Ensiklopedia suku bangsa di Provinsi Papua Barat | 303
---------------,2017. Laporan Pemetaan Sosial Lokasi Komunitas Adat
Terpencil di Kabupaten Manokwari Selatan. Kementerian Sosial
Republik Indonesia Jakarta.
---------------,2017. Laporan Hasil Penjajagan Awal Lokasi Komunitas Adat
Terpencil di Kabupaten Manokwari Selatan. Kementerian Sosial
Republik Indonesia Jakarta.
---------------,2017. Laporan Hasil Studi Kelayakan Lokasi Komunitas Adat
Terpencil di Kabupaten Manokwari Selatan. Kementerian Sosial
Republik Indonesia Jakarta.
---------------,2017. Laporan Inventarisasi Seni Tari Di Provinsi Papua Barat.
Bidang Pameran dan Promosi Dewan Kesenian Provinsi
Papua Barat.
----------------, 2018. Laporan Penelitian Identifikasi Wilayah-Wilayah Sakral
Dan Pamali Kelompok Etnik Sumuri Di Distrik Sumuri Kabupaten
Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat.
---------------,2019. Buku Ajar Etnografi Papua Barat. Manokwari: Jurusan
Antropologi Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua.
Rifai, Mien.2005. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan Penerbitan,
Karya-Ilmiah-Indonesia. Yogyakarta:Gadjah Mada University
Press.
Rumansara Enos. 2018. Etnografi Kaimana Edisi Pertama Studi Pada
Suku Kuri, Irarutu, Oburauw, Madewana, Mairasi, Koiwai, Miere,
dan Napiti. Yogyakarta: Amara Books.
Salabai,Bastian, 2009. Babi Perdamaian, Penginjilan Kontekstual Suku
Arfak. Yogyakarta:Pustaka Therasia.
Sapulete, Karolina. 1991. Adat Perkawinan Masyarakat Anggi Di Desa
Iraiweri Kecamatan Anggi Kabupaten Manokwari”. Skripsi
Diajukan Untuk Mempertahankan Dalam Ujian Guna
Mencapai Gelar Sarjana Antropologi Jurusan Antropologi
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Negeri
Cenderawasih Jayapura.
Sawaki, Yusuf,dkk 2006. Laporan Survei Penyebaran Bahasa dan Budaya
di Kabupaten Raja Ampat, Studi Sosiolinguistik dan Etnografi.
304 | Ensiklopedia suku bangsa di Provinsi Papua Barat
Kerjasama Universitas Papua Dengan Konsorsium Pembuatan
Atlas Sumber Daya Kabupaten Raja Ampat.
……………..,2016. Teluk Wondama:Bahasa dan Masyarakat, Melacak Relasi
dan Interaksi Sosial Melalui Aspek Kebahasaan. Yogyakarta:Kepel
Press.
Sineri, Yohanes,2019. Strategi Adaptasi Suku Sough Terhadap Ekologi
Pantai di Kampung Mawi Distrik Momi Waren Kabupaten
Manokwari Selatan Provinsi Papua Barat. Skripsi Diajukan
Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Sosial Dalam Bidang Ilmu Antropologi. Program Studi
Antropologi Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua
Manokwari.
Smiers, Joost. 2009.Arts Under Pressure,Memperjuangkan Keanekaragaman
Budaya di Era Globalisasi. Yogyakarta: Insist Press
Sinaga, Simon, dkk,2014:”Ensiklopedia Populer Pulau-Pulau Kecil
Nusantara, Papua Barat, Samudra Pasifik Dan Laut Seram di
Kepala Burung Papua”. Jakarta:Kompas.
Soegito,1994/1995. Data Dan Informasi Pembinaan Masyarakat Terasing.
Direktorat Bina Masyarakat Terasing Direktorat Jenderal Bina
Kesejahteraan Sosial Departemen Sosial Republik Indonesia
Proyek PKSMT Pusat.
