BAB 3
KLASIFIKASI MATERI
DAN PERUBAHANNYA
OLEH:
CHATARINA TITIK SETIYA RINI, M.Si
START
KOMPETENSI DASAR
3.3.Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur
dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan
kimia dalam kehidupan sehar.i-hari.
4.3.Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat
larutan, perubahan fisika dan perubahan kimia, atau
pemisahan campuran.
.
LANJUT
TUJ UAN PEMBELAJ ARAN
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi
unsur, senyawa, dan campuran
2. Peserta didik membedakan unsur,
senyawa, dan campuran
3. Peserta didik dapat menjelaskan
pemisahan campuran.
.
LANJUT
BAB
3 Klasifikasi Materi dan Perubahannya
1. Klasifikasi Materi
2. Pemisahan Campuran
KLIK TO START
MATERI
Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati ruang
Benda Padat
KARAKTERISTIK Benda Cair
BENDA
BERDASARKAN
WUJUDNYA
Benda Gas
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
SIFAT BENDA
• Bentuk dan volumenya tetap
Padat
• Volume tetap dan bentuknya
selalu berubah-ubah mengikuti
Cair tempatnya
• Bentuk dan volume berubah-
Gas ubah
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
PERUBAHANWUJUD BENDA
Mencair Menguap Menyublim
Mengembun Membeku
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
SKEMA PERUBAHAN WUJUD BENDA
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN
Materi
Zat Tunggal Campuran
a. Unsur a. Homogen
b. Senyawa b. Heterogen
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
UNSUR
• Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat
diuraikan menjadi zat-zat lain Unsur yang lebih
sederhana melalui reaksi kimia biasa. Bagian
terkecil dari unsur adalah atom. Unsur dibedakan
menjadi dua macam yaitu unsur tunggal dan
molekul unsur.
Unsur Unsur Contoh : argentum
Tunggal (Ag), aluminium (Al),
Molekul dan aurum (Au).
Unsur
Contoh: hidrogen (H2),
klorin (Cl2), iodin (I2),
nitrogen (N2), dan
oksigen (O2).
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
PENULISAN LAMBANG UNSUR
Penulisan Lambang Unsur di kemukakan oleh Jons Jacob Barzelius (1779–1848).
Aturan penulisan lambang Unsur sebagai berikut:
1. Menggunakan satu huruf kapital. Contoh N (nitrogen) dan C (karbon).
2. Menggunakan dua huruf. Huruf pertama ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua ditulis dengan
huruf kecil. Contoh Cu (cuprum) dan Na (natrium).
3. Menggunakan dua huruf. Huruf pertama ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua (huruf khas)
ditulis dengan huruf kecil. Contoh Mg (magnesium) dan Zn (zincum). Tidak boleh ditulis Ma dan Zi.
4. Menggunakan tiga huruf. Huruf pertama ditulis dengan huruf kapital, huruf kedua dan ketiga (huruf
khas) ditulis dengan huruf kecil. Contoh Uut (ununtrium) dan Uus (ununseptium).
Contoh nama unsur dan lambangnya sebagai berikut.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
SIFAT-SIFAT UNSUR LOGAM, NONLOGAM, DAN
SEMILOGAM
Logam
• Penghantar listrik dan panas yang
baik (konduktor)
• Mengilap
• Kuat
• Dapat ditempa dan dibengkokkan
• Titik leleh tinggi
• Pada suhu kamar berwujud padat,
kecuali Hg (cair)
• Contoh : natrium, stronsium,
tembaga, dan magnesium.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
SIFAT-SIFAT UNSUR LOGAM, NONLOGAM, DAN
SEMILOGAM
Non logam
• Kurang baik
menghantarkan listrik dan
panas (isolator)
• Tidak mengilap
• Rapuh
• Tidak dapat dibengkokkan
• Titik leleh rendah
• Pada suhu kamar berwujud
gas atau cair, kecuali Br
(padat)
• Contoh: karbon, klor,
nitrogen, dan iodium.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
SIFAT-SIFAT UNSUR LOGAM, NONLOGAM, DAN
SEMILOGAM
Semilogam
• Unsur semilogam
merupakan unsur yang
mempunyai sifat di antara
sifat logam dan nonlogam.
Dengan demikian,
semilogam bersifat
semikonduktor.
• Contoh: Silikon.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Para ahli kimia mendaftar unsur-unsur yang ada di alam dalam bentuk tabel yang dikenal dengan tabel
periodik unsur.Para ahli tersebut tergabung dalam IUPAC (InternationalUnion ofPureApplied and
Chemistry).
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
SENYAWA
Senyawa adalah materi yang tersusun atas dua atau lebih unsur
yang berbeda melalui reaksi kimia.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
SIFAT-SIFAT SENYAWA
1. Terbentuk dari dua atau lebih unsur yang berbeda melalui reaksi kimia.
2. Memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya.
3. Dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya melalui reaksi kimia.
4. Unsur-unsur penyusunnya memiliki perbandingan tetap.
5. Pembentukannya memerlukan atau melepaskan energi.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Berdasarkan unsur penyusunnya, 1. Senyawa Organik
senyawa dibedakan menjadi dua Senyawa organik yaitu senyawa yang mengandung
macam yaitu senyawa organik unsur karbon (C), kecuali karbida, karbonat, dan
dan senyawa anorganik oksida karbon.
Contoh: asam cuka atau asam asetat (CH3COOH) dan
gula pasir (C12H22O11).
