The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

e modul yang mengajarkan tentang massage pada bayi

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by lovekusmini, 2021-08-19 13:41:33

Loving Baby massage and Spa

e modul yang mengajarkan tentang massage pada bayi

Keywords: baby,massage,baby spa

ISBN 978-602-52300-5-9

INDONESIAN HOLISTIC CARE ASSOCIATION

Kusmini S, M.Kep, Ns. Sp.Kep.An
Sutarmi, MN
Dr. Melyana Nurul W, S.SiT, M.Kes

Penulis |Kusmini S, M.Kep, Ns. Sp.Kep.An
Sutarmi, MN
Dr.Melyana Nurul W, S.SiT, M.Kes

Editor | Fauzan Ahmad, S.S, M.A
Shoffa Fauziah, SKM

Desain Sampul dan Isi| Ajeng Puspitaning Tyas, Amd.Kep
(freepik.com)

Penata Letak Isi| Syilvi Nabila Ahza, A.Md
Anggi Viramairani, Amd. Kep

Penyunting |Maulina Fildzah Khairani, Amd.Keb
Susmiyati, S. Tr. Keb

Penerbit | Indonesian Holistic Care Association (IHCA)

Redaksi |
Jl. Tusam Timur III No. 22 RT 04 RW 01
Kel. Pedalangan Banyumanik Semarang

Mobile 085-640-757-367

Distributor Tunggal | IHCA
Jl. Tusam Timur III No. 22 RT 04 RW 01
Kel. Pedalangan Banyumanik Semarang

Hak cipta dilindungi undang - undang. Cetakan Pertama | November 2017
Dilarang memperbanyak buku ini dalam Cetakan Kedua | November 2018
bentuk apapun dan dengan cara apapun tanpa Cetakan ketiga | Febuari 2019
Cetakan keempat | Januari 2020
ijin tertulis dari penerbit. Cetakan Kelima | Oktober 2020

ISBN | 978-602-52300-5-9

Kata Pengantar

Alhamdulillah, tiada kata yang paling indah selain ucapan rasa syukur atas limpahan karunia yang
ALLAH SWT berikan, sehingga kami dapat menyelesaikan Buku “Loving Baby Massage and Spa”.
Buku ini dipersembahkan oleh Indonesian Holistic Care Association (IHCA) yang bukan hanya sebagai
asosiasi yang memberikan berbagai pelatihan perawatan holistik, tetapi juga sebagai penerbit yang
menghasilkan berbagai modul, buku dan panduan praktis yang disusun oleh anggota asosiasinya sendiri.
Buku ini adalah bagian kecil dari mimpi kami, dimana kami menuangkan ilmu, harapan, serta melalui
proses panjang dengan dinamika penggarapan yang luar biasa. Meski demikian, kami bersyukur ada
banyak orang yang mendukung kami untuk mewujudkan mimpi kami dan kepada merekalah kami
haturkan terima kasih, khususnya kepada :

1. Keluarga kami yang memberikan kesempatan kepada kami untuk tumbuh dan berkembang
bersama IHCA

2. Tim manajemen IHCAyang senantiasa mendampingi kami dalam suka maupun duka
3. Serta semua pihak yang telah memberikan kontribusinya dalam penyusunan dan penerbitan buku

ini.
Semoga dengan diterbitkannya buku ini, mampu memberikan manfaat serta pengalaman positif bagi
kehidupan kita semua.

Semarang, Januari 2020
Direktur IHCA

Kusmini Suprihatin, M.Kep. Ns. Sp.Kep. An

DAFTAR ISI

Kata pengantar 1
Daftar isi 5
BAB I Anatomi dan Fisiologi 7
BAB II Konsep Dasar Baby Massage 9
BAB III Perbedaan Pijat Tradisional dan Modern 11
BAB IV Manfaat Baby Massage 14
BAB V Tanda Bayi Siap diMassage 16
BAB VI Persiapan Peralatan dan Lingkungan Baby Massage 29
BAB VII Teknik Baby Massage 32
BAB VIII Teknik Baby Gym 38
BAB IX Developing Baby Spa 39
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Biografi Penulis
Lampiran

1

BAB I

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

Mengenal Anatomi dan fisiologi manusia25

1. Sistem Sirkulasi
Sistem sirkulasi menyangkut sistem kardiovaskular yang membawa darah dan sistem
limfatik yang membawa getah bening. Sistem kardiovaskular terdiri dari jantung, darah,
dan pembuluh darah. Jantung memompa darah teroksigenasi ke seluruh tubuh melalui
arteri, dan memompa darah terdeoksigenasi membawa karbon dioksida melalui pembuluh
darah vena.

Pijat membantu meningkatkan sirkulasi, menghilangkan produk limbah dari tubuh dan
mengangkut oksigen dan nutrisi segar ke semua jaringan tubuh.

2. Sistem Limfatik
Limpa terletak dibagian kiri atas perut. Fungsi utamanya adalah menyaring darah,
mengeluarkan sel darah merah tua atau rusak. Fungsi lainnya untuk mendeteksi virus dan
bakteri, Bayi memiliki respons imun yang belum matang, oleh karena itu lebih rentan
terhadap invasi karena mereka memiliki respons inamasi yang lebih lemah.

Pijat dapat membantu meningkatkan aliran limfatik tubuh, membantu memproses dan
mengeluarkan racun dan produk limbah.

3. Sistem Muskulus
Fungsi utama dari sistem otot adalah untuk memungkinkan pergerakan tubuh. lebih dari
650 otot yang terhubung ke sistem kerangka melalui tendon.Perkembangan pesat otot pada
bayi di area sekitar dada, untuk memudahkan fungsi vital pernafasan

Pijat dapat meningkatkan pasokan darah di otot, membawa darah dan nutrisi yang
teroksigenasi, serta menghilangkan produk sisa metabolisme, mengurangi kelelahan otot,
dan menghangatkan otot.
Pijatan yang teratur dapat membantu otot kencang dan lebih eksibel. Pijat juga sangat
membantu kasus hipotonia dan hipertonia.

2

Gambar Anatami Fisiologi Otot Bayi/ Anak

3

4. Sistem rangka
Dalam sistem rangka sel darah merah dan putih diproduksi, dan juga menyimpan Kalsium
yang kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah dalam otot untuk dapat berkontraksi

Pijat membantu mobilitas pada sendi, meningkatkan kelenturan dan kekuatan otot serta
meningkatkan sirkulasi ke tulang yang mendukung pertumbuhan (melalui produksi hormon
pertumbuhan - somatotropin).

5. Kulit
Kulit adalah organ tubuh terbesar. Kulit berfungsi sebagai pelindung terhadap infeksi,
pengatur suhu, mengontrol penyimpanan lemak. Bayi sangat sensitif terhadap sentuhan
karena tingginya konsentrasi ujung saraf di lapisan kulit dermis.

