilah, semua itu pasti akan berlalu.

Masih kamu ingat ketika kamu sedang berdepan
dengan masa lalu yang sukar suatu ketika
dahulu, bukankah kamu sudah melaluinya dan
kamu masih bernafas dengan selamat sehingga
kini?

Maka, fahamilah bahawa masa lalu itu
sebenarnya tidak mampu membuatmu
mundur dan hidup tidak bererti lagi pada masa
hadapanmu, jika kamu optimis menanggapinya.
Dikisahkan daripada seorang Soleh, katanya :
Ketika perjalananku ke Kufah, pada suatu hari
aku melihat sebuah gedung rumah yang cukup
indah kelihatannya.

Di pintu-pintunya aku lihat ramai pengawal
dan penjaga rumah itu yang sedang mengawal
orang keluar masuk kepadanya. Apabila aku
berjalan menghampiri rumah gedung itu,
kedengaran suara wanita lembut yang manis
sedang bernyayi dan bermadah katanya :
82

Never Be Alone
HADI FAYYADH

“.. Rumah bertuah, janganlah kau ditimpa kedukaan
Penghuninya meriah, janganlah dijamah kecelakaan
Engkaulah Syurga bagi sesiapa yang bertamu
Tempat yang indah bagi sesiapa yang merindu ..”

Selang beberapa bulan selepas itu, aku melalui
rumah gedung itu lagi. Namun kelihatannya
tidak lagi serupa seperti apa yang pernah aku
lihat tentang kemegahan dan kemewahannya.

Aku ingin tahu apa yang telah berlaku terhadap
rumah gedung itu. Lalu, aku mendekati
pintunya, dan aku lihat tertulis di atas pintu itu
kata-kata madah ini ;

Semua yang indah telah lenyap pergi
Yang tinggal hanya perasaan sedih dan duka nestapa
Memanglah masa tidak pernah mengenal diri
Tiada jaminan esok bahagia atau celaka
Manusia, apabila gembira ramai yang memuji
Apabila sengsara, semua lari tak ada yang suka

Maka, aku pun kehairanan dan bertanya kepada
orang-orang yang tinggal di sekeliling. Mereka
memberitahuku bahawa pemiliknya telah
meninggal dunia, maka semua manusia yang
tinggal di dalam rumah gedung itu telah pergi,
meninggalkannya menjadi sunyi dan sepi,

Cuma tinggal seorang pekerja yang masih
menghuni rumah itu dengan tinggal secara

83

Never Be Alone
HADI FAYYADH

sendirian. Dia sangat cintakan rumah berkenaan
dan tidak sanggup meninggalkannya pergi.

Aku mendekati rumah itu, aku memanggil-
manggilnya dari luar, dan ternyata panggilan
aku akhirnya dijawab setelah berulang kali aku
memanggilnya.

Aku bertanya kepadanya, dimanakah
kemegahan rumah gedung ini suatu ketika
dahulu? Ternyata soalan aku membuatkan dia
menangis, mungkin barangkali mengenangkan
masa lalu kemuncak kemegahan rumah gedung
itu.

Dia berkata, “.. Wahai Syaikh, dunia ini
pinjaman. Suatu masa dahulu ramai orang-
orang yang menikmati keindahan rumah ini
dan isinya.

Akan tetapi takdir telah menentukan bahawa
tuan punya rumah itu berpindah ke tempat
asalnya yang lebih kekal. Jadi terpisahlah
dengan sebab itu orang-orang yang berada di
sekelilingnya.”

Aku berkata ; “Sedih sekali bila aku melihatnya”.
“ Apa yang hendak disedihkan ! memang
keadaan dunia itu begitulah, tetapi kita sahaja
yang tidak sedarkan diri. Bagi sesiapa yang
sudah merasakan, mengertilah dia” Katanya
lagi.
84

Never Be Alone
HADI FAYYADH

Maka dia membacakan puisinya :

Sanggupkah kau bertapa di rumah yang kosong itu?
Hingga jiwamu musnah dan tersungkur kau disitu?

Aku berkata :
Biarlah terkecai-kecai segala tulang belulangku

Biarlah cinta merecup menjulang ke mercu
Tiada tempat kosong lagi dalam hidupku
Kerana aku tahu semuanya akan berlalu
Selain cinta yang ku junjung buatMU
Bagaimana hendak ku tinggalkanNYA
Sedang kini, sanubariku telah terpaut padaNYA

Kerana dia tidak punyai masa
Kekal dan hidup bersama mereka yang tersisa

Untuk apa kamu bersedih pada masa lalumu?

