KLASIFIKASI MAKHLUK
HIDUP 2
DISUSUN OLEH:
CHATARINA TITIK SETIYARINI, M.Si
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
DALAM 5 KINGDOM
1. MONERA
2. PROTISTA
3. FUNGI
4. PLANTAE
5. ANIMALIA
Kompetensi Dasar
3.2.
Mengklasififikasi makhluk Hidup dan benda berdasarkan
karakteristik yang diamati
4.2.
Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup dan
benda di lingkungan sekitar berdasarkan karakteristik
yang diamati
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyebutkan ciri -ciri monera, protista, fungi, Plantae,
dan Animalia
2. Peserta didik dapat menyebutkan contoh dari monera, Protista, fungi,
Plantae, dan Animalia
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi tumbuhan dan hewan
4. Peserta didik dapat mengelompokkan tumbuhan dan hewan
01 KINGDOM MONERA
Ciri-ciri:
1. Tubuh bersel satu (uniseluler)
2. Bentuk tubuh bervariasi
3. Bersifat prokariotik (inti sel tidak dilindungi membrane)
4. Anggota Monera:
a. Bakteri
b. Ganggang Biru Hijau
Bakteri
Bakteri yang merugikan
Shigella dysentriae
Diplococcus pneumoniae
Triponema pallidum Salmonella thyphosa
Mycobacterium tuberculosis
Bakteri yang menguntungkan
Lactobacillus casei
Entamoeba coli
Streptococcus lactis
Ganggang Biru (Cyanobacteria)
Ciri-ciri:
1. Tubuh ada yang bersel satu dan ada yang bersel banyak
2. Memiliki klorofil (sehingga dapat berfotosintesis) dan juga pigmen biru (fikosianin)
3. Tempat hidup di atas tanah lembap, batu-batuan, kulit kayu, air tawar, air laut, dan dapat
menempel pada tumbuhan atau hewan
4. Cara berkembang biak: pembelahan sel dan fragmentasi (memutuskan bagian tubuhnya)
5. Peranan ganggang biru ini antara lain sebagai penangkap Nitrogen dari udara bebas
6. Contoh: Oscilatoria, Gleocapsa, Nostoc, Anabaena
02 KINGDOM PROTISTA
CIRI-CIRI:
1. Tubuh bersel satu
2. Bersifat eukariotik (inti sel memiliki membrane)
3. Tempat hidup: di perairan atau parasit
Protista ada yang bersifat mikroskopis (berukuran sangat kecil) dan ada
yang makroskopis (berukuran besar)
03. KINGDOM FUNGI
CIRI-CIRI:
1. Tidak memiliki klorofil
2. Tidak memiliki akar, batang, dan daun
3. Ada yang bersel satu dan ada yang bersel banyak
4. Memperoleh makanan dengan cara menguraikan bahan organik
makhluk hidup yang sudah mati (saprofit) atau menghisap
makanan dari organisme lain (parasit)
5. Hidup ditempat yang lembab
6. Tubuh terdiri atas benang-benang halus yang disebut Hifa. Hifa
yang saling bersambungan disebut miselium.