Tergantung pada tekanan yang digunakan dalam pijatan, efek sentuhan dapat memiliki efek
stimulasi atau relaksasi pada tubuh. Pijat dapat membantu memperbaiki kondisi kulit,
mengangkat sel-sel mati dan merangsang kelenjar sebaceous. Ini juga dapat membantu
menjaga kulit tetap sehat dan tahan terhadap infeksi.

6. Sistem Reproduksi
Pijat bayi tidak memiliki dampak yang signikan dalam sistem tubuh ini karena fakta bahwa
organ seksual tidak berkembang sampai masa pubertas.

7. Sistem Perkemihan
Peran sistem kemih adalah untuk menyaring darah dan mengeluarkan semua produk sisa
metabolisme dalam bentuk urin.

Pijat membantu meningkatkan produksi urin dan karenanya, membantu mengeluarkan
produk sisa metabolisme dari tubuh.

8. Sistem Respirasi
Sistem pernapasan adalah untuk menyediakan oksigen bagi sel-sel dan jaringan tubuh dan
mengeluarkan karbon dioksida. Anak-anak bernafas lebih cepat daripada orang dewasa.

Pijat membantu sirkulasi oksigen dan karbon dioksida di dalam tubuh. Pijat dada dan gerakan pada
sendi thorax, dapat membantu meningkatkan kondisi, kekuatan dan fungsi paru-paru,
meningkatkan aliran darah di area ini.

4

9. Sistem Saraf
Pijat membantu bayi dan orang tua rileks, dan ketika mereka rileks, pembuluh darah
mengembang meningkatkan aliran darah dan oksigen serta kadar nutrisi ke dalam jaringan
tubuh. Semua otot mempertahankan ketegangan atau kontraksi serat mereka untuk membantu
kita, misalnya, untuk menjaga postur tubuh yang lurus, kadang-kadang perlu untuk
mengendurkan otot-otot yang tegang secara sadar, untuk memfasilitasi istirahat dan pemulihan.
Pijat memiliki efek menenangkan dan relaksasi dan karenanya, membantu
mengaktifkan respons parasimpatis dari sistem saraf. Saat lahir, sistem saraf bayi belum
matang. Koneksi antara tubuh dan otak belum sepenuhnya berkembang. Hasilnya adalah bayi
yang baru lahir menunjukkan reaksi reeks terhadap stimulus. Pijat bayi mengembangkan
hubungan yang penuh rasa hormat, melalui kepercayaan dan komunikasi empatik,
yang menguntungkan bagian otak yang berkaitan dengan emosi dan perasaan moral.

10. Sistem Endokrin
Sistem endokrin bertanggung jawab untuk produksi dan pelepasan hormon yang
memungkinkan perubahan lambat dan tahan lama. Ini membantu menjaga
homeostasis atau "keseimbangan" dalam tubuh.

11. Sistem Pencernaan
Peran sistem pencernaan adalah memecah makanan menjadi molekul-molekul
sederhana yang dapat digunakan oleh tubuh. Molekul yang lebih kecil dapat diserap ke
dalam aliran darah dari usus dan dapat diangkut ke seluruh tubuh ke tempat mereka
dibutuhkan untuk metabolisme.

5

BAB II

KONSEP DASAR BABY MASSAGE

Pengertian Baby Massage

Baby Massage adalah terapi sentuh tertua dan terpopuler yang dikenal
manusia. Pijat bayi telah lama dilakukan hampir di seluruh dunia termasuk di
Indonesia dan diwariskan secara turun temurun. Pijat bayi merupakan seni traditional
yang menggabungkan sentuhan pengasuhan pada bayi yang dilakukan oleh
orangtua, pengasuh dan terapis meliputi gerakan-gerakan dan teknik massage.
Sentuhan dan pijat pada bayi setelah kelahiran dapat memberikan jaminan adanya
kontak tubuh berkelanjutan yang dapat mempertahankan perasaan aman pada bayi.
Sekitar 5000 tahun yang lalu para dokter di Cina dari Dinasti Tang juga meyakini
bahwa pijat adalah salah satu dari 4 teknik pengobatan penting 1.

Ilmu kesehatan modern telah membuktikan secara ilmiah bahwa terapi
sentuhan dan pijat pada bayi mempunyai banyak manfaat terutama bila dilakukan
sendiri oleh orang tua khususnya meningkatkan bonding antara ibu dan bayinya.
Mengapa demikian? Sebab sentuhan dan pandangan orangtua menimbulkan jalinan
kasih sayang kepada buah hati, mengurangi tingkat kecemasan dan meningkatkan
kemampuan sik serta rasa percaya diri.2

Para pakar telah membuktikan bahwa pijat bayi secara rutin dapat
meningkatkan berat badan, perkembangan baik sik maupun emosi bayi, kuantitas
dan kualitas tidur yang lebih baik dan bahkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh
untuk mempertahankan kesehatannya .3-6

6

Mekanisme Dasar Pemijatan (Fisiologis Pijat Bayi)

Bila kita berbicara mengenai pijat bayi, ada suatu hal yang sangat menarik
untuk dikupas, yaitu mengenai mekanisme dasar pemijatan. Mekanisme dasar dari pijat
bayi ini belum banyak diketahui. Walaupun demikian, saat ini para pakar sudah
mempunyai beberapa teori tentang mekanisme ini serta mulai menemukan jawabannya.

Mekanisme dasar pijat bayi dimulai dari kulit yang merupakan organ tubuh
yang berfungsi sebagai receptor terluas yang dimiliki manusia. Sensasi sentuh atau raba
adalah indera yang aktif berfungsi sejak dini, karena ujung-ujung saraf yang terdapat
pada permukaan kulit akan bereaksi terhadap sentuhan-sentuhan dan selanjutnya
mengirimkan pesan-pesan ke otak melalui jaringan saraf yang berada di tulang
belakang. Pijat atau sentuhan juga akan merangsang peredaran darah dan akan
menambah energi karena gelombang oksigen yang segar akan lebih banyak dikirim ke
otak dan seluruh tubuh.7

Penelitian tentang pijat bayi sampai saat ini terus berkembang, ada beberapa
teori yang menerangkan mekanisme tentang pijat bayi.Tahun 1989, Schanberg dari
Duke Universitiy Medical School melakukan penelitian pada bayi-bayi tikus. Pakar ini
menemukan hubungan taktil (jilatan-jilatan) Ibu Tikus ke Bayinya sebagai berikut :7-10

1. Peningkatan enzim ODC (ornithine decarboxylase), suatu enzim yang menjadi
petunjuk peka bagi pertumbuhan sel dan jaringan

2. Peningkatan pengeluaran hormon pertumbuhan
3. Peningkatan kepekaan ODC jaringan terhadap pemberian hormon pertumbuhan
4. Penambahan sensasi taktil akan mempengaruhi pengeluaran suatu

neurochemical beta endorphine, yang akan meningkatkan pembentukan hormon
pertumbuhan karena meningkatnya jumlah dan aktivitas ODC jaringan.

8

Aktivitas Nervus Vagus Mempengaruhi Mekanisme Penyerapan Makanan

Penelitian Field and Schamberg (1986) menunjukkan bahwa pada Bayi yang dipijat
mengalami peningkatan tonus nervus vagus (saraf otak ke 10) yang akan menyebabkan
peningkatan kadar enzim penyerapan gastrin dan insulin sehingga penyerapan makanan
akan menjadi lebih baik. Itu sebabnya mengapa berat badan bayi yang dipijat meningkat
lebih banyak daripada bayi yang tidak dipijat 11.

Aktivitas Nervus Vagus Meningkatkan Volume ASI

Penyerapan makanan menjadi lebih baik karena peningkatan aktivitas nervus vagus
menyebabkan bayi cepat lapar sehingga akan lebih sering menyusu pada Ibunya. Akibatnya,
ASI akan lebih banyak diproduksi. Seperti diketahui, ASI akan semakin banyak diproduksi jika
semakin banyak diminum oleh bayi. Selain itu, Ibu yang memijat bayinya akan merasa lebih
tenang dan hal ini akan berdampak positif pada peningkatan volume ASI12 .

Produksi Serotonin Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Pemijatan akan meningkatkan aktivitas neurotransmitter serotonin, yaitu
meningkatkan sel reseptor yang berfungsi mengikat glukokortikoid (adrenalin, suatu hormon
stress). Proses ini akan menyebabkan terjadinya penurunan kadar hormon adrenalin
(hormon stress). Penurunan kadar hormon stress ini akan meningkatkan daya tahan tubuh,
terutama IgM dan IgG .9,10,13,14

Pijatan Dapat Mengubah Gelombang Otak

Pijat Bayi akan membuat Bayi tidur lebih lelap dan meningkatkan kesiagaan
(alertness) atau konsentrasi. Hal ini disebabkan pijatan dapat mengubah gelombang otak.
Pengubahan ini terjadi dengan cara menurunkan gelompang alpha dan meningkatkan
gelombang beta serta tetha, yang dapat dibuktikan dengan penggunaan EEF (Electro
Enchepalogram)8,15.

7

BAB III

PERBEDAAN PIJAT TRADISIONAL DAN MODERN

Perbedaan Pijat Traditional dan Modern8

PIJAT TRADISIONAL PIJAT MODERN

Pijat Bayi traditional selama ini Pijat modern adalah terapi sehat
hanya ditujukan untuk menyembuhkan tanpa jamu atau obat apapun.
penyakit dan terkadang disertai jamu. Therapist hanya perlu menggunakan
Karena ditujukan mengatasi penyakit, baby oil yang terbuat dari buah atau
pijat ini sering dipaksakan, akibatnya tumbuhan seperti minyak biji bunga
bayi menangis keras dan meronta- matahari, minyak zaitun murni, minyak
ronta. Sehingga setelah dipijat Bayi kelapa (VCO) dan minyak biji anggur.
lelap karena kelelahan menangis, Pijat Bayi modern dapat dilakukan oleh
buka karena rileks akibat massage. Orangtua, Pengasuh dan Terapis yang
dilatih oleh instructor professional
Bahan yang digunakan dalam bersertikat. Pijat Bayi ini memadukan
penijatan merupakan ramuan-ramuan antara ilmiah (kesehatan), seni dan
yang kadang tidak terjamin aman bagi kasih sayang.
kulit Bayi, misal: parutan jahe, bawang,
atau dedaunan yang dihancurkan. Berbeda dengan pijat Bayi
Ramuan ini mengandung minyak atsiri traditional, pijat modern menunggu
yang dapat menyebabkan rasa gatal, kesiapan Bayi. Hal ini akan membuat
panas atau perih pada kulit Bayi. Bayi senang sehingga Bayi menjadi
santai dan tidur pulas karena puas dan
nyaman.

9

BAB IV

MANFAAT BABY MASSAGE

Manfaat Baby Massage 3,6,8,11,15,16,17,18

1. Melancarkan sistem peredaran darah
2. Menstimulasi saraf otak dan melatih respon saraf
3. Meningkatkan daya tahan tubuh dan sistem imun
4. Meningkatkan nafsu makan dan berat badan
5. Mengurangi stress dan tekanan
6. Mengurangi nyeri
7. Memperbaiki gangguan tidur
8. Memperbaiki pencernaan
9. Meningkatkan kenyamanan psikologis
10. Meningkatkan kesadaran Bayi atas tubuhnya
11. Meningkatkan kemampuan sensoris
12. Meningkatkan massa otot
13. Meningkatkan ASI
14. Memperbaiki gangguan belajar dan meningkatkan konsentrasi
15. Memperbaiki pernafasan
16. Membuat rasa nyaman dan mengurangi emosi.

10

Benefit of Baby Massage

1. Interaksi2
a. Komunikasi verbal/ non-verbal
b. Cinta, kepekaan, sentuhan, toleransi, empati
c. Bonding, perhatian penuh, kontak awal dengan kedua Orangtua
d. Meggunakan semua Indera dengan aktif

2. Relaksasi 15,16
a. Perbaikan pola tidur
b. Peningkatan mekanisme koping terhadap lingkungan dan kemampuan
mengendalikan diri
c. Perubahan perilaku keseharian
d. Normalisasi otot, peningkatan eksibilitas, penurunan hiper-sensitivitas
dan hiper-aktivitas
e. Mengurangi tingkat stress dan hormon penyebab stress
f. Menikmati waktu dengan berkualitas

3. Relief 9
a. Kram pada saluran cerna
b. Ketegangan otot, nyeri, ketegangan sik dan psikologi
c. Disorganisasi sistem saraf
d. Sensititas terhadap sentuhan

4. Stimulasi 6
a. Peningkatan kemampuan belajar dan bahasa, serta tonus otot
b. Integrasi sistem tubuh
c. Kepekaan tubuh dan pikiran

11

BAB V

TANDA BAYI SIAP DI MASSAGE

Karateristik Baby Massage8
Tahukah Anda bahwa Bayi memerlukan persiapan sebelum ia dimassage?
Apakah Anda tahu apa dan bagaimana tanda-tanda Bayi yang siap dimassage?
Berikut ulasannya :

Ekspresi Kontak Mata & Ekspresi Suara Body Languange
Bayi Wajah

MENERIMA a. Mata terbuka dan cerah a. Terlentang dengan nyaman dan tenang
b. Menoleh ke akan dan ke kiri, kemudian
Mengoceh, tertawa, b. Gerakan lembut pada tangan dan kaki
kembali ke depan dan tersenyum
c. Melihat langsung ke Orangtua/ Therapist tersenyum, kadang c. Berusaha meraih Orangtua, adanya

dengan wajah dan mata yang berseri menghisap tangan kontak mata, tersenyum

d. Open body language

a. Mata terpejam dalam kondisi sadar a. berusaha merangkak pergi, berputar
b. Menguap dan mengantuk
MENOLAK c. Memalingkan muka dan menggulingkan Cegukan, b. gerakan tak terkontrol, rewel

kepala kemerahan, marah, c. selalu menjauhi saat dipegang, kaku dan
d. Kaku
dan menangis menendang

d. close body language

12

Baby Cues8

Bayi SIAP Dipijat 1. Kontak mata 1. Tidak kontak mata Bayi TIDAK SIAP Dipijat
2. Awake 2. Mengantuk
3. Alert 3. Menangis
4. Mengoceh 4. Tangan digenggam
5. Tangan terbuka 5. Kepala balik
6. Tersenyum 6. Ketegangan
7. Kaki menggosok 7. Kulit berbintik-bintik
8. Santai 8. Kaku
9. Semangat
10. Meraih/ menggapai

13

BAB VI

BABY OIL MASSAGE

Sesuai dengan rekomendasi dari IMIS, minyak yang digunakan untuk pijat
bayi adalah minyak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan/ bahan organik tak
berbau, tak berasa , cold pressed oil, misal: minyak dari biji anggur, bunga matahari,
minyak kelapa atau minyak dari buah almond. Minyak tersebut secara biokimiawi
sesuai dengan kondisi bayi sehingga mudah dicerna dan mudah berasimilasi
dengan kulit, jadi tidak berbahaya apabila tertelan. Grape seed oil, minyak dari
buah anggur bagus sekali digunakan untuk memijat bayi, karena mempunyai PH
yang sesuai dengan PH kulit Bayi, sehingga tidak mengiritasi.8,19

HINDARI !

1. Minyak yang mengandung bahan kimia yang berbahaya, berbau dan berparfum
2. Minyak sintetis atau minyak mineral berbahan dasar petrol (bensin)
3. Essential Oil (minyak atsiri) yang berasal dari tanaman tertentu (tanaman obat)
4. Hal ini tidak cocok untuk kulit Bayi karena konsentrasinya terlalu pekat, dan

baunya terlalu menyengat serta terlalu menstimulasi otak dan sel-sel tubuh.

14

BAB VII

PERSIAPAN PERALATAN
DAN LINGKUNGAN BABY MASSAGE

Pijat Bayi tidak dilakukan begitu saja, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan seperti
peralatan dan lingkungan, antara lain:8

1. Waktu yang tepat untuk melakukan pijat Bayi adalah ketika Bayi menunjukkan

respon “siap” untuk dipijat

2. Ruangan untuk melakukan pijat Bayi harus nyaman, hangat, tidak ada lampu di
atas kepala Bayi, tidak bising dan design menarik

3. Persiapan alat :
a. Alas yang empuk dan lembut
b. Handuk atau lap, popok dan baju ganti
c. Minyak untuk memijat (vegetable oil)
d. Air hangat, waslap dan tissue

4. Persiapan Therapist:
a. Cuci tangan terlebih dahulu
b. Kuku harus pendek
c. Cincin, jam tangan atau barang yang berpotensi melukai Bayi harus dilepas
d. Alat komunikasi sebaiknya di silent atau dimatikan
e. Usahakan Therapist dalam kondisi t

15

5. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pijat Bayi :

a. Lakukan pemeriksaan sik terlebih dahulu, dari ujung kepala sampai
ujung kaki untuk memastikan Bayi tidak ada memar ataupun luka

b. Memandang mata Bayi disertai pancaran kasih sayang
c. Bernyanyilah atau putarkan lagu-lagu yang tenang/ lembut
d. Awalilah pemijatan dengan melakukan sentuhan ringan, kemudian

secara bertahap tambahkanlah tekanan pada sentuhan yang
dilakukan, khususnya apabila Ibu/Therapist sudah merasa yakin
bahwa Bayi mulai terbiasa dengan pijatan yang sedang dilakukan
e. Sebelum melakukan pemijatan, lumurkan minyak yang lembut
sesering mungkin.
f. Sebaiknya pemijatan dimulai dari Kaki Bayi, umumnya Bayi lebih
menerima apabila dipijat pada daerah Kaki
g.Tanggaplah pada isyarat yang diberikan oleh Bayi. Jika Bayi
menangis, cobalah menenangkan Bayi sebelum melakukan
pemijatan. Apabila Bayi menangis lebih keras, hentikan pemijatan
karena mungkin Bayi mengharapkan untuk digendong, disusui, atau
sudah sangat ingin tidur
h.Hindarkan mata Bayi dari oil massage
i.Libatkan Orangtua dalam proses pemijatan agar Bayi lebih tenang dan
terjalin hubungan yang baik antara Orangtua, Bayi dan Therapist
j.Pijat Bayi sebaiknya dilakukan oleh Orangtua Bayi sendiri untuk
mempererat bonding antar keduanya.

16

BAB VIII

TEKNIK BABY MASSAGE

Sebelum melakukan Baby Massage, pastikan Ibu/Therapist sudah melakukan semua
prosedur dan persiapan yang telah ditentukan8.

Initial Touching

1. Mohon ijin dengan Bayi
2. Release Emotion
3. Doa bersama Bayi
4. Lepaskan baju
5. Ambil minyak secukupnya kemudian gosok-gosokkan didepan

Bayi atau di samping telinga
6. Initial Touching (mengusap semua bagian tubuh Bayi)

1 (Kaki) 17

Still Touch 2 3

Indian Milking Hug and Glide

Memegang Kaki Bayi Perahan India Peras dan Putar

4 5 6

Femur Circle Thumb Over Thumb Toe Rolls

Usap dan Putar Jempol Berjalan Usap lembut jari-jari kaki

7 8 18

Press Ball of Foot 1 Press Ball of Foot 2 9

Thumb Press

Dorong Lembut 1 Dorong Lembut 2 Tekan Lembut

10 11 12

Top of Foot Ankle Circle Swedish Milking

Usap punggung kaki Usap memutar Perahan Swedia

19

13 14

Rolling Integration

Usap Keatas Bokong - Kaki - Rilex

Ingat !

Still Touch Press Ball Of Foot 2
Indian Milking Thumb Press
Hug And Glide Top Of Foot
Femur Circle Ankle Circle
Thumb Over Thumb Swedish Milking
Rolling
Toe Rolls Integration
Press Ball Of Foot 1

1 (Perut) 20

Abdomen Permission 2 3

N Series Whater Wheel A

Pegang Perut Gerakan N Usap Kebawah

4 5 6

Water Wheel B Open Book Sun-Moon

Usap sampai kaki Usap kearah luar Usap Matahari Bulan

I [3x] 7 21

Love You

Gerakan I 8 Gerakan L Gerakan U terbalik

Walking 9

Integration

Gerakan Berjalan Perut - Bokong - Kaki - Rilex
Ingat !

Abdomen Permission Sun Moon
N Series I [3x] - Love - You

Water Wheel A Walking
Water Wheel B Integration

Open Book

22

1 (Dada) 3

Chest Permission 2 Buttery

Big Love

Pegang dada Gerakan Love besar gerakan kupu-kupu

45
Open Chest Integration

Usap dada keluar Dada - Perut - Bokong - Kaki - Rilex

Ingat !

Chest Permission Open Chest
Big Love Integration

23

(Tangan & lengan)

1 2 3

Still Touch Limphatic Drainage Indian Milking

Pegang tangan dan lengan Usap Ketiak Perahan india

4 5 6

Hug and Glide Circle Arm Palm Stroke

Peras dan Putar Usap Memutar Usap telapak tangan

7 8 9 24

Finger Roll Wrist Circle Swedish Milking

Usap lembut jari-jari tangan Usap memutar Perahan swedia

10 11

Rolling Integration

Ingat !Usap keatas Tangan - Dada - Perut -
Bokong - Kaki - Rilex

Still Touch Finger Roll
Limphatic Drainage Wrist Circle
Swedish Milking
Indian Milking
Hug and Glide Rolling
Arm Circle Integration
Palm Stroke

(Wajah) 25

1 2

Open Book Eyebrow Relax

Usap Dahi Putar lembut plipis Usap alis

3 4 5

Upper Lip Lines Bottom Lip Lines Cheek Bone Circle

Usap lembut atas bibir Usap lembut bawah bibir Putar lembut pipi

6 7 8 26

Sinus Lines Ear Neck Massage Pinna Massage

Gerakan hidung-tulang pipi- 9 Gerakan melingkari 10 Usap daun telinga
telinga sampai leher
depan telinga

Gentle Head Circle Integration

Usap Kepala Kepala - Tangan - Dada - Perut -

Ingat !Bokong - Kaki - Rilex

Open Book Sinus Line
Eyebrow Relax Ear Neck Massage
Upper Lip Lines Pinna Massage
Bottom Lip Lines Gentle Head Circle
Cheek Bone Circle
Integration

1 (Punggung) 27

Back and Forth 2 3

Sweeping Neck to Bottom Sweeping Neck to Feet

Gerakan Maju Mundur Usap leher sampai bokong Usap leher sampai kaki

4 5 6

Backside Circle Backside Stroke Combing

Usap memutar sisi Usap kearah luar Menyisir kebawah
kanan dan kiri
Ingat !

Back And Forth Backside Circle
Sweeping Neck to Bottom Backside Stroke
Sweeping Neck to Feet
Combing

1 (Bokong) 28

Buttock Stroke 2 3

Lift Up Buttock Integration

Usap memutar kearah luar Dorong lembut Kepala - Tangan - Dada - Perut -
Bokong - Kaki - Rilex

Ingat !

Buttock Stroke
Lift Up Buttock

Integration

29

BAB IX

TEKNIK BABY GYM

Pengertian dan Tujuan8,20,21

Baby Gym merupakan gerakan senam Bayi sehat yang bertujuan untuk
relaksasi dan stimulasi bagi Bayi. Tujuan Baby Gym adalah :
1. Menguatkan otot-otot dan persendian
2. Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan
3. Meningkatkan eksibilitas dan atau kelenturan tubuh
4. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan fungsi anggota gerak tubuh
5. Memperlancar peredaran darah dan menguatkan jantung
6. Meningkatkan ketahanan tubuh
7. Meningkatkan kewaspadaan
8. Memperkuat interaksi antara Orang tua dan Bayi

1 2 30

Abdomen Permission Cross Hand 3

Cross Hand and Feet

Pegang Perut Tangan menyilang Tangan dan Kaki menyilang

4 5 6

Cross Leg Kness Up Riding Wheel

Khaki menyilang Lutut mendekat ke perut Mengayuh sepeda

31

7 8

Relaxation Integration

Relaksasi Kepala - Tangan - Dada - Perut - Kaki

Ingat !

Abdomen Permission Knees Up
Cross Hand Riding Wheel
Relaxation
Cross Hand and Feet Integration
Cross Leg

32

BAB X

DEVELOPING BABY SPA

Pengertian SPA
SPA berasal dari bahasa latin, memiliki arti Solus: pengobatan/ perawatan, Per:
dengan, Aqua: air. SPA merupakan suatu sistem penyembuhan dnegan menggunakan
air. Pelayanan kesehatan SPA merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan secara
holistic dengan memadukan berbagai jenis perawatan kesehatan tradisional dan
modern yang menggunakan air beserta perawatan pendukung lainnya seperti pijat,
penggunaan ramuan, terapi aroma, latihan sik, terapi warna, terapi musik, dan
makanan untuk memberikan efek terapi melalui panca indera guna mencapai
keseimbangan antara tubuh (body), pikiran (mind), jiwa (spirit) sehingga terwujud
kondisi kesehatan yang optimal (Permenkes 8 tahun 2014)22,23.

Manfaat SPA untuk Bayi 8,23,24

1. Meningkatkan perkembangan sik dan mental
2. Meningkatkan perkembangan sensorik
3. Meningkatkan kepercayaan diri
4. Meningkatkan kapasitas paru-paru
5. Memperkuat jantung
6. Meningkatkan berat badan
7. Stimulasi mental, sirkulasi darah untuk pertumbuhan otak dan meningkatkan IQ
8. Membangun sistem saraf, mengurangi stress, membantu agar anak tidur teratur
9. Meregangkan otot, meluruskan struktur tubuh dan persendian setelah lahir
10.Aerobik, memperkuat jantung, menambah nafsu makan
11.Memberikan kenyamana bagi Bayi/ Anak untuk beradaptasi didalam air

33

Baby Swim
Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang mampu meningkatkan kesehatan
seseorang, selain itu berenang juga merupakan olahraga tanpa gaya gravitasi bumi
(non weight barring). Berenang terbilang minim resiko cedera sik karena saat
berenang seluruh berat badan ditahan oleh air saat mengapung. Berenang tidak
sekedar untuk kesehatan tetapi juga untuk rekreasi yang menyenangkan. Berenang
adalah salah satu life skill atau keahlian yang diperlukan dalam hidup yang sangat
diperlukan di masa depan 8.

Manfaat Berenang pada Bayi 8
1. Berenang sejak lahir, sangat baik untuk kesehatan Bayi/ Anak dan menghindarkan

mereka dari ketakutan terhadap air
2. Air membantu meningkatkan koordinasi dan keseimbangan. Kurangnya gravitasi di

dalam air juga membuat Bayi/ Anak lebih efektif melatih otot-otot mereka
dibanding ketika di darat
3. Sebuah penelitian di Jerman menemukan bahwa Bayi/ Anak yang berenang dapat
meningkatkan perkembangan motorik, ketrampilan sosial dan kecerdasan
4. Membantu perkembangan otak
5. Rekreasi bagi Bayi/ Anak
6. Belajar untuk merespon perintah dapat membuat bayi lebih tajam secara mental
dan meningkatkan tingkat pemahaman
7. Berenang secara teratur dalam air hangat baik untuk relaksasi dan merangsang
nafsu makan
8. Mencegah fobia air di kemudian hari

Persyaratan Baby SPA8 34

Beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan Baby SPA
1. Bayi/ Anak

a. Usia : SPA diberikan kepada Bayi mulai dari umur 2 bulan (mampu menyangga
kepala) sampai 2 tahun

b. Berat badan minimal 5 kg
2. Frekuensi dan Durasi

a. Idealnya aktitas bermain air pada bayi sekitar 20-25 menit/hari dengan
frekuensi 5x dalam satu minggu. Atau 15-20 menit/hari dengan frekuensi setiap
hari dalam satu minggu

b. Hindari aktitas di air lebih dari 30 menit karena dapat meningkatkan resiko
hipotermia (kedinginan) pada Bayi/ Anak

c. Namun bermain air juga sebaiknya tidak kurang dari 15 menit. Sebab, waktu
yang terlalu pendek tidak memberikan cukup waktu bagi bayi untuk beradaptasi
dan mempelajari lingkungannya

3. Kondisi Bayi
a. Bayi/ Anak dalam kondisi sehat, awareness, dan tidak mengantuk
b. Sebelum melakukan SPA dianjurkan Bayi/ Anak dalam kondisi kenyang (paling
tidak sudah makan 30 menit sebelum melakukan treatment). Jika Bayi/ Anak di
massage atau SPA dalam keadaan lapar, makan tingkat kerewelannya akan
menjadi tinggi. Akan lebih baik dilakukan setelah Bayi/ Anak minum susu
c. Selain itu, SPA juga tidak dilakukan pada jam-jam tidur Bayi/ Anak. Hal ini akan
menganggu masa pertumbuhan otak Bayi/ Anak, apalagi jika dipaksa untuk
bangun tidur
d. Bayi/ Anak juga memiliki sepasang reeks yang dapat membuat mereka
berenang dengan baik yaitu reek menyelam (dive reeks) dan reek berenang
(swim reeks). Reek menyelam, yang disebut juga bradycardic response,
menyebabkan Bayi/ Anak untuk menahan nafas mereka dan membuka mata
mereka ketika terendam

35

4. Lokasi dan Tempat
a. Ruangan : nyaman, tidak silau, sejuk
b. Kolam untuk Bayi usia 2 bulan – <2 tahun : ukuran kolam 110 x 80 x 70 tidak
terlalu sempit sehingga Bayi/ Anak dapat leluasa menggerakkan kaki, tangan
dan anggota tubuh lainnya.
c. Kolam untuk usia > 2 tahun pakai bath up

5. Perlengkapan
a. Air
Air yang digunakan harus bersih, hangat, suhu 30ºC - 35ºC (atau sesuaikan
dengan suhu yang biasa digunakan oleh Bayi, boleh ditanyakan pada Orangtua),
bebas kaporit, bebas klorin, sehingga nyaman dan aman saat digunakan oleh
Bayi/ Anak
b. Pelampung Leher (neck ring)
Neck ring yang digunakan adalah neck ring yang berkualitas, yaitu aman dan
nyaman digunakan, tidak bergerigi.
Neck Ring untuk usia 3 bulan - 2 tahun
Swim Trainer untuk usia 3 bulan ke atas
c. Mainan Bayi/ Anak untuk Kolam
Mainan yang digunakan adalah mainan yang mengapung di air dan tentu saja
aman untuk Bayi/Anak
d. Baju Renang
Bila suhu kolam renang sudah diatur agar tetap hangat, tidak terlalu penting
menggunakan baju renang. Berikan neck ring sebagai pengaman, biarkan kaki
bayi terangkat dan ringan. Bila perlu berikan mainan bola-bola kecil agar Bayi/
Anak senang dan tidak terlalu takut

36

Prosedur Pelaksanaan SPA8

Sebelum melakukan aktitas berenang Bayi, pastikan Therapist sudah menyiapkan
berbagai persiapan seperti berikut:
1. Pemanasan

Aktitas Pemanasan bisa dilakukan dengan cara menekuk kaki dan tangan, atau bisa
dilakukan dengan gerakan Baby Gym, dan tentunya harus didampingi oleh Therapist
Kegiatan Pemanasan sangat penting karena bertujuan untuk menyiapkan otot dan
sendi tubuh. Dengan pemanasan suhu tubuh akan meningkat ± 1ºC. Kenaikan suhu ini
akan diikuti dengan meningkatnya denyut jantung yang akan menyebabkan aliran
darah ke seluruh tubuh menjadi lebih cepat, sehingga pasokan oksigen ke dalam otot
menjadi lebih banyak. Setelah pemanasan ini, diharapkan bayi akan mampu
menggerakkan anggota tubuh dengan cepat, kuat, sudut gerak yang luas dan rasa
nyaman.
2. Siapkan air hangat dalam kolam dengan suhu ± 30ºC - 35ºC (atau sesuaikan dengan
suhu yang biasa digunakan oleh Bayi, boleh ditanyakan pada Orangtua)
3. Pengenalan Air
Kegiatan ini bertujuan untuk menghindari Bayi/ Anak menalami ketakutan air yang
dapat berkembang di kemudian hari dalam masa kanak-kanaknya (Trauma Air).
Pengenalan air dilakukan sebatas memasukkan kaki Bayi/ Anak ke dalam Air,
kemudian Therapist memperhatikan gerakan kaki tersebut, jika Bayi/ Anak aktif
menggerakkan kakinya dan tidak menangis, selanjutnya bisa dilanjutkan dengan
memasukkan perutnya hingga tangannya menyentuh air.

