MAKALAH DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
PADA ASPEK PENDIDIKAN
Disusun oleh : (05)
(08)
1. Affitya Ichatul Jannah (13)
2. Aulia Serinah (18)
3. Fildza Firdaus (20)
4. Melinda Yulia Agatha (23)
5. Muhammad Ary Krisna Ady Prasetyo
6. Putri Risti Wahyu Dinanti
XII MIPA 3
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 TEMPEH LUMAJANG
Jalan Soekarno-Hatta No. 130 Tempeh LUMAJANG
Telepon (0332) 520670 Fax (0334) 520670 e-mail: [email protected]
Januari 2022
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, dan kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
Lumajang, 12 Januari 2022
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................3
1.3 Tujuan..........................................................................................................................3
1.4 Manfaat........................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................................4
2.1 Perkembangan IPTEK di bidang pendidikan saat ini..................................................4
2.2 Pengaruh pemanfaatan IPTEK terhadap hasil belajar.................................................5
2.3 Dampak positif dari pengaruh IPTEK di bidang pendidikan ......................................6
2.4 Dampak negatif dari pengaruh IPTEK di bidang pendidikan .....................................8
2.5 Cara yang efektif untuk mengatasi dampak negatif dari pengaruh IPTEK di bidang
pendidikan. ................................................................................................................10
BAB III PENUTUP .................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan................................................................................................................12
3.2 Saran..........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini kemajuan teknologi yang mengglobal telah mempengaruhi segala
aspek kehidupan baik di bidang politik, ekonomi, seni budaya, bahkan di bidang
pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari pada zaman
yang sudah modern ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat
positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi, kita
sudah banyak menikmati manfaat yang didapat dari inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini. Namun, selain memberikan manfaat positif, teknologi juga
dapat memberikan dampak buruknya apabila kita tidak berhati-hati dalam menggunakan
teknologi ini.
Perkembangan tren eksponensial teknologi saat ini dalam pendidikan, salah
satunya dengan penggunaan pembelajaran online. Pembelajaran online adalah
kecenderungan penting dalam pendidikan menurut 2 Cobb yang dikutip dalam karya
Mehmet Baris Horzum, Kaymak, & Gungoren, (2015). Di antara kelebihan yang
disajikan secara online belajar adalah bahwa membantu siswa bekerja sama,
berinteraksi,dan berkomunikasi secara aktif dan intelektual dengan konten, institusi,
instruktur, dan siswa lain yang dikutip Moore & Kearsley dalam Mehmet Baris Horzum
et al., (2015). Belajar online memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara
kooperatif. Proses koperasi belajar membantu siswa dengan perkembangannya
keterampilan berpikir tingkat tinggi yang dikutip Archer, Garrison, & Anderson dalam
karya Mehmet Baris Horzum et al., (2015). Selain penggunaan pembelajaran online, di
negara Indonesia saat ini merupakan pengguna gadget terbanyak khususnya pada anak-
anak di Sekolah Dasar. Sekarang, anak-anak memiliki antusias yang tinggi terhadap
gadget sehingga dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi kualitas sumber daya
manusia dan mutu pendidikan di Indonesia. Keaadaan tersebut menjadi tantangan
terbesar pada pendidikan di Indonesia untuk menanggulangi dampak negatif dari gadget
bagi anak Sekolah Dasar. Selain itu, akhir-akhir ini di seluruh dunia sedang mengalami
dampak pandemi covid-19 salah satunya adalah negara Indonesia. Virus tersebut
mengakibatkan dampak yang sangat besar salah satunya bidang pendidikan.
