Resume
konsep dasar
dokumentasi
Nama : Nadia Humairah Pauweni
Nim : 751540121023
Kelas : A Tingkat 1 Kebidanan
● Dokumen dan dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata Dokumen. Secara umum dokumen merupakan
suatu informasi yang tertulis atau tercetak dan dapat digunakan sebagai bukti atau
sebuah keterangan, dengan isi di dalamnya dapat terdiri dalam jumlah dan jenis
yang sangat banyak atau juga sedikit dengan keperluan pengelolaannya dapat
berupa softfile atau hardfile. Kata ‘dokumen’ berasal dari Bahasa Latin yaitu
‘docere’ yang berarti mengajar, lalu diserap dalam Bahasa Inggris menjadi
‘document’. Menurut kamus Mirriam-Webster, dokumen diartikan sebagai
‘proof/evidence’, yang berarti ‘bukti’ dalam Bahasa Indonesia.
● Definisi dokumentasi
1. Wildan dan Hidayat (2009)
Dokumentasi merupakan suatu catatan otentik atau dokumen asli yang dapat dijadikan bukti dalam persoalan
hukum.
2. Fauziah, Afroh dan Sudarti (2010)
Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti bahan pustaka, baik yang berbentuk tulisan maupun
rekaman lainnya seperti dengan pita suara/cassete, vidio, film, gambar, dan foto.
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Dokumentasi adalah surat yang tertulis/tercetak yang dapat dipakai sebagai bukti keterangan (seperti akta
kelahiran, surat nikah, surat perjanjian, dan sebagainya).
● Tujuan Dokumentasi
1. Sebagai sarana komunikasi
2. Sebagai tanggung jawab dan tanggung gugat.
3. Sebagai informasi statistik.
4. Sebagai sarana pendidikan.
5. Sebagai sumber data penelitian.
6. Sebagai jaminan kualitas pelayanan kesehatan.
7. Sebagai sumber data asuhan kebidanan berkelanjutan.
8. Untuk menetapkan prosedur dan standar.
9. Untuk mencatat
10. Untuk memberi instruksi
● Fungsi Dokumentasi
a. Bentuk tanggung jawab profesi bidan
Responsibilitas dan akuntabilitas profesi merupakan salah satu alasan diadakannya
dokumentasi asuhan kebidanan.
b. Perlindungan hukum
Informasi dalam dokumentasi kebidanan dapat digunakan pada saat terjadi kasus malpraktik
yang menyangkut pemberian asuhan kebidanan oleh bidan.
c. Mematuhi standar pelayanan
Sebuah institusi pelayanan kebidanan harus mematuhi standar-standar tertentu untuk
mendapatkan ijin operasional dan kualitas tertentu (akreditasi).
e. Efisiensi kegiatan dan pembiayaan asuhan
● Prinsip dokumentasi
Prinsip-prinsip pendokumentasian harus memenuhi prinsip lengkap, teliti, berdasarkan
fakta, logis dan dapat dibaca.
a. Lengkap
Maksudnya bahwa ketika mendokumentasikan data harus memenuhi prinsip lengkap,
artinya:
1. Mencatat semua pelayanan kesehatan yang diberikan.
2. Catatan kebidanan terdiri dari semua tahap proses kebidanan.
3. Mencatat tanggapan bidan.
4. Mencatat tanggapan pasien.
5. Mencatat alasan pasien dirawat.
6. Mencatat kunjungan dokter.
b. Teliti
Maksudnya bahwa ketika mendokumentasikan data harus memenuhi prinsip teliti. Prinsip
teliti meliputi:
1) Mencatat setiap ada perubahan rencana kebidanan.
2) Mencatat pelayanan kesehatan.
3) Mencatat pada lembar/bagan yang telah ditentukan.
4) Mencantumkan tanda tangan/paraf bidan.
5) Setiap kesalahan dikoreksi dengan baik.
6) Catatan hasil pemeriksaan ada kesesuaian dengan hasil laboratorium/instruksi dokter.
c. berdasarkan fakta
Maksudnya bahwa ketika mendokumentasikan data harus memenuhi prinsip berdasarkan fakta.
Prinsip berdasarkan fakta mencakup hal berikut ini:
1. Mencatat fakta daripada pendapat.
2. Mencatat informasi yang berhubungan dalam bagan/laboratorium.
3. Menggunakan bahasa aktif.
d. Logis
Maksudnya bahwa ketika mendokumentasikan data harus memenuhi prinsip logis. Prinsip logis
meliputi:
1) Jelas dan logis.
2) Catatan secara kronologis.
3) Mencantumkan nama dan nomor register pada setiap lembar.
4) Penulisan dimulai dengan huruf besar.
5) Setiap penulisan data memiliki identitas dan waktu (jam, hari, tanggal, bulan dan tahun).
e. dapat dibaca
Maksudnya bahwa dapat ketika mendokumentasikan data harus memenuhi prinsip
data dibaca.Prinsip dapat dibaca meliputi
1. Tulisan dapat dibaca
2.Bebas dari catatan dan koreksi
3.Menggunakan Tinta
4.Menggunakan singkatan/ istilah Yang lazim digunakan
Persyaratan dokumentasi kebidanan yang perlu diketahui,
diantara sebagai berikut:
a. Kesederhanaan
b. Keakuratan
c. Kesabaran
d. Ketepatan
e. Kelengkapan
f. Kejelasan & Keobjektifan