37

4. Memasang Neck Ring
Dalam pemasangan neck ring (pelampung) juga perlu diperhatikan dengan teliti
oleh Therapist. Untuk menghindari trauma pada Bayi/ Anak, Pemasangan neck
ring dilakukan dari bagian depan Bayi/ Anak, proses pemasangannya pun harus
dilakukan dengan tepat dan cepat. Pemasangan dilakukan oleh Therapist,
apabila sedang pelayanan homecare dan hanya ada 1 Therapist, Therapist bisa
meminta bantuan Orangtua untuk menggendong Bayi/ Anak dan Therapist
memasangkan neck ring. Biarkan bayi bergerak, bermain dan mengapung di air
selama 10-15 menit

5. Amati gerakan kaki, tangan dan badan. Catat hasil pengamatan saat berenang
6. Awasi air jangan sampai terminum oleh Bayi/ Anak
7. Angkat Bayi/ Anak dari kolam, keringkan dengan handuk
8. Pakaikan baju Bayi/ Anak
9. Setelah SPA selesai, berikan makan/ minum untuk Bayi/ Anak

38

KESIMPULAN

1. Pijat pada bayi sebaiknya dilakukan oleh orang tuanya sendiri agar terjalin
ikatan emosi yang kuat antara ibu dan bayinya.

2. Pijat bayi bukan sekedar meletakkan tangan kita di tubuh bayi atau
memijat tubuh bayi tapi lebih kearah memberikan energi positif ke bayi
agar pertumbuhan dan perkembangan bayi berjalan dengan baik.

3. Lakukan pemijatan di saat yang tepat yaitu saat bayi dalam keadaan siap
untuk dipijat. Maknai respon yang ditunjukkan bayi dan lakukan dengan
rasa cinta dan kasih sayang.

4. Baby spa merupakan aktitas rekreasi dan relaksasi bagi bayi juga
merupakan stimulasi bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.

39

DAFTAR PUSTAKA

1. Sembiring JB. Buku Ajar Neonatus, Bayi, Balita, Anak Pra Sekolah. Yogyakarta: Deepublish; 2019.
2. Gürol A, Polat S. The effects of baby massage on attachment between mother and their infants.

Asian Nurs Res (Korean Soc Nurs Sci). 2012;6(1):35-41. doi:10.1016/j.anr.2012.02.006
3. Sutarmi, Kistimbar S, Taryatmo, Malikhah F, Widyawati MN, Kusmini. The Effect of Loving Touch

Stimulation Therapy for Infants' Weight Gain. Proc Int Conf Appl Sci Heal. 2019;(ICASH-
A064):503-504. doi:10.1097/00000441-195908000-00013
4. Ernawati D. Pijat Bayi Mempengaruhi Kadar Kortisol dan Kuantitas Tidur Bayi yang Mengalami
Hospitalisasi dengan Pendekatan Teori Comfort Kolcaba. J Ilm Kesehat. 2014;7(2):1-21.
5. Wardhani DK, Yuliaswati E. Peningkatan Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan Melalui Pijat Bayi di
RB Hasanah Gemolong Sragen. Matern J Kebidanan dan Ilmu Kesehat. 2016;3(November):25-36.
6. Jocelyn Y. Ang MD, MD JLL, Thomas R, Asmar BI, Savasan S, Buck S. A Randomized Placebo-
Controlled Trial of Massage Therapy on the Immune System of Preterm Infants. Pediatrics.
2012;130(6):e1549-e1558. doi:10.1542/peds.2012-0196
7. Roesli Utami. Pedoman Pijat Bayi. Jakarta: Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara; 2013.
8. Sutarmi, Kusmini, W MN. Mom Massage, Baby Massage and Spa. Semarang: IHCA; 2014.
9. Roesli U. Pedoman Pijat Bayi Prematur & Bayi Usia 0-3 Bulan. Jakarta: PT. Trubus Agriwidya;
2009.
10. Field T, Hernandez-Reif M, Diego M, Schanberg S, Kuhn C. Cortisol decreases and serotonin and
dopamine increase following massage therapy. Int J Neurosci. 2005;115(10):1397-1413.
doi:10.1080/00207450590956459
11. Field T, Diego M, Hernandez-Reif M. Potential underlying mechanisms for greater weight gain
i n m a s s a g e d p r e t e r m i n fa n t s . In f Pa n t B e h a v D e v . 2 0 1 1 ; 3 4 ( 3 ) : 3 8 3 - 3 8 9 .
doi:10.1016/j.infbeh.2010.12.001
12. Fitriahadi E. Pengaruh Pijat Bayi terhadap Frekuensi dan Durasi Menyusu Bayi. J Kesehat
Masy. 2016;10(2):69-72. doi:10.12928/kesmas.v10i2.4561
13. Roesli U. Pedoman Pijat Bayi. Jakarta: PT. Trubus Agriwidya; 2008.

39

14. Tsigos C, Chrousos GP. Hypothalamic-pituitary-adrenal axis, neuroendocrine factors
and stress. J Psychosom Res. 2002;53(4):865-871. doi:10.1016/S0022-3999(02)00429-4

15. Kusumastuti NA, Tamtomo D, Salimo H. Effect of Massage on Sleep Quality and Motor
Development in Infant Aged 3-6 Months. J Matern Child Heal. 2016;1(3):161-169.

16. Ernawati D. Pijat Bayi Mempengaruhi Kadar Kortisol dan Kuantitas Tidur Yang
Mengalami Hospotalisasi dengan Pendekatan Teori Comfort Kolcaba. J Ilm Kesehat.
2014;7(2):138-149.

17. Matina H, Beulah H, David A. Effectiveness of massage therapy on respiratory
status among toddlers with lower respiratory tract infection. Nitte Univ J Heal Sci.
2015;5(2):49-54. http://nitte.edu.in/journal/june2015/10.pdf%5Cnhttp://ovidsp.ovid
.com/ovidweb.c\gi?T=JS&CSC=Y&NEWS=N&PAGE=fulltext&D=emed17&AN=606476858.

18. Valliammal dan Kathyayini. A Complementary Therapy to Improve the Lung Function and
Reduce Anxiety in Asthmatic Children. EC Paediatr. 2017;3(4):406-410.

19. Sutarmi, Kusmini, Widyawati MN. Pediatric Massage Therapy. Semarang: Indonesian
Holistic Care Association; 2018.

20. Fallis A. Pengaruh Baby Gym terhadap Peningkatan Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan. J
Chem Inf Model. 2013;53(9):1689-1699. doi:10.1017/CBO9781107415324.004

21. Gombong SM, Massage B, Gym B, Bayi P. Efektifitas Baby Massage dan Baby Gym
terhadap Perkembangan Bayi 3-6 Bulan. J Ilm Kesehat. 2019;XII(I):485-490.