Suhardi,2009:”Alam-Religi Solidaritas Sosial Di Papua dan Jawa: Terawang
Antropologi. Yogyakarta:Scholarship for Intercultural Studies
Program, Program Beastudi Kajian Antarbudaya Pusat Studi
Asia Pasifik Universitas Gadjah Mada
Sumiarni, Endang, dkk, 2018. Eksistensi Hukum Adat Serta Nilai-
Nilai Kearifan Lokal Suku Arfak (Hatam-Meyah-Moile-Sougb)
Sebagai Penunjang Pembangunan, Seri Hukum Adat Papua
Barat. Yogyakarta:Penerbit Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Bekerjasama dengan STIH Manokwari.
Suryawan Ngurah,dkk,2011. Tanah Papua di Garis Batas, Perspektif,
Refleksi Dan Tantangan. Malang:Setara Press
Ensiklopedia suku bangsa di Provinsi Papua Barat | 305
Susanto, Hary.1987. Mitos Menurut Pemikiran Mircea Eliadi. Yogyakarta
: Kanisius
Syufi, Yafed, 2014. Potret Suku Irires.Yogyakarta:Kepel Press
Syufi, Yafed,2015. Meneropong Suku Mpur di Kabupaten Tambrauw
Provinsi Papua Barat. Yogyakarta:CV.Absolut.
Syufi, Yafed, 2015. Pemetaan Kebudayaan Di Kabupaten Tambrauw.
Yogyakarta:Kepel Press
Syufi, Yafed, 2016. Sejarah Kampung Distrik Senopi Kabupaten Tambrauw
Provinsi Papua Barat.Yogyakarta:CV.Absolute Media.
Tadjo, Eva.2017. Perempuan Kais Di Antara Hutan Sagu Dan Perusahaan
Sagu Perum Perhutani Di Distrik Kais Kabupaten Sorong Selatan.
Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Sosial Dalam Bidang Ilmu Antropologi. Program
Studi Antropologi Fakultas Sastra dan Budaya Universitas
Papua Manokwari.
Tifa Antropologi.2013. Jurnal Ilmiah Etnografi Papua. Volume 01,
Nomor 01. Jurusan Antropologi Fakultas Sastra dan Budaya
Universitas Papua Manokwari-Papua Barat.
Tim Antropologi Universitas Cenderawasih. Kajian Sosial Budaya
Terhadap Rumah Adat Suku Sumuri, Sebyar, Irarutu dan Mbaham
di Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Fakfak Provinsi Papua
Barat”. Kerjasama Universitas Cenderawasih dengan BP-
Tangguh LNG.
Turot, Vebelina,dkk.2017. Laporan Praktik Penelitian Lapangan I tentang
Noken Suku Bangsa Meybrat di Manokwari. Program Studi
Antropologi Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua
Manokwari.
Wallace, Alfred,2015. Sejarah Nusantara, The Malay Archipelago.
Yogyakarta:Indoliterasi
Wanane, Teddy, 1991. Makna Kain Timur Dalam Kehidupan Masyarakat
Tehit Di Daerah Kepala Burung Irian Jaya. Skripsi Diajukan
Untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana
306 | Ensiklopedia suku bangsa di Provinsi Papua Barat
Antropologi Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Cenderawasih Jayapura.
Wanma Hans.2011. Cahaya Yang Pudar Di Bukit Peradaban, Tanah
Nieuw Guinea, Refleksi Historis Tentang Bukit Aitumieri Miei
Teluk Wondama, Sebagai Pusat Peradaban Manusia Papua (1909-
1962). Tanpa nama Kota Terbit :Tanpa Nama Penerbit.
Waromi, Yosina,dkk,2018. Studi Sosial, Ekonomi, Budaya Masyarakat
Di Distrik Babo Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat.
Manokwari:Pusat Penelitian Pemberdayaan Fiskal Dan
Ekonomi Daerah Lembaga Penelitian Dan Pengabdian
Kepada Masyarakat Universitas Papua.
Wenehen, Agust,dkk, 2007. Lokakarya dan Musyawarah PPTA di Kota
Kaimana Dan Sekitarnya, Pelaksanaan Rekonsiliasi Dan Resolusi
Konflik Tanah Adat. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kaimana Dengan Lembaga Penelitian Universitas
Cenderawasih Jayapura.
TENTANG PENULIS
Adolof Ronsumbre, S.Sos.,M.A, adalah nama penulis buku ini.