7. Alat perkembangbiakan pada umumnya sopr. Spora dihasilkan
dalam suatu tempat yang disebut sporangium (kotak spora)
8. Contoh: jamur roti, jamur ragi, jamur tiram, jamur kayu
Bagian-bagian tubuh jamur
Anggota Jamur
Jamur terbagi menjadi 6 Filum:
1. Chytriodiomycota
2. Zygomycotina
3. Glomeromycota
4. Ascomycotina
5. Basidiomycotina
6. seuteromycotina
Contoh-contoh jamur
• Rhizopus oryzae / jamur tempe
• Saccharomyces cereviceae / jamur
tape
• Aspergillus wentii / untuk membuat
kecap
• Penicillium notatum/ menghasilkan
antibiotik
Contoh-contoh jamur
• Volvariella volvacea /
jamur merang
• Auricularia polytricha /
jamur kuping
04 KINGDOM PLANTAE (kerajan tumbuhan)
Berdasarkan ada tidaknya pembuluh angkut (xylem dan
floem), tumbuhan dikelompokkan menjadi 2:
1. Tumbuhan tidak berpembuluh, adalah tumbuhan yang
tidak memiliki berkas pengangkutan. Contoh: Lumut
(Bryophyta)
2. Tumbuhan berpembuluh, adalah tumbuhan yang sudah
memiliki berkas pengangkutan. Contoh: Paku-pakuan
(Pteridophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Bagan Kerajaan Tumbuhan
Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
1. Tidak memiliki berkas pengangkutan
2. Belum dapat dibedakan akar, batang dan daun
3. Memiliki bagian yang menyerupai akar disebut rhizoid
4. Hidup di tempat yang lembab
5. Memiliki klorofil
6. Berkembangbiak dengan spora
Lumut hati (Marchantia)
Lumut daun (Musci)
Lumut Kerak (Lichenes)
• Lumut kerak merupakan simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang
• Jamur memiliki rhizoid untuk mencari makan, tetapi tidak memiliki klorofil
• Ganggang memiliki klorofil untuk berfotosintesis, tetapi tidak memiliki rhizoid
• Jamur mengambil unsur hara, ganggang yang memasak, hasilnya dimakan
bersama
Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
1. Memiliki berkas pengangkutan
2. Memiliki akar, batang dan daun sejati
3. Tidak berbunga dan tidak berbiji
4. Berkembangbiak dengan spora
5. Daun muda menggulung
6. Daun yang menghasilkan spora disebut sporofit
7. Daun yang tidak menghasilkan spora disebut tropofil
Contoh paku-pakuan
Paku rambut/ paku kawat Paku ekor kuda Paku air → Marsilea crenata
( Lycopodinae) ( Equisetum debile )
Paku picis ( Filicinae) Paku air → Azolla pinnata Paku air →Salvinia molesta
05 SPERMATOPHYTA (tumbuhan berbiji)
• Berkembangbiak dengan biji
• Memiliki akar, batang dan daun sejati
• Berdasar letak bijinya dikelompokkan
menjadi:
* Gymnospemae ( biji terbuka )
* Angiospermae (biji tertutup )
Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka)
• Bakal biji tidak terlindungi bakal buah
• Alat kelamin jantan dan betina disebut strobilus
• Berakar tunggang
• Daun berbentuk jarum , kecil tebal atau tipis lebar
• Contoh:
Paki haji (Cycas rhumpii) Melinjo (Gnetum gnemon)
Pinus (Pinus merkusii)
Alat perkembangbiakan Pinus
Angiospermae (tumbuhan biji tertutup)
• Bakal biji terlindungi bakal buah
• Bunga merupakan alat kelamin dan biji sebagi alat perkembangbiakan
• Berakar tunggang
• Bentuk daun beranekaragam
• Terbagi menjadi 2 kelompok:
1. Monokotil (tumbuhan berkeping satu)
2. Dikotil (tumbuhan berkeping dua)
Perbedaan tumbuhan Monokotil dan Dikotil
• Perbedaan monokotil dan dikotil
Contoh Monokotil
Contoh Monokotil
Contoh monokotil
Contoh Dikotil
Kapas
05 Kingdom Animalia
Avertebrata Vertebrata
(Tidak Bertulang Belakang) (Bertulang Belakang)
= Porifera (Hewan berpori) = Pisces (Ikan)
= Coelenterata (H. Berongga) = Amphibi (katak,
salamander)
= Vermes (Cacing)
= Reptil (kadal, ular, buaya)
= Moluska (H. Bertubuh
lunak) = Aves (Burung)
= Arthropoda (H. Berkaki = Mammalia (Hewan
berbuku-buku) menyusui)
= Echinodermata (H. Berkulit
duri)
Porifera Avertebrata Molusca
Coelenterata
Echinodermata
Arthropoda
Vertebrata