1
Berdasarakan ajuran pemerintah untuk melakukan lockdown dan belajar di rumah. Oleh
karena itu diperlunya strategi baru untuk tetap melakukan pembelajaran terhadap peserta
didik yaitu dengan pembelajaran berbasis online atau e-learning. Hal juga tersebut
menjadi tantangan guru dan orang tua sebagai pendidik utama dan dasar bagi anak. Guru
di abad ke-21 sedang menghadapi berbagai tantangan baru sebagai akibat dari
kemungkinan TIK yang berkembang integrasi dalam setiap aspek kehidupan sekolah
menurut Albino et al yang dikutip dalam karya Blaul & Shamir-Inba, (2016). Tantangan
baru tersebut dapat dilakukan guru dengan cara mendesain materi pembelajaran dengan
memanfaakan teknologi dalam belajar yaitu e-learning. E-learning merupakan model
pembelajaran yang memanfaatkan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi dan
untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh (Pakpahan & Fitriani, 2020).
Sekarang ini, guru-guru menggunakan berbagai aplikasi untuk melakukan
pembelajaran dimasa pandemi seperti WhatsApp, Google Classroom, YouTube, maupun
aplikasi Zoom. Implementasi internet dalam pendidikan dan e-learning memberikan
dimensi baru pada proses pembelajaran dimana tradisi belajar modern melalui berbagai
sumber daya elektronik dengan internet dan komunikasi virtual (Stosic & Stosic, 2015).
Cara tersebut sangatlah tepat dilakukan lembaga pendidikan untuk mengoptimalkan
pembelajaran dimasa pandemi covid-19 agar tujuan pendidikan berjalan maksimal dan
tercapai dan memutus mata rantai penyebaran virus corona. Selain itu, dengan cara
tersebut peserta didik dapat mengenal dan tahu bagaimana cara mengkomunikasikan
teknologi dalam berbagai aspek terutama dalam kegiatan belajar baik di rumah maupun
di Sekolah. Selain itu, siswa juga dapat mengakses informasi dengan mudah dan
menyelesaikan program online dari mana pun mereka berada, seperti di tempat kerja,
melalui pembelajaran online yang dikutip Ally dalam karya Mehmet Baris Horzum et al.,
(2015). Akan tetapi, di negara Indonesia masih terdapat berbagai kendala dalam
penggunaan teknologi baik dari segi sarana prasarana dan kemampuan guru dalam
mengaplikasian dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, pendidikan di negara
Indonesia belum berkembang. Saat ini, mutu pendidikan Indonesia masih tergolong
rendah. Menurut United Nations Development Programme (UNDP) dalam Oktaviani,
Siswandari, & Muhsini, (2019) ada tiga indikator untuk mengukur pembangunan suatu
bangsa yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi atau sering disebut dengan Indeks
Pembangunan Manusia (Human Development Indeks/HDI). Pada tahun 2018 Indonesia
menduduki peringkat 116 dan termasuk kategori medium human development ( UNDP,
2018 ) dalam karya Oktaviani et al., (2019). Kondisi tersebut, disebabkan oleh beberapa
2
faktor adalah kurangnya ketersediaan sumber daya manusia, proses transformasi
teknologi, infrastruktur telekomunikasi, dan perangkat hukum yang mengaturnya. Oleh
karena itu, perlu dikembangkan pengelolaan sistem pendidikan di Indonesia agar mutu
dan pendidikan di Negara Indonesia dapat tercapai secara maksimal yang sesuai dengan
perkembangan zaman.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun ruang lingkup masalah tersebut adalah sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimana perkembangan IPTEK di bidang pendidikan saat ini?
1.2.2 Bagaimana pengaruh pemanfaatan IPTEK terhadap hasil belajar?
1.2.3 Apa dampak positif dari pengaruh IPTEK di bidang pendidikan?
1.2.4 Apa dampak negatif pengaruh IPTEK di bidang pendidikan?
1.2.5 Bagaimana cara yang efektif untuk mengatasi dampak negatif dari pengaruh
IPTEK di bidang pendidikan?
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui perkembangan IPTEK di bidang pendidikan saat ini.
1.3.2 Mengetahui pengaruh pemanfaatan IPTEK terhadap hasil belajar.
1.3.3 Mendeskripsikan dampak positif dari pengaruh IPTEK di bidang pendidikan.
1.3.4 Mendeskripsikan dampak negatif pengaruh IPTEK di bidang pendidikan.
1.3.5 Menemukan cara yang efektif untuk mengatasi dampak negatif dari pengaruh
IPTEK di bidang pendidikan.
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi penulis
Makalah ini diharapkan untuk mengukur sejauh mana penulis mengadakan
pendekatan praktis sebagaimana mengadakan pendekatan dalam menyusun,
menganalisa, menyimpulkan, dan melaporkan karya ilmiah untuk memenuhui
tugas.
1.4.2 Bagi khalayak umum
Untuk memberikan informasi dan motivasi orang tua, anak didik, sekolah
dan tenaga terkait dalam pengelolaan pendidikan agar tercapainya prestasi yang
optimal.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perkembangan IPTEK di bidang pendidikan saat ini
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tidak bisa kita hindari pada zaman
yang sudah modern seperti saat ini, karena semakin majunya ilmu pengetahuan maka
semakin maju pula perkembangan teknologi. Kemajuan teknologi yang berkembang
sangat pesat secara tidak langsung telah memengaruhi segala aspek kehidupan manusia,
baik dalam bidang politik, ekonomi, budaya, bahkah dalam bidang pendidikan.
Dewasa ini teknologi memberikan pengaruh dan konstribusi yang besar terhadap
dunia pendidikan dan bahkan lebih mempengaruhi tatanan manusia, sehingga pada era
revolusi industri ini kemajuan teknologi telah memungkinkan terciptanya lingkungan
belajar global yang berhubungan dengan jaringan yang menempatkan siswa di tengah-
tengah proses pembelajaran, dikelilingi oleh berbagai sumber belajar dan layanan belajar
elektronik. Teknologi serba canggih yang memadai telah mampu membuat proses
pembelajaran yang disampaikan menjadi lebih cepat dan lancar. Pemakaian teknologi
terbukti mampu meningkatkan minat belajar para pelajar sebab memiliki tampilan yang
menarik.
E-learning atau electronic learning kini semakin dikenal sebagai salah satu cara
untuk mengatasi masalah pendidikan, baik di negara-negara maju maupun di negara yang
sedang berkembang. Banyak orang menggunakan istilah yang berbeda-beda dengan e-
learning, namun pada prinsipnya e-learning adalah pembelajaran yang menggunakan jasa
elektronika sebagai alat bantunya. e-learning memang merupakan suatu teknologi
pembelajaran yang yang relatif baru di Indonesia. Untuk menyederhanakan istilah, maka
electronic learning disingkat menjadi e-learning. Kata ini terdiri dari dua bagian, yaitu „e‟
yang merupakan singkatan dari „electronica‟ dan „learning‟ yang berarti „pembelajaran‟.
Jadi e-Learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat
elektronika. Jadi dalam pelaksanaannya e-learning menggunakan jasa audio, video
atauperangkat komputer atau kombinasi dari ketiganya.
Akan tetapi, sekalipun dengan semua fasilitas mesin yang memadai, tidak semua
fasilitas pendidikan di Indonesia berbasis IPTEK. Masih banyak proses belajar dan
mengajar yang masih didominasi oleh peran guru dan buku (The Era of Teacher and
Book), terutama pada masyarakat desa yang tidak mengalami pemerataan IPTEK.
4
2.2 Pengaruh pemanfaatan IPTEK terhadap hasil belajar
Beberapa manfaat dari penggunaan teknologi pada pendidikan telah dirasakan bukan
hanya oleh siswa saja, tetapi juga oleh tenaga pendidik. Berikut di antara manfaatnya:
1. Meningkatkan kualitas pendidikan
Pendidikan merupakan satu aspek yang dipercaya bisa membuka peluang untuk
meningkatkan kualitas hidup. Namun, pendidikan yang tidak berjalan secara
maksimal juga tidak akan memberikan dampak yang baik pula. Nah, keberadaan
teknologi dapat menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Terutama kualitas pendidikan dalam negeri.