2. Senyawa Anorganik
Senyawa anorganik yaitu senyawa yang tidak mengandung
unsur karbon (C) dan umumnya sebagai penyusun material
atau benda tidak hidup.
Contoh: pasir (SiO2) dan garam meja (NaCl).
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
CAMPURAN
Campuran adalah materi yang tersusun
atas dua zat atau lebih tetapi masih
mempunyai sifat zat penyusun.
Ciri-ciri campuran sebagai berikut.
1. Tersusun atas dua zat atau lebih.
2. Memiliki sifat seperti zat penyusunnya.
3. Tidak memiliki komposisi tetap.
4. Zat penyusunnya dapat dipisahkan
secara fisika.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Berdasarkan zat penyusunnya, campuran dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
1. Campuran yang tersusun atas dua jenis unsur atau lebih.
Contoh: campuran antara unsur O2 dan unsur H2
2. Campuran yang tersusun atas dua jenis senyawa atau lebih.
Contoh: campuran antara senyawa CO dan senyawa H2O
3. Campuran yang tersusun atas unsur dan senyawa.
Contoh: campuran antara unsur O2 dan H2O
Berdasarkan sifat zat penyusunnya, campuran dibedakan menjadi tiga
sebagai berikut.
1. Campuran yang tersusun atas zat gas dan zat gas
Contoh: udara tersusun atas beberapa gas (O2, N2, dan gas lain).
2. Campuran yang tersusun atas zat padat dan zat padat.
Contoh: Baja (paduan logam antara besi dan karbon), kuningan ( paduan logam antara
tembaga dan seng)
3. Campuran yang tersusun atas zat padat dan zat cair.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
CAMPURAN ANTARA ZAT PADAT DAN ZAT CAIR
Campuran Homogen
Ciri-cirinya:
1. Tersusun atas zat padat yang berfungsi
sebagai zat terlarut (solute) dan zat cair
yang berfungsi sebagai zat pelarut
(solvent) dengan ukuran yang tidak jauh
berbeda
2. Bening dan tembus cahaya.
3. Tidak ada endapan saat didiamkan.
4. Zat-zat penyusun tercampur sempurna.
Contoh: campuran air dengan alkohol, air
dengan gula, dan air dengan sirop.
Campuran homogen disebut juga dengan
Larutan.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
CAMPURAN ANTARA ZAT PADAT DAN ZAT CAIR
Campuran Heterogen
Ciri-cirinya:
1. Partikel-partikel yang bercampur memiliki
perbedaan massa jenis besar.
2. Keruh dan tidak tembus cahaya.
3. Terdapat endapan saat didiamkan.
4. Percampurannya tidak merata.
Campuran
Heterogen
Suspensi (Ukuran Contoh pasir
Partikel > 100 nm) dalam air
Koloid (Ukuran partikel 1 - 100 nm)
Contoh susu,
darah, dan asap
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
LEMBAR KERJA SISWA
No. Nama Zat Unsur Senyawa Campuran
1. Air
2. Gula
3. Alumunium
4. Sirup
5. Udara
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
PEMISAHAN CAMPURAN
1. Filtrasi
7. Atraksi Pemisahan 2. Sentrifugasi
Magnetik Campuran
3. Distilasi
6. Evaporasi (Penyulingan)
(Penguapan)
4. Kromatografi
5. Sublimasi
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
FILTRASI
• Metode filtrasi digunakan untuk memisahkan
zat-zat yang bercampur dalam campuran
heterogen.
• Sebagai contoh, air dan pasir dapat
dipisahkan dari campuran air-pasir dengan
cara menyaring.
Rangkaian alat filtrasi
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
SENTRIFUGASI
• Sentrifugasi adalah metode
pemisahan untuk memisahkan
padatan sangat halus dengan
jumlah campuran sedikit dalam
campuran heterogen.
• Contoh : sel-sel darah merah
dapat dipisahkan dari plasma
darah.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
DISTILASI ( PENYULINGAN)
• Distilasi merupakan proses pemisahan zat cair dari campurannya
berdasarkan perbedaan titik didih zat yang bercampur sehingga saat
menguap setiap zat akan terpisah.
• Contoh memisahkan aseton dengan air.
Rangkaian alat distilasi
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
KROMATOGRAFI
• Kromatografi adalah metode
pemisahan zat-zat yang
bercampur dalam campuran
yang didasarkan pada
perbedaan kecepatan
merambat antara partikel-
partikel zat yang bercampur
dalam suatu medium diam
ketika dialiri suatu medium
gerak.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
SUBLIMASI
• Sublimasi adalah metode
pemisahan campuran yang
didasarkan pada campuran
zat yang memiliki satu zat
yang dapat menyublim
(perubahan wujud padat ke
wujud gas), sedangkan zat
yang lainnya tidak dapat
menyublim.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
EVAPORASI ( PENGUAPAN)
• Evaporasi adalah proses
pemisahan zat padat dari
larutannya dengan cara
menguapkan pelarutnya. Saat
larutan dipanaskan maka
larutan akan berubah menjadi
larutan lewat jenuh dan
membentuk kristal.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
ATRAKSI MAGNETIK
• Atraksi magnetik adalah metode
pemisahan campuran materi yang
didasarkan pada perbedaan sifat
kemagnetan zat-zat penyusun
campuran.
• Contoh memisahkan serbuk besi
dari pasir.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab