The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK_Maria Fransiska Tunga_2017005012_9 Desember 2020 Rev Yos 5 Jan 2021_Perbaikan 11 Januari 2021 (3)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by mariatunga12, 2021-01-15 10:14:30

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK_Maria Fransiska Tunga_2017005012_9 Desember 2020 Rev Yos 5 Jan 2021_Perbaikan 11 Januari 2021 (3)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK_Maria Fransiska Tunga_2017005012_9 Desember 2020 Rev Yos 5 Jan 2021_Perbaikan 11 Januari 2021 (3)

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

E-LKPD Fisika dengan Model Project
Based Learning pada Pokok Bahasan

Rangkaian Listrik Arus Searah

untuk SMA/MA Kelas XII Kurikulum 2013

Penulis

Maria Fransiska Tunga

Dosen Pembimbing

Dr. Yosaphat Sumardi, M.Pd., M.S.
Dr. Daimul Hasanah, M.Pd.

Validator

Handoyo Saputro, S.Pd., M.Si.
Dra. Hj. Hidayati, M.Pd.
Khozin, S.Pd.

i

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat
dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan E-LKPD Fisika dengan Model Project Based
Learning pada Pokok Bahasan Rangkaian Listrik Arus Searah. E-LKPD ini disusun
berdasarkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dengan menggunakan Kurikulum 2013
untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) Kelas XII.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan
masukkan dan bimbingan selama proses penyusunan E-LKPD pada materi Rangkaian Listrik
Arus Searah ini dan kepada validator yang telah memvalidasi E-LKPD ini serta segenap pihak
yang telah membantu dalam penyusunan E-LKPD ini baik secara langsung maupun tidak.

E-LKPD ini dibuat dengan model Project Based Learning, dengan model ini
diharapkan siswa dapat memahami materi secara mandiri, menemukan konsep dan
menyelesaikan masalah selama proses mengerjakan proyek yang dirancang dalam E-LKPD
ini. Selain itu, E-LKPD ini dilengkapi dengan berbagai gambar dan warna yang menarik
dengan harapan dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi dan tertarik
terhadap materi yang disajikan dalam E-LKPD.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa E-LKPD ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk penyempurnaan
E-LKPD ini.

Yogyakarta, Januari 2021

Penulis

ii

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

DAFTAR ISI

Sampul Dalam ....................................................................................................................... i
Kata Pengantar...................................................................................................................... ii
Daftar Isi.............................................................................................................................. iii
Deskripsi E-LKPD ............................................................................................................... iv
Petunjuk Penggunaan E-LKPD ............................................................................................. v
Standar Isi............................................................................................................................ vi
Peta Konsep ........................................................................................................................ vii
Materi ................................................................................................................................... 1
Kegiatan 1............................................................................................................................. 4
Kegiatan 2........................................................................................................................... 15
Evaluasi .............................................................................................................................. 20
Daftar Pustaka .................................................................................................................... 23
Biodata Penulis ................................................................................................................... 24

iii

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

DESKRIPSI E-LKPD

E-LKPD adalah Lembar Kerja Peserta Didik dalam bentuk elektronik berupa file. Lembar
Kerja Peserta Didik Rangkaian Listrik Arus Searah merupakan E-LKPD fisika yang membahas
tentang materi Rangkaian Listrik Arus Searah di sekolah untuk peserta didik kelas XII
SMA/MA. E-LKPD ini menggunakan model pembelajaran Project Based Learning yang
berfungsi sebagai salah satu media dan bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk
memahami materi yang disampaikan. Dalam E-LKPD ini berisi kompetensi yang akan dicapai,
peta konsep, ringkasan materi yang berisi tentang konsep fisika dalam materi Rangkaian Listrik
Arus Searah, kegiatan eksperimen berupa proyek mandiri dan diakhiri dengan evaluasi yang
berisi latihan soal.

iv

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

PETUNJUK PENGGUNAAN E-LKPD

1. Bagi Guru
Guru dapat mengarahkan peserta didik untuk mempelajari E-LKPD di rumah secara
mandiri untuk memperdalam pemahaman materi Rangkaian Listrik Arus Searah.

