selamat datang
di Universitas Cenderawasih
4 Profil Universitas Cenderawasih
Sambutan rektor
Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T.
Rektor Universitas Cenderawasih
Sambutan Rektor
Puji dan syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat dan
karuniaNYA, maka kita dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik,
secara khusus, kita dapat menerbitkan Buku Prol Universitas Cenderawasih dengan baik, dan
dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan kita.
Universitas Cenderawasih Jayapura, didirikan oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno,
dengan Keputusan Presiden Nomor: 389 Tahun 1962, Tentang Pendirian Universitas
Cenderawasih di Irian Barat, pada Tanggal 10 November 1962, dengan tujuan untuk memberikan
akses dan kesempatan serta pelayanan pendidikan tinggi bagi masyarakat di Tanah Papua.
Sejak berdiri, hingga saat ini, Universitas Cenderawasih terus berupaya meningkatkan kinerja dan
mutu pelayanan pendidikan tinggi kepada masyarakat, dengan meningkatkan sarana dan
prasarana pendidikan, inovasi media pembelajaran, materi pembelajaran, dan metode
pembelajaran, serta meningkatkan akreditasi program studi di setiap Fakultas dan Program
Pascasarjana.
Selain itu, Universitas Cenderawasih juga terus berupaya meningkatkan mutu dan kinerja tenaga
pendidik serta tenaga kependidikan, dengan mendorong dan memberi kesempatan kepada para
dosen dan staf, untuk melanjutkan studi ke jenjang program magister dan program doktor, baik di
Prol Universitas Cenderawasih 5
Sambutan rektor
dalam negeri maupun di luar negeri, agar Universitas Cenderawasih dapat menghasilkan lulusan
dengan kompetensi, kualitas dan kualikasi yang baik.
Perkembangkan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat saat ini, telah mendorong kami
untuk terus mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan publik melalui media-madia informasi
dan komunikasi baik media cetak maupun media elektronik, untuk menyediakan informasi
mengenai Universitas Cenderawasih kepada masyarakat.
Kehadiran Buku Prol Universitas Cenderawasih Tahun 2018 ini, diharapkan dapat menghimpun
data dan informasi tentang Uncen, menyimpan data dan informasi tentang Uncen, serta
menyebarluaskan data dan informasi tentang Uncen, sehingga pihak-pihak yang membutuhkan
data dan informasi tentang Universitas Cenderawasih, dapat mengakses dan memperolehnya
melalui buku prol uncen ini.
Visi rektor saat ini adalah Universitas Cenderawasih menjadi pusat pendidikan dan pengembangan
IPTEKS dan inovasi yang memiliki reputasi di tingkat nasional dan regional pada tahun 2021 guna
mendukung peningkatan daya saing bangsa. Visi rektor uncen tersebut, harus dicapai melalui misi
sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkarakter, berlandaskan nilai-nilai
Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Menciptakan iklim dan suasana akademik yang mendorong segenap civitas akademika
Universitas Cenderawasih mengembangkan kemampuan diri secara optimal.
3. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, memiliki karakter, integritas dan kepribadian yang luhur.
4. Menghasilkan penelitian dan karya ilmiah yang berkualitas dan terpublikasi pada jurnal
bereputasi, terakreditasi nasional dan internasional.
5. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
SEMOGA Buku Prol UNCEN ini dapat bermanfaat bagi kita semua, INSPIRING AND WELCOME
NEW UNCEN.
Jayapura, April 2018
Rektor,
Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T.
6 Profil Universitas Cenderawasih
Sejarah Universitas Cenderawasih
I. Sejarah Universitas Cenderawasih
1.1. Masa Penjajahan
Universitas Cenderawasih merupakan perguruan tinggi negeri tertua di tanah Papua, tidak terlepas
dari perjalanan panjang sejarah pendidikan di Papua. Sejak awal peran gereja baik Protestan pada
tahun 1856 dan Katholik tahun 1921 telah memberikan kontribusi yang signikan terhadap
penyelenggaraan awal pengembangan pendidikan di Papua antara lain telah berdirinya Sekolah
Desa (Dorpschool), Sekolah Sambung (Vervolgscool), Sekolah Teknik Rendah (Lagere Techische
School), Sekolah Kerumahtangga (Huis shoudscool), Sekolah Guru (Kweekschool), dan Sekolah
Tingkat Menengah yaitu HBS (Hobere Burger School) terdapat di Hollandia (Jayapura).
Dengan pendidikan yang terbatas ini tidak mematahkan semangat Pemerintah Indonesia untuk
membuka salah satu pendidikan tinggi di tanah Papua, sehingga pada tanggal, 10 November
1962, di kota baru (Jayapura sekarang) berdasarkan Keputusan Presiden RI No.389, tanggal 31
Desember 1962 dan Keputusan bersama WAMPA / Kordinator Urusan Irian Barat (sekarang
Papua), dan Menteri PTIP. No.140 / PTIP/ 1962 tanggal 10 November 1962. Saat itu Irian Barat
secara Administrasi masih dibawah Pemerintahan United Nations For Temporary Authority
(UNTEA). UNTEA dibentuk oleh dan dibawah yuridiksi Sekertaris Jenderal Perserikatan Bangsa-
Bangsa (PBB), yang secara administrasi Papua atau Irian Barat pada masa itu belum secara resmi
kembali ke Negara Republik Indonesia dan pada tanggal 1 Mei 1963 Papua atau Irian Barat secara
resmi diserahkan ke Negara Indonesia. Dengan demikian Uncen merupakan satu-satunya lembaga
Pemerintahan RI yang pertama berdiri di Irian Barat (Papua), di samping perwakilan RI .
1.2. Masa Persiapan
Berbeda dengan proses pendirian Universitas lain di Indonesia pada masa itu, pada masa Irian
Barat belum dikembalikan ke Indonesia, Universitas Cenderawasih didirikan atas “Amanat Paduka
yang Mulia Presiden / Panglima tertinggi yang menginstruksikan melalui Wampa Urusan Man Barat
dan Wampa Urusan Kesejahteraan Rakyat supaya secepatnya didirikan suatu pendidikan tertinggi
di Irian Barat. Pada tanggal 1 Oktober 1962 dibentuk panitia persiapan Pendiri Universitas Negeri di
Jayapura (Hollandia) (Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan: P.T.I.P. No. 131,
Tahun 1962 tanggal 9 Oktober 1962). Panitia Persiapan itu bertugas mengadakan persiapan
pendirian suatu Universitas Negeri di Jayapura dan wajib melaporkan segala sesuatu tentang
penyelenggaraan tugas dan hasilnya Kepada Biro Pengajaran dan Pendidikan Departemen P.T.I.P.
Boestaman S.H. selambat-lambatnya tanggal 31 Oktober 1962.
Adapun panitia persiapan itu adalah Major Djenderal pensiun Prof. Dr. R. Moestopo sebagai Ketua
merangkap anggota, Prof. Soegarda Poerbakawatja dan Ismail Suny, S.H., M.C.L sebagai anggota.
Prol Universitas Cenderawasih 7
Sejarah Universitas Cenderawasih
Panitia Persiapan mengadakan pertemuan sebanyak 3 kali yaitu PROF. R. SOEGARDA
pada tanggal 6 Oktober 1962, 10 Oktober 1962 di kediaman PURBAKAWATJA
Prof. Dr. R. Moestopo dan tanggal 13 Oktober 1962 juga di Ketua Presidium/
kediaman Prof. Dr. R. Moestopo. Panitia mengadakan kerjasama Rektor Uncen I
dengan Kepada Biro Pengajaran dan Pendidikan Departemen Periode 1962 - 1967
P.T.I.P. Boestaman S.H. pada tanggal 11 Oktober 1962, Panitia
juga melakukan pertemuan dengan WAMPA Pembangunan Man
Barat/Menteri Luar Negeri Dr. Soebandrio pada tanggal 13
Oktober 1962 di kediaman WAMPA dan tanggal 14 Oktober
1962 mengadakan pertemuan dengan Sudjarwo Tjondronegoro
S.H. yang menjabat Perwakilan R.I. semasa UNTEA di Irian
Barat. Pertemuan selanjutnya dengan Dewan-dewan Gereja di
Indonesia dan Wali Gereja Indonesia , tanggal 12 Oktober 1962.
Pertemuan ini untuk mendapat dukungan dari golongan
Protestan dan Katholik di Irian Barat.
Untuk memperkuat terbentuknya Universitas Cenderawasih,
makan dibentuk panitia yang mengurus dan menjabat dalam
struktur perkembangan baik di tingkat universitas dan fakultas
adalah sebagai berikut :
Presiden : Prof. Dr. R. Moestopo
Kuasa Presiden I : Prof. Soegarda Poerbakawatja
Kuasa Presiden II : Ismail Suny, S.H.,M.C.L.