“ .... Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan
dukacita ( kesedihan ) daripada kami ...” ( Surah
Fathir Ayat : 34 )

Ketahuilah, kesedihan yang keterlaluan boleh
mengotori kehidupan, dan ia juga merupakan
salah satu doktrin beracun yang membuatkan
jiwamu lesu, tidak bermaya, dan terus berada
di dalam kebingungan yang memuncak.

85

Never Be Alone
HADI FAYYADH

Ia mampu menghentikan segala usaha yang
kamu sedang lakukan, bahkan melupakan
masa hadapan yang bakal kamu jalani. Ingat,
kamu tidak mampu lagi merubah masa lalumu,
jangan menjadi tunggul yang tidak lagi bererti
sedangkan kamu mampu untuk menumbuhkan
tunas baru yang lebih baik daripada pohon
sebelumnya.

Ajarilah dirimu supaya melupakan, dan bina
sesuatu yang betul-betul menjadi kenyataan
bukannya lagi imaginasi khayalan.

86

Never Be Alone
HADI FAYYADH

DENDAM ITU BUKAN MILIKKU

Hatiku terluka sejenak
Mengenang perlakuan nistanya padaku

Apakah aku hanya diam?
Menyaksikan pertarungan dendam?

Tuhan menegurku, ..
Sesungguhnya memaafkan itu

memenangkanmu
Menenangkanmu, dan merawati sakitmu

Aku sedar,
Dendam itu hanya sekelumit bara
Yang tercipta dari sulbi api Neraka
Iblis berpesta saat aku terpalit ammarah
Lalu duka, bakal mengakhiri sebuah lenteranya

Ya Allah,
Gemgamlah tanganku..
Leraikanlah dendam yang kian dalam
Basuh lukaku, jernihkan kolam jiwaku
Agar dinginnya syurga dihantarkan kepadaku
Tenang mendepani hari mendatang.

87

Never Be Alone
HADI FAYYADH

88

SEMUSIM DI BARZAKH

HADI FAYYADH

Prediksi tentang

BARZAKH

Tiada siapa yang pernah menjengah ke Alam
Barzakh, melainkan mereka yang telah pergi

TIDAK akan kembali.

Keadaannya yang sebenar hanya disampaikan
melalui apa yang diceritakan oleh Rasulullah

SAW, jadi apakah benar Novel ini ingin
menyingkap sesuatu yang mustahil?

Adakah ia adalah BARZAKH yang
diceritakan?

Bacalah, dan terokailah hikmah yang sarat di
dalam pelayaran bahtera sastera jiwa agama
yang telahpun digarapkan. Ia bukan suatu

FITNAH atau rekaan, tetapi berdasarkan
pengalaman sebenar seseorang.

Anda akan memahami realitinya yang bakal
menggugah jiwa untuk kembali mengingati

Tuhan dan kematian..

89

SEMUSIM DI BARZAKH

HADI FAYYADH

Syahdu kota persisir pantai itu, terusik
lantas melayangkan aku ke sebuah
dimensi dunia yang tidak bertepi.

Raungan dan ratapan Humaira, mengembalikan
nostalgia aku kepada seorang wanita berpurdah
yang mengakhiri nafasnya untuk terjun dari
bangunan nan tinggi. Mengapa itu jalan
kesudahanmu? Aku tahu kau bukan begitu.

Bayi kudung, tidak punyai kaki dan tangan tiba-
tiba mengejar aku sejak dari itu. Aku berlari ke
sebuah lembah yang cukup asing, gurun oasis,
fatamorgananya berbeza dari segala.

Langit menjerit, suara bagai memendam
perit, kabus hitam pekat, tanah merekah, pasir
berterbangan dibawa angin gersang yang
dahagakan seksaan.

Wanita tidak berwajah, rambut merebah ke
tanah berjalan ikut aku dari belakang, kakiku
terasa berat. Disana aku terlihat, ada manusia
dipuncak bukit kering, aku tidak terduga untuk
mendakinya.

Hanya kedengaran suara pekikan,
lolongan bagai dimakan haiwan kelaparan. Aku
berlari, bagai tidak miliki kaki. Masa melintas
aku kedepan.

90

SEMUSIM DI BARZAKH

HADI FAYYADH

Cahaya memantulkan aku kebelakang. Sungguh
aku tidak faham dimensi dunia yang berlainan.

“Fayyadh, takutkah kamu?” badanku luruh
bergetar ketakutan, ia terbenam dalam-dalam.

Suara itu memanggilku. Aku seperti
dihalau menuju ke sebuah perjalanan. Aku
dihimpit, dipijak, kesakitan, semua wajah
tunduk suram. Mereka langsung tidak berbicara.