2. Bagi Peserta Didik
a. E-LKPD ini dapat digunakan secara mandiri atau bersama kelompok.
b. Keberhasilan E-LKPD ini bergantung pada ketekunan masing-masing peserta
didik.
c. Baca dan pahami setiap tujuan pembelajaran pada setiap kegiatan belajar!
d. Pahami setiap konsep dan contoh yang disajikan dalam uraian materi pada kegiatan
belajar dengan baik!
e. Kerjakan proyek sesuai dengan petunjuk yang telah disusun dan direncanakan
penulis!
f. Catatlah setiap kesulitan yang Anda alami selama mempelajari dan mengerjakan
proyek dalam E-LKPD ini! Tanyakan kesulitan tersebut kepada guru!

v

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

STANDAR ISI

Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli, (gotong royong,

kerja sama, toleransi, damai), santun responsive dan pro-aktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual,
prosedural, dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora
dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan kajian prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstak terkait
dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar

3.1 Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) berikut keselamatannya dalam
kehidupan sehari-hari

4.1 Melakukan percobaan prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC) dengan metode
ilmiah dan diikuti presentasi hasil percobaan

vi

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi Hukum Ohm, Hukum Kirchhoff, Daya dan
Energi Listrik (C1).

3.9.2 Peserta didik mampu menjelaskan Hukum Ohm, Hukum Kirchhoff, Daya dan
Energi Listrik (C2)

3.9.3 Peserta didik mampu menerapkan persamaan untuk menyelesaikan permasalahan
dengan menggunakan Hukum Ohm, Hukum Kirchhoff, Daya dan Energi Listrik
(C3).

3.9.4 Peserta didik mampu menganalisis hubungan antara Kuat Arus, Tegangan Listrik
dan Hambatan (C4).

4.1.1 Peserta didik mampu menyiapkan alat-alat untuk mengerjakan proyek tentang
Hukum Ohm.

4.1.2 Peserta didik mampu melakukan kegiatan percobaan melalui proyek yang
dikerjakan berdasarkan materi Hukum Ohm.

Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan model Project Based Learning peserta didik diharapkan
mampu:

1. Mengidentifikasi Hukum Ohm, Hukum Kirchhoff, Daya dan Energi Listrik.
2. Menjelaskan Hukum Ohm, Hukum Kirchhoff, Daya dan Energi Listrik.
3. Menerapkan persamaan untuk menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan

Hukum Ohm, Hukum Kirchhoff, Daya dan Energi Listrik.
4. Menganalisis hubungan antara Kuat Arus, Tegangan Listrik dan Hambatan.
5. Menyiapkan alat-alat untuk mengerjakan proyek tentang Hukum Ohm.
6. Melakukan kegiatan percobaan melalui proyek yang dikerjakan berdasarkan materi

Hukum Ohm.

vii

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

LISTRIK

Terbagi
atas

Listrik AC Listrik DC

Memiliki
parameter

Berlaku

Kuat Arus Tegangan Listrik Hambatan HHukuukmum HuHkuukmum
Dapat diukur dengan KOirhcmhhoff KirchOhhomff
Terdiri atas Persamaannya

Dapat diukur dengan Dapat diukur dengan

= =

Amperemeter Voltmeter Ohm-meter

Hukum I Kirchhoff Hukum Kirchhoff II
∑ = ∑ Hukum II Kirchhoff

viii ෍ = ෍( )
෍ = ෍( )

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Listrik merupakan energi yang dapat disalurkan melalui penghantar
berupa kabel, adanya arus listrik dikarenakan muatan listrik mengalir
dari saluran positif ke saluran negatif. Dalam kehidupan sehari-hari
listrik memiliki peran yang sangat penting. Selain digunakan sebagai
penerangan, listrik juga digunakan sebagai sumber energi untuk
tenaga dan hiburan. Misalnya, pemanfaatan listrik pada peralatan
elektronik handphone (HP) dan komputer.