Teknologi mampu dijadikan sebagai alat untuk memudahkan proses mengajar
oleh tenaga pendidik. Selain itu, dapat dimanfaatkan oleh para siswa pula untuk
menggali lebih banyak ilmu. Apabila dari pihak pengajar dan pendidik mampu
menggunakan teknologi ini dengan baik, maka kualitas pendidikan di Indonesia pun
akan semakin membaik.
2. Media pendukung Pelajaran
Dalam kegiatan belajar mengajar, tidak jarang siswa merasa jenuh dengan
materi pelajaran yang disampaikan secara monoton. Dengan adanya teknologi,
sekarang para pendidik mampu membuat alternatif cara mengajar yang lebih
interaktif. Misalnya, dengan memperlihatkan materi pelajaran lewat slide presentasi
yang lebih hidup atau dengan video-video yang mengundang siswa untuk lebih fokus
belajar.
Dengan menerapkan inovasi pembelajaran yang lebih hidup dari adanya
teknologi, maka akan sangat mungkin pembelajaran di kelas akan lebih
menyenangkan. Siswa juga akan lebih bersemangat untuk menerima materi pelajaran.
3. Sarana mendapat informasi
Manfaat yang bisa didapatkan dari teknologi lainnya yaitu kemudahan untuk
mendapatkan informasi. Sering kali ketika mengerjakan tugas maupun mendapat
materi yang susah untuk dipelajari, siswa akan cenderung mencarinya lewat buku teks
yang diberikan. Tetapi, sekarang juga ada alternatif lain yaitu bisa lewat mesin
pencari berkat majunya teknologi.
Kemudahan ini sering dimanfaatkan oleh hampir semua siswa dan mahasiswa.
Bahkan, oleh para tenaga pendidik pun tak sedikit yang menggunakan teknologi untuk
mencari informasi lebih banyak mengenai suatu materi pelajaran yang akan
disampaikan.
5
Biasanya, untuk mendapatkan informasi akurat mengenai suatu materi, tenaga
pendidik dan siswa akan merujuk ke suatu website yang telah dipercaya dengan
tingkat keakuratan yang tinggi.
4. Media belajar tanpa batasan
Saat dalam kondisi yang penuh dengan keterbatasan untuk mendapatkan
pendidikan, teknologi hadir sebagai salah satu penyelamat. Contohnya, saat pandemi
covid-19 terjadi di awal tahun, kegiatan belajar mengajar di sekolah terpaksa
dihentikan beberapa waktu untuk menghindarkan terjadinya penyebaran virus corona.
Dalam kondisi yang seperti ini, teknologi berhasil menjadi media yang
memungkinkan para siswa dan guru untuk melakukan proses belajar mengajar tanpa
bertatap muka secara langsung. Guru dan murid bisa melakukan proses belajar
mengajar lewat video conference, mengirim tugas dan materi lewat group chatting
hingga email.
Secara tidak langsung, covid-19 ini membuat para pendidik dan murid
mengandalkan teknologi 100 persen dalam proses belajar mengajar. Pada awalnya,
mungkin akan butuh pembiasaan dikarenakan proses pembelajaran dengan daring
memang jadi sesuatu yang baru di dunia pendidikan. Tapi, jika dilihat dari sisi lain,
teknologi telah jadi penolong media pembelajaran tanpa adanya batasan kondisi.
2.3 Dampak positif dari pengaruh IPTEK di bidang pendidikan
Beberapa dampak positif yang ditimbulkan dengan adanya kemajuan perkembangan
IPTEK dalam bidang pendidikan yaitu sebagai berikut.