Siapakah aku sebenarnya? Seorang jejaka yang
mengintai cinta dari pemilik rahsia keagungan
solehah sejati, Humaira Shahira. Tampak
keluhuran yang terlukis di raut wajah sang
wanita yang mendambakan kasih sayang tulus
dari Tuhan.

Jauh di sudut hatiku, menukilkan rasa cinta yang
mendalam. Namun hasratku tidak kesampaian
hanya kerana kisah silam yang memalitkan
kelukaan.

Apakah kisah silam yang ku rahsiakan sehingga
memalitkan kelukaan di hati lalu membenamkan
aku ke dimensi Barzakh yang bergentayangan?

Apa yang berlaku sebenarnya? Adakah
aku selamat dari dikejar bayang-bayangan
misteri?

91

SEMUSIM DI BARZAKH

HADI FAYYADH

Bagaimana mungkin ‘Makhluk’ yang
tidak berwajah, rambut merebah ke tanah itu
cuba untuk mendekati aku, apa pula perkaitan
dia sebenarnya?

Aku terperosok ke alam yang tidak
bertepi, pelik, dan aneh. Aku melalui keperitan
dan kesengsaraan sehingga ‘Barzakh’
mencengkam hati dan sanubari.

92

SEMUSIM DI BARZAKH

HADI FAYYADH

ketika
AZAZIL
BERPUTUS ASA
Runtuhnya dominasi empayar Iblis

93

KETIKA AZAZIL BERPUTUS ASA

HADI FAYYADH

Sebuah Kembara Epik Agung

KETIKA AZAZIL
BERPUTUS ASA

“Runtuhnya Dominasi Empayar Iblis
Pemimpin Akhir Zaman suatu penantian”

Kisahnya dibongkar di dalam kitab kuno
lampau. Kebangkitannya disebut ribuan tahun
lalu. Makhluk Purba yang hidup di dalam
sangkar tahanan Tuhan.

Dia menggelarkan dirinya sebagai „Tuhan
Abadi” Lantas di dahinya terukir Kaf Fa Ra.
Berita Kemunculannya jadi amaran setiap
Ummat. ‘The Power Of God’ Bakal dinobat.
Penakluk Jendela Timur dan Barat.

Tujuh Penjuru Pintu Dunia, bakal tertutup
rapat. Dimensi MASA dan USIA terus berlari.
Rotasinya berputar pantas, bagai bukan lagi
sehari. Paksi, dan medan magnetik Bumi tidak
selari. Matahari terbenam, terbit dari lentera
misteri.

94

KETIKA AZAZIL BERPUTUS ASA

HADI FAYYADH

Disana, ada cahaya dari Ufuk Timur. Sinarannya
mencetus ledakkan pertembungan. Al-Mahdi
dan Isa Ibn Maryam, pemusnah dogengan
kehebatan. Dibelakangnya gah tentera pembawa
panji destini ketauhidan dan keamanan.

Misi dominasi empayar Iblis bakal dihancurkan.
Kembara ini, menembusi era dan zaman,
jawaban kepada ummat penutup peradaban
kehidupan.

Kisah bermula ....
Prof. Dr. Fayyadh seorang saintis astronomi
Muslim, Athies pada pegangan aqidahnya,
membesar di Kanada dan menetap di Kuala
Lumpur Malaysia. Beliau telah menghabiskan
sisa hidup dengan mengkaji infiniti semesta
kepada maha luasnya galaksi sehingga
mewujudkan alam tidak berpenghujung ini.

Teori Big Bang yang diperkenalkan oleh saintis
barat Edwin Hubble 1929, baginya hanyalah
suatu rekaan dan mustahil dunia ini bermula
dengan Mega letupan.

Beliau cuba mencari jawapan sehingga
menemukan bahawa teori alam ini akan berakhir
‘Penamatan Kosmos’ melalui fasa peristiwa
akhir zaman yang langsung tidak masuk akal
baginya.

95

KETIKA AZAZIL BERPUTUS ASA

HADI FAYYADH

Dia menganggap kalaupun ia terjadi, ia adalah
fenomena alam yang biasa berlaku kepada
mana- mana planet, bukan keseluruhan galaksi.
Namun, ada suatu penemuan kajian yang telah
merubah paradigma pemikirannya tentang
fenomena big bang dan kiamat.

Peristiwa kegagalan 11 bintang sejajar
yang disebut ‘Revolution Of Universe’ telah
memberi impak yang cukup luarbiasa kepada
keseimbangan dunia.

Fenomena Bulan Gerhana Berdarah dan
Tsunami yang mengorbankan 1 Juta nyawa,
gempa bumi yang terjadi dalam bentuk
lingkaran yang luas menjadikan fenomena ini
bukanlah berdasarkan kepada teori kebiasaan
dalam dunia astronomi.