Gambar 1. Peralatan elektonik (Sumber: https://images.app.goo.gl/4F9hLHQxrwwDavNf8)

Kata Kunci

 Arus Listrik
 Hambatan Listrik
 Hukum Ohm
 Tegangan Listrik

1

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

A ALAT UKUR LISTRIK

1. Amperemeter

Amperemeter adalah alat ukur kuat arus listrik yang dicirikan dengan simbol A pada
skala penunjukkan kuat arus listrik yang diukur. Amperemeter harus dipasang seri
dengan alat yang akan diukur kuat arus listriknya.


= ×
2. Voltmeter

Voltmeter adalah alat pengukur tegangan listrik yang dicirikan dengan simbol V pada
skala penunjuk tegangan listrik yang diukur. Voltmeter harus dipasang paralel dengan
alat yang akan diukur tegangannya.


= ×
3. Multimeter

Multimeter adalah alat ukur listrik yang dapat difungsikan sebagai alat ukur kuat arus
listrik, hambatan, dan tegangan listrik.

Gambar 2. Multimeter (Sumber: https://images.app.goo.gl/zA6tsddXt67Lg7XS9)

2

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Contoh cara membaca hasil pengukuran hambatan
1. Lihat angka yang ditunjuk jarum pada deret angka Ohm
2. Lihat skala pada saklar pemilih
3. Kali-kan angka yang tertujuk jarum dengan angka pada saklar pemilih

Sumber: https://www.cronyos.com/cara-mudah-membaca-multimeter-multitester-analog/
Gambar 3. cara membaca hasil pengukuran hambatan dengan menggunakan multimeter

3

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

B HUKUM OHM

Hubungan Kuat Arus dan Tegangan

Hubungan antara V dan I adalah linear atau cenderung berupa garis lurus seperti pada Gambar
1.1 dan Hukum Ohm dapat ditunjukkan dalam skema rangkaian listrik seperti pada Gambar
1.2

V (volt)

I
V

R

I (ampere)

Gambar 4. Grafik V-I Gambar 5. Skema Rangkaian listrik

Hukum Ohm, menurut George Simon Ohm (1789-1854), dapat dinyatakan
sebagai berikut:

“Kuat arus listrik yang terjadi pada suatu penghantar berbanding lurus dengan
beda potensial atau tegangan kedua ujung penghantar itu”

Hukum Ohm secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:

V = Beda potensial (V)
= = I = Kuat arus listrik (A)
R = Hambatan penghantar (Ω)

4

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

KEGIATAN 1

Pertanyaan Mendasar

Gambar 6. Senter (https://images.app.goo.gl/UcGHwsz3NMVmojm97)
Bagaimana cara kerja senter diatas?

Perancangan Proyek

1. Alat dan bahan
a. Baterai 1 buah
b. Saklar 1 buah
c. Lampu 1
d. Kabel secukupnya
e. Gunting
f. Lakban atau selotip
g. Botol air bekas

2. Langkah-langkah mengerjakan proyek
a. Tontonlah video seperti pada link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=wIXqUM_himk
b. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat senter sederhana
c. Rangkailah alat dan bahan tersebut seperti pada gambar berikut!

5

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Saklar

Kabel

Lampu

Baterai

Gambar 7. Rangkaian senter sederhana (Sumber: https://www.slideserve.com/flynn/hukum-
ohm)

Penyusunan Jadwal

Tabel 1. Tabel jadwal pembuatan proyek

No. Hari/Tanggal Hari ke Kegiatan
1. Pertama Membeli dan mempersiapkan alat
dan bahan yang dibutuhkan
2. Kedua Merangkai alat dan bahan sesuai
dengan petunjuk rangkaian yang
3. Ketiga telah disajikan
Mengamati hasil yang ditunjukkan
oleh rangkaian yang telah dibuat,
mengevaluasi dan menarik
kesimpulan dari pembuatan senter
sederhana dengan konsep yang
dipelajari.

6

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Pengawasan Kemajuan Proyek

Tabel 2. Tabel pengawasan kemajuan proyek

No. Hari/Tanggal Hari ke Kegiatan Keterangan
1. Pertama Membeli dan mempersiapkan alat
2. Kedua dan baham yang dibutuhkan
Merangkai alat dan bahan sesuai
3. Ketiga dengan petunjuk rangkaian yang
telah disajikan
Mengamati hasil yang ditunjukkan
oleh rangkaian yang telah dibuat
mengevaluasi dan menarik
kesimpulan dari pembuatan senter
sederhana dengan konsep yang
dipelajari.

