The words you are searching are inside this book. To get more targeted content, please make full-text search by clicking here.

BAHAN AJAR KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT (SALSABILA IRIANTI) (1)

Discover the best professional documents and content resources in AnyFlip Document Base.
Search
Published by salsabila.irianti3245, 2022-06-22 23:42:07

BAHAN AJAR KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT (SALSABILA IRIANTI) (1)

BAHAN AJAR KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT (SALSABILA IRIANTI) (1)

KEGIATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT

DISUSUN OLEH :SALSABILA IRIANTI

PENGERTIAN KEGIATAN
PEREKONOMIAN MASYARAKAT

kegiatan ekonomi adalah aktivitas
yang dilakukan manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
setiap orang pasti melakukan
kegiatan kegiatan ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan mereka
baik pokok maupun sekunder.
Tanpa adanya kegiatan tersebut
manusia tidak bisa bertahan
hidup karena kebutuhannya tidak
terpenuhi dengan baik.

JENIS KEGIATAN PEREKONOMIAN

KEGIATAN PEREKONOMIAN
TERBAGI ATAS 3 JENIS YAITU :
1.Kegiatan ekonomi Produksi
2. Kegiatan ekonomi distribusi
3. Kegiatan ekonomi konsumsi

1.KEGIATAN EKONOMI
PRODUKSI

Kegiatan ini adalah kegiatan untuk menghasilkan
sesuatu baik barang maupun jasa. Produksi biasa
dilakukan oleh produsen dalam rangka menghasilkan
barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau
konsumen.
Produsen melakukan produksi dengan tujuan untuk
1.memenuhi kebutuhan konsumen
2.mencari keuntungan dari menghasilkan suatu
produk atau jasa.
3.Menjaga kontiunitas barang dan jasa

Contoh kegiatan ekonomi produksi adalah pabrik
pembuatan baju yang memproduksi baju, pabrik
pembuatan sirup, dan lain-lain.

FAKTOR EKONOMI
PRODUKSI

semua barang yang dapat meningkatkan
nilai manfaat (nilai tambah) dari produk
disebut dengan istilah faktor produksi.
Arti lain faktor produksi adalah semua
benda yang membantu melancarkan
proses produksi perusahaan.
Dalam teori ekonomi modern,
sebagaimana menurut Adam Smith,
faktor produksi adalah terdiri dari empat
komponen yakni
1.tenaga kerja (SDM)
2.tanah atau
3.sumber daya alam, dan
4.modal.

2.KEGIATAN EKONOMI
DISTRIBUSI

Setelah barang diproduksi oleh produsen, kegiatan ekonomi
selanjutnya yang berlangsung adalah distribusi. Kegiatan ini
adalah sebuah kegiatan menyalurkan barang atau jasa hasil
produksi kepada konsumen. Pihak yang melakukan kegiatan
distribusi disebut dengan distributor. Tugas utama dari
kegiatan ini adalah
1.membeli barang atau jasa dari produsen kemudian
2.menjualnya kembali ke konsumen atau pembeli.
Ada tiga jenis distributor yaitu pedagang besar atau grosir,
pedagang kecil atau retail, dan perantara.
1.Pedagang grosir adalah pembeli yang membeli dan
menjual barang dalam jumlah yang besar. Sedangkan
2.pedagang kecil membeli barang dari pedagang besar
kemudian dijual kepada konsumen.
3.Perantara bertugas untuk memperantarakan kegiatan
ekonomi antara produsen dengan konsumen.
Contoh dari kegiatan ekonomi distribusi adalah toko
kelontong yang menjual berbagai produk dari produsen
kepada konsumen.

TUJUAN EKONOMI
DISTRIBUSI

1.Menyalurkan Produk dan Jasa Kepada Konsumen
ika produk dan jasa tidak sampai kepada konsumen atau tidak
tepat waktu, maka nama suatu perusahaan itu bisa menjadi
kurang baik.
2. Memberikan Jaminan Proses Produksi
perusahaan bukan hanya membuat suatu produk atau jasa yang
kemudian didistribusikan kepada konsumen saja, tetapi juga
harus ikut serta untuk memastikan kualitas proses produksi
dengan baik.
3. Menjaga dan Mengembangkan Kualitas Produksi
Dengan tujuan ini, perusahaan dapat mempertahankan
keinginan konsumen, sehingga konsumen tidak berpindah ke
produk dari perusahaan yang berbeda.
4. Meningkatkan Nilai Jual Suatu Hasil Produksi
Nilai jual barang akan semakin meningkat, jika jarak tempuh
barang yang akan disalurkan sangat jauh. Singkatnya, semakin
jauh jarak pengiriman, maka semakin mahal harga dari barang
tersebut.
5. Menjaga Kestabilan Ekonomi
Apabila kegiatan distribusi ini dapat berjalan sangat lancar, maka
kestabilan ekonomi menjadi terjaga.