1. Inovasi Dunia Pendidikan Semakin Berkembang
Dengan adanya IPTEK tentunya membuat pendidikan sangat mudah untuk
dilaksanakan dalam kondisi apapun. Seperti masa sekarang ini, karena adanya
pandemi kita dituntut untuk belajar daring. IPTEK juga membuat internet dapat
menjangkau beberapa daerah, jadi semua yang mengikuti pembelajaran daring dapat
dengan mudah untuk mengaksesnya. Kemajuan TIK membuat berkembangnya kelas
virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang
pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
2. Sistem Administrasi Pendidikan Berkembang
IPTEK juga memudahkan dalam hal administrasi di dunia pendidikan
contohnya Orang tua dan siswa tidak perlu repot-repot untuk mendaftarkan sekolah
hingga datang ke tempatnya karena dapat dilakukan dengan mudah dari rumah saja
6
dengan berbekal internet. Kita tidak perlu mengantre untuk menyerahkan dokumen-
dokumen yang harus dilengkapi. Kita hanya perlu mengunggahnya di situs web yang
sudah disediakan oleh sekolah.
3. Muncul Metode Pembelajaran Baru
IPTEK mendukung adanya perubahan metode pembelajaran bagi pelajar.
Metode pembelajaran yang sekarang fokus pada dunia digital, di mana semua orang
juga dapat mengakses dan mempelajari hal-hal baru yang sebelumnya belum
diketahui. Contohnya sekarang pembelajaran dapat menggunakan media seperti
Google Classroom, Zoom, Google Meeting, bahkan pembelajaran bisa dilakukan
lewat Youtube. Guru dapat membuat video yang menarik mengenai materi-materi
yang ingin disampaikan, lalu mereka unggah ke Youtube dan mahasiswa maupun
pelajar dapat dengan mudah mengaksesnya, serta tidak terpaku oleh waktu.
4. Perpustakaan Online atau Daring
Semakin pesat berkembangnya IPTEK kita dapat membaca hanya melalui
gawai yang kita miliki. Kita tidak perlu datang ke perpustakaan tertentu ketika kita
membutuhkan buku yang ingin kita baca. Banyak situs web sebagai penyedia
peminjaman buku atau perpustakaan online. Dengan perpustakaan online kita dapat
membaca di mana saja dan kapan saja tanpa halangan waktu.
5. Berbagi Hasil Penelitian
IPTEK membuat kemudahan kita untuk berbagi ilmu dan mendapatkan ilmu.
Dengan adanya IPTEK penelitian yang dibuat oleh para peneliti dapat diunggah di
internet. Beberapa juga ada situs web dengan berbagai unggahan hasil penelitian yang
bisa diakses khalayak ramai.
6. Berinovasi dengan hal-hal baru
Para peserta didik, pelajar, mahasiswa yang terlibat di dalam pendidikan akan
banyak membuat, memunculkan, serta berinovasi hal-hal baru.
7. Memudahkan sistem usaha serta kegiatan administrasi pada sebuah lembaga
pendidikan karena penerapannya.
8. Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat. Dalam
bidang pendidikan tentu banyak hal dan bahan yang harus dipersiapkan, salah satu
contohnya : Penggandaan soal ujian, dengan adanya mesin foto copy penggandaan
soal ujian yang banyak akan terselesaikan dalam waktu yang singkat.
9. Dapat meningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan
pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.
7
10. Mudahnya berkonsultasi dengan pakar dan para ahli dibidangnya walaupun ahli
tersebut berada ditempat yang sangat jauh.
2.4 Dampak negatif dari pengaruh IPTEK di bidang pendidikan
Adapun dampak negatif yang dapat terjadi akibat pengaruh perkembangan
teknologi adalah sebagai berikut.
a. Kreatifitas Siswa Menurun
Kemajuan TI akan semakin memudahkan pelanggaran Hak Kekayaan
Intelektual (HKI) karena akses mudah ke data yang menyebabkan orang plagiatis
akan melakukan kecurangan. Sama halnya dengan siswa, setiap mereka mengakses
informasi untuk mengumpulkan data, bisa kemungkinan mereka mengambilnya
tanpa diubah kembali.
b. Nilai Moral yang Rendah
Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan
tindak pidana. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak
generasi e-book tinggi berpengetahuan tetapi moral yang rendah. Misalnya, buku
milik orang lain discan kemudian dijadikan file dan disebarkan tanpa seijin
pemiliknya sama halnya dengan mencuri. Selain itu seperti tindak kriminal dan
kejahatan cybercrime contohnya pencurian dokumen atau asset penting tentang
sebuah tatanan pendidikan yang sesungguhnya dirahasiakan (dokumen mengenai
ujian akhir atau negara) dengan media internet.
c. Menyebabkan rasa malas
Internet adalah sumber segala ilmu, informasi, dan puaat pengetahuan, apapun
yang kita ketik bisa muncul dengan mudah disana. Setiap siswa mendapatkan tugas,
tidak bisa dipungkiri sebagian besar mereka lebih menyukai mencari jawabannya di
Internet dibandingkan di buku, karena lebih praktis. Hal ini jika dilakukan secara
terus menerus akan memunculkan rasa malas.
d. Sarana Untuk Mencontek
Dalam pembelajaran daring tentunya guru tidak bisa mengawasi siswanya
ketika sedang melaksanakan ujian. Siswa dan guru berbeda tempat dengan
perantara gawai dan aplikasi pembelajaran. Dengan adanya IPTEK siswa bisa saja
mencontek dari Google atau buku untuk mengetahui jawaban dari soal yang
diberikan.
8
e. Kemudahan mengakses situs-situs yang tak layak.
Pelajar bisa mengakses situs tak layak seperti situs dengan konten porno yang
marak diperangi oleh orang tua. Memang akhir-akhir ini salah satu kementrian di
Indonesia sedang giat-giatnya memblokir situs porno, namun tak ada jaminan
semua situs tersebut bisa ditutup.
f. Kecanduan akan sosial media
Gila facebook dan twitter juga merupakan salah satu hal yang negarif di dunia
internet. Kecanduan jenis ini merubah pola sosial seseorang sehingga lebih nyaman
bertegur sapa di situs sosial ketimbang di dunia nyata. Istilah lainnya adalah cyber-
relational addiction ialah keterlibatan yang berlebihan pada hubungan yang terjalin
melalui internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs) sampai kehilangan
kontak dengan hubungan yang ada dalam dunia nyata.
g. Adanya game online dan perjudian online
Hal negatif lainnya yang bisa merusak pelajar adalah fasilitas game online
serta perjudian online. Game online dan perjudian online agaknya telah menjadi
candu dan banyak perakibat pada menurunnya prestasi belajar seseorang.
h. Terciptanya individu yang bersifat individual
E-learning yang dapat menyebabkan pengalihfungsian guru dan
mengakibatkan guru jadi tersingkirkan, atau juga menyebabkan terciptanya individu
yang bersifat individual karena system pembelajaran dapat dilakukan dengan hanya
seorang diri.
i. Peserta didik bisa terkena information overload
Information overload yakni menemukan informasi yang tidak habis-habisnya
yang tersedia di internet, sehingga rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk
mengumpulkan dan mengorganisir informasi yang ada, yang akhirnya dapat
membuat seseorang kecanduan, dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk
melayani kecanduan tersebut.
j. Menimbulkan sikap yang apatis pada masing masing individu, baik bagi pelajar,
siswa, mahasiswa maupun pengajar, guru, dosen.
Hal ini dapat dilihat misalnya pada system pembelajaran yang bersifat virtual
maupun e-learning. Di mana sistem pembelajaran yang tidak saling bertemu antara
peserta didik dengan pengajar, maka dapat terjadi peserta didik kurang aktif dalam
sistem pembelajaran dan hasilnya tidak maksimal.
9
2.5 Cara yang efektif untuk mengatasi dampak negatif dari pengaruh IPTEK di bidang
pendidikan.
Pesatnya perkembangan teknologi, tidak hanya menimbulkan dampak positif
terhadap kehidupan manusia, tetapi juga banyak menimbulkan berbagai dampak negatif.
Oleh karena itu perlu sekiranya adanya penanggulangan atas meretasnya dampak negatif
tersebut.
1. Dengan diberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara menggunakan
teknologi yang baik dan tidak melanggar etika, sehingga teknologi dapat digunakan
sebagai alat informasi yang dapat menopang keberlangsungan hidup manusia.