Berilah tanda (V) pada kolom keterangan jika kegiatan telah dilakukan.

Analisis Hasil dan Pembahasan

1. Berdasarkan pengalaman mengerjakan proyek senter sederhana, jelaskan bagaimana
cara kerja dari senter?

Jawaban

2. Jelaskan hubungan antara Hukum Ohm dan proyek senter sederhana!

Jawaban

7

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Evaluasi

Ceritakan kesulitan yang Anda hadapi pada saat mengerjakan proyek ini!

Jawaban

Hambatan penghantar

Berdasarkan Hukum Ohm dinyatakan bahwa hambatan suatu penghantar adalah hasil bagi
antara tegangan dan arus listrik yang ditimbulkannya. Hambatan suatu penghantar dapat
ditentukan dengan mengukur tegangan ujung-ujung penghantar dan kuat arus yang mengalir.

Faktor-faktor yang mempengaruhi besar
hambatan suatu penghantar

 Jenis bahan penghantar
 Panjang penghantar
 Luas penampang penghantar

Secara matematis hambatan penghantar ditulis: Keterangan:
R = Hambatan penghantar (Ω)
= Hambatan jenis (Ωm)
= = Panjang penghantar (m)
= Luas penmpang penghantar ( 2)

8

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

C HUKUM KIRCHHOFF

Hukum I Kirchhoff

Hukum I Kirchhoff merupakan penerapan hukum kekekalan muatan pada rangkaian listrik
yang menyatakan bahwa jumlah muatan listrik pada suatu rangkaian listrik selalu tetap.

Hukum I Kirchhoff dinyatakan sebagai berikut :
“Jumlah arus yang masuk pada sebuah titik percabangan sama dengan
jumlah arus yang meninggalkan titik percabangan tersebut”.

Gambar 7. Hukum I Kirchhoff
Pada Gambar 7 arus yang masuk ke titik P adalah 1 dan 2, sedangkan arus yang keluar dari
titik P adalah 3, 4 dan 5.
Berdasarkan Hukum I Kirchhoff,

1 + 2 = 3 + 4 + 5 1 + 2 − 3 − 4 − 5 = 0
෍ = 0

9

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

T OKOH

Gustav Robert Kirchhoff (1824-1877)

Sumber: wikipedia.org Fisikawan Jerman, lahir di Konigsberg (kini Kalinigrad). Pada
tahun 1850 menjadi profesor di Breslau. Tahun 1845 dan 1846
ia menemukan hukumnya yang terkenal, Hukum Kirchhoff
untuk menentukan nilai arus listrik dan tegangan pada suatu
rangkaian. Kirchhoff juga mengamati garis-garis hitam dalam
spektrum matahari, dan dari sini ia mengembangkan konsep
benda hitam. Bersama Bunsen, pada tahun 1850-an Kirchhoff
mengembangkan analisis spektroskopi, tempat setiap unsur
yang memiliki spektrum yang khas.

Hukum II Kirchhoff

Hukum II Kirchhoff dinyatakan sebagai ෍ + ෍( ) = 0
berikut :
Keterangan
“Pada rangkaian tertutup, jumlah aljabar E = ggl sumber arus (V)
GGL (Gaya Gerak Listrik) sumber tegangan R = hambatan (Ω)
dan penurunan potensial (hasil perkalian I = kuat arus (A)
antara kuat arus dan hambatan) sama dengan
nol (0)”.