Acting Dekan Fakultas
Pertanian dan Peternakan : Prof. Dr. R. Moestopo
Acting Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Prof. Soegarda Poerbakawatja
Acting Dekan Fakultas Hukum,
Ketatanegaraan dan
Ketataniagaan : Ismail Suny, SH,M.C.L. BRIGJEN TNI R. BINTORO
PANGDAM XVII/
Penunjukan para pemimpin ini akan bertugas selama 7-10 hari CENDERAWASIH
dalam sebulan dan telah terdaftar 23 orang yang bersedia Ketua Presidium Uncen
menjadi dosen FKIP, 6 orang dosen Fakultas Hukum. Periode 1967 - 1968
Penerimaan mahasiswa tingkat pertama berasal dari siswa-siswa
H.B.S atau yang sederajat. Selain itu berdasarkan U.U.
8 Profil Universitas Cenderawasih
Sejarah Universitas Cenderawasih
perguruan tinggi akan dibuka kesempatan untuk penerimaan
mahasiswa dan pegawai berdasarkan colleqium doctum dimana
ujian diadakan setelah 4 bulan kuliah dimulai, dan gedung kuliah
yang digunakan adalah gedung milik Zending atau Missi.
Sehubungan dengan berbagai keterbatasan sarana dan
prasarana yang berkaitan dengan perumahan maka panitia
memutuskan untuk mengirim dosen yang berstatus bujang,
dengan segala pembiayaan ditanggung oleh Perwakilan RI di
Jayapura.
ADI ANDOYO SUTJIPTO, SH Untuk memperkuat berdirinya Perguruan Tinggi di Irian Barat
KETUA PENGADILAN TINGGI maka dibentuk panitia Pendidikan Tinggi Irian Barat (PPTIB)
PROVINSI IRIAN JAYA yang diketua oleh E.J. Bonay dengan anggotanya yaitu M. Indey;
Ketua Presidium Uncen N.M. C. Tanggahma dan Frist M. Kirihio. Bonay dalam surat
Periode 1968 - 1969 kepada pemimpin UNTEA di Jayapura pada tanggal 23 Oktober
1962 menyatakan bahwa sudah saatnya dibuka perguruan tinggi
di Papua. Pada tanggal 29 Oktober 1962, sekertaris PPTIB Frist
M Kirihio mendesak UNTEA untuk menyediakan fasilitas yang
mendukung pendirian Uncen. Pada tahap kedua tanggal 27
Oktober 1962 pemimpin UNTEA Mr. Rotz Bennet seorang Guru
Besar mengadakan pertemuan yang dihadiri oelh Sudjarwo
Tjondronegoro, SH; Prof. R. Soegarda Poerbakawatja dan Ismail
Suny, SH.,M.C.L.
KOLONEL AGUST MARPAUNG Kemudian pada tanggal 28 Oktober 1962 bertempat di
Rektor Uncen kediaman Kol. Solichin dilakukan pertemuan dengan Panitia
Periode 1969 - 1970 Pendidikan Tinggi yang pembentukan disponsori oleh Perwakilan
RI, dengan dihadiri oleh Frits Kirihio, Prof R. Soegarda
Poerbakawatja, Ismail Suny, SH,M.C.L., Makkateru Sjamsuddin
dan P.J. Karamoy.
Pada 29 Oktober 1962 dilakukan pertemuan dengan Mr Robert
Davee, Director of cultural affair UNTEA. Pertemuan itu ternyata
tidak mencapai kesepakatan. Hal ini karena pihak UNTEA
menyadari kehadiran di Papua sedang menjalankan tugas
sehingga tidak dapat dikaitkan dengan masalah penyerahan
Prol Universitas Cenderawasih 9
Sejarah Universitas Cenderawasih
pemerintah kepada RI, menurut pihak Pemerintah Indonesia PROF. IR. SOEKISNO
pendirian Uncen ini didasarkan pada keinginan rakyat Man HADIKOEMORO
Barat berhubungan dengan status Man Barat yang akan Rektor Uncen
merupakan bahagian dari RI. Pemerintah Indonesia Periode 1970 -1974
bertanggungjawab memajukan pendidikan diseluruh daerah di
Indonesia terbukti dengan didirikan 14 Universitas di Indonesia.
Pertemuan selanjutnya diadakan pada tanggal 5 November
1962 jam 10.00 dengan dihadiri dari pihak UNTEA yaitu Mr.
Robert Davee (Perantjis), Mr. Lijsen (Belanda) dan Mr.
Itterson (Belanda, direktur pendidikan). Dari pihak pemerintah
RI yaitu Prof. R Soegarda Poerbakawatja, Ismael Sunny,
S.H.,M.C.L. dari F.F.C., dan Soemarno dari perwakilan RI.
Tanggal 5 November
1962 bertempat di Departemen of Cultural Affairs, dihasilkan
sejumlah keputusan. Keputusan ini didasarkan pada berbagai
pertimbangan dan kondisi pendidikan di Hollandia.
Tahap ketiga, menindaklanjuti pertemuan-pertemuan di
Hollandia maka pada tanggal 7 November 1962 diadakan
pertemuan di jalan Pegangsaan Timur 17 A Jakarta. Hasil
Pertemuan ini dilaporkan baik secara tertulis maupun lisan yang
disampaikan ke Jakarta oleh wakil FFC (Ismail Sunny, SH, M.C.L)
dengan memohon kepada Menteri untuk mengeluarkan surat
keputusan pembukaan Universitas Cenderawasih.
Pertemuan selanjutnya dengan Menteri P.T.I.P pada tanggal 8 PROF. DR. IR. RUBINI
November 1962 di Pegangsaan Timur 17 A Jakarta. ADMAWIDJAJA
Pembicaraan menyangkut pendirian Uncen yang terhitung mulai
10 November 1962 di Jayapura, dengan tenaga sebagai berikut Rektor Uncen
Prof. Soegarda Poerbakawatja sebagai Acting Dekan FKIP; Ismail Periode 1974 - 1978
Suny, SH.,MCL sebagai Acting Dekan FHKK; Makkateru
Syamsudin , sebagai petugas Tata Usaha Universitas
Cenderawasih dan Prof. Soegarda Poerbakawatja sebagai
koordinator Fakultas – fakultas dalam lingkungan Universitas
Cenderawasih.
Pada tanggal 9 November 1962, tiga kali diadakan pertemuan
yaitu dengan Menteri PTIP bertempat di rumah Menteri Jl. Imam
10 Profil Universitas Cenderawasih
Sejarah Universitas Cenderawasih
Bonjol 24 Jakarta, kedua bertempat di Press House, Jl Thamrin
Jakarta dan ketiga pertemuan dengan Gabungan K.O.T.I di
Medan Merdeka Barat Jakarta. Ketiga pertemuan ini membahas
ketiga pertemuan dengan Gabungan K.O.T.I di Medan Merdeka
Barat Jakarta. Ketiga pertemuan ini membahas pemberangkatan
tenaga dosen dan tenaga tata usaha.
PROF. DR. IR. RUDI 1.3. Masa Pendirian
TARUMINGKENG, MF Pada tanggal 10 November 1962, diadakan pertemuan dengan
Rektor Uncen Dr. Subandrio di rumah Jln. Wampa Jakarta untuk menerima
Periode 1979 – 1983 laporan FFC dan sekaligus menyetujui pembukaan Universitas
dan 1983 - 1987 Cenderawasih. Pada kesempatan itu, Wampa menandatangani
Keputusan bersama Wakil Menteri Pertama Koordinator Urusan
DRS. AUGUST KAFIAR, MA Man Barat/Menteri P.T.L.P. No. 140/P.T.I.P. tahun 1962 tentang
Rektor Uncen Pendirian Universitas Negeri Cenderawasih yang disaksikan oleh
Periode 1987 – 1991 Pemerintah RI di Jayapura.
dan 1991 - 1996
Jam 20.00 dengan tanggal yang sama di Hollandia (sekarang
Jayapura) dengan resmi Universitas Cenderawasih dibuka oleh
Wakil Kepala Perwakilan RI yaitu Max Maramis, di lorong dekat
kamar kecil dalam gedung OSIBA (Opleiding Schoolvoor
lheemsche Bestuursambtenaren, Sekolah Pangreh Praja)
Abepura di bekas gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Dalam upacara ini dihadiri oleh para mahasiswa, para pembesar
Pemerintah Peralihan UNTEA, anggota Dewan Irian Barat
(sekarang Papua), Pejabat Perwakilan RI semasa UNTEA,
Perwakilan Belanda, Tokoh agama Protestan dan katholik, para
tokoh masyarakat Irian Barat. Pada saat itu diberikan kuliah
umum dengan judul “Dasar dan Tudjuan Pendidikan dalam Alam
Indonesia Merdeka” oleh Prof. Soegarda Poerbakawatja, Guru
Besar Ilmu Mendidik. Nama Universitas Cenderawasih
ditentukan oleh Presiden Soekarno atas saran Prof. Mr.
Muhammad Yamin.