22. MENTERI KESEHATAN RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8
Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan SPA. In: Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 8 Tahun 2014. Vol 2014. ; 2014:1-2. doi:10.1038/132817a0

23. Prastiani DB, Setyaningrum I. Hubungan Frekuensi Baby Spa Dengan Pertumbuhan Fisik
Bayi Usia 6-12 Bulan. J Keperawatan Respati Yogyakarta. 2017;4(1):80-84.

24. Sudiro K, Mulyati S. Baby Spa Effect on Growth. Asian J Appl Sci. 2018;6(5):390-395.
25. Gayle. 2016. Baby Massage Course for Instructor di https://www.blossomandberry.com

wpcontent/uploads/2016/01/Day-1-Baby-Massage-Blossom-_-Berry.pdf (diakses tanggal
23 Desember)

KUSMINI SUPRIHATIN, S.Kp., M.Kep., Ns. Sp.Kep.An

Beliau mengawali pendidikannya dari D3 Keperawatan RS Islam Surabaya (1994), kemudian melanjutkan
Sarjana Keperawatan di F IK UI Jakarta (1999), Magister Keperawatan UI Jakarta (2012), dan Spesialis Keperawatan
Anak (2013), beliau mengawali karir sebagai perawat di Ruang Bersalin RSI Surabaya selama 3 tahun dan 3 tahun di
bidang keperawatan. Dan sejak tahun 2001 mengabdi sebagai dosen Poltekkes Kemenkes Surabaya hingga saat ini.

Beliau sebagai Director of Indonesian Holistic Care Association (IHCA); Owner, Trainer, Therapist &
Consultant Elthy Mom and Baby Care; Head Division & Trainer Mutiara Falan yang mencurahkan seluruh
kompetensi serta pengalamannnya guna berbagi ilmu pada sesama.

Pelatihan yang Pernah Diikuti:

1. ToT Child Development 10. Certied Aromatherapi
2. Certied Mom and Baby SPA 11. Certied Kids SPA
3. Certied Infant Massage Instructor (CIMI) – IAIM 12. Certied Acuhealing with Jaripunktur
13. Certied Acuyoga for Mom and Baby
(International Association of Infant Massage) 14. Certied SEF T Total Solution
4. Certied Lactation Massage by Arugaan Phillipina 15. Certied Trainer SEF T Therapy for Healing
5. Certied Growing Child Massage IAIM 16. Certied Master and Practitioner Creative Cleansing (CTC)
6. Hypnotherapy Basic to Advance 17.Certied Vibrasi Magnet Hati
7. Certied Kangaroo Care 18. Certied PPA
8. Breasfeeding Conselor 19. Certied Healing Therapy with SuJok
9. Certied Childbirth Educator and Doula by Amani

Riwayat Pendidikan SUTARMI, MN

1. DIII Keperawatan Karya Husada (1995)
2. Post Graduate Nursing, Melbourne University, Australia

Pengalaman Kerja

1. Owner, Trainer & Consultant di Indonesian Holistic Care Association (IHCA).
2. Dosen di Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi Keperawatan dan Kebidanan Blora, Departement Pediatric Nursing Peneliti Bidang Kesehatan
3. Head Division & Trainer LPP Husada Mandiri-BSD
4. Owner, Trainer, Therapist & Consultant Sekolah Autis Ceria Mandiri (Autis, Hyperaktif, ADHD, CP, Down Syndrome & Kesulitan Belajar)
5. Owner, Trainer, Therapist & Consultant Elthy Mom Baby Care

Pelatihan yang Pernah Diikuti:

1. Executive Course Child Health And Well – Being, Amsterdam 7. Certied Pediatric Massage Therapy Consultant_ Infant
University, Netherland - 2007 Massage Information Service (IMIS – Australia) – 2014

2. Training The Trainer An Executive Education, New Delhi, India 8. Certied Growing Up Child Massage Instructor, IAIM
– 20119 – 2015

3. Pelatihan Aplikasi Microsoft Ofce, BIOmass Surabaya – 9. Certied International Yoga Kids Educator – 2016
2013 10. Certied Therapist Autism with ABA Method – 2016
11. Certied Total SEF T Solution – 2017
4. Certied Pediatric Neuro Sensory Development Therapy 12. Certied Trainer SEF T Therapy for Healing – 2017
PNTC, Surakarta – 2013 13. Certied Aesthetic Care Short Course – 2018

5. Certied Infant Massage Instructor (International Certied
Association of Infant Massage - IAIM) Swedia – 2013 14. Brain Gym IOI International – 2018

6. Certied Refresher Course of Infant Massage Therapy
(IAIM) – 2014

Dr. MELYANA NURUL WIDYAWATI, S.SiT., M.Kes

Dengan latar belakang pendidikan yang beliau miliki sebagai alumnus D3 Akbid Depkes Semarang (2001), DIV Bidan Pendidik
Universitas Gadjah Mada (2005), dan S2 Promosi Kesehatan Kajian Kesehatan Reproduksi & HIV AIDS Universitas Diponegoro Semarang
(2009). S3 Doktor Ilmu Kedokteran Kesehatan di Universitas Diponegoro Semarang dengan fokus riset Hypnotherapi, Pre-Post Natal
Massage & Aromatherapy. Disamping itu beliau juga sibuk sebagai salah satu dosen Poltekkes Kemenkes Semarang Jurusan Kebidanan
sejak tahun 2001 hingga sekarang.

Sosok yang berperan penting dalam sepak terjang Indonesian Holistic Care Association (IHCA), beliau merupakan Owner, Trainer,
Therapist & Consultant Elthy Mom & Baby Care bersama 2 rekannya yang lain
Selain disibukkan oleh kegiatan dan jadwal pelatihan IHCA yang begitu padat, beliau juga disibukkan dengan kegiatannya di Magister
Terapan Kesehatan, Politeknik Kesehatan Semarang sebagai Kepala Prigram Studi Jurusan Magister Terapan Kebidanan.

Pelatihan yang Pernah Diikuti:

1. Certied Hypnotherapy
2. Trainer Certied Smartbirthing Practitioner Esa Nursing Center
3. Hypnotherapy Pre Post Natal Massage Practitioner
4. Certied Pregnancy Massage Australia
5. Certied Childbirth educator and Doula
6. Certied Aromaterapy
7. Certied Infant Massage Instructor (CIMI)-IAIM
8. Certied Growing Child massage IAIM
9. Certied Traditional Thai Medicine
10. Certied SEF T total solution
11. Vibrasi Magnet Hati

SIDOARJO 0813-3184-0111

0813-2924-1006 BLORA

SEMARANG 0813-9372-4603

0822-8433-7771 JOGJA

IHCA TRAINING

More Info : 0856-4075-7367

Ihca.center WEBSITE www.ihcacenter.com

IHCA SHOP

More Info :

IHCAshop 085606092759 / 081331840111


Click to View FlipBook Version