2. Memblokir situs-situs yang dapat mengantarkan pada hal negatif sebagai antisipasi
untuk memfilter diri sendiri dan orang lain.
3. Menggunakan teknologi sebaik mungkin dengan mengakses situs-situs yang bernilai
positif dan mempunyai nilai pendidikannya.
4. Tetap menjaga diri agar tidak mudah terpengaruh oleh berbagai penawaran yang
ditawarkan oleh situs tertentu tanpa mengetahui manfaatnya.
5. Mengatur waktu penggunaan teknologi agar tidak memunculkan rasa candu.
6. Tidak terlalu mengekspos berbagai kegiatan harian, karena akan memunculkan
kesempatan bagi para orang jahat yang mengambil keuntungan dari hal tersebut.
7. Berinternetlah dengan sehat. Maksudnya berinternet sesuai dengan kebutuhan yang
dibutuhkan. Jangan terlalu berlebihan.
Selain itu, agar penggunaan TIK dalam pendidikan lebih optimal dan dijalankan
dengan baik dan benar, berikut beberapa metoda pemecahan masalah dalam
menanggulangi dampak negative TIK dalam pendidikan.
1. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khusunya untuk anak di
bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang meakukan
pembelajaran dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.
2. Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran,
misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli buku-
buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung
ke perpustakaan.
3. Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-
pengajaran etika ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa
menghilangkan etika.
10
4. Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka dan
menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyat
Indonesia di dunia maya.
5. Solusinya adalah bagaimana kita memanfaatkan perkembangan teknologi secara
bijak tanpa harus bersikap antipati terhadap perkembangan teknologi, namun juga
tidak berlebihan dalam penggunaanya.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung
dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari,
melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi
dan komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke
berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Pengaruh perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif dan
dampak negatif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif
dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh
dunia menembus batas ruang dan waktu. Dampak negatifnya yaitu terjadinyaperubahan
nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan yang bertentangan dengan nilai, norma, aturan,
dan moral kehidupan yang dianut masyarakat. Menyikapi keadaan ini, maka peran
pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki
dampak negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subjek atau pelopor dalam
pengembangannya.
Perkembangan teknologi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai
kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, termasuk dalam dunia
pendidikan. Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, mau tidak mau, siap
ataupun tidak siap, akan semakin deras mengalirkan informasi dengan segala dampak
positif dan negatifnya ke masyarakat Indonesia. Perkembangan teknologi memperlihatkan
bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, termasuk
dalam dunia pendidikan. Contohnya seperti penggunaan e-learning.
Seperti ramalan dan pandangan para cendikiawan tentang pendidikan di masa
depan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan
lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada
produktivitas kerja “saat itu juga” dan kompetitif. Dalam kehidupan kita di masa
mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling
dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin
dalam dunianya.
12
3.2 Saran
Didalam penulisan makalah ini, kami menyadari belum sempurna dan lengkap
menjelaskan bagaimana pengaruh teknologi terhadap pendidikan untuk itu diharapkan
kepada setiap orang yang membaca makalah ini untuk mencari dari sumber-sumber atau
media yang lain.
Agar dunia pendidikan di Indonesia bisa maju dan berkembang searah dengan
perkembangan teknologi maka akan banyak para pencetak kesuksesan dan keberhasilan.
Dengan adanya fasilitas dan prasarana yang mendukung maupun sumber daya
manusianya sendiri diharapkan agar bisa menghasilkan bibit-bibit yang unggul. Selain itu
dampak bagi dunia pendidikan sangatlah positif karena mempermudah dan memperbesar
wawasan kita tentang teknologi yang kita gunakan untuk melaksanakan proses
pendidikan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Agusta, Ulfah. 2014. Perkembangan Iptek di Dunia Pendidikan,
https://www.kompasiana.com/amp/ulfahagusta/perkembangan-iptek-di-dunia-
pendidikan_54f5f120a33311197c8b4620 (diakses tanggal 13 Januari 2022)
Amanda, Gita. 2020. Manfaat Penggunaan Teknologi untuk Pendidikan, https://m-republika-
coid.cdn.ampproject.org/v/s/m.republika.co.id/amp/qjj68s423?amp_js_v=a6&_gsa=1&u
sqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#aoh=16421148139586&csi=1&referrer=htt
ps%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%2F
%2Fwww.republika.co.id%2Fberita%2Fqjj68s423%2Fmanfaat-penggunaan-teknologi-
untuk-pendidikan (diakses tanggal 13 Januari 2022)
Anonim. 2017. Perkembangan Teknologi Dalam Dunia Pendidikan Di Indonesia.