Pada waktu didirikan Uncen terdiri dari 2 (dua) Fakultas yakni
Fakultas Hukum Ketatanegaraan dan Ketataniagaan (FHKK),
dengan Jurusan Hukum ketatanegaaran dan jurusan
11Prol Universitas Cenderawasih
Sejarah Univers itas Cenderawasih
ketataniagaan. Sedangkan fakultas yang kedua adalah Fakultas Gedung OSIBA (Opleiding
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), memiliki jurusan : Bahasa Schoolvoor lheemsche
dan sastra Indonesia, bahasa dan sastra Inggris, Sejarah, Bestuursambtenaren, Sekolah
Geogra, dan Ilmu Pendidikan. Pangreh Praja);
Kemudian pada tanggal, 1 Mei 1963 berdasarkan Keputusan tempat bersejarah pendirian
Menteri PTIP No.82 tanggal, 20 Juli 1963 dibuka lembaga yang universitas. Kini merupakan
setingkat fakultas yaitu Lembaga Antropologi (LA), terdiri dari 2 gedung FISIP.
(dua) bagian Penelitian, perpustakaan, pendidikan dan
Tatausaha.
Selanjutnya tanggal 5 Oktober 1964, dibuka Fakultas Pertanian,
Peternakan dan Kehutanan (FPPK) di Manokwari. Namun
seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan pendidikan maka
pada tahun 2001, Uncen secara resmi melepaskan Faperta
Manokwari dan kini menjadi Universitas Negeri Papua .
12 Profil Universitas Cenderawasih
Sejarah Universitas Cenderawasih
Pada tahun 1968, FKIP yang pernah menjadi cabang IKIP
Jakarta berubah menjadi 2 (dua) fakultas, yaitu: Fakultas
Keguruan yang memiliki 5 jurusan yakni: (1) Bahasa dan Sastra
Indonesia, (2) Bahasa dan Sastra Inggris, (3) Sejarah, (4)
Geogra, (5) Ilmu Pengetahuan alam MIPA; dan Fakultas Ilmu
pendidikan yang memiliki 2 (dua) Jurusan yaitu: (1) Didaktik
Kurikulum dan (2) Bimbingan Penyuluhan serta Jurusan
Pendidikan Sosial.
IR. FRANS WOSPAKRIK, M.SC Sesuai dengan kebutuhan saat itu maka pada tahun 1965,
Rektor Uncen Fakultas Hukum Ketatanegaraan dan Ketataniagaan membuka
jurusan di Sorong dan pada tahun 1967, dibuka jurusan Ilmu
Periode 1996 – 2000 Administrasi di Biak. Namun tahun 1970, kedua jurusan ini
dan 2000 - 2005 diintegrasikan kembali ke FHKK di Jayapura.
Kemudian pada Tahun 1978, berdasarkan Keputusan Rektor
Uncen No.P-14/A/1978, tanggal 20 Maret 1978, FHKK diubah
menjadi Fakultas Ilmu-ilmu Hukum Ekonomi dan Sosial
(FIHES). Sesuai dengan pengkategorian fakultas saat itu, maka
Uncen tergolong fakultas muda, sehingga penyelenggaraan
pendidikan dititikberatkan pada prgram Sarjana Muda.
Pada tahun 1976 beberapa jurusan telah menyelenggarakan
program Sarjana (5 tahun) dan tahun 1980 , secara serentak
dimulai program Sarjana pada semua jurusan.
PROF. DR. B. KAMBUAYA, MBA Di usia yang ke- 25, Uncen masih memiliki 4 fakultas dengan 14
Rektor Uncen Jurusan. Seiring dengan pertambahan penduduk dan kemajuan
Periode 2005 - 2011 teknologi serta kebutuhan akan pendidikan, kini diusia yang ke-
53, Uncen telah memiliki 9 Fakultas dengan 51 Program Studi
serta Program Pascasarjana dengan 21 Program Studi dan
berlokasi pada dua kampus, kampus Abepura dan Kampus
Waena.
Alumni (lulusan) Uncen kini telah mencapai 50.000-an orang
tersebar di seluruh Indonesia bahkan juga di luar Negeri. Terlebih
khusus saat ini Papua banyak dipimpin oleh lulusan Uncen.
13Prol Universitas Cenderawasih
Sejarah Universitas Cenderawasih
Dan sampai saat ini jumlah Tenaga Pendidik adalah:
Profesor : 18
Doktor (S3) : 95
Master (S2) : 439
Sedangkan jumlahTenaga Kependidikan adalah: 341 Orang
Sejak berdirinya, Uncen telah dipimpin oleh 13 orang Rektor, DRS. FESTUS SIMBIAK, MSI
yakni : Rektor Uncen
1. Ketua Presedium /Rektor Uncen I, periode 1962 – 1967 Periode 2011 - 2012
PROF.R.SOEGARDA POERBAKAWATJA. PROF. DR. KAREL SESA, M.Si
Dalam pidato pembukaan berdirinya Uncen, 10 November Rektor Uncen
1962, mengatakan Syukur atas berdirinya Lembaga Periode 2013 - 2015
Pendidikan Tinggi yang membuka kemungkinan yang luas
untuk perkembangan jiwa putra- putra Irian Barat dan
perkembangan kehidupan Rakyat Irian Barat pada umumnya,
Lembaga Pendidi kan Tinggi yang akan mengejar
keterlambatan kemajuan Rakyat Irian Barat. Lembaga
Pendidikan Tinggi yang akan mengembalikan harga diri dari
putra-putra Irian Barat dan Rakyat pada umumnya sebagai
manusia yang mempunyai hak penuh atas kebebasannya
untuk berbicara, berkir dan berbuat sesuai dengan sifat
sebagai makhluk yang bermasyarakat.
2. Ketua Presedium Uncen, Periode 1967 – 1968,
BRIGJEN.TNI.R.BINTORO
(PANGDAM XVII / CENDERAWASIH)
3. Ketua Presedium Uncen, Periode 1968 – 1969
ADY ANDOYO SUTJIPTO, S.H.
(KETUA PENGADILAN TINGGI PROPINSI IRIAN JAYA)
4. Rektor Uncen, Periode 1969 – 1970
KOLONEL AUGUST MARPAUNG
5. Rektor Uncen, Periode 1970 – 1974
PROF. IR. SOEKISNO HARDIKOEMORO
6. Rektor Uncen Periode 1975 – 1978
PROF. DR. IR. RUBINI ATMAWIDJAYA
7. Rektor Uncen Periode 1979 – 1983 dan 1983 – 1987
PROF. DR. IR. RUDY TARUMINGKENG, MF
8. Rektor Uncen Periode 1988 – 1992 dan 1992 - 1996
14 Profil Universitas Cenderawasih
Sejarah Universitas Cenderawasih
DR. ONESIMUS DRS. AUGUST KAFIAR, MA
SAHULEKA, SH.,M.HUM Merupakan alumnus Uncen dan orang Papua pertama yang
Rektor PAW Uncen dipercayakan memimpin Uncen.
Periode 2015 - 2017 9. Rektor Uncen Periode 1996 – 2000 s/d 2000 – 2005
IR . FRANS A. WOSPAKRIK, M.SC
10.Rektor Uncen Periode 2005 – 2010 dan 2010 - 2011
PROF. DR. B. KAMBUAYA, MBA
11.Rektor Uncen Periode 2011 - 2013
DRS. FESTUS SIMBIAK, M.PD
12.Rektor Uncen, Periode 2013 - 2015
PROF. DR. KAREL SESA, M.SI.
13.Rektor Uncen (PAW), priode 2015 – 2017
DR. ONESIMUS SAHULEKA, SH., M.HUM
14.Rektor Uncen, Perioode 2017 – 2021
DR. IR. APOLO SAFANPO, ST,. MT
DR. IR. APOLO SAFANPO, ST., MT.
Rektor Uncen
Periode 2017 - 2021
GAPURA:
Gapura ini merupakan pintu masuk menuju kampus Waena dan Gedung Rektorat Uncen.
16 Profil Universitas Cenderawasih
Rencana Strategi
II. Rencana Strategi
Universitas Cenderawasih, sebagai universitas tertua di Papua berkeinginan menjadi universitas
sebagai kampus internasional yang multikultur untuk itu rencana strategi Uncen 2015-2019 yang
secara umum mencakup analisis situasi, kebijakan, sasaran, program dan indikator capaian kinerja
dapat dipergunakan sebagai landasan penyusunan kegiatan dalam mencapai indikator kinerja
yang dituangkan dalam Rencana Operasional (Renop) tahunan.
Kondisi Uncen saat ini mampu melaksanakan tri dharma perguruan tinggi yang dibuktikan dengan:
(1) dukungan terhadap upaya pengembangan kelembagaan dan pemahaman yang baik oleh
seluruh unsur organisasi terhadap visi dan misi Uncen; (2) Tersedianya unit pelaksana penjaminan
mutu yang telah dilembagakan secara struktural, serta prosedur pelaksanaan penjaminan mutu
yang telah disahkan, tapi dalam implementasinya mengalami kendala terkait dengan SDM,
komitmen dan prasarana pendukung pelaksanaan penjaminan mutu. (3) Tersedianya unit dan
prosedur audit internal dibidang akademik maupun nonakademik; (4) Komitmen Uncen yang kuat
untuk memberikan perluasan akses pendidikan tinggi kepada masyarakat yang kurang mampu,
termasuk masyarakat pedalaman yang terisolasi; (5) Reputasi Uncen yang baik di mata publik dan
pemerintah, terutama di Papua; (6) Jaringan kemitraan dengan institusi didalam maupun diluar
negeri;
Komitmen universitas untuk membekali calon lulusan memasuki dunia kerja. Hal
tersebut dibuktikan dengan adanya Pembentukan Unit Pusat Pengembangan Karir (Career
Development Center – CDC).