10

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Perumusan Hukum Kirchhoff ditentukan sebagai berikut:

 Semua hambatan dihitung positif
 Dalam penelusuran rangkaian tertutup (loop), jika arah loop bertemu

kutub negatif maka ggl-nya ditulis negatif (-E), sedangkan jika arah loop
bertemu kutub positif maka ggl-nya ditulis positif (+E).
 Arus yang searah dengan penelusuran loop dihitung positif, sedangkan
yang berlawanan dengan arah penelusuran dihitung negatif.
 Jika hasil akhir perhitungan kuat arus bernilai negatif, maka kuat arus
yang sebenarnya merupakan kebalikan dari arah yang ditetapkan.

a. Kuat Arus Listrik dalam
Rangkaian Sederhana

Berdasarkan Hukum II Kirchhoff: ∑ + ∑( ) = 0
dan pada rangkaian hanya terdapat satu sumber arus
maka berlaku:

− + = 0 − + ( + ) = 0

Gambar 9. Rangkaian listrik tertutup
= +

Keterangan:
E = Ggl sumber tegangan (V)
I = Kuat arus (A)
r = Hambatan dalam sumber tegangan (Ω)
R = Hambatan (Ω)

11

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

IR pada persamaan diatas merupakan tegangan penggunaan di luar sumber arus yang disebut
tegangan jepit (K).

=

K = Tegangan jepit (V) = −

Persamaannya dapat ditulis menjadi: − + + = 0

b. Kuat Arus Listrik dalam
Rangkaian Tertutup

Pada Gambar 9 terdapat sebuah rangkaian tertutup yang terdiri atas satu loop. Misalkan arah
arus dan arah penelusuran loop tersebut ditentukan searah putaran jarum jam. Dengan
menerapkan Hukum II Kirchhoff, diperoleh ∑ + ∑( ) = 0 sehingga berlaku

− 1 + 2 − 3 + ( 1 + 1 + 2 + 2 + 3 + 4 + 3 = 0

Gambar 10. Rangkaian tertutup satu loop
12

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Rangkaian Hambatan Listrik https://www.youtube.com/watc
Rangkaian Hambatan Seri h?v=o9JGuyqeIHI

Dua hambatan atau lebih yang disusun secara berurutan disebut hambatan seri. Hambatan yang

disusun seri akan membentuk rangkaian listrik tak bercabang. Kuat arus yang mengalir di

setiap titik besarnya sama. Rangkaian hambatan seri dapat diganti dengan sebuah hambatan

yang disebut hambatan pengganti seri ( ).

Gambar 11. Rangkaian 3 buah hambatan yang dihubungkan secara seri

Rangkaian 3 buah hambatan diatas dihubungkan dengan tegangan V. Tegangan dibagi ke tiga
hambatan masing-masing 1, 2, 3 sehingga berlaku:

= 1 + 2 + 3

Nilai kuat arus yang mengalir di setiap titik sama sehingga berlaku:

= 1 = 2 = 3
Dari kedua persamaan dapat dijabarkan sebagai berikut:

= 1 + 2 + 3

( × ) = ( × 1) + ( × 2) + ( × 3)

( ) = ( 1 + 2 + 3)

Jika kedua ruas dibagi dengan I maka diperoleh persamaan berikut:

Keterangan

= 1 + 2 + 3 + ⋯ + = Hambatan total rangkaian seri (Ω)
= Hambatan ke-n (Ω)

13

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Rangkaian Hambatan Paralel

Dua hambatan atau lebih yang disusun secara berdampingan disebut hambatan paralel.
Hambatan yang disusun secara paralel akan membentuk rangaian listrik bercabang dan
memiliki lebih dari satu jalur arus listrik. Susunan hambatan paralel dapat diganti dengan
sebuah hambatan yang disebut hambatan pengganti paralel

Gambar 12. Rangkaian 3 buah hambatan yang dihubungkan secara paralel

Rangkaian 3 buah dihubungkan dengan tegangan V. Besar tegangan pada setiap titik bernilai
sama, sehingga berlaku:

= 1 = 2 = 3
Nilai kuat arus yang mengalir berbeda sesuai dengan besar hambatan masing-masing.