https://www.baraknews.com/berita-sumatera-utara/perkembangan-teknologi-dalam-dunia-
pendidikan-di-indonesia-2 (diakses tanggal 13 Januari 2022)
Dosen, Pendidikan. 2021. Dampak Teknologi Informasi Dalam Bidang Pendidikan,
https://www.dosenpendidikan.co.id/dampak-teknologi-informasi (diakses pada tanggal 13
Januari 2022)
Gramedia, Blog. 2018. Dampak Positif dan Negatif IPTEK,
https://www.gramedia.com/literasi/dampak-positif-dan-negatif-iptek (diakses pada tanggal 13
Januari 2022)
Karimah, Fatimah Istyi. 2018. Cara Bijak Menanggulangi Dampak Negatif Teknologi,
https://www.bernas.id/57426-cara-bijak-menanggulangi-dampak-negatif-%20teknologi
(diakses tanggal 13 Januari 2022)
R. Bulowe, Yuniarty. 2017. Pengaruh IPTEK Terhadap Pendidikan,
https://mahasiswa.ung.ac.id/431416039/home/2017/4/2/pengaruh-iptek-terhadap-
pendidikan.html (diakses pada tanggal 13 Januari 2022)
14
Sari, Surya Puspita. 2012. Solusi dalam Mengatasi Dampak Negatif TIK dalam Pendidikan,
https://suryapuspita.wordpress.com/2012/11/02/solusi-dalam-mengatasi-dampak-negatif-tik-
dalam-pendidikan/ (diakses tanggal 13 Januari 2022)
Saputra, Dwi Yulia Rizky. 2016. Dampak Positif Dan Negatif dari teknologi informasi dan
komunikasi dalam bidang pendidikan, https://id.scribd.com/doc/305479474/Beberapa-
Dampak-Positif-Dan-Negatif-Dari-Teknologi-Informasi-Dan-Komunikasi-Dalam-Bidang-
Pendidikan (diakses pada tanggal 13 Januari 2022)
Shine, Bling. 2014. Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Bidang Pendidikan, Pemerintah, dan Ekonomi,
https://blingjamong.wordpress.com/2013/11/18/1-1dampak-positif-dan-negatif-teknologi-
informasi-dan-komunikasi-dalam-bidang-pendidikan-pemerintah-dan-ekonomi/(diakses
tanggal 13 Januari 2022)
Tirtawinata, Megawati. 2021. Dampak Negatif Perkembangan IPTEK,
https://binus.ac.id/character-building/2021/02/dampak-negatif-pengembangan-iptek/ (diakses
pada tanggal 13 Januari 2022)
Tiyas. 2021. Perkembangan Teknologi di Bidang Pendidikan,
https://www.yuksinau.id/perkembangan-teknologi-di-bidang-pendidikan/ (diakses tanggal 13
Januari 2022)
Trimanulloh, Orviea. 2019. Dampak positif dan negatif teknologi dalam pendidikan,
https://medium.com/@orvieat/dampak-positif-dan-negatif-teknologi-dalam-pendidikan-
1037a037c35d (diakses pada tanggal 13 Januari 2022)
Yanti, Gusti Ayu Puspa. 2017. Perkembangan Teknologi Dalam Dunia Pendidikan.
https://posbali.co.id/perkembangan-teknologi-dalam-pendidikan-merugikan-atau-
menguntungkan/ (diakses tanggal 13 Januari 2022)
15