Tiara Karisya Tanlalana Athaya Sekar Ayudia Nayla Almahyra Adiva Shanum Zahra Nur Annisa Salsabila Jeky dengan Dua Wilayah Fabel Antiperundungan Fisik (P5) SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto 2025 KELAS 7C
Jeky dengan Dua Wilayah Fabel Antiperundungan Fisik (P5) Penulis Naskah: Nayla Almahyra Adiva Shanum Ilustrator: Athaya Sekar Ayudia Punyuting: Zahra Nur Annisa Salsabila Tata Letak: Tiara Karisya Tanlalana Kelas 7C SMP Al irsyad Al islamiyyah Purwokerto Februari 2025 Buku ini karya siswa dicetak dari buku elektronik tugas P-5 dan mata pelajaran bahasa indonesia. Ilustrasi diambil dari internet.
Assalamu'alaikum wr. Wb. Pertama-tama, kami panjatkan puja dan puji syukur Allah SWT karena atas rahmat dan karunianya, kami dapat membuat buku fabel dalam rangka P-5. Jeky dengan Dua Wilayah adalah buku fabel pertama kami. Tema dari buku ini adalah antiperundungan, fisik. Jeky dengan Dua Wilayah menceritakan tentang seekor jerapah yang mencari tempat tinggal. Namun, selama mencari tempat tinggal ia menemui dua karakter yang berbeda. Bagaimana ia menanggapi nya? Dan bagaimana ia dapat menemukan tempat tinggalnya? Yuk baca bukunya untuk mendapatkan jawaban! Selamat membaca! PRAKATA Purwokerto,Februari 2025 Tim penulis
Pengenalan Tokoh Nolen Leo Jeky
1 Di sebuah hutan yang luas, terdapat dua wilayah yang berbeda. Wilayah 1 dipimpin oleh singa yang bertubuh besar dan menyeramkan bernama Leo, sedangkan wilayah 2 dipimpin oleh singa yang bertubuh besar dan ramah, singa tersebut bernama Nolen. Di pagi hari yang cerah, terdapat seekor jerapah bernama Jeky. la memiliki kaki dan leher yang sangat panjang. Jeky sedang mencari tempat tinggal karena tempat tinggalnya yang dulu sudah tidak pantas untuk dihuni lagi.
2 Beberapa saat berlalu, akhirnya, Jeky menemukan wilayah 1. Jeky terus berjalan dengan hati-hati, wilayah itu sangat gelap. Tiba-tiba ia mendengar auman kencang. “Apa yang sedang kamu lakukan di wilayahku?!" geram Raja Leo. Jeky menatap takut Raja Leo. "A-aku tidak tahu ini wilayahmu, a-aku hanya sedang mencari tempat tinggal, bo-bolehkah aku tinggal di sini?” tanya Jeky terbata-bata. "Kau? Mau tinggal di sini ? Mimpi sana, kau tidak berhak tinggal di sini. Hahaha...." Raja Leo tertawa kencang. "Kenapa?" tanya Jeky kebingungan.
3 "Karena yang berhak tinggal di sini hanya hewan-hewan yang kuat. Lihat dirimu, hanya memiliki kaki dan leher panjang saja," remeh Raja Leo. "Setiap hewan memiliki kelebihan dan kekurangan masingmasing!" kata Jeky yang merasa tidak terima dengan penghinaan dari Raja Leo. “Hahaha....” Raja Leo kembali tertawa. "Kau mau kumangsa sekarang atau meninggalkan wilayah ini?" ancam Raja Leo diikuti munculnya sekelompok singa lain dari belakang Jeky. Jeky terpaksa memilih untuk meninggalkan wilayah ini.
4 Beberapa saat ia melangkah, akhirnya, ia menemukan wilayah 2. Di sana Jeky kembali bertemu dengan seekor singa. Namun, singa tersebut memiliki sifat baik hati dan lemah lembut, bahkan mau menerima Jeky sebagai penghuni baru. Siapa lagi kalau bukan sang Raja Nolen
5 Suatu hari, pohon besar menimpa kaki Raja Leo. Ia mengaduh kesakitan, "Aduh, sakit!" Burung gagak yang mendengar aduhan itu, langsung menghampiri Raja Leo. Namun, tubuhnya yang kecil membuatnya kesusahan untuk menyingkirkan pohon tersebut. Ia pun memutuskan untuk mencari bantuan dari hewan lain. Sayangnya, yang diminta bantuan menolaknya termasuk Raja Nolen sebab mereka teringat akan sifat Raja Leo yang begitu angkuh dan sombong.
6 Jeky yang tidak sengaja mendengar obrolan tersebut pun mendekati Raja Nolen. Jeky ingin membantu, tetapi tidak diperbolehkan oleh Raja Nolen karena mengingat watak Raja Leo. Meskipun tidak diperbolehkan, Jeky tetap melenggang pergi dari hadapan Raja Nolen. Ia mempunyai rencana untuk menolong Raja Leo secara diam - diam. Ia tidak peduli dengan perlakuan buruk atau sifat jahat yang pernah ia terima d era ari Raja Leo.
7 Di wilayah 1, dengan hati-hati Jeky menyingkirkan pohon yang menimpa kaki Raja Leo. Raja Leo yang telah dibantu segera berterima kasih kepada Jeky sekaligus meminta maaf atas perlakuan sebelumnya.
8 Raja Leo menyadari bahwa setiap hewan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ia perlahan-lahan mengubah sikapnya menjadi lebih baik. Dari sini semua penduduk hutan belajar bahwa mereka tidak boleh membeda-bedakan dan merendahkan satu sama lain. Apalagi karena perbedaan fisiknya.
TAMAT
PROFIL PENULIS Athaya Sekar Ayudia Zahra Nur Annisa Salsabila Tiara Karisya Tanlalana Nayla Almahyra Adiva Shanum Biasa dipanggil Shanum. Lahir di Banyumas, 18 Juli 2012. Merupakan anak ke-1 dari 2 bersaudara. Mengikuti ekstrakurikuler PMR. Instagram account: @adiva.shanum Biasa di panggil Sekar. Lahir di Banyumas, 14 April 2012. Pernah memenangkan lomba taekwondo juara 2 tingkat kabupaten. Mengikuti ekstrakurikuler taekwondo. Instagram account:@is_linkar Biasa dipanggil Zahra. Lahir di Purworejo, 16 Juli 2011. Pernah memenangkan lomba MAPSI dan pernah mewakili sekolah lomba kaligrafi. Mengikuti organisasi PASUS dan mengikuti ekstrakulikuler desain grafis. Biasa dipanggil Tiara. Lahir di Cilacap, 23 April 2012. Merupakan anak ke-1 dari 3 bersaudara. Pernah memenangkan lomba bahasa inggris. Mengikuti ekstralurikuler silat. Instagram account: @twyraa
Seekor jerapah yang sedang mencari tempat tinggal lalu menemukan satu wilayah yang dimana wilayah tersebut terdapat satu raja hutan yang sangat kejam. Sayangnya, ia tidak di terima oleh raja hutan tersebut sehingga memilih pergi dari wilayah itu. Beberapa saat, ia kembali menemukan wilayah yang berbeda dan juga terdapat raja hutan. Bagaimana nasib Jerapah tersebut? Apakah ia tidak akan diterima lagi? Silahkan, langsung saja baca ceritanya! Jeky dengan Dua Wilayah