= 1 + 2 + 3
Dari kedua persamaan dapat dijabarkan sebagai berikut:

= 1 + 2 + 3

= ( ) + ( ) + ( )

1 2 3

(1) = ( 1 + 1 + 1 )

1 2 3

Jika kedua ruas dibagi dengan V maka diperoleh persamaan berikut:

Keterangan:

1 111 1 = Hambatan total rangkaian paralel (Ω)
= 1 + 2 + 3 + ⋯ + = Hambatan ke-n (Ω)

14

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

KEGIATAN 2

Pertanyaan Mendasar

Gambar 13. Rangkaian Paralel dan Rangkaian Seri (Sumber: Hari Subagya, 2018:17)
Jika beberapa lampu dipasang secara seri dan paralel seperti gambar diatas.

1. Lampu mana yang menyala paling terang?
2. Mengapa lampu tersebut menyala paling terang?

3. Bagaimana cara membuat rangkaian hambatan secara seri dan paralel?
Perancangan Proyek

1. Alat dan bahan
a. Baterai 1 buah (V)
b. Saklar 1 buah
c. Lampu 3 buah ( 1, 2, 3)

3. Langkah-langkah mengerjakan proyek
a. Bacalah materi tentang rangkaian hambatan seri dan paralel
b. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat rangkaian hambatan seri
dan paralel
c. Rangkailah alat dan bahan tersebut seperti rangkaian pada Gambar 12!

15

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Penyusunan Jadwal

Tabel 3. Tabel penyusunan jadwal proyek rangkaian seri dan paralel

No. Hari/Tanggal Hari ke Kegiatan
1. Pertama Membeli dan mempersiapkan alat dan
2. Kedua bahan yang dibutuhkan
Merangkai alat dan bahan sesuai dengan
3. Ketiga petunjuk rangkaian yang telah disajikan
4. Keempat Mengamati hasil yang ditunjukkan oleh
rangkaian yang telah dibuat
Mengevaluasi dan menyimpulkan hasil
yang diperoleh dengan menyesuaikan pada
konsep yang dipelajari.

Pengawasan Kemajuan Proyek

Tabel 4. Tabel pengawasan kemajuan proyek rangkaian seri dan paralel

No. Hari/Tanggal Hari ke Kegiatan Keterangan
1. Pertama
2. Kedua Membeli dan mempersiapkan alat dan

3. Ketiga baham yang dibutuhkan
4. Keempat
Merangkai alat dan bahan sesuai

dengan petunjuk rangkaian yang telah

disajikan

Mengamati hasil yang ditunjukkan

oleh rangkaian yang telah dibuat

Mengevaluasi dan menyimpulkan hasil

yang diperoleh dengan menyesuaikan

pada konsep yang dipelajari.

Berilah tanda (V) pada kolom keterangan jika kegiatan telah dilakukan.

16

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Analisis Hasil dan Pembahasan

1. Berdasarkan hasil pengamatan, rangkaian manakah yang membuat lampu menyala

lebih terang?

Jawaban

2. Berdasarkan konsep yang Anda pelajari, berikan penjelasan mengapa lampu tersebut
menyala lebih terang?

Jawaban

3. Jelaskan perbedaan kuat arus antara rangkaian hambatan secara seri dan rangkaian
hambatan secara paralel?

Jawaban

17

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Evaluasi

Ceritakan kesulitan yang Anda hadapi pada saat mengerjakan proyek ini!

Jawaban

18

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

D DAYA DAN ENERGI

LISTRIK

Daya listrik adalah besar usaha atau energi listrik tiap satu satuan waktu. Daya
listrik secara matematis dirumuskan dengan:

Daya listrik juga dapat dicari dengan persamaan berikut:

Sehingga kita dapat memperoleh persamaan untuk menentukan energi listrik (W)
yaitu sebagai berikut:

Keterangan :
P = Daya (Watt)
W = Usaha/energi (Joule)
t = waktu (Sekon)
V = Tegangan (Volt)
R = Hambatan (Ω)

19

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

EVALUASI

A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang tepat dengan menyilangkan salah satu huruf a, b,
c, dan e!