Sampai Desember 2016, dosen tetap Uncen berjumlah 608 orang, dengan kualikasi S3= 95
orang (16%), S2= 439 orang (82%). Sebagian dosen S3 akan bertambah lagi karena masih ada
yang melanjutkan pendidikan. Keadaan jumlah dosen Uncen berdasarkan jabatan fungsional,
hingga bulan Desember 2016 terdapat Guru Besar sebanyak 18 orang (3,59%), Lektor Kepala
sebanyak 80 orang (13,16%), Lektor sebanyak 195 orang (32,07%), tenaga pengajar (20,07%).
Selanjutnya dosen tidak tetap relatif kecil jumlahnya, yaitu sebanyak 59 orang dosen tidak tetap, ini
dapat dikatakan bahwa Uncen tidak tergantung pada dosen tidak tetap atau dari luar Uncen dalam
proses pembelajaran dan kegiatan akademik lainnya.
Uncen yang memiliki lahan seluas 2.325.346 m2 dan 982,29% dari lahan tersebut telah
bersetikat, ada sekitar 88,85 % lahan yang digunakan untuk pengembangan kampus sedangkan
sisanya dimanfaatkan untuk perumahan dan mess Uncen. Gedung yang dimiliki Uncen yang
dipergunakan dalam pengembangan kampus terdiri dari gedung Rektorat, Gedung Bersama
Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu (LP2M) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LPPM), Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa, dan 39 gedung fakultas,
museum, Auditorium, GOR, Stadion Mahacendra. Terdapat 17 ruang laboratorium dengan total
luas sekitar 4.252,85 m2 yang tersebar di masing-masing fakultas dan prodi. Pengembangan
laboratorium didukung oleh instansi dalam dan luar negeri, antar lain program PT. Freeport
Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan lain-lain, baik dalam bentuk peralatan maupun
pelatihan. Laboratorium di Uncen didominasi oleh laboratorium bidang eksakta di Fakultas Teknik,
FMIPA, FKIP dan Fakultas Kedokteran baik di Kampus Abepura maupun di Kampus Waena yang
terbagi atas kategori laboratorium kimia (organik dan bio kimia), selanjutnya laboratorium biologi
(biososiologi, botani dan genetika), laboratorium teknik, laboratorium penjaskesrek, laboratorium
hukum, laboratorium perkantoran dan laboratorium komputer dan laboratorium serangga Papua.
REKTORAT:
Gedung rektoran ini merupakan pusat administrasi Uncen. Foto ini merupaka gedung awal,
sebelum direnovasi karena kebakaran pada tahun 2009.
19Prol Universitas Cenderawasih
Prestasi
III. Prestasi
1.1. Prestasi Bidang Olahraga
Kegiatan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) ke XV yang dilaksanakan di Makasaar
dari tanggal 18 – 20 Oktober 2017 dengan BAPOMI Papua mengutus 86 Atlit dan Universitas
Cenderawasih diwakili oleh 37 Mahasiswa dan berhasil mendapatkan :
a.1. Satu (1) medali Emas dari cabang olahraga Pentanque atas nama : Ammel Samoling, Siwan
Piter Nahak dan Maria Reisya;
a.2. Satu (1) medali Perak dari cabang olahraga Tarung Derajat atas nama Paul Brando Fingkreuw;
a.3. Tiga (3) medali Perunggu dari cabang olahraga Pencak Silat atas nama Maryam P. Awee, cabor
Tenis Lapangan tunggal putra atas nama Muhammad Gandhi dan ganda putri Rachel Sidiq dan
Paulina Kalem).
1.2. Prestasi Bidang Akademik
Seminar :
1. Seminar Resiko dan bahaya Pemilihan Umum dalam sistem Demokras Reeksi kelembagaan
politik (tanggal 27 Agustus 2013 narasumber Sir Peter Erben dari Denmark)
2. Seminar Perspektif Lingkungan : Kota Masa Depan dalam perspektif Lingkungan. (4 Maret
2016, narasumber Prof. Dr. H. Guntur Yusuf, MS dari Makasar, Dr. rer. nat. Henderite L Ohee,
M.Si dari Jayapura, Dr. HC. Ir. Tri Rismaharini Walikota Surabaya)
20 Profil Universitas Cenderawasih
Prestasi
Lokakarya :
1. Lokakarya Diklat Profesi Analisis Kebijakan Publik Tingkat Pratama, Madya Utama
2. Forpimpas ke 36 Perguruan Tinggi se Indonesia ( Penguatan tata Kelola Program Pascasarjana
dalam rangka meningkatan mutu Pendidikan dan Penelitian di Indonesia, Banda Aceh, 9 – 13
Juni 2014)
5. Forpimpas ke 37 Perguruan Tinggi Se Indonesia di Universitas Tandulako Palu Juni 2015.
Workshop :
1. Penulisan Jurnal Internasional, International Foundation Research Development Dubai
bekerjasama dengan UNCEN, 15-16 April 2015 Jayapura Papua.
2. Konfrensi Jurnal Internasional. (27-28 November 2015, Jayapura Papua).
7th International Conference on Global Business Environment (ICGBE-2015)
3rd International Conference on Research Methods in Management and Social Sciences
(ICRMMS-2015)
Pembicara :
a. Prof. Dr. Dileep Kumar. M;MSW, MPhil, PhD(OB); PGDHRM, PGDCA, PGDM, DHA, DLL,
(UGC-NET): IFRD Dubai
b. Prof. Dr. Shahizan Hassan: Dosen Universitas Utara Malaysia
c. Prof. Dr. Ruswiaty: Dosen Universitas Utara Malaysia
3. 4th International Conference on Research Methods in Management and Social Sciences
(ICRMMS-2015). 19-20 Desember 2015, Penang Malaysia.
Kerjasama:
1. No. 420/151/BUP/2017, 294/UN20/KS/2017, tanggal 06-02-2017 tentang
Nota Kesepahaman Pemerintah Kabupaten Fafak dengan Uncen tentang. Pendidikan,
Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat . Ruang lingkup : Pengelolaan dan penyelenggaraan
Program Pendidikan Pasca Sarjana (S2) Uncen Jayapura yang diselenggarakan di Kabupaten
Fak-Fak. Jangka waktu kerjasama 1 tahun
2. No. Tel. 122/HK.810/WTL.7D100000/17, tanggal 29-03-2017 tentang Nota Kesepakatan
antara PT. (Persero) Telekomunikasi Indonesia. Tbk. Dengan FISIP Uncen Jayapura tentang
Layanan WIFI CORNER. Ruang lingkup kesepakatan sebagai berikut. (1) Telkom akan
menyediakan Access Point (AP) Speed sampai dengan 100 Mbps milik Telkom untuk Hotspot
@wi.id beserta Aksesoris Instalasi perangkat sebanyak : 3 set AP. (2) Mitra akan menyediakan
tempat yang memadai dan aman untuk penempatan AP berikut catuan listrik yang dibutuhkan
mitra member tempat dan sarana bagi pelanggan untuk memanfaatkan/menggunakan akses
Internet di lokasi Mitra. (3) Telkom dan Mitra dapat melakukan penjualan Voucher wi.id bagi
pelanggan yang akan memanfaatkan/menggunakan akses Intrnet di lokasi Mitra. (4) Mitra
bersedia untuk dilakukan branding, Program Edukasi dan kegiatan marketing lainnya di lokasi
Mitra. (5) Telkom akan membantu Mitra dalam penyebaran Informasi kepada pelanggan dan
calon pelanggan mengenai adanya layanan Hotspot ditempat Mitra. (6) Jam Operasi Wi Corner
minimal 10 jam per hari. (7) Hari Operasional Wi Corner minimal 6 hari per minggu. (8) Mitra
akan menunjuk penanggung jawab pengelola lokasi Wi Corner. Jangka waktu kerjasama 1
tahun (FISIP).