FAKTOR EKONOMI
DISTIBUSI

1. Biaya
Faktor pertama yang dapat memengaruhi distribusi adalah
biaya. Biaya bisa dikatakan sebagai faktor kunci dari kegiatan
distribusi karena biaya dapat menentukan lamanya waktu
distribusi dan kualitas dari distribusi itu sendiri.
2. Sifat Pembayaran
Faktor lainnya yang dapat memengaruhi kegiatan distribusi
adalah sifat pembayaran. Sifat pembayaran ini biasanya akan
disesuaikan dengan produk yang akan disalurkan.
3. Jumlah Penjualan
Dalam kegiatan distribusi besar kecilnya jumlah penjualan
akan memenagruhi kegiatan distribusi, sehingga faktor jumlah
penjualan dapat menentukan harga dari kegiatan distribusi.
4. Sifat Barang
Sifat barang menjadi faktor yang dapat meningkatkan kualitas
distribusi.
5. Tingkat Keuntungan
Tingkat keuntungan menjadi faktor yang perlu diperhatikan
oleh perusahaan atau produsen karena hal ini menyangkut
keberlangsungan suatu perusahaan.
6. Modal
Setiap perusahaan atau produsen pasti memiliki modal yang
berbeda-beda, sehingga kegiatan distribusi yang dilakukan
juga berbeda-beda.

3.KEGIATAN
EKONOMIKONSUMSI

Kegiatan ekonomi yang terakhir adalah
kegiatan konsumsi. Kegiatan ini selalu
dilakukan oleh manusia dengan tujuan
untuk memenuhi kebutuhan sehari-
harinya. Konsumsi merupakan kegiatan
ekonomi yang menghabiskan nilai guna
suatu barang atau jasa secara bertahap
atau sekaligus. Kegiatan konsumsi bisa
terjadi dengan dua cara yaitu produsen
menjual langsung ke konsumen atau
konsumen membeli melalui
distributor. Contoh kegiatan ekonomi
konsumsi adalah mahasiswa membeli
kebutuhan praktikum di toko bahan kimia,
atau ibu rumah tangga yang membeli tahu
di pedagang pasar.

TUJUAN EKONOMI
KONSUMSI

1. Pemenuhan Kebutuhan Jasmani dan Rohani
Tujuan utama kegiatan konsumsi dilakukan manusia
adalah untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan
rohaninya. Kebutuhan jasmani misalnya makan/
minum, olah raga, dan lainnya. Sedangkan kebutuhan
rohani misalnya hiburan, beribadah, membaca buku,
dan lain-lain.
2. Memakai Nilai Guna Suatu Barang Sekaligus
Artinya, barang yang nilai gunanya habis sekaligus
ketika digunakan oleh manusia. Contohnya, makanan
dan minuman yang tidak dapat bertahan lama dan
harus dihabiskan sekaligus.
3. Memakai Nilai Guna Barang Secara Bertahap
Artinya, barang atau jasa yang nilai gunanya akan
berkurang secara bertahap ketika digunakan oleh
manusia. Dengan kata lain, barang dan jasa ini dapat
bertahan lama, misalnya komputer, meja, mobil,
motor, dan lain-lain.
.

FAKTOR EKONOMI
KONSUMSI

1. Penghasilan
Pengahasilan atau pendapatan seseorang berpengaruh besar
terhadap tingkat konsumsi seseorang atau organisasi. Semakin
besar penghasilan seseorang maka orang tersebut akan
mengkonsumsi lebih banyak barang/ jasa, begitu juga sebaliknya.
2. Tingkat Pendidikan
Pendidikan sangat mempengaruhi pola pikir seseorang dalam
melakukan kegiatan konsumsi. Semakin tinggi tingkat pendidikan
seseorang, umumnya tingkat konsumsinya juga akan semakin
tinggi, begitu juga sebaliknya.
3. Harga Barang dan Jasa
Harga barang dan jasa dapat mempengaruhi tingkat konsumsi
seseorang. Semakin tinggi harga barang dan jasa, maka tingkat
konsumsi akan semakin rendah, dan begitu juga sebaliknya.
4. Jumlah Keluarga
Keluarga yang jumlah anggotanya lebih besar akan membuat
tingkat konsumsinya semakin besar, begitu juga sebaliknya.
5. Jenis Kelamin
Kebutuhan barang/ jasa antara pria dan wanita tentunya sangat
berbeda. Hal tersebut juga akan mempengaruhi tingkat konsumsi.
6. Selera dan Gaya
Sebagian orang memiliki selera dan gaya yang lebih baik, baik
dalam hal berbusana maupun hal lainnya.

SELAMAT BELAJAR


Click to View FlipBook Version