Dia mulakan langkah dengan membongkar
beberapa dokumentasi sains, dan mencari solusi
sehingga beliau akur untuk menjadikan juga
kitab-kitab purba ‘The Ancient Books’ sebagai
rujukkan apabila sains menemui kegagalan.

Namun, apa yang dia temukan hanyalah
kebuntuan. Fakta jauh menyimpang, dongengan
dan kepercayaan mendominasi pegangan.
Inkuiri yang menebal, membuatkan dia tidak
berputus asa. DIA mulai menggeledah Kitab-
kitab agama samawi.

96

KETIKA AZAZIL BERPUTUS ASA

HADI FAYYADH

Taurat, Injil Zabur dibongkarkan, penelitian
terhadap ayat-ayat yang melibatkan kepada
alam semesta tidak tepat, bahkan langsung
tidak masuk akal. Penemuan demi penemuan
telah membuatkan dia hampir berputus asa.
Semuanya tidak memberi jawapan sejajar
dengan fakta.

Sewaktu kebuntuan dirinya memuncak, Dia
hampir berputus asa. Kitab mukjizat agung,
Al-Quran yang telah lusuh dirumahnya dibuka
satu persatu, helai demi helai.

Dia terpana dengan kata-kata yang begitu
menakjubkan. Seolah-olah ‘Penulis’ kitab itu
mahu tunjukkan sesuatu kepadanya. Dia
sendiri sukar mempercayainya. Dia mengambil
keputusan untuk menjadikan Al-Quran sebagai
bahan kajian.

“ Dialah Allah yang menjadikan segala yang
ada dibumi untuk kamu, dan dia berkehendak
menciptakan langit, lalu dijadikanNYA tujuh langit.
Dia maha mengetahui segala sesuatu” Al Baqarah
ayat 29.

Jawapan demi jawapan mula dirungkaikan,
teori yang dihasilkannya rupa-rupanya telah
sekian lama dijelaskan Al-Quran.

97

KETIKA AZAZIL BERPUTUS ASA

HADI FAYYADH

98

SEMUSIM DI MAHSYAR

HADI FAYYADH

RANTAPAN DARI PEMBARING LAHAD

SEMUSIM DI
MAHSYAR

Adakah kamu menyangka, bahawa hidup
ini adalah sebuah permainan dengan hanya
dibiarkan kau melalukan kerosakan dan

kemaksiatan?

Sungguh, Mahsyar adalah rahsia Allah SWT.
walaupun hanya gambaran , boleh jadi disana
punya persamaan atau barangkali jauh dari sifat
dan keadaan, namun ianya cukup meluluhkan

hati bagi yang melalui dan merasai

Iqlima salsabilla, anak gadis kecik melalui denai
sepi dari keriuhan kasih sayang. Meniti di
pinggir bibir, bahawa dia lahir dari perbuatan
curang Sang Cinta, lantas dia dikatakan zuriat
yang tidak berkat.

Dendamnya menghunus kepada dua insan
keramat, Bonda dan ayahandanya lantas die
menjadi anak yang derhaka. Tuhan menqdirkan,
dia disahkan menghida kanser hati yang parah
dan perlu dibedah

99

SEMUSIM DI MAHSYAR

HADI FAYYADH

Iqlima Salsabilla, disahkan meninggal dunia
akibat kegagalan pembedahan pemindahan
hati. Dia dikebumikan selama 5 hari, kemudian
kuburnya digali semula setelah ayahnya
mendakwa melihat anaknya dalam mimpi,
kembali dengan kain kapan yang berlumuran
darah dan nanah, meminta untuk diselamatkan
kerana dia masih hidup.

Apakah yang dilalui selama 5 hari dia berada
di dalam kubur? Bagaimanakah suasana yang
dijalaninya sepanjang dia berada di alam misteri
sehingga dia merasakan hampir beribu tahun
lamanya dia bersemadi.

Adakah dia melalui perjalanan di atas
titisan sirat? Mendaki dan menuruni sahaja
ribuan tahun. Bagaimana Iqlima lalui semua
itu? Adakah dia berdepan situasi Mahsyar
sepertiyang diceritakan di dalam Al-Quran?
Bertemu para Nabi dan Rasul?

Iblis berkhutbah dengan penyesalan yang
sangat dasyat, apakah kata-kata yang didengari
oleh iqlima? Adakah dia juga bertemu dengan
Qarun? Haman? Bagaimana pula dengan
Rasullullah? Bayangan atau sebenar pertemuan?
Bongkar semua keajaiban.

100


Click to View FlipBook Version