3. No. HK.211/5/3/BL.DIK-2017, tanggal 07-04-2017 tentang Nota Kesepahaman antara Balai
Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura dengan Uncen tentang Kemitraan dalam
Pemanfaatan Fasilitas Pendidikan dan Pelatihan. Ruang lingkup kesepahaman : Kegiatan yang
mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pelatihan, penelitihan dan
pengembangan, dan pengabdian pada masyarakat, termasuk pertukaran informasi ilmu
pengetahuan, rekayasa dalam lingkup penerbangan dan pendukungnya dan pengembangan
sumber daya manusia. Jangka waktu kerjasama 3 tahun. (F. Teknik)
4. No. Tel. 122/HK.810/WTL.7D100000/17, tanggal 17-04-2017 tentang Kesepakatan
bersama antara Balai Pendidikan Ilmu Pelayaran Barombong dengan Uncen. Ruang lingkup: (1)
Seleksi calon peserta oleh Pihak Kedua, (2) Penetapan peserta melalui Surat Keputusan oleh
Pihak Kedua, (3) Penyiapan sarana dan prasarana Diklat oleh Pihak Pertama, (4) Sarana dan
prasarana Diklat seperti dimaksud pada ayat 3 pasal 3 adalah : (a) Tiket pesawat pulang – pergi
dari dan ke Makasar (b) Penjemputan dan pengantaran dari dan ke Bandara Sultan Hasanudin
(c) Akomodasi dan konsumsi selama masa Diklat (d) Transportasi pulang pergi dari dan ke
kampus BP2TP Barombong. Jangka waktu pelaksanaan 1 tahun. (F. Teknik)
5. No. 054/TBG-TB-ROF09/VIII/2017, 319/UN20/KS/2017, tanggal 04-08-2017 tentang
Perjanjian sewa menyewa lahan untuk pembangunan, penempatan dan pengoperasian menara
Telekomunokasi beserta perangkat Telekomunokasi milik penyewa, operator Telekomunikasi
dan/atau Operator Tambahan (Multi Operator) antara Uncen dengan PT. Tower Bersama. Ruang
lingkup perjanjian: (1) Pemilik Lahan dengan ini setuju untuk menyewakan sebagian lahan
kepada penyewa sebagaimana penyewa sepakat untuk menyewa sebagian lahan dari pemilik
lahan untuk keperluan pembangunan, penempatan dan pengoperasian Menara Telekomunikasi
beserta Perangkat Telekomunikasi milik Operator Telekomunikasi dan/atau Operator Tambahan
(Multi Operator) selanjutnya disebut Obyek Sewa. Termasuk Obyek Sewa sebagaimana
dimaksud ayat 1 Pasal ini adalah sebagian lahan yang diperuntukan untuk akses jalan dari dan
menuju Menara dan/atau Perangkat Telekomunikasi yang terletak pada Lahan. (2) Keterangan
Obyek Sewa sebagaimana dimaksud ayat 1 Pasal ini adalah sebagai berikut : (a) Ukuran : 7 m x
8 m = 56 m2 untuk penempatan Menara dan/atau Perangkat Telekomunikasi (b) Ukuran akses
jalan : 3 m x 20 m (c) Jenis : Green Field (d) Letak: Kampus baru Uncen Waena RT. 001 RW. 009
Kelurahan: Yabansai Distrik: Heram Kota: Jayapura Propinsi: Papua. Setempat dikenal sebagai
jalan Kamp. Wolker Perumnas III. (e) Status tanah : Hak Pakai (f) Dokumen tanah : (-) Sertikat
Hak Pakai Pakai nomor : 00007 tanggal 5 April 2007 atas nama Departemen Pendidikan
Nasional Uncen. (-) Surat pernyataan tidak sengketa dan tidak dalam jaminan tertanggal 11
April 2017 (-) Surat pernyataan penyediaan akses jalan tertanggal 11 April 2017.
6. No. 055/TBG-SKP-ROF09/VIII/2017, 320/UN20/KS/2017, tanggal 04-08-2017 tentang
Perjanjian Sewa Menyewa Lahan untuk Pembangunan, Penempatan dan Pengoperasian Menara
Telekomunikasi Beserta Perangkat Telekomunikasi Milik Penyewa, Operator Telekomunikasi
dan/atau Operator Tambahan (Multi Operator) antara Uncen dengan PT. Solu Sindo Kreasi
Pratama. Ruang lingkup perjanjian: (1) Pemilik Lahan dengan ini setuju untuk menyewakan
sebagian lahan kepada penyewa sebagaimana penyewa sepakat untuk menyewa sebagian
lahan dari pemilik lahan untuk keperluan pembangunan, penempatan dan
pengoperasian Menara Telekomunikasi beserta Perangkat Telekomunikasi milik Operator
Telekomunikasi dan/atau Operator Tambahan (Multi Operator) selanjutnya disebut Obyek
Sewa. Termasuk
23Prol Universitas Cenderawasih
Prestasi
Obyek Sewa sebagaimana dimaksud ayat 1 Pasal ini adalah sebagian lahan yang diperuntukan
untuk akses jalan dari dan menuju Menara dan/atau Perangkat Telekomunikasi yang terletak
pada Lahan. (2) Keterangan Obyek Sewa sebagaimana dimaksud ayat 1 Pasal ini adalah sebagai
berikut: (a) Ukuran: 7 m x 8 m = 56 m2 untuk penempatan Menara dan/atau Perangkat
Telekomunikasi, (b) Ukuran akses jalan: 3 m x 20 m, (c) Jenis: Green Field (d) Letak: Kampus
baru Uncen Waena RT. 001 RW. 009 Kelurahan: Yabansai Distrik: Heram Kota: Jayapura
Propinsi: Papua. Setempat dikenal sebagai jalan Kamp. Wolker Perumnas III, (e) Status tanah:
Hak Pakai (f) Dokumen tanah: (-) Sertikat Hak Pakai Pakai nomor: 00007 tanggal 5 April 2007
atas nama Departemen Pendidikan Nasional Uncen. (-) Surat pernyataan tidak sengketa dan
tidak dalam jaminan tertanggal 11 April 2017. (-) Surat pernyataan penyediaan akses jalan
tertanggal 11 April 2017.
7. No. 420/02/BN/KS/VIII/2017, 333/UN20/KS/2017, tanggal 14-08-2017 tentang
Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dengan Uncen tentang
Kerjasama dalam Rangka Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia pada Universitas
Kamasan Biak. Ruang lingkup sbb : Nota Kesepahaman ini adalah dalam rangka
peningkatan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Biak Numfor melalui Universitas Kamasan.
8. No. 055/TBG-SKP-ROF09/VIII/2017, 320/UN20/KS/2017, tanggal 04-08-2017 tentang
Perjanjian Sewa Menyewa Lahan untuk Pembangunan, Penempatan dan Pengoperasian Menara
Telekomunikasi Beserta Perangkat Telekomunikasi Milik Penyewa, Operator Telekomunikasi
dan/atau Operator Tambahan (Multi Operator) antara Uncen dengan PT. Solu Sindo Kreasi
Pratama. Ruang lingkup perjanjian: (1) Pemilik Lahan dengan ini setuju untuk menyewakan
sebagian lahan kepada penyewa sebagaimana penyewa sepakat untuk menyewa sebagian
lahan dari pemilik lahan untuk keperluan pembangunan, penempatan dan
pengoperasian Menara Telekomunikasi beserta Perangkat Telekomunikasi milik Operator
Telekomunikasi dan/atau Operator Tambahan (Multi Operator) selanjutnya disebut Obyek
Sewa. Termasuk Obyek Sewa sebagaimana dimaksud ayat 1 Pasal ini adalah sebagian lahan
yang diperuntukan untuk akses jalan dari dan menuju Menara dan/atau Perangkat
Telekomunikasi yang terletak pada Lahan. (2) Keterangan Obyek Sewa sebagaimana dimaksud
ayat 1 Pasal ini adalah sebagai berikut: (a) Ukuran: 7 m x 8 m = 56 m2 untuk penempatan
Menara dan/atau Perangkat Telekomunikasi (b) Ukuran akses jalan: 3 m x 20 m (c) Jenis:
Green Field (d) Letak: Kampus baru Uncen Waena RT. 001 RW. 009 Kelurahan: Yabansai
Distrik: Heram Kota: Jayapura Propinsi: Papua. Setempat dikenal sebagai jalan Kamp. Wolker
Perumnas III. (e) Status tanah: Hak Pakai (f) Dokumen tanah: (-) Sertikat Hak Pakai Pakai
nomor : 00007 tanggal 5 April
2007 atas nama Departemen Pendidikan Nasional Uncen. (-) Surat pernyataan tidak sengketa
dan tidak dalam jaminan tertanggal 11 April 2017. (-) Surat pernyataan penyediaan akses jalan
tertanggal 11 April 2017.
9. No. 420/02/BN/KS/VIII/2017, 333/UN20/KS/2017, tanggal 14-08-2017 tentang Nota
24 Profil Universitas Cenderawasih
Prestasi
Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dengan Uncen tentang Kerjasama
dalam Rangka Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia pada Universitas Kamasan Biak.
Ruang lingkup sbb : Nota Kesepahaman ini adalah dalam rangka peningkatan Sumber Daya
Manusia di Kabupaten Biak Numfor melalui Universitas Kamasan.
10.No. 074/III/673/BAPP, 225/UN20.3/KS/2017, tanggal 12-10-2017 tentang Perjanjian
Kerjasama antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Program Pascasarjana Uncen
tentang Pelaksanaan Kegiatan Seminar Hasil Pembangunan Otonomi Khusus. Ruang lingkup
sbb: Para Pihak bersepakat dan setuju untuk menciptakan kerjasama dalam rangka
pelaksanaan kegiatan Seminar Hasil Pembangunan Otonomi Khusus bagi PIHAK KEDUA yang
teknisnya akan diatur lebih lanjut dalam perjanjian kerjasama ini sebagaimana akan ditetapkan
oleh PIHAK PERTAMA.