1. Sebuah peralatan listrik yang dipakai pada tegangan 220 volt memiliki hambatam 22
ohm. Kuat arus listrik yang dipakai peralatan listrik tersebut adalah…
a. 2 A
b. 5 A
c. 8 A
d. 10 A
e. 12 A

2. Suatu penghantar yang panjangnya 2 m, ujung-ujungnya memiliki beda potensial 6
volt, ternyata arus listriknya 3 A. Jika luas penampang kawat itu 5,5 × 10−2 2,
maka besarnya hambatan dan hambat jenis kawat adalah…
a. 2 ohm dan 2,8 × 10−8 ohmmeter
b. 2 ohm dan 5,5 × 10−8 ohmmeter
c. 2 ohm dan 1,1 × 10−7 ohmmeter
d. 20 ohm dan 5,5 × 10−7 ohmmeter
e. 20 ohm dan 2,75 × 10−7 ohmmeter

3. Tiga hambatan 12 Ω, 6 Ω, dan 4 Ω disusun paralel dan dihubungkan dengan sumber
tegangan listrik. Perbandingan arus yang mengalir pada masing masing hambatan
adalah…
a. 2 : 3 : 1
b. 3 : 2 : 1
c. 1 : 2 : 3
d. 1 : 3 : 2
e. 1 : 3 : 2

20

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

4. Rangkaian penghambat tampak seperti pada gambar berikut

6Ω b 18 Ω

a 4Ω 9Ω d

8Ω c

8Ω 4Ω

Gambar 14. Rangkaian penghambat listrik
Hambatan pengganti antara titik a dan d adalah…

a. 4 Ω
b. 6 Ω
c. 10 Ω
d. 12 Ω
e. 18 Ω
5. Suatu elemen pemanas listrik mempunyai hambatan 20 Ω dan dialiri arus 2 ampere
selama 1 menit. Besar energi listrik yang digunakan adalah…
a. 2.400 joule
b. 3.600 joule
c. 4.500 joule
d. 4.800 joule
e. 5.000 joule

B. Esai

Kerjakan soal-soal berikut di buku latihan Anda!

1. Alat pemanas listrik 5 ampere apabila dihubungkan dengan sumber 110 volt.
Hambatannya adalah…

2. Kawat penghantar panjangnya 3,14 m; berdiameter 2 mm; dan memiliki hambatan jenis
4,8 × 10−8Ω . Tentukanlah:
a. Besar hambatan kawat itu;
b. Besarnya hambatan sekarang jika kawat dilipat menjadi dua dan dipilin!

21

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

3. Pada titik P dari suatu rangkaian listrik yang terlihat pada gambar terdapat cabang, yang
masing-masing memiliki arus 1 = 10 , 2 = 8 , 3 = 4 , 4 = 6 . Arah masing-
masing arus adalah seperti pada gambar. Besar 5 adalah…

1 3
4

2 5

Gambar 15. Arus yang masuk dan keluar dari sebuah titik percabangan
4. Rangkaian penghambar tampak seperti gambar berikut. Apabila masing-masing

hambatan bernilai 20 Ω, tentukan nilai hambatan penggantinya!
20 Ω

20 Ω 20 Ω

20 Ω
20 Ω

Gambar 16. Rangkaian penghambat
5. Sebuah lampu 15 W dinyalakan 5 jam setiap hari dan lampu 5 W dinyalakan 12 jam

setiap hari. Tentukan :
a. Energi listrik yang diperlukan selama 1 bulan;
b. Biaya listrik yang harus dibayar dalam 1 bulan jika biaya listrik Rp. 729/kWh!

22

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

DAFTAR PUSTAKA

David Halliday, dkk. 2002. Fisika Dasar Edisi Tujuh: Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Giancoli, Douglas C. 2014. Fisika: Prinsip Dan Aplikasi Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Subagya, Hari. 2018. Konsep dan Penerapan Fisika SMA/MA Kelas XII. Jakarta: PT Bumi

Aksara.
Tipler. 1991. Fisika Untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga: Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.

23

E-LKPD FISIKA

DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

PROFIL PENULIS

Nama : Maria Fransiska Tunga
NIM : 2017005012
Prodi : Pendidikan Fisika
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas : Sarjanawiyata Tamansiswa
Alamat Asal : Malanuza, Golewa, Ngada, NTT
Alamat Kini : Jl. Soga 23 Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta
No. HP/WA : 082224132343
Email : [email protected]

24


Click to View FlipBook Version