Lahir pada tanggal 15 Juli 1980 di Kabupaten Biak Numfor Provinsi
Papua. Masa pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga
sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di selesaikan di Kabupaten
Manokwari Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Jayapura Provinsi
Papua. Setelah tamat SLTA tahun 1999, penulis melanjutkan studi ke
Pulau Jawa, pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17
Agustus 1945 (UNTAG) Semarang Jawa Tengah hingga lulus tahun
2003 dengan predikat sebagai lulusan tercepat, dengan waktu studi
3 tahun 4 bulan.
Pada tahun 2006, penulis diterima sebagai Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) di Departemen Pendidikan Nasional sebagai Dosen
luar biasa pada Fakultas Sastra Universitas Negeri Papua (UNIPA)
Manokwari. Tahun 2007 di angkat sebagai dosen tetap pada Fakultas
yang sama. Tahun 2008 penulis di beri izin untuk melanjutkan Studi
Strata Dua (S2) Magister Antropologi di Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, hingga lulus tahun
2010.
Pengalaman penulis menduduki jabatan di internal Universitas
Papua, diantaranya: Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia
307
308 | Ensiklopedia suku bangsa di Provinsi Papua Barat
Fakultas Sastra Universitas Negeri Papua (2011-2012). Ketua Jurusan
Antropologi Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (2012-
2015). Kepala Pusat Studi Bahasa dan Budaya Papua Universitas
Papua, (2016-2020).
Sementara itu, diluar kampus pengalaman penulis menduduki
jabatan, diantaranya: Staf ahli bidang budaya di Majelis Rakyat Papua
Barat (2013-2015). Tenaga ahli bidang budaya pada Majelis Rakyat
Papua Barat (2018). Kordinator bidang pameran dan promosi di
Dewan Kesenian Tanah Papua Provinsi Papua Barat (2017-2021).
Tenaga ahli bidang budaya revisi Rencana Tata Ruang Wilayah
Pemerintah Provinsi Papua Barat, (2019). Tenaga ahli bidang budaya
revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Pemerintah Daerah Kabupaten
Tambrauw, (2019).
Pengalaman penelitian yang pernah dilakukan oleh penulis,
yaitu di Provinsi Papua Barat yang meliputi 12 Kabupaten dan
1 Kota. Hasil-hasil penelitian penulis sudah dipublikasikan dalam
wujud jurnal lokal, jurnal nasional, dan jurnal internasional, antara
lain: Etnografi suku bangsa Abun di Kabupaten Tambrauw, (2015).
Mengelola konflik dan resolusi konflik: kasus hak ulayat dan konflik
etnik lokal di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat, (2015).
Identity as Shorcut to access Power of West Papua (2016), Identity
Construction of Ethnics Group Through Sago, Tradisional Culture
Concept on Maintaining Sago And Maintaining Lives Of Emeyode
Tribe in South Sorong Regency West Papua Province) (2019).
Selain itu, penulis juga menulis kurang lebih empat puluh (40)
opini yang di publikasikan dalam media cetak lokal di Kabupaten
Manokwari Provinsi Papua Barat.
Sementara yang dipublikasikan dalam wujud buku dan bab buku
yang telah terbit, yaitu :
1) 2011: ”Mentalitas Orang Papua, Tradisional VS Modern,
Tinjauan Antropologi Budaya”.
2) 2011: ”Tanah Papua di Garis Batas, Perspektif, Refleksi dan
Tantangan”.
Ensiklopedia suku bangsa di Provinsi Papua Barat | 309
3) 2013: ”Pembangunan Untuk Siapa, Refleksi Terhadap
Implementasi Pembangunan di Tanah Papua, Tinjauan
Antropologi Budaya”.
4) 2013: ”Pergolakan Identitas Budaya dan Siasat Rakyat Di
Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat”.
5) 2014: ”Pemetaan Kebudayaan Di Kabupaten Tambrauw”.
6) 2014: ”Panduan Pelibatan Masyarakat Lokal Dalam
Implementasi REDD+ di Indonesia Wilayah Timur”.
7) 2015: ”Transformasi Orang Papua Menuju Masyarakat
Ramah Industri, Model Strategi Pemberdayaan Orang Papua
di Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat”.
8) 2019: ”High Conservation Value”.