11.Tanggal 17-07-2017 tentang Memorandum Of Understanding Between the Universitat Bern
and Universitas Cenderawasih. Areas of Co-operation: (-) the exchange of information and
academic materials, (-) visits by and exchange of research and teaching staff, (-) visits by and
exchange of students, (-) development of collaborative research projects, and (-) organization
of joint academic activities as iectures, seminars, conferences and courses. (5 th)
12.Tanggal 24-08-2017 tentang Letter Of Understanding Research Grants For Cenderawasih
University Students In The humanities And Social Sciences Project Manager, Richard Chauvel.
Responsibilities: (A) The herb Heith Foundation will: (-) Provide funds for the research grants,
(-) Counelt with Cenderawasih University about the focus and priorities of the research grants
in each year of the program, (-) Promote the research produced by the awardees. (B)
Cenderawasih University will: (-) Publicise the research grant program among students and
teaching staff, (-) Select the most promisingresearch proposal requiring eldwork based on the
proposal developed by students in thesis preparation seminar in the social sciences and
humatities disciplines, (-) Provide training in the conduct of eldwork in the context of the
context of the thesis preparation seminar, (-) Monitor and support the awardees during their
eld work, (-) Evaluate the research produced by the awardees as part of ongoing consultation
with the herb Foundation.
13.Tanggal 30-08-2017 tentang Memorandum Of Understanding Between the University of
Rhode Island, Rhode Island, Kington, USA And Cenderawasih University, Jayapura, Papua,
Indonesia. Methods. Subject to the approval o the President or Chiel Academic Ofcer of each
institution and the availability of funding, assistance shall be carried out through any one more
of the following activities or program as mutually agreed to by the parties: (1) Exchange of
faculty members, (2) Exchange of students on the baccalaureate and/or graduate level, (3)
Joint research activities, (4) Participation in seminars and academic meetings, (5) Exchange
of academic materials and other information, (6) Special short-term academic programs (7)
Staff development projects.
AUDITORIUM:
Auditorium yang merupakan salah satu fasilitas terbaik yang dimiliki Uncen ini
sering digunakan sebagai pusat kegiatan mahasiswa.
26 Profil Universitas Cenderawasih
Tata Kelola
IV. Tata Kelola
Universitas Cenderawasih (Uncen) adalah lembaga pendidikan yang secara nasional diakui sebagai
lembaga pendidikan yang multibudaya dengan TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
1. PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
2. PENELITIAN
3. PENGABDIAN
VISI MISI
Visi UNCEN
UNCEN memiliki Visi yaitu menjadi universitas yang unggul, berkarakter budaya dan berwawasan
lingkungan.
Misi UNCEN
Adapun misi dari UNCEN adalah :
1. Menyiapkan lulusan yang cerdas dan kompetitif yang berwawasan budaya dan lingkungkan;
2. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni berbasis budaya dan lingkungan;
3. Meningkatkan mutu tata kelola pendidikan tinggi yang terintegrasi.
27Prol Universitas Cenderawasih
Bentuk dan Lambang Universitas
V. Bentuk dan Lambang Universitas
Lambang berbentuk perisai segi lima memiliki makna Uncen berasaskan Pancasila;
a. warna dasar kuning emas memiliki makna keagungan,keluhuran, dan kebijaksanaan;
b. burung Cenderawasih dengan sayap terbuka merupakan kebanggaan masyarakat Papua,
memiliki makna dinamika Uncen dalam upaya mencerdaskan dan meningkatkan taraf hidup
kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara;
c. sepuluh helai bulu ekor menjurai ke atas memiliki makna berdirinya Uncen pada tanggal 10
November 1962, yang bertepatan pada Hari Pahlawan;
d. buku terbuka memiliki makna Uncen berusaha membina dan mengembangkan ilmu
pengetahuan, kebudayaan, dan teknologi;
e. bunga melati dengan bentuk bintang bersudut lima di dalamnya memiliki makna upaya Uncen
untuk mencapai keluhuran dan kebijaksanaan berlandaskan kemurnian dan kesucian gerak
hidupnya; dan
f. tulisan UNIVERSITAS CENDERAWASIH berwarna coklat memiliki makna kehadiran
Uncen netral yang natural, elegan, anggun, hangat, serta membumi dan stabil yang
menghadirkan kenyamanan, kehangatan, memberi rasa aman, menyenangkan, dan akrab
serta mendorong semangat dan komitmen bersama untuk menggapai cita-cita masa depan yang
luhur.
28 Profil Universitas Cenderawasih
Hymne Univesitas Cenderawasih
Hymne Universitas Cenderawasih
Lagu & Syair M.
G = DO, 4/4 Aransemen : E.F. Ngutra
Soeharto Adagio
Hyme Universitas Cenderawasih
S) 5 I 1- 7 6 71 2r 1 55 0 r 27 3 3
laut-an
4 3 2 .1 I hutan v Me -gah nam-
ii -
Ber- pa -gar gunung
pak per - sa-da
S) 2 3 1- 1 2 �I 4 2- 7 7
5I1 3 3 4I 5 sih u- ruver- sitas ki - ta
mu 13 3
pe-ngem-ban
Cen- de- ra- wa-
pe- ne -
SfT 1 I 2 5I1 v7 6 7 1 2I 1 55
0 1 2I3 3 te-guh te - kat ber- sa - tu
De-ngan
rus ci- ta
Me - ma-duh se-
S) 4 3 2 1I 2 -- 123 I
456 1 2I 3 4 I 55 Ian- dasan
ge - nap te - na - ga
Pan - ca - si - la
beker - ja ki - ta
S) 3 3 2 1 2/ j 1 s I4 32 sI
3 2 11 I2 <:>
ba ngun Tanah Papua Ha - n de - pan Ne-
ga ra di ta-
29Prol Universitas Cenderawasih
Hymne Univesitas Cenderawasih
30 Profil Universitas Cenderawasih
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi
31Prol Universitas Cenderawasih
Senat Akademik Universitas
02
VI. Senat Akademik Universitas
Senat Akademik Universitas Cenderawasih (Uncen) adalah lembaga normatif tertinggi di perguruan
tinggi Universitas Cenderawasih. Lembaga ini bertanggungjawab untuk merumuskan kebijakan
akademik universitas. Senat akademik ini terdiri atas Rektor, Para Wakil Rektor, Para Dekan dan
Direktur Program Pascasarjana, Wakil Para Guru Besar, Wakil Para Dosen, Para Lembaga.
KETUA 01
Prof. Dr. B. Kambuaya, MBA
Prof. Dr. B. Kambuaya, MBA, adalah guru besar dan pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Cenderawasih. Pendidikan Strata Satu di Fakultas Niaga Universitas Brawijaya-Malang
tahun 1984. Gelar Master Businnes of Administration dari Businnes School University of Durham
United Kingdom di Inggris tahun 1996. Gelar Doktor diraih dengan mengikuti Program Doktor di
Universitas Hasanuddin-Makassar pada tahun 2003. Pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas
Ekonomi Uncen, Rektor Uncen dan Menteri Lingkungan Hidup Kabinet Bersatu Jilid II. Pendidikan
dan pengembangan yang pernah diikuti yaitu Training on Academic di Texas-USA, Training On Ict di
Singapura, dan Risk Management di Singapura.
SEKRETARIS 02
Dra. Verena Agustini, M.Sc
Dra. Verena Agustini, M.Sc, adalah pengajar di Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (F-MIPA) Universitas Cenderawasih. Pendidikan Strata Satu di Jurusan Biologi
UGM-Yogyakarta tahun 1981. Gelar Master diperoleh dari Lake Head University-Canada pada
tahun 1993. Pernah Menjabat sebagai Pembantu Dekan II F-MIPA Uncen tahun 1995-2005,
Pembantu Dekan I F-MIPA Uncen tahun 2005-2009.
32 Profil Universitas Cenderawasih
Pejabat Universitas
03
VII. Pejabat Universitas
Pengelolaan sehari-hari universitas menjadi tanggung jawab eksekutif yang dikepalai Rektor,
sementara senat akademik universitas yang bersifat non-eksekutif, bertanggung jawab untuk
memantau dan memberikan pendapat kepada lembaga eksekutif.
Lembaga eksekutif universitas terdiri atas seorang rektor, empat wakil rektor ditambah para kepala
unit kerja. Di bawah lembaga eksekutif, para Dekan bertanggung jawab atas fakultasnya masing-
masing dan kehidupan akademik di universitas.
EKSEKUTIF
Rektor 03
Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT.
Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT. dikenal sebagai Rektor disiplin dan murah senyum di Universitas
Cenderawasih. Karena kerja kerasnya untuk membentuk dosen, pegawai dan mahasiswa
lebih disiplin dalam bekerja dan belajar, sehingga beliau dipercaya memegang jabatan Rektor
mulai tahun 2017 sampai dengan 2021. Pendidikan Tinggi didapat di luar Papua, S1 Jurusan
Teknik Sipil di Universitas Negeri Surakarta tahun 1999. Pendidikan S2 di ITS Surabaya
tahun 2002, Pendidikan S3 (Doktor) di Universitas Diponegoro Semarang tahun 2016.
Jabatan selama bertugas di Uncen sebelum menjadi rektor, sebagai Dekan di FT tahun 2012-2017,
Ketua Jurusan Teknik Sipil FT tahun 2003-2005, Pembantu Dekan III FT tahun 2005-2012.
33Prol Universitas Cenderawasih
Pejabat Universitas
04 05
Wakil Rektor Bidang Akademik (WR I) 04
Dr. Onesimus Sahuleka, SH., M.Hum.
Dr. Onesimus Sahuleka, SH., M.Hum., adalah lulusan dari Fakultas Hukum
Universitas Hasanuddin-Makassar, pada bidang Hukum Perdata pada tahun 1998. Ia kemudian
melanjutkan pendidikan dan meraih gelar Master pada Ilmu Hukum Universitas Airlangga-
Surabaya tahun
1994, dan gelar Doktor dalam bidang Ilmu Hukum di Universitas Padjadjaran-Bandung tahun
2008. Ia pernah menjabat sebagai Kabag.Hukum Perdata FH-Uncen tahun 1995-1997,
Pembantu Dekan I FH tahun 1997-2005, Sekretaris LP2M pada tahun 2005, Sekretaris Program
S2 Ilmu Hukum Uncen, Wakil Rektor I tahun 2013-2015, Rektor antar waktu yang ditunjuk
langsung oleh Menristekdikti pada tahun 2015-2017.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan (WR II) 05
Prof. Dr. Arung Lamba, SE., M.Si.
Prof. Dr. Arung Lamba, SE., M.Si. adalah lulusan dari Fakultas Ekonomi Jurusan Studi
Pembangunan Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1985. Pendidikan S2 dibidang
Perencanaan Pembangunan Wilayah pada Fakultas Ekonomi Universitas Haasanuddin tahun
1997. Gelar Doktor diraih pada tahun 2010 dibidang Ilmu Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomi
Universitas Brawijaya Malang.
Di tahun 2015 dikukuhkan sebagai Profesor dengan Judul Disertasi Fleksibilitas dan Produktivitas
Sektor Informal di Papua. Sebelum menjabat sebagai Wakil Rektor II, beliau pernah menjadi Asisten
Direktur II Program Pascasarjana Universitas Cenderawasih (2010-2014) dan Ketua Program
Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Cenderawasih (2011-sekarang).
34 Profil Universitas Cenderawasih
Pejabat Universitas
06 07
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (WR III) 06
Dr. Jonathan Kiwasi Wororomi, S.Si., M.Si.
Dr. Jonathan Kiwasi Wororomi, S.Si.,M.Si. adalah lulusan S1 Ilmu Matematika di Universitas
Negeri Surakarta-Solo tahun 1997, Program S2 (Master) Ilmu di ITB-Bandung tahun 2006, Dan
pada Tahun 2016 menyelesaikan program Doktor di Institut Teknologi Surabaya pada Bidang
Statistik.
Jabatan yang pernah diberikan sebagai Koordinator PSS Uncen 2007-2011, Pembantu Dekan III
FMIPA Uncen tahun 2007-2009.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama (WR IV) 07
Fredrik Sokoy, S.Sos., M.Sos.
Fredrik Sokoy, S.Sos., M.Sos. adalah lulusan S1 Jurusan Antrologi Fakultas FISIP Universitas
Cenderawasih tahun 1994. Gelar master diperoleh pada tahun 2002 dibidang Antrologi Universitas
Indonesia . Saat ini menjadi Kandidat Doktoral Ilmu Sosial di Universkitas Cenderwasih.
Sebelum menjabat sebagai WR IV, beliau menjabat sebagai Wakil Rektor III Periode 2013-2017.
Jabatan di Fakultas FISIP Uncen pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan I tahun 2009-2013.
Tahun 2004-2009 sebagai Kepala UPT Museum Uncen.
35Prol Universitas Cenderawasih
Akademik
08 09 10
PEJABAT ADMINISTRASI 08
Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan
-
Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan 09
Drs. Veince R. Hallatu, MM.
Drs. Veince R. Hallatu, MM. adalah Pembina Utama Madya (IV/d) dengan pendidikan terakhir
Magister Manajemen dari Universitas Cenderawasih pada tahun 2009. Sedangkan gelar S1
diperoleh dari STIE Yapis Jayapura di tahun 1993. Pernah memangku jabatan sebagai Kepala
Bagian Pendidikan dan Kerjasama BAAKRENSI Uncen tahun 2006-2010, Kepala Bagian Tata
Usaha FH Uncen tahun 2002-2010, Kepala Sub Bagian Pendidikan FH Uncen tahun 1998-2002,
dan Kepala Sub Bagian Akademik FH Uncen tahun 1994-1998.
Kepala Biro Administrasi Perencanaan, Sistem Informasi dan Kerjasama 10
Dra. Tiombun Ruminta Silalahi
Dra. Tiombun Ruminta Silalahi adalah Pembina Utama Muda (IV/c) dengan pendidikan terakhir
Sarjana Bahasa Inggris dari IKIP Medan pada tahun 1984. Pernah mendudukan jabatan Kepala
Sub Bagian Kerjasama, Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas MIPA, Kepala Bagian Humas dan
Kerjasama dan tahun 2014 sampai sekarang menduduki jabatan Kepala Biro Administrasi
Perencanaan, Sistem Informaso dan Kerjasama (BAPSIK).
36 Profil Universitas Cenderawasih
Pejabat Universitas
11 12
LEMBAGA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (LPPM)
Ketua LPPM: Dra. Rosye Tandjung, M.Sc., P. hD. 11
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Cenderawasih
merupakan kelanjutan dari Lembaga Antropologi (LA) yang dibentuk pada tanggal 1 Mei 1963 dan
berdasarkan Keputusan Menteri PTIP - Nomor 82 tanggal 20 Juli 1963. Dan selanjutnya
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
0815/O/1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Cenderawasih dari Pusat
Penelitian (Puslit) ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Penelitian (Lemlit) yang dipimpin oleh
seorang Ketua dibantu oleh seorang Sekretaris dan sejumlah staf. Pengisian OTK tersebut baru
dapat dilaksanakan pada Tahun 1998. Kemudian berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Cenderawasih,
Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat yang sebelumnya terpisah
disatukan menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM). Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah unsur pelaksana akademik yang
melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Universitas Cenderawasih di bidang Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat di bawah Rektor. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat dipimpin oleh seorang Ketua yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor.
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU (LP2M)
Ketua LP2M: Prof. Dr. Happy Lumbantobing, M.Si. 12
Menjadikan Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Universitas Cenderawasih sebagai
institusi pengembangan dan pengendalian kualitas pendidikan tinggi yang unggul dalam
pembelajaran dan mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermutu tinggi serta
kompetitif terutama dalam bidang ilmu antropologi dan sumber daya manusia kesejahteraan
masyarakat Papua dan kemajuan bangsa Indonesia. Program pelatihan yang dilakukan adalah:
Pelatihan Applied Approach (Aa); Pelatihan Pekerti; Pelatihan Monitoring Dan Evaluasi (Monev);
Pelatihan ASESOR.
JUMLAH PENELITIAN JUMLAH KEGIATAN
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
140 127
120 106 70
100 60 58 58 56
50
82 83 40 41 39
80 71 30
60 20
10
40 0
20 2013 2014 2015 2016 2017
0
2013 2014 2015 2016 2017
UNIT PELAKSANAAN TEKNIS (UPT)
UPT Museum
Papua adalah salah satu Provinsi yang memiliki keragaman suku bangsa, sangat kaya dengan
benda-benda budaya yang bernilai tinggi yang harus dijaga dan dilestarikan, sehingga generasi
muda penerus bangsa dan budaya tidak kehilangan jejak terhadap peninggalan nenek moyangnya,
baik dari segi wujud bendanya maupun dari cerita keberadaan dan kejayaan masa lalu.
Musium Uncen yang dikenal dengan Loka Budaya, yang didirikan tahun 1970 dan diresmikan pada
tanggal 1 Oktober 1973, yang mendapat bantuan dari John D. Rockeffeler Amerika, Pemerintah
Belanda dan para peneliti lain yang datang di papua. Pada tahun 1990 dengan dikeluarkan SK
Rektor No. 1698/PT.23.H/C/1990 tanggal 4 Juli 1990 Musium Loka Budaya menjadi Unit
Pelaksanaan Teknis (UPT) Musium.
Koleksi benda budaya yang dimiliki adalah dari semua jenis dan etnis Papua dengan jumlah 1885
benda etnogra yang terdiri dari : 1) Peralatan dapur, 2) Peralatan bercocok tanam, berburu dan
menangkap ikan, 3) Busana dan perhiasan tubuh, 4) peralatan perang, 5) Alat bayar, 6)
Benda- benda Sakral, 7) alat transportasi, 8) lukisan kulit kayu
UPT Perpustakaan
Undang-Undang No 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 55
menyebutkan bahwa salah satu sarat untuk menyelenggarakan Perguruan Tinggi harus memiliki
Perpustakaan.
Dalam Undang-Undang No. 43 Tahun 007 tentang Perpustakaan dalam pasal 1, disebutkan bahwa
perpustakaan sebagai Institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam
secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan , penelitian,
pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka. Sedangkan perpustakaan perguruan tinggi
( PPT) merupakan Unit Pelaksana teknis (UPT) yang bersama-sama dengan unit lain melaksanakan
Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT) melalui menghimpun, memilih, mengolah, merawat serta
melayangkan sumber informasi kepada lembaga induk khususnya dan masyarakat akademis,
Perpustakaan Perguruan Tinggi diibaratkan sebagai jantungnya perguruan tinggi.
UPT Komputer
Berdiri sejak tahun 1996, UPT Pusat Komputer (PUSKOM) bertugas untuk menyiapkan
penyusunan kebijakan umum dalam pengembangan IT. Selain menyusun rencana strategis dan
operasional, UPT ini juga melayani kegiatan praktikum mahasiswa semua fakultas. UPT Pusat
Komputer dikelola oleh para staff yang mempunyai keahlian di bidang jaringan komputer, aplikasi
komputer dan multimedia serta dibantu oleh tim instruktur dan asisten dari masing-masing
fakultas.
Selain praktikum wajib, juga diselenggarakan praktikum-praktikum pendukung mata kuliah, serta
pelatihan-pelatihan kepada para mahasiswa, serta mengadakan pelatihan komputer untuk
komponen masyarakat umum.
45Prol Universitas Cenderawasih
Akademik
VIII. AKADEMIK
Perkembangan awal Fakultas-Fakultas Uncen, sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia No.
389 tahun 1962 tanggal 31 Desember 1962 (berlaku surut 10 November 1962), tentang
Pendirian Universitas Cenderawasih, maka Uncen memiliki 4 Fakultas yaitu: (1) Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP), (2) Fakultas Hukum, Ketatanegaraan dan Ketataniagaan (FHKK), (3)
Fakultas Pertanian, (4) Fakultas Peternakan.
FKIP dan FHKK berlokasi di Abepura yang perkuliahan dimulai tanggal 3 Desember 1962,
sedangkan Fakultas pertanian dan Peternakan berlokasi di Manokwari, perkuliahan dimulai tanggal
10 Oktober 1964, dimana kedua fakultas ini sudah berdiri sendiri dengan nama UNIPA (Universitas
Negeri Papua)
Yayasan Pembinaan Universitas Cenderawasih berdiri dengan Akte Notaris No 832 tanggal 30 April
1963 , yayasan ini terdiri dari anggota yang mewakili seluruh daerah dan masyarakat Irian Jaya
(Papua) adalah : Ketua Drs. F.J.S. Rumainum, anggotanya : Dr. Suriadi Gunawan, Thonthe Messet,
Makkateru Syamsudin, Marthen Indey, Ny. Dorkas Tokoro-Hanasbey, Goslieb Mirino,
Muhammad Saleh Sirun, dan Haji Ibrahim Bauw.
Dewan Universitas Cenderawasih dibentuk pada bulan April 1963 dengan Surat Keputusan
Menteri PTIP No. 94 tanggal 1 Agustus 1963 yang diketuai E.J. Bonay, dengan anggotanya Dr.
F.J.S. Rumainum, Pater Hardowidagdo, Ds. Saptojo, Haji Ibrahim Bauw, Muhammad Saleh Sirun
dan Tulus Subroto, M.Ed
JUMLAH MAHASISWA JUMLAH LULUSAN (WISUDA)
SEMESTER GENAP 2017/2018 S/D PERIODE I T. A. 2017/2018
30.000 23.888 70000 63933
25.000 11.938 60000 STRATA-1
20.000 50000
15.000 40000
10.000 30000
20000
- 1.002 359 4164
S1 D3 39 STRATA-2
0
STRATA-3
Mahasiswa Aktif Mahasiswa Terdaftar
Kampus Abepura, kampus pusat 1. Fakultas Ilmu Keguruan
FKIP. dan Pendidikan
FKIP Sejak berdirinya FKIP dengan 3 jurusan yaitu Ilmu Mendidik,
Bahasa & Sastra Indonesia; Bahasa & Sastra Inggris. Pada
1963/1964 membuka jurusan Sejarah Budaya kemudian
berubah menjadi Sejarah/Antropologi. Tahun 1967 FKIP
memiliki Jurusan Sejarah, Ilmu Bumi dan Ilmu Pasti.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP No. 74 tahun 1964
tanggal 17 Juli sesuai KEPRES RI No. 1 Tahun 1963, secara
akademik FKIP Universitas Cenderawasih berada di bawah
pembinaan IKIP Jakarta, sedangkan secara administrasi berada
di bawah tanggungjawab Rektor Universitas Cenderawasih.
Tanggal 2 Mei 1967 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi No. 161 tahun 1967 tentang dikembalikan
Akademik FKIP ke Universitas Cenderawasih dan sejak itu FKIP
dipecah menjadi 2 fakultas yaitu Fakultas Keguruan (FKg) yang
47Prol Universitas Cenderawasih
Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan
memiliki 5 jurusan : (1) Bahasa & Sastra Indonesia; (2) Bahasa & PEJABAT AKADEMIK
Sastra Inggris; (3) Geogra & Ilmu Pasti (Matematika); (4) FAKULTAS
Sejarah; (5) Tahun 1973 jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
dibuka. DEKAN
Dr. Nomensen ST. Mambraku
Fakultas kedua adalah Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) memiliki 2 WAKIL DEKAN I
jurusan yaitu Didaktik Kurikulum dan Bimbingan Penyuluhan. Yan Dirk Wabiser, S.Pd., M. Hum.
Fakultas keguruan (FKg) dilebur kembali menjadi satu Fakultas
yaitu FKIP berdasarkan Keputusan Menteri P & K No. WAKIL DEKAN II
0174/0/1983. Dalam perkembangan FKIP ditugaskan Dr. Tanta, M.Si.
membuka program Diploma yaitu tahun 1979/1980 dibuka
Diploma Kependidikan dalam Bidang studi Bahasa Indonesia, WAKIL DEKAN III
Bahasa Inggris dan Matematika. Tahun 1980/1981 Bidang studi Drs. Daud Kaigere, M.Pd.
PMP, IPA, Bimbingan dan Penyuluhan. Tahun 1992/1993
Program studi PGSD dibuka.
FKIP merupakan Fakultas terbesar di UNCEN, dengan
menempati dua lokasi kampus yaitu kampus Abepura dan
Kampus Waena. Kampus Abepura merupakan Kampus Pusat
FKIP, sementara kampus Waena sebagai tempat perkuliahan
beberapa program studi, yaitu Program Studi Pendidikan Biologi,
Pendidikan Fisika dan Pendidikan Kimia. Ketiga program studi
tersebut ditempatkan di Gedung Fakultas MIPA agar dapat
menggunakan fasilitas bersama dalam program pembelajaran
dan praktikum yang sudah dilaksanakan sejak adanya UPT MIPA
(cikal bakal pembentukan MIPA, yang dulunya berada dibawah
48 Profil Universitas Cenderawasih
Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan
FKIP.
Program Sarjana Untuk Jenjang Strata-1
1. Pendidikan Bahasa sastra Indonesia dan Daerah
2. Pendidikan Bahasa Inggris
3. Pendidikan Matematika
4. Pendidikan Biologi
5. Pendidikan Kimia
6. Pendidikan Fisika
7. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
8. Bimbingan Konseling
9. Pendidikan Geogra
10.Pendidikan Sejarah
11.Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
12.Pendidikan Guru Sekolah Dasar
13.Pendidikan Anak Usia Dini
14.Manajemen Pendidikan
Program Pascasarjana Untuk Tingkat Magister
1. Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
2. Pendidikan Bahasa Inggris
3. Pendidikan IPA
4. Manajemen Pendidikan
49Prol Universitas Cenderawasih
Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan
5. Pendidikan Matematika
6. Bimbingan Konseling
7. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Beberapa aktifitas mahasiswa
Uncen.
Gedung Fakultas Hukum, 2. Fakultas Hukum
Kampus Waena
Berawal dari FHKK (Fakultas Hukum Ketatanegaraan dan
FH Ketataniagaan) yang berdiri Tahun 1962, selanjutnya Tahun
1983 menjadi Fakultas Hukum Berdasarkan keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan nomor: 0160/ 1983 jo Keputusan
Presiden No 74 Tahun 1982 .
Fakultas Hukum bertujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat akan pendidikan tinggi hukum, sehingga para
lulusan dapat menerapkan dan mengembangkannya ditengah
masyarakat.
Fakultas Hukum memiliki 1 Program Studi yakni Ilmu Hukum
dan 3 bagian:
- Hukum Perdata
- Hukum Tata Negara
- Hukum Acara Hukum Pidana
51Prol Universitas Cenderawasih
Fakultas Hukum
PEJABAT AKADEMIK
FAKULTAS
DEKAN
Dr. Hendrik JK. Krisifu, S.H.,M.Hum
WAKIL DEKAN I
Dr. Frans Reumi, S.H., M.H
WAKIL DEKAN II
Rehabeam Mofu, SH, M.H
WAKIL DEKAN III
Dr. Yustus Pondayar, S.H., M.H.
Praktek Mahasiswa, Peradilan
Semu.